Haluan 31 Juli 2012

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702

SELASA

31 JULI 2012 M / 12 RAMADAN 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN 065 TAHUN KE 64

KORUPSI DANA PSDH

Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur. (QS Al A'raaf Ayat 10)

04.54 05.04

12.27

15.50

18.30

19.42

Ramadan Bulan Pelatihan Norma-norma Oleh:

H M ASLI CHAIDIR Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat BULAN Ramadan, bagi umat muslim merupakan bulan penuh berkah. Segala amal dari ibadah yang dilakukan, amalnya dihitung berlipat ganda. Maka tak heran, kalau bulan suci Ramadan juga dikatakan sebagai seribu bulan, karena dasyatnya keberkahan dalam bulan ini.

>> RAMADAN BULAN hal 11

KHAS

Mantan Bupati Mentawai Dibui 4 Tahun DUA terdakwa korupsi dana PSDH Mentawai divonis berbeda. Ketua majelis hakim minta terdakwa dibebaskan. LBH Padang menilai putusan ini sama sekali belum memberi efek jera kepada koruptor di daerah. PADANG, HALUAN — Dua terdakwa korupsi dana PSDH Mentawai divonis berbeda. Dua terdakwa itu adalah mantan Bupati Mentawai Edison Saleleubaja dan mantan Kepala Dinas Kehutanan Kepulauan Mentawai Samuel Panggabean. Keduanya divonis masingmasing 4 tahun dan 4,5 tahun

penjara oleh Pengadilan Tipikor, Padang, Senin (30/7). Menurut majelis hakim, Edison Saleleubaja terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi anggaran PSDH (reboisasi kehutanan) sebesar Rp1,5 miliar. Selain hukuman penjara, Edison Saleleubaja juga didenda dan membayar

>> MANTAN BUPATI hal 11 KORUPTOR DIGIRING — Mantan Bupati Kepulauan Mentawai Edison Saleleubaja yang divonis hakim tipikor 4 tahun penjara dalam kasus korupsi dana PSDH, Senin (30/7), digiring petugas Kejaksaan menuju mobil tahanan untuk selanjutnya dibawa ke Lapas Muaro Padang. Selain Edison, anak buahnya, mantan Kepala Dinas Kehutanan Kepulauan Mentawai Samuel Panggabean juga divonis 4,5 tahun. RIVO SEPTI ANDRIES

PNS Pemprov Dapat THR Rp2 Juta PADANG, HALUAN — Ber- sepekan jelang Lebaran. bahagialah PNS di lingkungan Tunjangan kesejahteraan untuk Pemprov Sumbar. Mereka dapat PNS di lingkungan Pemprov Sumbar menikmati Lebaran dengan suka ini sama dengan Tunjangan Hari cita. Betapa tidak, Pemprov Sum- Raya (THR) untuk pegawai swasta. bar sengaja mengUangnya dapat alokasikan dadimanfaatkan na tunjangan PNS untuk memkesejahteraan beli berbagai keLifter Indonesia, bagi mereka sebutuhan meMuhamad Hasabi besar Rp2 juta nyambut Letampil sebagai per orang. Dana baran. juara grup A Kelas ini akan dibagikan Gubernur 63 Kg dengan Sumbar Irtotal angkatan 301 wan Prayitkg. DAYLIFE

Anak-anak membaca di salah satu perpustakaan di Jakarta Pusat. LSM “The World is Just a Book Away” membangun perpustakaan bagi anak-anak di Indonesia. (VOA)

LSM AS Bangunkan Perpustakaan bagi Anak-anak Indonesia

kerugian negara. Vonis hakim ini lebih rendah dari tuntutan jaksa yang menuntut Edison Saleleubaja 6 tahun penjara,

no kepada wartawan Senin (30/ 1), di Padang mengatakan, seperti tahun sebelumnya, tahun ini Pemprov Sumbar kembali mengalokasikan dana tunjangan kesejahteraan bagi 8.500 PNS di lingkungan Pemprov Sumbar. “Setiap PNS mulai dari golongan I, golongan II, golongan III dan golongan IV mendapatkan Rp2 juta per orang. Rencananya akan dibagikan sepekan jelang Lebaran,” kata Irwan.

>> PNS PEMPROV hal 11

OBITUARI MATSUDIN ANANG, MANTAN WALIKOTA SOLOK

Anak Pasia Itu Lifter Indonesia Buka Lagi Peluang Telah Pergi

ANAK-anak sedang membaca di perpustakaan yang baru dibuka di sebuah sekolah di Padang, Sumatera Barat. Buku adalah barang mewah di sini, sehingga Fiolisa Anggraini, siswa kelas 5 sekolah dasar setempat, merasa gembira melihat begitu banyak buku di perpustakaan itu “Apa yang paling saya suka dari perpustakaan baru ini adalah buku. Buku-buku ini dapat menambah pengetahuan saya,” aku Fiolisa.

LONDON, HALUAN — Lifter Indonesia kembali membuka asa medali Indonesia di ajang Olimpiade London 2012. Atlet angkat besi Indonesia yang turun di kelas 62 kg, Muhamad Hasabi, berhasil menampilkan performa terbaiknya di babak pertama Grup A, yang berlangsung di Exhibition Centre London, Senin (30/7/12).

>> LSM AS hal 11

>> LIFTER INDONESIA hal 11

Oleh: EKO YANCHE EDRIE

T

ELEPON saya berdering. Hatta, mantan Kabag Humas Kota Solok yang kini sudah pensiun memberi saya kabar sedih. Pak Matsudin Anang meninggal! Dan yang membuat saya lebih berduka lantaran

>> ANAK PASIA hal 11

GANGGUAN SERVER INTERNET

Puluhan Ribu Guru Gagal Ikut UKG PADANG, HALUAN — Sekitar 31.610 orang guru peserta Ujian Kompetensi Guru (UKG) online yang tersebar di 87 titik di Sumatera Barat, gagal dilaksanakan, Senin (30/7). Gagal UKG untuk guru SMP ini JUMLAH GURU YANG dikarenakan adanya MENGIKUTI UKG gangguan pada server NO NAMA KABUPATEN/KOTA JUMLAH LOKASI internet. 2.769 12 titik Pelaksanan ujian 1 Kabupaten Agam 1.613 3 titik ini akan berlangsung 2 Kabupaten Pasaman 3 Kabupaten Solok 2.343 7 titik sampai 12 Agustus 4 Kabupaten Padang Pariaman 2.285 6 titik mendatang. Namun, 5 Kabupaten Pesisir Selatan 2.667 9 titik 1.411 5 titik bagi kabupaten 6 Kota Payakumbuh 949 3 titik atau kota yang me- 7 Kota Pariaman 8 Kabupaten Mentawai 187 1 titik* miliki prasarana 9 Kabupaten Tanah Datar 2.442 8 titik komputer yang cu- 10 Kabupaten Pasaman Barat 1.515 3 titik 754 2 titik kup, bisa dilaksa- 11 Kabupaten Dahrmasraya 884 2 titik nakan lebih cepat. 12 Kabuapaten Solok Selatan 13 Kota Bukittinggi 1.263 3 titik Sebagian besar 14 Kota Padang 5.648 16 titik peserta gagal untuk 15 Kota Padang Panjang 631 2 titik 649 1 titik “log in”. Menurut 16 Kabupaten Sawahlunto 2.009 2 titik Doris Hilnetis, yang 17 Kabupaten 50 Kota 18 Kabupaten Sijunjung 1.007 2 titik mengikuti UKG pa19 Kota Solok 584 2 titik da shift II, dirinya TOTAL 31.610 87 titik sudah menunggu se- *pelaksanaan di SMPN 7 Padang kitar setengah jam sejak waktu ujian ini dimulai. “Setelah dicoba berkalikali ternyata masih belum online juga,” ujarnya. Dari pantauan di lapangan, terlihat beberapa guru kecewa dengan bermasalahnya ujian ini. Pasalnya, beberapa hari sebelum ujian dilaksanakan peserta sudah mengalami stres.

>> PULUHAN RIBU hal 11

>> 02

Maling Gasak Uang DPKAD.......................................

>> 13

Anak Nelayan Gratis Sekolah.....................................

>> 14

Perampok Beraksi di Angkot.........................................


2 UTAMA KILAS Pasar Putih Bukittinggi Terbakar BUKITTINGGI, HALUAN — Satu petak toko berlantai dua yang menjual mainan anak-anak dijilat si jago merah di kawasan Pasar Wisata Pasar Putih Bukittinggi, Senin (30/7) sekitar pukul 15.20 WIB. Namun petugas pemadam yang cepat tiba ke lokasi kejadian, membuat api hanya menghanguskan sebagian barang. Sementara sebagian lainnya bisa diselamatkan. Meski tergolong kebakaran kecil, tapi lebih dari seratus pengunjung pasar memadati kawasan ini, hanya untuk menyaksikan peristiwa kebakaran tersebut. Akibatnya, petugas pemadam kebakaran sempat kewalahan mengatasi lautan manusia. Tak hanya itu, lokasi kebakaran di samping Pasar Lambuang yang tidak bisa ditempuh armada pemadam, membuat petugas harus bekerja keras untuk menyambung selang air menuju lokasi. Dibantu warga sekitar, petugas akhirnya berhasil menjinakkan api dalam waktu yang relatif singkat. Dari beberapa keterangan saksi mata menyebutkan, kebakaran itu dipicu dari arus pendek. Sejumlah penghuni kawasan itu mengatakan, beberapa hari belakangan ini, listrik di kawasan Pasar Putih sering padam tak menentu. Beberapa jam hidup, lalu beberapa jam mati. Begitu seterusnya. Kondisi bangunan yang terbuat dari papan yang sudah berusia tua, membuat api dengan mudah menjilat bangunan tersebut. Kondisi itu diperparah dengan banyaknya bahan plastik mainan yang mudah terbakar di dalam bangunan tersebut. Untuk memadamkan api di lantai dua, petugas pemadam dibantu warga sekitar berjuang keras memadamkan api dengan cara memanjat atap rumah. Usaha ini membuahkan hasil. Beberapa menit setelah itu api telah bisa dijinakkan. (h/wan)

SELASA, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H

Berkas Jamkesmas Yulia Vanesha Telah Dikirim ke Kemenkes PAINAN, HALUAN — Dinas Kesehatan Pesisir Selatan telah melengkapi persyaratan untuk mendapatkan kartu Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) untuk Yulia Vanesha penderita tumor asal Bakir Tapan. Persyaratan tersebut segera dikirim ke Kementerian Kesehatan RI. Kepala Dinas Kesehatan Syahrial Antoni Senin (30/7)

menyebutkan, surat-surat sudah dipersiapkan. Di antaranya berupa permohonan peserta atau keluarga, surat keterangan miskin dari walinagari dan camat setempat, surat rujukan dari Puskesmas hingga ke RSUP M Jamil. “Kini kami tinggal menyiapkan surat permohonan bupati ke Menteri Kesehatan RI diketahui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera

Barat. Besok (hari ini, Selasa) bahanbahan tersebut dikirim ke Jakarta,” katanya menjelaskan. Syahrial Antoni menyebutkan, ini merupakan jalur khusus yang ditempuh pemerintah kabupaten untuk mendapatkan kartu Jamkesmas kepemerintah pusat. Namun ia tidak menyebutkan berapa lama kartu yang diharapkan keluarga Vanesha itu keluar.

Disebutkannya, dipilihnya Jamkesmas dan bukan Jamkesda untuk membantu buah hati Yasneti (26) dan Rudi Hartono (36) tersebut disebabkan jenis penyakit yang diderita pasien merupakan penyakit menahun. “Artinya, Vanesha butuh biaya besar untuk berobat. Biaya itu hanya bisa ditanggung dengan dana Jamkesmas, soalnya dana

5 Kg Ganja Ditangkap

PASBAR, HALUAN — Jajaran Satuan Narkoba Polres Pasaman Barat, Senin (30/7), berhasil menangkap 5 kg ganja kering siap edar. Petugas juga mengamankan dua pelaku pemakai ganja di Kapa Sarok, Jorong Kapar Selatan, Kecamatan Luhak Nanduo, Pasaman Barat.

