Haluan 30 September 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

30 SEPTEMBER 2016 / 28 Dzulhijjah 1437 H / Edisi: 259, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

BONGKAR KISRUH TANAH DI KOTO TANGAH

KPK Diminta Turun ke Padang Kisruh perkara tanah di Koto Tangah, Kota Padang kian memuncak. Tak hanya ‘perang’ data dan bukti melalui pengadilan, para pihak terkait juga saling lapor. Tifatul Sembiring, berkirim surat ke Kapolri. Pihak Lehar pun melapor ke KPK dan meminta lembaga antirasuah ini membongkar permainan sejumlah oknum di daerah ini. PADANG, HALUAN — Sejumlah perkara sengketa hak di wilayah Koto Tangah, Kota Padang yang kini berproses di pengadilan, mulai

merembet ke ranah politik dan pidana. Pihak Lehar, Mamak Kepala Waris (MKW) kaum Maboed yang memenangkan perkara perdata No-

mor 04/Pdt.G/2016/PN.Pdg, melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Data-datanya sudah kami siapkan. Besok (hari ini red) laporan itu kami kirim. Kami meminta KPK turun ke Padang membongkar permainan oknum aparat yang menyebabkan kisruhnya persoalan tanah di daerah ini,” kata MKW Lehar didampingi kuasa hukumnya Joni Sudirman, SH di Pa

>> KPK hal 07

WAKIL PRESIDEN JENGUK IRMAN DI LAPAS GUNTUR

Fahri: Penangkapan Irman Tak Sesuai Etika JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai penangkapan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Irman Gusman oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak sesuai etika. Karena menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, penangkapan terhadap seorang pejabat negara ada prosedurnya. “Penjemputan Irman Gusman saya anggap penculikan. Itu keluar dari standar etika,” ujar Fahri dalam rapat dengan pendapat dengan Tim Pengkajian DPD atau Tim 10, Kamis (29/9). KPK kata Fahri, mengejar orang tidak berdaya karena DPD tidak berdaya karena tidak punya kewenangan. “Maka sangat tidak layak kalau DPD dianggap korupsi atau pidana yang terkait jabatan. Apa kekuatan DPD? Kan tidak ada,” kata Fahri.

TUGU GEMPA — Tugu monumen gempat yang terletak di Kawasan Objek Wisata Padang, seringkali jadi lokasi kencing anak muda yang nongkrong di malam hari. Dijepret, Kamis (29/9) siang, saat suasana tugu lagi sepi. Di tugu inilah peringatan Gempa 30 September 2009 dilaksanakan. RINA SAFITIRI

HARI INI PERINGATAN GEMPA 30 SEPTEMBER 2009

Tugu Monumen Gempa Bau Pesing PADANG, HALUAN — Tugu Monumen Gempa, berdiri megah di kawasan Pantai Padang. Rencananya, disinilah Pemko Padang akan menggelar acara Peringatan mengenang Gempa 30 September 2009, pada Jumat (30/9) hari ini. Namun, sepan-

jang Kamis (29/9) kemarin, tugu itu sunyi senyap saja. Tak terlihat ada aktivis di tugu itu. Pantauan Haluan Kamis (29/9), kondisi di sekitar tugu kurang terjaga kebersihannya. Di bawah Tugu Monumen Gempa terlihat puntung

rokok yang bertebaran. Tak hanya itu di belakang prasasti juga tercium aroma pesing yang menusuk hidung. Padahal beberapa hari lalu, Badan Penanggulan Bencana Daerah Pema

>> TUGU hal 02

>> FAHRI: hal 07

DPRD SOROT MASUKNYA SWASTA BUKAN BUMD

Luruskan Niat untuk Minang Mart Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (QS At Taubah Ayat 6)

KASUS PENGADAAN TANAH KAMPUS III IAIN IB

Dua Kubu Saksi Saling Klaim PADANG, HALUAN — Sidang dugaan korupsi pengadaan tanah Kampus III IAIN Imam Bonjol (IB) Padang di Sungai Bangek kembali digelar Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Padang. Jaksa menghadirkan satu saksi dari Kantor BPN Kota Padang, serta sembilan saksi yang secara umum terbagi atas dua kubu, di mana masing-masing kubu menyatakan sebagai yang paling berhak atas beberapa persil tanah yang menjadi objek perkara dalam persidangan. Kubu pertama terdiri dari Haji Adrian Asril, Syaflinda, Yusmi dan Yeni Sofian. Keempatnya adalah pihak yang melakukan pelepasan hak tanah kepada IAIN IB Padang pada 2010, dengan dasar alas hak yang mereka miliki. Kubu ini mengaku telah menerima uang ganti rugi atas tanah yang belum bersertifikat tersebut dalam jumlah berbeda-beda. Adapun kubu kedua terdiri dari Helmi, Dasrizal, Joni Alexander, Syairman dan Iqbal. Kubu yang saat ini mengantongi sertifikat atas objek tanah yang sama dengan yang dilepas haknya oleh pihak pertama kepada IAIN Imam Bonjol Padang pada 2010, namun kubu ini mengaku tidak menerima ganti rugi apapun dari pihak IAIN Imam Bonjol. Dugaan jaksa dalam dakwaan, soal dilakukannya ganti rugi atas sebagian tanah fiktif oleh Ketua Panitia Pengadaan Tanah Kampus III IAIN IB Padang Profesor Salmadanis, serta rekannya seorang notaris Ely Satria Pilo, didasari oleh kepemilikan sertifikat oleh kubu kedua, sedangkan yang menerima uang ganti rugi pada 2010 adalah

PADANG, HALUAN — Niat pendirian Minang Mart dinilai sudah berkelok dari tujuan awal. Gagasan semula Minang Mart dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan target memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Nyatanya, potensi bisnis besar ritel itu justru melibatkan pihak swasta murni. Gubernur Sumbar sebagai inisiator awal konsep Minang Mart itu, justru terkesan lepas

tangan. Usai menghadiri diskusi terkait PLTMH di aula gubernuran beberapa waktu lalu, Gubernur menegaskan program Minang Mart sekarang sudah berada pada tataran bisnis, karena itu urusannya langsung ditangani oleh PT Grafika. “Tidak adalagi Pemprov dalam hal ini,” katanya. Anehnya, PT Grafika sendiri justru tak bisa ikut serta dalam program Minang Mart ini. Meski Direktur PT Grafika Jaya

Sumbar Dasril berusaha berdalih bahwa keterlibatan pihak ketiga yang berpengalaman dibutuhkan untuk akselerasi program tersebut agar tidak jalan di tempat. “Ini adalah upaya kami untuk secepatnya bisa berhasil dalam program Minang Mart

>> LURUSKAN hal 07

Basko Group Dukung Program Tax Amnesty PADANG, HALUAN —Perusahaan yang tergabung dalam Basko Group di Kota Padang mendukung penuh program tax amnesty yang kini sedang berjalan. “Sesuai arahan owner Bapak Basrizal Koto, semua unit perusahaan yang tergabung dalam Basko Group harus mendukung program pemerintah yakni tax amnesty,” kata Bernando Basko, Komisaris Basko Group kepada Haluan di Padang, Kamis (29/9). Bentuk nyata dukungan itu, unit perusahaan Basko Group di Padang yakni Basko Grand Mall

(PT Basko Minang Plaza) dan Harian Haluan (PT Haluan Sumbar Mandiri) sudah selesai proses tax amnesty-nya. Sementara Hotel Basko (PT Hotel Minang Mandiri) sedang dalam proses di KPP Pratama I, Padang. “Basko Grand Mall dan Haluan, sudah clear and clean, baru tuntas dua hari lalu. Sedang Basko Hotel, masih dalam proses. Insha Allah, dalam waktu dekat selesai semua,” ujar Bernando. Selama menjalani proses tax

>> BASKO hal 07

TOKOH SUMBAR MINTA PENANGGUHAN PENAHANAN

Irman Resmi Ajukan Praperadilan JAKARTA, HALUAN — Irman Gusman resmi mengajukan upaya hukum praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (29/9). Upaya tersebut ditempuh Irman atas penangkapan dan penetapan status tersangka oleh KPK. Pengajuan praperadilan yang didaftarkan oleh pengacara Irman Gusman, Tommy Singh yakni dengan nomor No : 129/Pid.Prap/2016 tanggal 29 September 2016. “Ya kita ajukan Praperadilan hari ini. Ini atas permintaan Pak Irman Gusman. Alasannya karena prosedur penangkapan, penahanan, penetapan tersangka. Saya kira normal aja (alasan pengajuan praperadilan),” ujar Tommy Singh, Kamis (29/9) seperti dilansir detik.com. “Itu bukan OTT (operasi tangkap tangan). Karena penyerahan uang itu ada jeda jarak. Selain itu

>> IRMAN hal 07

BERNANDO BASKO

SEJUMLAH tokoh Minangkabau menggelar diskusi serta menggalang dukungan tanda tangan untuk permohonan penangguhan penahanan Irman Gusman ke KPK, Kamis (29/9).

>> DUA KUBU hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: Irvand


2

UTAMA

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

PROYEK ASPIRASI DIPOTONG

Anggota Dewan Mogok Ngantor PADANG PARIAMAN, HALUAN — Diduga karena banyaknya proyek aspirasi yang dipotong, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman, menggelar aksi mogok ngantor. Para wakil rakyat itu juga absen mengikuti rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD).

Belanja Pegawai Dipangkas Rp25,9 Miliar PADANG, HALUAN — Belanja pegawai di lingkungan Pemprov Sumbar yang semula sebesar Rp741 miliar, pada APBD Perubahan tahun 2016 mengalami pengurangan sekitar Rp25,9 miliar. Sehingga menjadi RpRp715 miliar. Fraksi-fraksi di DPRD Sumbar berharap pengurangan belanja pegawai tidak mengurangi semangat Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap bekerja maksimal dan berkhidmat bagi rakyat. “Semoga efesiensi belanja ini tidak mengurangi semangat pegawai dalam bekerja melayani masyarakat,” ujar juru bicara Fraksi PKS, Rahayu Purwanti. Juru bicara Fraksi PAN, Erman Mawardi menuturkan, pengurangan belanja pegawai sebesar Rp25 miliar lebih, termasuk angka yang besar. Pihaknya juga meminta agar ini tidak akan mengganggu penganggaran untuk gaji maupun tunjangan pegawai. Sementara itu, Fraksi Golkar melalui juru bicara Sitti Izzati Aziz mengatakan, jika setiap SKPD bisa menghitung anggarannya dengan cermat dan valid sesuai kebutuhan, pengurangan belanja pegawai bisa tak terjadi. Disampaikan Sitti, dari laporan yang diterima pihaknya, salah satu yang menyebabkan pengurangan belanja pegawai adalah adanya temuan dan Silpa pada pos anggaran belanja pegawai. Silpa terjadi karena anggaran yang ditetapkan selama ini melebihi kebutuhan. “Untuk menghindari terjadinya pengurangan pada belanja pegawai, harus ada komunikasi antara TPAD dan SKPD sebelum menetapkan anggaran,” tegasnya. (h/len) INFO HAJI

Dua Jemaah Haji Kloter 8 Dirujuk ke Rumah Sakit PADANG, HALUAN — Dua orang jemaah haji kloter 8 Debarkasi Padang, dirujuk tim kesehatan ke Rumah Sakit DR. M. Djamil Padang. Dua jemaah tersebut atas nama Maiyar Bin Kasmar, 67 tahun nomor Manifest 23, asal Kabupaten Tanah Datar dan Nurdani Sarat Binti Sarat, usia 69 tahun, nomor Manifest 442, asal Kota Padang. Dua jemaah tersebut tergabung dalam kloter 8 Debarkasi Haji Padang yang tiba di Bandara International Minangkabau (BIM), Kamis (29/9) pukul 04.58 WIB. Pendaratan pesawat yang membawa rombongan jemaah tidak mengalami kesulitan meski cuaca pada saat itu dalam kondisi hujan. Total jemaah dari kloter 8 sebanyak 454, terdiri Kabupaten Tanah Datar 211 orang, Padang Panjang 165 orang, Kota Padang 65 Orang ditambah TPHD (Tim Pemandu Haji Daerah) 4 orang dan Petugas Kloter 5 orang. Sementara total keseluruhan jemaah yang sudah sampai ke tanah air hingga kloter 8 berjumlah 3.610 orang. “Total sudah 3.610 terdiri dari tiga Kloter Bengkulu dan 5 Kloter Sumbar. Sementara jemaah haji embarkasi Padang yang meninggal di tanah suci berjumlah 11 orang,” terang Kabag Humas Kanwil Kemenag Sumbar, Irwan. Kedatangan jemaah haji kloter 8 disambut Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kepala Bidang Urais dan Binsyar, H. Damri Tanjung bersama pejabat dari Pemda. (h/rvo)

NORMALISASI BATANG ANAI — Nelayan melintas di depan logo nama Sungai Batang Anai Kab. Padang Pariaman, Rabu (28/9). Balai Wilayah Sungai Sumatera V melakukan normalisasi sungai Batang Anai sepanjang 11 kilometer, yang direncanakan akan dijadikan sebagai lokasi sarana wisata air. ANTARA FOTO

Izin 100 Perusahaan Terancam Dicabut PADANG, HALUAN — Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BKPM-PPT) Sumbar pada 2017 mendatang, akan mencabut izin sedikitnya 100 perusahaan yang dilaporkan tidak aktif dan tidak beroperasi lagi. Kepala BKPM-PPT Sumbar, Miswar Dedi melalui Plt Bidang Pengendalian Yuneli mengatakan, dalam tahun 2016 ini, setidaknya sudah ada enam perusahaan yang dicabut izinnya, di antaranya PT. Jayatama Gemareksa, PT. Karya Putra Nagari, PT. Angsano Agro Andalan, PT. In do Energi Cubadak, PT. Golden Arm dan PT. Pebana Adi Sarana. Keenam perusahaan itu dinilai tidak lagi aktif. “Dalam satu tahun kami mempunyai anggaran untuk

BAP 10 perusahan dan sudah di BAP enam. Dalam tahun ini, Insya Allah ada empat perusahaan lagi yang akan di BAP,” ungkapnya, Kamis (29/9). Ia menjelaskan, dari hasil kajian dan peninjauan di lapangan, banyak perusahaan yang berpotensi untuk dicabut izinnya karena tidak beroperasi atau tidak aktif lagi. Namun disisi lain, banyak terdapat perusahaan yang masih aktif namun tidak melaporkan ke BKPM-PPT. “Untuk melakukan BAP atau mencabut izin ini tidak mudah, banyak prosedur yang harus dilakukan, misalnya dengan menyurati perusahaan tersebut, mencari tahu ke lapangan langsung apakah masih aktif atau tidak dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait,” ujarnya.

Di Sumbar sendiri masih banyak perusahaan yang enggan (tidak melaporkan) apakah perusahaannya masih aktif atau tidak. Tidak sedikit ditemui di lapangan bahwa perusahaan masih aktif, namun tidak melaporkan ke BKPM-PPT. “Makanya kami tidak bisa langsung saja mencabut izin perusahaan yang tidak melapor ini, kadang mereka malas untuk melaporkan, sementara perusahaannya masih aktif. Makanya tahun 2017 nanti akan banyak melakukan BAP,” jelasnya lagi. Diketahui, tahun 2015 total Perusahaan Milik Asing (PMA) yang telah dicabut izinnya sebanyak 115 perusahaan, sementara untuk PMDN ada lima perusahaan. (h/rin)

Pantauan Haluan sejak Selasa (27/9), Gedung DPRD Padang Pariaman, terlihat sepi dan tidak ada tandatanda keberadaan para wakil rakyat d i gedung megah tersebut. Salah seorang petugas Satpol PP yang tidak mau identitasnya disebutkan mengatakan, memang dalam beberapa hari ini tidak ada sidang di kantor DPRD. “Jangankan sidang, hadir saja anggota tersebut tidak ada,” akunya. Ketua Pansus pembahasan Ranperda SOPD DPRD Padang Pariaman, Zaiful Leza yang dihubungi Haluan, Kamis (29/9), membenarkan terkait kurangnya kehadiran anggota dewan dalam beberapa hari terakhir. “Tadi pagi saya datang ke kantor, tapi kawan-kawan tidak ada dan saat ini saya sedang menuju pulang,” katanya saat dihubungi Kamis (29/9) pukul 12.27 WIB. Zaiful Leza juga membenarkan bahwa sebagian kawan-kawan di dewan memang sedang mogok membahas Ranperda SOPD tersebut. “Saya dengar memang mogok, tapi apa penyebabnya s aya kurang tahu, tanya saja langsung kepada pimpinan,” katanya. Diakuinya, dia yang dipercaya sebagai Ketua Pansus Ranperda SOPD, telah bekerja dengan maksimal dan telah memberikan hasil kajian Pansus pada pimpinan DPRD. “Setelah kami melakukan studi banding ke Depdagri, hasil Ranperda SOPD itu kami sampaikan kepada pimpinan. Kini kelanjutan

pembahasan tersebut tergantung Bamus untuk menetapkan agenda sidang selanjutnya,” katanya. Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman, Mothia Azis yang dihubungi Haluan, membantah dia bersama anggotanya mogok melaksanakan tugas membahas Ranperda tersebut. “Kami tidak mogok, cuma hanya ingin mendengar kejelasan dari Bupati, tentang pemotongan anggaran tersebut,” akunya. Dia mengakui, hingga kini belum ada pertemuan DPRD dengan Bupati, pimpinan DPRD dan anggota. “Rencananya pertemuan dalam minggu ini, namun karena ketua DPRD sedang berada di luar daerah, maka pertemuan itu ditunda lagi,” jelasnya. Kabag Humas Padang Pariaman, Hendra Aswara men gatakan, Ran perda SOPD itu telah disampaikan eksekutif sejak akhir Agustus 2016 lalu. Rencananya akan disahkan jadi Perda pada 20 September lalu. “Hingga kini penyebab molornya penetapan SOPD itu, saya kurang mengetahui,” aku Hendra. Diakui Hendra, dengan adanya pemotongan DAU oleh pemerintah pusat, juga berdampak terhadap pemotongan anggaran yang ada SKPD. Umumnya anggaran yang dipotong tersebut adalah SKPD yang serapan anggarannya rendah. “Rumus pemotongan anggaran pada SKPD, sama dengan yang d ilakukan oleh pemerintah pusat terhadap daerah,” kata Hendra. (h/ded)

Oknum Sipir LP Biaro Ditangkap Usai Pesta Sabu BUKITTINGGI, HALUAN — Seorang oknum sipir Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas IIA Bukittinggi berinisial IF, ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Payakumbuh usai menggelar pesta sabu di dalam sebuah kamar hotel di Kota Bukittinggi, Kamis (29/9) dinihari, sekitar pukul 04.00 WIB. Tersangka diamankan bersama tiga orang rekannya. Dari hasil penggeledahan, tim BNNK Payakumbuh berhasil mengamankan 12 paket sabu ukuran kecil, serta 1 paket sabu ukuran sedang. Informasi yang dihimpun Haluan, penangkapan terhadap keempat orang

tersangka ini berawal dari adanya laporan warga, yang langsung ditindaklanjuti BNNK Payakumbuh. Dalam penangkapan yang dilakukan, tersangka IF sempat berusaha kabur dari dalam kamar yang berada di lantai tiga dengan cara memecahkan kaca jendela. Akibat perbuatannya itu, IF menderita luka pada bagian kaki. “Dari empat pelaku itu, dua orang di antaranya diamankan di luar hotel dan dua lainnya di dalam kamar hotel,” ujar Kepala BNNK Payakumbuh, AKBP Firdaus kepada wartawan kemarin. Firdaus menerangkan, sebelum menuju kamar hotel, petugas sempat mengamankan

dua tersangka lainnya yakni F dan M di luar hotel. F dan M ini diamankan di luar hotel setelah pesta sabu di dalam kamar dan berniat ingin pergi keluar. “Saat diinterogasi, keduanya mengaku baru selesai nyabu di dalam kamar. Dari keterangan mereka kita tahu masih ada dua orang lainnya di dalam kamar yakni IF dan HR,” terang AKBP Firdaus. Untuk mengamankan IF dan HR yang berada di dalam kamar, petugas BNNK terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak hotel. “Kami meminta bantuan resepsionis hotel untuk menggedor pintu dengan berpura-pura mengantarkan makanan. Setelah pintu

terbuka, ternyata IF sendiri yang membuka pintu. Melihat kedatangan petugas, IF berusaha untuk kabur,” kata AKBP Firdaus. Dalam pengakapan IF sempat terjadi aksi dorongdorongan karna IF mencoba lari melalui jendela kamar hotel dengan cara menendang kaca kamar hotel. Berkat kesiapan petugas BNNK, niat pelaku yang ingin mencoba kabur, akhirnya dapat digagalkan petugas. Kepada petugas, IF mengaku mendapatkan barang haram itu dari sebuah bandar di Medan. IF mengakui jika dirinya baru saja membeli barang tersebut pada Rabu (28/9) sebanyak 10 gram. Namun saat

diamankan, barang tersebut diakuinya sudah ada yang dijual. Selain barang bukti dengan total sebanyak 13 paket sabu, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti lainnya berupa satu buah bong, satu buah pirek, satu korek api, satu buku rekening, dua KTP dan SIM, empat unit handphone, dua buah pipet dan uang tunai sebesar Rp 650.000. “Terkait dengan penangkapan salah seorang sipir lapas Biaro ini, kita sudah berkoordinasi dengan pimpinannya. Sedangkan tiga orang lainnya masih dalam pemeriksaan,” pungkas Firdaus. (h/tot/ril)

Tugu ......................................................... Dari Halaman. 1 dam Kebakaran (BPBD PK) telah membersihkan tempat tersebut dengan menyemprot tugu agar aroma pesing hilang. Pada malam hari, di sekitar tugu itu terlihat anak muda berkumpul dan ngobrol santai. Juga terlihat belasan pedagang yang berjualan di sekitar tugu, sehingga membuat suasana malam di tugu semakin ramai. Hari, pengunjung yang biasa duduk di Tugu Monumen Gempa pada malam hari menyatakan kondisi tugu memang kurang terjaga kebersihan. Padahal tugu gempa digunakan untuk mengenang bahwa kota Padang pernah dilanda gempa yang menimbulkan korban jiwa yang banyak. “Jika ada keluarga korban yang datang berkunjung ke tugu gempa, mereka pasti sedih melihat kondisi tugu yang kurang terawat,” ucap Hari. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Erisman berharap agar peringatan gempa 2009 ini tidak hanya dijadikan seremonial saja. Namun pemerintah kota harus selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap kebencanaan. Karena kondisi kota Padang yang memang rawan akan bencana. www.harianhaluan.com

“Saya akan mendukung penuh Lembaga Sosial Masyrakat (LSM) dan Komunitas Siaga Bencana (KSB) memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kebencanaan. Semoga dengan momentum peringatan gempa kali ini dijadikan pembelajaran dari berbagai pihak untuk lebih waspada bencana,” tutur Erisman. Ketua Komunitas Siaga Tsunami (KOGAMI) Patra Rina Dewi menilai, kegiatan peringatan gempa oleh Pemerintah Kota Padang, sangat bagus untuk mengingatkan masyarakat agar selalu siaga, bahwa bencana seringkali datang di saat kita lengah. Apalagi pada kegiatan ini diwarnai dengan pemberian reward kepada sekolah yang telah mengubah paradigma penanggulangan bencana dari tanggap darurat menjadi pengurangan risiko bencana. Ini adalah bentuk stimulan, perhatian dan penghargaan pemerintah atas keikutsertaan masyarakat secara aktif dalam upaya pengurangan risiko bencana. “Kogami berharap tanggal 30 September 2009 diambil sebagai momentum oleh Gubernur Sumatera Barat

sebagai Hari Kesadaran Pengurangan Risiko Bencana,” ucapnya. Patra berharap untuk tahun mendatang, bulan September harus digiatkan dengan berbagai kesiapsiagaan bencana yang dikemas secara kreatif dan inovatif. Jadi, mengenang tidak harus melulu mengenang kesedihan tapi bagaimana agar maju dan berupaya dengan sungguh-sungguh supaya jika bencana serupa terulang, tidak ada lagi korban jiwa. Patra juga menjelaskan beberapa hal yang harus dilakukan masyarakat dalam menumbuhkan budaya siaga bencana. Buatlah rencana evakuasi keluarga. Lalu persiapkan diri dan keluarga sebagai tanda kepedulian. Jangan hanya menunggu dari pemerintah. Apa yang bisa dilakukan bersama lakukan saja, tak usah pakai hitung-hitungan. “Biar Allah saja yang hitung sebagai amal ibadah. Apapun yang bisa disumbangkan, sumbangkan saja, seperti ilmu, tenaga, uang, lahan dan segala yang bisa disumbangkan untuk menurunkan faktor kerentanan. Gunanya kan untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar juga,” ucap Patra. (h/mg-mel) Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Wide


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

3

BATIK DANAR HADI

Cash Back Hingga 25 Persen PADANG, HALUAN — Pemilik dan karyawan Toko Batik Danar Hadi tengah berbahagia. Betapa tidak. Saat ini toko batik Solo yang sudah terkenal sejak 49 tahun lalu itu, sedang berulang tahun. Untuk merayakan hari bahagia itu, Danar Hadi memberikan cash back hingga 25 persen kepada pelanggannya. Sabrina, Supervisor Batik Danar Hadi mengatakan, pemberian cash back ini berlaku sejak 23 September hingga 9 Oktober mendatang. Cash back diberikan pada pelanggan dalam bentuk voucher. “Promo ini berlaku jika pelanggan berbelanja seharga Rp500 ribu dan setiap kelipatan Rp100 ribu akan diberikan tambahan voucher,” ujarnya saat ditemui Haluan di tokonya, Jalan Pemuda No.39, Padang.

Harga batik untuk pria dewasa di toko ini dibandrol dengan harga Rp207,5 ribu hingga Rp3 juta. Sedangkan untuk batik perempuan dewasa dihargai Rp277,5 ribu hingga Rp3 juta. Sementara untuk batik anak-anak berkisar antara Rp127 ribu hingga Rp200 ribu. Bagi pengguna kartu kredit, ada lagi kemudahan lainnya berupa diskon 15 persen + 10 persen. Batik Danar Hadi merupakan satu-satunya cabang yang ada di Kota Padang

yang memproduksi batik sendiri di Kota Solo. Namun, untuk pengiriman barang yang dilakukan toko ini tidak hanya dari Solo, melainkan dari Jakarta juga. “Toko ini memasok baju batik 2 kali dalam sebulan,” lanjut Sabrina. Ia juga menuturkan, penjualan lebih ramai di akhir pekan. Dalam sehari, toko ini bisa menjual sekitar 12 helai baju dan dalam sebulan bisa meraih omzet Rp50 juta. Toko Batik Danar Hadi sudah memiliki pelanggan tetap yang selalu membeli produknya. Sementara terkait model terkini, menurutnya, untuk batik sebagai atasan yang tren saat ini adalah blazer atau kemeja kantor. Sedangkan, batik kemaja merupakan

CASH BACK — Sabrina, Supervisor Batik Danar Hadi merapikan batik di tokonya, Kamis (29/9). Saat ini Toko Batik Danar Hadi tengah berulang tahun dan memberikan cash back hingga 25 persen kepada pelanggan. RAHMA UTAMI

yang paling banyak dicari, khususnya oleh laki-laki. Selain menjual baju batik, toko ini juga menjual dasar

batik secara meteran dengan harga Rp67,5 ribu per meternya. Produk batik ini tak ha-

nya di pasarkan di dalam negeri, tetapi juga luar negeri, seperti Singapura dan Arab Saudi (Jeddah). Agar bisa

selalu memenuhi selera pasar, Danar Hadi bekerja sama dengan para perancang busana tanah air. (h/mg-rma)

MODUS HOLIC DAN SHOES HOLIC

Ada Produk Impor, Ada Produk Sendiri PADANG, HALUAN — Berbagai model pakaian dan aksesoris wanita terus bermunculan. Seakan tak pernah kehabisan ide, selalu ada saja model terbaru. Produknya juga beragam, ada buatan dalam negeri dan ada pula produk luar negeri. Masyarakat dengan mudah bisa mendapatkannya di toko. Agaknya hal ini pula yang membuat beberapa kalangan mencoba berbisnis produkproduk yang lagi tren ini. Diantaranya Toko Modus Holic, milik Fanny Rahmadiah yang berdiri sejak 2013 lalu. Di toko ini, berbagai macam model pakaian bisa didapat. Ada yang diproduksi sendiri dan ada juga produk impor, seperti dari China, Bangkok dan Hongkong. “Rata-rata pelanggan ingin pakaian yang tren tapi beda dari yang lain. Oleh karena itu kami juga memproduksi sendiri,” ujar Rahmi, Kasir Modus Holic saat ditemui Haluan di tokonya, Jalan Pemuda No.7A, Padang. Remaja yang selalu ingin menggunakan pakaian dengan model terbaru membuat penjualan di toko ini cukup laris. Menurut Rahmi, harga pakaian yang dijual tokonya sangat terjangkau, berkisar Rp68 ribu hingga Rp298 ribu. Selain pakaian, Modus Holic juga menjual dompet wanita dengan harga Rp78 ribu hingga Rp248 ribu, serta jam tangan mulai harga Rp158 ribu

SEORANG pelanggan sedang memilih baju yang akan dibeli di Modus Holic, Jalan Pemuda No.7A, Padang, Kamis (29/9). Bagi pelanggan yang memilki kartu anggota akan mendapat diskon 10 persen. RAHMA UTAMI

sampai Rp498 ribu. Dalam sehari tokonya bisa menjual 70 helai baju dan 20 dompet dengan berbagai model. “Rata-rata pelanggan yang datang adalah kalangan mahasiswa,” ujarnya. Saat ini, Modus Holic memberikan diskon 10 persen untuk anggota yang miliki kartu. Namun untuk mendapatkan kartu anggota tersebut, pelanggan harus belanja di Toko Shoes Holic sebesar Rp700 ribu,” tuturnya. Toko sepatu yang juga milik Fanny Rahmadiah, tepat di sebelah Modus Holic. Selain itu, Modus Holic juga memberikan diskon 50 persen untuk beberapa item yang telah ditentukan toko tersebut. Promo lain juga diberikan kepada pelanggan seperti,

setiap struk pembelian akan dihitung totalnya. Jika sudah mencapai Rp1 juta, maka akan ada bonus berupa pemberian payung, tongsis atau kotak make-up. “Oleh karena itu, kami selalu menyarankan kepada pelanggan untuk menyimpan bukti pembayaran dan pelanggan bisa memilih bonus yang telah ditentukan,” tambahnya. Novia, salah seorang pelanggan mengatakan, ia sudah biasa belanja di Modus Holic, karena model bajunya beda dari toko lain, serta kualitas bagus dengan harga yang terjangkau. “Saya suka dengan model baju di sini. Selain itu harganya sesuai isi kantong,” tuturnya sambil memilih baju yang akan dibeli. (h/mg-rma)

Hotel Panghegar Dilelang Rp371 Miliar BANDUNG, HALUAN — Aset Panghegar Group terjual Rp 371,1 miliar melalui lelang. Hotel legendaris di Kota Bandung yang selama ini dikelola Panghegar Group berpindah tangan ke Budi Sukmana Pasi lantaran pailit Lelang pun digelar oleh PT Bank Bukopin Tbk selaku pemberi kredit aset. Aset berupa tanah dan bangunan

www.harianhaluan.com

itu, berupa Grand Royal Panghegar di Jalan Lembong dan sejumlah unit apartemen Panghegar Residence di Jalan Merdeka. Kedua bangunan yang bersebelahan itu berlokasi di pusat Kota Bandung. Proses lelang atas objek tersebut berlangsung di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung, Jalan Asia Afrika, Kota

Redaktur: Devi Diany

Bandung, Kamis (29/9/2016). “Dibeli atas nama Budi Sukmana Pasi,” ucap Kepala Seksi Lelang KPKNL Bandung Sigit kepada wartawan. Pelaksanaan lelang untuk objek tersebut merupakan kali kedua. Lelang pertama dilaksanakan pada 20 September 2016 lalu, namun ter nyata tidak ada pesertanya. (h/dtc)

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

Tim Inovasi PTSP Raih Platinum IETEX 2016 PADANG, HALUAN — Dua tim Semen Padang yang mengikuti International Exposition on Team Excellent (IETEX) 2016 meraih penghargaan. Kompetisi bagi para inovator dan praktisi mutu perusahaan di seluruh dunia itu digelar Grand Copthorne Waterfront Hotel 392 Vavelock Road, Singapore, sejak 26 hingga 28 September 2016. Kepala Bidang Kualitas Bahan Biro Quality Assurance dan Pelayanan Teknis PT Semen Padang (PTSP), Sisri Handa Yani mengatakan, dua tim yang meraih penghargaan yaitu Tim X Pouza dengan dua bintang dan Tim Respect 23 dengan predikat tiga bintang serta penghargaan Platinum. “Tim Respect 23 yang berasal dari Departemen Produksi II/III yang diisi oleh Iriandi, Janedi, Irwan, Kusnaedi Raka Pratama dan Masrul Idris tersebut, berhasil meraih predikat bintang 3 termasuk dalam The Best Team. Mereka mengsung judul inovasi Installation Of The Bearing Housing Vibration Sensor In Gear Symetro Raw Mill R1M01 for Optimize Measurement And Analysis Vibration,” ujarnya. Sedangkan tim X Pouza yang memperoleh predikat 2 bintang, diisi oleh Sarman Durmalay, Henzo Bernando, Sisri Handa Yani, Riska Aproditya dan Delfi Nofriyenti. Mereka membawa judul inovasi, Pozzolan Effectiveness Testing With Difraction Method. Kepala Departemen QA & SHE, Hari Utama bersyukur dengan raihan itu karena hasil tersebut diluar target yang ditetapkan sebelum tim berangkat ke Singapura. “Ini adalah keikutsertaan pertama kali dan IETEX memiliki standar yang lebih tinggi dari kompetisi sejenis. Alhamdulillah kita bisa melampaui target,” tuturnya Manajemen PTSP menyambut gembira atas prestasi yang diraih 2 tim inovasi Semen Padang. Menurut Dirut PTSP, Benny Wendry, berhasilnya dua tim inovasi meraih bintang itu patut disyukuri karena bersaing dengan negara lain seperti Singapura, Jepang, Malaysia, India dan Fiji. “Alhamdulillah, selamat atas prestasi tim inovasi PT Semen Padang di Singapura dalam ajang IETEX 2016,” ucapnya. Hal yang sama juga disampaikan oleh Direktur Produksi PTSP, Indrieffouni Indra. Ia berharap, hasil tersebut dapat menjadi motivasi bagi seluruh Karyawan di PT Semen Padang untuk terus berinovasi. “Semoga yang didapatkan oleh tim Respect 23 dan tim Xpouza dalam ajang IETEX 2016, dapat menjadi motivasi bagi karyawan,” katanya. (h/ril)

TIM Dua tim Semen Padang berfoto bersama usai meraih penghargaan International Exposition on Team Excellent (IETEX) 2016. IST

MENU BARU — Sejumlah pelanggan Karambia Café and Hangout mencicip menu baru kafe tersebut, di Jalan Batang Arau No.70 Padang, Kamis (29/9). Kafe tersebut akan meluncurkan menu baru pada 1 Oktober 2016. Sebelum meluncurkan menu barunya, pengelola Karambia Café and Hangout memberikan kesempatan kepada beberapa pengunjung untuk mencoba beberapa menu baru tersebut. AFRIANITA

Mulai 1 Oktober, Karambia Cafe Tawarkan Menu Baru PADANG, HALUAN — Mulai 1 Oktober 2016, Karambia Cafe and Hangout menghadirkan beberapa menu baru dengan harga terjangkau dan rasa yang menggugah selera. “Kami hadirkan dalam bentuk paket dengan nasi dan minuman beserta sup dengan harga mulai Rp35 ribu sampai Rp45 ribu saja,” ujar pengelola kafe tersebut Syamsir Firdaus, Kamis (29/9). Ia menyebutkan, ada sekitar lima paket menu baru yang akan ditawarkan pada pengunjung. Sementara itu, paket yang sudah ada masih tetap dipertahankan. “Menu baru, misalnya paket tomyam dan tongseng kambing plus nasi seharga

Rp30 ribu, lalu paket tongseng pari dan ayam filet oriental Rp35 ribu. Sedangkan gurame asam manis dan gurame asam pedas, per paketnya hanya Rp45 ribu. Ada juga steak daging sapi dan ayam yang harganya Rp50-55 ribu,” tutur Firdaus di Karambia Cafe and Hangout, Jalan Batang Arau No.70 Padang. Selain itu, menu lama yang juga masih laris manis, seperti nasi nila bakar, nasi ayam bakar, nasi kembung bakar, nasi nila cabe ijo, nasi kem-

Hoverboard di CHIP Diminati Anak Muda PADANG, HALUAN — Hoverboard, papan luncur bermesin, di Christine Hakim Idea Park (CHIP) diminati oleh remaja. Puluhan orang, terutama anak muda, bermain hoverboard di lapangan di depan gedung CHIP yang dibuat khusus untuk permainan tersebut. Direktur CHIP, Henrichard mengutarakan, penyewa hoverboard paling ramai pada hari Sabtu dan Minggu. Pihaknya menyewakan Rp25 ribu per 20 menit. Ia menjelaskan, Hoverboard adalah permainan yang terbaru dan sedang menjadi tren di Amerika, Eropa, dan Australia. Hoverboard sebuah kendaraan canggih yang dapat menyeimbangkan diri dengan otomatis, dapat digerakkan hanya dengan keseimbangan tubuh. “Kami menjual hoverboard karena alat ini sedang tren di luar negeri. Di Sumbar, belum banyak yang mengenal hoverboard. Alat ini merupakan mainan, seperti sepatu roda pada zaman dulu dan papan luncur. Bedanya, hoverboard menggunakan baterai. Baterainya bisa tahan dua jam,” ujar Richard kepada Haluan di CHIP, Jl. Adinegoro

www.harianhaluan.com

No. 11 A, Padang, Kamis (29/9). Richar mengklaim CHIP sebagai pihak pertama yang menyewakan dan menjual papan luncur bermesin itu di Sumatra Barat (Sumbar). Pihaknya menjual dan menyewakan hoverboard mulai 10 September. Di CHIP terdapat 20 unit dengan ukuran 8 inci dengan harga Rp4,2 juta dan 6 inci seharga Rp3,5 juta. Sejauh ini, sudah 2 unit hoverboard yang terjual.

