Harian Umum
I klan Berlangganan Pengaduan
MEDIA GROUP
MINGGU
0751 0751 0751
4488700 9559333 4488702
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 119 TAHUN KE 64
30 SEPTEMBER 2012 M/ 14 DZULQAEDAH 1433 H
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Leorensia, Punya 1.000 Alasan Ikut Aerobik
Minang dan Pakistan Desain Mewah, Konsep LCGC nan Menawan DAIHATSU ULTRA FUNCTIONAL CONCEPT (UFC) Sukses di Xenia yang penjualnnya membooming di tanah air membuat PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terus mengembangan produknya.
Memilih senam aerobik sebagai olahraga kebugaran tubuh adalah pilihan Irma Leorensia sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP).
SOBAT- 22
OTOMOTIF-10
Minangkabau yang terdiri dari berbagai suku, menginspirasi Novia Hertini untuk melahirkan berbagai karya design busananya. Tengoklah, perpaduan busana budaya Pakistan dan Minangkabau, sangat mempesona.
ELOK- 13
PENEBANGAN MEMBABI BUTA
TAMPAK Azwir Dainy Tara mendengarkan aspirasi ketua Kadin Padang Pariaman Jamohor dan Walikota Pariaman di sela membuka turnamen bola voli di Pariaman Selatan beberapa waktu lalu.IWAN DN
Azwir Serap Aspirasi Anak Nagari Silareh Aia
Pesisir Selatan Dikepung Hutan Kritis Laporan: Haridman Kambang
Setiap hari hutan di Pesisir Selatan termasuk di TNKS dibabat. Ada puluhan titik lahan kritis yang mengepung Pesisir Selatan yang setiap saat bisa menjadi malapetaka bagi warga sekitar. Belum ada tindakan konkret dari pemerintah.
PALEMBAYAN, HALUAN—Sekecil apapun dan dari manapun aspirasi yang berkembang, bagi Azwir Dainy Tara adalah “kewajiban” untuk memperjuangkannya. “Itulah gunanya anggota dewan baik kabupaten, provinsi maupun pusat turun menyerap aspirasi itu di lapangan,” ujar HM Azwir Dainy Tara usai
>> AZWIR hal 11
Bacakak Kabacak Se Anak Sikolah Ko... PADANG, HALUAN–Bacakak antarsiswa tak kunjung usai, termasuk di Kota Padang ini. Entah apa yang diperkelahikan anak-anak ini, tak jelas pula. Yang ada dalam benak mereka, bacakak rami. Tawuran orang, tawuran pula kita. Bacakak rami antarsiswa sekolah menengah kejuaran kembali terjadi di Kota Padang, Sabtu (29/9), yang mengakibatkan bengkak dan luka robek pelipis salah seorang siswa karena lemparan batu. Siswa yang terlibat dalam cakak rami itu berasal dari SMK Muhammadiyah Padang dan SMA Bukit Barisan Padang.
>> BACAKAK hal 11
MONUMEN GEMPA—Seorang warga melihat monumen gempa di Jalan Gereja, Kota Padang, Sabtu (29/9). Hari ini, 30 September 2012, tiga tahun sudah gempa itu berlalu. Gempa bumi yang berkekuatan 7,6 SR di petang hari itu, setiap tahun dikenang warga Kota Padang. Gempa itu menewaskan 382 orang warga Padang dan sejumlah lainnya cacat, ditorehkan nama-namanya di monumen tersebut. RIVO SEPTI ANDRIES
Tahun 2008 sampai 2009 lalu, barangkali rentang masa puncak habisnya ribuan hektare hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Hulu Batang Kambang. Diduga, hutan dibabat secara liar oleh oknum tak bertanggung jawab. Proses pembalakan liar yang telah dijadikan sebagai lahan perkebunan tersebut oleh orang yang tidak dikenal telah berlangsung lama. Sementara warga Kambang Utara saat ini mulai resah atas perbuatan
>> PESISIR hal 11
Anggota Batalyon Tewas Pembalakan Hutan, Kerap Libatkan Oknum TNI dan Polri Ditabrak Kereta Api WAWANCARA DENGAN KHALID SAIFULLAH, DIREKTUR EKSEKUTIF WALHI SUMATERA BARAT
Bagaimana komentar WALHI tentang kondisi hutan Sumatra Barat saat ini? Jika kita lihat secara kasat mata dari kejauhan maupun dengan menggunakan helicopter kondisi kawasan hutan kita di Sumatera Barat sepertinya masih terlihat baik-baik saja karena terlihat masih tertutup oleh hijaunya perbukitan. Namun dari hasil temuan investigasi kami ternyata telah terjadi deforestasi (berkurangnya tutupan kawasan hutan) dan bahkan pada beberapa daerah justru telah terjadi degradasi kawasan hutan yang cukup parah diantaranya adalah Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat, Solok, Solok Selatan, Pesisir Selatan dan Kota Padang. Degradasi kawasan hutan ini terjadi sebagian besar karena aktivitas pembukaan perkebunan kelapa sawit, pertambangan dan juga perladangan.
Tak sampai dua bulan terjadi banjir bandang di Kota Padang, dan menewaskan 4 orang warga, bagaimana pandangan Walhi dalam hal ini? Pertama kami turut prihatin buat saudara kami yang terkena hantaman banjir bandang dari aliran sungai Batang Kuranji. Terjadinya banjir bandang 2 kali pada daerah dan titik yang persis sama, ini sebenarnya membuktikan bahwa telah terjadinya penurunan kualitas dan daya dukung dari DAS Kuranji, terutama di bahagian hulu. Memang secara topografi bahagian hulu merupakan wilayah perbukitan dengan kelerengan mulai terjal sampai sangat terjal dan merupakan daerah jalur patahan semangka (jalur gempa). Namun dengan kelerengan terjal sampai sangat terjal tersebut kawasan hulu DAS Kuranji sangat rentan terhadap aktivitas yang bisa mengurangi tutupan hutan pada
daerah tangkapan air di bahagian hulu tersebut. Karena daerah dengan kondisi kelerengan terjal dan sangat terjal tersebut kemampuan menyerapnya sangat rendah dan run off (aliran permukaannya) besar Kawasan mana di Sumatra Barat yang kondisi hutannya sudah sangat parah sehingga rawan terjadi bencana? Secara umum seluruh daerah tangkapan air dari aliran sungaisungai besar di Sumatera Barat sudah mengalami kerusakan yang cukup parah. Beberapa diantaranya sudah dalam kondisi yang cukup mengkhawatirkan seperti bahagian hulu dari DAS Aie Dingin, DAS Kuranji, DAS Arau, DAS Anai, DAS Kampar, DAS di Kabupaten Mentawai, DAS Lakitan, DAS Surantih, DAS Silaut DAS Kambang, DAS Indrapura, DAS Batang Hari terutama Sub DAS Sangir dan Sub DAS Gumanti. Kerusakan kawasan hutan yang menjadi tangkapan air tersebut terutama karena aktivitas Pengambilan Kayu (Pembalakan Liar), Alih Fungsi Lahan untuk Perkebunan dan Peladangan, Pertambangan dan
TITIK PERAMBAHAN HUTAN DI PESISIR SELATAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Sungai Gambir dan Muaro Sako Air Tuik, Nagari Koto Mudiak Koto Pulai, Nagari Kambang Timur Pasir Lawas, Nagari Kambang Utara Amping Parak Timur Surantiah. Koto Tinggi Batu Bala Langgai Linggo Sari Baganti Punggasan Air Basung Air Talang Air Bening Pancuang Soal Sari Bulan Nagari Salido Muaro Sako Koto Pulai Pasir Lawas Koto Tinggi Batu Bala Tanjung Gadang Tunggul Betung Sumber: TNKS
PADANG, HALUAN– Jalur kereta api kembali menelan korban. Seorang prajurit dari Korem 032 Wirabraja tewas setelah ditabrak kereta api Pariwisata Jurusan PadangPariaman di depan Markas Batalyon 133 Yudha Sakti, Air Tawar, Padang, Sabtu (29/9) sekitar pukul 06.15 WIB. Korban bernama Sersan Dua Dezra Juardi Chan (37), anggota LF Korem 032 Wirabraja ini menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit RST Raeksodiwiryo Ganting Padang karena banyak pendarahan di kepala dan sekujur tubuhnya. Insiden yang sempat memacetkan arus lalu lintas tersebut begitu mengagetkan para pengguna jalan dan prajurit Batalyon 133 Yudha Sakti yang sedang olahraga pagi. Korban awalnya keluar dari Markas Bataliiyon 133 Yudha Sakti dengan menggunakan sepeda motor BA 6418 WG, tidak disangka sama sekali akan ditabrak kereta api yang datang dari arah Simpang Haru menuju Tabing. Informasi yang berhasil dihimpun oleh Haluan, korban awalnya telah keluar dari markas Bataliyon 133 Yudha Sakti dan kembali masuk ke markas karena ada yang ketinggalan. Setelah mengambil barang tersebut, korban langsung pergi dari markas dan tidak menyadari saat melintas di atas rel, kereta api pariwisata jurusan Padang-Pariaman telah begitu dekat dan tabrakan tidak dapat dihindarkan lagi. Kereta Api Wisata Sibinuang sempat menyeret korban dan sepeda motornya beberapa meter. Akibatnya, sepeda motor ringset, kepala korban retak, tulang tangan patah dan
>> ANGGOTA hal 11
>> PEMBALAKAN hal 11
Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfa’at dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang demikian), itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zalim”. (QS Yunus Ayat 106)
04.51
12.11
15.15
18.15
19.23
2 OLAHRAGA
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULQAEDAH 1433 H
TNI Gelar Sepeda Santai PADANG, HALUAN — Jajaran TNI di Sumbar, punya hajatan sederhana untuk memperingati hari lahir mereka 5 Oktober mendatang. Seribuan prajurit tumpah ke jalanan bersepeda dalam kegiatan Fun Bike yang dilepas Danlantamal Teluk Bayur, Padang Brigjen (Mar) Gatot Subroto dari Makorem 032 Wirabraja, Padang. Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (29/ 9) ini, finish di Driving Range milik TNI AU di Tunggul Hitam. Menurut Danlanud Tabing, Padang Letkol (Pnb) Fairlyanto ST, fun bike ini bertujuan untuk mengenalkan car free day kepada masyarakat dan pentingnya menghemat energi dan mengurangi emisi gas buang. Selain itu, fun bike kali ini juga dilakukan sebagai ajang perkenalan driving range kepada masyarakat. Fairlyanto memperkenalkan bahwa kawasan yang kini menjadi arena latihan golf itu awalnya berupa semak belukar. "Sekarang kami sudah “menyulapnya” menjadi lahan yang bisa digunakan publik untuk berolahraga, salah satunya golf di driving range dan juga ada kolam pancing," urai Danlanud, Sabtu (29/9) kepada wartawan. Dirinya juga menambahkan, sebelum ini beberapa kegiatan menyambut HUT TNI Ke 67 sudah dilaksanakan. Seperti donor darah, bakti sosial dengan membersihkan sampah d sepanjang pantai Padang. Acara initi HUT TNI ini sendiri akan dipusatkan di kawasan lanud Padang. Kegiatan fun bike ini sendiri dihadiri, Kapolresta Padang, Kapolda Sumbar, Danlanud, Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah dan Muspida lainnya. (h/cweni)
Dandim Cup Mulai Dihelat PADANG, HALUAN — SSB Muspan bermain imbang 1-1 menghadapi SSB Netral pada partai pembuka Turnamen Sepakbola Piala Dandim 0312 II-2012 yang dihelat di Lapangan Imam Bonjol Padang Sabtu (29/9). Pada laga yang dilangsungkan selama dua kali 40 menit tersebut, tim Muspan yang diasuh oleh David Afri Adri, sukses unggul terlebih dahulu melalui kaki Rizaldi Ramadhan pada menit ke-7. Netral berhasil membalas gol tersebut menjadi 1-1 pada menit 29. Gol anak asuh Nurwan ter sebut, diciptakan oleh Romario Adrian. Skor 1-1 bertahan hingga wasit Herman Parau meniupkan peluit akhir. Sebelum digelar laga perdana, Turnamen Piala Dandim II tersebut, dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dengan melakukan tendangan bola pertama. Dalam sambutannya Mahyeldi mengaku sangat mengapresiasi digelarnya turnamen usia 17 tahun tersebut. "Untuk juara satu nantinya saya pribadi akan menambah uang pembinaan sejumlah satu juta rupiah,"terangnya. Sementara Komandan Kodim 0312, melalui Kepala Stafnya Lettu Edward, digelarnya turnamen tersebut untuk terus membangun jiwa keolahragaan pemuda Kota Padang. Disamping itu juga mencegah genetasi muda agar tidak terjerumus kepada pergaulan negativ. (h/rio)
FUN BIKE — Danlantamal Teluk Bayur, Brigjen (Mar) Gatot Subroto bersepeda santai bersama jajaran TNI-Polri serta pimpinan daerah, Wawako Padang Mahyeldi Ansharullah, Kapolresta Padang KBP Seno Putra dan Danlanud Letkol (Pnb) Fairlyanto ST. LANUD
KEJURNAS ANTAR PPLP
Ke Final, Pesilat Sumbar Buka Peluang Emas PADANG, HALUAN — Dua atlet silat Sumbar pastikan tiket ke babak final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) yang dihelat di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Yoki Putra dan Suci Wulandari berhasil memenagkan laga pada semifinal yang dilaksanakan di Gelanggang Remaja Syamsuddin Nur Sabtu (29/9). Pada laga final yang akan dihelat Minggu (30/9) ini Yoki Putra yang berlaga pada kelas H putra akan berhadapan dengan pesilat asal Kepulauan Riau, sedangkan Suci Wulandari di kelas C putri, akan berhadapan dengan pesilat asal DKI Jakarta. Pelatih kepala Sumbar Sartusa Ibrahim yang dihubungi Haluan kemarin mengatakan hanya dua atlet tersebut yang berpeluang meraih medali emas, karena Ridan Aprilanda, gagal lolos ke partai final. "Ridan hanya meraih medali perunggu. Peluang kami hanya tinggal pada dua atlet tersebut. Mudah-mudahan kami mampu memboyong medali emas," tegasnya. Sementara pada cabang atletik yang dihelat di Mataram Nusa Tenggara Barat, seperti dilaporkan ketua pelaksana PPLP Elvis Martin cabor atletik gagal memboyong medali. (h/rio)
Ketum PSSI, Djohar Arifin Husein menandatangani berita acara pelantikan Ketum Pengprov PSSI Sumbar, Ir Toto Sudibyo. RIO
Djohar Arifin Lantik Ketua Pengprov PSSI Sumbar PADANG, HALUAN — Setelah terpilih pada Musda PSSI Sumbar beberapa waktu lalu, Ketua Pengprov PSSI Sumbar terpilih, Ir Toto Sudibyo dilantik Ketum PSSI, Djohar Arifin Husin, Jumat (28/9). Pelantikan ini sendiri, dihadiri Ketum KONI Sumbar, Syahrial Bachtiar serta beberapa pengurus KONI Sumbar lainnya
Pembukaan Dandim Cup di Imam Bonjol
dan tokoh sepakbola Sumbar. Kepada wartawan, Djohar berharap Toto bisa mengembangkan dan membuka jalan bagi talenta-talenta sepakbola di Sumbar untuk bisa tampil. Sumbar, kata Djohar, merupakan daerah yang selalu punya estafet pesepakbola nasional mulai dari Oyong Liza, Suhatman Imam
hingga Nil Maizar yang kini menukangi Timnas. “Era kini, bahkan dua pelatih Timnas untuk level senior, Nil Maizar dan yunior Indra Syarif, berasal dari Sumbar. Karenanya, PR bagi ketua terpilih dan jajarannya untuk selalu menjaga regenerasi pesepakbola di daerah ini,”kata Djohar lagi seraya menyebut saat
ini Sumbar juga jadi penyuplai pemain nasional. Ketum PSSI Sumbar, Toto Sudibyo menjawab tantangan itu. Bersama jajaranya, ia akan mengembangkan sepakbola Sumbar melalui pengembangan sepakbola usia dini dan pembinaannya dilakukan berjenjang secara konsisten. “Jika ini dilakukan, regenerasi pesepakbola Sumbar pasti Workshop akan diadakan di terjaga. Kakota tempat final (Inter Island) renanya mudiadakan," ia memaparkan. lai dari bibit Meski laga resmi baru digelar muda akan bulan Januari, ISL tetap resmi dibina pada digulirkan pada tanggal 12 Talentschool. Desember 2012 dalam bentuk Jangka pencharity game. dek, kami te"Agar musim ini tetap mungah memsim 2012/13. Karena persiapkan sebelumnya 2009/10, 2010/11 sebuah komlalu terakhir 2011/12. Kita tidak petisi sepakingin lompat jadi 2013. Karena bola antar kalau demikian, secara admidaerah, khunistratif artinya kita kehilangan sus bagi pesatu tahun kompetisi," main U22 katanya.(h/net) yang dispon-
Sesuaikan Jadwal Kongres, ISL Kick Off Awal Tahun JAKARTA, HALUAN — PT Liga Indonesia mengumumkan jadwal kegiatan pelaksanaan Liga Super Indonesia (ISL) musim 2012/13 beserta acaraacara pendukungnya. Dengan diterimanya Semen Padang dan Persijap Jepara, maka ISL musim ini akan diikuti 20 klub. Sebelumnya sudah diumumkan bahwa kick off perdana ISL musim 2012/13 akan dilakukan pada bulan Januari 2013 dengan pertimbangan menunggu Kongres PSSI yang baru akan digelar akhir tahun. Pada rapat peserta ISL di Hotel Park Lane,
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Kamis (27/9/12), ditetapkan bahwa kick off perdana dilakukan pada tanggal 5 Januari 2013. "Alasan kick off digelar usai Kongres agar pelaksanaan ISL nantinya bisa sesuai dan tidak ada yang bertentangan dengan hasil kongres," ujar CEO PT Liga Indonesia, Joko Driono, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (28/9/12). Agar tidak timbul masalah dalam pelaksanaannya, ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan PT Liga Indonesia sebelum ISL digelar. Pertama,
kepastian peserta akan ditentukan pada tanggal 30 Oktober 2012. Kepastian ini menyangkut kesiapan finansial maupun sarana dan prasarana, khususnya untuk tim promosi, yakni Barito Putra, Persepam Pamekasan dan Persita Tangerang. "Liga sudah melakukan verifikasi awal. Barito sudah memenuhi syarat, Persita sudah menentukan stadion Mashud Wisnusaputra di kota Kuningan, Persepam belum pasti. Penilaian akan terus dilakukan," Joko memaparkan.
Setelah itu, November minggu kedua akan diadakan managers meeting, dilanjutkan dengan kegiatan pramusim dan workshop. "Pramusim akan berbentuk turnamen eksibisi Inter Island. Bentuknya akan ada 4-6 grup, masing-masing grup terdiri dari empat tim. Tak tertutup kemungkinan turnamen ini akan diikuti klub undangan. Misalnya Serawak FC dari Malaysia." "Pramusim ditutup dengan workshop menyangkut manajemen tim dan panitia pelaksana pertandingan.
sori langsung PT Semen Padang, ”kata Toto seraya berharap dukungan semua pihak untuk mengembangkan sepakbola Sumbar ini. Tak hanya soal bibit muda. Toto juga tak melupakan soal pelatih dan wasit. Ia melihat dua komponen ini juga harus ditata dengan baik, termasuk program peningkatan lisensi pelatih dan wasit. “Nantinya, wasit dan pelatih itu akan dipilih mengikuti proses sertifikasi agar bisa mendapatkan lisensi,”katanya. Ketua Umum KONI Sumbar, Syahrial Bachtiar berharap penggantian nakhkoda PSSI di Sumbar ini bisa berdampak signifikan bagi sepakbola Sumbar. Ia berharap, prestasi pemain bola dari daerah ini bisa menyamai sukses tim Futsal yang berhasil menggondol medali emas di PON XVIII 2012 Riau itu. ”Saya berharap ini jadi motivasi. Jelas, program yang dibangun ketua terpilih akan kami dukung, termasuk rencana pelaksanaan kompetisi sepakbola dengan kelompok umur se Sumbar,”sebut Syahrial lagi. (h/mat/rio)
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala/ Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
OLAHRAGA 3
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULQAEDAH 1433 H
DATA DAN FAKTA SERIE A Klasemen Sementara 01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Juventus Napoli Sampdoria*) Lazio Inter Milan Fiorentina Roma Catania Genoa AC Milan Torino Atalanta *) Parma Udinese Bologna Pescara Chievo Cagliari Palermo Siena *)
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
4 4 3 3 3 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 0 0 1
1 1 2 0 0 2 2 2 1 0 3 1 2 2 1 1 0 2 1 2
0 0 0 2 2 1 1 1 2 3 1 2 2 2 2 3 4 3 4 1
(11 -2) (11-2) (8-5) (7-5) (8-5) (6-4) (11-7) (7-7) (7-7) (6-5) (4-3) (4-4) (5-7) (6-9) (5-8) (4-10) (3-9) (2-9) (1-9) (5-4)
Jadwal & Hasil Pertandingan Sabtu (29/9) Parma Vs AC Milan Minggu (30/9) Juventus VS Parma Udinese VS Genoa Atalanta VS Torino Bologna VS Catania Cagliari VS Pescara Lazio VS Siena Palermo VS Chievo Sampdoria VS Napoli Senin (1/10) Inter Milan VS Fiorentina
13 13 10 9 9 8 8 8 7 6 6 5 5 5 4 4 3 2 1 -1
23.00 WIB 01.45 WIB 17.30 WIB 20.00 WIB 20.00 WIB 20.00 WIB 20.00 WIB 20.00 WIB 20.00 WIB 01.45 WIB
PREMIER LEAGUE Klasemen Sementara
01. Chelsea 5 02. Manc.United 5 03. Everton 5 04. West Brom 5 05. Arsenal 5 06. Fulham 5 07. Manchester City 5 08. West Ham United 5 09. Tottenham Hotspur5 10. Newcastle United 5 11.Swansea City 5 12. Sunderland 4 13.Stoke City 5 14.Aston Villa 5 15. Wigan Athletic 5 16.Norwich City 5 17.Southampton 5 18. Liverpool 5 19.Queens PR 5 20.Reading 4
4 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 0 0 1 1 0 1 0 0 0
1 0 1 1 3 0 3 2 2 2 1 4 4 1 1 3 0 2 2 1
0 1 1 1 0 2 0 1 1 1 2 0 1 3 3 2 4 3 3 3
(9-2) (10-5) (9-5) (7-4) (9-2) (12-7) (10-7) (5-4) (8-6) (6-6) (10-7) (4-4) (4-5) (5-9) (5-10) (2-8) (9-15) (4-10) (3-11) (4-9)
13 12 10 10 9 9 9 8 8 8 7 4 4 4 4 3 3 2 2 1
Jadwal Pertandingan Sabtu (29/9) Arsenal VS Chelsea Everton VS Southampton Fulham VS Manchester City Norwich VS Liverpool Reading VS Newcastle United Stoke City VS Swansea City Sunderland VS Wigan Athletic Manc.United Vs Tott. Hotspur Minggu (30/09) Aston Villa VS West Brom Selasa (2/10) Queens PR VS West Ham United
18.45 WIB 21.00 WIB 21.00 WIB 21.00 WIB 21.00 WIB 21.00 WIB 21.00 WIB 21.00 WIB 22.00 WIB 02.00 WIB
BUNDESLIGA Klasemen Sementara
01. B.Munich 02. E. Frankfurt 03.Hannover 96 04. Schalke 04 05. Fortuna Dsd 06.Bor’ Dortmund 07. Werden Bremen 08.B.Leverkusen 09. Nurenberg 10.B.M’gladbach 11. Hoffenheim 12. Wolfsburg 13.Freiburg 14.Greuther Furth 15.Hamburger SV 16. Mainz 05 17. Stuttgart 18.Augsburg
5 5 0 0 5 4 1 0 5 3 1 1 5 3 1 1 5 2 3 0 5 2 2 1 5 2 1 2 5 2 1 2 5 2 1 2 5 1 3 1 5 2 0 3 5 1 2 2 5 1 2 2 5 1 1 3 5 1 1 3 5 1 1 3 5 0 2 3 5 0 1 4
(17-2) (14-7) (14-8) (10-5) (4-0) (11-8) (9-8) (7-7) (7-9) (7-6) (10-12) (2-8) (7-8) (2-8) (7-10) (4-8) (3-12) (2-10)
15 13 10 10 9 8 7 7 7 6 6 5 5 4 4 4 2 1
Jadwal & Hasil Pertandingan Sabtu (29/9) Fortuna Dsd VS Schalke 04 01.30 WIB B.Leverkusen VS Greuther Fürth 20.30 WIB Werder Bremen VS B. Munich 20.30 WIB Nurnberg VS Stuttgart 20.30 WIB Hoffenheim VS Augsburg 20.30 WIB Hamburger VS Hannover 96 20.30 WIB Bor’ Dortmund VS B.M'gladbach 20.30 WIB Minggu (30/9) E.Frankfurt VS Freiburg 20.30 WIB Wolfburg VS Mainz 05 22.30 WIB
LA LIGA Klasemen Sementara
01. Barcelona 02. Mallorca 03. Malaga 04. Sevilla 05.Atl. Madrid 06. Real Betis 07. Real Madrid 08. Vallecano 09. Levante 10. Deportivo LC 11. Celta de Vigo 12. Zaragoza 13.Vallodolid 14. Sociedad 15. Valencia 16. Atl. Bilbao 17. Getafe 18. Granada 19. Espanyol 20. Osasuna
5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 3 3 3 3 3 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 0 0 0
0 2 2 2 1 0 1 1 1 3 0 0 0 0 2 2 1 2 1 1
0 0 0 0 0 1 2 1 2 0 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4
(14-3) (7-3) (6-2) (6-2) (11-5) (11-5) (7-4) (6-5) (7-9) (7-5) (6-6) (5-6) (6-9) (6-9) (6-8) (8-12) (6-10) (2-8) (7-11) (3-10)
Jadwalpertandingan Sabtu (29/9) Valencia VS Zaragoza Malaga VS Real Betis Minggu (30/9) Sociedad VS Atl. Bilbao Sevilla VS Barcelona Granada VS Celta de Vigo Valladolid VS Vallecano Senin(01/10) Real Madrid VS Deportivo LC Espanyol VS Atl. Madrid Selasa (2/10) Getafe VS Mallorca
15 11 11 11 10 9 7 7 7 6 6 6 6 6 5 5 4 2 1 1
21.00 WIB 23.00 WIB 01.00 WIB 03.00 WIB 17.00 WIB 23.00 WIB 00.50 WIB 02.30 WIB 02.30 WIB
LONDON, HALUAN — Chelsea memberi kekalahan perdana Arsenal di musim ini, skor 2-1 di Derby London yang seru di Emirates Stadium Sabtu (29/9). Kemenangan ini sekaligus membuktikan kepada publik London bahwa tim London Biru lebih pantas jadi penguasa ibukota dibanding London Merah, Arsenal. Kedudukan masih sama kuat dengan skor 1-1 ketika interval 45 menit pertama berakhir. Tim tamu Chelsea malah unggul terlebih dulu di menit 20. Eden Hazard dilanggar Vermaelen di depan kotak terlarang, wasit meniup peluit tanda free kick, Juan Mata maju sebagai algojo dan mengirim umpan matang. Bola disambar Fernando Torres menjadi gol pemecah kebuntuan, Koscielny yang menjaganya hanya bisa terperangah. Berbekal kengoto-
tan tuan rumah akhirnya skor berhasil seimbang sebelum turun minum. Di Menit 43 Chamberlain mengirim crossing ke Gervinho. Di dalam kotak penalti penyerang asal Pantai Gading itu menerimanya sembari membalikkan badan dan melepaskan tembakan keras yang menjebol gawang Cech, 1-1. Skor itu bertahan hingga turun minum babak pertama. Babak kedua dibuka dengan aksi sporadis Arsenal, mereka
terus menekan tamu secara bertubi-tubi namun lagi-lagi para defender The Blues masih kokoh. Malahan Chelsea kembali unggul di menit 53, diawali dengan situasi yang identik dengan gol pertama laga ini. Torres dilanggar Vermaelen di depan kotak penalti dan berbuah free kick. Juan Mata, ulas bola.net menjadi algojo. Ia menempatkan tembakan yang sejatinya tidak kencang namun terarah ke pojok. Bola terlihat sedikit menyentuh kaki Koscielny namun gol tersebut tetap diklaim milik Mata. Penyelamatan istimewa dilakukan Cech ketika ia melakukan tip kepada sundulan Podoslki yang 90 persen berpeluang menjadi gol, alhasil Arsenal masih tetap tertinggal. Arsene Wenger yang geram melihat anak asuhnya tertinggal di rumah sendiri langsung melakukan
double subtitution. Walcott dan Giroud demi masukkan untuk mengganti Podolski dan Ramsey. Chelsea berulang kali mendapatkan peluang yang membahayakan lini belakang Arsenal via serangan balik, sayang penyelesaian akhirnya tak sempurna. Arsenal kembali gagal menyamakan kedudukan saat Koscielny menanduk free kick Santi Cazorla. Bola hanya menerpa tiang gawang dari Chelsea di menit akhir. Upaya Chelsea menambah gol dan upaya Arsenal mengejar ketertinggalan sama-sama tak kesampaian. Wasit meniup peluit panjang, membuat Chelsea memuncaki tabel sementara EPL dengan 16 angka. Sementara hasil ini bagi Arsenal merupakan kekalahan perdana mereka di musim ini, ironisnya hal itu mereka terima di rumah sendiri.(h/mat)
REAL MADRID VS DEPORTIVO LA CORUNA
El Real Ingin Perpendek Jarak, Tim Tamu Fokus 120 Persen LA CORUNA, HALUAN — Real Madrid diyakini akan menghadapi laga La Liga Primera pada akhir pekan dengan konsentrasi penuh. Demi mencuri angka, Deportivo La Coruna siap menghadapi Madrid dengan fokus lebih besar. Lewat lima pekan, Madrid baru bisa mengoleksi 7 poin. Walhasil menjelang jornada 6 sang juara bertahan masih tertinggal delapan poin dari sang seteru berat Barcelona yang tengah bertengger di pucuk klasemen. Dengan kenyataan tersebut maka El Real pun diyakini akan tetap tampil sekuat tenaga dan fokus 100 persen saat menjamu Depor di akhir pekan, kendatipun beberapa hari setelahnya mesti tampil di Liga Champions. “Saya pikir konsentrasi mereka takkan terpengaruh dengan Liga Champions karena berselisih delapan poin dari Barcelona,” kata penyerang Depor Riki di Football Espana. “Pelatih mereka sangatlah ambisius dan saya pikir mereka takkan melakukannya (tak fokus ke laga liga). Saya harap mereka begitu, tapi saya menduga tidak
akan.” “Setiap poin yang gagal mereka raih akan mengurangi kesempatan mengejar Barcelona. Kami tahu kami harus bermain dengan fokus 120 persen untuk bisa mendapatkan sesuatu di sana dan mereka juga punya salah satu pemain terbaik di dunia,” lugasnya. Sementara itu, Gelan-
selisih delapan poin tersebut dan memanaskan atmosfer menjelang pertandingan di Camp Nou 7 Oktober men-
dang Barcelona, Xavi memberi peringatan pada Real Madrid untuk tak lagi tergelincir atau harus merelakan gelar juara liga musim ini melayang dari tangan mereka. Azulgrana saat ini unggul delapan poin dari sang seteru. Dan dengan partai krusial El Clasico kian mendekat, Xavi merasa tekanan berat kini ada di pundak para penggawa Los Merengues. Ketika rekan-rekan setimnya terlihat mengesampingkan faktor keunggulan poin itu, tidak demikian dengan Xavi. Ia lebih memilih menekankan pentingnya
datang. “Delapan poin adalah (selisih yang) banyak, dan Real tidak dapat melakukan kesalahan lagi. Merupakan hal yang bagus untuk melihat kami berada di posisi ini, dan Madrid memiliki sejumlah masalah,” tegas
maestro lini tengah Spanyol itu. “Tahun lalu mereka unggul 10 poin di depan, dan itu berat
(untuk dikejar) sehingga kami kalah di liga. Sekarang masih terlalu dini namun kami perlu membuatnya terus seperti ini,” pungkasnya Sementara itu, peluang Los Merengues memang masih terbuka lebar untuk mengejar sang rival abadi, dan Michael Essien menegaskan klub-
nya siap berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkan itu sekaligus mempertahankan gelar musim lalu. Gap delapan angka sendiri terjadi lantaran pasukan Jose Mourinho kurang maksimal dalam mengawali musim. Sementara Barca mencatat hasil sempurna di lima jornada per-