BUKA BERSAMA — Aerowisata Premier Basko Hotel, Senin (30/7), menggelar acara buka bersama di hotel terkemuka di Sumbar tersebut. Acara tersebut dihadiri ratusan relasi dan undangan lainnya. AMIR

PETUGAS pemadam kebakaran dibantu warga sekitar, berusaha memanjat atap untuk memadamkan api yang menjilat lantai dua di kawasan Pasar Wisata Pasar Putih Bukittinggi. HASWANDI

Satpol PP Serbu Gedung DPRD BUKITTINGGI, HALUAN — Puluhan anggota Satpol PP Kota Bukittinggi, Senin (30/7), menyerbu gedung DPRD Kota Bukittinggi, Mereka menuntut Yontrimansyah, salah seorang anggota DPRD Bukittinggi, meminta maaf kepada seluruh anggota Satpol PP Bukittinggi, atas perkataan kotor Yontrimansyah yang dilontarkan kepada salah seorang anggota Satpol PP. Ramainya anggota Satpol PP ini menarik perhatian seluruh anggota dewan. Namun untuk menghindari aksi anarkis, Badan Kehormatan DPRD Bukittinggi memberi kesempatan kepada 12 perwakilan anggota Satpol PP untuk berdialog dengan anggota dewan. Selebihnya, anggota Satpol PP menunggu hasil dialog di luar tempat pertemuan. Kepala Satpol PP Bukittinggi, Syafnir mengatakan, kedatangan anggota Satpol PP ke gedung DPRD Bukittinggi, disebabkan oleh rasa keberatan atas kata-kata kasar Yontrimansyah yang memprotes kinerja Satpol PP yang menertibkan warung kelambu, serta meminta Yontrimansyah untuk meminta maaf. Syafnir menceritakan, permasalahan ini berawal saat Satpol PP melakukan penertiban warung kelambu di kawasan Gulai Bancah Bukittinggi sekitar pukul 10.30 WIB pada Sabtu (28/7) lalu. Di sebuah kedai nasi di Gulai Bancah, Satpol PP menemukan segelas kopi yang masih panas, serta sebatang rokok yang masih menyala. Selain itu, petugas juga menemukan nasi dalam magic jar yang baru masak, dan masih mengepulkan hawa panas. Saat digerebek itu, beberapa warga yang berada di dalam kedai berhasil melarikan diri. Saat petugas menanyakan pemilik segelas kopi dan sebatang rokok yang masih mengeluarkan asap itu kepada pemilik kedai dan sejumlah pengunjung yang tersisa, tak seorangpun diantaranya yang mengaku memilikinya. Kondisi ini membuat Satpol PP bertindak tegas, lalu menyita sejumlah makanan beserta perlengkapan masak di kedai tersebut. Namun disaat akan menyita barang-barang itu mendadak pemilik kedai menelepon seseorang yang belakangan diketahui bernama Yontrimansyah, salah seorang anggota DPRD Bukittinggi. Ketika pemilik kedai memberikan handphone dan meminta anggota Satpol PP Bukittinggi untuk berbicara dengan Yontrimansyah, petugas Satpol PP malah mendapat protes dan diminta untuk mengembalikan semua barang yang disita. Bahkan melalui telepon itu, anggota Satpol PP juga mendapat kata-kata kotor dari anggota dewan. “Beliau komplen atas penertiban yang dilakukan Satpol PP, dan berdalih pemilik kedai tidak bersalah dan memasang diri sebagai jaminan. Tapi kami tetap berpendapat, bahwa ada indikasi pelanggaran Perda yang dilakukan pemilik kedai,” jelas Syafnir. Sementara itu, Yontrimansyah yang ditemui Haluan di gedung DPRD Bukittinggi membantah dirinya dikatakan sebagai pembeking warung kelambu. Menurutnya, Ia membela pemilik kedai karena menganggap pemilik kedai itu tidak bersalah. (h/wan)

Jamkesda hanya bisa membiayai maksimal Rp10 juta setiap tahun,” katanya. Sementara itu Bupati Pessel Nasrul Abit menyebutkan, ia mengaku prihatin dengan kondisi Vanesha yang telah tersiar di media massa. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemko Padang yang telah membantu Vanesha di RS M Djamil Padang. (h/har)

Aerowisata Premier Basko Hotel Undang Relasi Buka Bersama PADANG, HALUAN — Aerowisata Premier Basko Hotel, Senin (30/7), menggelar acara buka bersama. Kegiatan tersebut dihadiri ratusan relasi hotel terkemuka di Sumbar tersebut. Melalui acara buka bersama ini, manajemen Aerowisata Premier Basko Hotel mencoba memperkenalkan kepada relasinya, layanan yang berbeda dari layanan sebelumnya. Pada buka bersama tahun sebelumnya, relasi diperkenalkan dengan Best Western Premier Basko Hotel. Tahun ini, mereka diperkenalkan lagi dengan tampilan yang berbeda. Pada layanan sebelumnya, nuansa yang ditawarkan adalah Mediterania, Timur Tengah, gaya klasik Eropa, paduan unsur modern dan tradisional, gaya minimalis, dan lainnya. Menurut General Manajer

Premier Basko Hotel, Riza Vilano, kegiatan buka bersama juga sebagai salah satu ajang silaturahmi dengan relasi. Dengan menggunakan konsep makan bersama, Aerowisata sudah mengaplikasikan salah satu tradisi makan bajamba yang ada di Minangkabau. Buka bersama ini juga diadakan di bajamba room, sebagai salah satu pendukung tema kegiatan ini. “Meskipun tidak makan bersama dalam satu piring, seperti makna sebenarnya, namun nilainilai di makan bersama inilah yang kita pelajari,” ujarnya, Menu berbuka yang ditawarkan disini memang lebih kental tradisi Minangnya. Seperti gulai Kapau, gulai babek, sambalado uok, dan sejumlah menu unggulan lainnya. Menurut Marketing Aerowisata Premier Basko Hotel Nora,

acara ini merupakan salah satu event yang diselenggarakan oleh pihak marketing. Tujuannya, memang untuk memperkenalkan standar mutu pelayanan yang dimilki Aerowisata Premier Basko Hotel. Menurut Nora, beberapa tamu merasa puas dengan pelayanan dan makanan yang disediakan. “Apalagi tamu yang pernah datang pada buka bersama tahun lalu, merasa sangat puas sekali,” ujarnya. Ini terlihat dari salah seorang tamu yang merasa puas dengan menu pecal yang disajikan. Dimana tamu bisa mengaduknya sendiri sesuai keinginan. Untuk Ramadan kali ini, Aerowista juga menyediakan paket Ramadan seharga Rp 95.000 per orang. Dan sebagai menu lebaran, juga menyediakan kue-kue lebaran yang sudah bisa dipesan dari sekarang. (h/cw-eni)

Selain itu, dari tangan tersangka polisi juga mengamankan uang tunai yang diduga palsu (upal) senilai Rp12 juta. “Benar tersangka Mulyadi (26) dan Iki Naldi (26) kita amankan pada Senin (30/7) sore. setelah mereka mengadakan pesta ganja sejak Minggu (29/7). Sedangkan lima orang lagi berhasil melarikan diri dari kejaran petugas,” kata Kapolres Pasaman Barat, AKBP Prabowo Santoso didampingi Kasubag Humas, AKP Muddasir dan Kasat Narkoba, AKP Ikbal Harun di Simpang Ampek, Senin (30/ 7) malam. Menurut Muddasir, penangkapan terhadap tersangka dilakukan setelah pengintaian selama dua minggu karena adanya laporan dari masyarakat tentang kegiatan para tersangka yang mencurigakan. Disebutkan, saat penggerebekan, petugas menemukan ganja di belakang pondok yang berjarak 200 meter dalam kondisi dibungkus dengan kain sarung. Setelah itu, petugas melakukan pengintaian di pondok tempat para tersangka mengadakan pesta ganja. Muddasir menceritakan, saat pengintaian, datang dua unit mobil Xenia Nomor Polisi BA 1127 AT dan Avanza BA 1112 BH yang diduga temanteman para tersangka. “Maka saat itu petugas langsung melakukan penggerebekan di dalam pondok itu. Dua tersangka berhasil dibekuk. Sedangkan lima orang lagi berhasil melarikan diri. Setelah itu kami menunggu sekitar satu jam untuk melihat apakah ada perkembangan karena saat itu warga sudah ramai melihat. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan

maka kami menunggu Wali Nagari dan pengembangan lebih jauh,” ujar Muddasir menceritakan drama penangkapan pengedar narkoba asal Pariaman itu. Kemudian, tak lama berselang Erol (24) keluar dari dalam pondok. Setelah digeledah, ditemukan uang Rp12 juta yang diduga palsu. “Khusus untuk uang itu masih kita periksa dan kembangkankan karena dalam ikatan uang itu ada juga uang asli,” jelasnya. “Saat ini kedua tersangka beserta barang buktinya sudah kita amankan di Polres Pasaman Barat. Sedangkan lima orang kita masukkan ke dalam daftar pencarian orang,” kata dia. Menurut Ikbal Harun, akibat perbuatannya, tersangka terancam dijerat dengan pasal 111 UU 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. Sedangkan kelima tersangka yang berhasil melarikan diri akan terus diburu sampai dapat. “Kita akan terus mengembangkan kasus ini sehingga bias mengungkap kasus lain yang lebih besar,” katanya. Muddasir menambahkan, dia sangat menyayangkan apa yang diperbuat para pelaku, apalagi dibulan Ramadan. Pihaknya akan terus melakukan patroli sehingga peredaran narkoba dapat diberantas. Dia menyebutkan bahwa Pasaman Barat merupakan daerah perbatasan dengan Sumatera Utara dan sangat rawan menjadi pelintasan peredaran narkoba di Sumbar. Untuk itu, diharapkan kepada orangtua untuk mengawasi anaknya agar tak terjerambab dengan pengaruh narkoba. Apalagi jika sampai terlibat dengan sindikat narkoba. (h/nir/nep)

RP 50 JUTA GAJI PEGAWAI HONOR DAERAH LESAP

Maling Gasak Uang Bendahara DPKAD Pasbar PASBAR, HALUAN — Maling berhasil menggasak uang Bendahara Dinas Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPKAD) Pemkab Pasbar, Senin (30/07) sekitar pukul 13.15 WIB. Korbannya, Ari Amelia (30), bendahara kantor setempat. Akibatnya, uang tunai sekitar Rp 50 juta, untuk membayar gaji pegawai honor daerah, raib dilarikan maling. Uang tersebut terletak di bagasi sepeda motor yang di-

parkir di halaman Kantor DPKAD Pasbar. “Uang tunai tersebut disimpan di dalam dalam jok sepada motor Honda Blade warna hitam dengan Nomor Polisi (Nopol) plat merah BA 7540 Q,” kata Kapolres Pasbar AKBP Prabowo Santoso didampinggi Kasat Reskrimnya Iptu Burahim Boer pada wartawan, Senin (30/7) kemarin. Disebutkan Prabowo, kejadian itu barawal setelah korban mengambil uang tunai Rp 50 juta

untuk membayar gaji pegawai honor daerah (honda) pada Bank Nagari Cabang Simpang Ampek Pasbar sekitar pukul 13.00 WIB. “Setelah mengambil uang tersebut, Ari Amelia menyimpan uang itu di dalam jok sepeda motor nya dan langsung menuju tempat ia bekerja yakni kantor DPKAD Pasbar. Sesampainya di kantor, korban langsung memarkirkan kendaraannya di samping kantor DPKAD,” ujar Prabowo.

Korban kemudian langsung masuk menuju ke ruangannya. Setelah sekitar lima menit berselang, korban baru ingat bahwa ia menyimpan uang di dalam jok sepeda motornya. ”Korban lalu kembali keluar untuk mengambil uang tersebut. Tapi apa hendak dikata, ternyata jok sepeda motornya sudah rusak dan dalam keadaan terbuka ,” ungkap Prabowo. “Setelah mendapat laporan dari pihak korban, kita langsung

melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP). Dan terbukti bahwa jok sepeda motor korban itu telah dicongkel paksa oleh orang tak dikenal (OTK) yang berhasil menggondol uang sebanyak Rp 50 juta,” kata Burahim Boer. “Hingga sekarang kita telah melakukan olah TKP serta telah mintai keterangan dari korban dan beberapa orang saksi. Kasus ini masih dalam tahap penyidikan” katanya. (h/nir)

DIJEMBATANI AZWIR DAINY TARA

Kementerian LH-KUKMI Gelar Seminar di Solok SOLOK, HALUAN — HM Azwir Dainy Tara anggota Komisi VII DPR-RI kembali menjembatani pencerahan bagi anggota Kerukunan Usahawan Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI) di Sumatera Barat melalui Seminar “Infrasruktur Hijau -Kampanye Lingkungan Hidup di Kota Solok“ Seminar sehari yang diselenggarakan di Gedung Kubuang Tigobaleh Kota Solok, Senin (30/ 7) kemarin, adalah kerja sama Kementerian Lingkungan Hidup dengan DPP KUKMI pusat. Kegiatan tersebut diikuti anggota KUKMI se-Sumbar. Tampil sebagai pemateri Ir M Ilham, MSc kepala Pusat Pengelolaan Ekorijen (PPE) Sumatera dengan makalah Kebijakan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Berdasarkan UU No 32

tahun 2009, HM Yamin Ferianto Tara SE, MBA ketua KUKMI pusat dengan makalah Peran Masyarakat Perkotaan dalam Mengatasi Perubahan Iklim . Dalam kesempatan sama, HM Azwir Dainy Tara juga menyerahkan secara simbolis bantuan dana dapilnya kepada masyarakat masing-masing berupa 11 unit mesin bajak tangan (hand tractor) untuk petani di wilayah Sumbar, mesin pelet, 300 stel pakaian, pupuk organik Altara dan bibit pohon buah-buahan dan tanaman lainnya. Dan dilanjutkan penyerahan paket santunan bagi 100 anak yatim piatu dan berbuka bersama. Menurut Azwir Dainy Tara, menjaga lingkungan hidup berarti mengurangi bencana alam. Coba bayangkan sejak beberapa waktu

belakangan ini, dimana-mana terjadi banjir, galodo, longsor. Semua adalah akibat ulah manusia. Terakhir banjir bandang di Kota Padang. Justru itu dia terus berupaya agar dana untuk kementerian lingkungan hidup mencukupi karena kelestarian lingkungan hidup akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. “Seperti kelestarian Danau Singkarak, jika tidak dijaga dan dipelihara, maka akibatnya suplay listrik akan terganggu. Dengan sendirinya ekonomi masyarakat juga terganggu,” ujar Azwir Dainy Tara. Kepala PPE. M Ilham Malik merasa salut atas besarnya perhatian Azwir Dainy Tara selaku anggota DPR-RI. Ilham menyontohkan lahirnya Badan

Pengelolaan Danau Singkarak dan Danau Maninjau. Semuanya adalah gagasan dari Azwir Dainy Tara. Dengan sendirinya kelestarian danau akan dapat di tanggulangi secara bertahap. “Saya salut dan bangga, salah satu anggota Komisi VII selaku mitra Kementerian LH sangat proaktif memikirkan kelestarian lingkungan hidup,” kata Ilham menyebutkan. Sementara itu, Bonny Tara dalam makalahnya menitikberatkan pentingnya kawasan hijau di perkotaan sebagai paruparu dan jantung kita sekaligus akan ikut membawa pengaruh kepada iklim perkotaan itu sendiri. Penerapan infrastruktur hijau perlu memperhatikan prinsip dasar agar tercapai berbagai fungsi ekologis dalam

AZWIR DAINY TARA menjaga keseimbangan ekosistim. Keterhubungan antar ruang hijau, baik areal maupun jalur hijau merupakan strategi dalam menanggulangi degradasi lingkungan kota, seperti banjir, rob, longsor, kritis air tanah, pemanasan lingkungan kota, meningkatnya pencemaran udara, rusaknya habitat satwa dan kerusakan lingkungan lainnya. (h/one).