“Masyarakat yang ingin merasakan sensasi berseluncur dengan hoverboard bisa datang ke CHIP. Kami membuka arena di halaman depan seluas 250 meter persegi untuk bermain hoverboard,” tutur Richard. Ia menambahkan, sebelum menghadirkan hoverboard, CHIP t elah lebih dulu menyediakan sejumlah permainan, seperti seluncur es, motor ATV, dan motor mini bagi anak-anak. (h/dib)

HOVERBOARD

bung cabe ijo, dan nasi ayam cabe ijo seharga Rp30 ribu juga masih dipertahankan. Tak hanya itu, kata Firdaus, terhitung 1 Oktober, Karambia Cafe and Hangout hadir lebih awal, mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB untuk sarapan pagi. “Menu yang kami tawarkan pada pagi hari mulai makanan dan minuman. Ada lontong karambia, lontong opor, lontong sayur, lontong sayur, lontong pecal, dan nasi gurih. Ada juga omellete, roti bakar coklat, roti bakar kaya, bubur kacang ijo, sunny side up, pisang goreng, ubi goreng, soto ayam dan soto daging. Untuk minuman, ada kopi dan the, seperti kopi O,

long black, hot chocolate, kopmil, kopcad, hot mochaccino, hot coffee milk, hot latte dan cappucino. Harga yang kami tawarkan untuk menu sarapan pagi mulai dari Rp4.000 sampai Rp18.000. Rasa dijamin memuas kan selera,” ucap Firdaus. Ia mengatakan, Karambia Cafe and Hangout terus meninjau menunya setiap bulan dan menawarkan diskon pada waktu tertentu. Mengenai Karambia Cafe and Hangout, Firdaus menjelaskan, awalnya berdiri di Pekanbaru. Nama karambia adalah milik orang Minang. Dalam bahasa Minang, karambia berarti buah kelapa. Makanya, dengan berdirinya

Karambia Cafe di Padang, disebut “pulang kampuang”. Kafe itu mencoba menawarkan suasana kampuang dengan bahan baku yang bernuansa karambia, mulai dari interior sampai penyajian makanan sebagian besar berbahan karambia. “Karambia Cafe dibuka di Padang untuk menghidupkan kembali suasana asri di kawasan ini, dan ditujukan untuk menjadi salah satu destinasi kuliner Kota Padang dengan nuansa kota tua,” katanya. Ia menambahkan, setelah hadir di Padang, Batam, dan Pekabaru, Karambia Cafe and Hangout akan membuka cabang di Medan. (h/ita)

Solok Manfaatkan Bantuan Pendirian Koperasi Gratis AROSUKA, HALUAN — Kepala Dinas Koperindag dan UKM Kabupaten Solok, Harwendi mengatakan, daerah itu telah memanfaatkan bantuan program pendirian koperasi gratis dari Kementerian Koperasi dan UKM. “Sejak 2015 sudah ada lima belas koperasi di Kabupaten Solok yang telah memanfaatkan program pendirian koperasi gratis dari Kementerian Koperasi dan UKM tersebut,” ujarnya di Koto Baru, Kamis (29/9). Ia menjelaskan, kelompok masyarakat atau pelaku usaha mikro yang ingin mendirikan koperasi tidak dikenakan biaya saat mengur us akta pendirian koperasi mereka di notaris yang sudah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM. “Biaya akta notaris untuk pendirian koperasi besarnya Rp2,5 juta per koperasi telah

ditanggung oleh Kementerian Koperasi dan UKM melalui program kerja sama antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (INI) di Jakarta,” tutur Harwendi. Ia menyebutkan, 15 Koperasi yang sudah memanfaatkan program pendirian koperasi gratis dari Kementrian Koperasi dan UKM itu, di antaranya Koperasi di Nagari Batubajanjang dan Koperasi di Nagari Koto Laweh di Kecamatan Lembang Jaya. Untuk mendapatkan bantuan dari program pendirian koperasi gratis itu, kata Harwendi, koperasi harus memenuhi persyaratan s esuai dengan ketentuan yang berlaku. Syarat tersebut misalnya memiliki minimal 20 orang anggota, memiliki modal awal Rp15 juta, dan memiliki kantor pengurus koperasi yang tetap dan jelas alamat domisili koperasi tersebut.

Redaktur: Holy Adib

“Fasilitas kemudahan mendirikan koperasi ini akan sangat membantu masyarakat yang akan mendirikan koperasi agar semangat koperasi tumbuh lagi dan membuat usaha mikro masyarakat terus bergeliat. Pada akhirnya, semakin banyak pelaku usaha mikro mendirikan koperasi akan berdampak pada meningkatnya taraf hidup dan perekonomian masyarakat Karena koperasi memberikan manfaat yang besar untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat,” ucap Harwendi. Ia menambahkan, jumlah koperasi di Kabupaten Solok saat ini berjumah 169 unit. Koperasi tersebut tersebar di 74 nagari di 14 kecamatan di daerah itu. Koperasi-koperasi tersebut terdiri dari koperasi simpan pinjam, koperasi jasa, koperasi produsen, koperasi konsumen, dan koperasi pemasaran. (h/ans)

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI Parkir Meter Mengalami Ujian

P

EMERINTAH Kota Padang mulai mene rapkan parkir meter sejak tanggal 1 September 2016. Tahap awal, Padang memberlakukan parkir meter pada tiga titik yakni ruas jalan Permindo, jalan Niaga, dan Pondok. Sayang, dari evaluasi, operasional parkir meter ini belum lagi maksimal. Menurut Wikipedia, meteran parkir adalah yang digunakan untuk mengukur waktu lama parkir dan menerima pembayaran uang parkir. Dengan adanya meteran parkir, pengemudi boleh memarkirkan kendaraan di lokasi yang ditunjuk sebagai tempat parkir. Meteran parkir umumnya dipakai pemerintah kota atau otoritas parkir di bahu jalan yang menjadi lokasi parkir sementara. Penerapan parkir meter ini dapat menekan angka kebocoran pendapatan daerah. Sebab, dengan parkir meter, segala transaksi tidak lagi menggunakan perorangan. Pasalnya, selama parkir dikelola secara konvensional, petugas parkirlah yang menerima uang. Padang menerapkan parkir meter bukan untuk gagahgagahan. Parkir meter dinilai akan membentuk warga agar disiplin dalam parkir. Sisi lain yang cukup menarik dalam penerapan parkir meter ini yakni warga tidak lagi harus menggunakan uang tunai. Peredaran dan transaksi dengan uang secara tunai berkurang sehingga negara dapat terbantu. Lewat penggunaan parkir meter ini. Pemko Padang bisa memanjakan warga. Kebijakan parkir meter merupakan tindak lanjut dari Peraturan Daerah Kota Padang nomor 11 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. Selain untuk meminimalisir kebocoran dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) parkir meter juga upaya menuju Kota Padang sebagai smart city. Dalam pelaksanaan parkir meter ini, Pemko Padang menggandeng PT Mas Arya Tunggal Abadi (MATA). Investor memasang 43 parkir meter untuk sepeda motor, serta 32 parkir meter untuk roda empat dengan nilai investasi Rp 3,6 miliar. Menurut Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, PT MATA telah menyetor ke kas daerah sebanyak Rp350 juta. Dana sebanyak ini telah disepakati akan dibayarkan setiap tahunnya. Nantinya hasil keuntungan dari parkir meter ini juga akan dibagi 50-50 kepada Pemko Padang. Dengan demikian, diharapkan pendapatan dari parkir meter ini akan meningkat. Akan tetapi, hampir sebulan jalan, pelaksanaan parkir meter ini belum sesuai dengan harapan Pemko Padang. Seperti dikemukakan Kepala Cabang PT MATA, Hardian, saat ini operasional parkir meter sedikit terhalang dengan masih banyaknya juru parkir liar di area parkir meter (Jalan Permindo, Niaga dan Pondok). Bahkan income setiap area tidak melebihi Rp20 ribu setiap harinya. Pihak POT MATA tidak bisa terlalu memaksakan juru parkir resmi darinya untuk bekerja di lapangan karena faktor keamanan. Pasalnya, beberapa juru parkir PT MATA sempat diancam oleh juru parkir lama. Kondisi ini jelas saja membuat Walikota Mahyeldi meradang. Dia berjanji akan menindak pihak-pihak yang bermain dan memperlambat aktivitas parkir meter. Kita tentunya mendukung tekad walikota untuk menyelamatkan program parkir meter ini. Pemerintah tak boleh kalah dengan ‘premanisme’. Masa iya, petugas tidak bisa mengamankan lokasi parkir meter. Ini tentunya menjadi tanda tanya besar dan bukan tidak mungkin ada oknum yang bermain. (*)

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

5

RAPBN 2017 yang Realistis Namun Agresif B

ULAN Agustus lalu Presiden Joko Widodo telah membacakan pidato nota keuangan dalam rangka penyampaian Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2017. Jika kita membaca dengan seksama dan membandingkan dengan APBN-P 2016 tahun ini, maka terasa sekali perubahan strategi pemerintahan Jokowi, yang awalnya sangat ekspansif telah berangsur-angsur menjadi konservatif. Dalam kata lain, jika dalam masa dua tahun pemerintahannya Jokowi seakan-akan ingin menekan gas sedalam-dalamnya, sekarang sepertinya ia mulai mengerem. Melambat sedikit.

Oleh:

Okki Trinanda Miaz Dosen Fakultas Ekonomi UNP Di dalam nota keuangan tersebut disampaikan bahwa target pertumbuhan ekonomi dicanangkan sebesar 5,3 persen, nilai inflasi 4 persen dan nilai tukar ditargetkan stabil di angka Rp13.300,- terhadap US Dollar. Sekaligus juga telah dinyatakan target pendapatan diturunkan sebesar 2,7 persen dan dan belanja diturunkan sebesar 2 persen. Berbagai perubahan yang dicantumkan dalam nota keuangan pagu belanja tersebut bisa kita artikan bahwa pada akhirnya pemerintahan Jokowi mulai bersikap realistis terhadap kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Tidak seperti pada dua APBN sebelumnya di tahun 2015 dan 2016 yang begitu bernafsu, sehingga target yang ditetapkan jauh dari realitas yang ada. Kondisi penuh nafsu tersebut pada akhirnya malah sempat mendatangkan kerugian kepada Indonesia . Karena pada akhirnya pemerintah ternyata harus melakukan berbagai pengetatan dan meningkatkan defisit anggaran. Pengetatan anggaran yang dilaksanakan di tengah-tengah tahun tersebut memiliki dampak hingga dirasakan oleh masyarakat. Hal ini mengingat 10-12 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong oleh konsumsi pemerintah. Artinya semakin besar realisasi

belanja pemerintah, maka akan semakin bergairah perekonomian Indonesia, demikian pula sebaliknya. Selain itu, defisit yang dibiayai oleh utang juga memiliki dampak tidak langsung terhadap semakin rendahnya investasi. Karena dengan semakin besar utang, otomatis maka tingkat bunga akan semakin meningkat pula. Dengan semakin tingginya tingkat bunga, maka baik individu maupun swasta malas untuk melakukan investasi. Logikanya, di saat tingkat bunga tinggi masyarakat dan swasta akan lebih memilih menabung daripada melakukan peminjaman untuk investasi. Dari segi target pendapatan dan belanja, RAPBN 2017 juga mengalami penurunan. Tercatat target pendapatan dari perpajakan mengalami penurunan yang signifikan, yaitu dari Rp1.539 triliun di APBN-P 2016 menjadi Rp1.496 triliun di tahun RAPBN 2017. Hal serupa juga kita temukan pada rencana target Penerimaan Negara Bukan Pajak yang angkanya lebih rendah 5 triliun dibandingkan APBN-P 2016. Pertimbangan bahwa realisasi pendapatan perpajakan Semester I 2016 yang lebih rendah sebesar 11 triliun jika dibandingkan dengan preiode yang sama tahun lalu, sepertinya juga dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun RAPBN yang lebih rasional. Turunnya berbagai targettarget pendapatan tersebut bisa diartikan sebagai langkah rasional dari pemerintah dalam menyikapi lesunya perekonomian saat ini. Selain itu, rendahnya target pendapatan yang dicanangkan pada RAPBN 2017 juga menandakan beberapa hal. Yang pertama, saat ini pemerintah menilai dan mulai menyadari tingginya targettarget yang selama ini ditetapkan lebih banyak membawa masalah baru daripada solusi. Jika pada awalnya target yang tinggi dicitrakan sebagai upaya pemerintah

untuk mengenjot perekonomian Indonesia, namun pada saat implementasi di lapangan faktor-faktor lain dapat menentukan. Artinya, semangat untuk bekerja saja tidak cukup. Perlu dipikirkan juga baseline atau kondisi awal pada saat program dimulai. Jika membaca kondisi ekonomi dunia, tahun 2017 memang penuh dengan pesimisme. Selain harga komoditas yang diperkirakan masih akan rendah, perekonomian global juga diperkirakan masih akan mengalami kelesuan. Ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut. Seperti efek keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) yang hingga saat ini ternyata lebih banyak membawa kerugian bagi masyarakat Inggris, sehinga konsumsi Eropa berkurang. Kemudian masih gagalnya ekspansi fiskal Jepang, serta ancaman krisis utang China dan belum pulihnya perekonomian Amerika Serikat. Dengan sistem perekonomian dunia yang saling terintegrasi, kondisi perekonomian negara-negara besar tersebut tentunya akan ikut membawa dampak terhadap perekonomian Indonesia. Hal kedua yang dapat kita tangkap dari pagu pendapatan pada RAPBN 2017 adalah upaya pemerintah dalam melakukan ekspansi fiskal melalui kebijakan pengurangan pajak (tax cut). Upaya ini dilakukan dengan beberapa strategi seperti pemotongan PPh Badan. Dengan adanya ekspansi fiskal ini, diharapkan nantinya dapat meningkatkan permintaan masyarakat di pasar (agregate demand) yang pada akhirnya bermuara pada pertumbuhan

ekono mi yang semakin baik. Target yang rasional inilah yang belum nampak pada dua APBN sebelumnya pada pemerintahan Jokowi. Dimana pada dua periode tersebut, target penerimaan pajak dinaikkan sebesar 34 dan 22 persen secara berturut-turut. Padahal saat itu pemerintah pasti menyadari bahwa perekonomian Indonesia sedang dalam kondisi yang tidak kondusif. Sehingga kebijakan untuk menetapkan target penerimaan pajak lebih tinggi dari pertumbuhan normal (10 persen) sebenarnya merupakan pekerjaan yang sulit. Tetap Agresif Rancangan RAPBN yang diajukan oleh pemerintah untuk disetujui oleh DPR tentunya merupakan campur tangan dari Menteri Keuangan yang baru Sri Mulyani. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini memang telah lama diakui bertangan dingin dalam membenahi perekonomian, terutama di masa-masa sulit. Bisa dimaklumi perekrutan Sri Mulyani ke dalam kabinet pemerintahan Jokowi merupakan salah satu upaya Jokowi dalam memperbaiki kondisi perekonomian yang dinilai tidak memuaskan dalam masa dua tahun pemerintahannya. Berdasarkan pagu belanja yang dibacakan oleh Jokowi, meskipun anggaran pendapatan dan belanja telah dirasionalisasikan, namun hal menarik adalah bahwa total belanja infrastruktur malah mengalami kenaikan. Jika dibandingkan dengan APBN-P 2016, anggaran infrastruktur hanya sebesar Rp317,1 triliun sementara pada APBN 2017 sudah dinaikan menjadi Rp346,6 triliun, atau naik 9 persen dari tahun sebelumnya. Secara lebih rinci, angaran infrastruktur tersebut dialokasikan masing-masing untuk infrastruktur ekonomi sebesar

Rp. 336,9 triliun, dan selanjutnya sebesar Rp. 5,5 triliun untuk infrastruktur sosial dan dukungan infrastruktur sebesar Rp. 4,2 triliun. Hal ini berarti, meskipun terjadi penurunan anggaran di berbagai sisi, namun pengembangan infrastruktur tetap dijadikan prioritas utama dalam pemerintahan yang sedang berjalan ini. Artinya, upaya untuk tetap agresif dalam mengejar pembangunan tetap dilakukan. Sebagaimana kita ketahui, salah satu kendala yang dihadapi Indonesia adalah masih kurangnya infrastruktur yang memadai. Dengan adanya rancangan anggaran seperti ini, semoga saja permasalahan ini dapat diselesaikan tahap demi tahap. Kesimpulan Dapat kita simpulkan bahwa target RAPBN 2017 cukup realistis karena sudah mempertimbangkan pertumbuhan alami sebesar 9,3 persen yang berasal dari laju pertumbuhan ekonomi ditambah inflasi sesuai dengan asumsi RAPBN 2017. Penurunan target penerimaan pajak akan memberikan kesempatan bagi dunia usaha untuk bertumbuh sehingga pada akhirnya akan memperkuat kemampuan ekonomi nasional dalam membuka lapangan kerja baru, dan tentunya nanti diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan. Dengan target penerimaan pajak yang telah diturunkan, dengan sendirinya berarti masyarakat memiliki kesempatan untuk meningkatkan daya belinya. Dengan daya beli meningkat, konsumsi masyarakat diharapkan akan meningkat pula, sehingga dapat dijadikan sebagai penopang pertumbuhan ekonomi tahun depan. Dan setidaknya, dari pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen yang dipatok dalam RAPBN 2017 sudah cukup realistis, karena angka tersebut tidak jauh berbeda dengan angka pertumbuhan ekonomi tahun ini yang sebesar 5,2 persen. Semoga saja RAPBN yang disusun ini dapat membawa kebaikan bagi Indonesia. (*)

Sampah Meluber ke Jalan K Tugu Monumen Gempa Bau Pesing Sumbarang semprot je, ndak taratik Luruskan Niat untuk Minang Mart Tanyo isi ati e

www.harianhaluan.com

EPADA Yth Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKPA) Kota Padang, kami sebagai pengguna jalan yang melintasi jembatan baru di kawasan Berok Siteba merasa sangat terganggu akibat sampah yang sering meluber ke jalanan dan bau yang sangat menyengat. Mohon untuk rutin melakukan pengangkutan sampah atau mencari solusi dengan memindahkan tempat pembuangan sampah sementara ini. Terima kasih. Pengirim : 085365026***

„ Redaktur: Ismet Fanany MD

„ Layouter: Ilham Taufiq


6

POLITIK

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

Lingkar

PPP Targetkan 3 Besar di Pemilu 2019 JAKARTA, HALUAN — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan posisi 3 besar perolehan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang. Posisi 3 besar tersebut sudah pernah diraih pertai berlambang Kabah itu pada Pemilu 1999 dan 2004. “Target itu tidak muluk-muluk karena PPP pernah meraihnya pada dua kali p emilu di era reformasi, yaitu Pemilu 1999 dan 2004. Jadi kami ingin merebut kembali posisi itu,” kata Wakil Ketua Umum DPP PPP Arwani Thomafi kepada wartawan saat menjelaskan rencana pelaksanaan Mukernas I PPP, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/9). Muktamar yang akan digelar 3-5 Oktober di Jakarta dan pertama kali dilaksanakan pasca Muktamar islah beberapa bulan lalu, jelas Arwani, adalah langkah melakukan konsolidasi untuk mencapat target 3 besar tersebut. “Salah satu agenda Mukernas I adalah membahas konsolidasi organisasi dalam menghadapi Pemilu 2019 dan Pilkada Serentak 2017,” jelas Arwani didampingi Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Mukernas I PPP Achmad Baidowi dan Dony Ahmat Munir. “Muktamar I PPP bertujuan untuk membahas konsolidasi organisasi, kaderisasi dan rekrutmen keanggotaan untuk merealisasikan target 3 besar pada Pemilu 2019,” sambung Arwani. Nada optimis juga dilontarkan Achmad Baidowi. Berdasarkan pengalaman pada pemilu 1999 dan 2004, untuk mencapai target 3 besar itu bukanlah hal yang mustahil. “Target 3 besar itu bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai,” jelas Baidowi yang baru saja dilantik sebagai anggota DPR PAW itu. Bersamaan dengan pelaksanaan Mukernas, jelas Achmad Baidowi, sekaligus diadakan bimbingan teknis bagi anggota Fraksi PPP DPRD provinsi dan kabupaten/ kota se Indonesia yang berjumlah sekitar 1.200 orang. “Bintek bagi anggota Fraksi PPP DPRD ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan, pemahaman dan pengetahuan tentang good governance, penyusunan legislasi, budgeting monitoring. Mereka terbagi dalam tiga komisi, yaitu pemerintahan, kesra dan ekonomi keuangan,” jelas Baidowi. (h/ sam)

PENGAWASAN KAMPANYE DI MEDIA SOSIAL

Bawaslu Gandeng Kominfo dan KPI JAKARTA, HALUAN — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggandeng Kemenkominfo dan Komisi Penyiaran Indonesia mengenai peraturan pengawasan kampanye melalui media sosial. Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan dalam waktu dekat draf peraturan akan segera diberikan ke DPR. “Sudah digodok antara Bawaslu, Komisi Penyiaran dan Kemenkominfo. Dalam waktu dekat draf akan diberikan ke DPR. Jadi, tunggu saja,” ujar Muhammad saat di Gedung Nusantara I DPR/ MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (29/9) seperti dilansir detik.com. Hal itu disampaikan Muhammad saat menghadiri diskusi Rekonstruksi Sistem Pemilu di Indonesia Menyongsong Pemilu Nasional Serentak yang diadakan oleh Fraksi PPP DPR. Muhammad menyatakan bahwa kendala yang dihadapi saat ini adalah ulah para buzzer dan sulitnya mengendalikan jumlah akun yang bermunculan. “Mau sehebat apapun alat untuk mengawasi, tetapi resistensi dari buzzer masih kuat. Menit ini kita blok, menit berikutnya muncul lagi,” tambahnya. Mengenai tingginya tensi dalam Pilgub DKI 2017, Muhammad mengimbau pentingnya kerja sama dengan partai politik. Salah satunya adalah dengan meminta bantuan dengan parpol untuk proses pengawasan. Ketua KP U DKI Jakarta Sumarno menjelaskan akun medsos yang kampanye dengan mengedepankan isu SARA dan kontennya provokatif akan ditindak. “Secara khusus belum ada peraturan mengawasi media sosial, namun diatur secara umum dalam aturan kampanye di PKP U No 12 tahun 2016. Jadi sifatnya umum, bukan khusus,” kata Sumarno kepada detikcom, Selasa (27/9). Masa kampanye untuk Pilgub DKI akan berlangsung pada 26 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Selain kampanye dengan masing-masing kandidat memaparkan program kerja, juga akan ada debat publik. (h/ald) www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ICM Minta KPK Awasi Dana Kampanye Pilkada JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan turut serta mengawasi laporan dana kampanye Pilkada Serentak 2017.

UJI BACA ALQURAN — Pasangan bakal calon (balon) walikota/wakil walikota Banda Aceh periode 2017-2022 Illiza Sa’aduddin Djamal (kanan) dan Farid Nyak Umar (dua kanan) berlatih membaca Alquran sebelum mengikuti tahapan uji mampu baca Alquran di Masjid Al-Makmur, Banda Aceh, Aceh, Kamis (29/9) lalu. Uji mampu baca Alquran hanya dilaksanakan di Provinsi Aceh dan wajib diikuti oleh seluruh balon kepala daerah. ANTARA

KPU PAYAKUMBUH TELITI BERKAS BALON WAKO/WAWAKO

Ada Balon tak Isi Kolom Jenis Kelamin PAYAKUMBUH, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh, menemukan banyaknya kesalahan dari berkas ketiga pasangan bakal calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh 2017-2022. Berkas tersebut diserahkan ketiga pasangan balon saat pendaftaran yang berakhir, Jumat lalu. Hal itu dikatakan Ketua KPU Kota Payakumbuh Hetta Mambayu, Rabu (28/9) siang. “Setelah berkas ketiga calon kita teliti, tenyata masih ada yang salah. Padahal sebelum pendaftaran sudah dijelaskan apa saja yang harus dipenuhi saat mendaftar ke KPU,” terang Hetta Mambayu. Berkas yang salah tersebut, seperti pada lembaran Model BB.2/KWKI, masih ada salah seorang calon yang tidak mencoret jenis kelamin. “Apakah yang mendaftar ini laki-laki atau perempuan. Ada keraguan soalnya jenis kelamin tidak mereka isi,” ujar Hetta Mambayu. Tak hanya itu saja, status

perkawinan pun luput dicoret. “Status dari calon ini juga tidak jelas,” terang Ketua KPU Payakumbuh itu. Saat penelitian berkas pencalonan satu persatu, KPU juga menemui ada salah seorang calon yang membuat surat keterangan kelakuan baik yang dikeluarkan oleh Kapolsek. “Ini lucu juga. Ada surat kelakuan baik calon yang ditandatangi oleh Kapolsek,” tegas Hetta. Seharusnya, untuk surat kelakuan baik bagi calon Kepala Daerah itu harus dikeluarkan oleh Kapolres langsung, bukan Kapolsek, tambahnya. Ketika ditanya siapa calon Kepala Daerah tersebut, Hetta Mambayu enggan memberitahukannya. “Tidak etis kita menyebutkan kandidat tersebut. Pastinya ada salah seorang dari 6 kandidat yang sudah mendaftar ke KPU kemarin ini,” ucapnya lagi. Tak sampai disana saja, masih ada juga berkas dari salah seorang calon yang tidak korelasi dengan KTP yang dimiliki.

Seperti pada pengurusan dokumen di pengadilan negeri. “Di KTP beralamat bukan di Payakumbuh tetapi dalam pengurusan pada pengadilan malahan di Pengadilan Negeri Payakumbuh. Contohnya, kalau KTP di Sulawesi, dokumen juga harus dari pengadilan di Sulawesi,” jelas Hetta Mambayu. Kesalahan pada dokumen pendaftaran tersebut, ucap Hetta ditemui pada tiga pasangan calon yang mendaftar, yaitu pasangan Riza FalepiErwin Yunas, Suwandel- Fitrial dan Wendra Yunaldi-Ennaidi. “Kesalahan antar ketiga calon, beda-beda. Ini yang masih ditelili oleh petugas KPU,” ucapnya lagi. Meski banyak dokumen yang salah, tetapi KPU Kota Payakumbuh masih tetap memberikan waktu untuk perbaikan dokumen pendaftaran bagi pasangan calon tersebut. “Paslon harus memperbaiki berkas pencalonan mereka. Dan ini ada waktunya yang diberikan oleh KPU,” terangnya. (h/ddg)

Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesian Corruption Watch (ICW) Donal Fariz mengatakan, tugas KPK sangat relevan dalam mengawasi tahapan dalam kontestasi demokrasi tersebut. Pasalnya, korupsi yang melibatkan kepala daerah seringkali disebabkan adanya praktik politik balas budi kepada pendonor dana kampanye. “Sulit dibantah korupsi pasca pemilu punya relevansi dengan praktik politik balas budi dalam pemilu,” ujar Donal usai diskusi di Sekretariat ICW, Jakarta, Kamis (29/9) seperti dilansir kompas.com. Menuru t Donal, KPK perlu mengawal tahap tersebut, baik dalam peran penindakan maupun pencegahan. Donal mengatakan, peran pencegahan yang dapat dilakukan KPK dapat dilakukan dengan mensosialisasikan bahaya politik uang, kepada masyarakat. “Peran kpk dalam pengawasan salah satunya bisa dalam pencegahan, seperti sosialisasi menghindari suap dan politik uang,” kata Donal. Dalam peran penindakan, lanjut Donal, KPK memiliki kendala dalam mengatasi terjadinya politik uang. Pasalnya, subjek hukum dalam politik uang ialah masyarakat. Kendati demikian, kata Donal, KPK tetap mampu menilik adanya tindak pidana umum dalam pendanaan ilegal biaya kampanye. “KPK dapat mengawal

pada isu illegal financing, khususnya yang dilakukan penyelenggara negara. Sifatnya tidak hanya tindak pidana pemilu namun juga tindak pidana umum yang KPK bisa masuk di wilayah itu,” tambah Donal. Peneliti Divisi Korupsi Politik Indonesian Corruption Watch (ICW) Almas Sjafrina sebelumnya mengatakan, tingginya biaya kampanye dalam Pilkada rawan menyebabkan praktik korupsi. Rawannya praktik korupsi dalam kampanye salah satunya disebabkan calon kepala daerah masih belum tertib dan jujur dalam mencatat dan melaporkan dana kampanye. Ini dilihat dari rendahnya laporan dana kampanye pasangan calon dalam Laporan Awal Dana Kampanye (LADK), Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK), dan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) dibandingkan dari hasil Data Litbang Kemendagri. Data Litbang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas pendanaan pilkada serentak 2015 menunjukkan, biaya yang dikeluarkan pasangan calon untuk pilkada tingkat kota/kabupaten bisa mencapai Rp 30 miliar. Sementara uang yang dikeluarkan pasangan calon untuk pemilihan gubernur berkisar Rp 20 miliar-Rp 100 miliar. (h/ald)

Jelas pesta pilkada serentak 2017, markas kepolisian di sejumlah daerah mulai melaksanakan simulasi pengamanan pilkada. Terlihat, petugas Kepolisian berusaha mengamankan pengunjuk rasa yang menyebabkan kerusuhan saat simulasi pangamanan Pilkada Calon Bupati Bekasi 2017 di lapangan Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (27/9). AN TARA

DPRD Sumbar Susun Perda Olahraga PADANG, HALUAN — DPRD Sumbar tengah mempersiapkan Ranperda tentang olahraga. Aturan tentang keolahragaan yang sudah mulai disusun tersebut dinilai bisa memuluskan keinginan Sumbar jadi tuan rumah PON 2024. Sekretaris Komisi V DPRD Sumbar Yuliarman mengatakan, Ranperda olahraga adalah inisiatif DPRD. Saat ini naskah akademik dari Ranperda dimaksud sedang diper-

siapkan. Dipaparkan Yuliarman, salah satu hal yang mendorong Perda Olahraga dibuat adalah berkaitan dengan adanya keinginan Sumbar menjadi tuan rumah PON 2024. Meskipun baru sebatas wacana, menurut Yuliarman, jika dipersiapkan dengan baik keinginan Sumbar untuk jadi penyelenggara PON bukan tak mungkin untuk diwujudkan. “Keinginan Sumbar jadi

tuan rumah PON akan bisa didukung dengan keberadaan Perda tentang olahraga yang akan dibuat ini,” kata Yuliarman, Rabu (28/9) di Padang. Salah satu alasan Perda olahraga dinilai bisa memuluskan keinginan Sumbar jadi tuan rumah PON adalah, karena regulasi yang ada nantinya akan mengatur kewajiban pemerintah daerah dalam membina para atlet. Kemudian bagaimana penganggar an untuk kegiatan

olahraga itu sendiri. Termasuk bagaimana peran pihak swasta dalam mendukung pengembangan olahraga di Sumbar. “Jika segala sesuatunya diatur dengan baik dalam sebuah regulasi, harapan kita Sumbar memang mampu jadi tuan rumah dan menunjukkan prestasi yang lebih baik di bidang olahraga,” pungkas Yuliarman. Sementara itu, Wakil Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD Sumbar, Hidayat

menyebut karena masih dalam penyusunan naskah akademik belum bisa disampaikan secara detail materi dari Ranperda. Namun demikian secara umum sasaran dari Perda adalah bagaimana bidang olahraga ikut serta mendorong pembangunan daerah. Diinformasikannya juga, anggaran untuk membuat satu Perda secara keseluruhan diperkirakan menghabiskan dana sekitar satu sampai dua miliar. (h/len)

DUKUNG CALON LAIN DI PILKADA

Sekretaris Golkar Kampar Dipecat BANGKINANG KOTA, HALUAN — Isu tentang terpecahnya kader Partai Golkar di Kabupaten Kampar dalam menghadapi ajang Pemilihan Kepala Daerah, ternyata bukan sekedar isapan jempol belaka. Salah satunya dialami Sekretaris DPD II Golkar Kampar, Eka Sumahamid. Yang bersangkutan akhirnya dipecat dari jabatannya sebagai Sekretaris Golkar Kampar. Hal itu terkait sikap politiknya yang mendukung calon lain dalam ajang Pilkada Kampar, selain yang telah diputuskan DPP Golkar. Seperti diketahui, dalam ajang Pilkada Kampar kali ini, Partai Golkar telah memutuskan mendukung pasangan Azis Zaenal-Catur Sugeng. Namun Eka Sumahamid diketahui sebagai pendukung pasangan Rahmad Jevary Juniardo-Khairuddin Siregar, yang maju dari

jalur independen. Sikapnya itu yang akhirnya berujung kepada pemecatan dirinya, dari jabatan Sekretaris DPD II Golkar Kampar. Sebagai gantinya, DPD II Partai Golkar Kampar menunjuk Repol SAg sebagai Plt Sekretaris DPD II Partai Golkar Kampar. Kepastian tentang pemecatan Eka Sumahamid tersebut, diumumkan langsung Ketua DPD II Golkar Kampar, Ahmad Fikri, Rabu (28/9). Menurut Ahmad Fikri, pelanggaran yang dilakukan Eka Sumahamid adalah mendukung pasangan calon bupati lain, di luar yang telah ditetapkan partai. Selain itu, yang bersangkutan juga tidak hadir saat Golkar dan partai koalisi mengantarkan paslon Azis ZaenalCatur Sugeng ke KPU Jumat

(23/9) lalu, “Karena dari awalnya gerak-gerik beliau, kita membuktikan bahwa beliau tidak berada di pihak kita (Golkar). Partai memberikan sanksi pemberhentian dari jabatan sekretaris partai, karena beliau tidak sejalan dengan kebijakan partai dan Plt-nya Repol, SAg,” terangnya. Lebih lanjut Ahmad menegaskan, akan ada sanksi jika ada kader yang tidak patuh terhadap keputusan partai. “Semua kader yang tidak sejalan dengan keputusan partai harus diberikan sanksi. Kalau kita memang kader Partai Golkar, wajib kita dukung semua keputusannnya, itu baru namanya kader Golkar. Kalau tidak, tentu partai akan mengambil sikap,” bebernya. Dalam menentukan calon yang diusung dalam Pilkada,

terangnya, Partai Golkar telah melakukan tahapan-tahapan dan itu sudah diplenokan. “Kita sudah merekomendasikan, siapa pun calon yang diputuskan DPP, wajib didukung kader,” tegasnya lagi. Terkait adanya komentar Eka Sumahamid yang mengaku mengundurkan diri dari Partai Golkar, pria yang akrab disapa Ongah ini enggan berkomentar lebih jauh. “Sampai saat ini kantor belum menerima sepucuk surat (pemunduran diri, red) dari beliau,” terang Fikri. Seperti dirilis sebelumnya, isu perpecahan di kalangan kader Partai Golkar Kampar, telah sempat mengemuka sejak beberapa waktu lalu. Selain Eka Sumahamid yang disebut-sebut sebagai pendukungan pasangan ArdoKhairuddin, rumor menye Redaktur: Al Mudazir

butkan masih ada kader Golkar Kampar yang juga mendukung calon lainnya. Kelompok ini adalah kader Golkar Kampar yang mendukung pasangan calon ZulherDasril. Kader Golkar Kampar yang disebut-sebut mendukung Zulher yang merupakan kader murni Golkar, dikomandoi Alfan Khairi. Bahkan kelompok Alfan juga telah menggelar aksi protes ke DPP Golkar di Jakarta, Sabtu (10/9) lalu. Sebelumnya, Ahmad Fikri sempat membantah isu perpecahan itu, Menurutnya, tidak ada perpecahan di kalangan internal kader Partai Golkar Kampar, menyusul keputusan DPP Golkar yang menjatuhkan pilihan kepada pasangan Azis Zainal-Catur Sugeng. Dikatakannya, seluruh kader Golkar Kampar solid untuk mendukung keputusan tersebut. (h/ari) Layouter: Wide


SAMBUNGAN

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

7

Basko ........................................... Dari Halaman. 1 Fahri: .......................................... Dari Halaman. 1 amnesty (pengampunan pajak), semua unit perusahaan Basko Group mendapat pelayanan yang baik dan cepat di KPP Pratama. Program tax amnesty yang diluncurkan pemerintah Presiden Jokowi, sudah berlangsung sejak pertengahan Juli 2016 dan berlang-

sung di seluruh daerah di Indonesia. Khusus untuk wilayah Direktorat Jenderal Pajak SumbarJambi, sampai akhir pekan lalu, jumlah tebusan pajak sudah melebihi angka Rp230 milyar. Pencapain itu diklaim di atas target yang dipatol hingga Sep-

tember sebesar Rp200 miliar. “Kami sudah di atas target, semoga dalam beberapa hari terakhir tax amnesty ini, terjadi peningkatan penerimaan yang signifikan,” ujar Sri Suratno, Kabid P2 dan Humas DJP Sumbar Jambi, seperti dikutip dari kabar 24.bisnis.com. (h/rk)