dana, Madrid mengoleksi dua kemenangan, satu seri, dan dua kalah. "Kita membicarakan tentang Real Madrid, klub terbesar di dunia. Setiap pemain ingin berada di sini. Saya hanya seorang Michael Essien dan saya berharap semua orang pada akhirnya akan mengenal saya di sini," ucap gelandang pinjaman dari Chelsea itu. "Kami melewati start yang sulit, tapi terkadang Anda mungkin saja berada dalam situasi ini. Sekarang kami telah meraih dua kemenangan beruntun [di Liga Champions dan La Liga] dan berharap dapat memperpanjang streak tersebut menjadi tiga.". (h/mat/net)
Lionel Messi Dijagokan Majalah Prancis PARIS. HALUAN — Untuk ketiga kalinya berturut-turut Lionel Messi mendapat predikat sebagai pemain terbaik Eropa versi majalah Prancis, Onze Mondial. Ia mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Radamel Falcao. Messi mendapatkan 47,45 persen suara, Ronaldo terbanyak kedua dengan 27.95%. Falcao, yang tampil gemilang bersama Atletico Madrid, mendapatkan 6,1% saja,
tapi berada di urutan ketiga. Beberapa nama lain yang masuk daftar adalah Mesut Oezil dan Xavi Hernandez, yang sama-sama mendapatkan 1,38% suara. Ada pula Karim Benzema yang memperoleh 2,24%. Penghargaan Onze d'Or yang dilakukan Onze Mondial sudah dilakukan sejak tahun 1976, melibatkan para pembaca majalah tersebut. Selain Messi, yang juga menang di tahun 2010 dan 2011,
hanya Michel Platini dan Zinedine Zidane yang pernah mendapatkannya sebanyak tiga kali. Messi dan Ronaldo diprediksi kembali bersaing ketat dalam bursa pemain terbaik dunia 2012 walaupun Andres Iniesta, Xavi Hernandez dan Iker Casillas juga disebutsebut pantas memenanginya. Pemenang FIFA Ballon d'Or 2012 akan diumumkan pada Januari 2013.(h/net)
4 LAPORAN UTAMA
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULQAEDAH 1433 H
Hutan Menyusut, SKAU Jadi “Kambing Hitam” Penerbitan Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) kayu yang serampangan oleh wali nagari telah menyebabkan tukak pembalakan semakin meruyak di Pesisir Selatan. Laporan: HARIDMAN KAMBANG
Oleh sebab itu, semenjak dua tahun terakhir, walinagari di daerah itu dilarang menerbitkan surat tersebut. Bila ada kayu yang dimobilisasi berarti illegal.Selain pelarangan penerbitan SKAU, wali nagari juga tidak diperkenankan merekomendasikan surat bentuk apapun terkait dengan izin mobilisasi perkayuan asal daerah itu. Menurut Nasrul Abit, selama ini, penerbitan SKAU atau surat sejenis dengan itu sangat tidak terkontrol dengan baik. Bahkan wali nagari sendiri tidak mengetahui peta atau letak kayu yang akan di gergaji pengusul surat. “Dan oleh pengurus SKAU atau surat sejenisnya, surat tersebut disinyalir disalahgunakan. Modusnya tetap dengan memanfaatkan surat tersebut, namun kayu yang ditebang dan digergaji tidak sesuai dengan SKAU,” kata Nasrul Abit. Namun Nasrul Abit belum bisa menjelaskan telah sejauh mana SKAU atau surat sejenis telah merusak hutan di Pessel. “Tapi, jika lau dihitung jumlah surat yang terbit sudah ribuan SKAU atau surat sejenis yang diterbitkan walinagari,” kata Nasrul Abit lagi. Dikatakannya, tanpa disadari walinagari dan perangkatnya, SKAU ternyata telah menimbulkan dampak dan kerusakan hebat terhadap hutan di wilayah Pessel. Pada beberapa titik, SKAU bahkan telah dipergunakan untuk menggunduli hulu hulu sungai. “Contoh hulu Batang Kambang, Hulu Batang Amping Parak dan sebagainya,” katanya mencontohkan. Maka menurutnya, setelah penerbitan SKAU dilarang, maka jika ada kayu yang dimobilisasi ke daerah manapun di Pessel, kayu tersebut illegal dan jika ada yang mengetahui kayu dimobilisasi segera laporkan ke petugas. Siap Berenang di Laut Demi Hutan Terkait pembalakan hutan di pinggir pantai Inderapura, Tapan dan Lunang Silaut, Nasrul Abit menyatakan siap berenang ke pinggir pantai untuk sampai ke titik titik pembalakan. “Memang hutan di pinggir pantai sulit untuk diawasi, apalagi tidak ada akses darat selain laut. Dari laut kapal biasanya tidak bisa merapat ke pantai akibat gelombang cenderung besar. Namun saya siap untuk berenang demi penyelamatan hutan,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan Pesisir Selatan Mazwar Dedi menyebutkan, semenjak adanya aturan tentang surat menyurat hasil hutan, ia tidak
mengetahui jumlah surat yang telah diterbitkan di tingkat nagari. Ia menyebutkan, terjadinya pembabatan hutan didaerah ini juga terkait kurang bagusnya komunikasi pemerintah nagari. “Misalnya antara walinagari dengan sekretaris nagari, atau sekretaris nagari dengan perangkat nagari lainnya. Belum lagi komunikasi pemerintah nagari dengan pihak kecamatan, keaman dan pemerintah kabupaten,” kata Mazwar Dedi. Pembalakan dan Pasokan Air Pasokan air untuk masyarakat pada sebelas kecamatan di Pesisir Selatan berasal dari Tanaman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Sementara disisi lain TNKS terus mengalami pengrusakan. Perlu upaya serius untuk menghentikan pembalakan agar ketersediaan air terus terjaga. Kepala Seksi TNKS Wilayah Pesisir Selatan Kamaruzzaman Kamis menyebutkan, kecamatan yang tergantung pada pasokan air dari TNKS adalah Bayang Utara, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Pancung Soal, Basa IV Balai dan Lunang Silaut. Dikatakannya, hanya satu kecamatan yang tidak tergantung pada air TNKS yakni Koto XI Tarusan. “Kini kondisi sejumlah hulu sungai di TNKS dalam kondisi tidak baik akibat pembabatan, misalnya hulu Batang Kambang, hulu Batang Amping Parak dan Hulu Surantiah,” katanya. Tahun lalu hingga saat ini menurut Kamaruzzaman, TNKS bersama TNI telah melakukan rehabilitasi pada sejumlah hulu dan hutan gundul. Misalnya di hulu Amping Parak, hulu Batang Kambang dan Surantiah. Luas lahan yang telah direhabilitasi sekitar 800 hektaree.Ia menyebutkan, untuk menyelamatakan sumber air bersih di daerah ini, warga yang bermukim di dekat TNKS diminta untuk tidak mengganggu hutan. Tugas menjaga hutan tidak hanya pengelola TNKS tapi juga perlu kepedulian masyarakat. Dikatakannya, jika hutan TNKS tidak lestari maka dipastikan kondisi sungai tempat mengalirnya bahan baku air bersih akan memburuk. Kadang bisa mengering, namun bila musim penghujan sungai meluap dengan kualitas air buruk dan berlumpur. Terus Diintai Bencana Banjir Bila musim hujan datang, warga di Pesisir Selatan yang bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS) diancam banjir besar. Kepala BPBD Pessel Dono
AKIBAT banjir bandang dan meluapnya Batang Kuranji yang terjadi beberapa Rabu (12/9) di Kota Padang menghantam pemukiman penduduk, empat orang tewas, kerugian mencapai ratusan juta rupiah. RIVO Gusrizal menyebutkan, sungai yang rawan menimbulkan banjir tersebut adalah Batang Tarusan, Batang Bayang, Batang Jelamu, Batang Surantiah, Batang Amping Parak, Batang Lengayang, Batang Air Haji dan Batang Tapan. “Sungai sungai besar tersebut, setiap tahun selalu menimbulkan bencana banjir. Namun biasanya banjir besar terjadi bila Btang Tarusan dan Batang Bayang meluap. Diselatan Batang Lengayang dan Batang Tapan yang selalu menimbulkan banjir,” katanya. Terkait hujan yang mengguyur Pesisir Selatan dua minggu terakhir, Bupati Pesisir Selatan mengimbau masyarakat yang bermukim di DAS untuk meningkatkan kewaspadaan. “Sekarang musim hujan, untuk itu diingatkan kepada masyarakat yang berdiam di sekitar DAS berhati hati. Sejumlah sungai besar di Pesisir Selatan terindikasi rawan meluap dan mengakibatkan banjir,” katanya mengingatkan. Dia menjelaskan, ditahun 2011 lalu sudah terjadi dua kali banjir. Terakhir terjadi di Pasir Putih Kambang yang telah meluluhlantakkan fasilitas. Dengan memperhatikan intensitas bencana banjir setiap tahun maka, sejumlah sungai didaerah ini harus diwaspadai dimusim penghujan. Sementara itu, Kepala Balai Besar TNKS Wilayah III Pesisir Selatan Kamaruzzaman menye-
Harimau Sumatra dan Satwa Lain Terdesak Beberapa waktu lalu, di Kecamatan Koto XI Tarusan harimau sumatra ditemukan masuk perangkap hingga akhirnya mati. Sebelumnya, di Sutera tepatnya di Teratak Paneh Amping Parak Timur seekor anak harimau juga ditemukan mati pada jerat babi. Hal tersebut adalah sekelumit kasus proses pengrusakan kenapa populasi hewan yang dilindungi ini terus menyusut di Pesisir Selatan. Penyebab lainnya adalah pembabatan hutan dan illegal loging juga nerupakan sebab utama menyusutnya populasi harimau sumatra (Panthera Tigris Sumatrae). Diduga hanya ada sekitar 136 individu harimau sumatra bertahan hidup di seluruh wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), kondisi ini sudah sangat mengkhawatirkan. Bila dikerucutkan lagi di TNKS Pessel populasi yang ada tentu jauh lebih sedikit. Mungkin hanya tinggal puluhan ekor saja. Menurut Kepala Seksi Balai TNKS Pesisir Selatan Kamaruzaman kepada penulis baru baru ini, pembabatan hutan dan illegal loging tersebut telah menyebabkan terdesaknya habitat alami harimau sumatra. “Mereka tidak punya ruang yang cukup untuk bisa bertahan hidup sebagai mana biasanya,” kata Kamaruzaman. Disebutkan, pembabatan hutan mengakibatkan serangkaian tindakan ancaman lainnya bagi harimau sumatera. Artinya tidak sekadar membabat, namun ada pula kegiatan tambahan. Misalnya setelah
membabat mereka melakukan perburuan, para pelaku illegal loging dan perambah hutan biasanya akan melakukan tindakan perburuan terhadap harimau sumatra dan satwa lain. Pembabatan dan perburuan biasanya serangkai. “Selain itu, dengan terjadinya pembabatan hutan dengan sendirinya habitat dan lingkungan harimau sumatra kian terdesak, demikian pula dengan sumber makanan harimau sumatra juga akan habis. Ini adalah konsekuensi lainnya dari tindakan tidak bertanggung jawab tersebut” ujar Kamaruzaman. Menurutnya, jika wilayah territorial harimau sumatra telah dibabat atau dirambah, harimau sumatra tersebut mencoba mencari wilayah kekuasaan lain untuk bisa mencari makanan, namun pada akhirnya ia tidak bisa bertahan hidup di wilayah baru. Selain hal tersebut menurut Kamaruzaman, pembukaan jalan baru yang melintasi wilayah harimau sumatra juga menjadi ancaman bagi hewan yang telah diambang kepunahan tersebut. Kondisi tersebut juga mempersempit wilayah harimau. “Pembabatan hutan, illegal logging dan pembukaan jalan selain telah mempersempit ruang gerak harimau, juga telah mempermudah akses bagi pemburu untuk membunuh atau menjerat hewan tersebut, sehingga tidak jarang kita menemukan sejumlah harimau mati akibat dijerat,” kata Kamaruzaman lagi.
Selanjutnya menurut Kamaruzaman, konflik manusia dengan satwa satwa di TNKS secara perlahan akan memperburuk kondisi satwa yang menduduki puncak piramida rantai makanan di wilayah TNKS. Manusia memiliki kepentingan dan motivasi untuk melakukan aktivitas di hutan. Mulai dari sekadar mencari kayu bakar hingga memburu hewan lain yang seharusnya menjadi sumber makanan bagi harimau sumatera. Meski tidak bisa menaksir kecepatan pembabatan hutan di TNKS yang terlaksana secara massif tersebut, Kamaruzaman berharap perlu menyatukan persepsi bagi penyelamatan TNKS dan seluruh isinya tersebut. Pemerintah kabupaten hingga nagari, kemudian masyarakat memiliki cara pandang yang sama untuk melestarikan hewan langka tersebut. Dijelaskannya, dalam rangka mensinergikan dan mengoptimalkan upaya upaya pelestarian satwa tersebut, Pemerintah Indonesia melalui Depertemen Kehutanan bersama pihak terkait telah merevisi dan menyusun kembali Dokumen Stategi dan Rencana Aksi Konservasi Harimau Sumatera tahun 2004. “Dan itu telah ditetapkan melalui Permenhut No P.42/ Menhut/II/2007 tentang Stategi dan Rencana Aksi Konservasi Harimau Sumatera 2007-2017, mudah mudahan harimau sumatera terselamatkan” kata Kamaruzaman penuh harap. Haridman Kambang
butkan, sejumlah hulu sungai di daerah ini dalam kondisi kritis. Bahkan beberapa sungai di taksir akan terjadi banjir bandang. “Hulu Bayang Amping Parak,
Surantih dan Lengayang sudah sangat kritis. Hujan yang mengguyur di kawasan hulu bisa menyebakan banjir besar, karena air hujan tidak bisa terserab di
kawasan hulu dengan baik. Ditiga hulu dimaksud, berdasarkan catatan TNKS terdapat 1.500 hektare sedang dalam kondisi gundul,” kata Kamaruzzaman.
Hutan Ulayat Kaum Digerogoti Laporan: Kasra Scorpi Kendati secara kasat mata, hutan di Kabupaten Agam masih hijau, namun secara pelan tapi pasti penggerogotan hutan terus berlangsung. Hal itu terindikasi dengan munculnya berbagai bentuk bencana di sekitar hutan itu. Penggerogotan secara ileggal bukan rahasia lagi. Hal itu telah dibuktikan dengan seringnya penangkapan yang dilakukan aparat terhadap pelaku illegal logging. Aktivitas illegal logging yang cukup marak terjadi di Kecamatan Ampek, Palembayan, Palupuah dan sekitarnya. Sementara penggerogotan legal pada hutan ulayat kaum juga kian gencar, terutama dilakukan untuk membuka lahan perkebunan. Kondisi demikian kebanyakan terdapat pada Agam wilayah barat. Bahkan dalam membuka kebun masyarakat membabat hutan pada tebing dengan tingkat kemiringan tinggi dan pada daerah aliran sungai, kadang menyerempet ke kawasan hutan lindung karena tidak ada batas yang jelas.
Penggerogotan hutan tersebut membawa dampak terhadap lingkungan sekitarnya, semisal menimbulkan fluktuasi debit air sungai, sehingga sungai-sungai yang mengalir di wilayah Agam saat ini bagaikan syair dalam lagu Bengawan Solo ciptaan Gesang: Musim kemarau tak seberapa airmu di musim hujan air meluap sampai jauh”. Hal yang sama juga dialami Danau Maninjau. Akibat kondisi air yang demikian, kini muncul daerah langganan banjir seperti wilayah sekitar Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung dan Tiku Limo Jorong kecamatan Tanjung Mutiara dan beberapa tempat di kecamatan Ampek Nagari. Untuk memperbaiki kondisi kehutanan yang mengalami degradasi tersebut pemerintah memang telah menjalankan sejumlah program rehabilitasi dengan melakukan penanaman pohon pada hutan kritis dan pada daerah aliran sungai. Namun upaya itu sepertinya berpacu dengan upaya penebangan. Sementara untuk menciptakan agar kondisi kehutanan semakin membaik pemerintah Agam dibawah
bupati Indra Catri tidak tinggal diam dengan melakukan berbagai upaya, melalui program penghijauan atau reboisasi disamping menggerakkan masyarakat untuk menanam dengan program Agam Menyemai.Hingga saat ini telah ribuan pohon ditanam melalui program tersebut, dan dalam pelaksanaannya masyarakat tampil sebagai pelaksana terdepan. Kata bupati, Agam harus selalu bergerak atau “go green” menuju pelestarian hutan sebagai bahagian penting dalam eksosistem. Pada acara Pembahasan Trayek Kawasan Hutan Rabu (26/9) pekan lalu Bupati Indra Catri menegaskan agar perhatian terhadap hutan ditingkatkan dan batas hutan harus diperjelas. Sementara data luas hutan di Agam yang dikemukakan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Agam Yunasi seluas 74.311 hektare tediri dari 27.023 hektare hutan konversi sumber daya alam, 22.003 hektare hutan lindung, 7.248 hektare hutan produksi tetap, 3.146 hektare hutan produksi dan 14.891 hutan yang dapat dikonversi.
L A P O R A N U TA M A
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULQAEDAH 1433 H
5
HUTAN SUMATERA BARAT
Rancak di Luar, Keropos di Dalam
BANJIR BANDANG yang menghempaskan lima kecamatan di Kota Padang akibat meluapnya Batang Kuranji beberapa waktu lalu. Diduga terjadi perambahan hutan di hulu sungai tersebut. RIVO
Laporan: DEVI DIANI
Kegiatan perambah hutan dalam skala besar sudah tak ada. Namun dalam skala kecil masih berlangsung. Perambahan skala kecil jika dilakukan tiap hari, akan menjadi ancaman juga Dalam rentang waktu dua bulan, banjir bandang dua kali menyapu Kota Padang. Kerugian mencapai miliaran rupiah dan menelan empat korban jiwa. Batang Kuranji dan anak sungai-sungai ikutannya meluap. Penyebabnya diperkirakan akibat aktivitas penebangan hutan di hulu sungai di samping faktor gempa bumi 2009 silam yang menyebabkan pergerakan tanah di kawasan Bukit Barisan sehingga strukturnya labil. Sebelumnya Jika kita lihat secara kasat mata dari kejauhan maupun dengan menggunakan helikopter kondisi kawasan hutan kita di Sumatera Barat
sepertinya masih terlihat baikbaik saja karena terlihat masih tertutup oleh hijaunya perbukitan. Namun dari hasil temuan investigasi kami ternyata telah terjadi deforestasi (berkurangnya tutupan kawasan hutan) dan bahkan pada beberapa daerah justru telah terjadi degradasi kawasan hutan yang cukup parah di antaranya adalah Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat, Solok, Solok Selatan, Pesisir Selatan dan Kota Padang. Degradasi kawasan hutan ini terjadi sebagian besar karena aktivitas pembukaan perkebunan kelapa sawit, pertambangan dan juga perladangan. Illegal Logging Kepala Bidang Pengamanan dan Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Sumbar, Yonefis, tak membantah bila aktivitas penebangan kayu secara ilegal ini masih tetap berjalan dalam skala kecil. Selain dapat dilihat dari bekas penebangan hutan di lokasi bencana, juga dalam beberapa kali operasi peredaran hasil hutan, berhasil ditangkap kayu yang tidak jelas asal usulnya ini. Namun diyakininya bila praktek tersebut dilakukan oleh masyarakat dengan kayu yang dikeluarkan 1 m3 hingga 3 m3. Sebab di Sumbar tidak
ada lagi perusahaan besar bidang perkayuan ini. “Illegal logging sudah menurun drastis di Sumbar. Kini yang tersisa hanya aktivitas masyarakat saja untuk memenuhi kebutuhannya. Kayu diambil umumnya di luar kawasan hutan, tetapi memang sering membahayakan lingkungan,” katanya. Aktivitas penebangan kayu yang membahayakan ini umumnya di daerah penyangga seperti Agam, Solok, Padang Pariaman dan Pesisir Selatan. Karena itu, pembinaan akan terus dilakukan kepada masyarakat agar selalu memperhatikan aspek lingkungan. Sepanjang tahun 2012, dari 8 kali operasi peredaran hasil hutan yang digelar, 5 kali di antaranya membuahkan hasil tangkapan. Di antaranya pada April lalu di Ujung Tanjung, Pesisir Selatan berhasil diamankan kayu tanpa dokumen 8 m3. Selanjutnya di Silungkang, Agam juga berhasil diamankan 45 meter kubik kayu. Saat ini aparat kepolisian setempat tengah memprosesnya. Sejumlah saksi sudah dipanggil dan tersangkanya juga sudah ditetapkan. Pada bulan Juli lalu di Bungus, Kota Padang juga ditemukan aktivitas industri
pembuatan perahu dan bagan milik masyarakat yang diduga menggunakan kayu dari kawasan hutan. Industri ini sendiri memiliki izin usaha. Kasus tersebut kini ditangani langsung Dinas Kehutanan Kota Padang. Pemilik industri sudah membuat perjanjian untuk tidak memanfaatkan kayu dari kawasan hutan. Pemilik sawmill keluarga H.Novel di Padang, yang bergerak di bidang industri pengolahan kayu lanjutan (IPKL) juga diduga menampung kayu illegal karena dari dokumen yang dimilikinya dicurigai ada yang tidak beres. Industri ini pun diberi peringatan dan membuat per-
nyataan agar tidak lagi menampung kayu illegal. Terakhir di Batusangkar, Tanah Datar. Daerah perbatasan di kota ini juga rentan sebagai jalur pengangkut kayu. Biasanya kayu dari Sijunjung dan Dharmasraya diangkut lewat jalur ini ke Bukittinggi, Payakumbuh dan terus ke Pekanbaru Ketika digelar operasi peredaran hasil hutan di perbatasan kota beberapa waktu lalu, yang berhasil ditangkap kayu-kayu sibiran atau afkir saja. “Kita selalu rutin menggelar operasi peredaran kayu ini dengan melibatkan Dinas Kehutanan setempat dan aparat kepolisian. Selama 2012, dari 8 kali operasi, 5 operasi berhasil terjaring kayu illegal dan peringatan bagi pemilik usaha pengolahan kayu,” katanya. Sedangkan 3 operasi lainnya di perbatasan PadangSolok dan Padang-Pesisir Selatan, meski tak membuahkan hasil tetapi untuk pemiliknya dilakukan pembinaan. BPBD Sumbar pun sudah turun tangan bersama dengan BNPB memantau dari udara. Memang tak bisa dipungkiri, dari foto udara terlihat sejumlah titik kawasan hutan di hulu sungai tidak lagi hijau. Lokasi itu sudah gundul. Hanya tanah merah usai longsor. Namun menurut Dinas Kehutanan Sumbar, kawasan yang terbuka itu bukan kawasan hutan konservasi. Dari hasil penelusuran yang dilakukannya, titik longsoran berada di luar kawasan hutan, tepatnya areal penggunaan lain (APL). “Kita juga sudah melakukan penelusuran ke titik longsor, tetapi memang tidak sampai ke hulunya di perbukitan. Dari temuan kami, titik longsor bukan di kawasan hutan, melainkan di kawasan APL,” terang Kepala Bidang Pengamanan dan Perlin-
PERAMBAHAN HUTAN
Pasokan Air untuk Danau Maninjau Turun Lapaoran: MIAZUDDIN KEBERADAAN hutan sebagai bagian dari sebuah ekosistem memiliki arti dan peran penting dalam menyangga sistem kehidupan. Di sisi lain juga memiliki peranan sangat penting bagi keberhasilan pembangunan, baik secara nasional maupun daerah. Kerusakan hutan akan berdampak pada lingkungan. Lingkungan yang rusak akan menimbulkan petaka bagi makhluk hidup. Hal itu sangat disadari Bupati Agam H Indra Catri Dt Malako Nan Putiah. Makanya, sejak dilantik sebagai Bupati Agam, yang pertama menjadi perhatiannya adalah masalah pelestarian hutan dan lingkungan. Dari pemikiran itu, lahirlah program “Agam Menyemai.” Program tersebut menitikberatkan kegiatan pembangunan di sektor pemanfaatan lahan untuk kesejahteraan warga. Setiap warga diimbau menanami lahan kosong. Konsekuensinya, pihak Pemkab Agam mesti menyediakan bibit tanaman. Maka Dinas Kehutanan dan Perkebunan terpacu untuk menyediakan aneka bibit tanaman dan kayu-kayuan. Lahan kosong bukan hanya daratan, tetapi juga perairan. Selama ini banyak sumber air tak termanfaatkan. Begitu juga kolam ikan, banyak yang tidak berfungsi. Maka warga juga dihimbau untuk menebar benih ikan di bandar, kali, dan kolam ikan. Kali ini, pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam dipacu untuk menyediakan benih ikan berbagai
jenis. Khusus di bidang kehutanan, menurut sumber yang diperoleh Haluan, di daerah itu terdapat sekitar 142.287,6 ha kawasan hutan. Sekitar 75.599,8 ha merupakan lahan kritis. Lahan kritis tersebut terdapat dalam kawasan hutan PPA (8.000 ha), hutan lindung (31.510), hutan produksi terbatas (5.925), dan hutan produksi (1.150). Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Agam Yunasri, dalam acara acara Pembahasan Trayek Batas Kawasan Hutan Kabupaten Agam di Aula Utama Kantor Bupati Agam, Rabu (26/9), menyebutkan kawasan hutan di daerah itu terdiri dari hutan konversi sumber daya alam seluas 27.023 ha, hutan lindung (22.003), hutan produksi tetap (7.248), hutan produksi (3.146), dan hutan produksi yang dapat dikonversi seluas 14.891 Ha. Melalui Balai Pemantapan Kawasan hutan Wilayah I Medan pada tahun 2012 ini sesuai Survei Kepala Balai Nomor S.103/VII?BPKH I-2/2012 tanggal (24/1) untuk Kabupaten Agam dialokasikan penataan batas kawasan hutan sebanyak 8 kegiatan yaitu pemancangan batas sementara dan identifikasi hak-hak pihak ketiga kawasan Hutan Produksi Maninjau Utara sepanjang 22.395, 10 M, pemancangan batas sementara dan identifikasi hak-hak pihak ketiga kawasan Hutan Lindung Maninjau Utara sepanjang 45.300 M, pemancangan batas sementara dan identifikasi hak-hak pihak ketiga kawasan Hutan Lindung Maninjau Selatan sepanjang 18.100 M.
Pengukuhan kawasan hutan di Kabupaten Agam lebih lanjut ke tahap definitif, akan membantu Pemerintah Kabupaten Agam dalam mewujudkan kepastian kawasan hutan negara dan lahan milik masyarakat. Dalam artian, upaya pengawasan dan pemeliharaan hutan semakin bisa diwujudkan. Illegal Logging dan Antisipasi Perambahan hutan, yang lebih dikenal dengan istilah ilegal loging, merupakan ancaman nyata terhadap kelestarian hutan. Selama ini memang sudah ada upaya untuk mencegahnya, namun kurang begitu berhasil. Masih banyak kayu ditebangi, termasuk di kawasan hutan lindung, walau sudah banyak pula pelaku yang diseret ke pengadilan. Kerusakan hutan bisa dilihat dari dampak dari semakin menyusutnya debit air sungai. Bahkan di kawasan hutan di perbukitan sekitar Danau Maninjau sudah banyak mata air yang kering. Dampaknya, dari sekitar 82 kali dan bandar, yang mensuplai air Danau Maninjau,kini tinggal sekitar 32 kali dan bandar yang masih berair. Sisanya sudah kering kerontang. Akibatnya, debit air Danau Maninjau juga menyusut. Pada beberapa sungai yang ada di daerah itu, debit air menurun drastis pada musim kemarau. Namun bila hujan turun, air kali akan cepat meluap. Itu sebuah indikator kalau hutan tangkapan air di kawasan itu sudah rusak. Sejak Indra Catri menjabat Bupati Agam, operasi pengawasan dan penyelamatan hutan terus
ditingkatkan. Hutan yang sudah terlanjur rusak, menurut perkiraan mencapai 30 persen dari luas hutan yang ada, secara bertahap terus diperbaiki, dengan jalan penanaman kembali. Untuk itu, setiap tahun Dinas Kehutanan dan Perkebunan Agam menyediakan bibit tanaman penghijauan, dan jenis MPTS. Tahun ini setidaknya disediakan 2.050.000 bibit aneka kayu pada 41 unit KBR (kebun bibit rakyat). Bibit kayu tersebut akan disebarkan kepada warga yang membutuhkan. Untuk mendukung percepatan upaya perbaikan hutan, dan lahan kritis, Agam juga memperoleh bantuan pembangunan 1 unit kebun bibit permanen. Kebun bibit permanen tersebut dibangun dekat SMKN 2 Lubuk Basung, di Sungai Jariang. Pad areal 2 ha tersebut akan dihasilkan sekitar 1 juta bibit kayu setiap tahunnya. Yang menggembirakan, menurut Indra Catri, adalah bangkitnya semangat warga untuk menanam. Semangat seperti itu merupakan modal strategis untuk membangun ke depan. Dengan tingginya semangat menanam, diharapkan 5 tahun ke depan warga tidak akan lagi “mencuri kayu” di hutan, untuk kebutuhan mereka. Karena ada kayu yang bisa menghasilkan dalam tempo 5 tahun. Bila kebutuhan warga terhadap kayu sudah terpenuhi dari hasil tanaman mereka sendiri, diyakini pencurian kayu di hutan tidak akan terjadi lagi. Kalaupun masih terjadi, pihak Polhut dan aparat keamanan akan semakin gampang mengamankannya.
dungan Hutan Dinas Kehutanan Sumbar, Yonefis. Lokasi APL yang rawan longsor itu memiliki topografi kelerengan yang curam dan curah hujan yang tinggi. Di tempat itu memang ditemukan adanya praktek penebangan kayu. Tetapi intensitasnya sangat kecil dengan kayu yang dikeluarkan sekitar 1 m3 sampai 3 m3. Aktivitas ini pun ditengarai dilakukan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Untuk itu perlu penyadaran masyarakat, agar kawasan dengan kelerengan yang curam ini dibiarkan tetap alami. Jangan diambil juga kayunya walau pun berada di lahan milik sendiri. Sebab bahaya akan mengintai bila kawasan ini dirusak. Tanahnya menjadi labil karena tidak ada lagi penyangga. Dinas Kehutanan Sumbar sudah menjadwalkan mela-
kukan mitigasi bencana alam dalam kawasan hutan pada bulan Oktober mendatang. Lokasi yang ditetapkan ada 3 diantaranya Lembah Anai (Tanah Datar), Tanjung Sani (Agam) dan Pesisir Selatan. Ketiga lokasi yang terkenal rawan bencana itu akan diidentifikasi dan diinventarisir kawasan hutannya yang berpotensi menimbulkan longsor, seperti kondisi sungai dan air yang mengalir, tegakan kayu di hutan, tingkat kerusakan dan beberapa item lainnya. Patut pula diidentifikasi aktivitas lain yang berada di kawasan hutan ini, seperti praktek ilegal logging, perladangan dan aktivitas tambang rakyat. “Untuk kawasan yang sudah terbuka dan beberapa titik lokasi potensi bencana ini, kita akan lakukan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL),” katanya.