EKONOMI BISNIS 3

SELASA, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H

Matahari Diskon Pakaian Anak Telkom Raup Laba Rp8,9 Triliun

DISKON pakaian anak di Matahari Basko Grand Mall, beli satu dapat satu. HELDI

PADANG, HALUAN — Menghadapi lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah, beragam pakaian untuk anak-anak, mulai dress, kemeja, celana nody dan dress baby mendapat diskon khusus di Matahari Basko Grand Mall. Jika beberapa pekan lalu Matahari menawarkan diskon 50 hingga 70 persen, kali ini,

produk pakaian anak di Matahari Basko Grand Mall di diskon dari 70 hingga 90 persen plus penawaran pembelian 1 gratis satu. Bulan Juli merupakan memang menjadi bulan diskon di Matahari Department Store Basko Grand Mall. Berbagai jenis produk mulai dari pakaian dewasa hingga pakaian anak diberikan potongan harga hingga 90 persen. Tidak hanya itu, pesta diskon ini juga diwarnai dengan berbagai bonus menarik lainnya. Seperti halnya yang ada di tenan pakaian anak lantai 2 Basko Grand Mall. Di tenan ini, selain diberikan potongan harga mulai

70 persen dan ditambah lagi diskon 20 persen, konsumen juga akan mendapatkan bonus 1 untuk setiap pembelian 1 pcs pakaian anak. Santi, 21, karyawan di tenan pakaian anak Matahari di lantai 2 Basko Grand Mall mengaku bahwa pesta diskon ini berlaku hingga akhir ramadhan 2012 ini. “Kita memberikan bonus 1 pcs untuk pembelian 1 pcs pakaian anak, dan ini berlaku untuk produk pakaian anak tertentu,” jelasnya. Sejak penawaran harga diskon mulai dari 70 persen hingga 90 persen dibuka, kata Santi, animo pengunjung yang datang berbelanja ke Basko Grand Mall cukup tinggi. Sehingga, kata dia,

tidaklah berlebihan jika target omset pendapatan tercapai. “Kita mengharapkan dengan promo beli dua gratis satu, pengunjung merasa terbantu, mengingat koleksi produk busana yang kami tawarkan memiliki kualitas terjamin,” ujarnya. Promo jor-joran produk pakaian anak di Matahari Basko Grand Mall ini ternyata cukup mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat. Setidaknya, jumlah pengunjung yang datang khususnya ke tenant pakaian anak berlipat dari hari biasa.

Kredit BCA Tumbuh 41,5 Persen JAKARTA, HALUAN — PT Bank Central Asia Tbk mencatat pertumbuhan kredit sebesar 41,5 persen pada semester pertama 2012 secara tahunan. Portofolio kredit BCA menyentuh Rp 226 triliun per Juni 2012. “Pada semester I tahun 2012, BCA berhasil membukukan pencapaian kinerja yang memuaskan,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Senin (30/7) di Jakarta.

Jahja mengatakan, lingkungan usaha yang kondusif serta rendahnya tingkat suku bunga telah mendorong tingginya permintaan kredit perbankan. Permintaan kredit yang tinggi itu berlaku untuk nasabah individu dan bisnis. Kredit konsumer naik lebih dari 50 persen secara tahunan menjadi Rp 60 triliun. Ini didorong oleh pertumbuhan portofolio Kredit Pemilikan Rumah sebesar 73,5 persen menjadi Rp 36,5 triliun. Adapun Kredit Kendaraan Bermotor tumbuh 24,4 persen secara tahunan. Nilainya sebesar Rp 18,1 triliun. Kredit korporasi tumbuh 42,6 persen

menjadi Rp 77,3 triliun per akhir Juni lalu. Pertumbuhan kredit yang tinggi terlihat di sektor industri jasa keuangan, perkebunan dan pertanian, serta rokok dan tembakau. Sepanjang semester I, kredit komersial dan UKM pun naik sebesar 35 persen yakni menjadi Rp 88,7 triliun. Sementara itu, rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) mencapai 65,5 persen, sedangkan rasio kredit bermasalah terjaga pada level 0,5 persen. “Pertumbuhan portofolio kredit BCA yang signifikan senantiasa ditopang oleh aktivitas kredit yang sehat serta pengelolaan risiko yang kokoh,” ujar Jahja.

Tinggi pertumbuhan kredit tersebut membantu tumbuhnya pendapatan bunga bersih sebesar 14,4 persen menjadi Rp 9,2 triliun. Pendapatan operasional lainnya pun naik 12,1 persen menjadi Rp 3,6 triliun yang didukung oleh peningkatan pendapatan dari jasa penyediaan layanan transaksi. Dengan begitu, selama semester I, BCA membukukan laba bersih Rp 5,3 triliun. “Selanjutnya, ekspansi kredit dan penyediaan layanan transaksi perbankan diharapkan akan tetap mendukung protitabilitas BCA di tengah lingkungan yang kompetitif,” katanya. (h/trn)

MPV Jadi Favorit Mobil Bekas JAKARTA, HALUAN — Dari semua jenis mobil bekas yang terjual, Multi Purpose Vehicle atau disingkat MPV merupakan jenis yang paling diminati oleh masyarakat. “Iya, MPV paling diminati. Mobil untuk keluarga soalnya,” ungkap karyawan showroom Mobil 99 Idrus Senin (30/07) di Margonda, Depok. Merk jenis MPV yang palis laris dijual adalah merk Avanza. Setelah Avanza, merk lain yang diminati adalah Xenia dan Kijang. Jenis yang lebih kecil lagi seperti Honda Jazz dan Suzuki Escudo. Harga yang ditawarkan oleh showroom mobil bekas pun bervariasi tergantung pada umur dan kualitas mobil. Semakin tua umur mobil, maka harganya akan semakin berkurang. Sementara itu, semakin bagus kualitas mobil, harganya akan semakin naik. Meski demikian, menurut penuturan karyawan Mitra Dua Mobil Depok, Didi Suradi, umur terkadang tidak berhubungan dengan kualitas. “Terkadang umurnya tua, tapi karena perawatannya

bagus, kualitas mobilnya masih bagus. Kadang juga, umurnya masih muda, tapi sudah penyok sana-sini,” ungkap Didi. Untuk MPV yang berumur sekitar 8 tahun, penjual mobil bekas mematok harga mulai dari 90 juta hingga 170 juta. “Seperti yang dibilang tadi, harga akan tergantung kualitas serta kecocokan pembeli,” tambah Didi. Sementara itu, untuk mobil jenis lainnya, harga berkisar mulai dari 60 juta

hingga 200 juta. Setiap showroom mobil bekas menyediakan bermacam-macam jenis dan merk mobil. Meski demikian, dalam satu showroom, rata-rata hanya menyediakan 7-10 pilihan mobil. Selain karena keterbatasan lahan yang ada, jumlah mobil yang terbatas memang didasarkan pada permintaan masyarakat yang kurang terhadap mobil bekas terlebih ketika memasuki bulan Ramadhan.”Kalau bulan Ramadhan

memang penjualannya turun,” ungkap karyawan Rizki Utama Motor, Azis. Menurunnya penjualan ini diduga diakibatkan karena masyarakat cenderung untuk menyewa mobil daripada membeli. Selain itu, momen Ramadhan yang seringkali hampir bersamaan dengan momen masuk sekolah juga dianggap menjadi penyebab menurunnya minat masyarakat untuk membeli mobil bekas. (h/trn)

AVANZA adalah Merk MPV yang palis laris dijual adalah merk. IST

Diskon dari beberapa produk sudah berlangsung sejak awal Mei 2012 lalu. Untuk itu disarankan kepada masyarakat yang ingin menambah koleksi baju, sepatu dan celana. Tak hanya itu, koleksi pakaian anak juga ditambah dengan model-model terbaru untuk pakaian muslim anak dengan penawaran pembelian satu gratis satu. (h/hel)

JAKARTA, HALUAN — PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencatatkan laba berjalan sepanjang semester I-2012 sebesar Rp8,9 triliun, naik 11,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp8,037 triliun. Kenaikan laba ditopang oleh jasa perseroan. Direktur Utama Telkom Arief Yahya menjelaskan pendapatan Telkom sebesar Rp 36,72 triliun, naik 6,8 persen dibanding tahun yang lalu sebesar Rp 34,37 triliun. Kenaikan terutama disebabkan karena pendapatan data, internet dan jasa teknologi informatika. “Pendapatan dari jasa tersebut naik 10,3 persen atau Rp 1,194 triliun dan pendapatan seluler sebesar 8,4 persen atau Rp 1,134 triliun,” kata Arief dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Senin (30/7). Namun pendapatan perseroan sempat tertekan oleh beban perusahaan sebesar 6,3 persen terutama disebabkan adanya kenaikan beban interkoneksi sebesar 33,4 persen dari Rp1,5 triliun menjadi Rp2,13 triliun. Beban perseroan juga tertekan di operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi dari hanya Rp8,2 triliun menjadi Rp8,235 triliun. Sehingga total beban perseroan naik dari Rp23,3 triliun menjadi Rp24,8 triliun. Meski dengan kondisi tersebut, laba berjalan perseroan masih positif sebesar 11,9 persen menjadi Rp8,9 triliun, dengan nilai yang dikontribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 8,2 persen menjadi Rp6,43 triliun. (h/kcm)


4 EKONOMI BISNIS LINGKAR

SELASA, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H

DIBANDING TAHUN LALU

Ekspor Sumbar Turun PADANG,HALUAN —Perkembangan Ekspor Sumatera Barat pada bulan Mei 2012 mencapai US$232,6 juta yang mengalami peningkatan dibanding ekspor bulan April 2012. Namun, jika dibandingkan dengan posisi yang sama pada tahun 2011, ekspor bulan Mei ini turun sebesar 20,79%.

Edison hanya bisa memandangi petainya, karena saat ini harga sayur mayur jauh turun hingga mencapai 50 persen, Senin (30/7). PARWIS

Harga Anjlok, Petani Sayur Menjerit PADANG, HALUAN— Satu minggu Ramadan, para petani sayur mayur Sumatera Barat, khususnya kawasan Kota Padang menjerit, akibat anjloknya harga sayur mayur di pasaran. Harga sayur-sayur yang di beli oleh para pedagang ke petani turun 50 persen dari satu minggu menjelang puasa.Arniwati, 45, warga Pasa Lalang, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, petani kacang panjang mengatakan, saat ini ia mengalami kesulitan akibat anjloknya harga sayuran. “Harga kacang panjang, yang dibeli oleh para pedagang hanya Rp1.000 per ikatnya. Berbeda jauh dengan harga satu minggu sebelum Ramadan, harganya bisa mencapai Rp2.000 per ikat. Kalau harganya seperti ini terus, bisa-bisa kami akan bangkrut,” katanya. Ia menambahkan, tidak hanya harga yang anjlok, tanaman kacang panjangnya seluas 100 meter yang ditanaminya itu diserang oleh hama. Hal itu menyebabkan, panen kacang panjang yang biasanya mencapai 30 hari, saat ini hanya 15 hari saja. “Saya heran, baru tiga hari panen, daun kacang panjang sudah berwarna merah, dan sudah banyak yang berjatuhan. Biasanya panen mencapai 30 hari, tapi kalau seperti ini, bisa hanya 10 hari panen saja,” ujarnya. Begitu juga dengan Edison (45), yang bertetangga dengan Arniwati. Petani petai ini mengaku, harga sayur-sayuran yang ada di pasaran membuatnya tidak bisa berbuat banyak. Belum lagi, ladang petainya hanya beberapa batang saja yang berdaun. Melihat itu, Ia hanya bisa pasrah, dan memandangi petainya yang terlihat jernih itu. “Biasanya harga satu ikat petai mencapai Rp12 ribu, saat ini harganya hanya Rp5.000 per ikatnya. Mau bagaimana lagi, kalau tidak dijual petai itu akan berjatuhan, dan menua, bisa-bisa tidak akan laku lagi,” ujarnya. (h/cw-wis)

EMAS — Harga emas saat ini mencapai Rp535 ribu per gram. Walau demikian, masyarakat tetap saja memburu logam mulia ini.

Harga Emas Rp535 Ribu Per Gram PADANG, HALUAN —Sepekan di bulan suci ramadhan 1433 Hijriah, harga emas perhiasan yang ditawarkan pedagang di Kota Padang mencapai kisaran Rp530 ribu hingga Rp535 ribu per gram nya. Pantauan Haluan di beberapa toko emas di pasar Raya Padang, Senin, (30/7), emas dan perhiasan dengan kadar emas 23 karat dan emas dengan kadar 22 karat dijual antara Rp 430 ribu pergram hingga Ro 435 ribu pergram. Tingginya harga emas di kota Padang ini sudah berlangsung selama satu bulan terakhir dengan rata-rata pengunjung yang datng untuk membeli perhiasan emas antara 7 hingga 12 orang perharinya. Menurut Wahyu, pemilik toko

emas Wahyu yang berada di Kawasan Pasar Raya Padang, selama bulan suci ramadhan ini transaksi penjualan emas mulai turun 10 hingga 15 persen dibandingkan hari biasa menjelang memasuki bulan puasa. “Kalau sebelum puasa pengunjung yang datang bisa mencapai 30 hinga 40 orang perhari dengan rata-rata pembelian emas dari jumlah pengunjung mencapai 50 persen, saat ini, keadaannya sedikit terbalik, jumlah pengunjung mulai sedikit, persentase pembeli dari total pengunjung juga semakin mengecil,” ungkapnya. Senada dengan itu, di toko emas Murni juga mengalami fase penurunan jual beli emas selama kurun waktu bulan ramadhan ini. tak

tanggung-tanggung, penurunan transaksi penjualan tersebut mencapai hingga 50 persen dibanding hari biasa. “Selama bulan puasa ini, lebih banyak yang menjual perhiasan dibanding dengan yang memebeli perhiasan, sepertinya ini sudah menjadi tren hampir disetiap tahunnya selama bulan puasa berlangsung,” ucap Arif, salah seorang karyawan toko emas Murni, kemarin. Meski diawal puasa ini kebanyakan warga yang menjual perhiasan, dikatakan Arif, transaksi penjualan emas akan meningkat sepekan menjelang hari raya idul fitri nanti, diperkirakan karena pada saat itu tunjangan hari raya (THR) sudah mulai turun. (h/hel)

PT Inti akan Produksi Tablet JAKARTA, HALUAN — Di bawah manajemen baru, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI) siap tancap gas. Perusahaan yang berbisnis di bidang teknologi telekomunikasi ini mulai pasang strategi guna menggenjot kinerja bisnisnya. Tikno Sutisna, Direktur Utama PT INTI menyebutkan, perusahaannya akan meluncurkan ponsel pintar dan tablet. Perlu diketahui, program ini sebelumnya sudah diusung oleh pejabat Direktur Utama sebelumnya, yakni Irfan Setiaputra yang mengundurkan diri.