KPK .............................................. Dari Halaman. 1 dang, tadi malam. Di lain pihak, sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Tifatul Sembiring meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menuntaskan persoalan tanah di wilayah Koto Tangah itu, secara bijak. Tifatul setelah mendengar laporan masyarakat dan mempelajari data-data yang ada, menduga banyak elit negara yang diduga ikut bermain dalam kasus tanah yang mulai mencuat sejak awal tahun 2016 ini. Tidak sampai di situ saja. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah yang baru saja pulang dari menunaikan ibadah haji, menyatakan akan membantu masyarakat Koto Tangah yang tanahnya berperkara secara advokasi. “Ribut-ribut soal tanah di Koto Tangah ini telah membuat masyarakat resah. Saya sebagai walikota bertanggung jawab atas ketentraman masyarakat,” ujar Mahyeldi saat menyampaikan kata sambutan pada pembukaan MTQ Kota Padang di Kampus UPI YPTK, Sabtu (24/9) malam. Baik pihak Lehar maupun Tifatul dan Mahyeldi yang mengatasnamakan masyarakat, samasama menduga, bahwa di balik kekisruhan persoalan lahan masyarakat Koto Tangah di empat kelurahan (Dadok Tunggul Hitam, Bungo Pasang, Aie Pacah dan Koto Panjang Ikur Koto) ada oknum dan elit yang bermain. Informasi yang dihimpun Haluan, permainan yang diduga melibatkan oknum orang-orang penting itu, sudah berlangsung sejak lama. Akibatnya, status lahan dan legalitas hak yang ada di empat kelurahan di Kecamatan Koto Tangah, itu menjadi semrawut dan tidak ada kepastian hukumnya. Padahal di atas lahan seluas 765 ha, sebagian di antaranya sudah berdiri sejumlah bangunan pemerintah, swasta dan masyarakat. Ada kampus Universitas Bung Hatta, Universitas dan RS Baiturrahmah, SPBE, Kantor BPKP bahkan termasuk Kantor Walikota sendiri. Kekisruhan lahan itu semakin menjadi-jadi setelah terbitnya ribuan sertifikat di atas objek yang sudah diletakkan sita tahan oleh Pengadilan Negeri, Padang sejak tahun 1982 lalu itu. Memperjualbelikan dan memindahtangankan objek yang berada di bawah pengawasan lembaga pengadilan lalu menerbitkan sertifikat di atas lahan tersebut, menurut Joni Sudirman, kuasa hukum Lehar adalah perbuatan melawan hukum dan ada unsur tindak pidananya. “Kasus perbuatan melawan hukum ini sudah kami gugat ke pengadilan. Tergugatnya BPN, Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Soehinto Sadikin dan Hendrino. Di tingkat Pengadilan Negeri, kaum Maboed menang. Satu lagi yang kami gugat yaitu Yayasan Baiturrahmah, perkaranya sedang berjalan di Pengadilan Negeri Padang. Sedang dugaan tindak

pidananya, sudah kami laporkan ke Polda Sumbar,” kata Joni. Putusan Landraad Dari dokumen yang dimiliki kaum Maboed, kekisruhan lahan di empat kelurahan di Koto Tangah itu, bermula dari adanya putusan Landraad Nomor 90 tahun 1931. Maboed digugat oleh Naamloze Veenotschap Expolitie Van Onrderen de Goederen. Putusan Landraad memenangkan kaum Maboed dan mengakui tanah yang dikuasai Maboed adalah tanah ulayat atau tanah adat yang juga diakui Pemerintah Hindia Belanda sehingga harus dikeluarkan dari Eigendom Verponding 1794 Surat Ukur 30/1917. Pada tanggal 2 Desember 1982, Ketua Pengadilan Negeri Padang mengeluarkan penetapan sita tahan atas objek perkara yang dimenangkan Maboed. Penetapan ini atas permohonan Jinun, MKW kaum Maboed waktu itu. Selanjutnya, tahun 1983 Pengadilan Negeri Padang melaksanakan eksekusi dan memerintahkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang mengeluarkan tanah ulayat yang dikuasai kaum Maboed sesuai Surat Ukur Nomor 35 tahun 1982 yang dibuat Erwandi, pegawai BPN Padang dari Eigendom Verponding Surat Ukur 30 tahun 1917. Lalu, pada tahun 2010, atas permohonan kaum Maboed, PN Padang mengangkat sita tahan atas objek perkara. Dan, tanggal 17 Maret 2016, atas permohonan MKW Lehar, PN Padang melakukan tunjuk batas ulang atas lahan tersebut. “Dari dokumen itu, sejak 1931 sampai 2016, semua lembaga resmi, pengadilan maupun BPN mengakui lahan 675 hektar itu adalah hak kaum Maboed,” kata Joni. Terakhir, Kepala BPN Padang Syafri, SH dalam surat tanggal 23 Agustus 2016, secara jelas mengakui, bahwa permohonan penerbitan sertifikat atas nama MKW Lehar, pelaksanaannya mengacu kepada Berita Acara Tunjuk Batas Perkara Nomor 30 tahun 1931 oleh juru sita PN Padang tanggal 17 Maret 2016. “Sekarang, persoalan pokoknya adalah, siapa sesungguhnya yang bermain sehingga sejak diletakkan sita tahan dan objek berada di bawah pengawasan pengadilan, kok bisa berpindah tangan, diperjualbelikan sampai terbit ribuan sertifikat? Kami duga ada oknum-oknum yang terlibat. Makanya kami minta KPK turun ke Padang, tolong bongkar konspirasi besar ini,” kata Joni Sudirman. Tanah Verponding Sementara Walikota Padang Mahyeldi dalam keterangannya, Sabtu (24/9) menegaskan, bahwa lahan yang diklaim kaum Maboed itu adalah tanah Eigendom Verponding 1794 yang dulunya tanah Pemprov Sumbar yang

disertifikatkan oleh penduduk Kota Padang. Keterangan Mahyeldi d iperkuat oleh Wakil Walikota, Emzalmi. Katanya, lahan perkara ini dulunya tanah Verponding 1794 yang diserahkan Negara kepada Pemprov setelah kemerdekaan RI 1945. Lalu, Pemprov memberikan tanah itu kepada masyarakat Kota Padang. Karena sejarah lahan itulah, baik Mahyeldi maupun Emzalmi meminta, agar Pemprov dalam kisruh lahan terakhir, diminta ikut membantu dalam proses hukumnya, nanti. Emzalmi juga mengatakan, ribuan sertifikat yang telah dikantongi masyarakat, harus menjadi perhatian khusus bagi Pemprov Sumbar. “Jangan Pemprov menutup mata atas kondisi yang berkembang sekarang dan menyerahkan ini kepada P emko Padang saja,” katanya. Kepala BPN Padang Syafri yang mau dikonfirmasi Haluan di kant or BPN di Ujung Gurun, Padang Barat, kemarin, tidak berada di kantor. Hanya nomot HP Kabag TU, Herman yang diberi oleh staf BPN. Setelah ditelepon via seluler, Herman tidak berani mengeluarkan komentar terkait persoalan sengketa tanah Makboed ini. Setelah itu, Haluan mencoba menelpon Syafri, namun nomor HP-nya tidak aktif dan SMS yang dikirim tidak masuk. Namun, dalam pertemuan masyarakat Koto Tangah dengan Walikota Padang, di Aula Bagindo Aziz Chan, Sabtu (4/9), Kepala BPN Kota Padang Syafri menuturkan tidak hanya masyarakat Koto Tangah saja yang dituntut oleh ahli waris kaum Maboed atas tanah seluas 765 hektar itu. BPN Padang juga dituntut karena t elah mengeluarkan sertifikat kepada masyarakat sejak hak sita tahun 1982 dikeluarkan oleh pengadilan. “Kami juga dituntut oleh ahli waris kaum Maboed (Lehar-red) karena mengeluarkan sertifikat kepada masyarakat. Mereka menginginkan sertifikat ini dicabut dan saat ini proses hukumnya sedang berlangsung,” kata Syafri di hadapan ratusan masyarakat Koto Tangah, waktu itu. Diakuinya, selama proses hukum ini, BPN tidak bisa memproses sertifikat baru di wilayah yang d isengketakan yaitu d i Kelurahan Bungo Pasang, Aie Pacah, Dadok Tunggul Hitam dan Ikur Koto sampai proses sengketa ini jelas persoalannya. Ketidakberanian BPN ini dikarenakan ada surat dari kaum Maboed yang meminta sementara waktu tidak merespon berkas masyarakat yang ingin mengurus sertifikat. “Surat itu masuk bulan Oktober 2015 kemarin. Sejak itu kami tidak bisa memproses permohonan masyarakat untuk membuat sertifikat tanahnya sampai proses sengketa ini selesai,” kata Syafri. (h/ang/ze)

Irman ........................................... Dari Halaman. 1 juga tidak ada surat tugas penangkapan,” sambung Tommy. Tommy meminta para anggota DPD untuk tidak terburuburu menentukan proses pemberhentian dan menunggu hingga sidang praperadilan usai. “Kita minta ini ke DPD supaya nggak terburu-buru menentukan sikap politis Pak Irman sebagai ketua. Karena kalau praperadilan ini kan cepat prosesnya. Tunggulah 1-2 minggu,” ujar Tommy. Langkah praperadilan yang ditempuh oleh Irman Gusman akan menjadi dasar bagi DPD untuk nantinya melakukan proses pemberhentian Irman Gusman sebagai Ketua DPD. “Itu belum, kan masih ada praperadilan. Tapi kita kan enggak tahu. Setelah hakim praperadilan selesai, baru kita berproses. Pemimpin kolektif 2 orang,” ujar Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad beberapa waktu lalu. Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad sebelumnya menyatakan, DPD menunggu langkah pengajuan praperadilan oleh Irman Gusman. DPD segera menggelar rapat Panitia Musyawarah (Panmus) untuk membahas pergantian pimpinan di lembaga perwakilan tersebut, jika dalam pekan ini Irman Gusman tak mengajukan praperadilan. Farouk menyatakan, DPD sengaja memberikan tenggat waktu bagi Irman untuk mengawww.harianhaluan.com

jukan praperadilan supaya proses pergantian pimpinan DPD berlangsung tanpa gangguan. Sebab, kata Farouk, jika pergantian dilakukan sekarang dan ternyata Irman menang dalam sidang praperadilan, akan merusak hasil pergantian pimpinan yang kemungkinan sudah rampung. “Berkaca pada penangkapan KPK sebelumnya kan ada yang bisa lepas karena ternyata proses penetapan tersangkanya salah seperti Pak Budi Gunawan. Kami tidak mau seperti itu maka kami beri kesempatan Pak Irman untuk praperadilan di minggu ini,” kata Farouk. Ia menambahkan penundaan pemilihan Ketua DPD yang baru tidak menyalahi Tata Tertib DPD Pasal 54 yang mengharuskan segera mengadakan rapat paripurna pemilihan ketua baru selambat-lambatnya tiga hari usai pemberhentian ketua yang lama. Menurut Farouk, rapat paripurna pemilihan ketua baru hanya bisa dilakukan setelah keluarmya putusan hukum tetap. Di Padang, sejumlah tokok Sumbar mengeluarkan pernyataan sikap pembelaan terhadap Irman. Mereka mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan tahanan luar. Menurut tokoh masyarakat Shofwan Karim Kamis (29/9), warga Sumbar terus m onitor perkembangan Irman Gusman di

Jakarta. Termasuk, kepada pihak keluarga dan yang berkaitan dengan pertalian darahnya. “Selain dukungan masyarakat Sumbar, Irman Gusman juga mendapat semangat dari orang-orang Minang di Jakarta,” katanya. Masyarakat Sumbar, lanjutnya ingin sekali menjenguk Irman Gusman ke Jakarta. Tapi, sayangnya tidak bisa. Karena untuk masuk ke KPK harus mengikuti prosedur yang jelas. “Meskipun kami tidak bisa menjenguk Irman Gusman ke KPK. Tapi, masyarakat Sumbar akan mendoakan dan diberikan kelapangan,” ujarnya. Penandatangan surat permohonan penangguhan penahanan itu nantinya akan dikirim perwakilan ke Jakarta. “Kami mengharapkan, pembelaan yang kami lakukan mendapat respon dari KPK. Dan, penandatangan pernyataan ini bukan mengatasnamakan ormas, LSM ataupun Muhammadiyah. Tapi, atas inisiatif pribadi tanpa unsur paksaan atau sponsor . Dan, tidak pakai stempel dan kop surat,” ujarnya. Tokoh Sumbar yang ikut menandatangani diantaranya, H.Boy Lestari Dt Palindih, Alwi Karmena, Eko Yance Endrie, Mutazir S Dt Batuah, Drs.TBH. Moh Letter, Buya Mas’oed Abidin, H.Basril Djabar, Puti Reno Raudhah Thaib, H.Dasril Ilyas, Budiman Dt Malanogarang.(h/ade/ald)

Fahri menilai saat ini DPD cenderung posisinya hanya simbolik saja, tidak memiliki kewenangan lebih, misalnya dalam fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. “Saya cenderung DPD diberikan kewenangan lebih seperti DPR. Dengan demikian, warga di daerah memiliki sandaran lain selain utusan dari parpol,” ujarnya. Karena itu, Fahri mendukung investigasi yang dilakukan oleh DPD lewat Tim 10. “DPD memiliki hak istimewa untuk memanggil, bertanya dan menyusun satu konstruksi investigasi yang lebih masif dan menyeluruh,” ujar Fahri. “DPD harus ‘mencium’ kasus ini sebagai persoalan. Saya usulkan agar Tim 10 bekerja lebih serius dan mengundang para pakar,” ulas Fahri Hamzah. Pihak lain yang diundang Tim 10 adalah Kapuspenkum Kejagung M Rum, namun pertemuannya dilakukan secara tertutup. Menjawab pertanyaan wartawan, usai rapat mengatakan bahwa kasus yang diselidiki Kejati

Sumbar soal gula SNI tak ada kaitannya dengan OTT Irman Gusman. “Itu berbeda. Tidak ada kaitannya,” kata Rum singkat. Sementara itu, Juru Bicara Tim 10 Muhammad Iqbal Parewangi menjelaskan, Tim 10 yang dibentuk untuk menguak kasus mantan Ketua DPD Irman Gusman dengan menghasilkan dua kesimpulan. Pertama, tim akan mendalami lebih lanjut kasus ini dengan berbagai pihak. Kedua, Tim bersepakat akan melanjutkan pengkajian. “Kesimpulan ini adalah bersama menyepakati untuk masih perlu dilanjutkan, karena ini bukan hanya persoalan kasus. Ini menyangkut bagaimana supremasi hukum dan bukan supremasi penegak hukum, “ ujar Iqbal. Iqbal menegaskan, kajian yang dilakukan Tim 10 tidak dalam kerangka mengintervensi kasus Irman Gusman. Dalam menjalankan tugasnya, Timnya memegang teguh empat prinsip, yaitu objektivitas, independensi, komprehensif, dan zero tolerance.

Dalam melakukan kajian kasus ini, Tim tidak mengabaikan azas praduga tak bersalah. Apalagi proses hukumnya sedang berjalan. “Saya ingin menyampaikan, kami sekali lagi tidak akan mengintervensi ranah hukum, karena kami mengkaji secara objektif. Adapun ranah hukumnya itu adalah urusan penegak hukum, KPK dan para kuasa hukum,” ujar Iqbal. Pada saat bersamaan, Wakil Presiden Jusuf Kalla menjenguk Irman Gusman di Lapas Guntur. JK menjenguk Irman Gusman dalam kapasitas sebagai sahabat. “Sahabat tidak hadir saat senang saja tetapi saat susah juga,” ujar juru bicara JK, Husain Abdullah saat dikonfirmasi, Kamis (29/9) seperti dilansir detik.com. Husain mengatakan JK menemui Irman Gusman dalam kapasitas sebagai seorang kawan. Dikatakan Husain, JK dan Irman sudah bersahabat sejak lama. “Mereka kenal sudah sejak lama. Wajar seorang kawan menjenguk kawan yang sedang dalam kesusahan,” terangnya. (h/sam/ald)

Luruskan...................................... Dari Halaman. 1 ini,” ucapnya. Dasril menjelaskan, usaha ritel yang dibangun PT RMM akan dijadikan percontohan bagi masyarakat yang ingin bergabung dalam Minang Mart. “Masyarakat bisa melihat dan mencontohnya. Nanti, kami juga akan lakukan pendampingan pada masyarakat tersebut. Sekarang sudah ada 600 masyarakat yang berkeinginan bergabung dengan Minang Mart dan sedang dievaluasi,” katanya. Apa yang disampaikan Dasril itu, kemungkinan akan jadi angan-angan. Diakui Dasril, keterlibatan PT RMM dalam pengelolaan Minang Mart, merupakan investasi murni. Tidak berkaitan dengan PT Jamkrida atau Bank Nagari. “Mereka membawa modal sendiri. Tidak ada kredit dari Bank Nagari atas Jaminan Jamkrida. Bahkan, saking profesionalnya, kami di PT Grafika juga tidak bisa intervensi penerimaan karyawan PT RMM itu,” kata Dasril. Ada dugaan, PT Grafika tak terlibat sama sekali dalam pengelolaan Minang Mart ini. Buktinya, seperti apa yang disampaikan Dasril tadi, untuk penerimaan karyawan saja PT Grafika tak bisa intervensi. Mungkin karena itu pula, Direktur PT RMM Syaiful Bahri berani biloang bahwa toko Minang Mart milik perusahaannya dalam waktu dekat akan meluncurkan 9 unit toko Minang Mart. Pertama di LubuK Begalung, Padang, kemudian menyusul di lokasi lain. Semuanya milik PT

RMM. Nah, mana milik masyarakat? Kantor saja, PT RMM akan bangun sendiri. Mereka tak ingin bersentuhan dengan fasilitas dari Pemprov Sumbar. Dalam Rapat Paripurna bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Rabu (28/9) lalu, Juru Bicara Fraksi Golkar Siti Izzati Azis mempertanyakan hal itu. Sitti terkejut ketika mengetahui pengelolaan Minang Mart melibatkan pihak swasta, yakni PT RMM, bukan bagian dari BUMD. Perusahaan tersebut nantinya direncanakan akan menjadi pengelola dan pemasok barangbarang yang akan dijual di Minang Mart. “Pengikutsertaan perusahaan swasta ini menggeser niat awal pendirian Minang Mart. Sebagaimana diketahui, Minang Mart didirikan dengan semangat untuk mendorong pelaku UMKM bisa berkembang dan bertahan di tengah persaingan usaha yang semakin berat,” ujar Sitti. Dikatakannya, keberadaan perusahaan swasta sekelas PT RMM tidak sinkron dengan rencana awal pendirian Minang Mart memajukan UMKM. “Mengikutkan perusahaan swasta bisa membuat peran UMKM di Minang Mart akan tersingkir,” tegasnya. Dalam hal ini, Fraksi Golkar meminta Gubernur mempertimbangkan kembali rencana mengikutsertakan PT. RMM. Tujuannya agar niat pendirian Minang Mart sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu untuk menghindari pro dan kontra yang bisa timbul

di tengah masyarakat. Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar, Guspardi Gaus, pengelolaan Mart harus diserahkan pada pihak yang tepat. Jika itu tak dilakukan tujuan pendirian minang mart akan melenceng dari yang diinginkan. “Konsep awal Minang Mart patut diacungi jempol, karena dengan melibatkan tiga BUMD, dinilai bisa meningkatkan harkat dan martabat UMKM di Sumbar, sekaligus perpanjangan tangan pemerintah daerah untuk bisa mengintervensi harga pasar jika terjadi gejolak di pasar. Tetapi dalam perjalanannya banyak yang melenceng,” ujar Guspardi yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Sumbar. Menurutnya, pada konsep awal Minang Mart Pemprov Sumbar menyinergikan tiga BUMD masing-masing PT Grafika, PT Jamkrida dan Bank Nagari, untuk menjalankan program tersebut. “Ini sudah melenceng jauh. Sebagai pemilik program, pemerintah harus jujur pada masyarakat. Siapa pihak ketiga ini, “makhluk” yang tiba-tiba datang dengan nama PT RMM. Motivasinya apa, tujuan apa. Kami mendorong komisi III DPRD Sumbar untuk melaksanakan dengar pendapat dengan memanggil Pemprov Sumbar,” tuturnya. Guspardi mengaku, sejak awal sudah menyangsikan kemampuan PT Grafika yang ditunjuk sebagai pengelola program Minang Mart, karena sektor bisnis ritel berbeda dengan bisnis percetakan yang digeluti PT Grafika selama ini. (h/ len)

Dua Kubu .................................... Dari Halaman. 1 kubu pertama. “Setelah kami mendengar IAIN akan membangun kampus di atas tanah kami, maka kami membuat alas haknya dan ditandatangani oleh pihak-pihak berkepentingan seperti RT, RW, KAN, Lurah dan lain-lain. Setelah itu dilakukan pengukuran oleh BPN. Alas hak dan gambar bidang itu yang kami bawa ke IAIN untuk persyaratan pelepasan hak kepada IAIN,” kata Syaflinda. Dalam pengurusan surat-menyurat hingga akta pelepasan hak, Syaflinda mengaku dibantu oleh pegawai dari notaris Ely Satria Pilo karena ia tidak bisa mengetik di komputer. Adapun bahan-bahan pelepasan hak, ia sendiri yang menyediakan dan mengurus ke pihak-pihak terkait. “Tanah saya dua bidang, masing-masing sekitar 3.000 meter persegi. Dihargai Rp33 ribu per meter oleh tim apraisal, dan sudah dibayarkan oleh IAIN. Selain itu, satu bidang tanah atas nama istri saya, Yusmi, harganya Rp30 ribu dan juga sudah dibayar. Setelah dilakukan pelepasan hak, kami urus sertifikatnya, tapi tak kunjung selesai. Kata orang BPN ada permasalahan,” lanjut Syaflinda. Syaflinda dan Yusmi kemudian mengatakan bahwa gugatan dari saksi Joni Alexander kepada pihaknya adalah keliru, sebab tanah yang ia lepaskan haknya kepada IAIN Imam Bonjol bukan tanah yang dimaksud oleh saksi Joni, yang mengantongi sertifikat di kemudian hari. “Tanah istri saya Yusmi, itu didapatkan dari orangtuanya bernama Bakar. Sedangkan tanah Joni Alexander ini dari orangtuanya, Buyuang Adal. Memang Bakar dan Buyuang Adal adik kakak, tapi tanah yang kami jual itu yang bagian kami,” katanya lagi. Adapun saksi lain, Yeni So-

fian, mengaku bahwa tanahnya seluas 32.000 meter persegi, yang diganti rugi oleh IAIN IB sebanyak 914 juta, merupakan tanah pemberian orangtuanya, Almarhum Sofyan Jamaludin. Namun di kemudian hari, datang gugatan atas tanah tersebut setelah dilakukan pelepasan hak kepada IAIN IB. “Sejak 2006 saya sudah berladang di situ, tentu saya tahu tanahnya. Waktu pengukuran pertama sebelum dilakukan pelepasan hak, saya tidak ikut ke lapangan, tapi diwakilkan kepada Pak Syaflinda karena beliau tahu yang mana tanah saya, karena beliau ini sering diminta orangtua saya membersihkan ladang itu dulu,” kata Yeni. Saksi lain, Haji Adrian Asril, juga mengaku memberi kuasa kepada Syaflinda untuk mengurus pelepasan hak kepada IAIN IB. Sebab, pada 1997 orangtuanya membeli tanah tersebut kepada Syaf linda, sehingga Syaf linda tahu batas-batas tanah tersebut. “Sahirman dan Iqbal menggugat tanah saya pada 2015 dan mereka punya sertifikat. Saya juga telah mengurus sertifikat itu setelah pelepasan hak pada 2010 kepada IAIN IB, tapi tidak keluar sampai sekarang karena kata BPN ada masalah, ada yang menggugat,” jelas Adrian. Pada keterangan dari saksi kubu kedua, Penasihat Hukum (PH) kedua terdakwa, Fauzi Novaldi dan Septi Cs, sempat mengajukan keberatan karena menilai saksi kubu kedua yang dihadirkan jaksa tidak relevan. Seperti saksi Dasrizal yang mengaku kemenakan dari mamaknya selaku pemilik sertifikat atas objek perkara. Selain itu saksi Iqbal juga dikritisi, karena berposisi sebagai penerima kuasa dari kubu lain yang juga memiliki sertifikat. Namun, Majelis Hakim yang Redaktur: Almudazir

diketuai Yose Ana Rosalinda dengan anggota Perry Desmarera dan Emria tetap memberi kesempatan kepada kedua saksi tersebut untuk memberi keterangan di persidangan. Salah satu saksi dari kubu kedua, Joni Alexander, mengaku memang tidak menggugat saksi Yusmi pada 2010 lalu, saat dilakukannya pelepasan hak kepada IAIN IB Padang. Namun ia tetap mengurus alas hak dan sertifikat atas objek tanah tersebut pada 2011, hingga BPN Kota Padang mengeluarkan sertifikatnya. “Saya sudah katakan pada 2010 bahwa itu ada tanah saya yang terbawa dalam pelepasan hak. Tapi tidak dibenarkan oleh saksi yang melepaskan hak (Syaflinda). Akhirnya memang saya urus sertifikatnya ke BPN, dan terbit. Karena itu, kami yang merasa dirugikan ini mengajukan ke IAIN IB untuk diberi ganti rugi,” katanya. Adapun saksi Alfathas Paid selaku Kasi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang, membenarkan masuknya permohonan penerbitan sertifikat ke BPN Kota Padang pada 2010 dari pemohon Syaflinda, Yusmi, Adrian Asril dan Yeni Sofian. “Permohonan masuk ke BPN Kota Padang diajukan secara perorangan. Ada yang langsung mengajukan permohonan, ada pula yang memberikan kuasa kepada pegawai notaris Ely (Satria Pilo), bernama Karmenita,” jelas Alfathas. Lebih lanjut dikatakannya, pengajuan permohonan tidak bisa langsung diselesaikan oleh BPN Kota Padang karena terjadi permasalahan, di mana ada pihak lain yang memiliki sertifikat atas objek tanah yang diajukan permohonan sertifikatnya tersebut. (h/isq) Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JAMBORE PRAMUKA

SMAN 7 Solsel Sabet Juara Umum SOLSEL, HALUAN — Sekolah Menengah Atas Negeri 7 (SMAN) Solok Selatan (Solsel) juara umum tingkat SMA sederajat dalam giat tangkas Jambore Pramuka seSolsel, di Lapangan Jembatan Kuning, Koto Baru, Rabu (28/9). Kegiatan jambore LP3 dan Giat Tangkas yang digelar oleh Kwarcab 19 Solsel resmi ditutup oleh Asisten Bupati Basrial yang ditandai penyerahan piala. Menurut Humas Kwarcab 19 Solsel, Hendrivon, hasil perlombaan yang digelar oleh panitia jambore di setiap cabang diraih oleh SMAN 7 Solsel. “Prestasi yang membanggakan ini semakin menambah pundi-pundi prestasi sebagai juara umum pada jambore

LP3 dan giat tangkas untuk SMAN 7 Solsel,” katanya. “Usaha serta kerja keras para siswa, guru dan kepala sekolah seakan terbayarkan. Mendengarkan informasi siswa SMAN 7 sejumlah guru bersama kepala sekolah yang sedang melaksanakan tugas di sekolahnya langsung sujud syukur dan terharu,” tambah Hendrivon. Ia menambahkan, saking semangatnya, Kepa SMAN 7 Solsel, Akmalu Rijal Putra langsung berangkat menuju lokasi perkemahan yang berjarak lebih kurang 80 km dari sekolahnya. “Usai penyerahan dan penerimaan hadiah sebagai juara umum, kepala sekolah memberikan motivasi dan semangat kepada para siswanya dengan menggelar doa bersama di perkemahan,”

Lingkar

Sekber Pencinta Alam Sumbar Adakan Gladian PADANG, HALUAN — Sekber pecinta alam Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan pelatihan bagi pecinta alam yang dipusatkan di Tanah Datar dan Limapuluh Kota, Rabu (28/9). Ketua Panitia Gladian Daerah Pencinta Alam Sumbar Oki Aria Adinata yang berasal dari MPALH UNP menyatakan gladian adalah kegiatan dimana semua penggiat dan pencinta alam diundang untuk melakukan latihan bersama. Pelatihan yang dilaksanakan berupa pengetahuan mengenai gunung, hutan, dan rimba, teknik panjat tebing (rock climbing), penelusuran goa, lingkungan hidup, dan arung jeram. Kegiatan ini dimulai 27-30 Oktober dengan pemateri berasal dari luar Sumbar. Seperti, Djukardi Adriana dari tim Eiger yang akan menjelaskan pengetahuan tentang manajemen perjalanan, navigasi darat, dan pengenalan survival selama berada di gunung dan hutan. Untuk pemateri panjat tebing (rock climbing) adalah Tedi Ixdiana dari Eige materi yang menjelaskan sport climbing, vertical rescue dan artificial climbing. Pemateri untuk lingkungan hidup dari Walhi sedangkan untuk pemateri arung jeram oleh Fajri dari Federasi Arung Jeram Indonesia Sumbar . Kegiatan ini diadakan oleh Sekber pencinta alam Sumbar. Sekber merupakan gabungan dari perhimpunan-perhimpunan pencinta alam yang ada di Sumbar seperti Mapala, Sispala, dan Kpa. Untuk beberapa materi akan dipusatkan di Salimpauang Batusangkar. Pelatihan mengenai goa akan dipusatkan di Goa Sitapuang Sitaping. Arum jeram di Batang Ombilin. Rock Climbing di Harau, Limapuluh kota. “Untuk kegiatan ini kami mendapatkan dukungan penuh dari Bupati Tanah Datar dan dari kenagariannya,” ucap Oki. Harapannya dari kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat mempersatukan seluruh pencinta alam Sumbar dan bisa mengangkat gladian nasional yang telah tertunda beberapa tahun belakangan. “Kegiatan ini bekerjasama dengan BPBD karena juga bertemakan salah satunya kesiap siagaan menghadapi bencana,” pungkas Oki. (h/mg-mel)

Buku Anak Indonesia Disukai Penerbit Asing JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Rosidayati Rozalina mengungkapkan, karya buku tentang anak banyak mendapat apresiasi di luar negeri. “Buku yang diminati oleh penerbit asing itu, buku anak. Di luar negeri, karya buku anak sering dapat apresiasi, seperti di Bologna (Italia),” kata dia di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (28/9). Ia mengatakan, penerbit dan pembaca asing kerap memiliki minat pada buku anak Indonesia, seperti karya Ika Kurniawan dan Andrea Hirata. Ia menyebut, suksesnya buku anak Indonesia di luar negeri, tak lepas dari peran promosi pihak terkait dan pemerintah. Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) kembali menggelar Indonesia International Book Fair (IIBF) di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC) pada 28 September hingga 2 Oktober. Malaysia menjadi Tamu Kehormatan dalan pameran IIBF 2016. Sementara itu Ketua Panitia IIBF 2016 Kuslistyarini berujar, buku anak Malaysia juga sukses mencuri perhatian masyarakat Indonesia melalui film Upin Ipin. Selain itu, ia menilai, Malaysia juga mempunyai pasar tersendiri di Indonesia khususnya buku sastra dan pertanian. “Tema-tema pertanian cukup luas, karena mempunyai lingkungan yang sama antardua negara (Indonesia dan Malaysia),” jelasnya. (h/rol) www.harianhaluan.com

katanya. Akmalu Rijal Putra menyebutkan, pihaknya sangat bangga dan berterimakasih kepada semua pihak penyelenggara yang sudah melaksanalan kegiatan ini walaupun banyak tantangan, namun bagi sekolah memiliki makna tersendiri. “Dengan banyaknya prestasi yang diraih anak didik kami, tanpa ada rekayasa dan ini murni hasil kerja sama tim pramuka SMAN 7 Solsel,” katanya. Ia menambahkan, teruntuk siswa-siswi, prestasi tersebut berkat latihan serta jerih payah peserta pramuka sebelum penyelenggaraan kegiatan. “Terbayarkan dan berbuah manis ketekunan dan usaha mereka,” tutupnya. (h/jef)

JUARA UMUM — Para siswa dan guru SMAN 7 Solsel ketika memegang piala Juara Umum Jambore Pramuka, Rabu (28/9). JEFLI

69 Guru Bersaing Dapatkan NUCKS SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebanyak 69 guru dan pimpinan sekolah mengikuti seleksi kepala sekolah (Kepsek) untuk ditempatkan sebagai Kepsek di tingkatan Taman Kanak Kanak (TK), Sekolah Dasar, dan SMP. Seleksi itu melibatkan tim independen dari Lembaga Penjaminan Mutu Kepala Sekolah (LPMKS). “Setiap kepala sekolah dan calon kepala s ekolah harus punya Nomor Unik Calon Kepala Sekolah (NUCKS), untuk itu Disdikpora melakukan seleksi bagi kepsek yang ada

termasuk calon Kepsek nantinya,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Sawahlunto Eidwar. Hal itu juga merupakan amanat dari Permendiknas Nomor 28 tahun 2010 yang

diperkuat oleh Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang menerbitkan Surat Keputusan (SK) Dirjen GTK Nomor: 13899 tentang Penunjukan Penetapan Lembaga Penerbit Sertifikat Kepala Sekolah sebagai lembaga yang mengeluarkan NUCKS. Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS) akan menjadi sangat penting, karena tahap ini adalah tahap akhir untuk memilah serta memilih calon kepala sekolah atau madrasah

yang layak dan telah memenuhi persyaratan baik secara administratif maupun akademik, serta memenuhi harapan publik. Untuk seleksi lanjut Eidwar, dilakukan dalam dua tahapan tes akademik dan tes wawancara sert a aplikasi praktek di sekolah dengan sistim on in kampus selama tiga bulan. “Untuk Sawahlunto sampai saat ini belum ada kepala sekolah yang memiliki NU-

CKS, untuk itu dinas pendidikan secara bertahap akan melakukan seleksi bagi kepala sekolah dan calon kepala sekolah sehingga bisa memiliki sertifikat NUCKS sesuai amanat peraturan menteri pendidikan nasional tersebut, “ ungkapnya. Tahap awal ini baru 30 kepsek yang akan menerima sertifkat ini, sedangkan yang ikut seleksi adalah 69 guru dan kepala sekolah tingkat TK, SD dan SMP. (h/mg-rki)

Kandidat Doktor Turki Gelar Kuliah Umum di IAIN IB HIMPUNAN Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang, menggelar seminar internasional tentang Hadits dengan narasumber Susilawati (kanan) dan moderator Noval Wendry (kiri). HUMAS

PADANG, HALUAN — Susilawati A, M.A. kandidat Doktor ilmu hadis asal Marmara University Turki memberikan kuliah umum dalam seminar internasional di IAIN Imam Bonjol Padang. Seminar ini diprakarsai oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin, Rabu, (28/9) di aula lantai III bertemakan ”Hadith Studies in Turkey.” Wadek Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Fakultas Ushuluddin Muslim, mengakui kalau narasumber

kali ini adalah alumni Fakultas Ushuluddin. Beliau berhasil menamatkan studinya tahun 2005. Selanjutnya meneruskan pendidikan S.2 Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatatullah Jakarta dan lulus tahun 2010. “Makna dari seminar ini yang digelar oleh HMJ kali ini layak diparesiasi. Karena, secara umum kegiatan seminar berskala internasional barulah kali ini terlaksana. Dan yang melaksanakan itu hanyalah ditingkat himpunan jurusan. Mudah-mudahan prodi ini pun

bisa terangkat ke level yang lebih tinggi,’’ harapnya. Sementara itu, Kajur Tafsir hadits Fak. Ushuluddin Sri Chalida, MAg, memberikan dorongan kepada mahasiswa Jurusan Tafsir Hadist untuk menjadi contoh bagi HMJ lainnya dalam rangka melaksanakan kegiatan yang dapat menambah wawasan keilmuwan mahasiswa khususnya di bidang Hadits. Dalam bahasannya di seminar ini menurut Susilawati, Islam di Turki saat ini dapat dianggap sebagai alternatif

Islam dunia. Karena diuntungkan dengan letak geografis yang berada di kawasan Eurasia, lebih menonjolkan corak esoteris dari pada eksoteris dan tidak melahirkan sosok doktriner. Tidak hanya itu pemerintah Turki sangat peduli dengan dunia pendidikan tinggi. Pemerintahnnya selalu memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berasal dari luar negaranya. Salah satunya adalah Indonesia. “Alasannya, ada rasa simpatiknya kepada warga negara kita dibanding negara-negara lainnya. Buktinya saya adalah orang merasakannya,’’ lanjut Susilawati. Seminar yang dimoderatori Dr Novizal Wendry, MA, dosen hadist IAIN Imam Bonjol Padang. Susilawati juga membahas seputar trend kajian hadist di Turki berkutat seputar nabi dan hadisnya, biografi sahabat, tema dan konsep, ushulul al-hadis, takhrij dan naqd al-hadis, litaratur dan sejarah hadis, posisi hadis dalam agama dan teori pemahaman hadist. Sejalan dengan yang dikatakan narasumber Susilawati dalam seminar tersebut, Novizal Wendry yang baru saja meraih gelar Doktor (S.3) di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga beluam lama,

juga menegaskan bahwa diskursus hadist kawasan seperti negara Turki masih langka dan perlu menjadi perhatian bagi peminat kajian hadis. Turki melahirkan pengkaji hadis sekaliber Fuat Sezgin. “Fuat Sezgin adalah ilmuwan hadis penyeimbang dari Timur yang mengkounter argument orientalis Joseph Schact tentang otentisitas hadis,’’katanya. Penyelenggaraan seminar internasional tentang hadist ini disambut antusias oleh dosen dan para mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang dan perguruan tinggi di Sumatera Barat. Afrianto selaku ketua panitia penyelenggara, menyebutkan bahwa, seminar ini merupakan sejarah tersendiri bagi HMJ Tafsir Hadis dengan melibatkan sedikitnya 400 orang peserta. Dan ini bisa dikatakan sejarah terbaru bagi himpunan mahasiswa jurusan. Pola ini akan dilanjutkan secara terus menerus terutama tentang kajian hadis dari negara-negara lainnya. “Sehingga akan menambah wawasan setiap mahasiswa IAIN IB Padang terutama dalam rangka alih status menjadi UIN dan dalam rangka Dies Emas yang akan diperingati November 2016 mendatang,’’ ujarnya. (h/eni)

Potret Siswa

Erik Pratama, ‘Habibie’ Kebanggaan SMAN 1 Pulau Punjung DHARMASRAYA, HALUAN — Kabupaten Dharmasraya kini memiliki sosok Habibie Kedua yang lahir dari (SMAN) 1 Pulau Punjung. Erik Pratama, siswa kelas 12 IPA ini telah mengharumkan sekolahnya. Penampilan Erik boleh biasa saja seperti badan tinggi kurus dengan kulit h itam, rambut tidak tersisir rapi. Tapi di balik penampilannya ini, ia berhasil membuat drone dan telah diujicoba memotret seluruh lokasi di SMAN 1 Pulau Punjung. Tak hanya itu, terang Kepala SMAN 1 Pulau Punjung Yunita, SPd, MM, Erik juga berhasil membuat robot pendeteksi asap rokok dan robot yang mampu mengikuti garis. Dan di ISPO 2015 Jakarta, Erik Pratama juga berhasil tercatat sebagai 78 orang ilmuwan

muda Indonesia di FASIAT Indonesia, setelah memaparkan karya ilmiahnya tentang baterai berenergikan abu ilalang. Kemudian bersama temannya Tegar Muhammad Ihsan dan Afriza Syofian, membuat karya ilmiah nasional regional I di UNP tahun 2016 berupa power bank menggunakan abu ilalang sehingga berhasil meraih prestasi 3 besar dalam iven teknologi bergengsi tersebut. Prestasi lain yang pernah diraih oleh siswa ramah ini, di antaranya finalis LIPI tahun 2013, juara 2 karya ilmiah Kabupaten Dharmasraya tahun 2014, finalis karya ilmiah Provinsi Sumbar tahun 2015, juara 1 robotik 2015, finalis ISPO 7 Jakarta Tahun 2015, juara 1 semangat juang roket air Provinsi Sumbar tahun 2016. Putra pertama dari tiga

bersaudara pasangan Rico Buyung yang bekerja seharihari sebagai montir sepeda motor bercita-cita mengikuti jejak mantan presiden RI BJ Habibie. “Untuk itu setamat SMA nanti, Erik akan kuliah di ITB untuk S1, dan kuliah di University Tokyo Jepang untuk S2 nya serta akan diteruskan sampai kuliah S3 nantinya,” harapnya. Erik Pratama yang dilahirkan pada tanggal 12 Mai 1998 ini, punya potensi besar yang didukung oleh semangat tinggi oleh orang di sekelilingnya. Yunita, selaku pihak sekolah, mengharapkan dorongan dan dukungan dari orang tua, dari masyarakat dan dari pemerintah daerah agar cita-cita Erik bisa tercapai, dimana nantinya bisa dimanfaatkan untuk kemajuan Dharmasraya.