Trauma Galodo Warga Pasie Laweh Laporan: EMRIZAL DALAM operasionalnya, para pembalak sudah pasti hanya memikirkan keuntungan pribadi dan kelompoknya. Dampak dari perbuatannya merambah hutan, sudah pasti tak ada dalam benaknya mereka. Di wilayah Kabupaten Tanah Datar sesuai dengan topogtafi lahannya yang berbukit-bukit, sangat rawan terjadinya bencana tanah longsor dan banjir bandang, akibat perambahan hutan, terutama pada wilayah pemukiman warga di sepanjang aliran anak sungai. Peristiwa banjir bandang Nagari Pasie Laweh pertama pada tahun 1978 silam telah menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi warga setempat, baik korban manusia, harta benda, rumah penduduk, bangunan sekolah dan sarana umum lainnya. Peristiwa yang sama juga terulang lagi 30 puluh tahun kemudian. Pada akhir tahun 2008 lalu aliran Batang Bungkahan yang melewati wilayah Nagari Pasie Laweh meluap, material yang dibawa arus air bah seperti bebatuan, kayu bekas olahan dan pasir yang telah lama tersekat di hulu sungai menerjang apa saja yang ada di sepanjang aliran sungai itu. Idealnya peristiwa bencana banjir bandang yang lebih dikenal dengan galodo Pasie Laweh ini menjadi perhatian pihak berkompeten. Bencana itu terjadi tidak lain adalah ulah dari segelintir oknum yang hanya menangguk keuntungan pribadi membabat kayu yang ada di hulu sungai yang berakibat fatal bagi keselamatan manusia yang ada di ranah hilir. Masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran anak sungai yang melintas di wilayah Nagari Pasie Laweh ini setiap cuaca mendung selalu memperhatikan kondisi aliran air. Bila hujan turun di hulu sungai, aliran air tetap tidak bertambah, warna air sungai pun tidak keruh, maka warga yang ada pada zona hingga 50 meter dari bibir sungai menjadi cemas dan berusana menjauh ke arah bukit. Seperti yang dituturkasn Camat Sungai Tarab Syahril kepada Haluan, warga Pasie Laweh yang telah dua kali merasakan pahitnya getirnya bencana banjir bandang, selalu waspada setiap cuaca mendung. “Warga trauma saat hujan di hulu,” katanya. Sebagai pertanda alam, dari wilayah pemukiman masyarakat Pasie Laweh terlihat jelas aliran Sarasah di lereng Gunung Marapi. Bila airnya melebihi debit biasa ataupun anak Sarasah bertambah banyak, maka warga secara spontan meningkatkan kewaspadaan. Untuk mengantisipasi kikisan air di sepanjang bantaran Batang Bungkahan, pihak Pemkab Tanah Datar sejak beberapa tahun belakangan juga telah berupaya menerapkan program reboisasi di sepanjang aliran anak sungai ini. Pada tahun lalu, bencana serupa juga dialami warga Nagari Padang Laweh Malalo Kecamatan Batipuh Selatan. Bencana banjir bandang juga telah terjadi dua kali selama kurun waktu 10 tahun terakhir. Wilayah pemukiman warga, lahan pertanian seperti hamparan sawah dan perkebunan menjadi porak poranda diterjang banjir. Wilayah nagari Padang Laweh Malalo berada di bawah pinggang bukit Patah Gigi yang menyatu dengan gugusan Bukik Barisan yang terkenal dengan tulang punggung Pulau Sumatera itu. Bukik Patah Gigi ini merupakan hamparan tebing yang memiliki kemiringan cukup terjal. Selama ini hutan rimba yang ada di Bukik Patah Gigi tidak pernah diganggu. Hutannya selalu rindang dan tidak ada orang yang berani mengambil satu batang pohon yang ada di perbukitan yang dikenal cukup angker itu. Menurut keyakinan warga setempat secara turun temurun di lokasi Buki Patah Gigi ada makhluk penunggunya. Bila kayu yang ada di sana ditebang, akan mendatangkan bahaya yang cukup besar sehingga tak seorangpun masyarakat di sana yang berani memasuki areal hutan rimba ini. Namun sejak beberapa tahun belakangan keyakinan itu sudah dilanggar sejumlah oknum, mereka tertarik menikmati kayu yang ada di Bukik Patah Gigi. Tak ayal bahaya banjir bandang melanda wilayah Melalui program bambunisasi yang diluncurkan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Datar, sepanjang sepuluh kilo meter wilayah zona merah di pinggiran batang Bungkahan hingga ke wilayah Nagari Sungai Tarab, telah dihijaukan dengan pohon bambu serta berbagai jenis tanaman produktif lainnya, seperti mangga, durian dan lain sebagainya.
6 RENDO KONSUL KONSULTTASI HUKUM Kirimkan pertanyaan anda melalui SMS ke 081363885510 atau lewat email ke aci_haluan@yahoo.com
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULQAEDAH 1433 H
SALAM PERTANIAN
Budidaya Terung
Diasuh oleh: RUSDI ZEN
Lelang Eksekusi Kepailitan BAPAK konsultasi hukum yang terhormat, mohon penjelasan soal lelang eksekusi kepailitan, dasar hukumnya, prosesnya, dan jaminan jenis apa saja yang biasanya mempunyai kekuatan eksekutorial? Apa kelebihan eksekusi melalui pengadilan dibandingkan eksekusi secara langsung berdasarkan grosse akta, terima kasih pak. (T Chandra-Padang) Jawab Bung T Chandra, Lelang Eksekusi Kepailitan pada dasarnya sama saja dengan Lelang Paksa (Paraate Executie) lainnya. Dasar hukumnya adalah putusan pengadilan yanng telah berkekuatan hukum tetap (inkracht). Prosesnya, pemohon eksekusi mengajukan permohonan eksekusi kepada Ketua Pengadilan setempat. lalu termohon eksekusi dipanggil oleh Ketua Pengadilan untuk diperingatkan (aanmaning), setelah itu Ketua Pengadilan menerbitan penetapan eksekusi, kemudian dilimpahkan kepada Kantor Lelang Negara, pengumuman lelang di mass media, terakhir pelaksanaan lelang. Jaminan yang mempunyai kekuatan eksekutorial adalah jaminan yang pengikatannya dengan Grosse Akta. Jika pengakuan hutang diikat dengan Akta Bawah Tangan sedangkan pengikatan jaminan dengan Grosse Akta, maka tetap mempunyai kekuatan eksekutorial. Sebaliknya jika pengakuan hutang diikat dengan Akta Otentik, namun pengikatan jaminan hutang dengan Akta Bawah Tangan, maka untuk memperoleh kekuatan eksekutorial diperlukan putusan pengadilan yang berkeuatan hukum tetap.
Pembibitan - Rendamlah benih dalam air hangat kuku selama 10 -15 menit - Bungkuslah benih dalam gulungan kain basah untuk diperam selama 24 jam hingga nampak mulai berkecambah - Sebarkan benih di atas bedengan persemaian menurut barisan, jarak antar barisan 10-15 cm - Siapkan campuran tanah dan pupuk kandang halus, kemudian masukkan benih satu persatu ke polibag yang telah berisi campuran tanah dan pupuk kandang halus. - Tutup benih tersebut dengan tanah tipis
- Permukaan bedengan yang telah disemai benih ditutup dengan daun pisang/ penutup lainnya - Setelah benih tampak berkecambah muncul, buka penutupnya - Siram persemaian pagi dan sore hari (perhatikan kelembabannya ) - Perhatikan serangan hama dan penyakit sejak di pembibitan jika di perlukan semprot dengan pestisida - Bibit berumur 1-1,5 bulan atau berdaun empat helai siap dipindahtanamkan Persiapan Lahan Setelah 24 jam benih
tersebut melalui proses pemeraman yang dicirikan dengan munculnya radikula (calon akar), maka benih tadi siap dipindahkan ke media semai menggunakan pinset dengan posisi radikula dibawah. Selama benih di persemaian, kita dapat melakukan persiapan tanam dengan mengolah tanah. Persiapan lahan diawali dengan pembajakan sekali agar lapisan tanah yang ada di atas berada di bawah dan sebaliknya. Selanjutnya lahan diairi dengan cara di-leb/ digenangi secara merata. Penggenangan sebaiknya dilakukan 3-5 jam dan selanjutnya dilakukan pembajakan kedua kalinya agar pembuatan bedengan lebih mudah. Untuk mencapai hasil maksimal, maka untuk pupuk dasar sebaiknya diberikan pupuk kandang sebanyak 15 Kg per 10 meter persegi, dolomit 10-15 Kg per 10 meter persegi, (khusus untuk tanah basah/ tergenang/bersifat asam). Setelah pupuk kandang ditaburkan merata, maka ditambahkan pupuk urea dengan dosis 2,5 Kg per10 tanaman, SP-36 3 Kg per10 tanaman dan KCl 1,5 Kg per 10 tanaman. Jika kita menggunakan NPK maka pemberian dapat dilakukan dengan dosis 3 Kg per 10 tanaman. Setelah
(Bagian-3)
tanah dicampur dengan pupuk maka barulah dibentuk bedengan – bedengan membentuk single row (satu baris satu tanaman) dengan jarak antar tanaman 75 cm untuk selanjutnya dipasang mulsa hitam perak. Penanaman Benih yang telah disemai selama 25 hari setelah semai (HSS) dapat ditanam pada lubang tanam yang telah disediakan. Ciri dari bibit tanaman terong yang siap tanam adalah munculnya atau keluar 3 lembar helai daun sempurna atau mencapai tinggi sekitar 7,5 cm. Sebaiknya penanaman dilakukan pada sore hari setelah dilakukan penggenangan untuk mempermudah pemindahan dan masa adaptasi pertumbuhan awal.
Sistem tanam yang digunakan untuk terong adalah sistem single row, dengan jarak antara tanaman 75 cm. Bibit yang siap tanam dimasukkan kedalam lubang tanam yang ditugal sedalam 10-15 cm kemudian ditekan ke bawah sambil ditimbun dengan tanah yang berada di sekitar lubang mulsa sebatas leher akar (pangkal batang). Untuk menjaga dari serangan hama dapat diberikan insektisida bahan aktif carbofuran. - Waktu tanam yang baik musim kering, dan air tersedia - Pilih bibit yang tumbuh subur dan normal - Tanam bibit di lubang tanam secara tegak lalu tanah di sekitar batang dipadatkan - Siram lubang tanam yang telah ditanami hingga cukup basah (lembab). (bersambung)
GARAH SIMANTABA
TTS BERHADIAH
Pengelolaan Tambang BAPAK konsultasi hukum yang saya hormati. Saya ingin menanyakan status bahan tambang yang ada di lahan ulayat. Ada yang mengatakan kepada kami itu otomatis milik negara, dan kami hanya mendapatkan hak sekian persen saja jika ada yang mengelolanya. Sebenarnya seperti apa status bahan tambang seperti beji besi itu, dan jika ada yang berminat mengelolanya apa saja yang bisa kami peroleh sesuai aturannya, dan bagaimana status lahan kami tempat bahan tambang itu jika dilakukan penambangan dalam waktu yang cukup lama di sana. Terima kasih.(Edrisman-solok) Jawab Bung Endrisman di Solok, ulayat yang berkaitan dengan tambang, biasanya adalah ulayat nagari. Ulayat nagari adalah hak menguasai sebidang tanah dengan batas-batas alam dan kesepakatan (bukan batas kadaster) yang dipunyai oleh masyarakat hukum adat dalam suatu nagari di Minangkabau. Hak menguasai dalam pengertian ulayat - menurut guru besar Universitas Padjadjaran Bandung Prof Dr Soenarjati Hartono, SH sama persis pengertiannya dengan hak menguasai negara yang dimaksud dalam Pasal 33 UUD’45, yakni menguasai dengan tujuan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Bagi nagari, ulayat nagari juga seperti itu, dikuasai oleh nagari untuk sebesar-besarnya kemakmuran anak nagari. Ulayat tidak bisa dijual (kok ka dijua indak dimakan bali) dan ulayat tidak bisa digadai ( kok ka digadai indak dimakan sando). Ulayat adalah hak yang dikonservasi, baik oleh undang-undang pokok agraria, maupun oleh Peraturan Menteri Agraria, namun yang dikonservasi adalah kepemilikannya, Sedangkan pemanfaatannya tidak dikonservasi. Artinya, jika anak nagari tidak mampu mengelola sendiri potensi tambang/mineral yang terdapat dalam ulayat nagarinya, maka anak nagari yang bersangkutan boleh memberikan hak pakai kepada investor berdasarkan suatu perjanjian dengan menentukan berapa lamanya (tidak terbatas/tergantung kesepakatan) dan berapa besar bagian anak nagari dari hasil tambang tersebut. Berbekal hak pakai itu tadi, barulah investor dapat mengurus segala izin dan syarat-syarat yang ditetapkan oleh pemerintah sehingga investor memiliki legalitas dalam mengelola dan memproduksi hasil tambang dari ulayat tersebut. Bisa saja investor tertentu telah mengatongi izin dari pemerintah, namun yang bersangkutan tidak akan bisa mengelola areal dimana koordinat izin ditetapkan, jika areal itu adalah ulayat dan yang bersangkutan belum melakukan kesepakatan dengan pemegang ulayat. Jadi izin adalah satu hal, sedangkan kesepakatan dengan pemegang ulayat adalah hal lain.
Angkot
Letusan Gunung Marapi
Galak-galak Surang Pertanyaan Mendatar 2. Ikatan antara dua Negara atau lebih untuk tujuan politik 5. Tidak kental 6. Penjepit kertas 9. Mandi uang 10. Sistem yang mengatur kepercayaan kepada sang pencipta 11. Pekarangan 15. Nama cabang olahraga 16. Pasu untuk mengendapkan bubur sagu 17. Bintik-bintik merah pada kulit 19. Turunan pertama 21. Ganjil, aneh 24. Bangsa berkulit hitam yang berasal dari afrika 27. Jawatan 29. Kegemparan 32. Menyebarkan 33. Giuk 34. Sejenis rempah 35. Nama Mesir dulu, singkatan 36. Kerah baju 38. Hewan ternak 39. Tipuan 40. Sekelompok nada yang mendahului kalimat
music Yang tidak mendapat tekanan Menurun 1. Bagian daging ternak yang terdapat pada punggung 2. Jiwa orang yang sudah meninggal\ 3. Advertensi 4. Bagian dari senjata 7. Pembantu 8. Gaji 12. Bengek 13. Tumbuhan yang hidupnya bergantung pada gerakan air tawar atau laut 14. Siksaan 18. Universitas Islam Riau 20. Pati tepung 22. Hutan, rimba 23. Hanya terdapat dalam angan-angan 25. Keren besar yang terbuat dari tanah 26. Sejenis kacang 27. Bentuk terikat terus 28. Pejabat pembuat akta 30. Nama nabi 31. lari lari kecil dari safa ke marwa saat melakukan haji 35. Gembira 37. Suntikan anti tetanus
Tidak Mau Sekolah Karena Nonton Film Sesudah habis nonton film, seorang anak laki-laki dengan sedih memberitahu Ibunya: “Bu, aku tidak mau sekolah” “Mengapa, sayang?” tanya Ibunya. “Di dalam film yang baru kutonton, ada seorang murid yang selalu diburu-buru akan dibunuh oleh satu kelompok pemuda berandalan. Mereka mengatakan dia telah mengetahui terlalu banyak.”
Tidak Berani Karena Nonton Film Horor Arbi suka menonton film-film horor, terutama suka nonton cerita tentang hantu. Pada suatu malam, orang tuanya keluar main truf di rumah tetangga, dan dia ditinggal sendirian di kamar nonton film horor. Tak lama kemudian, telepon bapaknya berdering, di dalam telepon Arbi sambil menangis sambil minta bapaknya segera pulang untuk menolongnya. Bapaknya dengan terburu-buru berlari pulang, begitu masuk pintu kamar, kelihatan Arbi sedang meringkuk tak berkutik di atas ranjang, ia sambil menangis sambil berkata: “Daddy, tolonglah aku, DVD A sudah habis kutonton, aku tak berani turun dari ranjang untuk menukar disket, tolong Daddy menggantikan DVD B untuk aku, oke?”
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll
Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman
Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123
7 KESEHATAN
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULQAEDAH 1433 H
PIJAT BAYI
Hangatkan Hubungan Ibu dan Anak Tips >>>>>>>>> Pijat Bayi PIJAT bayi hanya dilakukan bila bayi mau. Dengan begitu, barulah didapat manfaat pijat sebagai bahasa cinta sentuhan. Minyaknya: Sweet Almond, Sesame Oil, Apricot Oil, Grapeseed Oil, atau minyak dari tumbuhan maupun bijibijian, yang tidak berbahaya bila termakan bayi. Bangun rutinitas pijat. Pijat bayi setiap hari selama 4 minggu. Setelah menjadi bagian dari kesehariannya, sesi pijat akan terasa menyenangkan bagi Anda berdua! Aba-aba Sebelum Pijat. Gosokkan kedua tangan Anda di hadapan bayi lalu buka tangan menghadap bayi dan katakan, “Mau Bunda pijat sekarang?” Lihat responnya. “Mau” • Bayi berbaring relaks dengan kedua tangan terbuka • Kontak mata lembut • Mengoceh, tertawa, tersenyum, atau bersuara positif laina. • Menggoyangkan tangan atau kakinya dengan gembira • Menarik tangan Anda ke dadanya. “Tidak Mau” • Menghindari kontak mata dengan berpaling. • Wajahnya cemberut, kesal atau mau menangis • Menangis • Mendorong atau memukul dengan kedua tangannya • Meronta, membalik tubuh atau berusaha menjauh. ***
B
AYI butuh ungkapan kasih sayang dari orang tua. Salah satu caranya adalah dengan pijat bayi. Dengan melakukan pemijatan yang tepat, bayi Anda akan mendapat banyak manfaat. Ayo pijat bayi mungil Anda dan mulai rasakan manfaatnya. Pijat bayi adalah praktik pengasuhan anak kuno yang masih dipraktikkan di seluruh dunia. Penelitian medis terbaru telah membuktikan banyaknya manfaat pijat bayi. Kini, pijat bayi sudah semakin umum dilakukan oleh banyak orangtua. Pemijatan bayi merupakan kegiatan yang menyenangkan yang membuat orangtua dapat berkomunikasi dengan bayinya baik secara fisik maupun emosi. Seraya memijat dengan lembut, orangtua bisa sambil berbicara dan bersenandung kepada si bayi. Dan biasanya, sang bayi akan membalas dengan tawa, senyuman, atau celoteh yang menyenangkan. Sebuah studi menunjukkan bahwa bayi prematur yang dipijat tiga kali sehari selama sepuluh hari mendapatkan kenaikan berat badan hampir 50 persen lebih banyak, lebih aktif dan waspada dan dapat meninggalkan rumah sakit enam hari lebih cepat dibandingkan bayi prematur lainnya. Pijat bayi bermanfaat merangsang saraf motorik, memperbaiki pola tidur, membantu pencernaan dan meningkatkan ketenangan emosional anak, selain menyehatkan tubuh dan otot-otot. Bayi yang dipijat dengan baik dan teratur dapat tumbuh lebih sehat dan berkembang lebih baik. Namun, orangtua jangan salah, jika pemijatan itu dilakukan dengan tidak benar maka
justru akan berakibat fatal bahkan hingga kematian. Direktur Pelayanan Medis, Penunjang Medis dan Keperawatan Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Prof. dr Sunartini Hapsara, menuturkan pijatan pada bayi dapat dijadikan semacam rangsangan agar tumbuh kembang bayi lebih optimal. “Sebenarnya sangat baik bagi kesehatan, tapi kalau salah bayi bisa meninggal atau mengalami gangguan kesehatan,” kata Sunar-
tini. Disebutkan Sunartini, kesalahan pemijatan selama ini yang paling sering terjadi mengakibatkan pendarahan otak akibat pemijatan terlalu keras di area kepala. “Padahal kepala menjadi salah satu bagian dari bayi yang tidak boleh dipijat,” kata dia. Seringkali kesalahan ini semakin banyak terjadi seiring dengan makin banyaknya usaha jasa praktik pijat bayi di daerah, khususnya pedesaan. Ditambahkan Sunartini, selain kepala, perut bayi juga meru-
pakan bagian sensitive yang sama sekali tidak boleh dipijat. Bagi bayi yang mengalami kesalahan dalam pemijatan, gejala awal yang bisa dideteksi ialah bayi menjadi kejang, bisa tidak sadarkan diri, seluruh bagian badan kaku. Jika kondisi ini tidak segera mendapatkan pertolongan,sang bayi bisa meninggal atau dapat mengalami kelumpuhan dan gangguan perkembangan otak pada awal pertumbuhan bayi. Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito Yogyakarta sendiri
mencatat angka kematian bayi akibat kesalahan pemijatan yang ditangani dan sudah dilaporkan tiap tahunnya masih tinggi yakni, 4–5 anak yang meninggal. Bagian tubuh yang sebaiknya mendapat sentuhan pemijatan ialah wajah. Hal tersebut dilakukan untuk merangsang otot-otot mengunyah dan menelan sang bayi. Ini juga merupakan solusi bagi bayi yang sulit makan. “Intinya, pijat bayi itu hanyalah stimulan, maka dilakukan dengan cara diusap-usap,” katanya.(h/berbagai sumber)
Manfaat dan Cara Memijat Bayi
Apa tujuan memijat bayi? Berikut ini beberapa manfaat memijat bayi. · Pernyataan kasih sayang Yang terutama yaitu bayi akan merasakan kasih sayang dan kelembutan dari orang tua saat dipijat. Kasih sayang merupakan hal yang penting
bagi pertumbuhan bayi. Sentuhan hangat dari tangan dan jari orang tua bisa membuat bayi merasakan pernyataan kasih sayang orang tua. · Menguatkan otot Pijatan terhadap bayi sangat bagus untuk menguatkan otot bayi. · Membuat bayi lebih
sehat Memijat bayi bisa memerlancar sistem peredaran darah, membantu proses pencernaan bayi, dan juga memerbaiki pernapasan bayi. Bahkan memijat bayi bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh si bayi. · Membantu pertum-
buhan Menurut penelitian, pertumbuhan bayi seperti berat badan akan lebih baik dengan memijat bayi. Bahkan untuk bayi prematur, berat badan bisa bertambah hingga 47 persen dibanding jika tidak dipijat. · Meningkatkan kesanggupan belajar Dengan merangsang indra peraba, indra penglihatan dan pendengaran si bayi, akan meningkatkan daya ingat dan kesanggupan belajar sang bayi. · Membuat bayi tenang Dengan memijat bayi, sama seperti orang dewasa, akan membuat bayi merasa rileks. Hal ini dapat membuat ia bisa tidur lelap lebih lama dan akan lebih tenang. Cara Memijat Bayi Pemijatan bayi bisa dilakukan dengan usapan-usapan yang lembut pada kaki dan telapak kaki bayi. Lalu dilanjutkan pada punggung, dada, perut, lengan, dan muka bayi. Lakukan dengan senyuman dan tatapan mata yang lembut kepada si bayi sehingga membuat bayi merasa tenteram dan nyaman. Satu tips yang menarik yaitu sebelum memijat, tatap dan belailah wajah sang bayi seolah Anda meminta izin untuk memijatnya. Pemijatan dapat dilakukan pada bayi berusia kurang dari 1 tahun. Pemijatan dapat dilakukan setiap hari yaitu pada pagi hari saat bayi bangun dan pada malam hari sebelum bayi tidur. Jangan lupa membersihkan tangan Anda sebelum memijat bayi. Hindari menge-
nakan perhiasan seperti cincin atau gelang yang dapat menggores kulit bayi yang lembut. Baringkan bayi di atas tempat yang lembut dan bersih. Saat mengusap atau memijat, jangan dalam kondisi bayi lapar. Karena bayi akan tidak menikmati pijatan Anda dan lebih sering menangis. Sebelum memijat, Anda bisa melumuri tubuh bayi dengan lotion bayi yang lembut. Saat memijat, awali dengan sentuhan lembut, lalu secara bertahap tambah tekanan pada sentuhan Anda sampai taraf yang patut bagi tubuh bayi yang lembut. Mulailah pijatan dari daerah kaki. Bayi lebih menyenangi dipijat pada area kaki. Lalu lanjutkan dengan area lainnya dan akhiri dengan area punggung. Jika bayi menangis, segera hentikan pijatan. Bisa jadi bayi sudah merasa tidak nyaman karena lapar, ingin digendong, atau ingin tidur. Setelah selesai, bersihkan tubuh bayi. Jika pijatan dilakukan pagi hari, bisa dilanjutkan dengan memandikan bayi. Jika dilakukan pada malam hari, cukup bersihkan tubuh bayi dengan air hangat. Bayi butuh ungkapan kasih sayang dari orang tua. Salah satu cara adalah dengan pijat bayi. Dengan melakukan pemijatan yang tepat, bayi Anda akan mendapat banyak manfaat. Ayo pijat bayi mungil Anda dan mulai rasakan manfaatnya. Beberapa tips untuk memulai pijat bayi dari American Message Theraphy Association
(mohon dicatat: lakukan pijatan dengan sifat perlahanlahan dan dengan lembut namun mantap). Peregangan Sementara bayi telentang, pegang kedua kaki dan lututnya bersama-sama dan tempelkan lutut sampai perutnya. (Peringatan: Gerakan ini bisa membuat membuang gas). Selain itu, pegang kedua kaki dan lututnya dan putar dengan gerakan melingkar, ke kiri dan ke kanan, untuk melemaskan pinggulnya. Ini juga membuat menyembuhkan sakit perut. Cara Pijat Kaki Bayi Pegang kedua kaki bayi dengan satu tangan dan tepuktepuk sepanjang tungkainya dengan tangan yang lain. Usap turun naik dari jari-jari kakinya sampai ke pinggul kemudian kembali. Kemudian, pijat telapak kakinya dan tarik setiap jari-jemarinya. Gunakan jempol Anda untuk mengusap bagian bawah kakinya mulai dari tumit sampai ke kaki dan pijat di sekeliling pergelangan kakinya dengan pijatan-pijatan kecil melingkar. Cara Pijat Perut Bayi Gunakan ujung jari tangan Anda, buat pijatan-pijatan kecil melingkar. Gunakan pijatan I Love U. Gunakan 2 atau 3 jari, yang membentuk huruf I-L-U dari arah bayi. Bila dari posisi kita membentuk huruf I – L – U terbalik. Berikut tahapan memijat: · Urut kiri bayi dari bawah iga ke bawah (huruf I) · Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi,
kemudian turun ke bawah (huruf L) · Urut dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung membentuk U dan turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di perut kiri bayi. Cara Pijat Lengan Bayi Pegang pergelangan tangan bayi dengan satu tangan dan tepuk-tepuk sepanjang lengannya dengan tangaa yang lain. Pijat turun naik mulai dari ujung sampai ke pangkal lengan, kemudian pijat telapak tangannya dan tekan, lalu tarik setiap jari. Ulangi pada lengan yang lain. Cara Pijat Punggung Bayi Telungkupkan bayi di atas lantai atai di atas kedua kaki Anda dan gerak-gerakan kedua tangan Anda naik turun mulai dari atas punggungnya sampai ke pantatnya. Lakukan pijatan dengan membentuk lingkaran kecil di sepanjang tulang punggungnya. Lengkungkan jari-jemari Anda seperti sebuah garu dan garuk punggungnya ke arah bawah. Cara Pijat di Kepala dan Wajah Bayi Angkat bagian belakang kepalanya dengan kedua tangan Anda dan usap-usap kulit kepalanya dengan ujung jari Anda. Kemudian, gosokgosok daun telingannya dan usap-usap alis matanya, kedua kelopak matanya yang tertutup, dan mulai dari puncak tulang hidungnnya menyeberang ke kedua pipinya. Pijat dagunya dengan membuat lingkaranlingkaran kecil. ***
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULQAEDAH 1433 H
RUMAH 8
Sentuhan Etnik yang Eksotik dengan Nuansa Kayu Kayu merupakan salah satu jenis material favorit sejak dulu kala. Sebagai bahan baku alami, kayu memiliki karakter unik seperti kaya akan tektur dan serat, gradasi warnawarna coklat dan wangi yang menyegarkan. Kekhasan kayu yang sering diekspos dalam desain arsitektur dan interior terutama menegaskan kesan natural, tropis, hangat dan fleksibel. Rumah kayu menjadi salah satu alternatif gaya arsitektur rumah tinggal yang banyak diminati pada saat ini. Kembali ke alam, itulah tema yang ingin diangkat hadirnya rumah kayu. Unsur kayu yang manjadi material paling dominan pada rumah mampu membuat suasana rumah menjadi lebih sejuk alami. Biasanya pemakaian kayu ini memberikan sentuhan etnik yang eksotik pada bangunan dan ruangan yang modern sebagai trend sehingga menciptakan suasana yang lebih santai dan aman. Keunggulan lain dari
Rumah Kayu ini antara lain yang dapat menghadirkan suasana nyaman dan romantis bagaikan kembali pada masa lalu yang indah. Rumah kayu yang kembali tren pada saat ini ternyata bisa dihadirkan di berbagai lokasi, yaitu di pegunungan untuk lebih menyatu dengan suasana alam tropis, di pesisir pantai untuk mendapatkan view perairan luas yang indah tergantung dmana sang pemilik akan menentukan lokasi pembangunan hunian tersebut. Tak perlu khawatir kayu akan keropos karena digerogoti rayap, berjamur, atau lapuk diterpa hujan dan terik
matahari. Kayu besi sangat bagus untuk dijadikan bahan rumah kayu. Kayu jenis ini, makin sering terkena air, justru makin kuat, selain anti rayap dan jamur. Kayu-kayu yang dipakai untuk membuat dermaga juga kebanyakan kayu besi. Material bangunan dari bambu dan kayu memang bukan hal baru. Tapi, kalau berbentuk rumah yang utuh dan bisa dibongkar pasang, menarik, kan? Selain awet, juga tahan gempa. Kelebihan rumah kayu, yang antara lain bisa dipindah-pindah lantaran pembuatannya menggunakan sistem bongkar pasang (knock down) juga merupakan salah satu hal yang menarik perhatian bagi para peminat rumah kayu ini. Sebenarnya konsep rumah ramah lingkungan sama dengan konsep rumah alam atau natural. Penggunaan bahan-bahan material seperti kayu atau bambu bisa menjadi sangat kental. Untuk membangun rumah ramah lingkungan bisa dimulai dari atapnya. (h/net)
Lantai Alami Dilapisi Kayu Sejuknya Lantai Permanen Dilapisi Kayu SELAIN itu, wooden parquet adalah material penutup lantai yang terbuat dari kayu asli (real wood). Dalam dunia industri, wooden parquet dibagi menjadi dua, yaitu solid wood parquet dan engineered parquet. Permintaan terhadap solid wood mengalami penurunan yang sangat tajam walaupun tren akan penggunaan lantai kayu sedang berlangsung. Faktor harga dan keterbatasan raw material menjadi penyebab turunnya permintaan pasar terhadap solid wood. Engineered parquet adalah material penutup lantai yang terbuat dari kayu asli dengan konstruksi berlapis. Tujuan dari konstruksi ini adalah efisiensi dan stabilitas material. Keunggulan engineered parquet adalah tampilan kayunya yang asli dan me-
nempati segmen atas. Lantai kayu atau parket itu sendiri berasal dari kata parquetry yang berarti seni memasang atau menata bilahbilah kayu tipis dengan pola geometris pada sebidang lantai. Disadari atau tidak, keberadaannya ternyata tak sekadar sebagai tempat berpijak, melainkan secara langsung dapat mempercantik dan menghidupkan sebuah desain ruang, termasuk elemen-elemen yang berada di dalamnya. Untuk mengaplikasikan lantai kayu, tentu terkait dengan fungsi dan estetika yang ingin dicapai. Biasanya dengan menggunakan kayu sebagai penutup lantai penampilan ruang cenderung rapi dan bersih. Menggunakan lantai kayu di dalam rumah atau bangunan lain tidak akan membosankan. Sebab-
nya, kayu menyeimbangkan suhu ruang dan terasa nyaman di telapak kaki serta kayu memiliki serat dan pola yang halus. Selain jenis produk-produk tersebut, terdapat pula material penutup lantai yang bernuansa kayu yaitu vinyl wood plank. Nuansa kayu dari vinyl wood plank dapat diterima sebagai material penutup lantai di rumah tinggal (residential). Kelebihan lain dibandingkan dengan material kayu, vinyl wood plank ini tahan terhadap rayap dan air sehingga perawatannya lebih mudah. Untuk furnitur pun Anda bisa memilih yang ramah lingkungan. Misalnya Anda ingin membeli kursi kayu. Pastikan Anda membeli pada perusahaan yang melakukan tebang-tanam kembali. (h/net)
9 NASIONAL
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULQAEDAH 1433 H
PELAJAR KITA ‘DIRACUNI’
LKS Bertabur Artis Porno Warga di Mojokerto, Jawa Timur, heboh karena pemasangan foto bintang film porno asal Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi, pada Lembar Kerja Siswa (LKS). Foto itu ditemukan pada LKS terbitan CV Sinar Mulia yang dibagikan untuk siswa kelas tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mulanya, LKS itu ditemukan di SMP Islam Brawijaya Kota Mojokerto. Namun, diduga LKS itu juga beredar di sejumlah sekolah lainnya. Foto Miyabi bisa ditemukan di halaman 36 LKS itu. Dipajang di antara foto fauna dan artis Indonesia. Bintang porno itu berpenampilan rapi dan sopan. Dia mengenakan blazer warna putih. Meski demikian, dikhawatirkan foto itu memancing keingintahuan siswa akan sosok Miyabi. Terlebih, pada bab 2 bagian task 6 itu, siswa diminta menjelaskan tentang sosok Miyabi di bagian samping fotonya. “Could You Report It?” begitu pertanyaan yang tertulis dalam LKS itu. Pihak sekolah mengaku tidak menyadari keberadaan foto bintang film dewasa dalam LKS tersebut. Sebab, yang menerbitkan bukan pihak sekolah. Mereka justru baru tahu setelah ada laporan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. “Fotonya biasa saja, bajunya juga biasa. Masalah di sekolah ini sudah selesai, sudah ditarik,” tutur Sri, petugas Tata Usaha SMP Islam Brawijaya, Jumat. Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Harun, mengaku tidak bisa melarang pencantuman gambar Miyabi tersebut. “Sepanjang itu bermanfaat, siapapun tokoh bisa dijadikan referensi
yang relevan,” kata Harun. Meski mengaku kaget dengan berita foto Miyabi di LKS ini, pihaknya menyerahkan penyelesaian masalah ini kepada kepala dinas pendidikan Mojokerto dan kepala sekolah di mana LKS tersebut ditemukan. “Kami belum akan memanggil kepala sekolah tersebut. Kami yakin, kepala sekolah sudah mengonsultasikan masalah ini dengan Dewan Guru,” jelasnya. Pengawasan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga menyayangkan beredarnya LKS ini. KPAI berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyikapi serius persoalan ini. Sebab bukan kali ini saja buku pelajaran bermasalah lolos dan beredar hingga ke tangan para siswa. “Ini harus menjadi perhatian serius dari Kemendikbud dan Dinas Pendidikan Provinsi maupun Kabupaten agar melakukan pengawasan setiap buku ajar sebelum diajarkan ke siswa,” ujar Komisioner Bidang Pendidikan KPAI, Badriyah Fayumi. Badriyah menuding, pemuatan foto bintang porno itu pasti ada unsur kesengajaan. Menurut dia, tidak mungkin tim penyeleksi tidak mengetahui siapa orang yang ditampilkan pada buku pelajaran. “Jadi, sulit diterima akal kalau itu tidak disengaja. Sebab itu kan sudah melalui proses editing, seleksi. Jadi
harus ada pertanggungjawaban,” katanya. “Harus ada sanksi terhadap pihak terkait dalam penerbitan buku ini,” dia menambahkan. Dia berharap, agar para orangtua murid dan stakeholders dilibatkan dalam proses pembuatan buku pelajaran. Langkah ini untuk meminimalisir kemungkinan ada materi tidak pantas yang lolos ke siswa. “Selama ini kan komplain datang dari para orangtua. Karena orangtua tidak pernah dilibatkan dalam penyusunan buku-buku tersebut. Padahal kan yang menggunakan buku itu siswa dan orangtuanya,” tuturnya. Sementara itu, Kemendikbud mengaku kaget dengan adanya LKS yang memuat foto Miyabi ini. Kemendikbud memerintahkan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim untuk segera menariknya. “Kementerian menyesalkan kejadian ini,” kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendiknas, Ibnu Hamad. Ibnu mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2008, pengawasan peredaran LKS menjadi tanggung jawab dinas pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten. Sedangkan, tugas Kemendikbud mengawasi buku pelajaran dan penunjang melalui Pusat Kurikilum dan Perbukuan. “Jadi, sebelum LKS diedarkan, dinas pendidikan daerah, dalam hal ini provinsi dan kabupaten atau kota harus menyeleksi dengan ketat,” ujar Ibnu. Ibnu menambahkan, peredaran LKS yang dianggap bermasalah bukan kali ini saja. Kasus itu terus terulang hingga beberapa kali. Sehingga, kata dia, muncul gagasan pengawasan LKS menjadi
tanggung jawab Kemendikbud secara terpusat. Gagasan itu, saat ini masih dalam pengkajian. “Sekalipun Pak Menteri menyampaikannya dengan hati-hati. Karena kalau semua ditangani pusat juga tidak menutup kemungkinan muncul masalah lain. Ini juga terkait pembagian tugas,” tutur Ibnu. Kemendikbud, kata dia, sebenarnya telah meminta dinas pendidikan daerah agar lebih selektif dalam memilih buku sebelum diberikan ke anak didiknya. Selain isi teks, dinas daerah harus memastikan foto yang terpasang sesuai dengan filosofi pendidikan. “Kami harap sekali peran dari dinas pendidikan
provinsi dan kota untuk menyeleksi buku yang akan diberikan pada siswa. Selain itu, peran para guru juga penting,” katanya. Penuh Masalah LKS yang memuat foto bintang film porno ini bukan buku pertama yang dipermasalahkan. Sebelumnya, pada April 2012, LKS yang beredar di Sukabumi, Jawa Barat, juga disoal. LKS ini diberikan untuk siswa kelas X atau kelas 1 SMA. Dalam LKS ini memuat pertanyaan tentang ideologi negara Indonesia. Yang jadi soal adalah kunci jawaban soal tersebut. Sebab, pada kunci jawaban itu tertulis komunis sebagai ideologi
Indonesia. Bukan Pancasila. Usut punya usut, LKS itu ternyata ilegal. Di bulan yang sama, juga muncul LKS yang disoal di Jakarta. Kali ini, sejumlah wali murid kelas dua di Sekolah Dasar di kawasan Jakarta Timur yang resah. Sebab, LKS ini memuat bercerita tentang istri simpanan yang sebenarnya tidak lazim dibaca anak-anak. Cerita dalam LKS yang disoal kali ini kemudian dikenal dengan ‘Bang Maman dari Kali Pasir’. Di situ diceritakan usaha seorang bapak agar anaknya mau bercerai dari suaminya yang jatuh miskin. Usaha itu dilakukan dengan meminta bantuan
seorang wanita agar berpurapura menjadi istri simpanan menantunya. Istilah istri simpanan itulah yang dipersoalkan. Sebab, buku itu diberikan untuk anak-anak di bawah umur. Apalagi buku terbitan PT MK tersebut merupakan pelajaran Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta. Sebulan kemudian, Mei 2012, beredar buku bacaan anak-anak yang berjudul ‘Kisah Menarik Masa Kecil Para Nabi’ di Kota Solo, Jawa Tengah. Buku tersebut dengan jelas memuat gambar Nabi Muhammad SAW. Kejaksaan Negeri Surakarta kemudian menarik buku tersebut dari peredaran. (h/vvn)
=
RUMAH
JUAL ATAU SEWA RUKO 2 LT Jl. Veteran, LB.5x20, LT.5x26, Telp. 1 Line, Listrik 3500 W, PDAM. Hubungi : 085267549900 =
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak , Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950
=
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Karyawati yang bisa Mandiri, Gaji tinggi. Hubungi: Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950
=
LOWONGAN
MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYENANGKAN...!!! Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI )
1 bh STNK BA 6751 AC ATAS NAMA RENY ANGGRAINI, Hilang Di JALAN PROKLAMASI PADANG. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.