X

“Saya akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan pemimpin sebelumnya dan berupaya secepat mungkin untuk menjalankan proyek-proyek yang sudah ada dalam rencana perusahaan,” ujar Tikno usai dilantik menjadi Direktur Utama oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta, Senin (30/7). Menurut Tikno, peluncuran smartphone dan tablet tersebut akan dilakukan tahun ini. Namun, belum diketahui waktu detailnya. Proyek ini merupakan salah satu strategi perusahaan untuk mengembangkan bisnis.

Menurut Tikno, untuk mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan sesuai dengan potofolio bisnis yang telah direncanakan, maka perusahaan akan fokus mengembangkan bisnis yang bersifat Business to Consumers.. “Kami akan langsung menyasar konsumer melalui produk-produk yang kami kembangkan salah satunya smartphone dan tablet,” katanya. Rencananya, produk ponsel cerdas keluaran PT INTI akan dibanderol Rp 4 jutaan, dengan membidik segmentasi masyarakat kalangan menengah ke

atas Dalam membuat ponsel cerdas itu, PT INTI melakukan kerja sama dengan Marvell Technology. Tikno mengaku belum mengetahui berapa banyak unit yang akan diproduksi karena semuanya masih dalam proses finalisasi. Khusus tablet murah, katanya, PT INTI akan membuat tablet berbasis 2G dilengkapi WIFI dengan harga berkisar Rp 600.000-Rp 800.000. Dalam mengembangkan tablet tersebut, PT INTI bekerja sama dengan IMO dalam memproduksi tablet tersebut. (h/trn)

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, tercatat peningkatan ekspor non migas terbesar Mei 2012 terjadi pada golongan karet dan barang yakni senilai US$27,96 juta (naik 43,87%). Secara kumulatif, ekspor Sumatera Barat dari bulan Januari-Mei 2012 mencapai US$1.050,4 juta atau turun sebesar 16,71% dibanding periode yang sama ditahun 2011. Golongan barang ekspor pada bulan Mei 2012 paling besar adalah lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$118,3 juta diikuti golongan karet dan barang dari karet sebesar US$91,7 juta. Adapun negara tujuan ekspor non migas bulan Mei 2012 terbesar adalah ke negara India sebesar 82,7 juta , disusul Amerika Serikat sebesar US $70,7 juta dan China sebesar US$ 32,1 juta. Secara kumulatifekspor Sumatera Barat Mei 2012 terbesar adalah ke negara India sebesar 31,8%, Amerika Serikat 24,19%, dan Singapura 14,19%. Sebagai salah satu negara tujuan ekspor Sumbar, krisis yang dialami Amerika maupun negara-negara Eropah lainnya, ternyata sangat mempengaruhi jumlah ekspor tersebut. “Dikaitkan dengan kondisi keuangan Amerika dan Eropa , karena sekarang pasar itu telah mengglobal, mau tidak mau kita yang ada di Sumatera Barat juga terkena dampaknya. Pada tingkat awal, akan terjadi penurunannya permintaan. Pada tingkat lanjutannya akan terjadi penurunan harga. Dengan kondisi seperti sekarang, dimana harga telah menurun dari harga yang biasa akan menimbulkan nilai ekspor Indonesia secara keseluruhan,” jelas Djaswir Loewis Sekretaris Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Cabang Sumatera Barat kepada Haluan Senin (30/7). Djaswir menjelaskan bahwa hal yang sama juga terjadi dengan Sumatera Barat yang merupakan bagian dari Indonesia. Sumbar yang hanya mengandalkan komoditi perkebunan, hasil hutan juga berdampak. Apalagi pada saat sekarang hasil hutan juga dilarang untuk diekspor yakni hasil rotan. Hal ini juga menurunkan devisa Sumbar dan menimbulkan kemiskinan bagi masyarakat yang hidupnya dari hasil rotan ini. Komoditi lain yang utama adalah kelapa sawit boleh dikatakan dalam keadaan yang biasa-biasa saja. Kecuali komoditi ini dibebani oleh keharusan standar kualitas tertentu dari Amerika yang menimbulkan keragu-raguan dari eksportir untuk melakukan ekspor ke Amerika. Untuk komoditi karet, harganya sangat menurun drastis, lebih dari setengah yakni yang dahulunya dihargai dengan harga Rp37 ribu/kg sekarang hanya Rp7.000/kg. Permintaan daya beli luar negeri menurun karena kondisi keuangan itu sendiri. Pada tingkat pertama, volume menurun, berlanjut dengan penurunan harga yang drastis. “Adapun 5 komoditi andalan yang diekspor diantaranya adalah kelapa sawit, karet, coklat kulit manis, dan gambir. Terjadinya perubahan harga, risikonya bagi eksportir yakni merugi. Maka akan memperlambat fluktuasi. Karena ini merupakan krisis dunia (global) yang mempunyai efek langsung bagi semua negara. Karena negara tidak hidup sendiri. Walaupun kita tahu sekarang, cina dan india termasuk negara yang cukup kuat juga akan terpengaruh. Ini dikarenakan pasar mereka juga negara-negara yang terkena dampak krisis itu yang kemampuan daya belinya sedang melemah,” tutupnya. (h/cw-dra)

SELERA

Full Board Package di Aliga Hotel PADANG,HALUAN— Di bulan Ramadan 1433 H, Hotel bintang 3, The Aliga Hotel Padang di Jalan MH. Thamrin No. 71 meluncurkan menu untuk buka puasa dengan konsep dengan tema “ Ramadan Full Board Package” (promo ruangan rapat) . Ramadan Full Board Package adalah program untuk meeting room yang mencakup layanan twin sharing Rp 285 ribu/ neet/pax dan Triple Sharing Rp250 ribu/nett/ pax. Dalam paket ini telah termasuk superior room, sarapan atau sahur, berbuka puasa, takjil malam, tax dan service, meeting room facilities.

Selanjutnya, cukup dengan membayar Rp55 ribu/ nett/ pax untuk menikmati hidangan berbuka puasa di hotel ini. Hotel bintang 3, The Aliga Hotel Padang turut menawarkan paket buka puasa bersama untuk menyemarakkan Ramadan tahun ini. “Untuk harga kamar selama ramadan yakni untuk kamar tipe superior Rp399 ribu dan kamar tipe deluxe Rp499 ribu hingga tanggal (18/8) nanti,” kata Ririn Sales Executive The Aliga Hotel. Momentum bulan Ramadan selalu menjadi momen yang tepat untuk sebagian perusahaan dalam menyelenggarakan kegiatan yang

berkaitan dengan datangnya bulan suci tersebut. Untuk pemesanan minimal 100 pax akan gratis nasyid dan ceramah dari ustad. Adapun makanan andalan dari The Aliga Hotel adalah ikan goreng lado kering dan dendeng lambok. Untuk menu makanan akan disajikan berbeda setiap harinya yang telah disusun oleh pihak manajemen hotel. Menu dengan ciri khas Ramadan akan disajikan di The Aliga Hotel, Ririn berharap masyarakat dan tamu hotel baik dari Padang di luar Padang dapat menikmati sajian yang dari The Aliga Hotel yang lezat. (h/cw-dra)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495


NASIONAL 5

SENIN, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H

LINGKAR AJI dan HMI Bantu Muslim Rohingya JAKARTA, HALUAN—Pembantaian dan penindasan terhjadap minoritas muslim Rohingya Myanmar mengundang peduli banyak pihak. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam bersama Himpunan Mahasiswa Islam Tanjungpinang dan Bintan menggalang dana solidaritas selama Ramadhan 1433 Hijriah untuk kaum Muslim Rohingya yang ditindas pemerintah Myanmar. “Aksi ini digelar karena kami merasa prihatin terhadap kondisi masyarakat Muslim di Rohingya. Aksi sosial ini juga diharapkan dilakukan oleh organisasi lain, dan juga daerah lain sehingga hasilnya diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Muslim di Rohingya,” kata koordinator aksi, Kurnia Syaifullah Pasaribu, Senin (30/7). Aksi mulai dimulai hari ini di posko di depan halaman Kantor Semenanjung Televisi Tanjungpinang. Sejumlah aktivis menyodorkan beberapa kotak kardus kepada pejalan kaki serta pengendara sepeda motor dan mobil. “Bantuan dari warga dimasukkan ke dalam kotak kardus itu. Berapa pun bantuan warga pasti bermanfaat bagi umat Muslim di Rohingya,” ungkapnya. Bantuan itu dari masyarakat akan dimasukkan ke dalam rekening atas nama Aksi Cepat Tanggap. Masyarakat juga dapat langsung menyalurkan bantuan ke rekening BCA dengan nomor rekening 6760300860, Bank Syariah Mandiri 1010005557, Bank Mandiri 1280004723620 dan Bank Permata Syariah dengan nomor rekening 0970613048. “Kami berharap masyarakat dapat membantu meringankan penderitaan umat muslim di Rohingya,” katanya. (h/rol)

PEDULI MUSLIM ROHINGYA— Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh melakukan aksi keprihatinan terhadap pembantaian muslim Rohingya di Myanmar. Aksi dilakukan di Bundaran Simpang Lima Kota Banda Aceh, Minggu.

JK-Ical Bahas Konflik Internal Golkar JAKARTA, HALUAN— Publik merasa bahwa ada konflik di internal Partai Golkar. Terutama antara Aburizal Bakrie atau Ical dengan mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla atau JK. Konflik terlihat makin tajam ketika desasdesus pencapresan Golkar. Survei internal partai, elektabilitas JK lebih tinggi daripada Ical. Hal itu pula yang diminta dewan pertimbangan yang diketuai Akbar Tandjung. Nama JK kembali mencuat pasca secara resmi Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-III Partai Golkar pada 28-30 Juli 2012 di Bogor, menetapkan Ical sebagai capres tunggal yang kemudian dideklarasikan pada 1 Juli 2012 di Sentul International Convention Center (SICC). JK tidak hadir dalam pembukaan dan penutuan rapimnas. Bahkan, saat deklarasi JK juga tidak hadir. Meruncingnya konflik ini terlihat ketika keputusan Rapimnas III tersebut menetapkan bahwa jika ada kader Golkar yang jadi capres 2014 di luar Golkar, maka akan dipecat. Di sisi lain, JK menegaskan dirinya tidak haus kekuasaan tetapi siap dicalonkan sebagai capres 2014 tanpa melalui Golkar jika rakyat memintanya. Bahkan, JK menegaskan dirinya siap dipecat dua hingga tiga kali sekalipun. Namun, pada sarasehan dan buka puasa bersama kader Golkar di DPP Golkar, Jakarta, Senin (30/7, Ical dan JK bertemu. JK menggunakan baju kerah warna gelap dan Ical dengan baju gamis putih. Keduanya duduk berdampingan dan sesekali berbisik-bisik. JK mengaku hingga saat ini masih menjadi kader Golkar. JK juga mengkritik keadaan Golkar saat ini, terutama masalah hukum. Bahwa sebelumnya hampir tidak pernah kader Golkar dipanggil KPK maupun kejaksaan. JK juga menyindir bahwa Golkar bukanlah tempat para koruptor. Apalagi meminta kadernya untuk menyetor sejumlah uang ke Golkar. Menurutnya, ini yang rawan korupsi. “Dia ambil 10 tapi yang disetor ke partai itu 2,” sindirnya Ancam Mundur Sebelumnya, s ebanyak 232 pimpinan daerah Partai Golkar mengancam mundur dari partai berlambang beringin disebabkan kecewa dengan kebijakan pasca deklarasi pencapresan Aburizal Bakrie (Ical). “Memang benar ada 232 ketua DPD II mengancam mundur,” ujar Ketua Forum Silaturahmi DPD II, Muntasir Hamid saat dihubungi wartawan dari Jakarta, Senin. Menurut dia, ancaman mundurnya 232 Ketua DPD II Golkar disebabkan kekecewaan kader daerah terhadap kebijakan DPP Partai Golkar yang dikeluarkan dalam acara Rapimnas ke-III di Bogor. “Ini banyak masalah, mulai dari pencalegan yang tidak adil, pemecatan kader. Ini dinilai sudah terjadi pemasungan,” tegasnya. Salah faktor ancaman mundurnya 232 ketua DPD disebabkan wacana pemecatan kader Golkar yang maju sebagai capres atau cawapres dari partai lain. Bahkan, yang membuat kaderkader daerah kecewa adalah wacana pemecatan itu ditujukan kepada mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Jusuf Kalla. “Jika JK mundur dari Golkar dikhawatirkan kader di daerah ikut hijrah,” jelasnya. (h/inh)

RMOL

SENGKETA LAHAN

Pemerintah Tidak Pro-Rakyat JAKARTA, HALUAN— Sengketa lahan yang berujung bentrok antara warga dan aparat kepolisian di Desa Limbang Jaya, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, memakan korban. Satu korban meninggal atas nama Angga (12) yang masih duduk di kelas 1 SMP. Angga meninggal di tempat kejadian akibat tertembak di bagian kepala. Penembakan seorang bocah itu dikecam banyak kalangan. “Inilah yang selalu saya permasalahkan. Bahwa rakyat selalu yang jadi korban. Ini jelas, saya sudah sampaikan berkalikali ke Pak Kapolri, tidak adanya keberpihakan pemerintah kepada rakyat, sehingga yang jadi korban adalah selalu rakyat,” tegas anggota Komisi III dari Fraksi Golkar, Nudirman Munir, kepada wartawan di DPR RI, Jakarta, Senin (30/7). Padahal, kata wakil rakyat asal Banuhampu Agam Sumbar ini, kalau ada keberpihakan kepada rakyat, maka bisa dicari solusinya. Tapi karena tidak ada keberpihakan, maka selalu menganggap rakyat salah. Sedangkan, rakyat yang dibutuhkan oleh rakyat adalah bisa makan dan bisa hidup sejahtera. Nudirman mencontohkan, peristiwa bentrok warga dengan PTPN VII Cinta Manis serupa dengan kasus terminal bayangan di Jalan Tol Jati Bening,