STAF Ahli Bupati Bidang SDM, H Syahril Sahda, Kepala SMAN 1 Pulau Punjung Yunita, foto bersama dengan Erik Pratama. MARYADI

“Sesuai pula dengan keinginan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, bahwa generasi muda Dhar Redaktur: Rahmadhani

masraya harus mampu bersaing dan menjadi orang pintar di masa datang,” pungkas Yunita. (h/mdi) Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

9

PEMBANGUNAN TERUS DIKEBUT

Inpres III Ditempati Maret 2017 Lingkar Peringatan Gempa, Mantan Wako Diundang PADANG,HALUAN — Mantan Walikota Padang, Sumatera Barat Fauzi Bahar mengatakan dirinya kecewa dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang karena tidak mengundang dirinya dalam peringatan tujuh tahun Gempa 30 September 2009 yang akan dilakukan pada Jumat sore (30/ 9). “Hingga saat ini belum ada undangan dari pihak Pemko terkait kegiatan ini,” kata Fauzi Bahar, Kamis (29/9).Menurut Fauzi dalam peringatan peristiwa gempa tersebut seharusnya Pemko Padang melibatkan dirinya karena pada saat kejadian tersebut dirinya salah seorang pelaku sejarah dari peristiwa tersebut. “Namun besok saya tetap akan datang ke Tugu Gempa untuk memperingati peristiwa gempa itu meskipun tidak diundang,” jelas Fauzi. Sementara Kabag Humas Pemko Padang dan Protokol Kota Padang, Mursalim menyebutkan pemusatan peringatan gempa 30 September 2009 pada di Tugu Gempa di Jalan Gereja samping Museum Adityawarman. “Peringatan tersebut diselenggarakan selama satu jam yang diisi oleh beberapa kegiatan,” kata Mursalim. Terkait tidak diundangnya mantan Walikota Padang Fauzi Bahar, dirinya mengaku tidak mengetahui hal tersebut. “Acara tersebut yang akan mengkoordinir kegiatan itu adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran(BPBD PK), kalau soal undangan mereka yang mengurus,” kata Mursalim. Sementara itu Kepala BPBD-PK Rudi Rinaldi mengatakan undangan untuk Walikota Padang Fauzi Bahar sedang dikirim. “Ada kok, undangannya sedang jalan,” ujar Rudi. Mursalim menjelaskan peringatan gempa berkekuatan 7,6 Skala Ritcher (SR) tersebut akan diselenggarakan setelah Salat Ashar dan juga akan dihadiri oleh keluarga korban gempa. Ia menyebutkan apabila pada Jumat sore cuaca tidak mendukung maka peringatan gempa 30 September akan dipindahkan ke Palanta Rumah Dinas Walikota Padang di Jalan A. Yani. “Kami berharap cuaca mendukung sehingga tujuan peringatan tersebut tercapai,” lanjutnya. Pada 30 September 2009 Sumbar gempa berkekuatan 7,6 Skala Ritcher dan menewaskan 1.117 orang yang tersebar di tiga kota dan empat kabupaten di daerah itu, sedangkan korban luka berat mencapai 1.214 orang, luka ringan 1.688 orang, dan korban hilang 1 orang. Selain itu, akibat gempa tersebut 135.448 rumah rusak berat, 65.380 rumah rusak sedang, dan 78.604 rumah rusak ringan. Tugu Gempa yang diresmikan pada 30 September 2010 tersebut ditandatangani oleh Andreas Sofiandi sebagai pemrakasa dan Fauzi Bahar yang saat itu sebagai Walikota Padang. Di atas tanda tangan terdapat dua mata menangis dan relief suasana gempa dan di belakang tersebut terdapat empat buah tugu yang berisi puisi karya Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Gamawan Fauzi, Junaidi Perwata, dan Fauzi Bahar. Selain itu di depan tugu juga terdapat tugu lainnya yang berisikan nama-nama korban gempa asal Kota Padang sebanyak 393 nama. (h/mg-adl/mel)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Pembangunan Inpres III Pasar Raya Padang terus dikebut. Untuk pengerjaan sudah mulai dikerjakan semenjak satu bulan yang lalu, rencananya pembangunan Inpres III selesai dalam waktu 18 bulan. Kepala Dinas Pasar Kota Padang Endrizal pada Haluan Rabu (28/9) menyatakan pasar Inpres III sudah bisa ditempati pada bulan Maret 2017. Namun pengerjaan belum dihentikan karena pembangunan masih terus berlanjut hingga November. Endrizal menjelaskan bahwa pada bulan Maret tersebut yang bisa ditempati oleh pedagang adalah lantai dasar (basement) dan lantai 1. Lantai dasar dan lantai satu akan ditempati sebanyak 500 PEMBANGUNAN DIKEBUT—Pembangunan Inpres III Pasar Raya Padang terus dikebut. Sesuai yang rencana, pengerjaan akan selesai pada November 2017. Namun, Maret pedagang sudah bisa menempati lantai dasar dan lantai 1 bangunan. MELATI OKTAWINA pedagang. Masing-masing sebanyak 250 pedagang di setiap lantainya. Jadi pada bulan Maret Endrizal. gang Pasar Raya Padang me- beli semakin ramai untuk di Pasar Raya Padang tidak sebanyak 500 pedagang sudah Sesuai dengan perencaan nyatakan agar pembangunan berbelanja di Pasar Raya Pa- tertata dengan rapi. bisa menempati Inpres III. pasar Inpres akan dibangun Inpres III cepat selesai sehingga dang,” ucapnya. “Pembangunan harus sege“Pekerjaan akan terus di- sebanyak 4 lantai. Fisiknya para pedagang tidak lagi berHal yang hampir serupa ra disiapkan. Jangan dibiarkan lanjutkan hingga pembangunan akan menyerupai pasar Inpres jualan di badan jalan. Selain itu juga disampaikan oleh Dita terbengkalai, sehingga meselesai. Namun sesuai peren- II yang memiliki basement. dirinya juga berharap agar pengunjung Pasar Raya Padang nyebabkan pedagang tak bisa canaan sebanyak 500 pedagang Namun bentuk lapaknya tidak pembeli nantinya mau ber- agar pembangunan Inpres III menempati bangunan inpres sudah bisa menempati lantai akan sama dengan basement belanja ke dalam pasar yang cepat selesai serta pembangu- tersebut. Selain itu pembadasar dan lantai 1. Pedagang yang di Inpres II.Saat sekarang telah dibangun. nan Inpres lain juga tersele- ngunan juga harus memperyang akan menempati adalah ini pengerjaan Inpres III di“Setelah bangunan Inpres saikan. Saat sekarang ini peda- hatikan fasilitas pendukung pedagang jualan harian tapi kerjakan oleh PT Nindya Kar- III selesai maupun pemba- gang berjualan di badan jalan lainnya agar para pengunjung nantinya akan dilakukan proses ya. ngunan inpres yang lainnya yang kumuh. Sehingga saat betah untuk berbelanja,” tutur loting terlebih dahulu,” tutur Sementara itu Heni peda- juga selesai semoga para pem- sekarang ini kondisi pedagang Dita. (h/mg-mel)

JADI KAWASAN RAMAH DISABILITAS

Belasan Pekerja Selesaikan Trotoar Permindo PADANG, HALUAN—Trotoar di Jalan Permindo Kota Padang akan diresmikan 30 September sebagai kawasan ramah disabilitas. Peresmian akan dihadiri oleh perwakilan dari UNESCO, dan ILO. Pantauan Haluan Kamis (29/9), kondisi trotoar masih dalam pengerjaan oleh belasan pekerja. Pengerjaan trotoar

tersebut belum selesai seluruhnya padahal akan diresmikan Jumat (30/9) sebagai kawasan ramah disabilitas. Trotoar yang digunakan sebagai kawasan ramah disabilitas sepanjang 300 meter. Menanggapi hal ini Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang Fatriarman Noer menyatakan bahwa pekerjaan

akan selesai sebelum peresmian kawasan tersebut. Pihaknya masih terus berupaya agar pengerjaan dapat segera diselesikan. “Doakan saja semoga pengerjaan dapat selesai sebelum peresmian pada 30 September,”ucap Fatriarman. Sementara itu pemilik Toko Dewi Collection di Jalan Permindo menyambut baik pembangunan trotoar tersebut. Dirinya menuturkan dengan adanya pembangunan jalan ramah disabilitas sepanjang jalan Permindo membuat kawasan tersebut semakin tertata dan rapi. Menurutnya selama ini kawasan Permindo kurang tertata karena banyak pedagang kaki lima yang memenuhi jalan tersebut.

Pedagang berjualan menggunakan terpal sehingga mengurangi keindahan dari Kota Padang. dirinya berharap semoga ke depannya jalan dapat digunakan oleh penyandang disabilitas. “Padahal peresmian hanya tinggal satu hari lagi namun pengerjaan belum juga selesai. Semoga pengerjaan kawasan ramah disabilitas ini cepat terselesaikan,” ucap Dewi. Sementara itu Ira pengunjung yang sedang berbelanja di kawasan Permindo menyatakan tidak mengetahui jika kawasan ini merupakan ramah disabilitas. Dirinya m engira jika pekerjaan yang tengah dilakukan hanya berupa pemasangan keramik pada jalan. Ira

berharap jika kawasan ini dijadikan tempat yang ramah disabilitas dapat membuat para disabilitas nyaman untuk berkunjung. “Semoga seluruh kawasan di Kota Padang dapat dijadikan tempat yang ramah disabilitas. Jangan hanya dikawasan Permindo saja. Namun jika kawasan ini dijadikan ramah disabilitas harus terbebas dari pedagang kaki lima agar peyandang disabilitas nyaman untuk menggunakannya. Selain itu yang terpenting adalah fungsi kawasan tersebut benar-benar terjalani dengan baik setelah persemian dilakukan. Jangan sampai hanya berupa formalitas saja,” ucap Ira. (h/mg-mel)

SEJUMLAH pekerja melakukan penyelesaian pengerjaan trotoar di Jalan Permindo Padang, Kamis (29/9). Jalan ini akan diresmikan hari ini, Jumat (30/9). MELATI OKTAWINA

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi


10

PADANG

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PUSAT PERINGATAN GEMPA 30 S

Warga Jangan Lewat Jalan Gereja Lingkar

Kuranji Juara Umum MTQ PADANG, HALUAN — Tampil habis-habisan yang ditekadkan kafilah Kecamatan Kuranji pada MTQN ke-37 Tingkat Kota Padang akhirnya berbuah manis. Kuranji meraih juara umum setelah berhasil menyisihkan pesaingnya. Kepastian meraih juara umum diperoleh saat dewan juri mengumumkannya pada malam penutupan MTQN ke-37 Tingkat Kota Padang di Universitas Putra Indonesia (UPI) di Lubuk Begalung, Rabu (28/9). Dengan hasil tersebut Kecamatan Kuranji memboyong trophy bergilir yang diserahkan Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo kepada Camat Kuranji Rachmadenny Dewi Putri. Hasil yang diraih merupakan catatan sejarah tersendiri bagi Kecamatan Kuranji. Sebab, sepanjang sejarah pelaksanaan MTQ, baru kali ini Kecamatan Kuranji meraih hasil memuaskan. Jangankan meraih juara umum, berada di tiga besar pun tidak. Seperti diketahui, pada MTQN ke-36 tahun 2014 silam, Kuranji hanya berada di peringkat kesembilan. Hebatnya, pada MTQN kali ini, Kuranji langsung melejit dengan total poin 79. Camat Kuranji Rachmadenny Dewi Putri yang malam itu hadir bersama seluruh jajarannya bersorak dan mengucap syukur mengungkapkan kegembiraan. “Saya tak pernah menyangka, sekali lagi saya tak menyangka, semua kerja keras dan pengorbanan selama ini terbalas dengan pencapaian ini. Saya berterima kasih atas kerjakeras luar biasa tim kerja. Saya bangga atas perjuangan para khafilah, pendamping dan pelatih,” ungkapnya setelah menerima trophy. Tampak camat dan Jajarannya saling bersalaman dan berkomunikasi akrab dengan para khafilah. Camat juga mengungkapkan bahwa apa yang dicapai malam ini bukan untuk dirinya, melainkan untuk Kuranji.(h/rel)

KURANJI juara umum MTQ

PADANG,HALUAN — Kota Padang akan mengenang kembali peristiwa gempa 30 September 2009 dengan mengadakan peringatan di Tugu Gempa di Jalan Gereja samping Museum Adityawarman Padang, hari ini, Jumat (30/9). Dalam peringatan tersebut akan digelar diantaranya berupa pemb acaan Alqu ran, pembacaan puisi, pemberian award kebencanan oleh Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar serta sambutan dari walikota. Dalam kegiatan ini akan turut hadir seluruh keluarga yang menjadi

korban gempa. Kegiatan akan berlangsung dari pukul 16.3017.30 WIB. Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dedi Henidal mengimbau agar sebaiknya masyarakat tidak melewati Jalan Gereja. Meskipun kegiatannya dimulai pada sore hari, namun pengaman lalu lintas di lokasi itu akan dimulai pukul 13.00WIB. “Petugas Dishub akan di-

tempat di lokasi setelah Salat Zuhur,” ucap Dedi pada Haluan, Kamis (29/9). Meskipun jalan tidak ditutup, Dedi Henidal mengimbau sebaiknya tidak melewati jalan tersebut dari pukul 13.00 WIB hingga 18.00 WIB. Daripada harus terjebak macet dikerenakan d i dekat jalan t ersebut akan diadakan acara peringatan

gempa 30 September 2009. “Sebaiknya pilih jalur lain, daripada terjebak macet.,” tutur Dedi. Selain itu Dedi juga menyatakan kegiatan pada peringatan gempa tersebut juga akan sedikit terganggu oleh bunyi klakson mobil karena lokasi peringatan yang berada di tepi jalan utama yang padat dengan arus lalu lintas. (h/mg-mel)

Padang Punya Labor Sulih Suara

SAMPAH PANTAI—Wisatawan asik bermain di Pantai Padang, kendatipun kondisi Pantai penuh dengan sampah, Kamis (29/9). Kebiasaan masyarakat membuat sampah ke sungai menyebabkan kawasan muara dan pantai sering dipenuhi sampah saat cuaca buruk. HUDA PUTRA

PARKIR METER TAK JALAN

Walikota Padang Meradang PADANG, HALUAN — Belum maksimalnya operasional parkir meter sejak diresmikan tanggal 1 September 2016 kemarin, membuat Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah meradang. Orang nomor satu di Kota Padang ini berjanji akan menindak pihakpihak yang bermain dan memperlambat aktivitas parkir meter. “Parkir meter ini bentuk harga diri Pemko Padang. Kami yang mengundang investor untuk mengelola perparkiran di Padang ini. Jika gagal dan main-main seperti ini, akan saya tindak siapa orang yang menjadi dalangnya ini. Baik itu dari internal Pemko Padang maupun dari juru parkir liar,” Tegas Mahyeldi kepada Haluan, Kamis (29/9). Ia juga mengatakan saat PT MATA menyanggupi untuk menjalankan Parkir Meter ini, sebenarnya Pemko Padang berharap banyak. Pasalnya, dengan pengelolaan parkir dengan system digital ini mampu mengurangi kebocoran ret-

ribusi parkir. Jadi, keamanan dan kenyamanan untuk investor ini harus dijamin. “PT MATA telah menyetor ke kas daerah sebanyak Rp 350 juta dan angka ini telah disepakati akan dibayarkan setiap tahunnya. Nantinya hasil keuntungan dari Parkir Meter ini juga akan dibagi 50-50 kepada Pemko Padang. Berapa banyak nantinya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bisa diserap dari parkir meter ini. Jadi kenyamanan dan keamanan operasional parkir meter harus dijamin. Nanti akan saya desak Dinas Perhubungan untuk menstabilkan operasional parkir meter,” kata Mahyeldi. Ia juga mengatakan jika parkir meter ini gagal, akan berimbas kepada investasi lainnya nanti. Karena itu, Parkir meter harus berhasil dijalankan di Kota Padang ini. “Harus berhasil. Tidak bisa tidak. Jika ini sukses, investor lain akan berduyun-duyun masuk ke Kota

Padang. Jika ini gagal, dipastikan merusak citra investasi Kota Padang sendiri,” katanya. Kepala Cabang PT MATA, Hardian menuturkan saat ini operasional Parkir meter sedikit terhalang dengan masih banyaknya juru parkir liar yang berkeliaran di area parkir meter (Jalan Permindo, Niaga dan Pondok). Bahkan income setiap area tidak melebihi Rp20 ribu setiap harinya. “Persoalannya yang kronis saat ini, masih banyak juru parkir liar yang berkeliaran. Jika tidak ada petugas mereka berkeliaran. Kalau ada mereka menghilang. Jadi sekarang ini ibarat main kucing-kucingan antara juru parkir lama dengan petugas,” Kata Hardian via seluler. Ia juga mengatakan tidak bisa terlalu memaksakan juru parkir resmi dari PT MATA untuk bekerja dilapangan karena faktor keamanan. Pasalnya, beberapa juru parkir PT MATA sempat diancam oleh juru parkir lama. (h/mg-ang)

PADANG, HALUAN—Saat ini film kartun anak-anak maupun serial drama produksi luar negeri kerap dialih suarakan (dubbing atau looping). Seperti serial drama Maria Marcedes, Rosalinda – sekit ar tahun 1990-an— maupun film anak-anak seperti Shincan, Doraemon dan lainnya. Suara tokoh asli diganti dan disesuaikan dengan budaya masyarakat di Indonesia. Sulih suara dianggap membantu para penonton. Dengan pengalihan suara, film yang seharusnya menggunakan teks tidak lagi ‘ribet’. Penonton dapat menonton gambar secara langsung tanpa terganggu oleh teks. Sehingga mendapatkan alur cerita film dengan baik. Sulih suara yang sebelumnya hanya bisa dilakukan di Jakarta, kini d apat dilakukan di Kota Padang. Labor sulih suara tersebut berada di Fakultas Sastra Jepang, Universitas Bung Hatta (UBH). Labor ini telah difungsikan dan diresmikan penggunaannya oleh Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo pada Rabu (28/9). Laboratorium sulih suara ini merupakan proyek pengadaan bantuan Pemerintah Jepang untuk Universitas Bung Hatta. Seluruh mahasiswa diajarkan cara dubbing film. Di studio yang cukup besar dengan peralatan yang mencukupi, seluruh mahasiswa nampak asyik memainkan perannya. Proses sulih suara ini disaksikan langsung oleh Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo bersama Konsulat Jenderal Jepang Hirofumi Morikawa dan Rektor UBH Niki Lukviarman di labor milik kampus tersebut. Sekitar enam dubber (pengalih suara) berada di dalam

studio. Mereka memainkan perannya sesuai dengan tokoh yang telah ditetapkan. Dengan dibantu layar televisi yang sedang memutar film yang akan disulih bahasa, mereka bercuap-cuap secara bergantian. Mimik mereka pun bermacam-macam, sesuai dengan emosi tokoh di film tersebut. Dubber tersebut dipandu oleh seorang pengarah yang duduk di depan mixer. Tangannya pun asyik menaikturunkan tombol audio di mixer tersebut. Walikota Mahyeldi terlihat cukup terkesan dengan sulih bahasa tersebut. Mahyeldi sesekali nampak bertanyatanya kepada Rektor UBH. Niki Lukviarman pun menjelaskan dengan baik. “Ini baru pertama kali di Padang dan bagus untuk ke depannya,” sebut Walikota Mahyeldi. Seperti diketahui, sulih suara film maupun sinetron dilakukan di sejumlah negara. Diantaranya seperti Indonesia, China, Iran, Jepang dan India. Sementara Malaysia, Vietnam, dan Thailand hanya akan memberikan subtitle pada film dewasa dan tayang di bioskop serta hanya akan menerapkan dubbing pada tayangan televisi saja. Namun versi dubbing dalam bahasa resmi negaranya masingmasing juga tersedia untuk beberapa film anak-anak yang tayang di bioskop. Negara-negara Eropa seperti Jerman, Perancis, Spanyol dan Italia menerapkan pengalihan suara secara penuh untuk semua jenis film, baik itu film keluarga maupun dewasa. Pengalihan suara ini berlaku u ntuk film yang tayang di bioskop dan TV. Bahkan jika diperlukan, film tersebut juga diterjemahkan judulnya agar mudah dipahami oleh penonton setempat. (h/rel)

40.700 Warga Padang Masih Miskin PADANG, HALUAN — Pertengahan tahun 2016, Badan Pusat Statistik Kota Padang m erilis sebanyak 40.700 berada di garis kemiskinan. Pemerintah Kota Padang harus memutar otak untuk mengeluar penduduk ini agar meningkatkan taraf hidupnya. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang, Rizal menjelaskan di Kota Padang saat ini masih terdapat 40.700 masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan. Penilaian orang itu miskin atau tidak adalah berdasarkan ketidakmampuannya dalam memenuhi hak-hak dasar un-tuk memperta-

www.harianhaluan.com

hankan kebu-tuhan hidup seperti pangan, kesehatan pendidikan, pe-kerjaan dan tempat tinggal. “Namun jumlah tersebut bisa dikategorikan rendah,” kata Rizal Dijelaskannya, dari tahun 2012 hingga 2014 ada penu-runan kemiskinan sebesar 0.46 persen. Aspek yang men-dongkraknya adalah perkembangan ekonomi Kota Padang sendiri. “Namun, hanya saja saat ini angka pengangguran yang masih tinggi di kota padang,” kata Rizal. Sementara itu Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan saat ini Pemko Padang sedang aktif mengembangkan

Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Dalam realisasinya, pemerintah akan memberikan pendanaan pembiayaan usaha kepada masyarakat ekonomi lemah yang tidak tersentuk oleh perbankan. “Ini program sedang kami galakkan dan didukung oleh pemprov sumbar dan pemerintah pusat,” kata Mahyeldi kepada Haluan, Kamis (29/8). Untuk menunjang program ini, Pemko Padang telah menginstruksikan seluruh KJKS di 104 kelurahan untuk memantau tingkat kesejahteraan masyarakat kelurahan masing-masing. Setiap triwulan akan

ada laporan evaluasi perihal perkembangan ekonomi selkitar. “Kami berdayakan KJKS untuk program ini. mereka yang nantinya turun ke lapangan untuk mengevaluasi dan memantau peningkatan taraf hidup masyarakat di masingmasing kelurahan. Setiap tiga bulan KJKS selalu menyampaikan laporan,” kata Walikota. Mahyeldi juga mengatakan selain LKM ini, berbagai program telah dilaksanakan Pemko Padang melalui SKPD terkait. Diantaranya seperti penyediaan asuransi, bantuan beras bersubsidi, beasiswa bagi murid SD,SMP dan SMA sederajat, bantuan

bibit tanaman dan ikan, rehabilitasi rumah tak layak huni serta perbaikan lingkungan permukiman. Lebih lanjut, ia pun menyebutkan keberadaan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) di Padang. Menurutnya, lembaga keuangan tersebut sangat penting karena dapat membantu memfasilitasi kebutuhan modal usaha produktif sektor pertanian bagi para petani. “Sehingga produksi usaha tani dan ternak dapat meningkat dan juga mempersempit ruang gerak rentenir atau ijon di kelompok tani (poktan). Semoga melalui sosialisasi ini akan lebih meningkatkan

Redaktur: Afrianita

koordinasi antara koordinator, pengurus, pendamping serta pengelola dalam rangka penguatan seluruh LKM di Padang,” harapnya. Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Padang, Edi Dharma mengatakan masih adanya masyarakat yang meminjam pada rentenir, perlunya pembinaan terhadap masyarakat miskin secara berkala dari instansi terkait dalam peningkatan produksi maupun dukungan anggaran, serta operasional LKM yang diharapkan mengacu kepada ketentuan yang berlaku dan bisa berbadan hukum.(h/mg-ang)

Layouter: Rahmi


JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

11

LKAAM:Ulayat Bukan Penghalang Investasi PADANG, HALUAN — Sengketa lahan tanah ulayat masih menjadi momok menakutkan bagi kalangan investor dan niniak mamak sendiri di Minangkabau. Sulitnya penyelesaian sengketa ini, telah menimbulkan beberapa masalah seperti yang terjadi baru-baru ini di Kabupaten Pasaman Barat. Kami Harian Haluan menerima pertanyaan seputar adat Minangkabau yang diajukan oleh masyarakat seputar permasalahan sehari-hari. Pertanyaan dikirimkan ke nomor telepon 082391182598. Rubrik ini diasuh oleh Inyiak H Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi Ketua LKAAM Kabupaten Agam Aslm inyiak, ambo Nadya di Sijunjung. Ambo ingin tahu apo makna warna hitam dan putih dalam adat kito nyiak. Ambo mancaliak, di Padang saat ado yang maningga bendera hitam yang dikaluan, di daerah lain warna putiah. Baa tu nyiak? Makasih nyiak Ass wr wb.Yth Cucu Inyiak Nadiya di Sijunjung. Apo makna warna hitam dan warna putih. Manurut adat warna hitam maknanyo tahan tapo. Warna putiah maknanyo kasucian. Kalau warna bendera hitam waktu melayat kematian itu maknanya ikut sama-sama berduka. Bendera putiah juga menyatakan sedang berduka. Jadi di alam Minangkabau banyak sekali alam takambang nan bisa kito jadikan guru.Dan inyiak banggakan pada Nadiya masih sangat peduli dengan budaya Minangkabau. sukses buat Nadiya.Amin.

Ratusan Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Pasaman Barat unjuk rasa ke kantor bupati setempat Selasa siang (27/9). Masyarakat meminta persoalan tanah di daerah tersebut diselesaikan secepatnya, terutama hak bagi petani sesuai kesepakatan awal. Salah seorang ninik mamak Mandiangin, Nurul Nahkodo Rajo menambahkan persoalan petani Pasaman Barat cukup banyak terutama terkait masalah plasma. Ia mencontohkan di daerah Mandiangin Kecamatan Kinali masyarakat tidak mendapatkan hak plasma semestinya. ”Padahal perjanjian awal sekitar 409 hektare plasma bisa dinikmati petani. Kenyataannya sampai saat ini sejak tahun 1996 masyarakat selalu dirugikan,”katanya. Sementara itu, di Kabupaten Agam, Masyarakat Pasar Durian, Kabupaten Agam,

menolak pembangunan pabrik crude palm oil (CPO) karena manajemen perusahaan tersebut belum berkomunikasi dengan tokoh adat setempat. Melihat persoalan ini, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat M Sayuti Dt Rajo Pangulu menyayangkan tanah ulayat menjadi penghalang investasi di Sumbar. Ia menilai, tanah ulayat bukanlah penghalang untuk berinvestasi, asalkan investor menjalani semua prosedur dengan niniak mamak dan negara. Dalam pepatah Minangkabau disebutkan, rumpuik nan sahalai, tampo nan sabatang, tanah nan sabingkah, ka ateh taambun jatuah, ka bawah tatapiak bulan, adolah pangkat pangulu nan punyo ulayat. “Ini menandakan pangulu menjadi pemegang ulayat di Minangkabau. Dan tidak ada tanah di Minangkabau yang

tidak bertuan, semua ada pemiliknya,” ucapnya, Kamis (29/9). Untuk pemakaian ulayat ini, maka investor harus menemui niniak mamak dan duduk bersama untuk membahas pemakaian ulayat dan pembagian hasil nantinya. Dalam pepatah Minangkabau disebutkan ka rimbo babungo kayu, ka sawah babungo ampiang, ka lauik b abungo karang, ka udaro babungo ambun, itu adolah hal beya ulayat. Hal ini bermakna, tanah ini memiliki nilai ekonomi dan jika digunakan harus ada pembagian yang jelas terhadap ulayat ini. Sayuti mencontohkan, di saat investor datang membawa dana segar dan niniak mamak menyediakan tanah ulayat, berarti ada kesepakatan untuk membangun usaha bersama, dimana masyarakat nagari dan investor sama-sama memiliki saham pada usaha yang dilakukan bersama. Contohnya, dengan tanah seluas 1.000 hektare yang bernilai Rp50 miliar dan dana segar investor Rp100 miliar, masyarakat nagari sudah memiliki saham sepertiga dan investor memiliki saham sepertiga dari modal bersama ini. “Saat pembagian hasil nan-

ti, pembagiannya sama. Niniak mamak mendapatkan sepertiga dari hasil dan investor dua per tiga dari hasil. Ini harus dilakukan dan didudukkan saat pertemuan awal,” ucapnya. Kemudian, ketika sudah sepakat, maka dilakukanlah alek membuka hutan nagari bersama niniak mamak dan investor. Investor yang datang pun dianggap menjadi bagian dari masyarakat nagari dan menjadi anak dan kemenakan dari pangulu. “Masuak di pintu muko, kalua di pintu balakang. Artinya, usai memulai perbincangan dengan pemerintah dan niniak mamak, investor juga harus memperkenalkan kepada anak nagari bahwa ia akan memulai usaha disana. Dengan demikian, kegiatan usaha bisa dimulai dan urusan keamanan dan kenyamanan investor menjadi tanggung jawab niniak mamak yaitu dubalang,” ucap Sayuti. Kemudian, ketika usaha bersama ini sudah mendatangkan hasil, maka akan ada pembagian untuk niniak mamak dan kemenakan beserta anak nagari. “Ini menjadi poin penting, karena selama ini tidak seluruhnya mendapatkan pembagian. Meskipun sedikit tidak masalah, asalkan semua anak ke-

menakan dan pangulu beserta dubalang yang menjaga usaha ini mendapatkan pembagian, karena ini usaha bersamasama,” tegas Sayuti. Terhadap model ini, ia mencontohkan sudah banyak dilakukan oleh investor dan berhasil tanpa ada sengketa yang berarti. Seperti di Nagari Silungkang yang bekerjasama dengan Telkomsel untuk pembanggunan tower. Kemudian, di Sungai Kunik, Solok Selatan dan Tiku, Agam yang juga menerapkan pola seperti ini. “Ini bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah perkebunan yang bermasalah dengan tanah ulayat. Kebanyakan selama ini investor hanya berhubungan dengan pintu pemerintah, tidak berhubungan dengan niniak mamak,” ucapnya. Sayuti juga menyebut, masyarakat tentu menyambut pemanfaatan tanah ulayat ini apalagi selama ini tidak termanfaatkan. Berdasarkan hadis nabi, setiap tanah di muka bumi ini tidak boleh ditelantarkan, jika tidak dimanfaatkan, maka tunggulah azab bagimu. “Jadi ketika tidak dimanfaatkan, justru azab lah yang akan datang,” tutup Sayuti. (h/eni)

Tanah Datar Hadir di Minangkabau Culture dan Art Festival TANAH DATAR, HALUAN — Kabupaten Tanah Datar semakin memperlihatkan kepeduliannya terhadap seni dan budaya. Pekan lalu, dari 19 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Tanah Datar adalah satu dari empat kabupaten/kota yang mendapat kehormatan untuk mengisi penampilan seni dan budaya dalam acara ini. Kabupaten ini satu-satunya yang diberikan kehormatan untuk mengisi kegiatan pameran di Taman Ismail Marzuki dalam rangka memeriahkan Minangkabau Culture dan Art Festival (MCAF), Sabtu (24/9). Disebutkan untuk penampilan seni dan budaya, Tanah Datar menampilkan Sanggar Limpapeh di bawah pimpinan Malfilindo Koti sedangkan pameran diisi dengan berbagai potensi yang dimiliki Tanah Datar Luhak Nan Tuo baik alam, atraksi budaya, kuliner maupun produksi kerajinan seperti songket, sulaman dan bordir. Semuanya dikemas dalam bentuk visualisasi foto dan produk itu sendiri, baik industri sandang maupun kuliner. Dalam pameran itu dapat dinikmati foto-foto keindahan pemandangan alam di Luhak Nan Tuo, Istano Basa Pagaruyung, serta foto-foto atraksi budaya pacu jawi. Pacu jawi ini satu-satunya atraksi yang hanya ada di Tanah Datar, dan kepopulerannya telah mendunia, dibuktikan bahwa foto pacu jawi pernah menjadi juara pada kejuaraan dunia yang

diadakan di Den Haag Belanda dan fotografernya berasal dari Malaysia, begitu pula kejuaraan lainnya, termasuk di Dubai. Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada penyelenggara terutama Fasli Djalal selaku penggagas dan penasehat yang mempunyai perhatian terhadap pelestarian budaya Minangkabau. “Kabupaten Tanah Datar mempunyai tanggung jawab moral yang besar terhadap pelestarian budaya Minangkabau. Penampilan seni dan budaya Kabupaten Tanah Datar kali ini harus bisa menampilkan karya terbaik di bidang seni dan budaya yang menggambarkan adat dan budaya spesifik Tanah Datar sebagai cerminan adat dan budaya Minangkabau secara keseluruhan, karena Tanah Datar juga dikenal dengan sebutan Luhak Nan Tuo, sebagai pusat adat dan budaya Minangkabau, pusek jalo pumpunan ikan,” terang Irdinansyah. Disampaikan juga, berkaitan dengan keindahan alam Tanah Datar, baru-baru ini Majalah Travel Budget asal Amerika Serikat mengeluarkan rilis yang menyebutkan Nagari Tuo Pariangan sebagai salah satu desa terindah di dunia dan hal ini telah ditayangkan oleh RCTI beberapa waktu yang lalu. “Hal ini dapat kita lihat sebagai anugrah Allah SWT,

karena dengan itu Tanah Datar telah dipromosikan ke seantero dunia, sehingga saat ini rata-rata kunjungan wisatawan ke Pariangan berkisar 600-800 orang per hari. Kita harapkan akan berdampak positif khususnya terhadap perekonomian masyarakat setempat, Tanah Datar dan Sumatera Barat umumnya,” ucapnya. Namun demikian disamping anugrah, tambah Irdinansyah, ini juga sebagai tantangan. Jika bisa memanfaatkan potensi ini kesejahteraan masyarakat akan meningkat, tetapi apabila tidak siap, bisa saja menjadi bumerang bagi Luhak Nan Tuo. “Untuk itu, pemerintah daerah mengambil langkahlangkah antisipasi, seperti penyempurnaan sarana dan prasarana, pembekalan untuk masyarakat dalam meningkatkan SDM, termasuk penyediaan guide untuk tamu yang datang, mendorong nagari u ntuk merenovasi pemandian aia angek, menyediakan tempat kuliner spasifik dan lain sebaginya,” ulas Irdinansyah. Di akhir sambutan sebagai bentuk penghargaan, Bupati Irdinansyah Tarmizi yang didampingi Ketua DPRD Anton Yondra memberikan tanda mata berupa foto-foto alam atau objek wisata Tanah Datar kepada tokoh-tokoh Minang di Jakarta di antaranya kepada Fasli Djalal dan Fahmi Idris. (h/fma)

CINTAI BUDAYA — Minangkabau Culture dan Art Festival (MCAF) yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Sabtu (24/9). Irdinansyah usai menyerahkan bingkisan kepada tokoh Minang di Jakarta seperti Fahmi Idris. HUMAS

Pituah

Ando Sumando Istilah ini muncul apabila seseorang telah melangsungkan acara perkawinan berdasarkan tata cara adat dan agama. Dalam tradisi orang Minangkabau, dikenal adanya dua tata cara perkawinan, yaitu perkawinan menurut syarak (agama) dan perkawinan menurut adat. Laporan: BUYA H MAS’OED ABIDIN Perkawinan menurut agama adalah perkawinan yang dilaksanakan dengan mengucapkan aqad nikah (ijab dan www.harianhaluan.com

qabul) di hadapan qadhi. Perkawinan demikian belum diartikan sebagai sesuatu yang telah selesai menurut alam pikiran orang Minangkabau, dan kedua orang yang telah dinikahkan itu belum boleh hidup berumah tangga sebagaimana layaknya se-

pasang suami isteri. Kedua anak manusia yang telah menikah baru dibolehkan serumah setelah dilaksanakannya upacara perkawinan secara adat. Dari perkawinan secara adat inilah munculnya istilah ando sumando. ANDO secara bahasa bisa diartikan menerima atau menanti. Ketika dihubungkan dengan suatu perkawinan di Minangkabau, maka yang dimaksud dengan ando adalah pihak keluarga wanita yang menerima kehadiran seorang suami bagi anak kemenakannya, karena Minangkabau menganut sistem

matrineal-matrilokal. Kata sumando di Minangkabau sebagai penerimaan dari kelurga perempuan terhadap seorang menjadi suami anak kemenakannya. Oleh karena kepentingan perkawinan lebih berat cendrung ke arah kerabat pihak perempuan, maka posisi sumando beserta kerabatnya lebih tinggi. Layanan terhadapnya bagai manatiang minyak panuah. Artinya, merupakan sebuah kewajiban bagi pihak ando untuk menjaga perasaan sumando agar tidak tersinggung seperti orang membawa minyak dalam talam, bila

tergoyang sedikit saja, maka akan tumpah. Ibarat menjaga hati seorang tamu yang sangat dimuliakan, demikian pula orang sumando dipandang sebagai tamu, bukan sebagai anggota kerabat. Bahkan di sebagian daerah masih didapati kebiasaan kepada sumando tidak diberikan tanggungjawab apapun.Kesulitan rumah tangga pun kadangkala tidak boleh diceritakan kepadanya. Walaupun demikian, sumando juga tidak bisa bebas dari penilaian, karena itu dalam kehidupan sehari-hari di Minangkabau terdapat empat

macam penilaian orang terhadap sumando. Pertama, sumando bapak paja, yaitu sumando yang bertingkah sebagai pejantan semata, yang tidak menghiraukan kehidupan dan keadaan isterinya. Kedua, sumando kacang miang, yaitu sumando yang tingkah lakunya membuat onar dan pecah belah di rumah isterinya. Lazim pula disebut sumando langau hijau yang suka pada keadaan yang kotor dan busuk. Ketiga, sumando lapiak buruak, yaitu sumando yang tingkah lakunya menguras harta benda isterinya. Keempat, sumando niniak mamak, yaitu sumando Redaktur: Rahmadhani

yang menghiraukan suka duka kehidupan rumah tangga isterinya. Dalam arti dia mampu memposisikan dirinya untuk mengemban tugas sebagai seorang sumando di tengah keluarga isterinya untuk manyisik nan umpang, maamba nan runtuah (mencarikan jalan keluar dari segala masalah yang dihadapi) keluarga isterinya bila dia mempunyai kemampuan untuk itu. Dari kesemua tipe sumando di atas, tipe sumando yang terakhir inilah yang paling baik menurut adat Minangkabau. *** Layouter: Wide


12

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Potensi Pertanian Limapuluh Kota Menjanjikan LIMAP ULUH KOTA, HALUAN — Gerakan Optimalisasi Penyuluhan (GOP) di gelar pada areal pertanian Kelompok Wanita tani (KWT) Pelita Harapan yang di ketuai Gurida Warni. Kawasan yang masuk GOP, merupakan kawasan terintegrasi yang berlangsung di Sungai Antuan, Jorong Maur, Nagari Talang Maur, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota.