DIJUAL:Rumah dengan 3 Kamar tidur. 2 Kamar mandi, Air PDAM, Garasi, Ada halaman, PLN. Luas Tanah 144 M2 (12m x 12m). Tanpa Perantara Jln.. Ambacang No. 385Perumnas 4, Indarung. CP085263 286 242 (RULLY)
Kehilangan BPKB A.n Dr. Neviyarni S,M.S. BA 3128 JE. Hilang dari Air Tawar ke Anduring Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.
10 OTOMOTIF
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULQAEDAH 1433 H
INDONESIA INTERNATIONAL MOTOR SHOW 2012
DAIHATSU ULTRA FUNCTIONAL CONCEPT (UFC)
Desain Mewah, Konsep LCGC SUKSES di Xenia yang penjualnnya membooming di tanah air membuat PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terus mengembangan produknya. Setelah meluncurkan Astra Daihatsu Ayla, ADM pun saat ini sedang mempersiapkan mobil konsep Ultra Functional Concept (UFC). Meskipun sedang pengkajian untuk persiapan diprototype 3 tahun lagi, namun desain Daihatsu UFC ini sudah memikat hati masyarakat. Tampilannya di ajang Indonesia International Motor Show (2012) membuat pengunjung tak sabar menantikan kehadiran kehadiran UFC dengan konsep Low Cost and Green Car (LCGC). Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, mengatakan akan mengisi kekosongan Xenia yang harganya berada di atas 150 jutaan. “Kayaknya memang UFC disediakan untuk isi pasar MPV di bawah Xenia. Namun kita masih lihat perkembangannya bagaimana,” ujarnya di sela Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012, Jakarta (29/09). Ia menyatakan butuh pertimbangan matang untuk meluncurkan UFC ke pasaran Indonesia. Seperti misalnya kajian membutuhkan waktu 3 tahun untuk dapat di launching nantinya. Namun, Ia juga belum bisa menentukan kapasitas mesin yang akan diusung varian ini.”Bisa 100-1200 cc, tunggu regulasi final,” jelasnya. Terkait dengan hal tersebut, Amelia mengatakan perusahaan masih menunggu regulasi pemerintah terkait mobil murah ramah lingkungan (LCGC) sebelum meluncurkan mobil konsep UFC di pasaran. Nantinya mobil itu (UFC) akan memiliki segmen pasarnya sendiri atau berada di bawah Xenia. Dalam kesempatan beberapa waktu lalu Isa Nova, Research dan Development PT Astra Daihatsu Motor, pernah mengatakan bahwa UFC memang mengadopsi konsep mobil Ayla. Ayla merupakan mobil keluaran Daihatsu-Toyota untuk tipe LCGC yang akan dibandrol di bawah Rp 100 juta. (h/trn)
TEKNOLOGI
SERVICE
Luxio Quar tet Mobil K eluar Quartet Keluar eluargga ah Murah Tampilan Mew Mewah MURAH bukan bukan berarti murahan dan tak berkelas. Mungkin itu yang ingin ditunjukkan oleh Daihatsu dengan menampilkan Luxio Quartett di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012. Varian Luxio dikenal sebagai minivan yang menyasar segmen pasar menengah ke bawah. Kali ini Luxio dipermak menjadi mini van mewah. Ubahan dimulai dari eksterior. Grill dengan aksen black piano yang dipadukan dengan lapisan kroom. Kemudian disematkan pula bumper baru yang membuat mobil tampak lebih rendah. Bagian lampu depan juga mendapat sentuhan mewah, yang dipadukan dengan Velg racing ukuran ring 19, dan dua knalpot yang teritegrasi dengan bodi. Tak ketinggalan bagian atap mobil diberi warna hitam yang kontras dengan warna putih pada bodi. Beralih ke kabinnya, Daihatsu Luxio Quartett hanya menampung empat penumpang. Kursi tengah dihilangkan dan menyisakan dua kursi di belakang, untuk mendapatkan ruang kaki yang luas. Kesan mewah langsung dirasakan dengan adanya jok besar berlapis kulit plus kulkas dan tempat botol di tengah. Belum lagi AC double blower
dan layar monitor yang menggantung di atap mobil. Fitur interior dengan climate control dan AC otomatis, serta sistem audio yang tersambung dengan android. Untuk sektor dapur pacunya mesin tidak ada perubahan, masih mengandalkan mesin tipe 3SZ-VE DOHC VVT-i, berpendingin cair. Mesin berkapasitas 1.495cc, empat silinder segaris. Mesin itu bisa melontarkan tenaga maksimal 97 PS pada 6.000 RPM dengan torsi tertinggi 13,7 kg.m pada 4.400 RPM. Sayangnya, Quartett ini masih berstatus prototipe yang sengaja dikembangkan tim desain Astra
Kapan Xenia Versi A yla Mulai Dijual? Ayla
Daihatsu Motor (ADM), untuk mengetes minat pasar. “Konsep mobil ini memang ditujukan untuk pebisnis atau eksekutif muda yang mencari kendaraan mewah, namum dengan dimensi yang tidak terlalu besar. Kalau Alphard dimensinya terlalu besar, rasanya tidak cocok dengan kondisi jalan di Jakarta,” kata Head Project Design Luxio Quartett, Mark Widjaja. Menurut pria yang juga desainer Astra Daihatsu Ayla ini, Luxio ini bukalah modifikasi, tapi dirancang dari awal untuk menjadi sebuah Luxio baru yang lebih mewah. (h/vvn)
ASTRA Daihatsu Motor (ADM) baru saja memperkenalkan kendaraan konsep tujuh penumpang Ultra Functional Compact (UFC), yang menggunakan platform mobil murah racikannya Daihatsu Ayla. Salah satu yang menjadi daya tarik dari mobil UFC adalah pintu sliding door tanpa pilar, yang mempermudah penumpangnya untuk keluar masuk mobil. Lalu kapan versi produksinya akan keluar? “Tiap mobil baru perlu waktu sekitar tiga tahun untuk mempersiapkannya,” kata Marketing Director Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra di JIexpo Kemayoran Jakarta, Sabtu (29/9). Saat ini, kata dia, pihaknya tengah melihat respon masyarakat terhadap mobil yang sedang dipamerkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) tersebut. Bila respon yang didapat bagus, bukan tidak mungkin Daihatsu akan melahirkan mobil ini kelak. “Kalau respon pasar bagus, kita bisa saja produksi. Butuh tiga tahun lagi. Ya berarti paling cepat 2015,” kata Amelia. Nantinya, mobil ini akan ditempatkan posisinya sebagai adik Xenia. Meski untuk mencapai tahap itu Daihatsu harus melakukan
ACCESSORIES
Semarak Aksesoris Otomotif di IIMS BERBICARA otomotif tak lepas dari pendampingnya aksesoris. Hingga saat ini, seberapa pun lengkapnya fitur mobil, maih belum lengkap sebelum disuguhi aksesoris. Begitu pula pada penyelenggaraan pameran otomotif tersebesar tahun ini, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 di JIExpo Kemayoran Jakarta. Seberapa pun mewah dari sederatan merek ternama mobil yang dipajang, belum semarak dengan kehadiran stan-stan aksesories. Dalam acara tahun ini, pameran industri pendukung otomotif dan industri terkait dapat dijumpai tidak hanya satu area, tetapi IIMS 2012 menyediakan dua area Semi Permanen Hall, yakni Semi Permanen Hall A dan Semi Permanen Hal B yang menampilkan produk-produk terbaik dan terkini dari industri pendukung otomotif Indonesia. Panitia IIMS 2012, Manager Divisi
Otomotif Dyandra Promosindo, Abiyoso Wietono, mengatakan, di area ini para pengunjung bisa menikmati berbagai produk pendukung otomotif mulai dari ban dan velg, knalpot, kaca film, sound system, power accelerator serta penghemat bahan bakar, accu, berbagai aksesories eksterior dan interior, alat pembersih berikut cairannya, diecast dan lain sebagainya. “Mereka menawarkan produk-produk uggulan masing-masing dengan promo khusus selama pameran berkisar 20-40 persen”, jelasnya dalam keterangan tertulisnya kepada Tribun di Jakarta, (28/09). Namun tidak hanya itu, bagi para pecinta mobil-mobil eksotis, program Exotic Car Show menampilkan berbagai kendaraan eksotis yang memanjakan mata para pengunjung setia IIMS 2012. Stand yang terletak di area Semi
Permanent Hall A1 ini menampilkan berbagai kendaraan premium. Kendaraan yang dimaksud, seperti Aston Martin Virage, Bentley Flying SpurSpeed, Cadillac Escalade Platinum, Camaro, McLaren MP4-12C, Chevrolet Camaro Transformer 3, Ferrari FF, Ferrari F12 Berlinetta, Lamborghini Aventador, Lamborghini LP570, Rolls Royce Ghost, Range Rover Evoque, serta Porsche Carrera. Namun, selain memajang berbagai produk pendukung kendaraan roda empat, area Semi Permanent ini juga menampilkan kendaraan roda dua berikut produk-produk aksesorisnya seperti knalpot, pelapis grip, pelumas, helm dan lain-lain. Sama seperti produk pendukung kendaraan roda empat, produk pendukung kendaraan roda empat juga menawarkan berbagai diskon menarik selama penyelenggaraan pameran IIMS 2012. (h/trn)
penelitian lebih lanjut dari respon pasar tadi. Mobil kompak ini memiliki dimensi eksterior panjang 4.050 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.585 mm. Semakin terlihat gagah dengan ground clearance (190 mm). Styling Designer R&D Division Astra Daihatsu Motor (ADM), Isa Nova, mengatakan UFC yang tercipta dari NPC (New Passengger Car) yang dibuat lebih panjang dengan desain ekslusif untuk memenuhi selera serta karakter pasar Indonesia. Untuk kabin dalam, inovasi seat arranggement ultra flexible dengan remote, membuat pengaturan posisi jok menjadi lebih praktis, komposisi jok juga dapat memperluas ruang bagasi yang sudah didesain ekstra besar. Sebagai penyokong unsur kenyamanan, satu unit In-Desk Console Monitor Tablet berukuran besar, dapat mensuplai ragam informasi fungsi dan fitur yang terdapat di UFC Concept Car. Soal performa, Daihatsu juga sudah memperhitungkannya dengan mengaplikasikan mesin Multi Purpose Vehicle 1300cc 4 silinder DOHC, berpadu dengan teknologi water cooled. (h/vvn)
11
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULQAEDAH 1433 H
Bacakak .....................Dari Halaman. 1 Dua pelajar yang diduga kuat sebagai pelaku tawuran berhasil diamankan pihak kepolisian Polresta Padang masing-masing Yogi Rama (17), siswa kelas II SMK Muhammadiyah dan Niko Ramadhan (17), siswa Kelas III SMA Bukit Barisan Padang. “Kita sudah amankan keduanya. Sementara kita tempatkan dulu di sel menunggu orangtua mereka menjemput,” ujar Kanit II SPKT Polresta Padang, Ipda Harmon, Sabtu (29/9). Sebagai bentuk sanksi, aparat polisi membotaki kepala dua pelajar itu. “Agar mereka malu dan semoga bisa menimbulkan efek jera. Ini sudah keterlaluan, kita akan menahan mereka dulu dan nanti
akan diproses setelah orang tua ataupun pihak sekolah datang,” papar Harmon. Sementara itu, Yogi Rama, salah satu siswa yang tertangkap mengaku tidak ikut sama sekali dalam cakak banyak itu tersebut. Tapi, menurutnya saat aksi itu berlangsung, dirinya diajak ke Imam Bonjol oleh temannya dari SMK Adzkia untuk berjumpa dengan salah satu siswi dari sekolah lain. “Saya tidak menyangka Pak, puluhan anak dari SMA Bukit Barisan datang menyerang kami. Diserang, tentu kami tidak tinggal diam. Kemudian membalas mereka juga, terjadilah saling lempar antara kami,” ujar Yogi yang memiliki ayah
seorang petani dan ibunya sebagai pembantu rumah tangga itu. Amrizal Chan, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Padang saat mendatangi Mapolresta Padang sangat menyayangkan sikap para pelajar tersebut, terutama dari sekolah yang dipimpinnya. Ia berjanji akan memberikan tindakan tegas sesuai dengan edaran Dinas Pendidikan Kota Padang dan Walikota Padang. “Kita akan menjalankan perintah dari Diknas Kota Padang dan anjuran walikota, kalau kedapatan tawuran, mereka langsung diberhentikan dari sekolah dan tidak bisa diterima sekolah lagi selama ini dalam pengawasan Diknas Kota Padang,” ujar Amrizal. (h/ang)
Azwir ........................... Dari Halaman. 1 bersilaturahim dengan masyarakat Nagari Silareh Aia Kecamatan Palembayan, Agam, Sabtu (29/9). Anggota DPR-RI ini datang ke Silareh Aia dalam rangkaian kunjungan rutinnya yang disingkat “Jusami” yang artinya Jumat, Sabtu, Minggu di Sumatera Barat. Di Silareh Aia, ia dinanti Wali Nagari Iron Maria Edi, Syafrizal anggota DPRD Kabupaten Agam, Suharman Dt Kayo Rajo Adat, Sayfril Dt Saripado, Ketua KAN Syafei Dt Tunggi Sirajo. Dalam pertemuan dari hati kehati yang berlangsung santai dan akrab itu muncul berbagai harapan kepada HM Azwir Dainy Tara, putra Palembayan itu. Intinya warga berharap bagaimana Nagari Silareh Aia mengalami kemajuan di masa datang. Menurut politisi Partai Golkar pusat ini, sesungguhnya banyak aspirasi masyarakat yang tidak terserap oleh anggota legislatif dan
perlu untuk diperjuangkan. Kecamatan Palambayan Agam ini misalnya, termasuk kecamatan terbelakang baik segi pendidikan, kesehatan maupun pembangunan sarana infrastruktur lainnya. “Sebagai warga masyarakat kita tidak bisa melimpahkan kesalahan itu kepada pemerintah daerah saja, baik bupati beserta jajarannya. Sebab yang menentukan kebijakan pembangunan itu tidak seluruhnya berada di tangan kepala daerah (bupati). Makanya semu a stakeholder terutama anggota legislatif harus banyak turun ke tengah masyarakat, berkomunikasi sehingga apa yang menjadi aspirasi itu bisa disalurkan “Serapan aspirasi bisa nantinya dipilah-pilah. Bisa jadi menjadi tanggung jawab pemda Agam dengan anggaran APBD setempat, provinsi dengan APBD sumbar maupun yang bisa disalurkan dengan anggaran APBN. Namun akibat kurangnya komunikasi
intensif antara pihak-pihak dan menyebabkan tidak tersalurnya aspirasi itu dengan baik,” ujar HM Azwir Dainy Tara. Untuk itu diperlukan adanya “komunikasi badunsanak”. Artinya komunikasi secara terbuka antara legislatif dan masyarakat apakah tokoh adat, agama, pendidikan atau dalam artian komunikasi dengan semua stake holder yang ada mulai nagari, seperti yang dilakukan saat ini, kecamatan, kabupaten, provinsi maupun secara nasional. “Semuanya bisa diwujudkan tentunya dengan seringnya bertatap muka dengan masyarakat ,” kata Azwir Dainy Tara. Dalam kunjungan di kampung asalnya, Azwir menginap di rumah dunsanaknya di Palembayan. Sabtu siang Azwir Dainy Tara didaulat meresmikan kantor baru Partai Golkar kecamatan Palembayan. Dan malamnya menutup pertandingan Domino “ Azwir Dainy Tara Cup” . (h/one)
730 Jemaah Haji Bengkulu Diberangkatkan PADANG, HALUAN—Embarkasi Haji Padang hingga Sabtu (29/9) telah memberangkatkan sebanyak 730 jemaah haji yang berasal dari Provinsi Bengkulu. Jumlah jemaah haji tersebut berasal dari kelompok terbang (kloter) tujuh dan kloter delapan yang berangkat pada Sabtu (29/9). Kloter delapan tersebut terdiri dari 369 orang ditambah lima orang petugas haji. Rombongan ini diberangkatkan ke Jeddah dengan Pesawat Garuda Airbus 330 seri 200 dari Bandara Internasional Minangkabau sekitar pukul 13:15. Sekretaris PPIH dan P3IH Syamsul Bahri mengatakan, kloter delapan merupakan rombongan kedua yang berasal dari provinsi di luar Sumatera Barat. Dikatakannya, kloter delapan telah memasuki Embarkasi Haji Padang pada Jumat (28/9) lalu.
“Pada kloter delapan ini, jemaah haji perempuan lagi-lagi masih lebih banyak dari laki-laki. Sama seperti kloter tujuh kemarin, jemaah haji kloter delapan ini juga berasal dari Provinsi Bengkulu. Jemaah haji berasal dari Kabupaten Rejang Lebong 237 orang. Terdiri dari 96 orang pria, dan 141 orang wanita. Dari Kabupaten Bengkulu Selatan, ada 128 orang, terdiri dari 54 orang pria dan 74 orang wanita,” katanya. Rombongan ini akan di dampingi oleh lima petugas haji, yaitu Bahrai (TPHI), Damanhuri (TPIHI), Budi Hidayat (TKHI), Zuraida (paramedis), dan Deso (paramedis). Ia menjelaskan, Erna Pratiwi Erduan dari Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu, tercatat sebagai jemaah calon haji termuda dengan usia 26 tahun. Sementara Maraya
Yahya Ishak, dari Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu tercatat sebagai JCH tertua dengan usia 81 tahun. Syamsul menjelaskan, jemaah calon haji kloter delapan Embarkasi Haji Padang akan ditempatkan di Maktab No 27 di wilayah Jarwal. Menurut laporan dari Kemenang Bengkulu Semua calon haji yang diberangkatkan telah melaksanakan manasik haji dengan baik, dan telah dibekali dengan pengetahuan yang berkaitan dengan Mekkah. Jadi, tidak perlu ada kekhawatiran terkait keberangkatan jamaah asal Bengkulu ini. Ia menambahkan, hingga kloter ke delapan jamaah calon haji yang diberangkatkan dari Embarkasi Haji Padang sudah mencapai 2602 orang. Dari jumlah tersebut 1579 orang adalah wanita, dan 1023 orang JCH adalah laki-laki. (h/yat)
Anggota ........................ Dari Halaman. 1 bagian tubuh lainnya juga mengalami luka seirus. Pada saat ditemukan korban sudah tak berdaya lagi. Beberapa Anggota TNI yang melihat kejadian tersebut langsung melakukan pertolongan kepada korbanyang saat itu masih bernafas. Merekapun membawanya kerumah sakit Reksodiwiryo Ganting. Sayang nyawa korban tak tertolong, dalam perjalanan dia menghembuskan nafas terakhir. Komandan Korem 032 Wirabraja Kolonel Inf Drs Amrin mengatakan, Serda Dezra Juardi Chan, baru saja habis melaksanakan pendidikan Sekolah Calon Bintara (Secaba), karena telah lulus rencananya dia akan ditarik dari Batalyon 133 ke
Makorem 032 Wirabraja. Namun karena Tuhan berkehendak lain, Dezra belum sempat menempati posisinya yang baru tersebut. Amrin juga menyebutkan, setelah dilakukan visum di Rumah Sakit Reksodiwiryo, pihaknya pun langsung mengantarkan jenazah Dezra ke kampung halamannya di Sangir, Solok Selatan. Dezra akan dipensiunkan dengan kenaikan pangkat satu tingkat. “Almarhum akan dibawa ke kampung halamannya di Sangir, Muaro Labuah, Solok Selatan dan akan dilaksanakan upacara militer saat mengantarkannya ke peristirahatan terakhir,” terang Danrem 023 Wirabraja itu. Danrem juga sudah bertemu langsung dengan pihak PT KAI saat
korban dibawa ke rumah sakit. Dalam pertemuan tersebut, pihak PT KAI akan memberikan santunan kepada keluarga korban dan membantu proses pemakamannya. Dalam kesempatan itu, Danrem juga meminta kepada pihak PT KAI agar membenahi rambu-rambu perlintasan yang ada di Kota Padang agar tidak ada lagi korban akibat tertabrak kereta api. Selain itu, Danrem juga tidak memungkiri dalam kejadian ini adanya kelalaian dari korban. “Karena itu, Danrem menyarankan kepada siapa saja yang hendak melintasi rel kereta api agar lebih hati-hati dan memperhatikan dengan benar adanya kereta api yang akan lewat,” tutur Danrem. (h/ang)
IUPHHKA (HPH). Berapa luas hutan Sumbar yang masih “perawan” dan terjaga, dan berapa hektare yang babak belur dan dialihkan ke perkembunan atan pertambangan? Luasan dalam bentuk angka kami belum memiliki datanya, hal ini memang lebih pada sangat terbatasnya sumberdaya untuk bisa memastikan berapa luasan kawasan hutan yang masih “perawan” tersebut. Namun dari hasil investigasi kami di beberapa tempat, hutan “perawan” hanya akan bisa kita temukan pada zona inti Taman Nasional dan kawasan Cagar Alam. Begitu juga dengan luasan kawasan hutan yang sudah rusak (baik mengalami deforestasi dan degradasi). Namun kami yakin sudah sangat luas yang mengalami kerusakan, salah satu contoh misalnya berdasarkan hasil investigasi kami pada tahun 2006 di Pasaman Barat tepatnya di Air Bangis ditemukan sekitar 373 ha kawasan hutan produksi yang dialihfungsikan untuk perkebunan kelapa sawit oleh Koperasi. Kemudian juga terjadi penggunaan kawasan hutan terutama hutan lindung baik secara legal (pinjam pakai kawasan hutan), maupun secara illegal untuk aktivitas pertambangan seperti untuk penambangan batu kapur PT. Semen Padang (pinjam pakai kawasan hutan lindung). Apa komentar Anda tentang SK Menhutbun No. 442/Kpts-II/1999 tentang penunjukan kawasan hutan Propinsi Sumatra Barat? Yang perlu sama-sama kita pahami adalah bahwa SK Menhutbun No. 442/Kpts-II/1999 tersebut baru penunjukan kawasan hutan belum lagi penetapan kawasan hutan, sampai saat ini setahu kami masih belum ada penetapan kawasan hutan di Sumatera Barat. Dari hasil investigasi kami pada beberapa kawasan di beberapa kabupaten kota, ternyata ditemukan sudah terdapat alih fungsi kawasan secara illegal baik untuk perkebunan, peladangan dan pertambangan. Sehingga kami yakin dalam fakta di lapangan luas kawasan hutan seperti yang disebutkan SK tersebut tidak sesuai lagi. Apalagi dalam revisi RTRW Propinsi Sumatera Barat ada usulan penurunan status kawasan yang kemudian juga sudah disetujui oleh Menteri Kehutanan lebih kurang seluas 128.000 ha. Penebangan hutan dan membalakan kayu secara liar terus berlangsung. Dan belum terlihat upaya serius dari aparat untuk menghentikannya. Bagaimana Walhi menyikapinya? Menyangkut aktivitas pengambilan kayu secara illegal, dalam konteks penegakkan hukum memang sampai saat ini belum ada upaya serius aparat untuk melakukan penegakkan hukum terhadap pelaku, khususnya terhadap cukong dan pembekingnya. Sampai saat ini aparat penegak hukum baru mampu melakukan penegak-
kan hukum sebagian besar pada sopir truk dan atau tukang becak motor pembawa kayu belum kepada cukong dan pembeking. Namun jika memang ingin mengurangi aktivitas pengambilan kayu secara illegal didalam kawasan hutan tidak bisa hanya dengan melakukan penangkapan apalagi yang tertangkap juga baru pelaku dibawah belum actor utamanya, akan tetapi ada persoalan mendasar yang lain yang harus juga menjadi prioritas untuk ditangani seperti ; masyarakat sekitar dan dalam kawasan hutan (inclaf) yang mayoritas miskin, Perbedaan antara ketersediaan kayu yang legal secara administrasi dan layak secara ekologis dengan permintaan (kebutuhan) kayu untuk pembangunan di Sumatera Barat, lemahnya pengawasan dan control terhadap kawasan hutan termasuk terhadap perusahaan yang sudah mendapatkan izin. Sepanjang investigasi yang dilakukan Walhi, pihak mana yang paling banyak berperan dalam “operasional” pembalakan kayu dan perusahaan mana yang terlibat baik secara langsung maupun tak langsung? Dari hasil investigasi kami, setiap aktivitas pengambilan kayu secara illegal, selalu melibatkan oknum dari Kepolisan dan oknum dari TNI sebagai backing, bahkan ada juga yang menjadi actor utamanya (cukong) sebagai penyedia modal dan peralatan disamping itu ada juga oknum dari Dinas Kehutanan. Tampaknya pemerintah berlomba-lomba mengalihfungsikan hutan menjadi areal tambang dan kebun, sebenarnya bagaimana prosedur izinnya dan apakah memang rawan “permainan” di pengurusan izin itu? Secara prosedur sesuai peraturan perundangan (UU No. 41 tahun 1999 dan peraturan pelaksananya) proses alih fungsi kawasan hutan dan izin pinjam pakai kawasan tidak mudah karena harus ada persetujuan dari DPR kemudian baru Menteri. Namun yang banyak terjadi itu justru sebenarnya proses alih fungsi lahan baik untuk perkebunan maupun pertambangan dilakukan tanpa izin. Ini terjadi karena lemahnya pengawasan dan terjadinya konspirasi sehinga berlangsunglah pembiaran terhadap aktivitas alih fungsi kawasan tersebut sampai ada yang mengusik dan atau melaporkan. Dinas Kehutanan Sumatera Barat mencatat kasus pembalakan liar terjadi di sembilan dari 19 kabupaten/kota yang ada. Apa komentar Anda? Dari hasil investigasi kita, semua kabupaten yang memiliki kawasan hutan dipastikan juga terjadi aktivitas pengambilan kayu secara illegal dalam kawasan hutan tersebut. Semakin luas kawasan hutanya makan semakin tinggi juga aktivitas pengambilan kayu secara illegal di daerah tersebut. Karena aktivitas disetiap daerah tersebut terus melakukan pembangunan yang membutuhkan material diantaranya kayu. Sementara pasokan kayu yang legal secara
administrasi dan layak secara ekologis tidak ada. Jika dikategorikan, ada tiga pola kegiatan illegal logging dan penjarahan hutan itu: penebangan liar, pengangkutan kayu tanpa dokumen, serta pendudukan lahan. Bagaimana Anda menilai ini? Dalam aktivitas pembalakan liar ini ada beberapa modus yang biasa digunakan oleh para pelakunya, yaitu Pertama: Legal–Illegal, dalam modus ini para pelaku mengemas praktek pembalakan liar dengan berkedok Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) atau Hak Pengelolaan Hutan (HPH) yang sekarang disebut Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK). Secara prosedur perizinan para pemilik izin telah melalui prosedur perizinan sesuai dengan peraturan yang berlaku, akan tetapi dalam proses perizinan tersebut kemudian terjadi manipulasi-manipulasi dokumen dan data, seperti pada saat pengecekan kelayakan dan kesesuai lahan, lokasi, pemeriksaan batas areal kosesi yang diajukan atau diberikan dan pada pelaksanaan cheking cruising. Sedangkan pada tingkat operasional sering terjadi manipulasi dokumen/data seperti palu tok pada setiap kayu bulat, pembuatan laporan hasil penebangan (LHP) dan penerbitan SKSHH. Kedua: Illegal–Legal, dalam modus ini para pelaku/cukong mengupahkan pada masyarakat sekitar kawasan hutan maupun dari daerah lain untuk melakukan penebangan sesuai dengan pesanan. Kayu hasil tebangan dalam bentuk balok/kayu olahan kemudian dibawa ke sawmil (atau ke perbatasan pesisir dengan Muko-muko khusus di Kab. Pesisir Selatan), keluar dari sawmil atau sampai di perbatasan kemudian dikeluarkan SKSHH-nya. Ketiga: Illegal dalam modus ini para pelaku/cukong menerima pesanan dari pemilik toko bangunan atau pemilik rumah dan atau penanggung jawab proyek, kemudian pemilik Sawmil atau chinsaw mengupahkan pada masyarakat untuk melakukan penebangan. Setelah kayu dikeluarkan dari hutan dalam bentuk balok/ kayu olahan kayu kemudian dibawa ke tempat konsumen. Modus ini juga bisa dengan menggunakan dokumen SKAU (surat keterangan asal usul), tapi jenis kayunya kayu hutan alam seperti, banio, merantih, timbalun, marsawa dan balam yang sebenarnya tidak boleh menggunakan dokumen SKAU. Untuk modus ke 2 dan 3 biasanya dalam perjalanan menuju sawmil, perbatasan atau ke tempat konsumen biasanya truk-truk pembawa kayu dikawal oleh oknum aparat dari kepolisian dan atau oknum TNI. Saat melewati pos-pos penjagaan, timbangan, kantor-kantor aparat kepolisian maupun TNI truk-truk ini bisa lewat dengan leluasa, bahkan di timbangan mereka tidak perlu masuk di timbangan cukup dipinggir jalan, hanya kondektur yang datang ke timbangan dan menemui petugas mereka bisa terus jalan. (Pewawancara: Nasrul Azwar)