Bekasi. Di mana rakyat yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya harus berhadapan dengan aparat. “Mereka butuh hidup. Bagaimana caranya masyarakat itu agar tidak melanggar UU, tapi mereka bisa hidup. Kalau tingkah laku para penegak hukum seperti itu, khususnya Polri, bahkan sampai mengorbankan rakyat. Maka jelas bahwa tindakan ini tidak berpihak kepada rakyat, dan menyakiti hati rakyat,” paparnya. Politikus Golkar itu khawatir kalau kasus-kasus ini akan menjadi api dalam sekam dan jika meledak, maka bisa membakar segalanya. Oleh karena itu, dia meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan Kapolri, Timur Pradopo untuk segera menyelesaikan kasus ini dan mulai berpihak bersama rakyat. “Masalah ini sudah menghantui kita hampir diseluruh Indonesia. Di Papua, Sulawesi, Maluku, Kalimantan, dan Sumatera apalagi, ini sudah terlalu banyak, dan sudah terlalu banyak air mata tumpah dan nyawa melayang di situ. Jadi saya sependapat bahwa ini merupakan bom waktu untuk negeri kita ini, kalau tidak diselesaikan secara tuntas,” simpulnya. SBY Sesalkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui juru bicaranya Julian Aldrin Pasha menyesalkan kejadian tersebut. “Itu patut disesali. Bagaimanpun jatuhnya korban tidak kita inginkan dan ini memang sesuatu yang patut disesalkan. Kemudian ada proses penyelidikan terhadap hal itu, ya itu tentu. Dan siapapun yang akan bertanggung jawab, akan diminta pertanggung jawabannya,” kata Julian, di Gedung

Binagraha, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (30/7). Julian menambahkan, pemerintah tidak akan menghalang-halangi proses hukum, jika memang ada indikasi perbuatan melawan hukum saat terjadinya bentrok tersebut. “Silakan diproses, bahwa di negara ini siapa pun yang melanggar hukum dan menyalahi aturan ada sanksinya. Oleh karena itu, kita lihat. Kita belum tahu persisnya kejadian seperti apa. Sedang diselidiki. Bilamana terjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan hukum, tentu akan diproses,” paparnya. Sementara Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengatakan telah membentuk tim guna menyelidiki keributan antara warga dengan Brimob di Ogan Ilir yang berujung pada tewasnya seorang bocah berusia 12 tahun, Angga bin Darmawan. “Semua masih dalam penyelidikan, sekarang tim dipimpin oleh kepala divisi propam, tapi ada dari Bareskrim kedokteran ada dari kewilayahan sehingga kita ungkap sebenar-benarnya seterang-terangnya,” kata Timur Pradopo, di kediaman Ketua DPD Irman Gusman, Jakarta Selatan, Senin malam. Dia meminta agar publik dapat bersabar menunggu hasil penyelidikan. “Kalau ada pelanggaran (oknum polisi) yah kita akan proses, sekarang kita tungg yah, dikawal yah,” tukasnya. Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto menegaskan, tewasnya Angga bin Darmawan (12) bukan terkena peluru petugas polisi. “Kita pastikan dia (Angga) tidak terkena peluru. Kita tidak temukan proyektil pada jenazah,” ujar Agus.

Sedangkan Direktur Eksekutif Imparsial Poengky Indarti, menilai aparat kepolisian daerah Sumatera Selatan telah menyalahi prosedur tetap (protap) dalam bentrokan dengan warga Desa Limbang Jaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan itu. Poengky mengatakan, dalam menangani masalah sosial seperti di Ogan Ilir, aparat kepolisian seharusnya cukup dengan menurunkan satuan reserse dan kriminal bukan brigadir mobil (Brimob). Reserse adalah satuan tugas yang memang menangani adanya gangguan di masyarakat, sementara Brimob merupakan militernya kepolisian. “Seharusnya cukup turunkan satuan reserse, bukan Brimob. Brimob itu kan sama dengan militernya Kepolisian. Mereka dalam menghadapi sasaran langsung main tembak,” ucap Poengky, Senin (30/7/2012). Menurutnya, kesalahan fatal yang terjadi adalah adanya perintah dari atasan kepolisian untuk menurunkan langsung pasukan Brimob. Sehingga yang terjadi adalah pendekatan keamanan secara represif, dari pendekatan persuasif dan tanpa senjata api yang semestinya di kedepankan aparat kepolisian. “Apakah para petani dan masyarakat itu musuh negara?” ucapnya. Terkait hal ini pula, pihaknya mendesak pemerintah, dalam hal ini kepolisian, untuk mengusut bentrok yang terjadi di Desa Limbang Jaya dan meminta pertanggungjawaban komandan yang memerintahkan Brimbob turun. Dahlan Harus Bertindak Wakil Menteri Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Priyo Budi Santoso, mengatakan PT

Perkebunan Nusantara harus berbenah diri untuk mencegah konflik dengan masyarakat. Permasalahan dengan warga sekitar perkebunan harus diselesaikan dengan dialog. “Saatnya PTPN berbedah,” kata Priyo di Gedung DPR, Senin. Konflik warga dengan pihak perkebunan sering terjadi. Terakhir, bentrokan terjadi antara warga di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dengan pasukan Brimob. Satu remaja bernama Angga, tewas dengan luka tembak. Priyo meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, memerhatikan potensi konflik antara pihak perkebunan dengan warga sekitar. Jika tidak, maka konflik serupa akan terus terulang. “Beliau (Dahlan Iskan) selama ini sudah bagus dengan sistem koboinya, tapi untuk hal-hal semacam ini justru harus turun tangan,” katanya. Terkait bentrokan di Ogan Ilir, politisi Golkar ini meminta polisi mengedepankan cara-cara persuasif jika berhadapan dengan warga. Pimpinan Polri, kata dia, harus mengingatkan polisi di lapangan untuk bertindak persuasif. “Perlu penegasan dari pimpinan Polri kepada seluruh aparat di lapangan yang bertugas untuk menggunakan Protap yang lebih persuasif,” kata Priyo. Menurut dia, sangat berlebihan jika polisi menghadapi masyarakat dengan menurunkan satuan Brimob. Sebab, lanjutnya, Brimob hanya diturunkan dalam kondisi kritis dan sangat darurat. “Memang agak ganjil kalau hanya kepada masyarakat di sekitar PTPN kemudian harus menggunakan satuan Brimob,” kata dia. (h/dn/ inh/okz)


6 OPINI

SELASA, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H

CATATAN SEORANG PENERJEMAH DI SEMINAR INTERNASIONAL LA VIA CAMPESINA

Angkutan Travel, Utamakan Kenyamanan Penumpang IHWAL angkutan travel yang sering disebut sebagai travel liar sudah menjadi masalah nasional. Moda transportasi yang sangat mengutamakan privalage bagi penumpang initerasa ‘menggelisahkan’ bagi perusahaan-perusahaan angkutan reguler maupun oleh Dinas Perhubungan di seluruh Indonesia. Jasa transportasi pribadi seperti ini muncul ketika jasa angkutan reguler yang sudah ada bertahun-tahun sebelum ini tidak bisa memberi pelayanan yang memuaskan kepada penumpangnya. Akibatnya penumpang mencari jalan lair agar bisa nyaman dalam bertransportasi. Siapa yang mau memilih naik bus dengan waktu tunggu berjamjam, berselingkitpingkit dan jadwalnya undpredictable? Maka pabila orang hendak pergi ke Payakumbuh dari Padang, lebih suka memilih transportasi jenis minibus sekelas Toyota Avanza dengan muatan 6 sampai 7 orang saja. Bayar lebih mahal tidak masalah, asal nyaman, dan tidak menjemukan menunggunya. Lagi pula diantar sampai ke alamat. Untuk beberapa jasa serupa ada yang malah tinggal tunggu saja di rumah. Pesanannya cukup pertelepon. Angkutan seperti itu marak sudah dan menjadi lahan baru bagi pemilik kendaraan pribadi. Bahkan ada yang tidak berlatar belakang usaha angkutan pun menyediakan uangnya untuk downpayment mobil baru. Lalu menyerahkan pengelolaannya kepada satu kelompok usaha angkutan travel. Masalah liar atau bukan, sebenarnya relatif saja. Karena bagi penumpang yang terpenting kenyamanan dan keamanan. Yang jadi soal sekarang adalah, akibat meluasnya usaha angkutan seperti ini membuat perusahaan angkutan yang resmi (anggota Organda) menjadi terpinggirkan. Banyak perusahaan angkutan yang gulung tikar, bahkan diam-diam pemiliknya juga mengalihkan usahanya dalam bentuk angkutan travel (liar) itu pula. Pemerintah daerah berbagai provinsi di Indonesia juga mengerutkan keningnya karena tidak ada yang bisa ‘dicicipi’ dari usaha ini untuk dimasukkan ke kocek daerah (PAD) karena semata hanya PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) belaka. Tidak ada retribusi dan pungutan lain yang bisa diterapkan kepada kendaraan travel ini. Walhasil, pemerintah daerah seperti satu suara saja dengan Organda mencoba mengatur travel liar untuk dijinakkan. Kementerian Perhubungan lewat SK Dirjen Perhubungan Darat No.SK.2516/AJ.204/DRJD/2011 menetapkan Jumlah Kebutuhan Kendaraan Bermotor Angkutan Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP). Lalu Gubernur Sumbar juga mengeluarkan Pergub No 36 tahun 2012 tentang Angkutan Antar Jemput Dalam Provinsi (AJDP) Nah seperti diberitakan Haluan kemarin, ternyata semangat dari Pergub itu belum direspon oleh perusahaan angkutan. Semangat yang ada dalam Pergub tersebut adalah agar perusahaan angkutan anggota Organda yang selama ini mengeluh keberadaan travel liar, agar bisa mengelola angkutan AJDP itu. Nyatanya belum satupun yang mengajukan izin kepada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat. Padahal sosialisasi sudah dilakukan sampai ke tingkat bawah. Apalagi izin operasional AJDP ini diprioritaskan untuk perusahaan AKDP/AKAP yang sudah ada di Sumbar. Sementara untuk angkutan Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP), sudah 13 perusahaan yang mengantongi rekomendasi izin operasionalnya. Diperhirakan, saat lebaran mereka sudah mengoperasikan armadanya melayani izin trayeknya yang diberikan. Jelas ini menjadi pertanyaan kita bersama. Padahal dulu mereka (Perusahaan Angkutan) yang ngotot agar dibuat betul travel yang legal atau disebut AJDP. Yang jelas jasa angkutan AJDP ini sangat penting kehadirannya dalam melayani masyarakat yang membutuhkan layanan cepat, antar jemput ke alamat dan penumpang dijamin asuransi Jasa Raharja dari pada kendaraan yang tidak resmi itu. Barangkali kondisi perusahaan angkutan yang diharapkan mengelola AJDP ini belum siap saja, baik siap pendanaan, komitmen dan juga siap kondisi usaha yang akan mendapatkan izin trayek. Tapi Dinas Perhubungan harus lebih awal mengantisipasi adanya perminan izin yang akan dilakukan oleh orang-orang tertentu. Mereka diberi izin tetapi tidak memiliki armada. Lalu terjadilah praktek jual beli izin di bawah tangan. ***

Ragu memilih, Golkar serahkan kadernya mau pilih Foke atau Jokowi Kalau adat berkoa, buang saja Hiu Partai Demokrat: Sulit mencari lembaga bebas korupsi di Indonesia Katakan Tidak! Untuk (tak) Korupsi

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Bukittinggi Masuk dalam Dokumen Internasional Oleh: HERVINA ALJANIKA Mahasiswa Hubungan Internasional Fisip Unand

BEBERAPA waktu lalu, di Kota Bukittinggi digelar seminar dan workshop internasional yang diselenggarakan La Via Campesina dengan tema “Reforma Agraria, Bagaimana Mempertahankan Lahan dan Teritori di Abad ke-21. Dalam Wikipedia disebutkan, kata Via Campesina berasal dari bahasa Spanyol, la vía campesina, yang artinya jalan petani. La Vía Campesina merupakan gerakan petani internasional yang mengkoordinasi organisasiorganisasi petani skala kecil dan menengah, pekerja pertanian, wanita pedesaan, dan masyarakat setempat di Asia, Afrika, Amerika, dan Eropa. Via Campesina merupakan koalisi lebih dari 100 organisasi. Kantor pusat Via Campesina sekarang berada di Jakarta. Henry Saragih dari FSPI menjabat sebagai Sekretaris Operasi Internasional. Di skala global, organisasi ini diatur ke dalam delapan daerah dan memiliki anggota di seluruh dunia. Seminar yang melibatkan lembaga swadaya masyarakat yang berkonsentrasi pada kesejahteraan petani di dunia ini, baik lokal maupun internasional, menggunakan lima bahasa: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Portugis, Bahasa Prancis, dan Bahasa Spanyol. Saya sendiri terlibat dalam iven penting ini sebagai salah seorang penerjemah. Kegiatan ini berlangsung dari 10-15 Juli 2012 di Hotel Parai, Bukittinggi. Pemilihan tempat yang sangat strategis juga menjadikan hari-hari saya dan begitu juga dengan partisipan lainnya indah dan tentram. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini datang dari seluruh pelosok dunia, ada yang dari Afrika, Asia, Eropa, dan Amerika. Keberagaman mereka juga menjadi sesuatu yang unik di sini. Diberi tanggung jawab sebagai penerjemah merupakan tugas yang cukup berat, tapi menjadi tantangan baru bagi saya karena ini merupakan kali pertama dalam hidup saya menjadi penerjemah, apa lagi tingkat internasional. Lalu bagaimana sih sebenarnya mekanisme sistem penerjemahan itu? Seperti saya tulis di atas, seminar ini menggunakan lima bahasa; Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Portugis, Bahasa Prancis, dan Bahasa Spanyol. Dengan menggunakan mekanisme sistem radio, maka diaturlah frekuensi untuk ma-