Lingkar PT Mandevilla Bangun Perumahan Murah di Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah sukses membangun perumahan murah di Kota Payakumbuh semenjak 2012 lalu, kali ini PT Mandevilla kembali membuka perumahan murah lagi bagi masyarakat. Setidaknya ada 120 unit perumahan murah dengan cicilan hanya ratusan ribu rupiah perbulan yang dibangun di Kota Payakumbuh. “Ada 120 unit lagi perumahan subsidi yang akan dibangun. Perumahan ini dengan cicilan ringan hingga 20 tahun,” terang Roni Ramadhon, Direktur PT Mandevilla di Kota Payakumbuh pada Kamis (29/9) siang. 120 unit perumahan murah tersebut direncanakan akan dibangun di Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur. Ada yang menariknya dari PT Mandevilla tersebut,yakni meski 120 unit perumahan murah itu masih dalam perencanaan tetapi setidaknya 50 persen dari total itu sudah dibeli oleh masyarakat. Hal itu dampak dari tingginya peminat rumah murah di Kota Payakumbuh dan juga faktor dari kwalitas bangunan dan desain rumah yang menarik dari pengembang PT Mandevilla . Tak heran rumah berdesain minimalis dengan harganya terjangkau itu laku terjual. “50 persen perumahan yang direncanakan sudah terjual,” terang alumni Bung Hatta tersebut. Apabila seluruh kuota dari 120 rumah itu terjual, ucap Roni, PT Mandevilla kembali membuka lahan baru lagi untuk mendirikan perumahan murah di Kota Payakumbuh. “Target kita sampai 1000 unit rumah murah di Kota Payakumbuh,” ucapnya. Saat ini, PT Mandevilla sudah menjual sebanyak 450 unit perumahan murah di Kota Payakumbuh. ”450 unit ini sudah ditempati pembelinya,” katanya lagi. 450 unit rumah dengan type 36 luas tanah 96 itu tersebar di tersebar di 4 titik. Diantaranya di Koto Panjang, Kecamatan Lamposi sebanyak dua titik dengan total rumah 155 unit. Di Talawi, Kecamatan Payakumbuh Utara sebanyak 200 unit dan di Parambahan Kecamatan Lamposi sebanyak 94 unit. Tak hanya di Kota Payakumbuh sebagai lahan perumahan PT Mandevillla, melainkan sampai ke Riau. Di Riau, terutama di Kota Pekanbaru PT Mandevilla sudah mendirikan ratusan unit rumah subsidi bagi masyarakat disana. (h/ddg)

RUMAH murah desain minimalis dari PT Mandevilla. Developer tersebut sudah mendirikan 450 unit rumah murah di Kota Payakumbuh. IST

BERTUKAR CENDERAMATA — Walikota Payakumbuh dan Walikota Surabaya bertukar cendra mata, usai penandatanganan MoU di Balaikota Payakumbuh, Kamis (29/9). ZUL

Budaya Minta Tolong Harus Dihilangkan PAYA K U M B U H , HALUAN — Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, kembali menyatakan kesungguhannya menerapkan e-Government di Kota Payakumbuh dan meminta seluruh jajaran Pemko beserta masyarakat kota ini memiliki komitmen yang sama. Tekad ini ditekankannya pada Kamis (29/9) di ruang kerjanya, kantor Balaikota Payakumbuh. Menurut Riza, meski sudah mulai diterapkan dalam beberapa tahun ini, e-Gov di kota Payakumbuh masih memerlukan banyak perbaikan. Tujuan e-Gov mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien belum sepenuhnya terlaksana. Untuk itu, kata Riza, Pemko dan masyarakat harus memperbaharui komitmen penerapan e-Gov dengan mengubah pola pikir

tradisional seperti budaya ‘minta tolong’. “Kita sudah pake eprocurement LPSE, lelang pekerjaan sudah diatur sistem, berbasis elektronik semua. Ikuti saja semua prosedur. Jangan sampai ada kata-kata minta tolong,” jelas Riza lagi. Penerapan e-Gov di Kota Payakumbuh akan mengadopsi sistem e-Gov Pemerintah Kota Surabaya. Hal ini sudah disepakati dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama tentang Implementasi eGovernment Pemerintah Kota Surabaya dan Pelayanan Perizinan Terpadu Berbasis Eletronik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo di Surabaya, beberapa hari yang lalu. Pada kesempatan itu, 39 kepala daerah lainnya yang tersebar dalam 5

provinsi juga turu t m en an d a tan g an i kesepakatan tersebut. Penandatangan disaksikan langsung oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata dan Gubernur 5 provinsi (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Sulawesi Tengah, dan Jawa Tengah). Dikatakan Riza, penerapan e-Gov di Surabaya sudah menunjukkan hasil nyata untuk efisiensi dan mengurangi celah korupsi. “Sistem e-Gov Surabaya akan kita ikuti secara bertahap. Mengingat keterbatasan anggaran. Kalau Surabaya, Bandung anggarannya banyak. Makanya yang paling penting hilangkan pola pikir lama itu, secara berangsur kita wujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien melalui e-Gov,” tuturnya. (h/ zkf)

“Di kecamatan ini, potensi pertanian cukup menjanjikan, karena diiringi pula dengan potensi alam untuk tanaman pangan dengan iklim yang cukup baik,” ungkap Sekretaris Bakorluh Sumbar, Jefrin Luandri yang sebelumnya sempat mengapresiasi DPRD dan Pemkab Limapuluh Kota yang berhasil mempertahankan BP4K sebagai dinas di jajaran Pemkab setempat, hanya dua BP4K di Sumatera, Lampung dan Limapuluh Kota. Karena itu, peran penyuluh sangat penting dan menentukan dalam keberhasilan sektor pertanian secara umum, walau saat ini tenaga penyuluh masih kurang. Tahun ini ada 19 tenaga penyuluh yang merupakan THL di Limapuluh Kota yang akan mengikuti tes PNS di Pekanbaru, harus dikawal jangan sampai mereka tidak lulus karena hal-hal yang tidak prinsip. Saat ini untuk penguatan modal usaha sudah dilakukan MoU bersama dengan BRI. Yang akan dikucurkan kepada kelompok tani. Sampai saat ini sudah banyak yang berkembanglah menjadi koperasi. Hal itu termasuk manfaat GOP. “Kita juga membangun kemitraan dengan BOPP. Menanam padi, yang 41 dan 21. Kalau kita punya sawah 1 hektare, dapat 6 ton. Selain itu, BPTP sudah memberikan akses teknologi, dengan cara memelihara padi salibu. Salubu adalah nilai efisien, efektif meningkatkan budidaya padi. Hanya membeli satu kali benih, dan tidak perlu lagi membeli benih padi dan pengelolaan lahan sawah. Akan sangat menguntungkan bagi kelompok tani, tkhnik pengelolaan padi salibu Mudah-mudahan dengan bermitra. Mampu mengakses informasi yang seluas-luasnya kepada pelaku, konsumen, pedagang yang mengharapkan komodity. Melalui website, online dan informasi langsung, bisa diakses langsung. Tentu akan memudahkan bagi pelaku dan pedagang mendapatkan komoditi yang dibutuhkan. Bagaimana strategi ini bisa diterapkan dan dikembangkan. Termasuk mina padi melepas ikan ikan bersama padi, untuk konsumsi masyarakat juga. Usaha ini juga akan menambah pendapatan petani. “Dari GOP ini, kita harus melihat tan-

tangan yang dihadapi. Penyuluh sebagai pendamping kelompok tani, harus memberi informasi, apakah dengan konsultasi di kantor, atau di lapangan. Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra, di Limapuluh Kota lebih 60 persen masyarakat berusaha pada sektor pertanian. Atas pertimbangan ini, dalam tahap penyempurnaan RPJMD 2016-2021. Ada 6 misi daerah yang perlu disikapi bersama-sama. Seperti, meningkatkan refitalisasi perekonomian melalui pertanian. “Dasar itu lah, pembahasan SOPD, pemerintah daerah meyakinkan kami, betapa pentingnya BP4K tetap sebagai badan. Sebab tugas kita ke depan, mengawal evaluasi provinsi, satu-satunya daerah yang mempertahankan BP4K di Indonesia,” ungkapnya lagi. Sejalan dengan itu, kinerja penyuluh harus ditingkatkan dari gerakan GOP ini, diharapkan mampu meningkatkan produksi. “Mudahmudahan mampu menjawab tantangan ketahanan pangan untuk lima tahun ke depan,” sebut Deni Asra. Wabup Ferizal Ridwan, atas nama Pemkab menyampaikan terima kssih atas kegiatan GOP ini, diselenggarakan di Limapiluh Kota. Bagaimana meningkatkan. Kegiatan GOP ini diadakan sebelum tanggal 27. Artinya, dalam pendapat akhir fraksi DPRD kemarin, ditetapkan mempertahankan BP4K. Organisasi ini juga perlu mendapat evaluasi, harus diimbangi dengan kualitas pelayanan. Bagaimana kita mengajarkan teknologi, baik teknologi tepat guna dan mampu memanfaatkan teknologi lainnya. “Kita bangga, dengam pembinaan Provinsi Sumbar, dari 19 daerah, kita menjadi prioritas. Ke depan harus memikirkan menjaga tradisi yang tumbuh di masyarakat. Contoh, ketika musim kemarau, harus kita sikapi dengan tanaman apa yang pantas diupayakan, tugas penyuluh mensosialisasikan ke masyarakat tani,” ungkapnya. Memang d ari RPJM, GOP ini adalah gerakan, ini tidak hanya tanggung jawab satu bidang. Tapi tanggung jawab semua pemangku kepentingan. Bahasa penyuluh harus bisa m elekat ke masyarakat. (h/zkf)

TTP Beri Pelatihan Teknologi Pada Petani LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Keberadaan Taman Teknologi Pertanian (TTP) di Nagari Sungai Talang, Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota memberikan dampak positif terhadap masyarakat utamanya para petani. Selain menyuguhkan teknologi pertanian, TTP juga menyediakan berbagai bantuan sarana produksi. “Petani tidak hanya mendapatkan pelatihan-pelatihan tentang teknologi pertanian dan kebun-kebun percontohan, tapi TTP juga memberikan bantuan modal, pu-

puk, bibit dan bantuan ternak bagi petani,” sebut Sekretaris TTP Kecamatan Guguak, Jonianto, di ruang kerjanya, Kamis (29/9). Dikatakan Jonianto, taman teknologi yang sudah dimulai sejak tahun 2015 itu merupakan salah satu program pemerintah pusat yang bertujuan untuk mendekatkan hasil-hasil penelitian pertanian kepada masyarakat, khususnya petani. Di lokasi itu terdapat sejumlah kebun percontohan seperti tanaman cabai, jahe dan lain yang menjadi tempat kuliah la-

pangan dan pelatihan bagi petani serta menjadi tempat studi banding. Selain kebun percontohan seperti cabai, di lokasi TTP juga ada pabrik pengolahan coklat. Penerapan teknologi pengolahan hasil itu tentunya akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. “Lagipula, Kecamatan Guguak dan sekitarnya merupakan daerah penghasil coklat,” ungkapnya. Menurut Jonianto, TTP di Nagari Sungai Talang, benarbenar telah menjadi pusat penerapan teknologi di bidang pertanian, peternakan,

perikanan, dan pengolahan hasil (pasca panen) yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Tak kalah pentingnya, areal itu juga telah menjadi tempat pelatihan atau study banding bagi masyarakat luas,” tuturnya. Diyakini kehadiran TTP selama ini telah mampu memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama petani di Nagri Sungai Talang dan sekitarnya. “TTP ini, lanjut Jonianto, diyakini sebagai salah satu pendukung bagi Nagari Sungai Talang untuk

maju dalam lomba nagari berprestasi tingkat Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2016,” ulas putra Sungai Talang itu. Melalui potensi TTP ini, Sungai Talang optimis tampil menjadi yang terbaik dan mewakili Kabupaten Limapuluh Kota, dalam lomba nagari berprestasi ke tingkat Provinsi Sumatera Barat. “Apalagi di nagari ini juga memiliki irigasi tenaga surya yang mampu mengairi areal persawahan penduduk. Di nagari ini juga berpotensi wisata budaya dan alam,” pungkas Jonianto. (h/zkf)

saran/pengaduan:

085374472400

www.harianhaluan.com

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Bunda PAUD Agam Raih Prestasi Nasional

VITA INDRA CATRI

AGAM, HALUAN — Ny. Vita Indra Catri selaku Bunda PAUD Kabupaten Agam, berhasil mendapatkan anugerah PAUD Nasional tahun 2016, bersama dengan 16 Bunda PAUD Provinsi se-Indonesia dan 31 Bunda PAUD kabupaten/kota se-

Indonesia. Selain itu juga diberikan penghargaan kepada 10 Bunda PAUD kecamatan, dan 10 Bunda PAUD Desa se-Indonesia. Piagam p enghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan diserahkan langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kamis (29/9). Prestasi tersebut dinilai atas upaya kerja nyata yang dilakukan selama ini terhadap Gerakan PAUD berkualitas di Kabupaten Agam. Ny. Vita merupakan satu-satunya Bunda PAUD di-Sumbar yang mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut. “Agam patut berbangga, apresiasi ini adalah buah dari dedikasi yang diberikan oleh semua pihak dalam upaya mensukseskan program PAUD berkualitas di Agam. Semoga prestasi ini menjadi penyemangat bagi kita untuk lebih dan lebih baik lagi,” jelas Ny. Vita. Ia juga mendedikasikan perhargaan tersebut kepada para pendidik PAUD, penilik serta Gugus PAUD yang senantiasa setia memberikan pendidikan tanpa lelah bagi anak-anak generasi penerus bangsa. Kemudian masyarakat serta mitra yang ikut berperan serta dalam upaya peningkatan kualitas gugus PAUD. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Fauzir, mengatakan, Bunda PAUD Agam selama ini sangat gigih dalam memperhatikan pentingnya pendidikan, yang dimulai sejak usia dini. Berkat perjuangan tersebut pulalah berhasil terwujudnya satu jorong dengan satu PAUD. (h/yat)

www.harianhaluan.com

13

Nilai Islam Belum Pengaruhi Perilaku Ekonomi Muslim BUKITTINGGI, HALUAN — Loyalitas muslim Minangkabau terhadap ajaran agama Islam dan nilai-nilai adat Minang, ternyata belum mempengaruhi perilaku ekonomi sesuai ajaran Islam. Hal tersebut disampaikan dosen IAIN Bukittinggi, Asyari di Kampus IAIN Bukittinggi, Kamis (29/9).

PERTAHANKAN DISERTASI — Dosen IAIN Bukittinggi Asyari, M.Si (empat kiri) usai mempertahankan disertasinya pada sidang tertutup Program Doktor, Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Senin (26/9). Dalam disertasinya, Asyari menyebut jika nilai Islam belum mempengaruhi perilaku ekonomi Muslim di Minangkabau. IST

Korpri Bukittinggi Gelar MTQ BUKITTINGGI, HALUAN — Korpri Kota Bukittinggi mengelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Bukittinggi, Kamis (29/ 9) di Musala Baitul ‘Ilmi Balaikota setempat. MTQ yang diikuti perwakilan unit Korpri dari instansi maupun SKPD se-Kota Bukittinggi itu, di buka Asisten II Setdako Bukittinggi Ismail Djohar. Dalam kesempatan itu Ismail mengatakan, MTQ yang dilaksanakan selain sebagai ajang untuk memperkuat ukhuwah, juga dalam rangka menggelorakan kembali membaca Alquran. Menurutnya, kegiatan membaca

Alquran perlu digiatkan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi Korpri adalah contoh tauladan dimasyarakat. Dengan MTQ Korpri ini, diharapkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) akan lebih cinta kepada Alquran sebagai pedoman hidupnya, serta meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan seharihari. “Melalui MTQ Korpri ini kita berharap ASN dapat meningkatkan semangat dalam membaca Alquran. Sekaligus mampu merubah pola pikir prilaku dan sikap ASN ke arah lebih baik, sehingga akan terwujud

abdi negara yang amanah, jujur dan berakhlak mulia sesuai tuntunan Alquranul Karim,” ujar Ismail. Sementara itu Sekrtaris Korpri Kota Bukittinggi Antoni Samawil mengatakan, pelaksanaan MTQ Korpri digelar secara berjenjang, mulai dari tingkat kota, provinsi dan berlanjut ke tingkat nasional. MTQ Korpri tingkat Kota Bukittinggi ini merupakan sebagai ajang seleksi untuk dikirim ke tingkat provinsi. “Adapun cabang-cabang yang diperlombakan dalam MTQ ini yakni, Tartil dan Tilawah Quran, Hifzil Quran dan Dakwah Alquran,” terang nya. (h/tot)

Agam Kembali Boyong WTN

HILMAN SYAHRIAL

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

AGAM, HALUAN —Kabupaten Agam kembali memperoleh anugerah piala Wahana Tata Nugraha (WTN) 2016 kategori lalu lintas dari Kementerian Perhubungan RI. “Anugerah itu diperoleh setelah melalui penilaian terhadap ketertiban berlalu lintas, kurangnya tingkat kecelakaan, lengkapnya alat kelengkapan pengemudi, pemeriksaan ke-

layakan jalan kendaraan yang dilengkapi dengan surat uji KIR bagi pengemudi, adanya zebra cros, serta tersedianya halte dan trafig light,” kata Plt Kepala Dishubkominfo Agam, Hilman Syahrial kemarin. Dengan diperolehnya anugerah WTN 2016, diharapkan masyarakat semakin meningkatkan ketaatannya dalam berlalu lintas di jalan raya, dengan mema-

tuhi semua aturan dan ramburambu, sehingga perjalanan berkendaraan aman dan tertib. S ementara itu sejumlah tokoh masyarakat Agam mengatakan, kendati telah memperoleh WTN pihak Dishubkominfo diharapkan terus mengintensifkan kegiatan membenahi perlalulintasan terutama melengkapi rambu-rambu sampai ke jalan raya di kecamatan-

kecamatan. Selain Kabupaten Agam, daerah lain di Sumbar yang memperoleh piala WTN ini di antaranya Kabupaten Solok, Kota Sawahlunto, Kota Solok, Kabupaten Sijunjung, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanahdatar, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman. (h/ks)

Sebelumnya, temuan itu juga telah dipaparkannya saat mempertahankan disertasinya berjudul “Religiusitas dan Cultural Belief dalam Perilaku Ekonomi Orang Minangkabau (Suatu Pendekatan Model Principal-Agent)”, pada ujian tertutup program doktor Universitas Andalas (Unand). Dalam sidang tertutup yang digelar, Senin (26/9) Asyari, M.Si, dinyatakan lulus dengan promotor Prof. Dr. Syafruddin Karimi,M.A, Prof. Dr.Afrizal, M. A dan Indrawati, M.A. Ph.D. Hadir sebagai penguji Prof. Dr. Djamal Othman, M.A (Pakar ekonometrik dari University Kebangsaan Malaysia), Prof. Dr. Werry Darta Taiful, M.A, Prof. Dr. Firwan Tan, M.A, Prof. Dr. Elfindri, M.A, dan Dr. Harif, M.A. Dalam penelitiannya, ditemukan bahwa aspek religiusitas dan cultural belief (keyakinan pada agama dan loyal dengan budaya Minang) tidak membumi dalam perilaku ekonomi Muslim Minangkabau, baik dalam arti produksi seperti, prilaku mencari nafkah, berkarya nyata yang bernilai ekonomi maupun prilaku konsumsi. Temuan ini menginformasikan bagaimana kualitas Muslim Minangkabau dalam mengimplementasikan ajaran agama dan adat Minang khususnya dalam prilaku ekonomi. “Melalui hasil penelitian ini kita mengetahui ternyata umat Islam di Sumatera Barat tidak optimal dalam menjalankannya perintah Allah tentang berprilaku di bidang ekonomi,” jelasnya. Artinya, keimanan masyarakat Minang kepada Allah dan loyal dengan nilai-nilai adat Minang itu sendiri, tidak berdampak pada prilaku mereka dalam hal ihwal berekonomi. Oleh karenanya lanjut Asyari, umat Islam di Sumatera Barat perlu didorong agar berprilaku dalam bidang ekonomi patuh pada tuntunan ajaran Islam. Maka aspek religiusitas (taat menjalankan ibadah) dan loyal kepada adat Minang semata kurang dapat diandalkan sebagai instrumen untuk mewujudkan perilaku umat Islam di Minangkabau dalam bidang ekonomi agar sesuai dengan syariat Islam. “Dengan artinya, dibutuhkan instrumen lain agar syariat Islam dapat diamalkan pemeluknya dalam hal prilaku ekonomi,” tegasnya. Dengan keberhasilannya mempertahankan disertasinya, Asyari tercatat sebagai Doktor ke 4 bidang ekonomi yang dilahirkan Universitas Andalas dan menjadi doktor ke 24 yang dimiliki IAIN Bukittinggi. (h/rel/ril)

Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Syamsul Hidayat


14

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JEMBATAN KE SMPN 2 ULAKAN TAPAKIS RUSAK

Bupati Upayakan Pembangunan pada 2017 PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat Korong Kampuang Pauh dan Parit Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, berharap kepada Bupati Padang Pariaman untuk memperbaiki jembatan menuju SMPN 2 Kecamatan Ulakan Tapakis yang terletak di Korong Kampung Pauh. Aspirasi masyarakat tersebut ditinjau Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Mayulis, Kepala UPTD Ulakan Tapakis Henyunis, dan beberapa kepala sekolah SD di kecamatan tersebut, Rabu (28/9). Menurut Ali Mukhni, jembatan itu tidak layak lagi dile wati. Ia mengingatkan masyarakat yang melewati jalan itu dengan sepeda motor untuk lebih berhati-hati agar tidak jatuh ke sungai Batang Tapakis. Pada peninjauan tersebut, Ali Mukhni menginstruksikan Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU Padang Pariaman, Rahim untuk meninjau jembatan tersebut dan mempersiapkan rencana pembangunannya. “Kalau APBD memungkinkan, kami akan mengupayakan pembangunan jembatan ini pada 2017,” ujar Ali Mukhni. Sementara itu, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Mayulis menyampaikan kepada bupati bahwa jembatan tersebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat di Korong Kampuang Pauh dan Korong Kampuang Parit. “Jembatan ini juga satu satunya jalan menuju ke lokasi SMPN 2 Ulakan Tapakis”, ujar Mayulis yang juga Ketua Bamus di nagari itu. Ia berharap kepada bupati untuk memprioritaskan pembangunan jembatan itu. Menurutnya, jembatan tersebut telah cukup lama rusak karena dihantam arus sungai Batang Tapakis. Akibat dihantam arus sungai, pondasi jembatan ambruk sehingga jembatan menjadi miring. “Dengan posisi jembatan miring ini, masih bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Tapi, melewatinya harus hati-hati. Kalau tidak, akan tercebur ke sungai,” ucapnya. Ia menambahkan, setiap hari para guru dan siswa SMPN 2 Ulakan Tapakis melewati jembatan itu. Karena itu, perbaikan dan pembangunan jembatan baru merupakan kebutuhan yang sangat mendesak. (h/ded)

SMAN 2 VII Koto Harapkan Bantuan Pagar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk memperindah sekolah dan menghambat ternak di sekitar lokasi sekolah tidak leluasa masuk ke halaman sekolah, pengelola SMAN 2 VII Koto Sungai Sariak membuat pagar dari kawat berduri. Akan tetapi, masih ada tangan jahil yang merusak pagar tersebut sampai putus. Kepala SMAN 2 VII Koto Sungai Sariak, Andri Syahnoor menjelaskan, halaman depan sekolah itu sudah dipagar dengan pagar permanen dan halaman belakangnya dipagar dengan kawat berduri. Pagar kawat tersebut diikatkan kepada tiang kayu yang dipancangkan. Tapi, kini pagar kawat berduri diputus oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Ia tidak tahu pelaku yang memutuskan pagar kawat itu, entah masyarakat atau siswa sekolah, karena tidak ada guru atau penjaga sekolah yang melihatnya. Pihaknya hanya melihat pagar kawat berduri itu telah putus. Setelah ia menanyakan kepada penghuni sekolah, tidak ada orang yang mengetahui pelakunya. “Pasti ada pelakunya. Kawat itu tidak mungkin putus sendiri karena kawat itu berduri dan masih baru,” ucap Andri beberapa waktu lalu di SMAN 2 VII Koto Sungai Sariak. Karena itu, Andri berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait, untuk memberikan bantuan kepada SMAN 2 VII Koto Sungai Sariak. “Kami sangat mengharapkan bantuan pagar permanen untuk bagian belakang sekolah. Selain untuk memperindah sekolah, pagar itu juga sebagai pengaman bagi siswa agar tidak leluasa keluar saat jam belajar. Sekarang ada juga siswa keluar saat jam sekolah,” tutur Andri. Fungsi lain pagar itu, kata Andri, pagar itu untuk menjadi syarat sekolah dinilai sebagai sekolah adiwiyata. Ia ingin SMAN 2 VII Koto Sungai Sariak menjadi salah satu sekolah yang masuk kategori penilaian tersebut. (h/bus)

BUPATI Padang Pariaman, Ali Mukhni meninjau jembatan menuju SMPN 2 Ulakan Tapakis, Rabu (28/ 9). Ali Muhkhni berjanji untuk mengupayakan pembangunan jembatan itu pada 2017. DEDI SALIM

HINGGA SEPTEMBER 2016

Baznas Salurkan Rp3,5 Miliar Beasiswa PADANG PARIAMAN, HALUAN — Hingga September 2016, beasiswa yang disalurkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang Pariaman mencapai Rp3,5 miliar. Beasiswa tersebut diberikan kepada siswa tingkat sekolah dasar hingga mahasiswa perguruan tinggi. Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Padang Pariaman, Syamsuardi Surma saat berbincang-bincang dengan Haluan, Rabu (28/9), di sela

Kepala SD Badoncek Bangun Rumah Warga Miskin PADANG PARIAMAN, HALUAN — Para kepala Sekolah Dasar (SD) di lingkungan UPTD Pendidikan Kecamatan Ulakan Tapkis, bandoncek membantu pembangunan rumah Emi (40), warga miskin di Parit Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis. Aksi sosial yang dipimpin oleh Kepala UPTD Ulakan Tapakis, Henyunis, dan Kabid Dikdas Dinas pendidikan Padang Pariaman, Mayulis itu berhasil mengumpulkan dana kurang lebih sebesar Rp4 juta. Dana itu diserahkan ke Emi, Rabu (28/9). Henyunis menjelaskan, pihaknya melakukan hal itu sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat miskin di lingkungannya. Para kepala sekolah itu badoncek secara spontan karena prihatin melihat kondisi rumah Emi yang hanya berdinding seng bekas dan beratap seadanya. “Kami mendapatkan informasi bahwa ada warga yang rumahnya akan dibantu oleh Baznas Padang Pariaman. Kami diundang. Saat melihat kondisi rumah itulah kami merasa terpanggil untuk ikut serta membedah rumah

www.harianhaluan.com

guruan tinggi, jumlah beasiswa yang diberikan juga bertingkat, sesuai tempat mahasiswa tersebut berkuliah. “Beasiswa tertinggi diberikan kepada anak-anak yang lulus di perguruan tinggi di luar negeri. Anak-anak Padang Pariaman ada yang kuliah di Mesir dan Yaman,” ucapnya. Dengan beasiswa itu, kata Syamsuardi, anak-anak dari keluarga miskin dan kurang mampu akan memiliki ke-

sempatan yang sama dengan anak-anak lainnya. Karena pentingnya program Baznas pada bidang pendidikan itu, i a ber harap kep ad a PNS, TNI, Polri, BUMD, dan BUMN d i Padang Pa r iaman untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas. “Kami juga berharap kepada masyarakat yang memiliki rezeki lebih untuk menyalurkan zakat melalui Baznas,” katanya. (h/ded)

SMAN 2 VII Koto Harapkan Bantuan Pagar

tersebut. Para kepala sekolah yang hadir dengan iklas merogoh kantongnya untuk ikut berpartisipasi. Badoncek ini diawali oleh Bupati Padang Pariaman, Pak Ali Mukhni,” tutur Henyunis. Setelah badoncek, dana yang terkumpul untuk pembangunan rumah Emi sebesar Rp17 juta, Rp12,5juta dari Baznas dan selebihnya merupakan infak dari bupati, para kepala sekolah, dan masyarakat yang hadir. Pada kesempatan itu, Ali Mukhni mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh UPTD Pendidikan dan kepala sekolah Kecamatan Ulakan Tapakis, dan masyarakat tersebut dalam membantu program pemerintah untuk mengurangi kesenjangan sosial. “Hal ini hendaknya juga dilakukan oleh masyarakat lainnya kepada masyarakat miskin yang ada di lingkungannya,” harap Ali Mukhni. Ia menambahkan, perbaikan rumah KK miskin yang diberi santunan itu hendaknya dikerjakan bergotong royong sehingga dana yang hanya Rp17 juta itu mampu menghasilkan rumah yang layak huni. (h/ded)

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk memperindah sekolah dan menghambat ternak di sekitar lokasi sekolah tidak leluasa masuk ke halaman sekolah, pengelola SMAN 2 VII Koto Sungai Sariak membuat pagar dari kawat berduri. Akan tetapi, masih ada tangan jahil yang merusak pagar tersebut sampai putus. Kepala SMAN 2 VII Koto Sungai Sariak, Andri Syahnoor menjelaskan, halaman depan sekolah itu sudah dipagar dengan pagar permanen dan halaman belakangnya dipagar dengan kawat berduri. Pagar kawat tersebut diikatkan kepada tiang kayu yang dipancangkan. Tapi, kini pagar kawat berduri diputus oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Ia tidak tahu pelaku yang memutuskan pagar kawat itu, entah masyarakat atau siswa sekolah, karena tidak ada guru atau penjaga sekolah yang melihatnya. Pihaknya hanya melihat pagar kawat berduri itu telah putus. Setelah ia menanyakan kepada penghuni sekolah,

tidak ada orang yang mengetahui pelakunya. “Pasti ada pelakunya. Kawat itu tidak mungkin putus sendiri karena kawat itu berduri dan masih baru,” ucap Andri beberapa waktu lalu di SMAN 2 VII Koto Sungai Sariak. Karena itu, Andri berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait, untuk memberikan bantuan kepada SMAN 2 VII Koto Sungai Sariak. “Kami sangat mengharapkan bantuan pagar permanen untuk bagian belakang sekolah. Selain untuk memperindah sekolah, pagar itu juga sebagai pengaman bagi siswa agar tidak leluasa keluar saat jam belajar. Sekarang ada juga siswa keluar saat jam sekolah,” tutur Andri. Fungsi lain pagar itu, kata Andri, pagar itu untuk menjadi syarat sekolah dinilai sebagai sekolah adiwiyata. Ia ingin SMAN 2 VII Koto Sungai Sariak menjadi salah satu sekolah yang masuk kategori penilaian tersebut. (h/bus)

DIBANTU KEPALA UPTD PENDIDIKAN NAN SABARIS

Natalia dan Raifithri Mendayung Cita-Cita C

J Natalia XCI (11) dan Libra Septra Raifithri (8) bercita-cita menjadi dokter. Untuk mencapai cita-cita itu, mereka harus menamatkan sekolah dasar (SD) hingga tingkat perguruan tinggi. Namun, baru di bangku SD saja, mereka hampir saja putus sekolah karena orang tua mereka tidak punya biaya karena merupakan warga miskin di Korong Gantiang Subarang, Kenagarian Kapalo Koto, Kecamatan Nan Sabaris, Padang Pariaman. Oleh:

GURU SMAN 2 VII Koto Sungai Sariak disaksikan Kepala SMAN 2 VII Koto, Andri Syahnoor dan guru sekolah itu melihat pagar kawat berduri sekolah itu yang putus beberapa waktu lalu. Andri berharap Pemkab Padang Pariaman memberikan bantuan pagar permanen kepada sekolah itu. BUSTANUL ARIFIN

sela bedah rumah KK miskin di Kecamatan Ulakan Tapakis. Menurutnya, pemberian beasiswa kepada siswa dan mahasiswa dari keluarga mis-

kin/kurang mampu itu merupakan salah satu program dari Baznas, yakni program Padang Pariaman Cerdas. Beasiswa yang diberikan itu bervariasi, mulai dari Rp350 ribu hingga Rp5 juta per orang. Syamsuardi menjelaskan, untuk siswa tingkat SD, beasiswa yang diberikan sebesar Rp350 ribu per siswa, tingkat SMP Rp450 ribu per siswa, dan SMA Rp650 per siswa. Sementara itu, untuk per-

Bustanul Arifin Natalia dan Raifithri ialah anak Suwarman (50) dan Genita Eka Putri (40). Pasangan itu juga memiliki tiga anak lagi

yang masih kecil, yakni berusia 15 tahun, 14 tahun, dan 5 tahun. Mereka sekeluarga tinggal berdesak-desakan di pondok berlebar 3 meter dan panjang 4 meter. Pondok itu beratap daun rumbia dan berlantai seadanya. Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, Suwarman membanting tulang sebagai buruh tani. Pekerjaan yang dilakoninya itu bukan ada setiap hari, melainkan saat ada masyarakat yang membutuhkan tenaganya. Jangankan untuk membiayai sekolah anak, untuk makan sehari-hari saja Suwarman kesulitan mendapatkan biaya. Karena itu, semua anakanaknya putus s ekolah. Ia berkeinginan melanjutkan sekolah anaknya bahkan hingga perguruan tinggi. Tapi, apa boleh dikata, nasib berkata lain. Harapannya terbenam.