Pesisir ......................... Dari Halaman. 1 Pembalakan ................... Dari Halaman. 1 oknum yang mengancam puluhan ribu jiwa yang bermukim di Daerah Aliran Sungai Batang Kambang. Terhadap upaya pembalakan liar yang tidak bisa dipantau saban hari oleh masyarakat Kambang Utara tersebut karena medan sangat berat. Maka pihak Pemerintahan Nagari Kambang Utara telah meakukan upaya pencegahan. Bahkan terakhir telah membentuk tim survei untuk mengamankan hulu Batang Kambang. Wali Nagari Kambang Utara Darmalis menyebutkan, tim survei telah menemukan sejumlah data yang menunjukkan bahwa hutan bagian hulu Batang Kambang telah dalam keadaan kritis. Khusus untuk kawasan yang masih berada di Kampung Pasir Lawas atau berada dalam kawasan Kambang Utara tim menemukan ratusan hektare hutan yang telah dibabat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Di Lubuak Laok Kampung Pasir Lawas bekas tebangan tampak tidak terurus, sejumlah tanaman tua seperti kopi dan gambir sudah tampak mulai dibudidayakan, sementara di Ulu Aie sonsang, kondisi bekas pembalakan lebih mengkawatirkan lagi, ribuan kayu bekas tebangan tampak berserakan, sebagian dibakar. Begitu pula halnya dengan Tanjung Lawe aktivitas pembabatan terus berlangsung, dibuktikan dengan banyaknya kayu bekas tebangan yang masih bari. “Jika tidak segera disikapi maka tidak mustahil bencana alam berupa banjir bandang dan longsor yang membawa material berupa potongan kayu ukaran besar akan meluluhlantakkan Kambang Utara. Di hulu Batang Kambang pepohonan yang akan menampung air jumlahnya terus berkurang,” ujar Darmalis menjelaskan dampak negatif yang akan muncul di kemudin hari. Sementara terhadap pembalakan liar yang terjadi di hulu Batang Kambang, pihak pemerintahan Nagari Kambang Utara secara resmi melalui surat telah menyampaikan kepada Kerapatan Adat (KAN) Nagari Kambang. Tidak hanya KAN, nagari juga menyurati dan melaporkan persoalan pengundulan hutan ke Pemkab Pessel melalui Camat Lengayang dan pihak TNKS supaya instansi terkait segera melakukan tindakan nyata. Namun menurut Darmalis, sangat disayangkan laporan yang disampaikan Pemrintah Nagari Kambang Utara tak pernah digubris dan mendapat tanggapan, pengrusakan dan pembabatan hutan terus berlangsung hingga kini. Sementara tokoh masyarakat Lengayang Yusrizal, ketika dikonfirmasi Haluan menyebutkan, pemerintah kabupaten dan pihak terkait harus bersikap tegas terhadap oknum pembalak liar. “Jika tidak sejumlah dampak negatif akan terjadi di Lengayang,” kata Yusrizal. Hutan yang secara administrasi masuk ke teritorial Kambang tersebut ditengarai pelaku pembabatan dilakukan warga dari kecamatan lain. Ke depan, menurut Yusrizal, jika penetapan batas
antarnagari dan kecamatan tidak diselesaikan akan memantik konflik sosial.”Sebelum malapetaka itu terjadi, seharusnya sudah ada upaya konkret yang dilakukan pemerintah, selanjutnya melakukan upaya upaya penertiban,” ujar Yusrizal. Cerita Pembalakan di Amping Parak Tahun 2009 lalu hutan TNKS di Hulu Amping Parak juga mengalami kerusakan dan penggundulan hebat. Setidaknya berdasarkan data Balai Besar TNKS Wilayah III Pessel, 1.500 hektare hutan setahun terakhir telah gundul dibabat pembalak liar. Pembalakan itu dilakukan oknum yang sengaja membayar masyarakat baik untuk kepentingan pengambilan kayu atau perluasan kawasan peladangan. Pada beberapa kawasan, justru pembabatan dilakukan di kawasan sember air dan habita hidup satwa TNKS. Kepala Seksi Pengelolaan TNKS Wilayah III Kamaruzzaman, mengatakan, kerusakan paling merisaukan terdapat di Kecamatan Sutera dan Lengayang. Di kecamatan ini setidaknya terdapat 700 hektare hutan yang digunduli. Kamaruzzaman mengatakan, sejumlah upaya telah dilakukan TNKS untuk mengantisipasi pembalakan. Misalnya melakukan pendekatan ke masyarakat termasuk pemerintahan terendah. “Masyarakat di 66 kampung di sekitar TNKS telah diberikan sosialisasi dan arti penting menjaga TNKS. Pada beberapa lokasi bahkan juga ada kespakatan dan kesepahaman, sehingga pembabatan setidaknya dapat dikurangi,” kata Kamaruzzaman. Disebutkannya, di lapangan, untuk antisipasi meluasnya pembalakan diupayakan tindakan persuasif. Bahkan TNKS berusaha melibatkan masyarakat pinggiran TNKS ikut berperan serta menjaga kelestarian hutan. Hutan yang begitu luas hanya diawasi oleh 11 orang Polisi Kehutanan yang ada Balai TNKS Wilayah III. Kurangnya aparat tersebut menjadi faktor tidak terkontrolnya secara baik pengrusakan hutan. Titik Pembalakan Aktif Pengelola TNKS menyebutkan, ditemukan enam belas titik lokasi perambahan hutan TNKS di Pesisir Selatan. Perambahan itu semuanya masuk kategori aktif, tapi tidak di pemukiman, namun nyaris separuh lokasi ada pondok. Lokasi perambahan itu berada di sepuluh nagari dan di delapan kecamatan. “Lokasi yang aktif dirambah tersebut adalah Sungai Gambir, Muaro Sako di Muaro Sako Kecamatan Basa IV Balai Tapan, perambah berdomisili di Muaro Sako, Sungai Gambir dan Tapan,” kata Kamaruzzaman. Selanjutnya menurut Kamarauzzaman, titik perambahan di Air Tuik, Nagari Koto Mudiak, Kecamatan Batang Kapas. Perambah umumnya berasal dari Tuik dan Batang Kapas. Selanjutnya pembalakan juga
terjadi di Koto Pulai, Nagari Kambang Timur dan Pasir Lawas, Nagari Kambang Utara, keduanya berada di kecamatan Lengayang. Sementara perambah berdomisili disekitar Koto Kandis, Koto Pulai dan Pasir Lawas. “Di Kecamatan Sutera, pembalakan terpusat di nagari Amping Parak Timur dan Surantiah. Titik pembalakan terjadi di Koto Tinggi, Batu Bala dan Langgai, dimana perambah rata rata berdomisili di Koto, Tinggi, Batu Balah, Teratak Paneh, Tanjung Gadang dan Kambang,” kata Kamaruzzaman. Kemudian menurut Kamarruzaman, lokasi perambahan terbanyak itu terjadi di Linggo Sari Baganti. Titik perambahan terjadi di Punggasan, Air Basung, Air Talang dan Air Bening. Perambah berasal dari Koto Tingga, Rantau Simalenang dan Rantau Nipis. “Sementara di Pancuang Soal perambahan terjadi di Eks DMT Tunggul Betung, dan domisili pembalak di Inderapura, Punggasan dan Lakitan,” ungkapnya lagi. Dikatakannya, di IV Jurai, perambahan terpusat di Sari Bulan Nagari Salido dan di Hulu Batang Painan. Pembalak rata rata berdomisili di Limau Gadang, Sungai Gayo dan salido Ketek. Sementara di bayang Utara, pembalakan terjadi di Bukit Cakua, Limau Gadang, pembalak umumnya berasal dari Limau Gadang. “Seluruh titik tadi, berdasarkan pantauan TNKS status perambahannya aktif. Ditujuh titik ditemukan adanya pondok, artinya pembalak memang sengaja berhari hari untuk melakukan permbahan dikawasan tersebut,” ujar Kamaruzzaman. Disebutkannya, titik yang ada pondok tersebut adalah di Muaro Sako, Koto Pulai, Pasir Lawas, Koto Tinggi, Batu Bala, Tanjung Gadang dan Tunggul Betung. Berdasarkan catatan TNKS kecepatan pembabatan atau perambahan dikawasan TNKS mencapai 1.500 hektare pertahun. Luas wilayah TNKS adalah 260.968 hektare, jika tidak tertangani dengan segera, maka perambahan di enam belas titik akan membahayakan TNKS kedepannya. Uapaya yang telah dilakukan atau tindakan yang telah dilakukan menurut Kamaruzzaman adalah, penyuluhan atau sosialisasi KSDA, TSL dan Perundang-Undangan bidang kehutanan, pemetaan, koordinasi dan sosialisasi ke para pihak terkait (Pemda, Polres, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat-red)). Patroli atau operasi fungsional pengamanan kawasan hutan, operasi intelijen dan operasi gabungan. “Khusus penanganan perambahan penangkapan pelaku perambahan tahun 2010 dan sudah divonis Pengadilan Negeri 1 tahun penjara dan denda Rp1 juta. Adanya pemahaman dan pengertian tentang kawasan TNKS, khususnya di Kabupaten Pessel persamaan persepsi tentang pengelolaan dan keberadaan TNKS, perimbangan dalam proses pemberitaan dan informasi lapangan, meningkatkan kerjasama (jejaring kerja) akan dapat menyelamatkan TNKS,” katanya.
12 ah u B
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULQAEDAH 1433 H
Bentuk Kepribadian Anak dengan Cerita
ti a H
CERITA dapan membentuk kepribadian anak. Karenanya, menasihati anak salah satunya dapat dilakukan melalui cerita atau dongeng.
ABID NAWAFIL ALIM
Ingin Jadi Ustadz MATANYA besar dan tangguh. Abid Nawafil Alim namanya. Abid, begitu sapaan akrabnya adalah putra kesayangan dari pasangan Afrizal Rasyid, M. Ag dan Lili Versari A, S.Pd. Si ganteng kelahiran 20 Januari 2010 ini sangat hobi bermain sepeda. Ia suka balapan dengan sepeda roda tiganya. Lucu sekali. Selain itu, Abid yang menggemaskan ini juga suka menjahili kakaknya loh. Tapi kakaknya Yafa tetap sayang padanya. Oya, Abid, kalau sudah besar ingin jadi ustadz katanya, seperti ayah. Wah mulia sekali ya Abid. (h/dla)
H
ARI ini Jojo masuk kelas dengan uringuringan. Ia terlihat muram dan kesal. Di
Hal ini cukup efektif karena anak akan mampu menyerap dengan mudah gambaran tentang baik dan buruknya suatu hal melalui sebuah isi cerita. Legenda, mitos, fabel, dongeng, epos dan sejarah. Cerita yang sarat hikmah dan pesan moral yang dapat diambil dan dijadikan pelajaran bagi anak seperti kejujuran, kesalehan, mencintai sesama makhluk Tuhan, kisah kepahlawanan, anak durhaka yang celaka, kesabaran dan pengorbanan seorang pemimpin, ketulusan cinta kasih ibu kepada anak, kerugian orang yang sombong dan lain-lain. Namun penting diingat, menurut salah satu penyusun kumpulan cerita rakyat nusantara, Sumbi Sambangsari, orangtua harus senantiasa menjelaskan kepada anak mengenai cerita yang konteksnya diluar nalar atau tidak masuk akal, bahwa itu semua hanya dongeng semata.
Bukan benar adanya, jadi jangan ditiru atau dipercayai. “Misalnya cerita tentang kesaktian seseorang sehingga bisa mengubah segala sesuatu dengan lisannya atau raksasa yang bisa menghadirkan bayi manusia dari buah timun, ular naga yang sakti dan dapat kembali menghidupkan manusia, binatang berperilaku seperti manusia dan lain-lain,” katanya.
Itu, katanya, hanyalah salah satu daya tarik cerita tersebut atau untuk merangsang imajinasi anak mengenai isi cerita. “Tidak ada maksud untuk menyesatkan, sebab memang demikinlah isi cerita aslinya. Jadi yang perlu ditekankan kepada anak adalah hikmah atau pesan moral di dalamnya,” tegasnya. Hal yang sama juga dikemukakan pakar psikologi anak,
Kekesalan Jojo kelas ia kembali marah tidak jelas kepada anakanak yang berada di dekatnya. Syahdan dan temen-teman hanya memperhatikannya.
“Biarkan saja. Kumat lagi dia,” kata Emon. “Mungkin dia ada masalah lagi,”kata Ihsan. “Ayo kita hampiri,” kata Ikrar.
Irwan Prayitno. Bagi Gubernur Sumbar ini, kisah-kisah yang terdapat dalam Alquran dan hadist memiliki banyak hikmah dan pelajaran bagi semua. “Didalamnya terdapat nilainilai perjuangan dan kepahlawanan Nabi serta para sahabatnya. Dengan membacakan kisah kepada anak maka anak akan mendapat banyak pelajaran. Imam Ghazali menye-
butkan bahwa mendengar kisah dari Alquran dan hadist yang menceritakan kisah orang saleh dapat menanamkan rasa cinta kepada Islam dan nilai perjuangan. Anak cenderung jadi mengikuti kisah yang diceritakan orangtuanya. Tertarik atau tidaknya anak terhadap erita tersebut tergantung pada orangtua yang menyampaikan kisah tersebut,” katanya. (h/dla)
Oleh : Ananda M Iqbal “Nanti saja, biarkan saja dulu,” saran Syahdan. Bel masuk pun berbunyi. Semua siswa kelas V segera duduk di bangku
masing-masing. Tak lama Bu Nur pun masuk dan kelaspun dimulai. “Selamat pagi anakanak,” kata Bu Nur. “Selamat pagi buuk,” ucap mereka serempak. Pelajaran pagi itu adalah Bahasa Indonesia. Bu Nur memerintahkan Syahdan sebagai Ketua Kelas untuk mengumpulkan Pekerjaan Rumah yang sudah ditugaskan dua hari yang lalu. Semua anak menyerahkan tugas, kecuali Jojo. “Mana tugasmu, Jo?” tanya Syahdan. “Tidak ada,” jawabnya ketus. “Kenapa, kau sakit?” tanya Syahdan. Jojo hanya diam menatap dengan penuh kesal. Syahdan pun berlalu dan menyerahkan semua tugas kepada Bu Nur. “Lengkap semua Syahdan?” taya Bu Nur. “Jojo tidak mengumpulkan, Bu. Sepertinya lagi sakit, Bu” kata Syahdan. “Jojo, kamu sakit?” tanya Bu Nur. “Kalau sakit silahkan sitirahat di UKS,” kata Bu Nur. Dengan cepat Jojo mengemasi alat tulisnya. “Syahdan ayo antarkan Jojo ke UKS,” pinta Bu Nur. Syahdan mengangguk. Sesampainya di UKS, Jojo bukannya tidur namun malah mengeluarkan game dari tasnya. Ia pun sibuk main game. “Kamu kenapa?”tanya
Syahdan. “Tidak ada, aku malas belajar aku Cuma mau main game,”kata Jojo tanpa mengalihkan perhatiannya. “Main game nanti bisa di rumah. Di sekolah belajar dulu,”kata Syahdan. “Tak ada gunanya. Mama kerjanya marahmarah terus. Percuma saja aku belajar nanti kena marah juga,” ungkap Jojo ketus. “Kenapa ibumu marah?”tanya Syahdan. “Katanya aku bodoh, tak bisa dapat rengking meskipun di sekolah kampung,” katanya. “Mungkin ibumu tak bermaksud begitu. Ia hanya ingin kau lebih giat belajar,” kata Syahdan. “Ah, mama tak pernah menemaniku belajar. Untuk apa aku belajar?” kata Jojo lagi. “Kenapa harus dengan Ibumu. Ayo belajar bersama kami. Aku sering belajar bersama Ihsan dan yang lainnya. Kadang juga bermain sambil belajar,” kata Syahdan. “Ga ah, tidak perlu,” kata Jojo bersikeras. “Ayolah, tak usah bilang Ibumu kalau kau belajar dengan kami. Nanti kalau kau dapat rengking pasti Ibumu terkejut dan tidak menyepelekanmu lagi. Ayo tunjukkan pada ibumu kalau kamu adalah anak yang bisa dibanggakan. Dengan begitu sendirinya ibumu akan
memperhatikanmu,” ujar Syahdan panjang lebar. Jojo mengalihkan perhatiannya dari game. “Oya, menurutmu aku bisa dapat rengking?”tanya Jojo. “Tentu saja. Aku lihat kau pintar di kelas. Hanya saja kau malas dan tak mau mengerjakan tugas,” kata Syahdan. Jojo merasa Syahdan benar. Ia ingat semua yang diterangkan Bu Nur di kelas, tapi ia malas sekali mengulang pelajaran atau membuat PR. Di rumahnya banyak permainan yang lebih menarik dari PR. “Kapan kalian belajar bersama?” tanya Jojo. “Hari Sabtu dirumahku. Bundaku biasa membuat makanan kalau teman yang lain belajar di rumah. Minggu depannya kita gantian di rumah Ikrar atau Emon atau dirumahmu kalau kau mau,” tawar Syahdan. Jojo segera menyimpan gamenya. “Baiklah. Ayo kita masuk ke kelas,” kata jojo. “Loh, bukannya kamu tak enak badan?” kata Syahdan. “Tidak aku sudah sehat,” katanya menarik Syahdan ke dalam kelas. Syahdan pun hanya tersenyum. Ia ingat kata Bunda untuk selalu bersikap baik. “Anak yang marah seperti Jojo, hanya butuh teman dan disayangi,” kata Bunda. Terima kasih, Bunda, gumam Syahdan dalam hati.
ELOK 13
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULQAEDAH 1433 H
u, bagai sukkan dari berm ir i h ir d la r e te g k , abau yavnia Hertini untu engoklah Minangk No nanya.kTis t a n d a n i a s s a u ir b p s n menginai karya desig b u d a y a P a . berbagd u a n b u s a n aat mempesonamempesona. p e r p a gkabau, sang nanya, sangat adu dengan Minan a-warni busa iran yang dip ya menjadi Warn h detil bord Semuan a gkabaud. ah. n a in Ditambn pala M a asliduan yang in mah, penutup k,eakan tenunp a a li n s p r u sa e u m b g satu n bahan g cocok nda yan Untuk Aat senada dengatarik busana yian aupun m u a m y ib s a d e d r yang ngkapierbagai acara lahnya untuk le e m in k sa sema akan pada b adi, tak ada **** diken h resmi ini. J via Hertini ini. a o g N n sete hba desain menco
Desagner: Novia Hertini Model : by APPMI Sumbar Fotografer : Rahmad Doni
PANGGUNG 14
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULQAEDAH 1433 H
CATATAN PEMENTASAN KOMUNITAS SENI HITAM PUTIH PADANG PANJANG
Tangga, Membangun Narasi Kultural Sendiri
S
EUSAI pertunjukan teater berjudul Tangga yang dipentaskan Komunitas HitamPutih di Teater Utama Taman Budaya Sumbar, Minggu (23/ 9), sebagian permerhati teater berpandangan bahwa kekuatan masing-masing bangunan (aktor, penari, pemusik) dalam pementasan tersebut telah mengaburkan warna ‘Yusril’ selaku sutradara. Sebagian lagi berpendapat, karena proses pencarian estetik panggung telah membuat peralihan makna dari naskah yang berawal teks naratif puisi Tangga Iyut Fitra tersebut: menghancurkan sebuah sejarah lantas membangun sejarah yang baru… (mengutip pandangan S Metron M). Tapi pada malam petunjukan Tangga, penonton benarbenar ditantang untuk melakukan proses baca-tafsir dari teks panggung. Dan menyigi Barthes dalam Image/Musik/ Teks, tentunya proses baca tafsir sangat menjunjung pelbagai macam pengetahuan, mulai dari pengetahuan praktis, nasional, kultural, estetis, dan lain-lain yang tertanam dalam imaji. Jika penonton pada malam pementasan tersebut abai pada bagian-bagian yang dihadirkan di atas panggung, alhasil mereka akan kebingungan juga dalam proses baca tafsir. Dalam hal ini, penonton akan menerima teks verbal dari narasi-narasi aktor sebagai bagian dari narasi kultural keseharian, tapi akan kebingungan menghadapai visualisasi panggung. Tangga dalam Eksplorasi Ketiga Bajanjang naiak, batanggo turun/ Naiak dari janjang nan di bawah, turun dari tanggo
Oleh: Esha Tegar Putra nan di ateh/ Titiak dari langik, tabasuik dari bumi, falsafah Minangkabau ini yang menjadi dasar pertunjukan Tangga. Falsafah tersebut membangun ruangnya sendiri pada awal pertunjukan. Sebanyak delapan tangga, masing-masing menjadi ruang sekaligus properti delapan orang aktor dalam pertunjukan. Pada awal pertunjukan, enam tangga bersusun di dinding sentral panggung, dua di antaranya menjadi permainan bagi dua orang penari, satu laki-laki dan satu lagi perempuan. Panggung didominasi citraan merah, begitu juga pakaian aktor, semuanya serba merah. Tubuh, melalui permainan aktor laki-laki dan perempuan seakan menunjukkan titik mula dari persoalan di awal pertunjukan. Bisa jadi berhubungan dengan persoalan gender yang sebenarnya hanyalah mediator bagi persoalan dualisme ‘kekuasaan’ yang hendak disampaikan. Anggapan dualisme itu tentu bisa ditarik dari falsafah Minangkabau di atas, yakni persoalan Adat Nan Diadatkan, adat yang berada di bawah Adat Nan Sabana Adat dan dipakai oleh masyarakat Minangkabau dalam keseharian. Adat Nan Didatakan, dipercaya dirancang oleh dua orang tokoh besar Minangkabau yang pada khirnya membagi dua peran perpolitikan yang berbeda: dan Datuak Katumangguangan untuk Koto Piliang dan Datuak Parpatiah Nan Sabatang untuk Bodi Caniago. Meski dua orang tokoh tersebut tidak dihadirkan secara pada posisi ‘nyata’ di atas panggung tapi dua rancangan sistem perpolitikan yang secara spirit diyakini dibentuk
oleh dua pembesar tersebut serasa terus menjadi konflik di pertunjukan Tangga. Pandangan kesejarahan yang dihancurkan lalu dibangun baru dalam pertunjukan Tangga bisa jadi terlihat pada dua konsep di atas yang berlawan tapi sebenarnya konsep tersebut membaur, bertemu, dan saling mengisi dan melahirkan kekasan demokrasi Minangkabau. Tapi pada pementasan tangga, konsep tersebut dihadirkan dalam posisi chaos dan saling membentur. Yang ada di dalam pementasan tersebut, hanya orang yang saling berebut, beralih, menggelinding dari satu tangga ke tangga lain, dari atas tangga ke bawah tangga. Sebentuk gerak akrobatik terus dimunculkan dari satu bagian ke bagian lain. Jika inti dari adat yang dirancang Datuak Parpatiah Nan Sabatang ialah demokrasi, berdaulat kepada rakyat dan mengutamakan musyawarah untuk mufakat, s e d a n g k a n D a t u a k K atumangguangan melaksanakan pemerintahan yang berdaulat ke atas, otokrasi namun tidak sewenangwenang, akan tetapi dalam pertunjukan Tangga dua hal tersebut seakan dipertanyakan lagi. Dua sistem kekuasaan yang berhulu pada demokrasi, kali ini diperlihatkan sebagai sebentuk otokrasi atau dua otokrasi dalam satu ranah dua bagian kekuasaan? Tarian-tarian aktor, sebagaimana Ali Syukri, koreografer Komunitas Seni HitamPutih yang turun langsung menjadi aktor dalam pertunjukan terus menyiratkan benturan kekuasan tersebut. Meski patahan-patahan dia-
Seniman-Kota, dari Peran ke Order
PEMENTASAN Teater Komunitas Seni Hitam Putih Padang Panjang berjudul Tangga yang disutradarai Yusril, Minggu (23/9) di Teater Tertutup Taman Budaya Sumatera Barat. RIVO
long dari puisi Iyut Fitra dibacakan bagian frasanya oleh beberapa orang aktor, namun telah tereliminasi oleh tafsir panggung yang dihadirkan. Begitu juga dengan permainan delapan tangga yang menghadirkan visualisasi panggung yang memainkan peran pada masingmasing penciptaan bentuk susunan tangga itu sendiri menghadirkan beragam p e makn a a n , k e h i d u p a n , ke ke c e w a a n , k e m a t i a n , sampai perebutan kekuasaan seakan disimbolkan. Kondisi chaos, tubuh yang mengkritik, tubuh yang
melawan bagian dari tubuh menjadi pemaknaan penting dalam pertunjukan Tangga. Peran musik yang ditata oleh Elizar Koto dan diisi Indra Jaya bagian terpenting yang mendominasi pertunjukan dengan kekhasannya sendiri. Begitu juga tarian dalam warna khas koreografi Ali Syukri sangat terasa di dalamnya. Dalam posisi inilah kebebasan pecarian dalam proses Tangga dipertanyakan lagi oleh beberapa pengamat teater pada sutradara Yusril. Pada malam seusai pementasan, Yusril menyatakn bahwa kebebasan ide itulah yang sejauh
ini disadarinya sebagai prinsip demokrasi di dalam panggung. Dalam artian, selaku sutradara dirinya tidak menyerahkan konsep secara bulat, akan tetapi kosenp tersebut akan selalu menjadi perdebatan dari proses sampai pertunjukan. Perbandingan warna khas ‘Yusril’ berkemungkinan diperbandingkan dengan Tangga yang pernah diproduksi Komunitas Hitam-Putih di tahun 2007 dengan sutradara yang sama. Dalam proses ekplorasi ketiga, yakni pada pementasan Tangga di tahun 2012 ada tiga hal yang menurut sutradara terus dipertajam
melalui estetika pertunjukan, yakni eksplorasi properti tangga dalam mencari kemungkinan-kemungkinan gerak-gerak akrobatik; penajaman gerak silat Minangkabau yang menjadi dasar utama dalam pertunjukan; dan mempertegas korelasi antara kekuatan bahasa (dialog) dengan bahasa tubuh aktor-aktris di atas panggung melalui gestur-gestur yang nonrealistik. Tangga belum berakhir, tentu akan ada eksplorasi dan pencapaian selanjutnya yang ingin dipertontonkan pada penikmat teater. Kita tunggu.
LANCONG 15
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULQAEDAH 1433 H
KERAMAIAN di hari-hari libur
Pesona Tabiang Takuruang di Ngarai Sianok (..sebingkai Lukisan Alam Terindah di pojok dasar lembah yang selalu menggoda MATA dan RASA untuk datang menghampirinya..) Hanya sepotong tebing… teronggok seperti kesepian. Tebing yang sunyi sendiri di tengah selimut kehijauan pojok lembah. Dinding ngarai yg memagar hijau, seakan memagut hangat tubuh tebing yang kedinginan. Puncak Singgalang yg berdiri gagah di belakangnya, membuat seonggok tanah kusam kecoklatan itu tampak begitu anggun . Dan sebatang pohon yang tegak kokoh di ujung tebing, menawarkan eksotisme tersendiri, laksana mahkota sunting yang menghiasi roman manih Si Gadih Rancak nan Jolong Gadang. Begitu elok rupanya..,mata siapa yg tak kan tergoda karenanya..?. Bagi kebanyakan wisatawan, mungkin tak begitu mengenal di mana itu Tabiang Takuruang. Memang, Ngarai Sianok yang sudah begitu akrab dipergunjingkan hingga ke mancanegara, namun biasanya di nikmati hanya dari bibir ngarai Taman Panorama saja. Tabiang takuruang itu sendiri, ada di sudut lain, arah ke kanan dibelahan pojok lembah yg terbentang itu. Tak terlihat langsung dari Taman Panorama. Butuh perjalanan 4 Km dari taman panorama untuk sampai ke kaki tebing yang indah itu. Meski dengan angkot, sepeda motor dan mobil pribadi kita bisa mengunjunginya, namun tak sedikit wisatawan yang senga-
ja berjalan kaki dari taman sela batu, atau menikmati Panorama menelusuri jalan hidangan khas dari sebuah café berliku ke dasar lembah, bergonjong ijuk dengan palanhingga bertemu Tabiang ta kayu…di halamannya Takuruang di ujung tikungan pohon-pohon dadap dengan puluhan sarang burung TemKampung Jambak. Sepanjang jalan, ada peso- pua bergayut di ujung-ujung na kuliner dan keindahan rantingnya. Semua menjadi alam yg tak kalah menarik ilustrasi unik dan menarik s a a t u n t u k Naskah Dan Foto: menikmati dinikmati. Pical Sikai, ERISON J. KAMBARI p e l a t a r a n lembah di kaki Pical Ayang, Lubang Japang, Itiak Lado Tabiang Takuruang. Anak-anak dari kota hamIjau, aktifitas kera-kera liar yang menggelitik sepanjang pir setiap minggu ramai diding ngarai dan hamparan datang ke pojok lembah ini, sawah indah di bibir sungai, untuk sekedar menikmati semua menjadi penghibur kecipak air sungai, atau berlelah saat kita melangkah main bola di hamparan pamenelusuri dasar lembah. dang rumput diseberang suSementara, pada hari-hari ngai. Bahkan tak sedikit ibulibur, anak-anak ramai ibu dari kota datang berwibermain bola di lapangan sata keluarga dengan membibir sungai, dan para off bawa setumpuk pakaian kotor roarder -penggila olahraga , lalu mereka sengaja mencuci otomotiv sibuk dan asik di bebatuan bibir sungai yg bertualang menerjang arus berliku di kaki Tabiang Takuruang..sebuah kerinduan untuk sungai yang kecoklatan. Sesungguhnya, pesona menikmati hijaunya alam saat Tabiang Takuruang sudah mereka jenuh dengan hiruk lama dikagumi oleh para pikuk di jantung kota… Kisah lain yang membuat pecinta estetika alam. Entah sudah berapa pelukis yang Tabiang Takuruang semakin mengabadikan objek ini da- jadi buah bibir adalah semalam karyanya. Para penggila cam kisah legenda dan cerita Fotografi pun tak pernah mistis yg tak luput dimimelewatkan icon terindah dari likinya. Konon di atas puncak Tabiang Takuruang terdapat Ngarai Sianok ini. Beberapa waktu lalu, sebuah Lesung, yang menansebuah stasiun televisi juga dakan di atas puncak sana menjadikan lokasi ini sebagai pernah ada kehidupan. Ketika lokasi utama dalam meng- gempa 2007 melanda Bukitgarap sinetron serial anak- tinggi, cukup banyak bongkaanak berjudul “Anak Kaki han tebing yang terban ke Gunung’. Setiap Sabtu dan dasar lembah, hingga puncak Minggu anak-anak muda tebing tinggal meruncing menjadikan lokasi ini tempat dengan tetap sebatang pohon bercengkerama paling alami setia menemani di puncaknya. Satu yang membuat Tadan bersahabat dalam segarnya udara dan sahdunya biang Takuruang cukup nyanyian alam. Makan nasi beruntung dan sampai hari bungkus di bibir sungai yang ini masih dikagumi ketimbang berliku sehabis mandi disela- sudut-sudut lain di lembah
ANAK-ANAK desa asik memandikan anjing
ANAK-ANAK asik mandi melintas di jembatan bambu “Anak Kaki Gunung”
Ngarai Sianok, adalah karena aliran sungainya yang berbeda dengan sungai utama yang terlihat dari taman Panorama. Sungai utama yang kini selalu kecoklatan , penuh sampah plastik yang hanyut dari hulu sungai…, sementara di Tabiang Takuruang dengan aliran sungai dengan hulu yang tak sama, kita masih disuguhi gemericik dan percikan air sungai lebih jernih, bersih dan berarus pelan dengan bebatuan yg tak begitu besar. Meski pesona indah di ujung lembah sepertinya tak kan sudah-sudah…namun pada akhirnya, sebuah tanda tanya jua di ujung cerita.; sampai kapankah Tabiang Takuruang akan jadi primadona..? Melihat kondisi hari ini, pengunjung yang semakin ramai, kendaraan bebas berlalu lalang dan setiap pengunjung bebas suka-suka mencuci kendaraan di bibir sungai yang berliku. Tenda-tenda warung mulai didirikan dan anak-anak muda berpasangan semakin tanpa kendali. Bukan tak mungkin suatu saat nanti, Tabiang Takuruang nan elok laksana Si Gadih Rancak nan Jolong Gadang… yang kita puja…
dan damba, justru pada akhirnya, dicaci, diumpat, disumpah dan dilengah…! Semoga kegamangan itu tak terjadi; Tabiang Takuruang “ Si gadih Rancak nan Jolong gadang’ perlu kita jaga bersama dengan HATI..!