sing-masing bahasanya. Sekadar contoh, Bahasa Indonesia 92.00 FM, Bahasa Inggris 100.00 FM, dan seterusnya. Di samping itu, para penerjemah berada dalam booth khusus, semacam kamar seperti wartel (warung telkom) dengan kelengkapan masing-masing, seperti earphone, dan mesin audio khusus untuk mendengar pembicara maupun penerjemah. Pada hari pertama, kegiatan hanya berupa pengenalan tentang kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan selama 3 hari ke depan. Hari pertama, penerjemah belum bekerja terlalu intens karena diskusi pertama ini hanya diikuti oleh beberapa orang dan hanya beberapa bagian saja yang harus diterjemahkan. Di hari kedua, pemanasan di hari sebelumnya menjadi langkah awal untuk memulai kerja yang cukup keras. Kami para interpreter yang terdiri dari 6 orang (4 orang dari mahasiswa jurusan Hubungan Internasional Fisip Unand dan 2 orang dari permintaan SPI Pusat) mulai membagi kerja. Saya sendiri menerjemahkan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. Kami membagi dalam shift tertentu atau setiap pergantian waktu selama setengah jam. Yang pasti, dalam satu booth, terdapat 2 penerjemah yang akan bergantian dalam bekerja manakala penerjemah pertama sudah merasa cukup bekerja dan terkadang juga membantu satu sama lain jika ada kesulitan yang ditemui saat menerjemahkan. Pada hari ketiga, kerja pun semakin sulit, karena para delegasi dilebur menjadi tiga kelompok, dan sesi ini disebut dengan Working Group, dan saya bersama rekan saya mendapat bagian di Working Group 1 yang terdiri dari beragam peserta. Dalam proses kerja kelompok ini, intensitas diskusi lebih tinggi dan semua delegasi pun menyuarakan pendapatnya. Pada hari keempat, semua peserta kerja kelompok melebur kembali dan menyimpulkan hasil diskusi mereka. Dan pada akhirnya nama Bukittinggi tercatat dalam sejarah perjuangan La Via Campesina karena di pengujung diskusi, seminar dan konferensi dikeluarkanlah sebuah deklarasi yang disebut dengan “Deklarasi Bukittinggi”. Saya secara pribadi merasa bangga, akhirnya nama Bukittinggi juga bisa menjadi

Listrik PLN Sering Padam PLN kenapa masih sering mati lampu selama Ramadan ni? Lebih2 jalur kabupaten (Limapuluh Kota), katanya dah diperbaiki jelang Ramadhan. Matinya pas buka puasa lagi. Kalu telat bayar tagihan listrik, kami didenda. Klu listrik sering mati kami dapat potongan donk waktu bayar tagihan, jangan didenda mulu. +6283180561***

nama sebuah dokumen internasional yang sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan dan kelangsungan petani dunia. Setelah itu, para delegasi diajak berkeliling ke sebuah desa di Palupuah, untuk melihat-lihat sawah, padi, dan bibit-bibit yang digunakan oleh masyarakat lokal di sana. Kami disambut baik dengan jamuan makanan tradisional. Di Nagari Palupuah, penerjemah kembali mulai bekerja karena adanya sambutan dari beberapa tokoh masyarakat di sana. Dan juga sebagian besar pononton di sana adalah orang Indonesia. Kota Bukittinggi Kian Harum Hari terakhir, kegiatan dilaksanakan di Balai Sidang Bung Hatta di Bukittinggi dengan peserta yang lebih banyak, yang memenuhi ruang sidang tersebut. Penutupan acara juga dilakukan dengan perayaan Hari Lahir ke-14 Serikat Petani Indonesia (SPI) di sebuah nagari di Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Nagari Sibaladuang. Jadi, saya bisa simpulkan bahwa menjadi penerjemah merupakan sebuah pekerjaan yang sulit namun menyenangkan. Kenapa saya bilang sulit? Dalam menerjemah, ada tiga hal yang harus kita lakukan dalam waktu yang sama, yaitu mendengar pembicaramenerjemahkan apa yang disampaikan-sembari menerjemahkan mereka akan terus tetap berbicara. Jadi sangat dibutuhkan sebuah konsentrasi tinggi dalam melakukan kerja semacam ini. Apalagi, pembicara asing, misalnya, sebut saja Miss Y dari Mali, berbahasa Prancis, otomatis saya akan mendengarkan terjemahan dari penerjemah Prancis ke Inggris, dan setelah itu baru saya terjemahkan ke Bahasa Indonesia, dan kemudian terkadang mereka akan seenaknya saja bergantian mic untuk berbicara, kadang dalam Bahasa Prancis, kadang Inggris, dan ini cukup membuat pusing, karena kami penerjemah juga harus fokus untuk mengendalikan tombol relay atau floor untuk mendengar pembicara. Kendala yang seringkali ditemukan dalam penerjemahan, yaitu terkait masalah teknis dan pembicara yang berbicara dengan kecepatan tinggi, sehingga kami harus berkali-kali mengingatkan mereka untuk lebih pelan lagi dalam berbicara. Selain itu juga masalah accent dari masingmasing negara, seperti India, Kamboja, Cina, membuat penerjemah susah menangkap apa yang mereka sampaikan. Tapi, kami tetap berani dalam mener-

Operasional RT/RW Kecewa dengan KEPADA yth Bapak Walikota Padang, bapak anggota DPRD Kota Padang, kami atas Kinerja BPK nama forum RT/RW se Kota Padang mohon pada bapak Wali Kota Padang dan bapak anggota DPRD Kota Padang, kami mohon pada bapak agar uang opersional RT/RW segera dibayarkan karena kami sangat membutuhkannya, dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. +6281266795***

Tertibkan Peminta Jalan Koto Tinggi Sumbangan Kurang Penerangan BP Wako Padang yth, mohon kiranya bp dapat menertibkan orang2 yang meminta sumbangan untuk korban galodo Padang di persimpangan jalan agar hasilnya tepat guna. +6285263124***

Bayarkan Uang

jemahkannya. Dalam kegiatan ini, tidak hanya La Via Campesina saja yang mempunyai visi tersendiri dalam mencapai reforma agraria di abad ke-21, saya pribadi pun punya misi dalam kegiatan ini. Saya sangat menghargai mereka yang mempunyai kemampuan multi-bahasa, yaitu para penerjemah-penerjemah yang lain. Pada umumnya mereka bisa Bahasa Prancis, Spanyol, dan Portugis. Jadi saya pribadi juga punya misi untuk mempelajari berbagai bahasa tersebut, setidaknya untuk yang umum saja, misalnya saat bersalaman atau berkenalan. Saya juga mempelajari Bahasa Urdu (Pakistan) dan India. Persoalan Perempuan Istilah reforma agraria awalnya tidak terlalu dekat dengan telinga saya, karena hanya mendengarkan persoalan ini sekilas saja, dan tidak terlalu mendalami. Tapi sejak terlibat dalam kegiatan ini, saya bisa tahu sedikit banyak tentang permasalahan agraria di seluruh pelosok dunia. Metode sharing experience yang digunakan dalam seminar tersebut menambah wawasan saya. Saya bisa tahu bagaimana kondisi kepemilikan lahan di Afrika, bagaimana keterkaitannya dengan perempuan. Persoalan perempuan untuk pertama kali disuarakan oleh Anna Paula, delegasi dari Mozambik. Saya sebagai seorang mahasiswa yang juga tertarik dengan permasalahan perempuan mulai tersentuh akan kondisi yang ada di Afrika tersebut. Dari situ pun, saya bermimpi, bagaimana saya bisa mewujudkan sebuah konferensi semacam ini yang lebih fokus terhadap hak-hak perempuan. Saya harap mimpi saya bisa jadi kenyataan dengan usaha step by step. Terakhir, saya ingin mengutip dua kunci utama yang dihasilkan dari deklarasi Bukittinggi, yang mana ini menjadi fokus bagi saya. Pertama, sebagai mahasiswa Hubungan Internasional, terkait permasalahan kepemimpinan perempuan dalam memperjuangkan dan mempertahankan lahan, terutama dalam gerakan. Salah satu contoh kasus yang saya dapat selama menjadi penerjemah, yaitu perjuangan seorang perempuan di Afrika yang sudah tidak bersuami lagi, karena lahan atau tanah yang mereka miliki selama berkeluarga menjadi hak milik para suami. Jadi ketika suaminya meninggal, perempuan tersebut tidak punya apa-apa, dan tidak

PAK wali, jalan di dekat kantor gubernur lebih tepatnya di Koto Tinggi kurang penerangan pak, tiap jam 9 malam ke atas banyak orang PELUK-PELUKAN di sana pak! Tolong dengar rakyat kecil ini pak!. Thanks. +6287792454***

KAMI krywn PDAM Padang memberikan apresiasi yg tinggi kpd media HALUAN. Saat ini BPK lagi melakukan audit rutin setiap tahun tapi tdk pernah bisa merubah kinerja PDAM ke arah yg lbh baik, bahkan yg trjadi skrg sebaliknya tindakan dirut dn kroninya semakin ganas utk memperkaya diri, sementara kryawan hnya mendapatkan bonus makian dn ancaman diberhentikan atau dicopot jabatan. Jd kami menilai kerja BPK tdk benar hnya mencari THR dr PDAM. Kami sdh bosan diancam dn ditekan, kami ingin ada perbaikan serta perubahan, tlg bantu kami bpk2 BPK...!!! +6281267261***

Guru Ujian, Siswa Jadi Korban GARA2 GURU SERTIFIKASI UJIAN

mampu lagi bertahan hidup, dan lebih mirisnya mereka harus tinggal di hutan. Bahkan ketika mereka berkoar-koar bahwa tanah atau lahan itu milik mereka, mereka akan dipenjarakan. Dan pertanyaan besar muncul: “Bagaimana nasib perempuan ini nantinya?” Jadi sangat penting, bagaimana perempuanperempuan tersebut bisa memperjuangkan dan mempertahankan lahan dengan cara yang tepat, yaitu dengan membangun sebuah komunitas atau kelompok yang membangun misi bersama agar hak-hak serta akses mereka terhadap lahan dapat diakui. Kedua, saya menyoroti bagian peranan pemuda yang juga bagian dari elemen-elemen kunci dari Deklarasi Bukittinggi. Dalam deklarasi tersebut ditekankan sekali bagaimana kita bisa memprioritaskan peranan kaum muda dalam memperjuangkan akses terhadap lahan. Saya merasa bangga hal ini pertama kali disampaikan oleh delegasi Indonesia, yang menyampaikan betapa pentingnya keterlibatan pemuda untuk mewujudkan reforma agraria, karena pemuda adalah mereka yang kaya yang akan ide-ide, berpikir kritis, kreatif dan inovatif. Salah satu fenomena yang kita temui saat ini, yaitu banyaknya kaum muda yang meninggalkan kampungnya dan kemudian pergi merantau untuk mencari kehidupan yang lebih baik di perkotaan. Sudah sepantasnya hal ini diminimalisir, karena bagaimana masa depan sebuah wilayah, misalnya saja sebuah nagari di Sumatera Barat, tanpa pemuda? Maka untuk menemukan jalan keluarnya, seperti yang disampaikan dalam Deklarasi Bukittinggi, yaitu diperlukannya sebuah rekonstruksi ekonomi pedesaan. Menurut saya, rekonstruksi ekonomi di sini dalam konkretnya adalah seperti membentuk sebuah lahan pekerjaan yang produktif yang sesuai dengan minat dan bakat para kaum muda setempat. Namun, tetap yang paling utama sekali di sini adalah bagaimana niat dari pemuda untuk memajukan kampungnya. Karena dengan niat yang sungguh-sungguh, nantinya akan muncul berbagai ide untuk membangun ekonomi desanya sesuai dengan kebutuhannya. Saya sangat bersyukur bisa terlibat dalam kegiatan ini, karena melalui kegiatan ini, saya berpikir, menggali ilmu, bermimpi, dan bertemu dengan orang-orang yang sangat luar biasa.

KOMPETENSI, SISWA DIKORBANKAN. Ini kejadiannya di Tanah Datar Luhak nan Tuo. Guru2 sertifikasi ujian kompetensi, siswa disuruh pulang. Apa tidak bisa ujian ini dilaksanakan di hari libur atau minggu? Dan apakah guru2 yg disertifikasi itu udah betul2 sudah profesional ngajarnya? Sementara dalam kesehariannya para guru sertifikasi itu pengelolaan kelasnya masih banyak yg amburadul. Tlg cek ulanglah kembali guru2 sertifikasi itu pak depala dinas terkait! Tksh. +6282178511***

PDAM Harus Bijak BAPAK Dirut PDAM Padang Pariaman bersikaplah secara bijak dan profesional dalam memutus suplai air minum ke Korong Padang Bukit, Nagari Lubuk Pandan. Hanya karena satu dua konsumen yang menunggak tagihan air, semua kena getahnya. Jangan pancing emosi warga untuk bertindak anarki. +6285272708***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SUMBAR 7

SELASA, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H

LINGKAR Teras BRI Dikupak Maling SOLOK, HALUAN — Teras Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Tanah Garam di Pasar Raya Solok, Kota Solok Minggu (29/7) malam disantroni maling. Pelaku membawa kabur laptop dan kartu cis di bagian teller Teras BRI (semacam kantor kas) Peristiwa ini awalnya diketahui Richi, karyawan kantor itu pada Senin pagi (30/7) sekitar pukul 08.00. Seperti biasa setiap pagi ia membuka kantor Teras BRI itu. Namun pagi itu, ia melihat ada yang kurang beres. Setelah diperiksa ternyata di sekitar meja teler sudah berantakan, kartu cis card dibuka paksa, dan laptop yang biasa ada di atas meja juga mengirap. Kapolsekta Solok AKP Yuswawi yang mendapat laporan langsung ke lokasi bersama anggota untuk melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Dari penyelidikan sementara, diduga kuatmaling masuk dari bagian atap yang belum disempurnakan tutupnya. “Bagian atap itu cukup mudah dijongkel. Kemudian penutup diangkat sehingga dengan mudah maling masuk. Artinya ruangan kantor belum sempurna,” tutur sumber Haluan di lokasi tersebut. Polisi tengah menyelidiki kasus tersebut, untuk mengungkap pelakunya. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan.(h/alf)