Pada Kamis pekan lalu, Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Nan Sabaris, Syafril mengunjungi gubuk Suwarman. Syafril membawa pakaian sekolah dan perlengkapan sekolah untuk dua anak Suwarman. Harapan Suwarman untuk menyekolahkan anaknya timbul kembali. Pakaian sekolah itu lalu dikenakan kepada kedua anak Suwarman. Natalia dan Raifithri senang memakai pakaian baru itu. Itu merupakan pengalaman pertama mereka mengenakan pakaian sekolah. Setelah kedua anak itu selesai memakai pakaian sekolah, Syafril langsung membawa mereka ke SDN 20 Nan Sabaris. SD tersebut merupakan sekolah terdekat dengan rumah mereka. Sesampainya di sekolah, kedua gadis itu tampak

senang karena bisa berkumpul dengan teman sebayanya di sekolah. Biasanya, m ereka hanya berteman dengan teman sebayanya di luar sekolah. Semua guru di sekolah itu menerima mereka dengan pera-

saan haru dan senang. Syafril berpesan kepada majelis guru untuk mendidik kedua anak itu dengan ikhlas dan memberikan dukungan agar mereka bisa masuk sekolah setiap hari sekolah. (h/bus)

CJ Natalia XCI (11), dan Libra Septra Raifithri (8) usai mengenakan pakaian sekolah berfoto bersama keluarganya di rumahnya, Korong Gantiang Subarang, Nagari Kapalo Koto, Kecamatan Nan Sabaris, Kamis pekan lalu. Kedua anak itu bisa bersekolah berkat bantuan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Nan Sabaris. Bustanul Arifin Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

INTERNASIONAL DAN INTERNASIONAL

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

15

Otak Pembunuh Yuyun Divonis Mati REJANGLEBONG, HALUAN — Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, di persidangan, Kamis, menjatuhkan vonis hukuman mati kepada Zainal alias Bos (23) salah satu terdakwa pembunuh Yuyun (14) siswi SMP di daerah itu karena merupakan otak kejahatan itu.

Turki Perpanjang Status Darurat ISTANBUL, HALUAN — Badan keamanan nasional tertinggi Turki yang dipimpin oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Rabu menyatakan keadaan darurat tiga bulan yang diberlakukan setelah upaya kudeta gagal pada 15 Juli harus diperpanjang ketika masa berlakunya berakhir Oktober. “Keputusan diambil untuk merekomendasikan perpanjangan keadaan darurat guna melanjutkan jaminan perlindungan bagi demokrasi, aturan hukum, hak dan kebebasan warga kita secara efisien,” kata Dewan Keamanan Nasional (Milli Guvenlik Kurulu/MGK) dalam pernyataan setelah menggelar pertemuan di istana kepresidenan Erdogan di Ankara. Keadaan darurat memberikan kerangka hukum untuk melakukan aksi penindakan terbesar dalam sejarah modern Turki yang sejauh ini 32.000 tersangka pendukung kudeta sudah ditahan menurut data Kementerian Kehakiman. Erdogan mendeklarasikan keadaan darurat selama tiga bulan pada 20 Juli, kurang dari sepekan setelah upaya kudeta yang gagal, yang berarti masa berlakunya akan berakhir pertengahan Oktober. Upaya penumpasan dan keadaan darurat meresahkan sekutu Turki tetapi Ankara menyatakan langkah-langkah tersebut diperlukan untuk mengatasi para pendukung ulama Fethullah Gulen, yang dituding mendalangi kudeta tersebut. Gulen membantah tuduhan itu. Secara terpisah, dewan juga merekomendasikan penetapan tanggal 15 Juli sebagai “Hari Demokrasi dan Kebebasan” di masa mendatang menurut pernyataan dewan yang dikutip kantor berita AFP.(h/ant)

DIAMANKAN PETUGAS — Tiga orang diduga warga negara India saat diamankan oleh petugas Kantor Imigrasi Klas I khusus Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Pihak Imigrasi mengamankan tiga orang diduga warga India yang masuk ke Indonesia tanpa menggunakan paspor dan terjerat pasal 71 UU RI No.6 tahun 2011 dengan ancaman hukuman pidana 3 bulan. ANTARA

Kemnaker Lepas 178 Peserta Magang ke Jepang JAKARTA, HALUAN — Kementerian Ketenagakerjaan melepas 178 peserta magang angkatan 278 ke Jepang selama tiga tahun, Kamis. Mereka akan mengikuti program magang di 45 perusahaan Jepang yang bergerak di berbagai bidang kejuruan, seperti industri manufaktur dan konstruksi. “Pemagangan ke Jepang merupakan program yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi pemuda-pemuda Indo-

nesia dengan magang di perusahaan Jepang selama 3 tahun,” kata Direktur Bina Pemagangan Menaker Asep Gunawan dalam sambutannya saat melepas peserta program tersebut di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri (BBPLKN) Cevest, Bekasi, Jawa Barat. Program pemagangan ke Jepang, merupakan kerja sama antara Kemnaker RI dengan International Manpower Development Organization Japan (IM Japan) sejak 1993. Hingga Februari 2016, peserta magang yang telah diberangkatkan sebanyak 37.734 orang. “Program pemagangan memberikan kesempatan kepada angkatan kerja muda meningkatkan kompetensi dan pengalaman sebagai bekal memperoleh pekerjaan yang makin menuntut persyaratan kompetensi maupun untuk memulai usaha mandiri,” kata Asep Gunawan. Peserta magang ke Jepang yang telah kembali ke Tanah Air, kata dia, sekitar 31.000 orang dan yang masih melaksanakan program magang sekitar 4.000 orang. Banyak alumnus magang itu kemudian bekerja di perusahaan-perusahaan besar, banyak juga yang

berhasil membuka berbagai usaha mandiri. Asep menambahkan bahwa alumni pemagangan Jepang yang telah sukses menjadi pengusaha dan mempekerjakan relatif cukup banyak karyawan adalah M. Ridwan, pemilik pabrik bata tahan api di Surabaya, Jatim, dengan omzet sekitar Rp4 miliar perbulan dan memiliki 1.500 karyawan. Selain itu, juga Teguh Wibowo asal Sukoharjo, Jateng, pengusaha garmen yang memiliki karyawan 500 orang dan berhasil mendirikan SMK gratis sekaligus memberikan uang saku kepada siswanya. Ada pula Hadi Mulyono dari Surabaya sebagai ahli dalam rekayasa segala bentuk mesin dan memiliki 20 karyawan. “Semoga dengan magang di Jepang menjadi modal penting bagi peserta dalam meraih sukses dalam karier,” kata Asep. Selain melakukan pelepasan peserta magang, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan peresmian kantor PT Denki Engineering di Bekasi, Jawa Barat, perusahan milik alumni peserta magang Jepang yang tergabung dalam Ikatan Pengusaha Kenshusei Indonesia (Ikapeksi) atas nama Umar Hamdan. “Perusahaan ini bergerak di bidang mekanika elektronik dan memiliki aset 200 miliar dan 500 karyawan,” ujarnya. (h/ant)

“Terdakwa terbukti bersalah dan yang mengajak serta menyuruh terdakwa lainnya dalam kasus ini,” kata Ketua majelis hakim PN Rejanglebong, Heny Farida. Sementara itu empat terdakwa lainnya, yakni Tomi Wijaya (19) alias Tobi, M Suket (19), Mas Bobby (20), dan Faisal alias Pis (19), masing-masing dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Vonis tersebut sama dengan yang dituntut jaksa pada sidang sebelumnya. Selain itu, kelimanya juga harus membayar biaya perkara Rp2.000, serta denda Rp2 miliar atau hukuman pengganti tiga bulan penjara. Sidang yang dilangsungkan dari pukul 13.10 WIB sampai pukul 14.30 WIB dan terbuka untuk umum itu dipimpin Heny Farida, dibantu dua hakim anggota Hendri Sumardi dan Fahrudin. Sementara Jaksa Penuntut Umum (JPU) adalah Arlya Noviana Adam dan Novan Harpanto. Sidang yang terbuka untuk umum tersebut juga dikawal puluhan petugas keamanan yang beberapa di antaranya bersenjata api. Kelimanya terdakwa itu terbukti telah melakukan pelanggaran pasal 340 KUHP junto pasal 55 ayat 1 ke 1

KUHP, kemudian pasal 80 ayat 3 dan pasal 81 ayat 1 junto pasal 76d UU.No.35/ 2014, tentang Perlindungan Anak. Sementara itu ibu korban Yana (34) dan suaminya Yakin (36),usai persidangan tidak menerima putusan majelis hakim terutama untuk empat terdakwa yang hanya dijatuhi hukuman 20 tahun. “Buk hakim, saya tidak menerima hukuman 20 tahun untuk empat pelaku pembunuh anak saya itu, saya minta agar empat terdakwa ini juga dihukum mati,” ujarnya. Ketegangan ini terjadi setelah majelis hakim mengetuk palu, dan lima terdakwa digiring petugas keluar gedung PN Rejanglebong guna dibawa ke Lapas Klas II-A Curup. Kedua orang tua korban berupaya untuk menghampiri para terdakwa sambil memaki-maki kelimanya, sebelum dibawa petugas untuk diantar pulang ke rumahnya. Di lain pihak tim penasehat hukum kelima terdakwa ini yaitu M Gunawan, Bahrul Fuadi dan Kristian Lesmana menyatakan akan pikir-pikir terhadap putusan majelis hakim tersebut dan berupaya agar hukumannya diringankan, mengingat kelimanya belum pernah dihukum. (h/ant)

Festival Film LGBT Haiti Ditunda HAITI, HALUAN — Festival film LGBT pertama Haiti ditunda karena ada ancaman akan membakar gedung lokasi kegiatan serta perintah polisi Port-au-Prince untuk melarang festival itu, kata pihak penyelenggara. Ancaman mati dan pembakaran dilakukan lewat telepon dan media sosial, kata anggota kelompok lesbian, gay, biseksual dan transjender Kouraj. Kouraj juga mengatakan akan menutup kantor-kantornya selama sepekan atas alasan keamanan. Seorang senator menambah tekanan bagi pembatalan

festival Massimadi tersebut, dengan mengatakan kegiatan itu akan mempromosikan homoseksualitas dan bahwa Haiti yang miskin masih mempunyai prioritas-prioritas lain. “Kami sangat khawatir mengenai keamanan anggota masyarakat (LGBT) yang tinggal di negara ini,” kata presiden Kouraj, Charlot Jeudy. “Ini adalah pukulan intoleransi,” kata Jeudy. Kouraj mengumumkan festival tersebut ditunda. Jeudy mengatakan tanggal baru belum dipastikan, setelah komisioner polisi Jan Danton Leger memerintahkan pembatalan festival dengan alasan moral. Festival seni dan film, yang juga digelar di Brussels dan Montreal ini, dimaksudkan untuk membangkitkan kepedulian terhadap homofobia dalam masyarakat Afrika dan Karibia. Senator Jean Renel Senatus mengatakan dalam akun Facebooknya bahwa festival itu menimbulkan “bahaya besar” bagi keluarga Haiti. Ia memberi selamat kepada salah satu pembawa acara festival yang menarik diri, dan mengatakan uang yang dihemat bisa dimanfaatkan untuk pendidikan sekolah. Organisasi hak asasi manusia mengatakan serangan fisik dan verbal terhadap anggota masyarakat lesbian, gay, biseksual, transjender dan interseksual tidak pernah dihukum dan bahwa para politisi membuat komentar-komentar bersifat homofobia selama kampanye pemilu. (h/ant)

PIMPINAN DPRD Lima Puluh Kota Sastri Andiko dan Deni Asra serahkan nota pendapat akhir fraksi kepada Wakil Bupati Ferizal Ridwan. www.harianhaluan.com

Redaktur: Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RAIH PENGHARGAAN DI ITALIA

Anggun Jadi yang Pertama Torehan prestasi yang didapatkan Anggun C Sasmi makin bertambah. Ia baru saja diganjar sebuah penghargaan bergengsi Keys of the City Award. Penghargaan tersebut dianugerahkan kepada pribadi dan tamu kehormatan yang telah mencapai prestasi signifikan di bidang budaya dan seni, seperti yang tertuang pada keterangan pers yang didapat, Kamis (29/9). Menariknya lagi, penghargaan itu diserahkan langsung dari tangan Wako Florence,

Italia, Dario Nardella. Dario menilai Anggun merupakan sosok yang pas atas penghargaan tersebut. Penyanyi berusia 42 tahun itu dilihat sebagai ikon Indonesia yang sukses mempromosikan budaya Indonesia di dunia. Atas penghargaan itu, Anggun mengaku begitu terhormat. Apalagi ia adalah orang Asia pertama yang mendapatkan penghargaan bergengsi itu di Italia. “Saya harap saya akan membuka jalan bagi seniman Indonesia lainnya untuk memecahkan hambatan dan perbatasan dan menunjukkan bakat mereka di seluruh dunia. Jika saya dapat melakukannya, saya yakin orang lain bisa melakukannya juga,” ucap Anggun. (h/dtk)

Indonesia Usulkan Festival Film Islam ke OKI BERMUNCULANNYA film bertema Islam dinilai laik diwadahi dalam sebuah festival. Karena itu, Indonesia berencana mengusulkan adanya Festival Film Islam ke Organisasi Konferensi Islam (OKI). Chairman Indonesia Halal Life Center Sapta Nirwandar mengatakan, saat ini halal tidak hanya urusan kebutuhan dasar, tapi juga butuh gaya hidup. Cakupan gaya hidup halal setidaknya ada 10 sektor, termasuk film. Banyak yang bisa disampaikan melalui film termasuk siraman rohani. “Tahun depan kita dorong ada festival film di OKI. Ajak saja berapa negara dulu. Karena film-film dari negara Islam juga bagus,” ungkap Sapta usai konferensi pers Indonesia International Halal Lifestyle Expo & Conference (IIHLEC) 2016 di Kantor Kementerian Perindustrian, Rabu (28/9). OKI atau OIC sudah menunjuk Indonesia sebagai koordinator pariwisata halal. Banyak negara OIC yang masih sederhana dalam mengembangkan sektor ini. (h/rol)

www.harianhaluan.com

Redaktur:Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Atletico Rusak Kesucian Munchen

A

TLETICO Madrid menang 1-0 menjamu Bayern Munchen di matchday 2 Grup D Liga Champions 2016/17, Kamis (29/9). Ada dua ‘kesucian’ Bayern yang dirusak oleh Atletico dalam laga ini. Sebelum melawan Atletico, Bayern selalu menang dalam delapan laga yang sudah mereka mainkan di semua ajang musim ini. Dalam delapan laga tersebut, pasukan Carlo Ancelotti juga cuma kebobolan satu gol, yakni ketika menang 3-1 atas Ingolstadt di Bundesliga. Gol Ingolstadt waktu itu dicetak Dario Lezcano dari dalam kotak penalti. Melawan Atletico di pertandingannya yang ke-9 musim ini, Bayern kalah. Gol tunggal Atletico dicetak Yannick Ferreira Carrasco dengan tembakan dari luar kotak penalti pada menit 35. Carrasco pun menjadi pemain pertama musim ini (semua kompetisi) yang sanggup membobol gawang Bayern dari luar kotak. Gol itu juga memutus start sempurna mereka. Melawan Atletico, Bayern kebobolan gol luar area pertamanya sekaligus menelan kekalahan perdananya musim ini. Rusak sudah dua ‘kesucian’ sang raksasa Bavaria. Musim lalu, Atletico bersua Bayern besutan Josep Guardiola di semifinal. Atletico menang pada leg pertama di Calderon juga dengan skor 1-0, di mana mereka kemudian cuma kalah 1-2 di Allianz Arena dan berhak lolos ke final. Pasukan Diego Simeone pun menjadi satu-satunya tim yang mengalahkan Bayern dua kali sejak musim lalu di semua kompetisi. Atletico pantas disebut sebagai tim anti-Bayern. Dua kemenangan itu sendiri didapatkan dengan cara yang nyaris sama. Sama seperti pertemuan musim lalu, kali ini bersama pelatih Carlo Ancelotti, Bayern kembali mendominasi penguasaan bola. Namun, Bayern lagi-lagi tak kuasa membongkar lini pertahanan tuan rumah dan kalah dengan skor yang sama. Jika musim lalu gol tunggal Atletico dicetak Saul Niguez pada menit 11, kali ini Atletico menang lewat gol tunggal Yannick Ferreira Carrasco menit 35. Dua gol itu samasama tercipta di babak pertama dan bertahan hingga peluit panjang. (*)

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

17

HULL CITY VS CHELSEA DIEGO COSTA

Duel Dua Tim Terluka D

UEL dua tim terluka akan tersaji di Kingston Communications Stadium, saat tuan rumah Hull City kedatangan raksasa yang terluka, Chelsea, Sabtu (01/10) akhir pekan ini. Ya, baik Hull maupun Chelsea memang tengah berada dalam periode negatif akhir-akhir ini. Hull sempat tampil mengejutkan di awal-awal kompetisi dengan mengalahkan juara bertahan Premier League, Leicester City untuk kemudian mengalahkan Swansea City. Namun setelah itu, mereka tak lagi pernah merasakan kemenangan dalam empat laga terakhir Premier League. Tuan rumah jelas tak ingin terus berada dalam periode negatif. Namun tak mudah bagi pasukan Mike Phelan untuk bangkit karena lawan mereka, Chelsea jelas bukan lawan yang enteng. Terlebih The Tigers juga kehilangan beberapa pemain andalannya seperti Brian Lenihan dan Moses Odubajo yang cedera. Belum lagi Ahmed Elmohamady yang terkena larangan bermain setelah mendapatkan kartu merah akhir pekan lalu. Bagaimana dengan Chelsea? Tim asuhan Antonio Conte tersebut juga tengah berusaha bangkit dari periode buruk mereka akhir-akhir ini. Setelah mengawali kompetisi dengan sangat baik, The Blues mulai goyah setelah tak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir mereka di Premier League. Satu sorotan besar dialamatkan kepada pertahanan The Blues akhir-akhir ini. Sejak awal musim, pertahanan The Blues memang mendapatkan sorotan karena dari enam pertandingan, mereka hanya mampu sekali tak kebobolan, yakni saat melawan

Burnley. Sorotan semakin tajam dan kelemahan pertahanan The Blues semakin terekspos di tiga laga terakhir. Terakhir, bagaimana mudahnya menembus pertahanan The Blues ditunjukkan Arsenal akhir pekan lalu saat mereka membantai Eden Hazard dkk tiga gol tanpa balas. Pelatih Antonio Conte sendiri telah mengadakan pertemuan dengan para pemainnya dan juga dikabarkan telah mengajak semua pemain The Blues menonton ulang pertandingan melawan Arsenal. Tujuannya adalah untuk mencari kelemahan dan memperbaikinya saat bertemu Hull akhir pekan ini. Pelatih asal Italia tersebut juga akan menghadapi keputusan besar akhir pekan ini, apakah dirinya akan tetap memainkan Gary Cahill dan Branislav Ivanovic pada laga nanti setelah kedua pemain dinilai sebagai biang kerok buruknya pertahanan The Blues akhir-akhir ini? Atau mengambil resiko memainkan John Terry yang baru pulih dari cedera engkel untuk berduet dengan David Luiz, sementara Cesar Azpilicueta mengisi pos bek kanan dan Marcos Alonso menempati bek kiri. Sementara itu, pos gelandang juga sepertinya akan mengalami perubahan. Cesc Fabregas yang menjadi starter saat melawan Arsenal kemungkinan kembali akan dicadangkan untuk kembali memberikan tempat kepada Oscar. (h/ben)

Rekor 100 Persen City Terhenti HASIL mengejutkan kembali terjadi di pertandingan pekan kedua fase grup Liga Champions. Di pertandingan Grup C, unggulan juara Manchester City ditahan imbang oleh tuan rumah Glasgow Celtic dengan skor akhir 3-3. Drama enam gol di Celtic Park ini tentu menjadi salah satu pertandingan yang paling diluar dugaan pada gelaran Liga Champions dini hari taid. Hal ini dikarenakan Glasgow tidak begitu diunggulkan usai dipermak Barcelona di pertandingan babak pertama dengan skor 70. Belum lagi dengan rentetan performa apik The Citizens, maka s ebagian besar orang memperkirakan akan terjadi pembantaian lagi di Celtic Park. Namun prediksi-prediksi tersebut terbukti salah setelah tim tuan rumah berhasil menahan imbang Wakil Inggris tersebut dengan skor 3-3, di mana mereka selalu unggul terlebih dahulu dari kubu tim tamu. Josep Guardiola enggan memberikan kritik pada para

www.harianhaluan.com

pemain Manchester City, usai rekor 100 persen kemenangan mereka di 10 pertandingan terakhir gagal berlanjut di duel Liga Champions dini hari tadi. City harus bangkit tiga kali dari posisi tertinggal untuk mengamankan skor imbang 3-3 melawan Glasgow Celtic di Parkhead. Namun meski gagal menang, Guardiola enggan mengkritik penampilan yang ditunjukkan oleh anak buahnya. “Saya tidak berbicara mengenai rekor dengan para pemain saya. Saya kira tidak ada gunanya membicarakan itu dengan mereka - saya kira mereka tidak mengira bahwa mereka akan menang di semua laga musim ini, itu mustahil,” tutur Guardiola pada Goal International. “Namun dari sisi keseimbangan, mereka bermain dengan sangat bagus. Dalam hal peluang dan mengendalikan permainan, kami lebih bagus. Ketika anda kemasukan tiga gol, ada beberapa hal yang bisa anda perbaiki,” ungkap le-

genda Barcelona itu. Pablo Zabaleta memuji permainan Celtic. “Kami katakan sebelum pertandingan bahwa ini adalah tempat yang sulit untuk didatangi dan mendapat hasil yang bagus. Mereka adalah klub yang punya sejarah besar dan juga tim yang berbeda ketika bermain di kandang, dibandingkan ketika bermain tandang. Mereka adalah klub yang punya atmosfer luar biasa dan itu benar-

benar pertandingan yang menarik untuk disimak para suporter,” tutur Zabaleta pada laman resmi klub. City kini sudah mengumpulkan empat angka dari dua pertandingan yang mereka mainkan di Grup C. (h/ ben)

RAHEEM STERLING

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Ilham Taufiq


OLAHRAGA

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

18

HASIL AKHIR PEROLEHAN MEDALI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

JBR JTM DKI JTG KTM BLI RIU IRJ SMU DIY SMB SSL BTN NTB LPG KLS ACH NTT RIK MAL SMS KLB JMB STR PAB KTG KLU GRO BBL MLU SUT STG BKL SUB

PROVINSI

E

P

P

TOTAL

JAWA BARAT JAWA TIMUR DKI JAKARTA JAWA TENGAH KALIMANTAN TIMUR BALI RIAU PAPUA SUMATERA UTARA DI YOGYAKARTA SUMATERA BARAT SULAWESI SELATAN BANTEN NUSA TENGGARA BARAT LAMPUNG KALIMANTAN SELATAN ACEH NUSA TENGGARA TIMUR KEP. RIAU MALUKU SUMATERA SELATAN KALIMANTAN BARAT JAMBI SULAWESI TENGGARA PAPUA BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN UTARA GORONTALO KEP. BANGKA BELITUNG MALUKU UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH BENGKULU SULAWESI BARAT

217 132 132 32 25 20 18 18 16 16 14 12 11 11 11 9 8 7 7 7 6 6 6 6 4 3 3 2 1 1 1 0 0 0

157 138 125 56 41 21 26 18 17 15 10 23 10 10 9 10 7 7 4 3 11 8 6 4 2 4 0 0 6 1 0 4 2 0

157 135 119 85 72 35 27 32 33 25 20 28 26 18 16 18 9 9 7 9 14 16 21 4 10 4 3 1 4 2 8 7 2 1

531 405 376 173 138 76 71 68 66 56 44 63 47 39 36 37 24 23 18 19 31 30 33 14 16 11 6 3 11 4 9 11 4 1

TOTAL MEDALI

762

755

977

2494

Petarung Sumbar Berharap Masuk Pelatnas BANDUNG, HALUAN — Sejumlah atlet penyumbang emas bagi kontingen Sumatera Barat (Sumbar), menyampaikan harapannya pasca gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat. Peraih emas cabang tarung derajat, Hendikha Ramadhoni berharap dapat lolos ke pelatnas tarung derajat. ”Semua impian atlet ingin menjadi atlet yang membawa nama negara, saya pun begitu,” ujarnya di Bandung, Kamis (29/9). Atlet kelahiran Maninjau 20 tahun lalu itu juga berharap dapat selalu membahagiakan teman dan keluarganya. ”Setelah emas ini saya akan traktir teman dan keluarga di Padang,” ujarnya. Lain hal dengan penyumbang satu-satunya cabang taekwondo Delva Rizky yang berniat menghajikan orang tuanya. Selain itu sama seperti Hendikha dirinya juga ingin tampil di tingkat yang lebih tinggi dan berprestasi. Sedangkan peraih emas dari cabang pencak silat Anton Yuspermana mempersembahkan emasnya untuk kekasih tercinta. Bahkan dia berniat selepas gelaran PON ini akan menikahi kekasihnya. Sementara pemegang manusia tercepat di Indonesia Yaspi Boby berharap dapat menjadi pegawai tetap dan mengabdi kepada negara. ”Saya senang bisa meraih emas, namun yang terpenting dapat memiliki jaminan hidup setelah tidak menjadi atlet kelak,” katanya. (h/san)

MOMEN TERBAIK — Kemenangan sprinter Sumbar Yaspi Boby (biru) menjadi momen terbaik Sumbar dalam PON Jabar. Boby mendapat emas setelah beradu kecepatan sengit dengan sprinter NTB Iswandi (kiri) pada nomor lari 100 meter putra PON XIX di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/9). ANTARA FOTO/ Hafidz Mubarak A./aww/16.

HARI INI, ATLET PON DIARAK DARI BIM

Sumbar Peringkat 11 Atlet Kodrat Harumkan Ranah Minang

Ke Bandung, Wagub Apresiasi Langsung Atlet BANDUNG, HALUAN — Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar), Nasrul Abit mengunjungi kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) provinsi tersebut di Bandung, Kamis (29/9/2016). “Wagub hadir untuk bersama merayakan keberhasilan Sumbar dalam PON sekaligus memantau atlet dan official,” kata pelaksana tugas Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar Syaiful. Jadwal Wagub selama di Bandung, tambahnya berdiskusi dengan kontingen di sekretariat utama PON Sumbar. Kemudian mengunjungi beberapa penginapan atlet dan official. Termasuk mengunjungi dan menjenguk pesilat peraih medali perak nomor B putra Sahripal Efendi yang mengalami cedera dan dirawat di rumah sakit. “Agenda utama akan ikut menjadi perwakilan dalam kegiatan penutupan PON di Gelora Bandung Lautan Api,” lanjutnya. Bagi kontingen menurut Syaiful kedatangan Wagub ini memotivasi dan memberikan suntikan semangat untuk terus menghadirkan prestasi. Selain itu kedatangan Wagub ini dapat membagi euforia kemenangan Sumbar yang mampu melewati capaian emas dari PON sebelumnya. Esok Wagub beserta rombongan besar kontingen PON Sumbar akan kembali ke Padang. (h/san)

KETUA PB Kodrat Letjen Purn H Alfan Baharuddin salam komando dengan Ketua Pengprov Kodrat Sumbar Prof H Ganefri.

BANDUNG, HALUAN — Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Sumbar mengungkapkan kegembiraan setelah dua petarungnya mempersembahkan 2 medali emas untuk Sumatera Barat. Perolehan ini membuat bangga Ranah Minang. Ketua Umum Kodrat Sumbar Profesor H Ganefri mengatakan, target 2 emas diraih petarung Hendika Ramadhoni yang final di kelas Kelas 55,1 Kg - 58 Kg Putra dan Weli Akbar yang turun di kelas Kelas 58,1 Kg - 61 Kg Putra.

Selain 2 Emas, 1 Perunggu juga dipersembahan oleh petarung Ratna Sari di kelas 62,1 Kg - 66 Kg Putri. Kedua petarung di final dan Ratna Sari di semifinal, sejak awal pertandingan telah disemangati oleh seluruh kont ingen Sumbar. Kedua Petarung Putra, akhirnya masuk final untuk memperebutkan emas. Di hari akhir pertandingan, Hendika Ramadhoni memang 3-0 dari petarung Aceh Suhermansyah. Petarung Weli Akbar juga berhasil mempersembahkan emas setelah

mengalahkan petarung Jabar dengan nilai akhir 2-1. Kontingen Sumbar berbangga. Kodrat Sumbar menyumbangkan emas ke 14 untuk Sumbar. Raihan dua medali emas sesuai dengan target awal Kodrat Sumbar yang dikawal rapi oleh Ketua Harian Dr H Alnedral. Perjuangan Sumbar diapresiasi langsung oleh sang guru Ahmad Drajat yang menyaksikan langsung jalannya laga di arena GOR Pajajaran Bandung. Prof H Ganefri tak lupa mengucap syukur dan apresiasi kepada kedua atlet serta seluruh kontingen. “Alhamdulillah, kedua petarung Sumbar telah berjuang dengan maksimal. Hasilnya pun maksimal.,” ujar Prof H Ganefri. Keberhasilan Pengprov Kodrat Sumbar ini langsung diapresiasi oleh Gubernur Sumbar Prof H Irwan Prayitno serta Wagub Nasrul Abit. “Selamat dan terimakasih tarung derajat,” ungkap keduanya. (h/isq)

Wako Berharap Porprov XIV Sukses PADANG, HALUAN — Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV digelar di Padang pada 19-29 November 2016 ini. Walikota Padang menginginkan Porprov tersebut sukses menjadi alek terbaik. “Kita menginginkan dan berkomitmen Porprov di Kota Padang menjadi alek terbaik dan tersukses,” kata Mahyeldi.

Kota Padang memang bertekad pelaksanaan Porprov di Padang menjadi rujukan bagi daerah lain dalam pelaksanaan ke depannya. Karena itu Walikota Padang berharap segenap panitia dapat bekerja maksimal, terutama dalam mempersiapkan venue dan penginapan kontingen. “Pada

Porprov ini, selain mampu mempertahankan gelar juara umum ke-14 kalinya, kita juga menargetkan sukses sebagai pelaksana,” harap Mahyeldi. Di sisi lain, Wako menyebut bahwa Porprov XIV menjadi bagian dari misi Pemerintah Kota Padang untuk meramaikan Kota Padang. Targetnya, nanti

Kota Padang tidak saja dikunjungi wisatawan, akan tetapi juga atlet dari berbagai daerah. “Karena itu kita perlu dukungan seluruh pihak termasuk masyarakat, serta insan olahraga di Kota Padang tanpa terkecuali,” ungkap Wako. Sementara itu, pada kesempatan terpisah, Kadispora

Kota Padang yang juga Wakil Ketua Panitia Pelaksana V Porprov Sumbar 2016, Suardi Junir menyebut, tidak ada kendala berarti pada penyelenggaraan Porprov XIV nantinya. Suardi berharap kabupaten / kota yang belum mendaftarkan atlet dan offisialnya untuk segera mendaftar ke panitia Porprov XIV. (h/rel)

Sasmi Ultriadi Pimpin KONI Sijunjung

SASMI Ultriadi Ketua KONI Kabupaten Sijunjung terpilih menyampaikan visi misinya, Kamis (29/9) di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Muaro Sijunjung. Sasmi terpilih setelah mengantongi 14 suara.

SIJUNJUNG,HALUAN — Penyerahan bendera KONI dari pengurus KONI Kabupaten Sijunjung kepada Sasmi Ultriadi menandai berakhirnya Musyawarah Luar Biasa Olahraga Kabupaten Sijunjung (Musorlubkab) 2016, Kamis (29/6) di Gewww.harianhaluan.com

dung Pertemuan SKB Muaro Sijunjung. Sasmi Ultriadi ditetapkan sebagai Ketua Umum KONI periode 20162021 setelah meraih suara terb anyak dalam Musorlubkab. Dari dua kandidat calon, Sasmi Ultriadi unggul de-

ngan perolehan suara atas kandidat rival satu-satunya Nofriadi Zulka SH dengan selisih 5 suara dari 26 hak suara. Dari hasil akhir penghitungan suara, Sasmi Ultriadi mengantongi 14 suara, Nofrialdi Zulka 11 Suara dan 1 surat suara d inyatakan tidak sah karena tidak ada pilihan yang tertulis alias kosong. Saat penghitungan suara awal, suara untuk kedua kandidat sempat kejar-kejaran hingga masing-masing mendapatkan 10 suara. Namun, suara Sasmi terus bertambah dan langsung mengungguli perolehan di akhir-akhir penghitungan. Begitu dinyatakan unggul perolehan suara, sejumlah pengurus demisioner dan peserta Mu-

syorlubkab langsung menghampiri Sasmi untuk memberikan ucapan selamat dan diiringi senyuman dari Sasmi Ultradi yang t erpilih sebagai ketua KONI yang baru menggantikan Ruswanon. “Saya akan tetap siap merangkul semua yang punya komitmen dan integritas tinggi pada kemajuan prestasi olahraga di Kabupaten Sijunjung. Selama tiga bulan ke depan, kami segera lakukan konsoli dasi organisasi,” ucap Sasmi Ultriadi yang akrab dipanggil Goduang, usai dinyatakan sebagai Ketua Umum KONI terpilih kepada wartawan. Usai menerima pataka bendera KONI dan memberikan sambutan, Sasmi

Ultriadi langsung menghampiri kandidat rivalnya, Nofrialdi Zulka SH. Keduanya pun saling berjabat tangan dan berpelukan disambut gemuruh tepuk tangan seluruh peserta Musorlubkab. Saat menutup acara Musorlubkab tersebut, sebagai pimpinan sidang sementara H Daswanto mengapresiasi dinamika yang berkembang selama Musorlubkab. Kepada Ketua KONI terpilih, dirinya meminta pembentukan formatur agar dilakukan lebih cepat, sehingga roda organisasi KONI bisa berjalan dengan semestinya apalagi hanya tinggal dua bulan untuk mempersiapkan agenda Porpov akan datang. (h/ogi)

BANDUNG, HALUAN — Hari ini, Jumat (30/ 9) kontingen atlet Sumatera Barat yang mengikuti PON 2016 di Jawa Barat akan kembali ke Padang. Para atlet yang memperoleh medali akan diarak dari Bandara Internasional Minankabau (BIM) menuju Kantor Gubernur menggunakan mobil jeep terbuka. “Direncanakan kontingen akan sampai di Padang pukul 14.30 WIB. Di bandara kontingen akan disambut oleh Sekda. Gubernur Sumbar akan menyambut kontingen di rumah dinasnya,” ujar Plt Ketua KONI Sumbar Syaiful, Kamis (29/9). Pada PON 2016 di Jawa Barat, Sumbar berhasil meraih 14 medali emas 10 medali perak dan 20 medali perunggu. Sumbar berada di peringkat 11. Pencapaian medali emas Sumbar melampui pencapaian di PON 2012 di Riau dimana Sumbar hanya memperoleh 12 emas, 12 perak dan 25 perunggu. Syaiful berpesan setelah kembali ke Sumbar baik atlet dan pelatih kembali meningkatkan latihan dan prestasi dalam kejuaraan. Dia berharap semua atlet Sumbar yang meraih medali bisa masuk pelatnas dan ikut serta membawa nama Indonesia di tingkat yang lebih tinggi. “Bagi kami ini keberhasilan semua pihak, terutama atlet, pelatih dan official. Kami mengucapkan terimakasih atas doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumatera Barat,” tuturnya. Pencapaian Kontingen Sumbar di PON Jawa Barat mampu melampaui raihan medali emas pada PON di Riau pada 2012. “Secara target tidak tercapai, namun perolehan 14 medali emas telah melampaui perolehan 12 emas di PON Riau lalu,” kata Plt Ketua KONI Sumbar Syaiful di Bandung. Pencapaian 14 medali emas itu tidaklah mudah sebab sebelum berangkat PON banyak terjadi persoalan internal yang sempat mengganggu persiapan. Kemudian juga kontingen Sumbar banyak ditinggal atlet andalan yang hijrah ke daerah lain, sehingga kekuatan dinilai berkurang. Bahkan nada miring dari beberapa pihak tentang sukarnya Sumbar meraih emas juga sempat terlontar. “Akan tetapi kontingen memberikan bukti bahwa kelemahan bukan ganjalan untuk berprestasi,” tambahnya. Syaiful mengakui pada PON Jawa Barat ini banyak kejutan yang diberikan oleh cabang olahraga. Beberapa Redaktur: Bhenz Maharajo

cabang yang diandalkan seperti judo, karate dan sepak takraw gagal meraih emas. Akan tetapi keberhasilan emas dari Bowling, Gantole, dan Tarung Derajat, serta beberapa cabang lainnya mampu menggantikan kegagalan cabang andalan tersebut. “Bagi kami ini keberhasilan semua tim, khusus bagi atlet dan official cabang olahraga,” ujarnya. Syaiful berpesan setelah kembali ke Sumbar, baik atlet dan official kembali meningkatkan latihan dan prestasi dalam kejuaraan. Dia berharap semua atlet Sumbar bisa masuk pelatnas dan ikut s erta membawa nama Indonesia di tingkat yang lebih tinggi. Senada ketua kontingen Sumatera Barat, Budi Syukur mengapresiasi pencapaian atlet Sumbar meraih banyak medali di PON kali ini. Selain apresiasi untuk atlet dan official dirinya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Sumbar baik yang ikut rombongan PON maupun tidak. “Sementara inilah prestasi terbaik yang kami berikan kali ini, ke depan akan diupayakan meningkat,” katanya. Senada, Ketua Kontingen Sumbar Budi Syukur mengapresiasi pencapaian atlet Sumbar meraih banyak medali di PON kali ini. Selain apresiasi untuk atlet dan official dirinya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Sumbar. “Sementara inilah prestasi terbaik yang kami berikan kali ini, ke depan akan diupayakan meningkat,” ujarnya. Sebanyak 14 emas disumbangkan oleh tarung derajat dua medali emas, gantole dua medali emas, atletik dua medali emas, pencak silat dua medali emas, kempo dua medali. Kemudian satu emas masing-masing disumbangkan taekwondo, bowling dan binaraga serta gulat. Sepuluh perak disumbangkan oleh gulat tiga medali, dua medali pencak silat, satu medali kempo, dayung, atletik, Taekwondo dan sepak takraw. Sedangkan dua puluh perunggu terbanyak disumbangkan atletik dengan lima medali. (h/san) Layouter: Wide