PEMADANGAN sawah menghijau, ilustrasi menuju pojok lembah
16 GO GREENL YETRIZAL KHATIB
Menjaga Lingkungan Tugas Manusia PADANG, HALUAN — Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Padang Yetrizal Khatib mengatakan, penghargaan Adiwiyata Mandiri yang diraih oleh MTSN Model Gunung Pangilun Padang dan Lima sekolah di Sumatera Barat merupakan prestasi yang patut di syukuri. Menurutnya, Kemenag Padang akan terus mendorong seluruh MTSN yang ada di Kota Padang untuk ikut dalam meletrarikan lingkungan. Salah satu program yang dilakukan Kemenag Padang adalah melakukan sosialisasi kepada seluruh MTSN yang ada. Sosialiasi ini bertujuan untuk memotivasi pihak sekolah agar terpacu untuk menjadikanya sekolah menjadi tempat yang asri dan nayaman untuk belajar. Ia menjelaskan, dalam sosialisasi ini akan dijelaskan indokator-indikator sebuah sekolah dikatakan layak meraih Adiwiyata Mandiri. Diantaranya memiliki lingkungan yang bersih, adanya pepohonan yang menjaga kelestarian sekolah, mempunyai tempat pembuangan sampah yang cukup, tidak ada air-air yang tergenang. “ Prestasi yang diraih MTSN Model Gunung Pangilun Padang merupakan buah dari usaha sungguh-sungguh dari pihak sekolah peduli terhadap lingkungan. Keberhasilan MTSN Model Gunung Pangilun meraih predikat sekolah peduli dan berbudaya dari kementrian lingkungan hidup diharapkan bisa memacu MTSN untuk ikut berpretasi,” katanya kepada Haluan, Jum’at. Dikatakannya, selain untuk mendorong pihak sekolah untuk peduli terhadapat pelestarian alam, sosialisasi ini Pada dasarnya bertujuan untuk kebaikan sekolah. Kalaupun tidak sampai mendapat penghargaan Adiwiyata Mandiri seperti MTSN Model Gunung Pangilun, paling tidak MTSN yang ada di Kota Padang memiliki kepedulian terhadap lingkungan. “ Jika siswa belajar dilingkungan yang bersih, dan asri, insyallah akan berpengaruh terhadap prestasinya. Sebaliknya, jika lingkungan sekolah tidak sehat, tentu akan mendatangkan penyakit. Mudah-mudahan MTSN lain di Kota Padang pada tahun depan bisa mengikuti jejak MTSN Model Gunung Pangilun,” ungkapnya Yetrizal menjelaskan, menjaga lingkungan adalah tugas kita sebagai seorang manusia. Sebab, umat manusia mengemban tugas sebagai Khlifah Allah di muka bumi dan sekaligus sebagai pemegang Amanah Allah di muka bumi. “Allah berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 72, yang artinya, Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu Amat zalim dan Amat bodoh,” ungkapnya. Dari ayat ini kita lihat bagaimana manusia diberi beban dan tanggung jawab untuk memakmurkan bumi Allah. Menurutnya, dalam ayat lain juga banyak isyarat yang Allah berikan, bagaimana besarnya pengaruh manusia dalam menjaga lingkungan. ” Telah nampak kerusakan didarat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar Q.S. Ar-Ruum 30 : 41. Ayat ini menujukkan, baik buruknya lingkunagan ditentungan oleh manusia. oleh sebab itu mari kita jaga lingkungan,” kelestarian tutupnya. (h/yat)
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULQAEDAH 1433 H
HUTAN SOLOK SELATAN
PAD Besar, Bahaya Laten Lebih Dahsyat Laporan:
Icol Dianto Hutan Solok Selatan memberi hasil bagi daerah cukup besar, tapi jika tak dikelola baik, bahaya latennya lebih dahsyat. Banyak perusahaan kayu besar yang beroperasi di sini. Sebagain besar hutan di Kabupaten Solok Selatan masih perawan. Hasil hutan telah mendatangkan miliaran rupiah bagi pembangunan daerah. Setidaknya Rp9 miliar/tahun PAD Solsel disumbangkan oleh hasil hutan. Kadis Kehutan dan Perkebunan Kabupaten Solok Selatan menyebutkan, sumbangan PAD dari PT Andalas Merapi Timber (AMT) mencapai Rp5 miliar, PT Bukit Raya Mudisa (BRM) Rp4 miliar, dan SKAU hutan rakyat Rp225 juta. Sejak 2005 sampai 2009, PT AMT telah menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp9,16 miliar. Carri Over 2011 seluas 2.844 ha dengan target produksi sebanyak 223.651 M3 dengan rincian Kayu Bulat 29.071 M 3 , Kayu Bulat Sedang 60.530 M3 dan Kayu Bulat Kecil 134.060 M3 . RKT 2012 (Murni) seluas 3.622 ha dengan target produksi sebanyak 322.283 M 3 dengan rincian Kayu Bulat 41.891 M 3, Kayu Bulat Sedang 87.222 M3 dan Kayu Bulat Kecil 193.170 M3 . Hitungan produksi tersebut dapat menyumbangkan PAD sebesar Rp.4.178.050.000. Akan tetapi, PT Bukit Raya Mudisa tidak bersedia membayarkan dana hibah sehingga PAD dari perusahaan itu masih nihil. Data yang dihimpun Haluan dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok Selatan menyebutkan, sekitar 66 persen dari luas hutan di Kabupaten Solok Selatan masih merupakan kawasan hutan murni. Sedangkan 34% lainnya sudah menjadi kawasan areal penggunaan lain (APL).
Kabupaten Solok Selatan memiliki kawasan hutan seluas 334.620 ha, dan APL seluas 121.799 ha (34,07%) yang dijadikan lahan pemukiman, lahan perkebunan dan pertanian masyarakat. Hutan konservasi seluas 66.287 ha (18,54%), hutan lindung seluas 84.425 ha (23,57%), hutan produksi terbatas 53.606 ha (14,99%), hutan produksi wilayah Kecamatan Sangir Batang Hari seluas 12.240 ha (3,42%) dan hutan produksi yang dapat dikonversi seluas 19.356 ha (5,41%). Seluas 28.840 ha hutan produksi terbatas sudah merupakan wilayah peizinan PT Andalas Merapi Timber (PT AMT) dan hutan produksi di Kecamatan Sangir Batang Hari termasuk wilayah perizinan usaha Hutan Tanam Industri PT Bukit Raya Mudisa (PT BRM). Kabid Kehutanan Dishutbun Solsel Jhon Kapi mengatakan, kondisi hutan di Kabupaten Solok Selatan berdasarkan status kritis atau tidak, maka hutan seluas 334.620 ha terdiri dari 104.210 ha tidak kritis, 106.132 ha potensial kritis, 108.623 ha agak kritis, 10.697 kritis, dan 4.955 ha sangat kritis. Hutan yang kritis terluas berada dalam areal penggunaan lainnya sekitar 4.706 ha dan 3.583 ha berada di hutan lindung. Untuk hutan yang sangat kritis, paling banyak berada di lokasi areal penggunaan lainnya 2962 ha dan 1881 ha berada di hutan konservasi. “Untuk mereboisasi kawasan hutan dan hutan kritis itu, Dishutbun Solok Selatan sudah membentuk 9 unit KBR, satu unit KBR sebanding dengan luas sekira 50 ha. Kini, akan dibentuk 35 unit KBR dari bantuan BPDAS Batanghari dan Agam Kuantan,” katanya. Selain membentuk KBR, Kabupaten Solok Selatan juga mendapatkan izin pemanfaatan hutan nagari (PHN) untuk pencegahan pembalakan liar hutan. Hutan nagari merupakan pengelolaan hutan secara lestari, bersinambungan dan dapat dikelolah secara budidaya. Masyarakat hanya memiliki kewenangan mengelolah (hak pakai) dalam jangka waktu yang diizinkan, bukan berarti hak kepemilikan. Program ini bertujuan meningkatkan kesejah-
LOKASI Pengeluaran Hasil Hutan Kayu Oleh PT Andalas Merapi Timber (PT. AMT) di Kabupaten Solok Selatan. Hasil audit amdal perusahaan ini, ada 26 point yang harus dibenahi. ICOL teraan masyarakat yang berdomisili di pinggir hutan. Kini, dicadangkan 50.000 ha hutan Solok Selatan untuk dijadikan PHN. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan akan membangun agro forestry seluas 75 ha di empat lokasi yang berbeda. Pembangunan agro forestry melalui dana alokasi khusus dari Kemenhut Republik Indonesia, bertujuan untuk pengembangan bidang kehutanan, yaitu merehabilitasi tanaman vegetative. Agro Forestry berada pada empat lokasi yang berbeda, yaitu Nagari Pakan Rabaa Utara, Pinti Kayu, dan Ulu Suliti Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh dan Jorong Liki Kecamatan Sangir. Adapun jenis tanaman yang akan ditanam pada agro forestry ini adalah jenis kayu mahoni, surian dan karet dengan anggaran Rp.500 juta. Untuk usaha kayu rakyat, seluas 162 hektare hutan hak dalam kawasan hutan areal penggunaan lainnya (hutan APL) yang diajukan oleh pengusaha kayu mampu menghasilkan 6.666 kubik kayu per tahun. Kini, di Kabupaten Solok Selatan terdapat 27 unit lokasi hutan hak yang diajukan sebagai lokasi penebangan, dengan kapasitas 6 ha perunit. Satu hektare hutan, mampu menghasilkan 41 kubik kayu setiap tahunnya. Kalau dijumlahkan, maka ada 162 ha
hutan hak yang akan dikuras pengusaha kayu masyarakat. Atau, sekitar 6.666 kubik kayu masyarakat menghilang setiap tahun. Walaupun 6666 kubik kayu yang hilang setiap tahun, namun retribusi yang didapatkan oleh pemerintah daerah rata-rata mencapai Rp200 juta pertahun. Pengawasan dan pemeliharaan hutan dari aktivitas illegal logging, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga membutuhkan kesadaran masyarakat. Menjaga kelestarian hutan sangat penting karena hutan bukan warisan nenek moyang melainkan titipan untuk anak cucu di masa mendatang. Oleh karena itu, Dinas Kehutanan memberdayakan tenaga masyarakat untuk menjaga keamanan dan pengawasan hutan. Mereka berjumlah 40 orang dan berhimpun dalam Satuan Tugas Pengawasan Hutan Berbasis Nagari (Satgas PHBN), terdiri dari tokoh masyarakat dan pemuda. Satgas PHBN bertugas memberikan penyuluhan, menjaga sarana pemberitahuan seperti iklan, billboard, dan selalu berkoordinasi dengan dinas bila ada gangguan terhadap kawasan hutan. Perselisihan Selain pemberdayaan masyarakat setempat, hutan Solok Selatan diawasi oleh 11 orang polisi hutan (polhut). Usia polhut tidak produktif, karena sudah berumur lebih 40 tahun. Tiga
orang di antaranya sudah difungsikan sebagai pengawas di PT Andalas Merapi Timber (AMT) dan PT Bukit Raya Medusa (BRM). Tidak dapat dipungkiri, persoalan hutan melanda dua perusahaan raksasa itu. Persoalan dengan PT AMT adalah kurang kooperatifnya pihak manajemen dengan masyarakat sekitar. Sempat masyarakat adat alam Sungai Pagu menggugat agar izin PT AMT dicabut. Akan tetapi, penyelesaian pihak berselisih harus menunggu hasil audit amdal PT AMT. Informasi terkini, hasil audit PT AMT sudah keluar sejak awal 2012, namun belum ada informasi tindak lanjutnya. Dalam dokumen itu, pihak perusahaan berkewajiban membenahi 26 macam, dan tidak ada disebutkan pencabutan izin. Persoalan keengganan PT BRM membayarkan dana hibah (sumbangan pihak ke-3/lama) untuk kabupaten penghasil, karena mereka merasa sudah banyak mengeluarkan dana, baik pungutan sah negara maupun sumbangan ke masyarakat nagari/ adat. Kadis Hutbun Solsel Tri Handoyo Gunardi menyampaikan bahwa pemerintah daerah sudah mengupayakan penyelesaian yang terbaik bagi kedua belah pihak, namun perusahaan belum menjawab waktu yang tepat untuk membicarakan sumbangan PAD itu.
The First FeMale Station in Padang
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”
AKSEN 17
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULQAEDAH 1433 H
Maia Estianty Investasi Hidup sendiri tanpa suami, Maia Estianty harus pandai mencari uang. Selain masih aktif ‘ngamen’, Maia mulai menekuni dunia bisnis. Enggak jauh dari profesinya di dunia hiburan, Maia mengembangkan bisnis karaokenya. Lantaran kegiatannya semakin padat, janda Ahmad Dhani yang juga memiliki label musik ini harus pintar-pintar memilah waktu dengan berbagai pekerjaannya. Beruntung sejauh ini Maia bisa menjalankan setiap aktivitasnya dengan seimbang. “Memang banyak banget kerjaan, tapi itulah Alhamdulillah-nya. Saya harus pintar
mengatur waktu,” ucap Maia di Alegro fKTV Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Kamis (27/09) malam. Investasi karaoke menurut Maia sangat menjanjikan. Baginya, semua orang membutuhkan tempat untuk melepas penat. “Saya pikir semua investasi menjanjikan kok. Pokoknya ada deh invesnya berapa. Sesuatu yang kita enggak perlu kerja, investasi jangka panjang,” imbuhnya. Maia memang tak ingin selamanya menjadi ibu rumah tangga yang menggantungkan semua pada suami. Ia ingin menjadi wanita mandiri dan terus berkarir. “Saya pikir apa yang saya jalani hari ini adalah cita-cita ya. Saya enggak mau jadi ibu rumah tangga saja. Wanita Indonesia bisa kok mempunyai kesempatan yang sama,” tukasnya. (ccm)
Inul Ogah Ngebor INUL DARATISTA, pedangdut fenomenal yang dikenal dengan goyang ngebornya. Awal karirnya, Inul sempat mendapat penolakan dari beberapa pihak karena goyangannya dianggap terlalu erotis. Tapi, karena penolakan itu nama Inul semakin melejit. Hingga ia sukses mendapatkan popularitas dan mengubah hidupnya seratus delapan puluh derajat. Tapi itu dulu. Kini Inul lebih kalem. Bahkan ia enggak mau tampil dengan goyang ngebor. “Kalau kita di Surabaya kan ada komunitas dangdut sendiri, jadi kalau ada job di hajatan pengen kita tampil all out,” ungkapnya saat ditemui di DahSyat RCTI, Jakarta Barat, Jumat (28/09). Selain itu, Inul juga menilai kini dirinya sudah tak sendiri. Ia punya keluarga yang harus dijaga. Meski begitu Inul mengaku sangat bersyukur. Kini selain sudah lebih mapan, ia juga telah memiliki keluarga yang jauh dari gosip-gosip miring. “Kalau sekarang image harus dijaga, jadi enggak mungkin pakai baju sembarangan. Sekarang harus bisa jaga diri karena menjaga nama baik kan berat,” tuturnya. (ccm)
Nindy Persiapkan Akikah AZKA HARSONO suami dari penyanyi Nindy mengaku sudah mempersiapkan kelahiran sang anak. Termasuk jaga malam mengingat pola tidur bayi yang belum teratur. “Saya sudah merasakan jadi ayah tadi malam. Jam dua belas, satu, tiga, empat bangun. Dibilang ngantuk ya ngantuk,” tukas Azka yang ditemui di Rumah Sakit Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis
Ello Sumbangkan Royalti SUKSES berkarir di dunia tarik suara, penyanyi Ello enggak mau merayakan kebahagiaan seorang diri. Cowok 29 tahun itu memilih untuk berbagi dengan mereka yang bernasib kurang beruntung. Ello merelakan separuh dari royalti yang dia terima dari album terbarunya untuk diberikan pada anak jalanan. Dengan demikian, hasil jerih payahnya juga berguna untuk
membahagiakan orang lain. “Sebuah langkah yang besar banget, karena 50 persen dari royalti yang gue terima akan gue sumbangan untuk anak-anak jalanan,” bilangnya, di sela kunjungannya ke Sekolah Kami, kawasan Bintara Jaya, Bekasi Barat, Jumat (28/09) pagi. Putra artis lawas Diana Nasution itu mengaku ada kepuasan tersendiri ketika bisa berbagi dan membuat
orang lain senang. Ia yakin rezeki bisa datang dari mana saja dan kapan saja. Jadi, Ello enggak takut kekurangan. “Gue akhirnya sadar kalau ternyata apa yang gue dapat itu ada 50 persen hak mereka yang membutuhkan. Kalau Tuhan kasih rezeki lebih banyak lagi, gue maunya setiap minggu akan mengadakan acara seperti ini,” ujarnya. (ccm)
(27/09). Sebagai ayah, Azka sudah punya rencana untuk merawat putra pertamanya. Ia ingin terjun langsung seperti ganti popok dan memandikan bayi. Beruntung Azka dan Nindy punya orangtua yang sangat perhatian. “Alhamdulillah, karena ASI eksklusif, baby sitter untuk bantuin saya saja,” kata Azka yang sudah merencanakan aqiqah dan baby shower untuk menyambut kelahiran Abhirama Danendra Harsono ini. “Nanti ada aqiqahan untuk menyambut cucu pertama dan anak pertama, akan ada baby shower. Kalau di luar kan baby shower sebelum lahir, kalau sekarang belum ada waktu, jadi setelah lahir,” ujar Azka. Meski telah melahirkan dan menjadi ibu, ke depannya Azka
akan tetap membebaskan Nindy berkarir. “Saya kenal dia dari penyanyi, jadi saya kasih kebebasan untuk istri saya. Kalau awalnya kenal sebagai pengusaha ya bisnis saja,” ucapnya.(ccm)
18 PERSONALAL
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULQAEDAH 1433 H
IDA MUSLIM KASIM
Wanita di Balik Suksesnya Sang Wakil Gubernur
Laporan:
DEVI DIANI KESUKSESAN seorang suami, tak bisa dilepaskan dari peran besar sang istri di belakangnya. Agaknya ungkapan ini pantas disematkan pada sosok Nasrida, istri Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim. Posisi puncak yang dicapai Muslim Kasim sebagai Wakil Gubernur Sumbar adalah buah dari dukungan penuh keikhlasan untuk orang yang dicintainya. Wanita kelahiran Parit
Malintang, Padang Pariaman, 19 September 1945 ini, melecut semangat dan membangun rasa percaya diri Muslim Kasim untuk terus berkarya. Pasangan yang menikah pada tahun 1971 ini, memulai hidup dari bawah. Suka dan duka dilalui bersama. Kala itu, Muslim Kasim muda hanyalah seorang wiraswasta yang menggeluti usaha konveksi. Kuliah pun belum pula tamat. Sedangkan Nasrida yang akrab disapa Ida sudah bekerja sebagai staf pengajar di almamaternya Akademi
Keperawatan, di Jakarta. Ibu 5 orang putra ini pun terus memberikan dorongan agar sang suami menamatkan kuliahnya program D4 Fakultas Ekonomi Unpad, Bandung. “Saya minta agar bapak meneruskan kuliahnya sambil bekerja menafkahi keluarga. Tak bisa dipungkiri, kita selalu berharap dengan menyandang gelar sarjana, banyak pilihan pekerjaan yang dapat dilakukan,” terang Ida. Apalagi ketika anak pertamanya lahir, Ida mulai kewalahan mengatur waktu antara
pekerjaan dan rumah tangga. Akhirnya wanita bersahaja ini memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan fokus mengurus keluarga. Beban hidup pun sejak itu bertumpu pada penghasilan sang suami. Tetapi Tuhan memang Maha Pengasih. Usai diwisuda tahun 1976, sang suami diterima bekerja di Dolog, Bandung. Dari sinilah karir PNS seorang Muslim Kasim dimulai. Pindah tugas mengikuti sang suami pun menjadi bagian dari rutinitas yang dilakukannya.
Wanita hebat ini pun terbilang sukses mengasuh dan mendidik 5 orang anaknya yang semuanya laki-laki, masing-masing Harry Husnan Kurniawan, Ricky M Barkah, si kembar Kemal Bahren Pasha dan Kamil Bahren Pasha serta sibungsu AH Zuchri. Karena tak selalu anak-anak diajak serta saat sang ayah pindah tugas. Mereka ditinggal dan diajar untuk bertanggung jawab dengan seluruh kegiatannya. “Tidak selalu anak-anak ikut serta ketika ayahnya pindah tugas, apalagi ketika anak-anak sudah besar. Sekolah mereka tentu menjadi perhatian utama kita. Jadi saya lah sebagai ibu yang selalu bolak balik. Misalnya saja ketika ayahnya bertugas di Surabaya,” terang Ida. Sang anak pun tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab. Kepercayaan yang diberikan sang orang tua selalu mereka pegang teguh. Untuk mengontrol mereka, Ida mengintensifkan komunikasi, baik melalui telepon maupun kunjungan rutin ke Jakarta. Bolak ba-
lik naik kereta api sudah biasa baginya. Bila di telepon, sang anak seakan hafal dengan rutinitas yang akan ditanyakan ibunya. Dan memang pertanyaan pertama yang selalu ditanyakannya adalah sudah shalat, sudah makan dan sudah belajar. Selalu pula dia menjelaskan, walau membosankan ditanya seperti itu, tetapi itulah kewajiban dan tanggung jawab seorang ibu pada anaknya. Begitu pula soal keuangan. Walau sang ayah kini sudah menjadi orang berduit, tetapi anak-anaknya tetap seperti dulu, dijatah uang jajan perminggu atau bulanan. Kiriman uang jajan ini selalu
diupayakannya tepat waktu. Dan anak-anaknya tak pula menuntut banyak. Uang yang dikirim selalu cukup, tak ada keluhan. “Sejak kecil saya selalu memberi uang saku anak untuk 1 minggu. Beranjak besar saya beri bulanan. Penetapan besaran uang saku ini, didiskusikan dengan mereka. Dengan cara begitu mereka belajar berhemat dan bertanggung jawab menggunakannya. Bahkan mereka masih bisa menyisihkannya, sehingga diakhir bulan uangnya masih bersisa. Mereka poun membiasakan diri menabung,” jelas Ida. Ketua BKOW Sumbar ini pun kini bisa tersenyum bahagia. Anak-anaknya sudah dewasa dan meniti karirnya masing-masing. Mereka pun sudah memberinya cucu yang cantik, gagah dan sehat 5 orang. Ida pun berpesan untuk para ibu lainnya, agar selalu memperhatikan tumbuh kembang anak-anaknya. Wanita bekerja di luar rumah saat ini kini sudah menjadi hal yang biasa. Namun yang tak boleh dilupakan adalah tugas dan tanggung jawab terhadap keluarga, terutama memperhatikan tumbuh kembang anak. Satu hal lagi yang harsu diperhatikan adalah, setinggi apapun jabatan seorang wanita karir, tetapi bila di rumah tetap suami adalah kepala keluarga yang harus dihormati. Agar bisa seimbang seluruhnya, maka wanita harus pandai menjaga kesehatannya.
S E N I 19
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULQAEDAH1433 H
PUISI
Sondri BS
Seseorang I beberapa cahaya menetesi malam gelisah angin di bibir jendela seseorang, mungkin menanti mimpinya kenangan menggeliat dalam jelaga hidup telah jauh sendirian saja pergi bagai kereta meninggalkan stasiun berpasang mata hanya saling melepaskan kemudian memendam rindu, bagai ratap biola manusia : hanya kesedihan yang dihibur dengan tawa II malam akan sampai diujungnya dan kau kan sendiri memeluk kenangan kesedihan bagai seseorang pergi tak ingin mengulang jejaknya lalu senyap bertanya bagai kawan sudah kau temukan beberapa bagian hatimu yang hilang ah, sampai kini juga belum ada kabarnya. 2012
Kesunyian kita menjaga kesunyian seperti seorang tiran menjaga kekuasaan dan seorang pemberontak yang ditinggalkan seorang biduan yang bersenandung pilu seorang tentara berjaga di perbatasan hidup hanya mimpi berbalut kehampaan manusia menjerit di ruang jiwanya tangannya menggapai wajah Tuhan menggapai matahari yang tenggelam 2012
Rindu: I telah tertinggal debu di hariku karena jalanan ini begitu jauh derap hidup begitu kencang dan aku merindukan air suciMu aku tergoda malam terempas bagai angin jatuh dalam kesunyian tersesat di seribu jalan sore ini rindu begitu dalam matahari telah mengerdip senja mengintip langkahku II Rindu tumpah pada kampung-kampung sunyi, halte-halte kosong, kota-kota yang tak henti menguratkan nyeri, stasiun-stasiun pemberangkatan, permainan kanak-kanak, gemerisik daun-daun dan bisik-bisik angin Rindu memenuhi perjalanan jiwa, rindu tanah yang dijanjikan, rindu terbang ke sudut-sudut kenangan, Rindu menyisir jalan-jalan kampung, lorong-lorong kota yang kering, , di kedalam jiwa rindu tak bernama, 2012
Mengenang Tuhan, di sini kami bercermin malam yang bening mengingat bulan, di suatu waktu di masa kecil kami ingin ada di sana, seperti di dalam surga bermimpi sungai hening dan pohon-pohon rindang Kami mengenang suatu waktu di masa lalu masa kanak-kanak di bawah temaran bintang kini telah jauh hidup menggemuruh berpacu telah kami bunuh beberapa mimpi dan kami buat beberapa daftar lagi 2012
Malam I malam belum membuatmu terlelap dengan dongeng-dongeng dunia berdamailah dengan gusar angin di lembah dan kesunyian di puncak bukit bahkan rahasia pekat di batas langit yang tak tertembus akal berdamailah, baringkan diri membujur angin lalu rasakan karena hidup hanyalah kekuatan merasakan ada yang mengalir disepanjang jalanmu: tepat di bawah telapak kaki hidup masih di bumi, di atas tanah II malam lembab disapu angin patahan ranting tergeletak sunyi, sendiri menanti seseorang memungut sambil membayangkan hatinya tergores duri sudah tak penting membincangkan dua tiga bintang kelam memanjang sepanjang bayang kabut putih dingin melintasi bulan pasi seorang pembesar dan seorang kecil sedang menangis hilang mainan dalam mimpi dan kenangan hanyut dalam gelombang 2012
SONDRI BS, lahir di Padangpanjang 1973. Puisi-puisi pernah dimuat di koran Kompas, Tempo, majalah Horison, majalah Sastra, majalah Gong dan koran-koran di Padang. Tergabung dalam beberapa antologi puisi. Buku puisi tunggal Tarian Angin.
Cerpen
Di Bawah Temaram Lampu Badai S
EJAK pemberontakan meletus empat hari yang lalu, anak-anak dan kaum perempuan tidak ada yang berani keluar rumah sehingga kampung kami sungguh mengalami masa-masa sulit; sawah dan ladang tak menghasilkan apa-apa, akses ke kampung sebelah hanya dapat dilewati melalui sungai dengan perahu atau rakit, dan pengajian ditiadakan untuk sementara waktu. Bala tentara musuh semakin rajin berkeliaran keluar masuk kampung seraya membawa bedil. Mereka menguasai Batu Hampar hingga ke Kurai. Kami geram melihat manusia jangkung berkulit pucat dan berambut pirang dengan hidung mencuat itu, sehingga kami bertekad menghancurleburkan mereka. Tetapi kami tak butuh arloji. Athar telah menjadi waktu bagi kami. Ketika malam tiba, itulah saatnya bagi kami untuk mengambil suatu keputusan berdasarkan seruan dari Athar. Di bawah temaram lampu badai, tiga pasang mata kami mengintai ke arah jalan. Desir angin yang melewati jendela memainkan kerah baju kami. Zubir, salah satu dari kami, hanya mengenakan singlet dan celana pendek selutut. Dia duduk paling ujung, dekat jendela. Sebelah kakinya bertumpu di atas bangku kayu. Sementara, sepasang matanya tetap mengawasi ujung jalan ini. “Istriku mengidam jagung manis dan kopi murni. Anehaneh saja permintaannya. Aku tak dapat meluluskannya lantaran situasi macam sekarang ini. Aku berpikir untuk masuk ke ladang Tuan Digul. Tetapi kita cuma punya bedil, kalau serdadu lewat, bisa mampus kita!” “Engkau gila Zubir, mau masuk ke sana dan mengambil jagung manis untuk istrimu. Bagaimana nanti kalau Tuan Digul tahu? Kita dikatakannya berkomplot dan mau mencuri…” “Ah, jangan terlalu engkau dengar istrimu itu. Dia pasti akan mengerti.” “Eh—katanya Athar akan pergi ke Belanda ya? Dia akan jadi orang besar. Ibunya, Siti Saleha benar-benar memiliki kesabaran yang tinggi.” “Tempo hari, aku mendengar orang-orang di lepau membicarakannya. Mereka mendiskusikan karangannya yang berkisah tentang janda cantik dan kaya yang terbujuk kawin lagi. Setelah ditinggal mati suaminya Brahmana, datanglah musafir dari barat bernama Wolandia, yang kemudian meminangnya.” “Tapi Wolandia terlalu miskin sehingga lebih mencintai hartanya dan menyianyiakan anak-anak janda itu.” “Oh, ‘Namaku Hindiana’ ya…” kata kami serempak. Nyala api dari lampu badai di langit-langit ruangan bergoyang sedemikian rupa sehingga bayang-bayang kami menari-nari di lantai yang temaram. Percakapan kami kembali merendah. Saking asyiknya mengobrol, kami hampir melupakan berita tentang Athar. “Mana surat kabar itu?” “Sudah dapat dipastikan, bala bantuan akan segera datang.” “Dua kali purnama lagi mereka akan merapat di Teluk Bayur, dan menurunkan sekitar seratusan serdadu.” “Bacakan yang di halaman pertama De Expres itu. Biar didengar Zubir juga.” Kami tidak ingin pertemuan ini diketahui siapapun. Mansur yang bekerja di bawah tekanan penjajah telah membelot dan ikut berjuang bersama kami. Dia hanya ingin keselamatan anak dan istrinya tetap terjaga. “Karena Athar,
Oleh: Delvi Yandra
Judul MENGUJI KESABARAN akrilik-ballpoint, 145 x 145 cm, 2006 kita ada di sini. Jadi, cepat putuskan,” kata dia. Seminggu yang lalu, kami menerima surat kabar yang entah dikirim oleh siapa tibatiba saja sudah ada di tangan kami. Hal-hal aneh yang demikian itu sudah sering kami alami. Tempo hari, Mansur mendapati gulungan peta yang tergeletak di depan rumahnya. Sebulan yang lalu, Zubir menerima sepucuk bedil yang ditaruh entah oleh siapa di dekat gudang tempat dia bekerja. Begitulah. Kami kerap mendengar kisah Athar, pemuda dari kampung kami yang terjun ke medan laga, dan melawan penjajah dengan kecerdasannya. “Dia sudah di Haarlem!” Tidak seorang pun dari kami yang memperlihatkan air muka kesedihan, gelora semangat yang membara telah merasuki sukma kami. Athar telah membangkitkan gairah pertempuran di dada kami. Belum selesai kami membaca surat kabar itu, kami memutuskan untuk mengadakan pertemuan selanjutnya. Dan di bawah temaram lampu badai, kami tepis rasa takut. Kami sangat yakin bahwa tak seorang pun yang melihat kami datang ke tempat ini. Yang pertama datang ialah Mansur. Dia membawa lampu badai, peta pergerakan, dan surat kabar dari Batavia. Kami tak dapat melepaskan kesan yang agak berbeda terhadapnya. Atas permintaan Athar, kami percaya bahwa Bahder Djohan telah memindahkannya ke sini. Mansur menggantungkan lampu badai itu di langitlangit ruang. Dia duduk di atas meja, dan membiarkan cahaya lampu menimpa kepalanya. Beberapa saat kemudian, dia mendengar suara pintu diketuk. Dia berdiri di atas meja dan menghembus lampu badai sehingga sirna segala cahaya, dan gelap melingkupi. “Siapa?” Mansur menuju pintu dan berbisik dari celahnya.