Ninik Mamak Luhak Saparampek Buat Kesepakatan PASBAR, HALUAN — Untuk mengantisipasi munculnya dualisme ninik mamak, 20 ninik mamak Luhak Saparampek, Simpang Tigo Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo Pasaman Barat, membuat kesepakatan bersama “Kesepakatan bersama itu dibuat, Sabtu (28/ 7) di Luhak Saparampek yang dilakukan diikuti ninik mamak dalam wilayah satu kesatuan masyarakat hukum adat Nagari Simpang Tigo,” kata Ketua KAN Simpang Tigo Koto Baru, Syahrul R Tanjung Sinaro Pangulu Basa, kepad a Haluan di Simpang Ampek, Minggu (29/ 7). Dikatakan, banyak hal yang disepakati saat itu. Sebab keaslian ninik mamak adalah cukup prinsip, sehingga Pemkab Pasbar tidak terpana dengan ninik mamak yang syarat kepentingan. Apalagi katanya, persoalan sengketa dalam masyarakat pada luhak saparampek Simpang Tigo Koto Baru, sejak tahun 1970-an sudah menampakkan kesenjangan, kerapuhan dan mengayomi anak, cucu, kemenakan dan masyarakat umumnya. Hal itu terjadi karena kepemimpinan yang tampil tidak aspiratif dan lebih parahnya lagi sering disebut-sebut, atau diistilahkan pemimpin batuang bukan tumbuah dimatonyo. Artinya bukan waris yang sesungguhnya lagi melanjutkan kepemimpin, adat atau nagari. Selain itu ulasnya, persoalan yang sering muncul juga persoalan degradasi nilai luhur adat dan krisis, dan kepemimpinan bermula dari pemangku adat yang memaksakan kehendak, merasa paling benar dan bagi yang berani mengkoreksi mendapatkan sangsi pemecatan pengganti dalam suatu kaum sako adat tertentu, yang tentu saja berakibat pada sesama pertalian darah. Secara material terpecah, memutuskan hubungan kekeluargaan hal itu terjadi beruntun. Dan tidak tertutup kemungkinan pul dua kepemimpinan dalam suatu kaum sako adat tertentu, bahkan sampai 2,3,dan bahkan 4 orang. Berawal dari kegalauan panjang tentang problem kepemimpinan mengenai pucuk adat, dan KAN di luhak saparampek Simpang Tigo Koto Baru menjadi perhatian serius Pada kesepakatan itu tertuang, sudah patut dan sudah semungkinnya faedah semenjak Engku Syahrul R Tanjung Sinaro ditunjuk kaum Sinaro sebagai pucuk adat, dan terpilih pula sebagai Ketua KAN Simpang Tigo Koto Baru, dan telah menunjukkan itikad dan sungguh-sungguh serta menjalankan tugas kepemimpinan dengan baik hingga sekarang. Dan pada surat pernyataan itu kesepakatan itiu ditanda tangani langsung 20 ninik mamak Simpang Tigo Koto Baru di antaranya, Zulkaini Dt Sutan, Mukhlis Dt Rajo Bangun, Firdaus Dt Rajo Mangkuto, Syair Dt Maindo, Sutan Zakaria Dt Bandaro Basa, Fredi S Dt Majo Basa, Eka Kurniawan Dt Bagindo, Imam Rani Dt Rajo Bungsu, Kamarudin Dt Bandarokali, Hasan Basri Tk Majolelo, Alizar Dt Djalelo Rambai Manih, dan Muzar Dt Saripado. Kemudian Abd Karim Tk Djalelo K Jambak, Asril Dt Talelo Dirajo, Khairul Nevis Dt Bandaro, Bulkaini Mamak Tuo Jambak, Jufriadi Dt Bagindo, Zulkarnaini Dt Rajo Bangun, Hamsahrudin Dt Rajo Bangun, dan Manan Imam Basa. (h/nep)

KORUPSI DANA GEMPA PARIAMAN

Tuntutan Batal Lagi PADANG, HALUAN — Untuk ketiga kalinya, sidang dugaan korupsi dana bantuan gempa di Korong Batang Piaman, Padang Alai, Lima Koto Timur, Padang Pariaman ditunda.

TENAGA KUDA — Seekor kuda dimanfaatkan untuk membantu menggiling tebu di Jorong Talang, Nagari Talang Babungo, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Senin (23/7) yang lalu. Di beberapa wilayah pembuatan saka masih dipertahankan menggunakan tenaga kuda dan kerbau. RIVO SEPTI ANDRIES

PEMBUNUHAN MANDOR KEBUN SAWIT

Penyidik Lengkapi Berkas PASBAR, HALUAN — Polisi tengah melengkapi berkas perkara pembunuhan dengan tersangka WH yang diciduk di Simpang Bedeng, Luhak Nan Duo, Pasaman Barat, Jumat (27/7) lalu. Kasubag Humas Polres Tanah Datar AKP Muddasir di Simpang Ampek kemarin mengatakan, pembunuhan terhadap mandor kebun sawit, Rio Ramadhan (23) itu bermotifkan pencurian dengan kekerasan. “Berkasnya tengah dilengkapi. Tersangka merampok

korban,” katanya. Awalnya akhir Juni Rio ditemukan membusuk di dekat parit di Jorong Pasa Ampek, Air Bangis. Saat itu korban dilaporkan sudah tujuh hari menghilang. Polisi kemudian menindaklanjuti kasus tersebut. Dari sejumlah keterangan saksi, dan bukti yang ada pelakunya mengarah kepada WH. Untuk itu keberadaannya dilacak. Jumat malam lalu, tersangka terlihat tengah berada di Jorong Lubuk Gadang, Nagari Kapa, Kecamatan

Luhak Nan Duo. Ia pun diikuti. Setelah sampai di Simpang Bedeng, ia langsung ditangkap ketika mengendarai sepeda motor curiannya merk Jupiter MX warna hitam tanpa plat motor. “Penangkapan terhadap pelaku dipimpin Wakapolsek Sungai Beremas, Ipda Sutarman bersama anggotanya. Ketika mencegat, pelaku berusaha melawan namun petugas berhasil mengamankannya. Saat ini pelaku ditahan di Mapolres,” katanya. (h/nir)

Jalan Sungai Duo Rusak Parah DHARMASRAYA, HALUAN — Jalan Sungai Duo, Sitiung, Dharmasraya yang berstatus jalan provinsi sudah lama dibiarkan rusak parah, tepatnya di Pondok Pesantren Darussalam. Padahal pihak balai wilayah yang bertanggung jawab dengan jalan itu sudah melakukan rehab pada ruas jalan provinsi yang rusak itu. Sedangkan pada ruas yang rusak parah tersebut dibiarkan saja. Menurut pantauan Haluan, bekas jalan utama yang menghubungkan Sumbar dengan Jambi sebelum adanya Jalinsum tersebut, mengalami kerusakan sudah hampir tiga tahun, namun belum ada perbaikan yang permanen dari pihak terkait. Yang dilakukan hanya penambalan dengan sirtu. Padahal jalan tersebut merupakan jalan yang tembus ke

Muaro Tebo, Jambi. Apabila hujan tiba, air pun tergenang pada lobang yang menganga. Sedangkan kalau musim kemarau, debu berterbangan akibat dilalui kendaraan bermotor. Warga setempat sudah berulang kali menyampaikannya kepada pimpinan daerah agar diperbaiki, namun yang didapat warga hanya sebagai pengobat hati, jalan tersebut ditambal memakai sirtu. Itu pun tidak jelas siapa yang menambal, apakah Dinas PU Dharmasraya atau pihak provinsi. Jalan tersebut semenjak sudah ada Jalinsum, merupakan jalan alternatif bagi warga dari arah Koto Baru atau sebaliknya. Apabila ada jembatan pada Jalinsum yang ambruk antara Koto Baru dengan Sikabau, maka jalan tersebut akan

menjadi jalan utama bagi warga, karena di sekitar jalan itu merupakan pemukimana padat penduduk yaitunya transmigrasi Sitiung I. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Dharmasraya, Roni Puska yang dikonfirmasi menjelaskan, yang bertanggung jawab secara anggaran terhadap jalan tersebut adalah pihak Bina Marga Provinsi Sumbar. Namun demikiaan kata Roni, ia akan melakukan koordinasi dengan pihak balai yang ada di Dharmasraya, terakit perbaikan jalan, meski lobang kecil-kecil sudah ditambal. “Saya akan coba koordinasi dengan pihak balai, karena jalan tersebut tanggung jawabnya,”ucap Roni melalui ponselnya. (h/mdi)

Sidang di Pengadilan Tipikor Padang, Senin (30/7) sedianya beragendakan pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dalam persidangan JPU beralasan nota tuntutan terdakwa Agusmawi Hasan, mantan Wali Korong Batang Piaman, serta enam terdakwa lainnya yakni Kaban, Tuanku Zahar, Zaini, Aliyunar, Rasidin, dan Jakir yang merupakan ketua kelompok penerima dan fasilitator, belum selesai disusun. “Sudah tiga kali sidang ini diundur. Kita kasihan terhadap terdakwa. Tadi (Senin-red) JPU yang memegang nota tuntutan tersebut tidak datang. Sebelumnya JPU beralasan nota tuntutan belum selesai. Majelis hakim pun terpaksa mengundur sidangnya,” kata penasihat hukum terdakwa.

Terseretnya ketujuh terdakwa tersebut berawal dari adanya bantuan dana gempa yang diduga dipotong para terdakwa untuk kepentingan lain. Sedangkan dalam aturannya dana bantuan tersebut tidak boleh dipotong. Dalam APBD tahun 2008 Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menganggarkan bantuan untuk rumah rusak berat sebanyak Rp15 juta per-Kepala Keluarga (KK). Kemudian para terdakwa memotong Rp3 juta masing-masing KK. Sebanyak 106 KK pun berhasil mereka potong jatah dana bantuan dana gempa mereka.Total potongan yang diterima Agusmawi Cs mencapai Rp216 juta. Namun di dalam persidangan potongan tersebut terang para terdakwa untuk memperbaiki masjid dan jalan yang rusak di kampung mereka tersebut. Atas perbuatan terdakwa melanggar UU No 3 subsider pasal 2 jo Pasal 18 ayat 1 UU no 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagai mana telah diubah dan ditambah dengan UU no 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 KUHP. Khusus untuk terdakwa Agusmawi juga dijerat subsider pasal 12 UU Tipikor dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. (h/dla)

Korban Kecelakaan Dirujuk ke M Djamil BATUSANGKAR, HALUAN — Setelah sempat dirawat di RSUD Dr Hanafiah Batusangkar, korban kecelakaan lalu lintas, Fitri Rahmadona (35) dirujuk ke RSUP M Djamil, Padang karena kondisinya tan kunjung membaik. Ibu Rumah Tangga, warga Jorong Malana Ponco, Nagari Baringin, Lima Kaum Tanah Datar itu itu mendapat perawatan setelah bertabrakan di depan Masjid Huriyah, Malana, Minggu (29/7) sekitar pukul 22.00 WIB. Sebelumnya, Fitri yang mengendarai sepeda motor BA 4085 EF berencana menjemput anaknya yang mengaji di TPA Masjid Huriyah Batusangkar, namun sebelum tiba di TPA tersebut ia bertabrakan dengan Tika Devila (15), warga Jorong Balai Janggo Nagari Pagaruyung, Keca-

matan Tanjung Emas yang ketika itu membonceng rekannya Uci (15). Kapolres Tanah Datar AKBP Teguh Trisasongko didampingi Kasat Lantas AKP Dasveri Abdi mengatakan, korban dirujuk ke Padang akibat luka serius pada bagian kepalanya. “Sedangkan salah seorang lainnya yang berboncengan dengan pengendara sepeda motor BA 6302 EE bernama Uci mengalami patang tulang dan dirawat di rumah Sakit terdekat,” lanjut Kapolres. Awalnya ucap Teguh, Fitri Ramadona melaju kencang dari arah Bukit Gombak menuju Batusangkar, dan saat mendekari tempat kejadian perkara (TKP) Fitri hendak mendahului Tika yang diduga akan membelokan motornya ke arah kanan, sehingga tabrakan tidak dapat di elakan. (h/doy)

GADAIKAN MOBIL RENTAL

Pegawai Dinkes Dituntut Enam Bulan PADANG, HALUAN — Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ade Vita menuntut pegawai Dinas Kesehatan Padang, Nofrizal yang menjadi terdakwa dalam kasus penipuan atau penggelapan yang dilakukannya selama 6 bulan penjara. Tuntutan tersebut disampaikan JPU di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Senin (30/7) dalam sidang yang dipimpin majelis hakim Asmar, beranggotakan hakim Astriwati dan hakim

Fahmiron. JPU menjelaskan, Nofrizal yang merupakan warga Jalan Baringin, Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah tersebut diduga telah menggelapkan mobil yang merupakan milik salah seorang PNS juga, yakni Yulhaidar. Modus yang dilakukan terdakwa dengan cara merental mobil Yulhaidar. Awalnya terdakwa mendatangai rumah korban di Jalan Gajah Mada, Nanggalo,

pada 8 Agustus 2011 lalu. Terdakwa merental mobil Xenia warna merah metalik BA 2087 WA milik Yulhaidar. Mobil tersebut dirental selama 1 hari dengan biaya rental sebesar Rp175 ribu. Karena kerja sama itu berjalan baik, terdakwa akhirnya menemui Yulhaidar lagi untuk merental mobil tersebut kedua kalinya. Tapi kali ini untuk waktu yang cukup lama yakni selama 25 hari. “Dan terjadilah kesepakatan. Terdakwa

membayar uang rental untuk 25 hari itu kepada Yulhaidar sebesar Rp 6 juta” kata Ade. Namun nasib naas bagi korban, hingga kontrak rental habis, terdakwa tak kunjung mengembalikan mobil korban. Tak lama kemudian nasib untung kembali berpihak kepada korban. Mobil miliknya tersebut ditemukan temannya Roushellinda diparkir di kawasan Bandar Purus. Namun anehnya yang membawa mobil itu bukan terdakwa, tapi salah seorang wanita.