RIAU DAN KEPRI Lingkar Gubernur Kepri Ajak Investor Tiongkok Meriahkan FBK

Perkantoran Sucofindo Indonesia Diserbu Pendemo PEKANBARU, HALUAN -— Ratusan karyawan BOB PT BSP Pertamina Hulu yang tergabung dalam Serikat Buruh Cahaya Indonesia (SBCI) menggeruduk gedung Sucofindo, jalan A Yani, Pekanbaru, Kamis (29/9/2016) siang. Mereka menuntut pembayaran upah serta pesangon para karyawan. Selain itu, massa juga mendesak SKK Migas, agar memberikan teguran keras terhadap manajemen Badan Operasional Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako (BSP) dan Pertamina Hulu. Sebab, perusahaan daerah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak ini dinilai tidak menghargai buruh dari perusahaan sub kontraktor mereka. “Pembayaran upah dilakukan di bawah standar UMSP,” teriak Dairul, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi SBCI dalam orasinya, kemarin. Selain itu, SKK Migas juga diminta memberikan teguran keras dan menolak pengu-

Karaoke di Perawang Dibiarkan Beroperasi SIAK, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak sampai saat ini belum bisa mengeluarkan izin tempat hiburan. Padahal, di Perawang sudah ada beberapa karaoke keluarga yang beroperasi secara ilegal dan dibiarkan. Menurut Kepala Satuan Polisi P among Pradja (Kasatpol PP), Hadisanjoyo telah melayangkan Surat Peringatan (SP) untuk ketiga kalinya ke pemilik tempat karoke keluarga yang tidak memiliki izin. Akan tetapi, hingga kini tidak ada tindakan

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.

www.harianhaluan.com

rangan karyawan yang dilakukan BOB PT BPS-Pertamina Hulu terhadap karyawan perusahaan jasa penunjangnya. Karena pengurangan karyawan itu dilakukan secara terselubung. “Ini bertentangan dengan Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,” ujarnya. DEMO BURUH — Ratusan masa SBCI mendatangi gedung Sucofindo, Kamis (9/9). Mereka menuntut Dia juga meminta SKK pembayaran upah serta pesangon para karyawan. IST Migas konsisten dengan surat nomor: SRT 0668/SKKD100- Migas. atau buruh karywan peru- tara pihak SBCI dengan SKK 0/2016/SB yang pada intinya “Kami juga mendorong sahaan jasa penunjangnya,” Migas. Terlihat juga ratusan menjaga kemaslahatan yang setiap KKKS termasuk BOB pungkasnya. personel Sabhara Polresta pernah diterima oleh pekerja. PT BPS-Pertamina Hulu untuk Pantauan di lokasi menye- Pekanbaru berjaga di lokasi, Kecuali itu, ini juga demi tetap menganggarkan santunan butkan, massa bertahan di untuk mengawal aksi unjukrasa menjaga kondusifitas kegiatan untuk pekerja Migas dan mem- halaman gedung Sucofindo tetap berjalan aman dan konoperasional di lingkungan SKK berikan pasangon bagi pekerja menunggu hasil negosiasi an- dusif. (h/nas/net)

MESKI ILEGAL

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

19

TUNTUT PEMBAYARAN UPAH

TANJUNGPINANG, HALUAN — Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengajak investor asal Tiongkok untuk ikut serta dalam memeriahkan Festival Bahari Kepri (FBK) yang akan diadakan di Oktober mendatang. Hal tersebut disampaikan Nurdin saat bertemu dengan sejumlah pengusaha dan konsul General of China di Medan Shu Honghai di Swissbell Hotel, Batam, kemarin. “Pada 20-30 Oktober nanti, kami mengajak warga Tiongkok untuk datang ke Kepri menyaksikan berbagai iven di FBK,” ujar Nurdin. Dilanjutkan Nurdin, di dalam acara tersebut akan banyak festival dan iven menarik yang dapat disaksikan, seperti FBK dimulai dengan eco heroes, dragon boat race, festival gurindam dan drumband, panggung penyair, wonderful Indonesia sailing, wonderful Kepri Expo, The Sound From Motherland of Malay, seminar wisata bahari, Kepri carnival, Kepri traditional and Modern Games, festival sungai carang, sky lantern dan festival drone. Tak hanya memperkenalkan, pihaknya juga mengajak para insvestor untuk menikmati FBK. Kemudian Nurdin meminta para investor untuk dapat meningkatkan investasinya di Provinsi Kepri. “Sebab, masih banyak sektor yang bisa menjadi lahan investasi khususnya di daerah Kepri ini,” ujar Nurdin. Yang mana, kata Nurdin, untuk meningkatkan investasi di Kepri, khususnya Batam, banyak kemudahan yang didapat. Gubernur menawarkan investasi di sektor perikanan dan pariwisata serta pembangunan infrastruktur, seperti Jembatan Batam Bintan. Kepada sejumlah pengusaha dan Consul General China, Gubernur Nurdin berpesan, agar mereka terus mempromosikan K epri terhadap pengusaha di Tiongkok. Dengan begitu , investor dan wisatawan semakin mudah ke Kepri. “Memang ada upaya penerbangan langsung dari Tiongkok ke Kepri,” ungkapnya. (h/ hk)

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

tegas walaupun mereka tetap beroperasi tanpa izin. “Tempat karoke keluarga di Perawang, Kecamatan Tualang yang diduga tidak mengantongi izin, yakni My Friend Famly Karoke, Anak Langit Karoke, dan Scorpio,” katanya?. Hadisanjoyo mengatakan, saat ini pihaknya masih berkonsultasi dengan pihak instansi terkait, yakni BPMP2T dan dinas pariwisata, karena saat pihak pemilik telah melakukan pengurusan izin, akan tetapi Pemkab Siak belum memberikan izin karena ada-

nya pengkajian mendalam atas akan dikeluarkannya izin operasi karoke keluarga tersebut. “SP tiga sudah kita berikan, akan tetapi belum bisa dilakukan penindakan, karena mereka para pemilik sudah melakukan pengurusan dan masih dalam proses,” ujarnya, Kamis (29/9). Lebih lanjut dikatakannya, untuk izin tempat karoke keluarga di Kabupaten Siak masih perlu pengkajian mendalam dan dituangkan dalam Peraturan Bupati (Perbup). Hingga saat ini perbup mengenai hal

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CVDORA SATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

tersebut belum ada, sehingga izin belum bisa diberikan. Ditempat terpisah, Kepala BPMP2T Siak, Heriyanto mengatakan, untuk mendapatkan izin tempat karoke keluarga tersebut harus ada surat rekomendasi dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Siak. “Untuk izin tempat karoke tersebut, kita perlu surat rekomendasi dari disparpora. Kalau tidak ada, kita tidak bisa mengeluarkan izinnya,” terang Heriyanto. Sementara itu, Kadispar-

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

pora Siak, Hendrisan menyebutkan, untuk izin tempat karoke tersebut masih dalam proses pertimbangan dan pembuatan perbup yang mengatur tempat syarat-syarat yang akan dilaksanakan pihak pengelola tempat karoke keluarga tersebut. “Kita belum ada perbupnya, masih dalam proses. Jadi, untuk mengeluarkan izin tempat karoke keluarga tersebut masih dalam tahap pentelaahan, agar tidak salah mengeluarkan izinnya,” ungkapnya. (h/nas/net)

DIJUAL RUMAH Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi.Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 LOWONGAN liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 CV. Hendri Wijaya Pheti, 6690 3003 DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

Redaktur: Nasrizal

Dibutuhkan segera Accounting. Syarat 1. Wanita usia max 27 th, 2. Pendidikan min.D3 Akuntasnsi, 3. Berpengalaman dibidangnya, 4. Berpenampilan menarik, jujur & disiplin, 5. Surat lamaran tulis tangan. Lamaran ditujukan ke alamat Jl. Nipah No. 10 Padang. Telp. 075128685

Layouter: Rahmi


20

KOTA SOLOK

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

Harian Umum

Pencapaian KLA Ditargetkan 3 Tahun SOLOK, HALUAN — Jauh sebelum dilakukan launching sebagai Kota Layak Anak (KLA) beberapa waktu lalu, Kota Solok sudah terlebih dahulu berbenah diri menuju Kota Layak Anak. Ini dibuktikan dengan adanya peranan berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), seperti Dinas Kesehatan, Dinas Keluarga Berencana Penanaman Modal, Dinas Pendidikan dan Parawisata.

MENUJU KLA — Wakil Walikota Solok Reinier membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk komitmen Kota Solok menuju Kota Layak Anak (KLA). ALFIAN

Lingkar Harga Kebutuhan Pokok Fluktuatif SOLOK, HALUAN — Kalangan masyarakat di Kota Solok sering urut dada karena berbagai kebutuhan yang dibeli di Pasar Solok sangat mahal dibanding Kota Padang. Pada hal kebutuhan yang hendak dibeli itu diproduksi di Solok sendiri, kecuali untuk pakain jadi didatangkan dari Bukittinggi dan Bandung. “Harga barang kebutuhan yang melambung tinggi itu, mulai dari sayur-sayuran, kelapa hingga pakain jadi. Kenaikan harga dibanding Kota Padang bervariasi, mulai dari Rp1.000 hingga Rp5.000, tergantung jenis barang yang dibeli,” jelas Nurhayati, seorang ibu rumah tangga pada Haluan di Kota Solok Rabu (28/9). Untuk sayur saja, sebutnya, satu ikatnya Rp1.500, kelapa Rp 8.000/butir. “Di Kota Padang, sayur 1 ikat hanya Rp1.000 dan kelapa Rp5.000/butir, bawang merah juga lebih murah dibanding Pasar Solok, kecuali cabai memang harga berfluktuasi. Pada hal sayuran dan bawang merah di produksi di Solok, namun kok harga lebih mahal dibanding Kota Padang,” ungkapnya menanyakan. Bukan hanya itu, untuk pakain juga demikian, haerga pakain untuk wanita harganya hampir sama dengan di mall. Untuk pakain dalam misalnya, dijual Rp20.000, di Kota Padang dengan jenis yang sama cuman Rp15.000/potong. Begitu juga baju stelan Rp45.000 dijual, di Kota Padang hanya Rp30.000. “Kota Solok menuju 3 dimensi yakni kota perdagangan, jasa dan pendidikan akan sulit tercapai jika masalah harga berbagai kebutuhan selalu selangit dibanding daerah lain, apalagi berbagai kebutuhan yang dijual di Pasar Solok seperti kelapa dan sayuran di produksi di Solok sendiri,” ujar Nurhayati yang baru pindah ke Kota Solok dari Padang.(h/alf)

www.harianhaluan.com

atan itu menjadi salah satu upaya melahirkan generasi muda berkualitas, cerdas dan beriman. Kemudian yang tidak kalah pentingnya menunda usia perkawinan, kawin dibawah umur tidak dijumpai lagi di Kota Solok,” ungkap Viveri. Dibidang Kependudukan dan Catatan Sipil, lanjutnya, juga tidak kalah pentingnya dengan melakukan pendataan terhadap anak-anak melalui program Kartu identitas Anak (KIA). Dengan program KIA tersebut bisa terdeteksi anakanak di Kota Solok dan aktifitas yang dilakukan. Di Kota Solok tidak diinginkan adanya anak-anak usia belajar namun malahan melakukan aktifitas membantu orangtua di rumah maupun mengamen. “Bahkan yang sedihnya lagi, banyak anak-anak dijumpai bekerja di lapangan sebagai penyemir sepatu, mencuci kendaraan bahkan sebagai buruh kasar,” tambahnya. Oleh karenanya, untuk mengendalikan kegiatan anak-anak yang bukan pekerjaannya dibutuhkan kepe-

RSUD Kota Solok Bersiap Menuju Akreditasi B

Pembangunan GOR Prioritas Kota Solok

SOLOK, HALUAN — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Solok kini sedang berbenah diri menghadapi penilaian akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) yang dilaksanakan minggu terakhir bulan Oktober 2016 mendatang. Sekretaris RSUD Kota Solok, Herman, kepada Haluan di RSUD itu Kamis (29/9) mengatakan, untuk menghadapi penilaian akreditasi dari tim pusat itu, setiap karyawan, tenaga medis dan paramedis bahkan Satpam dan juru parkir dilakukan sosialisasi melalui kelompok kerja. Sosialisasi itu sudah dimulai sejak Selasa (27/9) dan akan berakhir Sabtu (1/10) lusa. Pada sosialisasi itu, lanjut Herman, sudah ada kelompok kerja (Pokja) yang dibentuk, ada 15 Pokja yang dilalui dalam sosialisasi oleh masing-masing karyawan, dokter dan lainnya. “Sedikitnya 600 orang yang mengabdi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) mengikuti sosialisasi melalui Pokja yang ada. Dalam sosialisasi itu langkah awalnya, peserta mendaftar, kemudian diberikan buku peserta,” sebutnya. Pada buku itu, lanjut Herman, peserta melalui tahapan mulai dari Pokja I sampai Pokja 15. Setiap Pokja yang dilalui jika sudah selesai diberi stempel pada buku yang dibawa tadi. Dalam sosialisasi itu ada narasumber dan audiens. Nara-

SOLOK, HALUAN — Walikota Solok, Zul Elfian berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat maupun elite politik agar Kota Solok mampu sejajar dari berbagai aspek pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya. “Walikota Solok maupun Wakil dan pimpinan SKPD tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan semua pihak, mengingat Kota Solok masih jauh tertinggal dibanding daerah lain,” jelas Zul Elfian dihadapan kader dan Pimpinan Partai manat Nasional (PAN) Kota Solok Selasa (279). Pembangunan yang sangat mendesak, lanjutnya, yakni Gelanggang Olahraga (GOR). “Dibeberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat, hanya Kota Solok yang belum punya GOR. Nagarinagari saja di Kabupaten Solok punya lapangan bola kaki. Sedangkan Kota Solok sendiri, hingga saat ini masih belum memiliki lapangan bola kaki yang representatif,” ungkapnya saat menghadiri Musda IV partai berlambang matahari itu. Jika GOR sudah ada di Kota Solok, Zul Elfian menginginkan Kota Transito itu bisa pula sebagai tuan rumah Pekan olahraga Propinsi (Porprov) nantinya. “Hanya saja saat ini kita masih belum siap menjadi tuan rumah Porprov karena fasilitas olahraga kita yang belum lengkap,” ujar-

SEKRETARIS RSUD Solok, Herman sedang memberi penjelasan pada peserta sosialisasi di RSUD Solok Kamis (29/9). Sosialisasi dilaksanakan sebagai persiapan RSUD memperoleh Akreditasi B. ALFIAN

sumber menjelaskan tentang bagimana pelayanan di rumah sakit sesuai dengan penempatan audiens yang ditanya, Contoh kecil, Satpam misalnya, ditanya oleh narasumber tentang peranannya sebagai Satpam, kemudian juga jam kerja dan tugas dan tanggung jawab, disamping itu juga diberikan pandangan tentang sistim pelayanan dan lainnya. Begtu juga pada ruangan poli, petugas medis ataupun paramedis juga dijelaskan tentang pelayanan pada pasien dan standar pelayanan yang harus dilaksanakan tenaga medis dan para medis. Dalam sosialisasi itu adakalanya nara sumber jadi audien karena sosialisasi yang

Perlu Sinergitas Atasi Banjir Kiriman SOLOK, HALUAN — Kota Solok bisa aman dari banjir kiriman asalkan daerah hulunya dibenahi. Daerah hulu itu berada di Kabupaten Solok persisnya di Aro Suka. Untuk membenahi daerah tangkapan air itu, perlu kerjasama antara Pemerintah Kota Solok dan Kabupaten Solok. “Sepanjang daerah hulu itu tidak dibenahi, Kota Solok akan tetap menjadi langganan banjir kiriman, apalagi sejak Aro Suka menjadi ibukota Kabupaten Solok, dimana pertumbuhan perumahan sudah banyak yang berdampak berkurangnya kawasan tangkapan air hujan,” jelas Kepala bidang (Kabid) Pengairan pada Dinas PU Kota Solok, Marlius men-

“Hanya saja konsep sebuah kota menuju Kota Layak Anak (KLA) itu belum sepenuhnya terlaksana dan masih perlu pembenahan. Setidaknya pondasi untuk KLA sudah dimulai,” terang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Solok, Viveri Andra di Kota Solok Selasa (27/9). Konsep menuju KLA itu memang harus melibatkan semua lini, bukan hanya SKPD dilingkungan pemda kota Solok semata, melainkan juga bundo kanduang dan tokoh masyarakat serta TP-PKK yang selalu mengontrol kaum ibu membina keluarganya. Anak-anak tidak lagi dibiarkan bermain tanpa ada output-nya dan melakukan pengawasan bagi orangtua. Dibidang kesehatan, tambah Viveri Andra, pihak Dinkes sendiri sudah berupaya menekan angka kematian bayi , memberikan makanan tambahan bagi ibu hamil dan anak Balita di Posyandu yang ada. “Kegi-

dulian semua pihak melakukan pengawasan di lapangan. “Anak-anak Kota Solok haruslah diberi ruangan untuk belajar, memiliki areal tempat bermain sebagai wahana untuk pertumbuhan anak. Memberikan perlindungan bagi anak-anak dari tindakan kekerasan dalam rumah tangga, termasuk perlindungan dari tindakan kejahatan seksual terhadap anak,” pungkasnya. Senada dengan itu, sebelumnya Wakil Walikota (Wawako) Solok, Reinier mengat akan, Kota Solok memberikan perhatian serius dan berupaya terus menerus menciptakan iklim yang sangat kondusif bagi tumbuh kembang anak. Artinya, Pemko Solok sangat konsen dan kritis atas perlindungan anak. Banyak yang dilakukan, mulai dari pembuatan regulasi yang berpihak hingga sarana prasara pendukung untuk tumbuh kembangnya anak sebagaimana mestinya. “Dan keistimewaan kita di Minang dibanding daerah lain, anak itu menjadi tanggung jawab sekaligus dari orangtua dan mamak atau pamannya. Sesuai pepatah petitih Minang bahwa anak dipangku kemanakan dibimbing,” ujarnya. Atas berbagai upaya tersebut, Wawako Solok, Reinier optimis Kota Solok Kota Layak Anak bisa dicapai dalam 3 tahun ke depan. (h/ alf/hel)

jawab Haluan di Kota Solok Kamis (29/9). Kerjasama yang perlu dilakukan itu dimulai dari adan ya pembatasan penggarapan lahan, kemudian melakukan reboisasi karena beberapa kawasan hutan sudah terusik peladang berpindah-pindah. “Dan yang tidak kalah pentingnya yakni membangun sumur resapan air di kawasan Aro Suka. Sumur resapan itu sebagai pengganti perusakan lahan akibat pembangunan perumahan,” bebernya lagi. Setap masyarakat maupun pengembang yang akan membangun perumahan di kawasan Aro Suka perlu diberi persyaratan khusus dengan membangun sumur resapan di

lingkungan perumahannya. Pasalnya, air hujan yang jatuh keatap-atap rumah tidak langsung mengalir ke sungai dan tempat terendah, melainkan langsung masuk kedalam tanah melalui sumur resapan tadi. “Dengan adanya sumur resapan, air hujan tidak langsung mengalir ke sungai, melainkan masuk dalam tanah melalui sumur resapan. Saat musim kemarau datang, air masih tersedia dalam tanah, sumur resapan sebagai pengganti pohon kayu maupun rumput liar yang selama ini mampu menahan air permukaan,” jelasnya lagi. Disamping melakukan kerjasama dengan Pemda Kabupaten Solok dibidang pengairan, Dinas PU Kota

Solok juga melakukan langkah kongkrit dengan membuat “Lai Dam” disepanjang aliran Batang Lembang. Lai Dam itu berfungsi untuk mempercepat proses aliran air saat air sungai meluap dan tidak mampu ditanpung sungai. “Lai Dam itu sudah dimulai pembangunannya dikawasan samping lapangan Merdeka Kota Solok, dengan pembenahan sisi kiri sungai juga diplot menjadi kwasan wisata. Lai Dam yang ada bisa bermanfaat gand a, d isamping p en ga manan sungai juga kawasan Ruang Ter buka Hijau (RTH) dan sarana rekreasi bagi masyarakat yang datang ke Kota Solok,” beber Marlius. (h/ alf/hel)

dilaksanakan hampir sama dengan geladi resik, nantinya tim dari Kementerian Kesehatan sebagai tim penilai menanyakan tentang berbagai persoalan dalam pelayanan di rumah sakit. Caranya tetap seperti apa yang dilaksanakan saat sosialisasi, namun dilanjutkan dengan peninjauan lapangan. “Rumah Sakit Umum Daerah Kota Solok sudah terakreditasi C sejak tahun 2015 lalu. Saat ini, kita siap menuju Akreditasi B. Untuk memperoleh akreditasi B itu, sangat diperlukan kemampuan personil di samping fasilitas yang sudah mencukupi ini,” pungkasnya. (h/alf/hel)

ZUL ELFIAN nya. Selain masalah pembangunan GOR yang mendesak, Zul Elfian juga memaparkan tentang pembangunan Rumah Sakit Umum daerah (RSUD). Digagasnya pembangunan RSUD itu sebagai wujud dalam pelayanan kesehatan pada masyarakat. “Memang di Kota Solok sudah ada RSUD milik Pemerintah Pr ovinsi Sumatera Barat dengan tipe B, namun pengawasannya masih berada di tingkat provinsi, bukan di Kota Solok. Dalam kegiatan sehari-hari bidang pelayanan hanya lebih banyak koordinasi,” paparnya. Terkait dengan kegiatan Musda ke IV PAN Kota Solok, Walikota meminta agar semua kader dan pimpinan bisa solid tanpa bisa diinterpensi pihak manapun, banyak partai politik yang perjalanannya pasang surut. Itu dikarenakan tidak kuatnya pondasi yang dibangun. (h/alf)

Kendaraan Dinas Berplat Hitam Menjamur SOLOK, HALUAN — Satlantas Polres Solok Kota diminta menertibkan kendaraan dinas yang memakai plat rahasia dan bukan diperuntukan untuk kendaraan tersebut. Pasalnya, saat ini disinyalir beberapa kendaraan plat merah yang notabene milik negara ini sudah ikut-ikutan memakai plat rahasia, pada hal penggunaan plat rahasia sudah ditentukan. “Saya meminta Satlantas Polres S olok Kota untuk menolehkan perhatian pada kendaraan dinas plat merah yang sudah ikut-ikutan memakai plat rahasia karena jika dibiarkan terus menerus, bukan tidak mungkin pejabat lainnya mengiktui pula,” ungkap beberapa orang masyarakat di Kota Solok pada Haluan Rabu (28/9).

Penggunaan plat rahasia bagi kendaraan plat merah sebenarnya sudah ada petunjuk resmi dan kendaraan siapa saja yang berhak memakainya, jika yang bersangkutan hanya pejabat eselon dibawah apalagi tidak pnya eselon tidak berhak menggunakan plat rahasia. “Kalau memang gengsi memakai plat merah, sebaiknya beli kendaraan sendiri,” terang J. Dt Mangkuto, warga lainnya. Sementara dari pantauan Haluan di lapangan memang terlihat beberapa SKPD yang diberi kendaraan dinas oleh Pemerintah Kota Solok mengganti plat nomor kendaraannya dengan plat hitam. Pada hal yang bersangkutan tidak berhak memakai plat rahasia dan harus menggunakan plat merah, kecuali ada izin dari Polda Sumbar. Redaktur: Heldi Satria

Hingga berita ini diturunkan, Haluan belum berhasil menghubungi Kasatlantas Polres Solok Kota, Bayful Yendri. Sumber Haluan di Satlantas Polres Solok Kota menjelaskan, pemakaian plat rahasia itu hanya diperuntukan untuk kendaraan Forum komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sedangkan diluar itu tidak dibenarkan sesuai surat edaran dari Mabes Polri. Untuk memperoleh plat rahasia itu juga ada ketentuannya, dimana diawali dulu dengan pengajuan surat permohonan ke Kapolres setempat, kemudian diajukan ke Direktur Int elkam Polda Sumbar. Nanti akan keluar surat izinnya sekaligus STNK sesuai dengan nomor polisinya. (h/alf) Layouter:Rahmi


JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

PASAMAN

21

RAZIA DI PASAR LUBUK SIKAPING

BPOM Temukan Ikan Asin Berformalin PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman, meminta masyarakat setempat mewaspadai makanan berbahan kimia berbahaya, seperti formalin dan boraks agar tidak dikonsumsi anggota keluarganya. Pasalnya, baru-baru ini Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sumatera Barat, menemukan sejumlah produk makanan, seperti penganan kue, kerupuk, ikan asin bahkan ikan segar me-

ngandung zat kimia berbahaya. BPOM melakukan pengawasan dengan menyambangi dua pasar tradisional, yakni Pasar Lama Lubuksikaping, dan Pasar Air

Manggis di Kecamatan Lubuksikaping. Petugas mengambil sampel dari produk yang diperjual belikan oleh para pedagang di pasar. “Boraks, terdapat pada jenis makanan kerupuk dan jagung manis juga. Selain itu, formalin untuk jenis ikan asin dan ikan basah juga ditemukan petugas BPOM,” kata Yusnimar, Kepala BP2KB yang ikut pada sidak BPOM tersebut.

Sementara, Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengatakan, Pemkab tidak akan tinggal diam terkait temuan Badan POM tersebut. Menurutnya, instansi terkait, dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Perindagkop, UKM segera bertindak cepat. “Harus gerak cepat. Masyarakat harus dilindungi dari hal yang bahaya. Jangan sampai makanan berbahan kimia berbahaya dikonsumsi

karena ketidak tahuan masyarakat itu sendiri,” ujar Yusuf Lubis, kemarin. Guna melindungi masyarakat, dikatakan Bupati, pemeriksaan makanan dan obat-obatan harus dilakukan secara berkala. Tidak harus menunggu setiap bulan suci Ramadan tiba. “Jangan seperti itu, lakukan secara periodek. Bisa sekali tiga bulan atau enam bulan sekali. Jangan tunggu

datang bulan puasa atau menjelang lebaran saja,” tukasnya. Yusuf Lubis menyampaikan apresiasi atas upaya BPOM melakukan pengujian sejumlah produk makanan dan produk lainnya di daerah itu. Setidaknya, kata dia, dengan tindakan itu masyarakat akan tahu ciri-ciri makanan berbahan zat kimia berbahaya. “Masyarakat akan tahu

bagaimana jenis makanan yang diberi formalin dan mengandung boraks,” ujarnya. Bupati menambahkan, masyarakat harus memastikan jajanan atau produk makanan yang ia beli benarbenar aman dan terbebas dari bahan kimia berbahaya. “Jangan sungkan. Tanyakan jika ragu, apa bahan dan proses pengolahannya,” katanya. (h/mg-yud/hel)

Lingkar 138 Jamaah Haji Pasaman Kembali ke Tanah Air

Wabup Atos: Saya Tak Akan Bawa Gaya Militer

PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, H Yusuf Lubis menyambut langsung kepulangan 138 orang jamaah haji asal daerah itu, Senin (26/9) di Gedung Syamsiar Thaib, Lubuksikaping. Para jemaah haji ini tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) ke-6, embarkasi Padang, bersama Kabupaten Pesisir Selatan dan Pasaman Barat. Mereka tiba di tanah air sekitar pukul 06.00 WIB menggunakan pesawat Garuda GA 3306. Turut mendampingi, Wabup Atos Pratama, Ketua TP PKK Ny Gustinar Siregar, Sekdakab A Syafei, Kepala Kantor Kementerian Agama Abdel Haq, Kabag Kesra Edi Erman. Bupati Yusuf Lubis mengatakan, ibadah haji merupakan dambaan setiap muslim, karena kesempurnaan sebagai seorang muslim dapat dirasakan setelah menunaikan ibadah haji. Disamping itu, kata dia, kedekatan kepada Allah dan kekhusukan dalam melaksanakan shalat semakin meningkat, sebab Ka’bah Baitullah, arah bersujud kepada Allah yang selama ini hanya ada dalam bayangan. “Kini setelah melaksanakan ibadah ke Tanah Suci Makkah hal itu baru menjadi kenyataan. Mudah-mudahan seluruh jemaah haji Pasaman menjadi haji yang mabrur,” kata Yusuf Lubis. Dia berharap kepada jemaah yang baru kembali dari tanah suci Mekkah agar terus meningkatkan ketaqwaan dan kesholehan serta menjadi teladan bagi masyarakat di lingkungan sekitar. “Semoga para jamaah haji ini membawa berkah dan bisa memberikan nilai positif, terutama pembangunan mental dan spritual masyarakat,” katanya. Ia mengajak, para jemaah haji selalu menjaga hubungan baik dan tali silaturrahmi serta kebersamaan antar sesama. ”Kami juga mengajak jemaah agar selalu menjaga jalinan silaturrahmi, kebersamaan, persatuan dan kesatuan,” tandasnya. (h/mg-yud)

PASAMAN, HALUAN — Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkab Pasaman, golongan III/d dikumpulkan mendadak oleh Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama, Senin lalu. Mereka dikumpulkan di aula lantai tiga kantor bupati setempat, usai apel gabungan seluruh ASN di setempat usai digelar. Selain merajut silaturrahmi langsung dengan jajaran ASN golongan III/d, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menyerap aspirasi dan mendengar keluh kesah mereka selama bekerja sebagai abdi negara. Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama meminta, seluruh ASN di lingkup Pemkab setempat tidak perlu takut dengan gaya kepemimpinannya yang berlatar belakang militer itu. Selain disiplin dan meningkatkan etos kerja, seluruh ASN, kata dia, harus patuh dan taat pada pada atasan. “Sekali lagi saya sampaikan, saya tidak akan membawa sistem kepemimpinan ala militer bagi seluruh jajaran ASN disini,” ujar Atos. Untuk diketahui, sebelum menjadi Wakil Bupati, Atos Pratama, adalah seorang anggota TNI-AD aktif dengan pangkat terakhir Mayor CZI. Dihadapan ratusan ASN golongan III/d itu, Ia pun menyampaikan, alasan mengumpulkan seluruh ASN tersebut secara dadakan. ”Tahu gak kenapa semua

Forkapas Gelar Lomba Rumah dan Masjid Sehat PASAMAN, HALUAN — Dalam rangka mewujudkan kabupaten sehat, Pemkab Pasaman bersama Forum Kabupaten Pasaman Sehat (Forkapas), gelar lomba rumah dan masjid sehat. Sebanyak 11 unit rumah warga dan 11 masjid akan dilakukan penilaian oleh tim yang terdiri dari, Dinas Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup, Kesra dan Forkapas. Penilaian dilakukan selama lima hari ke depan, dimulai Rabu (28/9). “Untuk mensukseskan penilaian, kita bekerjasama dengan Dinkes, BLH, Kesra dan pihak kecamatan,” ujar Ketua Forkapas, Rudi Apriasi. Lomba tersebut, kata dia, merupakan komitmen Pemkab Pasaman, dibawah kepemimpinan Yusuf Lubis-Atos Pratama, mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, nyaman, tertib dan sehat. “Lewat lomba rumah sehat dan masjid adalah ajang kampanye, menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat dilingkungan sekitarnya,” katanya. Ia mengatakan, setidaknya ada tiga indikator dan belasan komponen rumah yang akan dinilai dalam penilaian rumah sehat. Diantaranya, komponen rumah, meliputu langit-langit, dinding, lantai, jendela kamar dan ruang keluarga, ventilasi dan pencahayaan. Kemudian, komponen sarana sanitasi, meliputi sarana air bersih, jamban, pembuangan air limbah dan sarana pembuangan sampah. “Berikutnya, prilaku penghuni rumah juga tak luput dari penilaian tim. Termasuk hubungan sosial dengan tetangga sekitar,” katanya. Sementara penilaian kategori masjid sehat, kata Rudi, mencakup lokasi masjid, lingkungan masjid tertata rapi dan bersih, sistem drainase, lantai, dinding, atap dan langit-langit, termasuk juga alas salat, air bersih. (h/mg-yud) www.harianhaluan.com

LOMBA MENU BERAGAM — Bupati Pasaman, H Yusuf Lubis serius mengamati shorgum, pengganti beras yang disajikan TP-PKK Kecamatan MTS dalam lomba B2SA 2016. YUDI

TP-PKK MTS Juara B2SA 2016 PASAMAN, HALUAN — Tim Penggerak PKK Kecamatan Mapat Tunggul Selatan (MTS), akhirnya tampil sebagai pemenang pada lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA) tahun 2016 tingkat Kabupaten Pasaman. Tim ini meraih nilai tertinggi dari dewan juri, karena dianggap berhasil menampikan menu terbaik dari 11 peserta lainnya. Mereka menyajikan makanan pokok alternatif selain beras, yaitu shorgum dan nyolai. Lomba cipta menu tersebut dibuka langsung oleh Bupati Pasaman Yusuf Lubis di gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping, Rabu (28/9) kemarin. Pada acara tersebut, peserta lomba dari 12 kecamatan menyajikan menu B2SA berbasis sumber daya lokal yang dapat diterapkan sebagai menu kelu-

arga sehari-hari. Hadir dalam lomba itu Kepala SKPD Pasaman, Ketua Tim Penggerak PPK, Ny Gustinar Siregar, Ketua GOW Ny Mira Delima, para peserta lomba cipta menu tingkat Pasaman, serta tim juri lomba. Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengatakan, guna memotivasi masyarakat agar mau mengonsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA), setiap unit kerja yang terkait dengan ketahanan pangan dan kelompok masyarakat perlu melakukan sosialisasi maupun gerakan secara terus menerus untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengubah pola konsumsi pangan masyarakat menuju B2SA. “Menu pangan yang yang disajikan sumber karbohidrat yang digunakan berupa pangan lokal selain beras dan terigu. Hal ini untuk mengurangi keter-

gantungan masyarakat terhadap beras sebagai pangan pokok sekaligus mendorong penggunaan pangan lokal seperti jagung, singkong, ubi jalar, sagu, pisang, talas dan sejenisnya dengan tetap memperhatikan B2SA,” ujar Yusuf Lubis. Sementara itu, Kepala BP2KP Pasaman, Rudhastiah menyebutkan, kegiatan lomba cipta menu ini tujuan utama dalam rangka mensosialisasikan konsep menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA). “Lomba Cipta Menu ini, pesertanya diikuti oleh tim penggerak PKK kecamatan se-Kabupaten Pasaman,” ujarnya. Dalam lomba tersebut makanan yang disajikan berupa menu untuk tiga hari, yang terdiri dari satu keluarga ayah umur 35 tahun, ibu umur 32 tahun, dan anak perempuan umur 7 tahun. (h/mg-yud)

pegawai pangkat/golongan III/d saya kumpulkan?,” tanya Atos. Seluruh ASN diam. Seisi ruangan dibuat hening akan pertanyaan orang nomor dua di Pasaman itu. Mendapati situasi seperti itu, Atos melanjutkan kembali perkataannya. “Bapak, ibu sekalian akan saya beri tugas, melakukan penilaian terhadap atasan dan rekan kerjanya yang sedang mengemban jabatan sekarang, apa kesan dan pesannya,” katanya sembari memberikan secarik kertas kepada ratusan ASN itu. Tujuannya, kata Atos, untuk mendapatkan masukan dari bawah terkait kinerja atasan mereka selama ini, apakah sudah baik atau malah sebaliknya. “Saya ingin tahu, masukan dari mereka tentang kinerja atasannya sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Makanya perorang saya minta, menulis tiga nama pejabat yang disuka dan tidak disukai,” katanya. Masukan tersebut, kata Atos akan menjadi bahan evaluasi tersendiri bagi dirinya selain dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) nantinya. “Yang ditulis bapak, ibu ini akan saya rahasiakan. Cukup ibu, bapak, saya dan pak bupati saja yang tahu. Yang lainnya tidak,” katanya. (h/mg-yud)

Yusuf Lubis Dukung Pembentukan KPI PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menyambut baik rencana pembentukan kepengurusan organisasi Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) di daerah itu. Menurutnya, kehadiran KPI akan membawa manfaat banyak bagi kaum perempuan di daerah itu. Ditambah lagi, kehadiran KPI akan menuntaskan masalah perempuan yang masih terbelakang. “Perempuan Pasaman akan semakin tangguh dan kuat seiring kehadiran KPI disini. Ditambah lagi, KPI bergerak pada bidang kesejahteraan dan pemberdayaan perempuan,” katanya. Jika sudah terbentuk, kata dia, kepengurusan KPI tidak boleh mengalami kevakuman sebagaimana organisasi lain-

nya. Koalisi Perempuan Indonesia di Pasaman, kata dia, harus banyak bergerak dan bersinergi dengan program pemerintah daerah. “Pemkab dan KPI harus bersinergi, dalam rangka mensukseskan visi misi pemerintah daerah, mewujudkan masyarakat yang sejahtera, agamis dan berbudaya,” ujarnya. Terpisah, Presidium Nasional Koalisi Perempuan Indonesia, Fitri Yanti menyampaikan, sebenarnya masih banyak permasalahan yang dihadapi kaum perempuan Indonesia. Dikatakan, kaum perempuan di Indonesia masih tertindas, menjadi korban KDRT dan termarginalkan. Diakui, program pemerintah untuk kaum perempuan memang sudah banyak.