“Orang Sakit dari Eropa.” Ia lekas membukakan pintu, dan Zubir telah berdiri di depannya. Dengan dengus napas tak beraturan, dia bergegas masuk dan menutup pintu perlahan. “Ada apa?” “Hampir ketahuan,” jawab Zubir seraya mengeluarkan sepucuk bedil dari balik bajunya. “Mana Tahar?” “Dia yang membikin janji.” Mansur dan Zubir menyingkap tirai jendela dan memastikan tak ada seorang pun yang lewat di jalan itu. Hanya desir angin dan desis daun yang saling bergesekan terdengar sehingga tanpa terencana suasana memang terasa mencekam. “Cepat bukakan pintu!” teriak sesuara. “Siapa?” “Orang sakit dari Eropa.” Maka, lengkaplah kami bertiga di dalam ruangan itu. Tahar datang dengan pakaian mencolok yaitu setelan jas putih dan topi bundar yang sering dia pakai. Katanya, dia mendapatkan pakaian itu dari koperasi yang dikelolanya secara kolektif bersama teman sejawatnya di kota. Kami pun merapat ke dekat meja, dan Mansur membentangkan peta di atasnya. Zubir menyalakan lampu badai agak redup. Di atas meja, semangat kami berkobar, seperti membakar meja itu hingga berkeping-keping. Saking bergeloranya, Zubir rela meninggalkan istrinya yang sedang hamil di rumah. Tampak jelas dari matanya yang menyala-nyala tak mau padam itu. Tetapi lama kami diam, tak seorang pun berani berujar. Di antara kami, Zubir mendengus panjang. Dia surut ke bangku paling ujung, dan menjatuhkan tubuhnya di sana. “Tiga tokoh Indische Partij berada dalam basis Perhimpunan Hindia.” “Apakah Tjipto juga?” Zubir melompat dari bangkunya dan meraih surat kabar De Expres dari tangan Man-
sur. Dia merasakan angin segar baru saja berhembus ke kepalanya sesaat setelah membaca isinya. Kami pun mengangguk pasti. Tahar senyum-senyum kecil dengan gaya membenarkan terhadap apa yang tertulis di sana. “Kau tidak mencurigai Dekker?” “Dia salah satunya. Percayalah.” “Keterlaluan.” “Apa maksudmu?” “Jaga bicaramu!” “Kita harus menghargai keputusan Athar.” “Terserah kalian.” Zubir menggamit bibir bawahnya seraya menatap tajam ke arah Mansur dan Tahar secara bergantian. Cahaya dari lampu badai telah menciptakan bayangan hitam di pelipis matanya sehingga wajahnya lebih tampak menyeramkan ketimbang keyakinannya. “Athar telah memercayainya.” “Tidak diragukan lagi.” “Sutomo sudah tidak menjabat lagi.” Tanpa maksud menepis pernyataan itu, Zubir menggeser kursinya sedikit dan lengannya bertumpu di atas meja. Kami pun kembali diam. Lembaran peta di hadapan kami menjadi siasia belaka. Angin mendesir dan menampar pipi kami yang dingin. “Kita harus segera menulis surat.” “Penamaan sangat penting dalam situasi politik sekarang ini.” “Tulis surat itu sekarang dan Mansur akan berangkat untuk mengikuti forum itu.” “Kita harus menyatakan untuk membangun Indonesia dan meniadakan Hindia atau Netherland Indie!” “Pelankan suaramu.” Mansur mendekati jendela, dan menyingkap tirai sedikit. Pandangan matanya jatuh ke ujung jalan yang gelap. Kami saling melirik dan menghela napas panjang. “Basis ini harus kita pertahankan sebelum serdaduserdadu itu datang.”
“Masih ada waktu dua kali purnama lagi.” “Aku temani kau ke Padang, Mansur.” “Tidak usah repot-repot. Aku tidak ingin kelihatan mencolok.” Oh, suara gaduh yang mendadak terdengar berasal dari luar membuat kami bergidik. Mansur menggulung petanya, dan menepi ke dekat pintu. Tahar berdiri di atas meja dan bergegas menghembus cahaya dari lampu badai, sehingga gelap kembali menguasai. Tiga pasang mata kami mengintai dari balik tirai. Sekelebat bayangan melintas di jalanan. Kami melihat puluhan serdadu berlari-lari kecil seraya membawa bedil. Tiba-tiba beberapa di antaranya berhenti, dan salah satunya menjatuhkan pandangan ke arah kami. Dia mendekat perlahan, tubuhnya sedikit membungkuk. Matanya menyala seakan-akan mencurigai sesuatu yang bergerak dari sebalik jendela. Zubir tak kuasa menahan geram sehingga naik darahnya ke ubun-ubun. Dengan cepat, dia genggam bedilnya seperti seorang pemburu yang lihai, lalu didobraknya pintu sekeras-kerasnya. “Demi Athar dan kemerdekaan yang sejati!” teriaknya seraya merangsek ke kerumunan serdadu itu. “Celaka! Zubir!” Karena tak ingin meneruskan kecerobohannya, kami berlari ke belakang rumah. Kami tembus semak belukar di sekitar kebun. Sekonyong-konyong rentetan letusan berlesatan. Pelorpelor serta merta menerjang tubuh Zubir. Saat bau mesiu merebak, dia pun tersungkur tanpa mampu meletuskan bedilnya. Serdadu-serdadu itu berhamburan, dan mengejar kami. Di bawah terpaan cahaya bulan yang temaram, kami terus berlari. Berlari lagi. Menjauh dari serdaduserdadu itu.*** Padang, 2012
20 M A M A N G A N
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULQAEDAH 1433 H
Tertib Lalu Lintas dalam Perspektif Adat Minangkabau PusaKo Diasuh oleh
Puti Reno Raudha Thaib Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat
RANJI LIMBAGO ADAT ALAM MINANGKABAU
Adat diisi Limbago DituangUraian Dari Limbago (23) RANTAU DAGANG JO RANTAU JAUAH Raja-raja dan para pembesar di luar Alam Minangkabau disebut juga dengan Rantau Dagang dan Rantau Jauah Minangkabau. Yang bertali kerabat dengan Minangkabau tersebab keturunan Terdiri dari 1. Melayu Pesisir Timur Terdiri dari : a) Sultan Deli, b) Sultan Serdang, c) Sultan Asahan, d) Sultan Siak, e) Raja Bilah Hulu, f) Raja Kota Pinang, g) Raja Sungai Toras, h) Raja Palalawan, i) Raja Indragiri, j) Tumenggung Kampung Boga Batubara, k) Datuk Tanah Datar Batubara, l) Datuk Talawi Batubara,m) Datuk Limapuluh Batubara, n) Datuk Pesisir Batubara, o) Raja Panai. 2. Pucuk Jambi Sembilan Lurah Terdiri dari : a) Sultan Jambi, b) Tumenggung Kerajaan Ngebi Suto Dilago (Kepala Periai Rajasari), c) Kepala Luak VII Koto, IX Koto (Sialang Balantak Basi) Tumenggung Pakunegara. d) Kepala Luak Muaro Sebo Ki Demang Wira Sendika, e) Kepala Luak Petajin Pesirah Setioguno, f) Kepala Luak Air Hitam Pesirah Setioguno, g) Kepala Luak Penagan Ngebi Sing Karti, h) Kepala Luak Awin Ngebi Raso Dano, i) Kepala Luak Mestong Serdadu Ngebi Singo Pati Tambiyudo, j) Kepala Luak Pinokawan Tengah Ngebi Suko Dirajo, k) Kepala Luak Kebilin Jaga Pati Tambiyudo, l) Kepala Luak Pemayung Tumenggung Puspo, m) Raja Batang Asai di Sekeladi, n) Raja Sarampas, o) Raja Sungai Tanang, p) Raja Sarulangun, Kepala-kepala Orang Penghulu dan beberapa kepala-kepala Orang Batin serta Kepala-kepala orang Anak Dalam di Jambi (juga termasuk kepala-kepala orang Anak Dalam dan Sakai di Riau). 3. Ranah Sekelawi dan Lampung Terdiri dari: a) Raja Lebong di Muara Aman Ranah Sekelawi (Rejang Lebong), b) Kepala Petulai Bermani di danau Tes Ranah Sekelawi (Rejang Lebong), c) Rindu Hati Kepayang, c) Raja Sungai Limau Bengkulu, d) Raja Ketaun, e) Raja Sebelat, f) Raja MukoMuko, g) Tanah Sekudung, h) Tamiai, i) Limun Batang Asam, j) Tanah Basam, k) Tanah Pilii, l) Taratak Air Hitam, m)Lubuk Kepayang, n) Keritang Kerajaan Abung Tulang Bawang Lampung, d) Raja Kerajaan Peminggir Tulang Bawang Lampung, e) Raja Kerajaan Pubian Tulang Bawang Lampung, f) Raja Kerajaan Jelmajaya Tulang Bawang Lampung dan lainnya yang tidak tercatat.
Oleh: DR Ir Yuzirwan Rasyid, M.Sc Dt. Pahlawan G.P.Gajah Tongga TERTIB berlalu lintas di jalan raya diatur oleh hukum formal yaitu yaitu UU LLAJ (Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan. Namun, hukum formal ini saja tidak cukup bila mana orang memandang dari sisi fakta hukumnya saja. Agar aturan hukum itu menjadi efektif dan efisien dalam menciptakan tertib berlalulintas di jalan raya, maka diperlukan etika hukum yang menjadi norma dari aturan hukum itu sendiri atau disebut juga dengan “norma hukum”. Dalam menegakkan supremasi hukum, tidak ada pengecualian terhadap subyek hukum yaitu orang dalam arti individu ataupun sekelompok orang dalam arti badan hukum. Juga tidak ada pembedaan hak dalam hal mendapatkan keadilan dan pelayanan, baik ia itu dalam posisi pengguna jalan, pengusaha angkutan, pengelola terminal, pengelola tempat parkir, penumpang kendaraan, polisi lalu lintas, petugas lalu lintas angkutan jalan (LLAJ), ataupun masyarakat yang ada di ring kiri kanan jalan. Semua pihak tersebut berbeda kepentingannya terhadap prasarana dan sarana transportasi, seperti; kendaraan, jalan raya, jembatan, terminal, area parkir, dan lain-lain. Oleh sebab itu prasarana dan sarana transportasi sebagai obyek hukum akan menjadi sumber konflik bukan menjadi sumber kesejehteraan, kalau norma hukum tidak kuat terpatri dalam jiwa orang yang menjadi subyek hukum, maka hukum itu akan menjadi tumpul. Adat Minangkabau adalah aturan, ia mengatur secara normatif segala aspek kehidupan yang berhubungan secara interaktif antara; (1) manusia dengan Sang Khaliq, yang
menciptakan dan mengatur serta mengendalikan Alam Semesta, (2) manusia dengan manusia sebagai makhluk ciptaan Allah penguasa Alam Semesta, (3) manusia dengan alam di sekitarnya. Pada point (1) orang sebagai subyek hukum, harus memahami agama, yaitu; paham dengan syariat (menjalankan hukum-hukum Allah), paham dengan tarikat (mengamalkan hukum-hukum Allah), paham dengan hakekat (memaknai hukum-hukum Allah), dan paham dengan makrifat (menjiwai hukum-hukum Allah). Adat Minangkabau menempatkan point (1) ini menjadi Adat Nan Sabana Adat , inilah adat yang indak lakang dek paneh, indak lapuak dek hujan , ia tidak pernah berubah, dicabuik indak laua, dianjak indak mati, yang berubah itu adalah perilaku manusia, adat nan sabana adat inilah hukum yang kekal, makanya ia disebut hukum. Pada point (2) orang sebagai subyek hukum harus sadar bahwa ia mempunyai hak yang sama untuk hidup sejahtera, tertib, aman, dan nyaman. Semua orang mempunyai naluri atau rasa yang sama atas nikmat sejahtera, nikmat tertib, nikmat aman, nikmat nyaman. Tidak ada beda rasa tersebut antara orang yang berstatus sosial tinggi dengan orang kebanyakan. Dari point (2) inilah pemimpin adat Minangkabau pada dahulu kala (3 abad SM) membuat dan mengundangkan Adat Nan Teradat, inilah yang disebut norma hukum atau etika. Cara penyampaiannya dalam bentuk ; (a) kato adat, yaitu kalimat pendek yang dalam maknanya, kato adat ini disebut petatah artinya panduan, (b) untaian kato, yaitu pertautan kalimat pen-
dek yang bermakna implikatif dalam kehidupan se hari-hari, untaian kato adat ini disebut petitih artinya cara melaksanakan panduan. Petatah dan petitih adalah norma hukum atau etika dan dipakai dalam mengatur tata kehidupan bermasyarakat di Minangkabau sejak dahulunya dan sudah menjadi kebiasaan naluriah, inilah yang disebut dengan Budaya Minangkabau. Bagi masyarakat Minangkabau, sifat dari adat nan ter adat ini adalah kekal dan tidak akan pernah berubah, karena landasan filosofisnya adalah kaedah alam (kondisi sebelum Islam masuk ke Minangkabau pada abad ke15 M) yang dikenal dengan alam takambang jadi guru. Dengan masuknya Islam, landasan filosofisnya diselaraskan dengan Al-Quran, Hadist, dan Sunnah Rasullullah, sehingga sampai sekarang dikenal dengan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS–SBK). Secara psykologis adat nan teradat ini akan membentuk karakter manusia, sebab ia berkaitan dengan rasa (raso), yang paling hakiki terpatri dalam jiwa manusia adalah ; rasa malu, rasa hiba dan kasihan, rasa kasih sayang, rasa cinta, rasa gembira,rasa bangga, rasa dilecehkan, rasa dibesarkan, rasa sedih, rasa bersaudara, rasa bernagari, rasa berpemerintahan, rasa tanggung jawab berkendaraan di jalan raya, dan seterusnya. Dimensi rasa sangat luas dan sangat sulit untuk dideskripsikan mejadi butir-butir klausul hukum dalam hukum formal, dan karena itulah ia menjadi norma hukum atau etika yang berwujud dalam penerapannya menjadi Adat Istiadat, yaitu suatu wujud bentuk aksi orang mengharhai orang dan orang peduli lingkungan. Pada point (3) orang sebagai subyek hukum dan alam
sekitarnya sebagai obyek hukum mempunyai relasi yang kuat. Relasi yang kuat itu membuat manusia cenderung menguasai sumberdaya alam, jika hubungan manusia dengan manusia diatur oleh norma hukum saja maka pada saat manusia saling berskompetisi menguasai sumberdaya alam, norma hukum saja tidak cukup untuk membuat manusia menjadi bermoral dan beretika. Berdasarkan hal inilah pemimpin Minangkabau tempo dulu melahirkan hukum formal yang disebut Undang atau sekarang disebut Undang–undang, ini disebut Adat Nan Diadatkan, atau disebut juga dengan Hukum Adat. Banyak ragam cara menerapkan hukum adat ini di masing–masing nagari, itulah yang disebut dengan barih balabeh adat atau disebut juga dengan Adat Istiadat. Sistem hukum adat Minangkabau dikenal dengan Limbago Nan Sapuluah, yaitu peringkat hukum adat ; yaitu ada yang disebut cupak usali, yaitu hukum yang permanen yang tidak akan pernah berubah; kemudian ada yang disebut cupak buatan, yaitu hukum adat yang sifatnya tidak permanen dan berubah sepanjang peradaban manusia itu berubah dan perubahannya tidak melanggar cupak usali atau hukum yang permanen, karena itu ia disebut Undang-Undang. Dalam perspektif adat dan budaya Minangkabau, Tertib Berlalulintas di Jalan Raya termasuk ke dalam Adat Nan Teradat, termasuk norma hukum atau etika, sedangkan UU LLAJ termasuk ke dalam Adat Nan Diadatkan , yaitu undang-undang negara yang mengatur seluk beluk dalam penggunaan jalan sebagai bagian dari sistem transportasi darat. Oleh sebab itu pelanggaran UU LLAJ juga termasuk kedalam pelanggaran adat, pelanggar
akan dikenakan sanksi; (1) sanksi moral, karena dicap oleh masyarakat orang yang tidak beradat, (2) sanksi fisik, karena iadapat ditahan di penjara bila pelanggarannya menyebabkan orang lain mati karenanya, (3) sanksi materil, karena ia bisa dikenakan denda yang harus ia bayar ke negara. Banyak orang yang berkepentingan dalam mewujudkan tertib berlalu lintas di jalan raya. Orang yang berkepentingan tersebut disebut Pemangku Kepentingan, macammacam kepentingannya itu akan berimplikasi terhadap propoerty yaitu; wewenang, tugas, tanggung jawab, dan hak. Menurut norma hukumnya dalam adat nan teradat, disebut bahwa “ karajo bapokok, ganggam bauntuak “ artinya ada implikasi terhadap pihak-pihak yang terkait sebagai mana dikatakan dalam petuah adat bahwa ; “ bajalan ba aleh tapak, ba baban basingguluang “ artinya ada penghargaan atas jasa orang per orang yang mencurahkan tenaganya. Para pihak yang terlibat dalam menciptakan tertib berlalu lintas di jalan raya adalah; pengguna jalan, yaitu warga negara Republik Indonesia, (sopir, penumpang, pejalan kaki), pengelola jalan, pengelola terminal, pengelola areal parkir, pengelola angkutan, dan penegak hukum. Sedangkan masyarakat wajib untuk proaktif untuk menciptakan tertib berlalulitas. Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan (UU LLAJ) harus disosialisasikan kepada semua pihak. Konsepsi tertib berlalu lintas dalam perspektif adat dan budaya Minangkabau berimplikasi kepada pemahaman adat dan budaya serta penerapannya dalam menciptakan tertib berlalu lintas yang tertib, aman, dan nyaman.
berbagai kejengkelan bagi siapa saja. Begitulah ironi kekuasaan yang hanya berorientasi pada kenyamanan dan keamanan pribadi semata. Sampai tiba saat harus meninggalkannya, maka segala lumpur keburukan akan terbongkar dengan sendirinya. Kenyataan ini akan berimbas pada lingkungan keluarga, sanak famili, dan kaum kerabat lainnya. Tiba-tiba saja mereka telah ikut menanggung akibatnya. Sedangkan “anau tatap sigai baranjak “ menggambarkan seorang Niniak mamak yang bertanggung jawab atas
kelangsungan hidup kemanakan dengan meninggalkan bekal untuk kehidupan, tak ada beban moral yang memalukan anak kemenakan saat tak lagi menjabat atau meninggalkan jabatannnya. Sigai lama digantikan oleh sigai baru dengan penuh kemuliaaan, tak meninggalkan lumpur atau noda sebagai beban moral bagi kaum kerabat yang ditinggalkan. Pertanyaannya, bagaimana dengan para pemimpin kita hari ini, pepatah yang manakah yang pantas disandangkan untuk mereka.
Tuangan Limbago
Anau Tatap Sigai Baranjak Oleh: Syuhendri Datuak Siri Marajo
POHON Anau atau aren sejenis tumbuhan yang banyak mendatangkan manfaaat. Hampir semua yang ada pada pohon tersebut dari akar sampai buah dapat dimanfaatkan. Di samping itu pohon ini juga dikenal sebagai penghasil gula,
lazim disebut gula enau atau aren. Saking produktifnya pohon ini dalam masyarakat tradisional, anau dijadikan sebagai lambang kemakmuran untuk keberlangsungan hidup dalam jangka panjang. Sigai sejenis tangga yang dibuat dari pohon bambu digunakan sebagai alat untuk memanjat pohon anau. Jika seseorang ingin menyadap nira dari pokok enau sebagai bahan gula, atau ingin mengambil ijuk dan buah enau maka seseorang memerlukan sigai sebagai alat untuk mempermudah memanjat
batang enau tersebut. Begitulah antara anau dan sigai merupakan sebuah kesatuan dalam memudahkan pekerjaan. Dari kearifan lokal masyarakat Minangkabau inilah agaknya lahir sebuah pepatah yang berlaitan dengan suksesi,”anau tatap sigai baranjak”. “Anau tatap sigai baranjak” kalau dicermati sepintas lalu mengandung pengertian yang sama dengan pepatah “kabau pai kubangan tingga”, Kedua pepatah ini menjelaskan sebuah proses alamiah, jika seseorang pimpinan telah mening-
gal maka dia akan meninggalkan kekuasannya untuk digantikan oleh seorang pimpinan baru. Sebagaiman lazimnya yang teradi dalam setiap pergantian seorang penghulu atau datuk di Minangkabau. Kedua pepatatah ini sering digunakan sebagai perumpamaan dari proses pergantian tersebut. Namun jika diselami lebih dalam sesungguhnya dalam kedua idiom ini mengandung pengertian yang berbeda. Jika pemakaiannya tidak tepat maka seakan semua orang atau pemimpin memiliki sifat dan karakter
yang sama. Pada pepatah kabau pai kubangan tingga cenderung mempunyai pengertian yang kurang baik, yakni sepantun kerbau yang akan meninggalkan kubangan, setelah puas berendam dan berkubang, saat kulitnya telah berbenteng lumpur tebal menangkis segala gangguan dan gigitan serangga. Lumpur dibadan lalu mengiringi perjalanannya, menyenggol mengotori setiap tempat yang dilewatinya. Jamaknnya setiap tempat yang dikotori, sengaja atau tidak sudah tentu mengundang ragam masalah dan
K U LTUR 21
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULKAEDAH1433 H
SKENARIO Oleh: Zukri Saad
Tetap Nasionalis
DISKUSI kami rabu malam (26 September 2012) yang lalu sungguh produktif. Tuan rumah yang pernah sekamar dengan Uwan 30 tahun yang lalu di Bandung, menyampaikan kerisauannya melihat perkembangan otonomi daerah. Ir. H. Amwazi Idrus, 56 tahun, bekerja di Kementrian Pekerjaan Umum sebagai Direktur Pengembangan Pemukiman, mengamati gawatnya dampak otonomi daerah. Sesuai jabatannya, ia banyak melakukan kunjungan kerja ke daerah. Saat berdiskusi Jakarta sedang dilanda musim kemarau, tapi penuh warna dengan terpilihnya Jokowi dan Ahok dalam pemilukada DKI putaran kedua. Ada eforia pluralisme dan terbersit harapan kelak akan bertiup angin perubahan bagi warga Jakarta. Hampir di setiap daerah Amwazi merasakan kembali hadirnya semangat kedaerahan (provinsialisme) yang ditampilkan secara terbuka dan berlebihan. Salah satunya ditunjukkan oleh keharusan putra derah sebagai Gubernur, Bupati ataupun Walikota. Yang penting bukan kualitas kepemimpinan dan kompetensi mengelola amanah publik, tapi lebih penting keterwakilan. Suasana transaksional pastilah mewarnai pilkada. Kalau calon kepala daerah dari barat, maka diusahakan wakilnya dari timur. Kalau calon muslim, sedapatnya wakilnya non muslim agar dapat meraup suara dari berbagai pihak. Sewaktu diskusi hangat ditukikkan ke kampung halaman, semua peserta diskusi mengangguk dalam-dalam. Setuju bahwa dinamika yang sama juga sudah merasuk ke pemilukada di Sumatera Barat. Sejak era reformasi, pemilukada di propinsi kita ini juga menampilkan kentalnya semangat kedaerahan. Tak terdengar, putra daerah lain memenangkan jabatan di daerah tertentu. Kalau ada peserta dari rantau, pasti pernah lahir di daerah itu atau memiliki kaitan dengan keberadaan orang tuanya. Satu legaran diskusi menawarkan opsi apakah orang Minang sudah provinsialis? Melihat kenyataan hari ini, hadirin terpaksa mengangguk setuju. Tapi bila mencoba refleksi ke masa lalu, dengan tampilnya banyak anak nagari di pentas nasional terutama di era awal kemerdekaan, disimpulkan saat ini telah terjadi pembalikan sejarah. Yang terjadi justru pendangkalan atau pengingkaran terhadap masa lalu. Kalau dulu, tokoh nasional dari Minangkabau dikenal sebagai nasionalis sejati, kini jatidiri itu dirasakan telah sirna dimakan waktu. Tokoh dari propinsi ini, tampak tak jauh beda dengan dari daerah lain. Karakter nasionalis itu tak tampak lagi. Risau boleh risau, tapi kita tetap perlu membangun kembali predikat itu. Kita perlu mambangkik batang tarandam, manjapuik piutang lamo. Kita perlu tokoh asal daerah ini yang mengatasnamakan nasionalisme, yang berani menghadang mato padang, manantang matoari,maaliah jalan urang. Intinya didambakan tokoh nasional Minang yang berkarakter nasionalis serta tentu pro perubahan untuk Indonesia lebih baik. Pilihan yang jelas berresiko. Kita membutuhkan ketokohan yang tidak provinsialis, tidak kesukuan apalagi sektarian untuk dijadikan model peran yang mengatasnamakan republik. NKRI perlu contoh dan suri tauladan kenegarawanan yang akan mewarnai pembentukan karakter bangsa. Namun kami semua termangu, darimana harus memulainya. Amwazi menawarkan, kita perlu mempelajari ketokohan dan pemikiran para pahlawan nasional dari masa lalu, yang sampai sekarang sudah ditahbiskan jumlahnya lebih dari 160 orang. Kita perlu meneladani keistimewaan kiprah dan pengorbanan para pendiri bangsa untuk menjawab berbagai masalah kekinian. Warganegara memerlukan sarana yang akan menginspirasinya, membuatnya tergugah tentang bagaimana menjemput kemerdekaan dan mengisinya dalam wujud pembangunan bangsa. Kalau begitu mari menoleh ke negara maju, diantaranya Amerika Serikat yang mampu mengisi pertumbuhan menuju demokrasi lebih dari 250 tahun sehingga menjadi Negara adidaya. Tentu tidak berlangsung sendirinya, generasi bergenerasi mereka membangun sistem yang tetap mampu menjaga api idealisme bangsanya. Mereka berhasil mempertahankan semangat kemerdekaan dan bahkan berhasil menukuknya sehingga menjadi suatu energi besar untuk melangkah terus ke masa depan. Itulah, salah satu langkah taktis yang mereka kembangkan adalah dengan membangun sarana yang menampilkan sejarah dan kebanggaan masa lalu. Untuk menghormati dan mengenang jasajasa para Presidennya, mereka membangun situs di Negara bagian South Dakota. Di tebing yang tinggi terjal serta dapat dilihat dari kejauhan, dipahatkanlah relief kepala para presiden pendahulu. Situs mana kata orang cukup menggugah ratusan ribu wisatawan nasional dan mancanegara yang berkunjung kesana. Angkatan per-angkatan anak sekolah berwisata pendidikan dan sejarah kesana. Sarana ini terbukti membuat generasi muda AS paham sejarah masa lalu untuk memikirkan langkah terbaik bagi masa depan bangsanya. Hadirin malam itu nampaknya setuju, kita perlu membuat situs serupa, dengan memahatkan kepala para presiden RI di tebing terjal kawasan wisata Lembah Harau. Bila kita memasuki area wisata tersebut dari gerbang Nagari Sarilamak, dari kejauhan sudah terpampang pahatan para presiden RI. Sensasi ini ditukuk dengan museum perjuangan didasar lembah yang dapat dicapai dengan mudah. Bila kita ingin lebih sensasional dan menggugah kesadaran dari masa lalu, tampilkan visualisasi para pahlawan nasional, lengkap dengan transkrip jasa-jasa mereka semasa perjuangan. Jadi museum juga bagusnya dilengkapi dengan patung lilin mirip di gallery Madame Tussaud di Inggris. Berbasis dukungan teknologi informasi yang makin canggih, dokumentasi tiap pahlawan bisa dinikmati para pengunjung. Disamping mengamati fisik para pahlawan, disediakan juga teater untuk menonton film dokumenter sejarah perjuangan dannkiprah istimewa para pahlawan. Secara periodik, diadakan seminar nasional untuk menggali dan membenturkan berbagai gagasan yang diyakini oleh para pahlawan, sekaligus refleksi bangsa. Selenggarakan orasi terbuka pemikiran masa lalu dan membenturkannya dengan kekinian. mIsalnya, apakah pemikiran ekonomi kerakyatan Bung Hatta sesuai dengan pilihan pengelolaan ekonomi masa sekarang atau malah mengingkarinya. Banyak dan banyak tema akan bisa diketengahkan. Bagaimana membiayainya ? Uwan menyanggupi untuk mensosialisasikan gagasan awal ini kepada para petinggi republik di Jakarta dan Sumbar. Bila disetujui, Uwan akan membentuk tim kerja dari berbagai suku bangsa untuk merancang konsepnya lebih rinci dan melaksanakan pembangunannya. Dukungan sponsor dari mana-mana Insyaallah akan diperoleh, karena gagasan ini mencoba menjawab salah satunya bagaimana membangun karakter bangsa ini. Anak-anak sekolah dan mahasiswa secara gelombang bergelombang akan studi ekskursi kesana dan membuat karya tulis. Mengingat jalur Riau – Sumbar akan makin ramai, Uwan yakin akan banyak yang berkunjung. Lembah Harau tidak lagi hanya menawarkan produk keindahan alam semata, tapi juga sebagai kunjungan wisata pendidikan yang memberikan pencerahan bagaimana para pahlawan nasional berkiprah dari masa ke masa. Bila gagasan ini dapat direalisasikan, Uwan puas dan akan menyebut penuh bangga bahwa Minangkabau is trully Indonesia, sebenar-benarnya Indonesia. Museum perjuangan di lembah Harau adalah personifikasinya. Fisik, kasat mata dan menawarkan nasionalisme berbangsa. Dibalik itu tentu ada agenda lain yang terikutkan, yaitu hadir lagi produk wisata baru diprovinsi ini yang akan memicu pertumbuhan ekonomi setidaknya 50 Kota dan sekitarnya. Jelasnya ekonomi rakyat 50 Kota !!. Simpruk Teras Kondominium, Jakarta – 29 September 2012
Problema Sastra Maya Kita Oleh: Eka Maryono Pegiat komunitas Studi Sastra Jakarta
Saya tidak tahu kapan persisnya istilah Sastra Maya muncul dan siapa orang pertama yang memperkenalkan istilah tersebut. Yang jelas belakangan ini, istilah tersebut sering saya lihat ‘bersliweran’ seiring dengan maraknya publikasi puisi dan cerpen di dunia maya. Dunia maya sendiri kiranya dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat dilihat sehingga terkesan ada, namun sebenarnya tidak benar-benar ada. Bila dibandingkan dengan media cetak seperti koran, tabloid dan majalah yang dapat dilihat sekaligus bisa dipegang bentuk fisiknya, maka media maya bersifat gaib. Kita hanya dapat melihatnya (berupa tulisan, gambar mati/bergerak), mendengarnya (berupa suara) tapi kita tidak pernah bisa merabanya. Yang dapat kita sentuh hanyalah layar monitor komputer atau ponsel sebagai tempat di mana dunia maya itu divisualisasikan. Seperti halnya dunia maya yang teramat luas, demikian pula tidak ada batasan tempat untuk sastra maya. Memang ada orang yang berpendapat bahwa sastra maya adalah karya fiksi yang belum terpublikasikan di media massa lain dan dibuat hanya untuk dunia maya. Namun sebenarnya semua tulisan sastra yang dipublikasikan di dunia maya dapat disebut sebagai sastra maya. Hal ini tak ubahnya dengan orangorang yang bermukim di suatu kota, mereka dapat dikatakan sebagai penduduk atau warga, tak peduli apakah mereka punya KTP kota tersebut atau tidak. Sastra maya dapat dipublikasikan di website berita ternama atau situs berita kecil-kecilan, jejaring sosial, maupun blog pribadi. Hal ini termasuk karya yang sudah pernah dimuat di media
massa, kemudian dipublikasikan ulang di dunia maya, atau sebaliknya. Soal mutu, tentu berpulang pada kemampuan pengarangnya masingmasing, serta perbedaan selera dan standar pembaca dalam menentukan tinggi rendahnya mutu sebuah karya. Dibanding sastra koran, sastra maya memiliki kelebihan dalam kecepatan publikasi dan daya jangkau pembaca. Seorang penulis tidak perlu menunggu waktu lama jika ingin mempublikasikan karyanya. Cukup menyelesaikan sebuah atau lebih tulisan, dan dia bisa memamerkan tulisannya itu kapan pun dia mau, dan pembaca dari seluruh penjuru bumi yang sudah terhubung jaringan internet dengannya dapat langsung melihat karya tersebut. Keleluasaan semacam ini tidak diberikan oleh media cetak. Pengarang yang mengirimkan karyanya ke m e d i a
c e t a k harus melalui proses seleksi oleh redaktur, kemudian menunggu giliran pemuatan yang tak jarang memakan waktu berbulan-bulan. Belum lagi distribusi media cetak yang terbatas, hingga tidak mungkin sanggup menjangkau pembaca dari seluruh dunia, kecuali jika media cetak itu memiliki website dan mempublikasikan ulang karya tersebut dalam website mereka. Kemajuan teknologi internet pada akhirnya memang dapat meniadakan batasanbatasan geografis, ras, budaya dan agama, juga menghapus peran redaktur dalam menentukan lolos tidaknya suatu karya sastra. Perlahan namun pasti, ruang publikasi karya sastra bergeser dari media cetak menuju dunia maya. Yang semula teks tercetak beralih ke dalam format
digital. Bukan mustahil kelak sastra koran akan mati dan bereinkarnasi sepenuhnya sebagai sastra maya. Mutu Sastra Maya Namun suka atau tidak, sampai detik ini kesuperioritasan media cetak dalam menjadikan seseorang sebagai pengarang tetap diakui banyak kalangan. Di masa depan, media cetak bisa kehilangan pembaca, tapi tidak di masa kini. Tak heran jika banyak orang mengaku tak memerlukan koran untuk mengekpresikan karya, namun pada saat bersamaan tetap mengirimkan tulisannya ke koran sambil diam-diam berharap karyanya dapat tampil di koran tersebut. Hal ini terjadi karena karya sastra yang dimuat di dunia maya masih dianggap sebagai karya kacangan, sementara karya sastra yang dimuat di koran dipandang lebih tinggi mutunya karena sudah melalui proses seleksi oleh redaktur koran bersangkutan. Kenyataannya, mutu sastra maya memang sering berada di bawah mutu sastra koran, kecuali karya-karya yang sebelumnya sudah terbukti menembus koran-koran besar dan kemudian dipublikasikan ulang di dunia maya. Tak heran jika akhirnya karya sastra maya dituding sebagai penyebab merosotnya estetika sastra di tanah air karena begitu banyak puisi dan cerpen minim kualitas
bertebaran di dunia maya. Sudah begitu, karena orang bisa menulis dan mempublikasikan apa saja dengan estetika yang dia buat sendiri, maka tak banyak kritik yang terbangun karena karya sastra menjadi terlalu liar. Orang bebas memposting puisi dan cerpen apa saja sesuka hatinya, tanpa harus pusing mempertimbangkan aspekaspek kesusastraan yang sejak lama memiliki aturan sendiri. Persoalannya, seperti sudah disinggung di awal tulisan, dunia maya memang bukan media cetak. Dunia maya adalah wadah yang tepat bagi penulis pemula untuk memperkenalkan karyanya kepada khalayak pembaca. Di saat sebuah karya dipublikasikan di facebook misalnya, biasanya akan muncul beragam komentar, baik komentar yang menyukai maupun yang tidak menyukai. Komentar yang menyukai umumnya berisi puji-pujian yang entah asli atau palsu, sementara komentar yang tidak menyukai dapat berupa kritik (bahkan hinaan) yang tentu saja dapat dijadikan masukan penting bagi si pengarang untuk memperbaiki karyanya di kemudian hari. Dengan adanya sastra maya, produktifitas penulis pemula dapat berkembang. Mereka dapat menulis dan langsung mempublikasikan hasilnya setiap saat, tidak perlu lagi menunggu ruang sastra koran yang biasanya hanya ada sekali dalam seminggu, atau majalah
sastra yang umumnya terbit sebulan sekali. Di tengah cercaan sebagian kalangan mengenai minimnya mutu sastra maya kita, ada baiknya jika para pelaku sastra maya berusaha keras untuk meningkatkan mutu tulisan mereka. Produktiflah menulis sebanyakbanyaknya di awal karir sebagai pengarang. Setelah itu, perlahan-lahan produktifitas justru harus dikurangi. Kecenderungan untuk menulis dengan sangat produktif, lambat laun harus diganti dengan kecenderungan merevisi berulangkali sebuah puisi atau cerpen sampai benar-benar berhasil menjadi karya sastra. Kiranya bukan pada tempatnya memandang sastra maya sebagai ‘sampah’ yang baunya dapat meracuni atmosfer kesusastraan Indonesia, malah sebaliknya harus diterima sebagai sebuah ‘pembebasan’ yang untuk sejenak dapat melepaskan pengarang dari belenggu media cetak. Sastra maya tak ubahnya pelabuhan sementara bagi para penulis pemula sebelum menemukan pelabuhan terakhirnya. Ibarat sekolah tempat mereka saling belajar dan mengajar untuk meningkatkan mutu tulisan masingmasing. Seperti kawah candradimuka yang pada akhirnya akan melahirkan penulispenulis tangguh, bukan cuma tangguh dalam teknik menulis, namun juga tahan terhadap siraman pujian maupun cercaan.
ANALISIS NOVEL KASONGAN
Seliat Tanah Liat Oleh: R. Toto Sugiharto Jurnalis independen, pecinta buku, tinggal di Yogyakarta
P
ENGISAHAN sebuah novel bisa berangkat dari mana saja. Bisa dari tokoh (karakterisasi) ataupun tempat (setting). Novel heroik pun bisa dikisahkan dari kedua unsur narasi tersebut. Seperti juga novel etnografi. Nama-nama tertentu mengisyaratkan orang atau karakter dari etnis tertentu. Begitu pun nama tempat, menyiratkan sekaligus keadaan sosial, politik, budaya, dan ekonomi tempat tersebut. “Kasongan” yang menjadi judul novel ini mengambil nama tempat sebagai pusat
pengisahan. Kisahnya diungkap dari sudut pandang seorang sopir travel barang atau taksi lokal. Dan, pusat kisahannya adalah Desa Kasongan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan ketokohan Kyai Song yang menjadi jeroan (bagian dalaman) dari pengisahan. Sopir travel barang – menggunakan sudut pandang aku – berkisah seputar tetangga dan pengunjung Desa Kasongan. Tetangganya tidak lebih sebagai warga biasa, pekerjaannya buruh, pegawai negeri sipil (PNS), guru, pedagang di pasar tradisional, atau yang
lain. Ada pula yang ikut tetangganya, belajar menjadi perajin atau sebagai karyawan dalam usaha gerabah. Tokoh-tokoh yang dihadirkan adalah tokoh selevel dengan si aku, orang-orang kecil, pinggiran yang mengais rezeki dari usaha perajin gerabah, pekundhi yang sudah kelas eksportir. Mereka adalah tukang ojek, pengepul damen, penambang pasir, ataupun sopir seperti si aku. Eksistensi si aku sangat lekat dengan tanah liat, gerabah, dan para perajin. Ibu si aku dalam novel ini juga perajin gerabah. Tidak hanya keren, membuat kendhil, anglo, cowek, kuwali, kendhi, padasan, maupun genthong, ibu si aku sangat menguasai. Begitu pun kehadiran tokoh lain, mengisyaratkan keliatan mereka – untuk tetap bisa survive di tengah gempuran keadaan yang semakin menekan dengan mengolah apa saja yang ada di Kasongan – seliat tanah liat. Tetapi, tokoh yang hendak dikisahkan si aku atau yang menarik perhatian si aku adalah Srindil dan Srundul, keduanya saudara kembar. Mereka adalah teman sepermainan si aku semasa sekolah dan masa kanak-kanak. Sebaliknya, jalan hidup Srundul berbeda. Ia memilih menjadi penulis. Dan, menurut si aku, Srundul “tak punya pekerjaan tetap dan hidupnya murni seperti seniman zaman dulu: bekerja hanya kalau ada
inspirasi. Srundul kurang bisa mendisiplinkan diri dengan rancangan pekerjaan yang terprogram, terarah, dan matang. Meski begitu, kadangkadang ia sabet juga pekerjaan yang diberikan temantemannya dari LSM”. Sebagai nama seseorang di lingkungan etnis Jawa, Kyai Song mungkin terdengar aneh. Tidak dideskripsikan asal-usul nama tersebut. Eksistensinya berada dalam kemungkinan legenda dan realita. Tapi, disebut-sebut memang ada makamnya. Namun, di sinilah titik filosofi kisah. Kyai Song adalah tokoh perlawanan terhadap kolonialisme Kumpeni. Perlawanan yang diilhami dari keadaan lingkungan kampung halamannya yang dipenuhi tanah liat. Siasat seliat tanah liat pun dijalankan Kyai Song. Boleh jadi, bentuk perlawanan Kyai Song sangat halus, yang didasarkan kondisi alam lingkungan. Atau, dengan jalan melakukan seruan secara “bawah tanah” kepada segenap masyarakat desa supaya tidak memilih jalan hidup sebagai petani. Sebab, konsekusinya, hasil panenan sebagai petani cenderung cuma diserahkan kepada pihak Belanda. Ditukar dengan kebutuhan tertentu yang diinginkan si petani. Itu yang secara halus. Yang secara kasar, hasil panenan bisa diminta paksa oleh pihak Belanda sebagai stok bahan logistic untuk kepentingan Kumpeni selama menjajah
anak bangsa. Heroisme yang ditempuh Kyai Song adalah heroisme yang cenderung tidak banyak bicara, namun juga sangat mengakar. Bayangkanlah ketika kemudian stok makanan pihak Belanda berkurang karena lahan tanah pertanian justru digunakan untuk stok membuat gerabah. Memang, untuk menghibur karena jatah perut mereka berkurang, para pekundhi merelakan memberikan sebagian hasil kreasi gerabahnya kepada pihak Belanda. Dengan cara itu, maka pihak Belanda akan merasa terhibur karena ia seakan-akan diperhatikan dengan diberi hasil kreasi gerabah. Dulu, pihak Belanda bisa saja diberi hasil kreasi gerabah berupa bentuk keris, pisau, dan benda tajam lainnya. Atau orang Belanda juga bisa minta dibuatkan model tertentu sesuai keinginannya. Tentu, di sela-sela membuat gerabah berupa alat rumah tangga, masih cukup banyak bahan dan waktu untuk membuat kreasi bentuk lain, selain alat-alat rumah tangga. Tidak berlebihan kiranya jika novelis “Perempuan Berkalung Sorban”, Abidah El Khalieqy mengidentifikasi novel ini sebagai novel etnografi yang sarat nilai kearifan lokal dengan menelisik sejarah dan filosofi gerabah serta legenda tokoh Kyai Song, seperti ditulis di endorsement cover-nya. (Sumber: indonesiaartsnews)
MINGGU, 30 SEPTEMBER2012 M 14 DZULQAEDAH 1433 H
22
SOBATHALUAN
@SOBATHALUAN
Leorensia, Punya 1.000 Alasan Ikut Aerobik MUSE Rilis Album Teraneh Artist Album Released Label
: Muse : The 2nd Law : 1 Oktober 2012 : Helium 3, Warner Bros.
MUSE, grup band asal Inggris ini mengaku album terbaru mereka The 2nd Law yangdirencanakan rilis 1 Oktober mendatang adalah album teraneh mereka. Album tersebut dianggap benar-benar sangat berbeda dikarenakan ada banyak jenis musik yang ditempatkan ke dalam satu album. Hal tersebut diungkapkan Dominic Howard, drummer Muse. “Tapi album ini menarik, saya sangat menyukainya. Ini menjadi sebuah album yang ingin kalian dengarkan setiap track-nya, karena lagu-lagunya cukup mengejutkan dan akan membuat kalian tidak akan berhenti untuk mendengarkan,” kata Dominic seperti dilansir d seperti dilansir DigitalSpy beberapa waktu lalu. “Justru keragaman itu yang bikin menarik. Aku berani menjamin, THE 2ND LAW itu jenis album yang bakal mengejutkan kamu di setiap lagunya. Kamu bakal ketagihan mendengarkan lagu per lagu, terus-menerus, berulang-ulang,” terang Dominic selanjutnya. Bassis Muse Chris Wolstenholme sebelumnya juga telah mengkonfirmasi, bahwa Muse memang ingin melakukan hal yang benar-benar jauh berbeda dari album terdahulu. Namun mereka tetap mempertahankan cirinya dalam mengeksplorasi instrumen-instrumen baru. Intinya, Matt Bellamy cs masih ‘sinting’ dalam membuat musik. Ada 13 lagu dalam album ini, tiga di antaranya sudah dirilis dalam bentuk single, yakni “Unsustainable”, “Survival” yang merupakan lagu tema Olimpiade London 2012, serta lagu “Madness”. Lagu terakhir ini diakui sebagai lagu terbaik Muse oleh vokalis Coldplay, Chris Martin. . Beberapa kabar menyebutkan bahwa Muse juga akan mulai memperdengarkan lagu-lagu baru mereka secaralive dalam tur Inggris pada Oktober mendatang. The 2nd Law melalui video trailer yang sudah beredar tersebut bisa jadi menggambarkan tema-tema lagu-lagu Muse. Video tersebut dimulai melalui penggambaran isu sosial seperti energi, perang, pelanggaran HAM, dan seterusnya Dalam The 2nd Law tema musik yang diusung Muse memang berbeda dari album-album Muse sebelumnya. Menurut Chris Wolstenholme, Muse berencana “pindah” genre dari album sebelumnya ‘The Resistance’ yang dirilis pada 2009. Dan mari mendengar album yang disebut Matt Bellamy ‘sinting’ itu. (sha/berbagai sumber)
M The Connection, Kisah Perjalanan Papa Roach Artist Album Released Label
: : : :
EMILIH senam aerobik sebagai o l a h r a g a kebugaran tubuh adalah pilihan Irma Leorensia sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP). Meski waktu itu latihannya masih belum intens tapi yang jelas, dirinya sudah kecantol dengan kegiatan yang bisa membuat peningkatan mood dan membendung efek depresi tersebut. “Kalau waktu SMP aerobiknya masi bolong-bolong, baru waktu kuliah intens,” kata mahasiswa Jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya
Unand yang akrab dipanggil Irma tersebut. Kini, sudah hampir tujuh tahun Irma mengikuti kegiatan aerobik, dirinya melakukan aerobik sebanyak empat kali dalam seminggu. Tak cukup hanya dengan itu, kalau hari libur dirinya kerap melakukan aerobik dengan mamanya di rumah. “Mama juga penggemar aerobik, jadi kalau hari libur kami Cha-cha bareng di rumah,” katanya. Irma memilih aerobik karna itulah menurutnya olah raga yang sangat menyenangkan, dilakukan secara bersama-sama, dan yang jelas dirinya sudah
jaduh hati pada aerobik. Sudah beberapa tempat aerobik di kota Padang yang menjadi tempat latihannya, di antaranya Fit Station, Gold Gym, dan kini ia memilih Studio Senam Haryati di Jl. Rohana Kudus. “Kalau aku punya alasan kenapa malas melakukan sesuatu, tapi aku punya 1000 alasan kenapa aku harus melakukan aerobik,” terangnya untuk memicu semangatnya melakukan latihan empat kali seminggu itu. Menurut Irma, aerobik kini tidak saja idientik dengan olahraga yang dilakukan ibuibu karna tidak punya waktu
melakukan olahraga lain. Tapi kini sudah banyak remaja perempuan yang ikut olahraga tersebut. Hanya saja, menurut Irma, memang sebagian besar remaja berhenti di tengah jalan. “Mungkin soulnya belum di sana atau ada hal-hal lain yang bikin mereka kenapa ngak lanjut,” terang Irma. “Malah, sekarang di studio senam aku remaja lagi berkuasa,” lanjutnya. Kini dirinya kerap mengajak teman-teman sebayanya mengikuti aerobik. “Kebanyakan ibu-ibu itu aerobik juga dari remaja, makanya mereka ngak bisa ninggalin walau sudah punya
cucu,” ternag Irma mengatakan begitulah kalau sudah jatuh hati pada aerobik. Irma menceritakan, banyak hal yang dipelajari dari aerobik. Mulai dari gerakan dasar, kadang-kadang berdangdut bersama, cha-cha, belly dancing pun diajarkan. Tapi yang utama menurutnya adlah bagaimana mengontrol badan untuk tetap focus dengan gerakan yang benar. “Aerobic juga mengajari untuk menikmati sebuah tarian dengan senyuman,” ternangnya mengakui bahwa aerobik selalu menjadi topik menarik buat diceritakannya. (sha)
Papa Roach The Connection 1 Oktober 2012 Eleven Seven Music
“THE Connection” merupakan tajuk album terbaru Papa Roach yang akan dirilis dalam bulan Oktober mendatang. Beberapa kabar beredar mengatakan bahwa vokalis Papa Roach, Jacoby Shaddix nyaris bunuh diri sesaat sebelum mereka merekam album ‘The Connection’. Rocker 36 tahun itu hampir memutuskan untuk bunuh diri setelah bertempur melawan kecanduan alkoholnya selama hampir satu dekade dan hubungan yang nggak harmonis dengan istrinya, Kelly. Kepada majalah Metal Hammer dia mengatakan: “Saya pergi ke Sausalito, California untuk menggantung diri di suatu tempat, man. Minuman keras, gaya hidup saya, wanita yang telah bersama sejak saya berusia 16, saya belum pernah serusak ini, tapi saya serius akan menyelesaikannya,” terangnya. ‘Before I Die’ adalah salah satu lagu dalam album terbaru Papa Roach yang dianggap sebagai pengalaman pribadi sang vokalis. dirinya hampir saja melakukan tindakan bodoh, tapi tidakan tersebut akhirnya menjadi gairah untuk memancing imajinasinya dalam membuat lagu. Jacoby Shaddix, selaku vokalis mengatakan bahwa The Connection merupakan gambaran perjalanan mereka selama ini. Mereka semacam kembali lagi ke belakang dan mengamati sejarah band tersebut dan memikirkannya secara kreatif. Rekaman album tersebut dianggap merangkum semua yang dilakukan grup band tersebut sejak awal karir hingga saat ini. “Semacam menghubungkan semua elemen dari sound – sound kami selama ini. Ada suara keyboards, hip-hop, sound loops, dinamis, beragam. Melirik ke belakang, Papa Roach terbentuk pada 1993 di California, Amerika Serikat. Band ini mendapatkan suksesnya ketika merilis album kedua “Infest” pada tahun 2000. Album yang memuat hits “Last Resort” ini terjual sebanyak 7 juta kopi di seluruh dunia serta mendapatkan nominasi Grammy Awards untuk kategori “Best New Artist”. (sha/berbagai sumber)
YulietaPradaningtyas Ciimissthathacancergirl Chayanxbundasllu: Aku suka basket dan renang. Karna aku pemain basket dan renang. Lagian olah raga itu udah aku mulai sejak dari SD sampai SMA. Pasti disempatkan untuk dua olah raga itu.
Dya Rahmadyanna: Jogging aja. Ngak ribet daripada olahraga lain. Kalau orang sibuk pun bisa jogging pagi-pagi. Lagian, jogging salah satu olahraga yang ngak membutuhkan biaya besar. Hemat!
Hari Mulyadi: Futsal mantap. Kalau milih olah raga ringan dari lapangan bola yang luas mending pilih futsal. Bisa bikin segar sehabis olahraga.
Mai Chailing: Dance aja pake music kan seru sekarang, juga keluar kringat koq. Lagian kalo dance bisa bikin happy dan ngak terlalu serius. Bisa olahraga sambil ketawa-ketawa juga.
Ayna Raniah Salsabila: Kalo aku milih jogging aja pagi-pagi, seengakenggaknya sekali seminggu, ya di hari libur sekolah. Hari minggu jogging pasti asyik…. :D
Pitax Skali: Bermain musik olahraga ngak tuh, kan kalau jingkrak-jingkrak di panggung bisa bikin keluar keringat jugak. Hahahaha. Maunya jingkrakjingkrak aja deh.
23
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULQAEDAH 1433 H SOBATHALUAN @SOBATHALUAN
Buku Pinto Bercerita Tentang Minangkabau Judul : Kumis Penyaring Kopi Penulis: PintoAnugerah Penerbit : Tanggal terbit: 2012
Saya telah kehilangan lebih dari 9000 tembakan dalam karir saya. Saya sudah kehilangan hampir 300 pertandingan. Saya sudah gagal berulang-ulang dalam hidup saya. Dan itulah sebabnya saya berhasil. (Michael Jordan Pemain Basket)
KUMIS Penyaring Kopi (KPK) merupakan kumpulan cerpen perdana cerpenis Sumatera Barat, Pinto Anugrah. Beberapa cerpen dalam KPK sudah di muat di media-media daerah dan nasional dan cerpen-cerpen tersebut sebagian besar dekat dengan kebudayaan Minangkabau. Jika kita mencari judul “Kumis Penyaring Kopi” di dalam KPK, menang kita tak akan menemukananya, sebab KPK lebih dimaknai sebagi perwakilan dari cerpen-cerpen di dalamnya. Lihat saja cerpen yang berjudul “Kotak Kayu”, di dalam cerpen tersebut terdapat latar ladang kopi yang dimiliki oleh seorang kaya di sebuah kampung. Menarik jika melirik cerpen tersebut, seorang tua yang selalu menceritakan perihal harta karun bajak laut pada seorang anak perempuan. Anak yang merupakan buah hati sang pemilik ladang kopi tempat orang tua tersebut bekerja. Orang tua tersebut terus memancing imajinasi si anak perempuan tentang sebuah kotak kayu. Akan tetapi, orang tua laki-laki dari anak perempuan tersebut tak mengizinkan lelaki tua bernama Gaek untuk bercerita pada anaknya. Ia terus memaki si orang tua, dengan memberikan alasan bahwa orang tua tersebut pekerjaannya hany bercerita saja dan tidak mau bekerja memanen kopi. Konflik yang dibuat Pinto Anugrah makin terasa di cerpen ini. Pasalnya, kota kayu yang diceritakan oleh orang tua pada anak perempuan tersebut adalah perwakilan dari kesombongan yang dimiliki oleh pemilik ladang kopi tersebut. Di masalalunya, orang tua tersebutlah yang sebenarnya mempunyai ladang kopi tersebut. Hanya saja, ketika dia tersangkut sebuah persoalan, ia menggadaikan ladang kopi tersebut pada temannya, yakni ayak dari si pemilik ladang kopi. Jatuhnya, ia adalah kakek si gadis kecil yang selalu mendengarkan cerita dari Gaek. Tak hanya itu, Pinto Juga berceita banyak hal, tentang Ema Haven, pelabuhan yang pada masanya pernah berjaya dan kini bernama Teluk Bayur. Memang hampir secara keseluruah Pinto berkisah tentang Minangkabau, dan inilah yang menariknya, KPK sendiri mendatangkan kelucuan di balik cerita-cerita sedih yang sebagian besar ada di dalam buku tersebut. Dalam buku tersebut, Pinto mengatakan bahwa sebagian besar tokokh-tokoh di dalam cerpennya diambil dari namanama orang yang dikenalnya secara nyata. Hanya saja, sebagian besar orang-orang tersebut dikenalanya dalam beberapa jam, atau hanya perjumapaan sesaat. Hal-hal itulah yang dieksplorasi Pinto untuk diolah menjadi cerita-cerita yang penuh haru-biru. (sha)
Moto saya adalah selalu untuk menjaga ayunan. Apakah saya merasakan kemerosotan atau merasa buruk dan mengalami kesulitan luar lapangan, satusatunya hal yang tetap harus saya laukan adalah berayun. Hank Aaron
Baik, lebih baik, dan terbaik. Jangan biarkan dirimu istirahat. Sampai kamu menjadi baik, lalu lebih baik, hingga menjadi yang terbaik. Tim Duncan (Pemain Basket)
Maka Ikuti Kata Hatimu Judul: Kata Hati : Sebutlah Itu Cinta Penulis: Bernard Batubara Penerbit: Bukune Tanggal terbit: Juli - 2012 DIMULAI dari satu kisah tentang seorang laki-laki bernama Randi, yang masih belum bisa move on dari mantan terakhirnya, Dera. Menceritakan perjuangan Randi yang dengan susah payah berjalan maju namun masih dibayangbayangi dengan senyum ceria Dera. Hubungan Randi dan Dera yang sudah berjalan selama 5 tahun dan berakhir dengan sebuah (bahkan lebih) pengkhianatan, membuat Randi susah melepaskan diri. Sampai akhirnya, Randi bertemu dengan Fila. Seorang gadis yang mencintai fotografi. Membuat Randi pelan-pelan menghapus bayangan Dera dan menggantinya dengan kehadiran Fila. Keadaan semakin runyam saat Dera tiba-tiba datang dan menginginkan kembali dengan Randi, disaat Fila yakin bahwa ia jatuh cinta pada Randi dan bisa menerima kepergian Adrianlelaki yang Fila cintai namun hanya dianggap sebagai teman biasa. Sementara Randi, bingung. Tidak ingin kembali pada masa lalu, namun tidak ingin memebuat Fila kerepotan mengurusi luka yang masih terasa pada Randi. Dan akhirnya, berakhir dengan kecupan manis Randi dan Fila saat memutuskan untuk bersama. Randi kembali diam. Betapa jauh dalam hatinya ia berharap orang yang membuat Dera bahagia adalah dirinya sendiri. Betapa ia berharap tak pernah ada pengkhianatan hingga perpisahan pun tak perlu terjadi. Betapa ia berharap sayang dan rasa percaya saja sudah cukup. Betapa ia berharap hanya dengan dimasuki oleh satu orang, hati sudah merasa lengkap. Tak perlu dua, tiga, atau empat. Namun, cinta tak pernah berjalan mulus. Semakin panjang semakin rumit, semakin sulit pula menjaganya agar tak tumbang dihajar angin kencang, atau jatuh tersandung kerikil. Itulah penggalan bab “Masa Lalu” dari novel Kata Hati Bernard Batubara. Dalam beberpaa bulan terakhir noverl tersebut terpampang di rak Best Seller di beberapa toko buku besar. Kata hati merupakan novel pertama Bernard, dan belum sampai dua minggu beredar di toko-toko buku, dan sudah mendapatkan tempat di hati banyak orang. “Siapa lagi yang menjadikan novel saya itu berpindah dari rak Buku Baru ke rak Best Seller, kalau bukan para pembaca,” kata Bernard di blognya. Beberapa pembaca merasa tergugah dengan novel tersebut. Merak menganggap novel tersebut tentang kisah kehilangan yang teramat. Kehilangan dan membuat seseorang merasa separuh hatinya kosong dan merapuh. Maka atas nama ketidakpercayaan, orang-orang akan telah saling mengucapkan selamat tinggal. Dan di dalam novel tersebut ada semacam solusi yang dihadirkan, yakni: ketika tak ada lagi yang bisa kau percaya, ikuti kata hati. Begitu seharusnya, bukan? (sha)
Saya menyalakan api, dan menjalankan kereta api saya sehari-hari, saya menambahkan lebih banyak bahan bakar. Pada saat yang tepat, saya membuat sebuah pertandingan penuh cahaya. Mia Hamm (pesepak bola perempuan)
Orang Muda Butuh Olahraga SETIAP orang di dunia butuh berolahraga, mengapa demikian? Tubuh kita membutuhkan olahraga sama saat tubuh kita membutuhkan tidur. Olahraga merupakan salah satu syarat untuk bisa mendapatkan kesehatan tubuh yang lebih baik. Olahraga bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, yang terpenting adalah kemauan. “Setiap tubuh yang kuat terdapat jiwa yang Sehat” tentu kita mash ingat peribahasa yang setiap kita dengar di saat kita melakukan olahraga, setiap manusia pasti membutuhkan olahraga tapi melaksanakannya secara teratur dan di bantu dengan makanan yang bergizi kalau tidak teratur dan tidak mengatur makanannya itu bisa menyebabkan tubuh kita tidak sehat. Tapi dalam berolahraga siapa saja bisa melaksanakan dari orang tua maupun sampai anak – anak, tapi disini akan dibahas tentang olahraga di para kalangan remaja. Di indonesia hampir seluruh kalangan remajanya melakukan olahraga, karena dengan berolahraga semua
penyakit yang ada di tubuh kita bisa sedikit sembuh dan hilang. Tapi dalam berolahraga pasti para kalangan remaja memilih apa yang ingin di mainkan para kalangan remaja, beberapa olah raga tersebut pasti meliputi joging/ lari, swimming (renang), basket, sepak bola, badminton (bulu tangkis), dll. Hampir semua remaja di Indonesia gemar berolahraga. Terlebih berkembangnya pusat kebugaran seperti gym, lapangan futsal, basket dan sebagainya, merupakan sarana olahraga bagi remaja yang selalu menarik antusiasme mereka untuk rajin berolahraga. Beberapa di antara mereka bahkan tidak mengetahui manfaat dari olahraga yang mereka lakukan, namun mereka rajin melakukannya hanya karena hobi dan ingin menghabiskan waktu bersama teman-teman mereka dengan berolahraga. Secara umum olahraga bagi remaja dapat meningkatkan pertumbuhan tubuh lebih optimal, karena masa remaja merupakan masa pertumbuhan. Latihan yang dilakukan secara rutin
pada masa ini akan memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan. Pada masa pertumbuhan, otot dan tulang membutuhkan aktivitas yang tinggi untuk dapat tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, olahraga bagi remaja memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan tubuh yang optimal. Memiliki tulang yang kuat saat remaja, dapat membantu mengurangi risiko keropos tulang saat dewasa, dan pertumbuhan otot yang baik akan membuat tubuh terlihat lebih ideal. Olahraga memang sangat baik untuk mejaga kebugaran tubuh sehinga membuat badan kita menjadi lebih sehat. Sama seperti hal lainya olahraga juga memiliki mitos yang diyakini oleh masyarakat yang belum tentu mitos itu benar salah satunya adalah mitos mitos olahraga. Ada beberapa mitos tentang olah raga yang masih dipercaya kalangan remaja. Pertama, olahraga bisa membuat remaja lebih tinggi. Tinggi badan dipengaruhi oleh seberapa tinggi orangtua dan postur tubuh. Periode pertumbuhan
tubuh yang cepat dimulai pada usia 11 tahun untuk anak perempuan dan 13 tahun anak laki-laki. Variabel pertama ini memang tidak bisa diubah, tapi seseorang bisa menambah tinggi badan dengan memiliki postur tubuh yang baik. Jika seseorang berdiri tegak maka secara otomatis ia akan terlihat lebih tinggi. Kedua, latihan kekuatan bisa menghambat pertumbuhan Hal ini menurut beberapa pakar tidaklah benar. Olahraga seperti push up, sit up dan jongkok justru bisa membantu otot dan membentuk tubuh. Tapi memang hal ini bisa memiliki konsekuensi negatif jika dilakukan tidak benar. Untuk itu jika ingin melakukan latihan kekuatan dan angkat beban, sebaiknya mintalah bantuan pelatih untuk mengajari bagaimana cara melakukan yang benar. Ketiga, suplemen protein penting dikonsumsi. Hal ini juag tidaklah benar menurut pakar. Karena terlalu banyak mengonsumsi protein secara berlebihan bisa mengganggu metabolisme ditubuh, salah satunya adalah menyimpan
lemak di dalam tubuh. Jika termasuk remaja yang aktif maka perlu 1 gram protein per kilogram berat badan setiap harinya. Namun jika atletis butuh 1-1,5 gram protein per kilogram berat badan. Keempat, Tubuh atletis bisa didapatkan dengan mudah. Untuk mendapatkan kebugaran secara keseluruhan seseorang perlu membangun stamina, kekuatan, kelenturan dan stabilitas. Salah satunya saat melakukan latihan kekuatan tidak bisa langsung, tapi harus bertahan dan dimulai dengan beban yang ringan terlebih dahulu. Misalnya jika senang berjalan, maka berjalan secara teratur bisa membantu membangun stamina. Lalu meningkat dengan jalan menanjak untuk memperkuat otot kaki, meningkatkan kelenturan dengan melakukan peregangan, serta melatih stabilitas dengan berjalan di atas jalan yang tidak rata. Nah, pilihlah olahragamu, sesuaikan dengan apa yang dibutuhkan dalam keseharianmu. Dan yang mesti dinngat olahraga juga bisa membuat tubuh tidak
24 RANA
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2012 M 14 DZULQAEDAH 1433 H
Hutanku Hilang, Hutanku Malang… “Mungkin tuhan mulai bosan Melihat tingkah kita Yang selalu salah dan bangga akan dosa-dosa Atau alam mulai enggan Bersahabat dengan kita Coba kita bertanya Pada rumput yang bergoyang… Sepenggal bait yang dinyanyikan Ebiet G Ade yang sangat populer di era 80-an menjadi representasi babak belurnya hutan di negeri tropis ini. Tak sedikit nyawa yang hilang akibat longsor karena hutan gundul Bukan Ebiet saja yang prihatin, seniman musik lainnya, Iwan Fals juga pernah melatunkan keprihatinannya tentang hutan dengan judul “Rimba”.
Foto: RIVO
Raung buldozer gemuruh pohon tumbang Berpadu dengan jerit isi rimba raya Tawa kelakar badut badut serakah Tanpa HPH berbuat semaunya Lestarikan alam hanya celoteh belaka Lestarikan alam mengapa tidak dari dulu Oh mengapa Oh jelas kami kecewa Menatap rimba yang dulu perkasa Kini tinggal cerita Pengantar lelap si buyung Bencana erosi selalu datang menghantui Tanah kering kerontang banjir datang itu pasti Isi rimba tak ada tempat berpijak lagi Punah dengan sendirinya akibat rakus manusia Lestarikan hutan hanya celoteh belaka Lestarikan hutan mengapa tidak dari dulu Saja Oh jelas kami kecewa Mendengar gergaji tak pernah berhenti Demi kantong pribadi Tak ingat rejeki generasi nanti