“Perempuan dan laki-laki Indonesia mempunyai hak dan tanggung jawab penuh yang tidak dapat dipisah-pisahkan untuk mewujudkan hak asasi manusia, kesetaraan dan kebebasan fundamentalnya di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, keagamaan, hukum, pertahanan dan keamanan serta lingkungan hidup,” kata Fitri Yanti didampingi Ketua Bidang Advokasi KPI Wilayah Sumbar, Yenni Tanjung. Kaum perempuan Indo- BUPATI Pasaman saat berfoto bersama dengan pengurus KPI pusat. YUDI nesia, kata dia, harus bisa Hal ini merupakan perwutampil disegala bidang. Kese- hari-hari. Koalisi perempuan judan atas prinsip-prinsip kesemuanya itu, kata dia, harus konsen akan hal itu,” ujarnya. Koalisi Perempuan Indo- taraan, keadilan dan demokrasi dilaksanakan tanpa diskriminanesia untuk Keadilan dan De- serta merupakan kondisi esensi atas dasar apapun. “Kita ingin segala bidang mokrasi aktif memperjuangkan sial bagi terwujudnya masyakehidupan tersebut dapat dilin- partisipasi perempuan dalam rakat yang demokratis, sejahdungi oleh hukum dan diwu- pengambilan keputusan di tera, beradab dan berkeadilan gender. (h/mg-yud) judkan dalam kehidupan se- semua tingkatan.

20 Siswa SDIT Ikuti Kemah Ukhuwah se-Sumbagut ngatakan, anak didiknya tersebut mewakili Pasaman pada ajang tersebut, dimana pesertanya berasal dari berbagai sekolah di wilayah Sumut, Riau dan Sumbar. “Kami atas nama pihak sekolah mengucapkan ribuan terima kasih atas kesediaan bapak melepas resmi kontingen pramukaý SDIT Cahaya Madani ini,” katanya. Ia menyebutkan, sekolah berbasis Islam itu baru berdiri BUPATI Yusuf Lubis saat melepas peserta kemah ukhwah dari SDIT empat tahun lalu, dengan jumCahaya Madani Lubuksikaping. YUDI lah siswa sebanyak 128 orang. PASAMAN, HALUAN — mengikuti kemah tersebut Sekolah itu, kata dia, mmiliki Bupati Pasaman, Yusuf Lubis selama empat hari ke depan. keunggulan tersendiri bila melepas 20 peserta dan 5 Acara tersebut akan berlang- dibanding dengan sekolah pembina Sekolah Dasar Islam sung sejak 29 September sam- umum lainnya. Terpadu (SDIT) Cahaya Ma- pai 2 Oktober 2016 di bumi “Kita punya keunggulan, dani Lubuksikaping, menuju kemah pramuka Istana Baso setiap peserta didik hafal AlKemah ukhuwah regional II Pagaruyung, Batusangkar. quran sebanyak 2 juzz begitu se-Sumbagut, Kamis (29/9). Kepala Sekolah SDIT Ca- menamatkan diri di sekolah SDIT Cahaya Madani akan haya Madani, Mardianton me- itu. kita juga mengutamakan

penguatan nilai-nilai ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum lainnya,” katanya. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, kebanggaannya pada sekolah berbasis ilmu agama itu. Menurutnya, dengan hapal Alquran hingga 2 juzz, sekolah itu sudah menyelamatkan generasi muda Islam. “Kita patut berbangga, anak didik kita di SDIT ini bisa hafal Alquran hingga 2 juzz. Ini harus dapat dipertahankan, kalau bisa ditingkatkan,” katanya. Ia menambahkan, sekolah itu akan menjadi kebanggaan pemerintah Kabupaten Pasaman. Kehadiran sekolah itu, sebut bupati sejalan dengan visi misi pemerintah daerah. “Kita ingin ke depan, Pasaman ini sejahtera, agamis dan berbudaya. Apapun yang kita lakukan di daerah ini haruslah Redaktur: Heldi Satria

sesuai dengan visi misi pemerintah daerah,” ujarnya. Kepada para siswa, dan tenaga pengajar disekolah itu, Bupati berpesan untuk terus meningkatkan mutu kependidikan serta meningkatkan kualitas para tenaga pengajarnya. “Rajin-rajinlah belajar. Tambah terus hafalannya. Banggakan kedua orangtua dan juga Pemerintah Daerah tentunya,” katanya. Untuk para pembina Pramuka, bupati berpesan agar menjaga kesehatan para peserta yang diketahui baru berusia belia. “Perlihatkan bahwa kalian. adalah Pramuka dari Pasaman. ýPara pembina, awasi anakanak d engan baik. Jaga kesehatan mereka, karena usia mereka masih belia,” katanya. (h/mg-yud) Layouter: Rahmi


22

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 / 28 Dzulhijjah 1437 H 1437 H

ATASI KISRUH TARATAK TANGAH LUMPO

Bupati Pessel Nonaktifkan Walinagari PAINAN,HALUAN — Bupati Pessel H Hendrajoni, akhirnya merespon usulan masyarakat untuk pemberhentian sementara Walinagari Taratak Tangah Lumpo, kecamatan IV Jurai Pessel Alwandri Anas dari jabatannya. Dalam waktu dekat ini akan dilantik Pejabat Sementera (Pjs) Walnag.

KOMPAK — Sambil monitoring kegiatan pengecoran jalan Lingkung jorong Aia Sumpu, Nagari Matua Hilia, Kab. Agam, Kamis kemarin (29/9). Camat Matur dan Staf, Ketua Bamus dan Walinagari Matua Hilia dengan kompak ikut membantu pengecoran. IST

SUNGAI RUMBAI GELAP GULITA

Bayu Siap Helat MTQ Tingkat Pessel PAINAN,HALUAN — Berbagai persiapan dilakukan dalam menyambut Musyabaqah Tilawatil Quran tingkat kabupaten Pessel ke 38 di gelar di kecamatan IV Nagari Bayang Utara ( Bayu) Pessel. Termasuk menyiapkan 100 orang para siswa tingkat SLTP dan SMA untuk tari masal, MTQ tersebut akan dubuka oleh Gubenur Sumbar Irwan Prayitno pada pertengah Oktober 2016 mendatang. Camat Bayu Asril Pitir kepada Haluan di ruang kerjanya, Rabu (28/9)mengatakan, kegiatan MTQ tersebut akan memanfaatkan 9 unit masjid dan 4 unit sekolah. Sedangkan mimbar utamanya terletak di halaman pasar Asam Kumbang artinya, kecamatan Bayu siap mensukseskan MTQ ke 38 tersebut, hal tidak terlepas adanya dukungan dari Pemda Pessel dan seluruh komponen masyarakat di daerah ini. Sedangkan untuk para peserta, pihak panitia tengah menyiapkan pemondokan untuk utusan kontingen yang datang dari berbagai kecamatan di Pessel. “Kita optimis MTQ ke 38 tingkat kabupaten Pessel akan dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan pemerintah dan masyarakat,” ulasnya Dalam menghadapi MTQ tersebut setiap kecamatan jelas akan menurunkan para qori dan qoriah terbaik untuk mendapatkan hadiah terbanyak dari berbagai cabang lomba yang digelar antara lain, tilawah, tartil Quran, Syahril Quran, kaligrafi, lomba azan, kitab standar ( gundul) dan lainnya, sedangkan kontingen kecamatan IV Nagari ( Bayu) optimis akan meraih juara terbanyak, pasalnya para qori dan qoriah sudah ditempat dengan latihan secara rutin oleh tenaga pelatih yang sudah mengantongi prediket terbaik dalam cabang MTQ. (h/mjn)

Masyarakat Minta Lampu Penerangan Jalan DHARMASRAYA,HALUAN — Kecamatan Sungai Rumbai merupakan pintu gerbang masuk dari arah Selatan serta jendelanya Kabupaten Dharmasraya dan Provinsi Sumatera Barat. Kecamatan Sungai Rumbai merupakan sentral urat nadi perekonomian Kabupaten Dharmasraya yang terdiri dari empat nagari, diantaranya Nagari Sungai Rum-

bai,Sungai Rumbai Timur, Kurnia Kot o Salak dan Nagari Kurn ia Selatan, bahkan Sungai Rumbai berbatasan langsung dengan Provinsi tetangga, Jambi. “Tapi sangat disayangkan fasilitas pendukung sangat minim, belakangan ini masyarakat empat Nagari ini sangat mengeluh karena kurangnya lampu penerangan jalan. Banyak pula yang

Sungai Rumbai Kamis malam, gelap gulita karena tak ada lampu penerangan jalan. RAKHMAN JHAROT.

mati tegak,” ungkap Heri tokoh warga setempat, Kamis (29/9). Lampu Penerangan jalan umum (LPJU) yang mati dan rusak cukup banyak, tapi tak pernah dipedulikan pemerintah. “Ironis memang, kawasan yang sedang berkembang pesat ini yang menjadi ‘jendelanya’ Kabupaten Dharmasraya, malah dibiarkan gelap gulita,” ujarnya. Akibat kurang dan rusaknya lampu jalan. warga sangat was-was jika berpergian dimalam hari, karena Sungai Rumbai tergolong rawan kriminallitas dan merfupakan daerah perbatasan. Salah seorang warga Jorong Bukit Berbunga Heri kepada Haluan Kamis (29/9) sangat mengharapkan pemerintah daerah memperbaiki lampu jalan yang mati dan menambah pemasangan yang baru. “Supaya anak-anak nagari pergi mengaji ngak takut,” ujarnya. Warga telah berupaya mengajukan permohonan pada pemerintah daerah agar lampu penerangan jalan diganti dan diperbanyak.Tapi sampai sekarang realisasi nya belum ada warga sangat mengharap kan sekali lampu penerangan jalan umum ini di perhatikan oleh pemerintah daerah mau pun Provinsi. Untuk tahun anggaran 2016 ini seluruh masyarakat sekeca matan Sungai Rumbai mendesak Pemda maupun Pemprov Sumbar agar memberikan anggaran memadai untuk penerangan jalan umum di kecamatan Sungai Rumbai ini. (h/jrt)

Kabag pemerintahan nagari Pemda Pessel Nawiarsih mengakui, akibat seteru Walinagari dengan Bamus Nagari, membuat pembangunan nagari terhambat. Pasalnya, dana pembangunan nagari tidak bisa dicairkan. Tidak saja masalah pembangunan fisik yang terhambat, tapi juga honor guru PAUD dan honor Guru mengaji juga tidak bisa dibayarkan termasuk kebutuhan lainnya. “Agar pelayanan publik ti dak terus terganggu, maka Pemda Pessel menonaktifkan pejabat lama dan mengangkat Pejabat Semenatara dari staf UPTD kantor Camat IV Jurai, Erison. Surat Keputusannya( SK) sudah terbit, kini menunggu pelantikan pejabat tersebut dalam waktu dekat ini,” jelas Nawiarsih. Dijelaskan pula untuk saat ini, Dana Pembangunan yang belum bisa dicairkan terpaksa di blokir sementara oleh DPKAD Pemda Pessel. Setelah ada pejabat Walinagari yang baru, dana tersebut bisa dicairkan, bila segala administrasinya tidak bermasalah. APB Nagari yang diajukan sudah dikirim ke Pemda Pessel saat ini sedang diproses dan dipelajari. Sekrteris DPKAD Pessel Darmadi membenarkan sudah menerima APB Nagari Taratak Tangah Lumpo kecamatan IV Jurai. Namun ini belum dicairkan karena menunggu penyelesaian masalah di nagari tersebut. Dana pembangunan nagari belum bisa dicairkan sementara kisruh Bamus dengan wali nagari belum selesai. Tidak Bergaji Akibat ketidak singkronnya Walinagari dengan bamusnagari, kondisi ini membuat aparatur pemerintahan nagari sudah beberapa bulan tidak terima gaji. Meskipun aktifitas pelayanan publik berjalan normal, namun tidak maksimal sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat dan pemerintah. “Apa bila kisruh Bamus dengan Walinagari tidak cepat diatasi akan dapat mengakibat terhambatnya berbagai pembangunan nagari yang dapat merugikan masyarakat, pemerintah dan pembangunan daerah,” ujarnya. Sebelumnya, masyarakat mensinyalir Walinagari Taratak Tangah Lumpo tidak transparan dalam pengunaan dana pembangunan nagari, kondisi ini memicu hilangnya kepercayaan masyarakat. Akhirnya melalui Bamus meminta agar Walinagari diberhentikan dari jabatannya. Akhirnya ketua Bamus Herfizal menyampaikan masalah ini pada Bupati melalui surat permohonan pemberhentian sementara Walinagari kepada bupati Pessel H Hendrajoni dengan nomor 07/Bamus/TT/VII/2016 Camat IV Jurai Pessel Ali Nasril mengatakan, sebelum keluarnya SK Bupati tentang pemberhentian Walinagari Taratak Tangah Lumpo Alwari Anas, kisruh Bamus dan Wali Nagari sudah dilakukan berbagai upaya penyelesaian dengan memangil kedua kubu yang berseteru. Usaha tersebut menemui jalan buntu karena bamus tidak pernah datang untuk musyawarah di Kantor Camat. (h/mjn)

Kampung Halaman

SOSOK MUDA YANG SANTUN

Antos Anneja Siap Majukan Nagari Sungai Dareh

D

ENGAN niat hati baik untuk perumahan Nagari Sungai Dareh dalam pembangunan serta lebih maju kedepannya, dan hendaknya menjadi percontohan oleh Nagari-Nagari lain khususnya di Kabupaten Dharmasraya. Sudah pantas kiranya dengan semangat baru saatnya yang muda berbuat untuk nagari. Laporan:

BADRI ALINEA Pasalnya, banyak pemuda-pemuda saat ini memberikan inspirasi tentang jiwa kepahlawanan dan jiwa patriotisme yang diiringi dengan semangat membara, optimis dan pantang menyerah. Sepertinya bangsa kita sekarang ini sudah jelas membutuhkan generasi yang tangguh dan tahan banting, dengan prinsip bagi pemuda tangguh untuk tetap berjuang tidak pernah menyerah dengan mempersiapkan diri dengan permulaan membangun nagari lebih maju kedepannya. Serta optimis terhadap diri sendiri, berwww.harianhaluan.com

masyarakat dengan tidak pandang bulu bergaul, baik orang tua-tua, dewasa, remaja, hingga ke anak-anak yang sangat disanginya. Oleh karena itu, melalui latar belakang tentang pentingnya darah muda sebagai tombak kemajuan terkususnya saat ini untuk suatu nagari, di Kabupaten Dharmasraya sudah muncul yang muda untuk mau berbuat dan bertekad untuk membangun Nagari Sungai D areh, ia adalah Antos Anneja, S.Pd, (29), Warga Jorong Ranah, Kenagarian Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Dharmasraya. Dirinya telah memberanikan diri untuk maju pada pemilihan wali nagari (Pilwana) serentak

Dharmasraya di kenagarian sungai dareh mendatang. Menulusuri tentang administrasi bakal calon pilwana Nagari Sungai Dareh itu, ketika ditemui Haluan, Kamis (29/9) siang, Antos mengatakan, dirinya telah mengantarkan berkas pencalonan wali nagari pada hari Senin (26/9) yang lalu, ke kantor Wali Nagari Sungai Dareh, yang mana semua berkas yang diberikannya ke Panitia Pemilihan Wali Nagari (PPN) tidak ada terkendala. “Alhamdulillah semua berkas untuk mencalonkan diri sudah lengkap kami serahkan ke panitia, selanjutnya saya akan mengikuti tahapan-tahapan sesuai prosedur yang ditetapkan,” ungkap Antos. Dijelaskannnya, ketika itu dirinya sangat bangga saat pengantaran berkas pencalonan wali nagari dengan diarak masyarakat yang diiringi musik tradisional “Talempong” dari rumahnya menuju kantor wali nagari Sungai Dareh. Dengan antusiasnya masyarakat nagari Sungai Dareh

mengantarkan dirinya menuju kantor wali setempat, semua itu dirinya bertujuan untuk maju pada pilwana mendatang bagaimana menunjukkan pada nagari bahwasanya yang muda juga mampu untuk memberikan kemajuan suatu nagari. Dengan berbagai program yang telah disiapkannya merupakan untuk memberikan kesejahtraan terhadap masyarakat nagari. “Memang sat ini saya telah mempersiapkan beberapa program, jika saya terpilih nanti sebagai Wali Nagari, dimana program itu merupakan untuk pembangunan nagari, seperti Infrastriktur dan lainnya yang memberikan manfaat kepada masyarakat banyak khususnya Nagari Sungai Dareh,” ujarnya. Selanjutnya dikatakan Antos, terbukak hati dan pikirannya untuk majunya sebagai bakal calon wali nagari pada pilwana tahun ini, semua itu merupakan atas dorongan dan dukugan para tokoh masyarakat terlebih keluarga agar dirinya bersedia maju pada pemi-

ANTOS Anneja ketika selesai mengantarkan berkas percalonan berfoto bersama dengan puluhan sanak saudaranya.. BADRI

lihan wali nagari saat ini. “Sebagai anak yang terbilang masih muda, saya memang sudah siap untuk mengabdikan diri untuk bersama masyarakat membangun Nagari Sungai Dareh untuk lebih maju,”cetusnya. Sementara, Wali Nagari

Sungai Dareh Zulkifli Lenggang Majo, ketika di konfirmasi Haluan kemaren, sangat mengapresiasi para kandidat calon wali nagari Sungai Dareh, khususnya kepada Antos pemuda yang berusia 29 tahun yang telah berani maju dalam perta-

Redaktur: Dodi Nurja

rungan sengit nantinya untuk memimpin Nagari Sungai Dareh ke depan. “Kita berharap siapapun terpilih nantinya sebagai Wali Nagari Sungai Dareh untuk bisa membangun Nagari yang kita cintai ini lebih maju ke depannya,” ujar Zulkifli. *** Layouter: Wide


SUMBAR

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

23

Lingkar

50 Kepsek Dilantik Bupati PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 50 orang kepala sekolah tingkat SMP, SMA dan SMK dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, di gedung Syamsiar Thaib, Lubuksikaping, Kamis (29/9). Hal itu berdasarkan surat keputusan Bupati Pasaman Nomor: 821.29/ 339/BKD-2016. Total kepala sekolah yang dilantik, yaitu SMA sebanyak 11 orang, SMK 5 orang dan selebihnya kepala sekolah SMP sebanyak 34 orang. Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengatakan, para kepsek yang baru saja dilantik harus mampu memajukan pendidikan di sekolah itu. “Bapak dan ibu baru saja dilantik sebagai kepala SLTP dan SMA. Ini adalah tugas dan tanggung jawab paling berat, harus mampu memajukan pendidikan,” katanya. Selain itu, Yusuf Lubis menambahkan, untuk mengurangi tenaga pengajar di sekolah itu, Pemkab Pasaman bersama DPRD telah menyetujui dilakukannya rekrutmen ratusan guru kontrak pada tahun ini. (h/mg-yud)

GARA-GARA BUPATI TAK HADIR

Pengesahan APBD-P Ditunda AROSUKA, HALUAN — Rapat paripurna pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD P) Kabupaten Solok 2016,yang seharusnya dilaksamakan pada Hari Rabu (28/9) terpaksa ditunda. Penundaan ini terpaksa dilakukan karena Bupati Solok,H.Gusmal SE MM Dt Rajo Lelo tidak hadir dalam rapat paripurna tersebut. Disamping tak dihadiri bupati,rapat paripurna ini gagal juga dikarenakan tingkat kehadiran anggota dewan yang sangat rendah. Setelah dilakukan tiga kali skorsing,ternyata rapat tak pernah memenuhi quorum. Dari total 35 anggota DPRD Kabuapaten Solok,hanya 14 orang saja yang hadir dalam persidangan. Namun demikian,setelah mendengar saran dari anggota,Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Septrismen yang bertindak sebagai pimpinan sidang menyatakan, rapat paripurna pengesahan APBD Perunahan Kabupaten Solok 2016 ini karena tidak hadirnya bupati. “Rapat paripurna pengesahan APBD Perubahan Kabupaten Solok 2016 ditunda sampai besok (Kamis,29/9) karena Bupati Solok, Gusmal SE MM Dt Rajo Lelo tidak bisa hadir dalam rapat paripuna ini. Beliau tidak bisa hadir karena mengikuti rapat dengan KPK di Kota Surabaya,” kata Septrimen di Arosuka,Rabu (28/9). (h/eri)

LANTIK— Bupati Yusuf Lubis melantik 50 Kepala Sekolah, Kamis (29/9). YUDHI

GEMPARKAN WARGA

Truk Hantam Innova Hingga Ringsek AGAM, HALUAN — Sebuah Truk Nissan pengangkut barang dengan nomor polisi BA 9459 TU yang melaju yang hilang kendali menghantam minibus Kijang Inova dengan nomor polisi B 2104 CZ , persisnya di ruas jalan, Batu Giriak, Jorong Padang Koto Gadang, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Selasa sore, sekitar pukul 16.30 WIB. Kejadian tersebut begitu cepat, buruntung peristiwa ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Saat ini sopir truk Marimin (47), warga Lubuak Minturun, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, sudah diamankan di Mako Polres Agam guna menjalankan pemerikasaan lebih lanjut. Kasat lantas Polres Agam, Iptu Julisman mengatakan,

kecelakaan tersebut bermula ketika truck yang dikemudikan Marimin melaju dari arah Pasaman Barat menuju Simpang Gudang Lubuk Basung, hilang kendali ditempat kejadian perkara, karena jalur itu ada penurunan tajam dan berbelok, sehingga truk masuk ke jalur berlawanan. “Sopir truk tidak bisa mengendalikan kendaraannya, kemudian pada saat yang ber-

samaan datang Minibus Toyota Kijang Innova dari arah berlawanan ini tidak sempat menghindar, sebab truck tersebut tiba-tiba berpindah jalur dan langsung menghantam Kijang Innova yang sedang menanjak,” katanya. Dikatakannya, lebih kurang tujuh orang penumpang beserta sopir minibus atas nama Rezo Masfiko (25) warga Parit, Nagari Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam itu mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung. “Korban luka-luka lebih kurang tujuh orang, yaitu penumpang kijang, antara lain, Aldo Pratama, Prima Wemni, Esa Prista Lia Febri dan Aini Rizkia, Asma Wahid, Jami’ah,

WARGA terkejut dan berlarian melihat truk menghantam inova di ruas jalan, Batu Giriak, Jorong Padang Koto Gadang, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. RAHMAT HIDAYAT

Ommi Candra, sudah mendapatkan perawatan di RSUD Lubuk Basung,” jelasnya. Julisman menambahkan, dari tujuh orang korban, di tambah sopir kijang dua orang diantaranya harus terpaksa di

rujuk ke RSUP M. Djamil Padang karena mengalami luka yang cukup parah. Kendaraan yang terlibat kecelakaan saat ini juga sudah sianankan ke Mako Polres Agam. (h/yat)

Tim PKK Sumbar Gencar Berikan Bimtek

NY NEVI IRWAN PADANG, HALUAN — Untuk memperkuat eksistensi gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), tim PKK Sumbar memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Kabupaten Pasaman Barat. Ketua Tim PKK Sumbar Ny.Nevi Irwan mengatakan, pertemuan seperti ini untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahannya. Sehingga diharapkan eksistensi gerakan PKK dalam memasuki masa depannya tetap dapat memberikan Dharma Bhakti dan sumbangsih untuk kemajuan masyarakat di wilayah ini. “Perlu menjadi perhatian kita bersama, bahwa pada perkembangan zaman saat ini banyak tantanganya yang dihadapi. Terutama pengaruh bagi perkembangan generasi muda kita, tidak hanya arus informasi yang positif informasi negatifpun sangat mudah diakses dan diperoleh. Baik melalui media elektronik maupun media cetak. Betapa mirisnya kita mendengarkan berita-berita memilukan,” jelasnya, Kamis (29/9). Menyikapi hal tersebut maka jajaran tim penggerak PKK harus peka terhadap kenyataan dan masalah yang dihadapi, dan mampu mengambil langkah proaktif untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan yang ada di lingkungan masing-masing. www.harianhaluan.com

“Jika kita dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh serta berkesinambungan melakukan kegiatan sampai ke tingkat kelompok dasawisma, maka kita yakin dan percaya bahwa tim penggerak PKK akan mampu ikut serta dalam mengatasi masalah yang sedang dialami oleh keluarga dan masyarakat menuju kepada keadaan yang lebih baik,” ulasnya. Ia menyampaikan, jajaran PKK harus pro aktif dalam menyikap berbagai persoalan yang dihadapi keluarga dan masyarakat dengan memantapkan kegiatan yang ada pada 10 program PKK. Pembinaan gerakan PKK yang dilaksanakan harus betulbetul memberdayakan, TPPKK secara berjenjang dari tingkat kecamatan, nagari/ desa dan kelurahan, serta kelompok PKK dusun, jorong/RT/RW sampai ke kelompok Dasawisma. “Dengan adanya pertemuan seperti ini dapat dike-

tahui kegiatan dan langkahlangkah yang dilaksanakan tim penggerak PKK kabupaten/kota secara berjenjang untuk kemajuan pelaksanaan PKK menjadi lebih baik lagi kedepannya,” ujarnya. Ny.Nevi berharap dengan Bimtek yang dilaksanakan juga dapat dihimpun berbagai permasalahan yang dihadapi, agar dapat dirumuskan solusinya untuk eksitensi gerakan PKK. Dengan memberikan Dharma Bakti dan sumbangsih untuk kemajuan masyarakat di masing-masing daerah melalui kegiatan 10 program pokok PKK semoga masyarakat dapat terbantu dengan adanya binaan yang dilakukan. “Suksesnya pembinaan yang dilakukan terhadap masyarakat menjadi hasil dari usaha dan kerja keras yang dilakukan kelompok kerja (Pokja) PKK. Semoga bantuan dari kader PKK ini dapat membantu peningkatan kesejahteran masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, sambutan Pembina PKK Pasbar H. Syahiran yang disampikan oleh Sekda Manus Handri bahwa lembaga dan kegiatan PKK memang melekat pada institusi pemerintah sesuai dengan Peraturan Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2013 tentang pemberdayaan masyarakat melalui gerakan PKK. “Peranan PKK tidak dapat kita kesampingkan dalam mewujudkan cita-cita pembangunan. Sebab, PKK telah melahirkan program-program yang mampu menyentuh langsung kepentingan masyarakat dari berbagai segi,”papar Manus Handri. Pemda Pasbar selama ini telah mampu berkiprah secara optimal dalam pembangunan daerah. Namun, dibalik keberhasilan itu dituntut untuk tidak berpuas diri, sebab tantangan di berbagai aspek kehidupan pada masa yang akan datang tentu semakin berat. Ketua PKK Pasaman Ba-

rat, Yun Syahiran dihadapan ketua PKK Provinsi Sumbar mengatakan Pasbar telah menunjuk lokasi binaan gerakan PKK yang berada di lima nagari berbeda. Lokasi binaan administrasi PKK dan kelompok dasawisma di Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka. Lokasi binaan PKDRT di Nagari Muaro Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh. Lokasi binaan UP2K PKK Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo. Lokasi binaan pemanfaatan tanah pekarangan dan hatinya PKK di Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan. Lokasi binaan pemanfaatn Toga di Nagari Kinali Kecamatan Kinali. “Menindaklanjuti penunjukan lokasi binaan ini, kami telah melaksanaan kunjungan dan pembinaan terhadap pengurus PKK kecamatan dan nagari,” Kabar gembira bagi PKK Pasbar, bahwa kelompok UP2K PKK Nagari Ujung Gading sebagai wakil Pro-

vinsi Sumbar. Dalam waktu dekat akan dinilai oleh tim dari nasional.”Kami telah melaksanakan pembinaan

Redaktur: Dodi Nurja

dan persiapan terhadap kelompok UP2K tersebut,” tutup Yun Syahiran mengakhiri. (h/rin)

Layouter: Ilham Taufiq


24

SUMBAR

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 28 Dzulhijjah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MERUSAK LINGKUNGAN HIDUP

Satpol PP Pasbar Sikat Tambang Ilegal Lingkar

Ketua GOW Pasaman Berikan Penyuluhan PASAMAN, HALUAN — Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Pasaman Ny. Mira Atos Pratama mengatakan, saat ini persoalan konsep diri dan etika berbusana bunda kanduang kembali harus dilestarikan dan dibudayakan kembali seiring dengan kemajuan zaman yang semakin modern. Tantangan itu harus dihadapi oleh perempuan minangkabau Pasalnya Perempuan minangkabau yang disebut bundo kanduang haruslah punya konsep diri yang jelas dalam menjalankan perannya dengan berpegah teguh pada falsafah adat minangkabau dalam mengaplikasikan dikehidupan sehari-hari baik dalan berbicara, bertingkah laku mapun dalam menjalankan dan menjadi suri teladan dimanapun dia berada. Hal itu ditegaskan Ny. Mira Atos Pratama dihadapan anggota GOW Pasaman pada acara penyuluhan konsep diri perempuan minangkabau di Lubuk Sikaping belum lama ini. Sementara itu Ketua bundo Kanduang Pasaman Silvia Triza menyebutkan pandangan bundo kanduang salah satu sebutan bundo kanduang, umbun puro pegangan kunci pengatur dalam tata cara dan etika berpakaian di dalam rumah tangga. Menurut Ketua Bundo Kanduang Kabupaten Pasaman Silvia Triza, harus tahu di nan ampek maksudnya punya rasa malu dalam berpakaian, jauh sebelumnya sudah mulai melestarikan budaya pakaian yang termasuk zona kesopanan maupun etika tata cara berbusana bundo kanduang, Tentu saja dengan melihat peradaban zaman saat ini tantangan kedepan semakin besar termasuk masalah berpakaian Dan peran bundo kanduang agar menjalankan perannya ditengah masyarakat dengan membekali diri dengan aturan adat yang empat, hakekat ajaran minangkabau yang empat dan falsafah minangkabau. (h/tos)

KETUA GOW Pasaman Ny. Mira Atos Pratama (empat kanan) berfoto bersama pimpinan organisasi wanita.

www.harianhaluan.com

PASBAR, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pasaman Barat menindak tegas galian C yang beroperasi tanpa izin karena merusak lingkungan hidup dan kelestarian alam. Petugas juga menghanguskan warung esek-esek dan mengamankan dua wanita malam. Galian C tersebut melanggar Perda Nomor 14 tahun 2006 tentang izin galian C, sedangkan warung tuak esekesek melanggar Perda nomor 12 tahun 2014 tentang Miras. “Benar, razia ini merupakan salah satu langkah penegakan peraturan daerah sesuai arahan bupati,”kata Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja Pasaman Barat, Andrinaldi didampingi Sekretaris, Yuhasdi dan Kepala Bidang Ketertiban Umum Ketertiban Masyarakat, Niswan Adil di kantor Satpol PP Kamis (29/9). Aksi tersebut dilakukan dilokasi yang berbeda pada Rabu pagi hingga malam (28/ 9). Ia mengatakan razia yang dilakukan seharian penuh itu menurunkan 15 orang anggota Pol PP satu orang PPNS dan melibatkan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat. Menurutnya, razia itu dilakukan berdasarkan informasi yang diberikan masyarakat karena kegiatan ilegal itu sudah meresahkan. Penutupan galian C dilakukan di Gunung Tua Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan. Pihaknya menemukan satu unit alat berat eksavator dan 15 unit damtruk. Diduga perusahaan pengelola CV.Yola dengan penanggungjawab Edi Matondang itu diduga tidak memiliki izin. Sebab perusahaan itu menambang di daerah

aliran sungai. “Dari hasil penyelidikan sementara mereka tidak memiliki izin, apalagi menambang di daerah aliran sungai,” tegasnya. Diperkirakan kegiatan penambangan itu sudah berlangsung sejak dua minggu terakhir dengan hasil sekitar 6.000 kubik. “Terhadap alat berat itu kita melakukan penyegelan ditempat sampai ada kejelasan mengenai izinnya. Kegiatan penambang juga langsung dihentikan,” katanya. Penanggungjawab perusahaan itu juga akan dipanggil pada Jumat (30/9) ke Kantor Pol PP untuk diperiksa sesuai aturan yang ada. Terhadap kasus itu pihaknya akan mendalami. Jika memang ada indikasi pidana maka akan ditindaklanjuti kepihak yang berwajib nantinya. Kepala Bidang Ketertiban Umum Ketertiban Masyarakat, Niswan Adil didampingi PPNS, Ibnu Hajar menambahkan pihaknya juga menutup tambang emas di sungai Batang Batahan Lubuk Buaya Aek Nabirong Parit Koto Balingka. Pada tambang emas itu mereka mengamankan tujuh mesin dompeng yang digunakan untuk menambang emas beserta perahunya. “Tujuh mesin dompeng itu adalah milik Salamat, Sahwabil, Agus, Marianus, Bujang, Ibnu Hiban dan Batara,” sebutnya. Ia menegaskan terhadap

BERSITEGANG — Petugas Satpol PP sedang berhadapan dengan pekerja tambang Galian C tanpa izin di Pasbar. Untuk sementara tambang tersebut disegel dan tak boleh beroperasi. OSNIWATI

pemilik mesin dompeng itu pihaknya akan memanggil pada Senin (3/10) untuk diminta pertanggungjawabannya,” tegasnya. Ia mengimbau kepada masyarakat agar dapat m emberikan informasi terkait berbagai tambang yang sedang marak di Pasbar. “Jangan takut lapori kami,” pintanya. Temukan Kondom dan Tuak Sementara itu, ditempat yang berbeda Satpol PP juga mengamankan 1.000 liter minuman keras jenis tuak di Jorong Tanjung Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang, Rabu (28/9) malam. “Minuman keras itu kita amankan disebuah sarung milik Hendri. Kita juga mengamankan alat karaoke miliknya,”kata Andrinaldi. Ia mengatakan warung itu

sebelumnya sudah pernah ditutup namun hingga saat ini juga tidak jera. Menurutnya warung itu sangat meresahkan warga, apalagi berada di tengah-tengah pemukiman masyarakat. Berkat laporan masyarakat dan dukungan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan setempat maka pihaknya melakukan razia. Saat dilakukan penggerebekan, juga ditemukan sekitar 30 unit sepeda motor yang parkir di warung itu dan saat petugas datang pemilik kendaraan itu melarikan diri. ”Terhadap barang bukti minuman keras tuak langsung dimusnahkan ditempat sedangkan alat karaokenya diamankan,”ujarnya. Selain itu, dua wanita malam diduga penjaja seks diamankan di Jorong Ujung

Tanjung Ranah Salido Nagari Ujung Gading. Kedua wanita malam itu saat ini masih diamankan di Mako Pol PP Pasbar. Saat diamankan dua wanita malam itu sedang berada di ruang tamu sebuah warung milik warga dan wanita itu tanpa identitas. Jika dilihat dari dari luar tidak terlihat seperti tempat prostitusi. Selain itu, juga ditemukan barang butki kondom, celana dalam dan handbody. Dua wanita tersebut bernama Ikkecahya Nengsih (21) asal Kota Sidempuan dan Yetriani (31) asal Koto Balingka. “Sebelum ada identitas atau penjamin dari pihak keluarga kedua wanita itu tidak akan kita lepaskan. Jika terbukti sebagai PSK akan kita kirim ke Andam Dewi,” pungkasnya. (h/ ows/idn)

Masih Banyak Penderita TB di Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Jumlah kasus penderita penyakit Tuberkulosis (TB) sepanjang Januari hingga Agustus 2016 di Kota Sawahlunto terdapat sebanyak 52 orang. Angka tersebut lebih rendah dari tahun 2015 yang mencapai 74 kasus penderita. “Untuk penderita TB biasa periodik tahun ini memang terjadi penurunan, namun untuk kasus penderita TB Multi Drug Resistance (TBMDR)

mengalami kenaikan, hingga bulan ini sudah terdapat 3 kasus sedangkan tahun sebelumnya hanya 2 kasus, “ kata Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan(P2PL) dinas tersebut, dr Al Anshari kepada Haluan, Kamis (29/9). TBMDR lanjutnya, merupakan TB biasa yang kambuhan dan resisten dari obat kategori satu dan dua. Untuk penyembuhannya tidak dapat

dilakukan dengan penyembuhan biasa tapi perlu penanganan yang khusus apalagi kasus TBMDR juga diperparah dengan adanya indikasi penyakit lainnya. Untuk kasus TB lanjut Al Ansari, masyarakat harus meningkatkan kualitas kesadarannya dalam menyikapi potensi penularan penyakit tersebut salah satunya dengan memeriksakan gejala penyakit yang dideritanya atau anggota

keluarga ke pos pelayanan kesehatan terdekat.”Kita juga terus mengupayakan deteksi dini berupa peninjauan langsung kepada masyarakat yang diduga mengalami gejala penyakit TB bersama pihak terkait lainn upaya tersebut dilakukan sebagai langkah pendekatan persuasif kepada penderita dan keluarganya agar mereka memahami penyakitnya dan berkenan menjalani pengobatan sesuai standar kesehatanya juga

Redaktur: Dodi Nurja

cukup memberikan kontribusi positif dalam upaya penurunan tingkat risiko yang dapat ditimbulkan,” terangnya. Pengobatan TB harus dilakukan seara teratur dan tuntas hingga dinyatakan sembuh total, jika tidak demikian maka langkah penanganan medis yang dilakukan justru akan memberi efek kekebalan terhadap kuman yang menjadi penyebab seseorang menderita penyakit tersebut, seperti yang terjadi sekarang daru TB meningkat menjadi TBMDR. Selanjutnya, pihaknya berupaya menumbuhkan kesadaran bagi masing-masing keluarga untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar potensi penularannya dapat ditekan. Bagi anak-anak usia dini, upaya pencegahan dapat dilakukan salah satunya dengan memberi imunisasi BCG kepada bayi berumur dua bulan. Atau tindakan yang paling sederhana guna mencegah penularannya adalah dengan menghentikan kebiasaan membuang air ludah sembarangan, disamping melakukan pengobatan hingga tuntas dan segala bentuk upaya pencegahan dini sejak usia dini dan lingkungan terkecil. (h/mg-rki)

Layouter: Wide


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.