Korban kemudian menemui langsung wanita yang mengemudikan mobilnya tersebut. Ketika ditanyakan, wanita itu mengaku jika mobil itu punya kakaknya bernama Deframawinda. Setelah dikonfrontir dengan Deframawinda, ternyata mobil tersebut digadaikan terdakwa kepada Deframawinda sebanyak 50 emas. Setelah mengetahui mobilnya digadaikan terdakwa, Yulhaidar akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi. (h/dla)


8 LUAR NEGERI

SELASA, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H

NOTES

Jelang Berbuka, Kecelakaan Meningkat

Bobby Robson SIR Bobby Robson meninggal pada 31 Juli 2009 pada umur 76 tahun. Dia dikenal sebagai seorang mantan pelatih dan pemain sepak bola berkebangsaan Inggris. Robson ditunjuk menjadi pelatih tim nasional Inggris tahun 1982 dan meskipun mengalami berbagai masa sulit, ia mengakhiri kariernya sebagai pelatih tim nasional membawa Inggris ke semifinal Piala Dunia 1990 saat mereka kalah dalam adu penalti melawan Jerman Barat. Bobby Robson meninggal dunia pada usia 76 tahun setelah menderita kanker paru-paru yang dideritanya.(h/*)

LINGKAR DIBAKAR — Sebelum dibantai, terjadi aksi pembakaran terhadap permukiman muslim minoritas di Rohingya, Myanmar. PBB melaporkan lebih enam ribu orang telah tewas dalam aksi brutal ini. RTR

DUBAI, HALUAN — Kepolisian Dubai, Uni Emirat Arab, memperingatkan pengendara mobil untuk berhati-hati, terutama di “Jam Sibuk Ramadan”. Pasalnya, beberapa jam sebelum waktunya berbuka puasa itu, jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat pesat. Menurut harian The National, Minggu waktu setempat, pada Ramadan tahun ini tercatat telah terjadi 3.605 kecelakaan lalu lintas di Dubai. Sebanyak 200 di antaranya terjadi beberapa saat sebelum berbuka puasa. Brigadir Omar Al Shamsi, direktur pusat komando dan kendali di kepolisian Dubai, mengatakan bahwa kecelakaan disebabkan oleh pengendara yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi jelang berbuka. “Mengebut dan bertindak ceroboh, terutama sebelum berbuka, ditambah tidak disiplin dan jaga jarak menjadi penyebabnya,” kata Omar. Sabtu pekan lalu, seorang terbunuh dan 14 lainnya terluka saat bus penumpang menabrak truk sore jelang berbuka. Enam di antara korban mengalami luka serius. “Kecelakaan akibat tidak waspada dan dalam kecepatan tinggi,” kata Kolonel Saif Al Mazroui, kepala departemen lalu lintas Kepolisian Dubai. Omar mengatakan bahwa pengemudi harus bertindak waspada dan tidak ceroboh, serta menghargai pengguna jalan lain. “Seorang Muslim harusnya menikmati Bulan Suci ini dan tidak mengganggu ketenangan orang lain. Mereka harus menaati rambu lalu lintas dan menghargai pengemudi lain,” kata Omar. (h/rtr)

UTUSAN PBB TIBA DI MYANMAR

KA ekspres berkapasitas 72 penumpang terbakar di Negara Bagian Andhra Pradesh, India, Senin (30/7)

KA Terbakar, 47 Orang Tewas NEW DELHI, HALUAN — Sebanyak 47 orang dipastikan tewas dan sejumlah lainnya menderita luka bakar saat salah satu gerbong KA ekspres berkapasitas 72 penumpang terbakar di Negara Bagian Andhra Pradesh, India, Senin (30/7) dinihari waktu setempat. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Namun diduga kuat akibat arus pendek listrik. Kecelakaan itu terjadi saat KA Tamil Nadu Express yang bertolak dari ibu kota India ke kota Chennai meninggalkan Stasiun Nellore di Andhra Pradesh. Sebagian besar penumpang sedang tertidur ketika insiden itu terjadi pada pukul 04.20 waktu setempat (05.20 WIB). Gerbong kereta rusak parah dan tim penolong mendobrak pintu menggunakan alat khusus. Kebanyakan korban tewas karena sesak napas akibat menghirup asap kebakaran. Namun ada pula korban tewas terbakar. Beberapa penumpang berhasil lolos dari gerbong yang terbakar itu. Kepala Administrasi Distrik Nellore B, Sridhar kepada BBC mengatakan bahwa sedikitnya 28 penumpang terluka dan dilarikan ke rumah sakit setempat. Kecelakaan kereta di India ini bukan yang pertama terjadi. Pada Mei lalu, 24 orang meninggal ketika kereta penumpang dan barang bertabrakan di Andhra Pradesh. Setiap harinya, 18 juta warga India menggunakan 9.000 kereta penumpang. Menurut pejabat terkait, 1.220 orang tewas dalam kecelakaan kereta selama lima tahun terakhir. (h/bbc)

Usut Pembantaian Muslim Rohingya YANGON, HALUAN — Utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah tiba di Myanmar menyusul insiden pembantaian yang dialami Muslim Rohingya oleh etnis Rakhine Juni lalu. Sesaat di Myanmar, utusan khusus PBB itu langsung memulai penyelidikan laporan pembantaian itu. Tomas Quintana melakukan pertemuan dengan Menteri Urusan Perbatasan Myanmar, guna mencari tahu situasi sebenarnya di wilayah Rakhine. Sebelumnya, Juni lalu sekira 78 orang tewas akibat konflik komunal yang terjadi. Demikian diberitakan Associated Press, Senin (30/7). Quintana menyebutkan, tindak kekerasan di Rakhine yang menyebabkan Muslim Rohingya dibantai, menjadi sebuah tantangan yang dihadapi Myanmar dalam menjalankan proses reformasi. Dirinya juga direncanakan untuk mendatangi lokasi kejadian dimana insiden pembantaian berlangsung. Hasil evaluasi dari Quintana dianggap sebagai ukuran untuk mengukur proses reformasi yang dilakukan oleh Pemerintahan

Presiden Thein Sein. Evaluasi diharapkan dapat menguak apa yang sebenernya dialami oleh Muslim Rohingya di Myanmar. Pemerintah Myanmar memperkirakan ada sekira 800 ribu etnis Rohingya. Mereka dianggap sebagai warga asing oleh pemerintah, sedangkan warga Myanmar menilai mereka sebagai imigran gelap yang berasal dari Bangladesh dan kerap bersikap kasar terhadap warga Myanmar. Awal bulan ini, Presiden Thein Sein mengatakan kepada PBB bahwa warga Rohingya lebih baik diletakan dalam kamp penampungan atau deportasi. Padahal, etnis Rohingya sudah bermukim di Myanmar jauh sebelum pemerintahan Junta militer berkuasa dan kini pemerintahan sipil memimpin negara

tersebut. Pemerintahan junta militer Myanmar sebelumnya tidak pernah mengakui Muslim Rohingya sebagai warga negara. Bahkan tanah yang mereka miliki direbut secara turun temurun, direbut oleh pemerintah pada saat itu yang menyebabkan mereka memutuskan untuk melarikan diri ke negara lain atau bahkan tinggal di tempat penampungan. Lembaga pemerhati HAM dunia pun mengecam sikap Pemerintah Myanmar yang dianggap telah melakukan pelanggaran HAM berat. Mata dunia juga tertuju pada tokoh demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi yang sepertinya hanya diam melihat kejadian ini. Sebagai pemenang Nobel Perdamaian sekaligus pejuang demokrasi, Suu Kyi seharusnya bisa bertindak lebih konstruktif. Jalur Diplomasi Kekerasan dan pembantaian yang dialami warga Muslim Rohingya di Negara Bagian Arakan, Myanmar, menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit. Hal tersebut memaksa warga Muslim Rohingya mengungsi ke sejumlah negara.

Pasukan Lebanon Lawan Israel BEIRUT, HALUAN — Pejabat militer Lebanon, Jendral Jean Kahwagi bersumpah, pasukannya akan terus melakukan konfrontasi dengan Israel hingga Israel membebaskan wilayah-wilayah Lebanon yang diduduki olehnya. Wilayah itu adalah Shebaa, Kfar Shouba, dan bagian utara Desa Ghajar. “Pada saat ini, wilayah Arab menjadi saksi dari perkembangan dan tantangan yang tak pernah terjadi sebelumnya. Musuh kami, Israel, terus melontarkan ancaman terhadap Lebanon, melanggar kedaulatan, dan mempersiapkan agresi selanjutnya,” ujar Kahwagi, seperti dikutip The Daily Star, Senin (30/7/2012). “Konfrontasi dengan musuh akan berlanjut, guna menggagalkan rencana kriminal itu dan membebaskan wilayah yang masih diduduki Israel, Pertanian Sheeba, Bukit Kfar Shouba, dan wilayah utara Ghajar,” tegasnya. Kahwagi juga berumpah akan terus menghadapi Israel dengan kekuatan penuh, meski Negeri Yahudi itu mengancam wilayah pedesaan Lebanon dengan mengerahkan pasukannya. Kahwagi mengatakan de-

ngan lantang bahwa pasukan Lebanon akan berdiri untuk melindungi warganya. Mereka juga siap memblokir ambisi Israel yang ingin mengeksploitasi kekayaan alam Lebanon. Pada awal Juli, pejabat militer Israel juga mengancam akan melancarkan operasi yang brutal ke wilayah Lebanon, bila mereka melihat adanya serangan dari perbatasan Lebanon. Israel mengklaim, serangan yang saat ini direncanakan, jauh berbeda dengan serangan yang pernah dilakukannya pada 2006 silam. “Kami akan berperang dengan agresif. Seluruh desa di Lebanon yang menembakan roket ke Israel akan kami hancurkan. Peperangan selanjutnya akan sangat berbeda dari yang pernah terjadi,” ujar pejabat militer Israel Brigadir Jendral Herzi Halevi. Sebelumnya, pihak Israel mengancam akan menggelar operasi militer brutal ke Lebanon bila Negeri Yahudi itu menyaksikan adanya serangan dari perbatasan Lebanon. Israel pun mengklaim serangan yang direncanakannya sangat berbeda dengan serangan pada 2006 silam. “Kami akan berperang dengan

agresif. Seluruh desa di Lebanon yang menembakan roket ke Israel akan kami hancurkan. Peperangan selanjutnya akan sangat berbeda dari yang pernah terjadi,” ujar pejabat militer Israel Brigadir Jendral Herzi Halevi, seperti dikutip Times of Israel, Jumat. Lebanon merupakan negara tetangga Israel yang memiliki keragaman budaya, meski demikian Lebanon terlihat lebih stabil ketimbang Suriah dan Mesir. Halevi mengatakan, enam tahun setelah Perang Lebanon II pecah, Lebanon terlihat makin tenang. Halevi juga memuji pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di negara Arab tersebut, namun Hizbullah kurang menyukainya. Pengerahan pasukan perdamaian itu merupakan bagian dari Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 yang berisikan perintah gencatan senjata. Resolusi itu juga tidak memiliki unsur penekanan terhadap kelompok Hizbullah. Namun patut diketahui bahwa resolusi itu melarang seluruh kelompok Hizbullah untuk bercokol di wilayah Sungai Litani. Resolusi itu pun melarang impor senjata untuk

kelompok-kelompok bersenjata di Lebanon. Hizbullah pun semakin berang karena mereka tidak berhasil membalas dendam untuk kematian komandannya, Imad Mugniyeh. Hizbullah justru ingin menginvasi wilayah Israel untuk membalas dendamnya. Kelompok bersenjata itu menuding pasukan perdamaian PBB berada di sisi Israel. Hizbullah juga memandang Resolusi DK PBB 1701 sebagai resolusi yang dibuat untuk melindungi Negeri Yahudi. (h/bbc/okz)

Hingga saat ini Pemerintah Indonesia sebagai warganya yang mayoritasnya beragama Islam, masih belum menunjukkan sikap tegas. Menurut juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pihaknya memilih jalur diplomasi mengenai isu ini. “Sebagaimana telah disampaikan kementerian luar negeri, bahwa Indonesia juga berupaya semampu kita dari jalur diplomasi yang kita miliki dengan Pemerintah Myanmar agar bagaimana masyarakat Muslim di sana, tidak sampai menjadi korban dari aksi kekerasan yang terjadi di sana,” kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, di Gedung Binagraha, Jalan Veteran, Jakarta pusat, Senin (30/7/2012). Oleh karena itu, lanjut Julian sikap Pemerintah Indonesia sudah jelas. “Kita akan berpartisipasi aktif untuk semua kemungkinan yang bisa dilakukan dengan jalur diplomasi agar bisa membantu saudara-saudara muslim kita di Rohingya,” jelas dia. “Sebagaimana diketahui pertengahan Agustus ini akan digelar satu konvensi darurat yang diprakarsai oleh Pemerintah

Arab di Jedah dimana organisasi negara-negara Islam yang tergabung dalam OKI itu akan membahas beberapa hal yang terkait isu Muslim minoritas dan juga tentunya perkembangan yang terjadi di Suriah,” terangnya. Julian mengatakan di sana juga akan dibahas perkembangan mengenai Muslim Rohingya di Myanmar. “Kita akan berikan masukan, pandangan rekomendasi dari pemerintah,” lanjutnya. Mengingat pertemuan ini akan diadakan pada pertengahan Agustus, Presiden SBY dipastikan tidak bisa menghadiri. Ini disebabkan di saat bersamaan, Presiden SBY akan menyampaikan pidato kenegaraan di DPR terkait nota RAPBN dan juga pidato Kenegaraan. Menurut Julian, delegasi Indonesia akan membawa pesan, posisi serta pandangan yang jelas terkait perkembangan konstelasi politik di Myanmar. Hal ini juga tambahnya, termasuk dalam posisi Indonesia mengenai dinamika politik di Timur Tengah, khususnya Suriah serta yang menyangkut negara Muslim lainnya. (h/okz/rtr)


RIAU DAN KEPRI 9

SELASA, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H

Perbatasan Riau-Sumut Memanas PEKANBARU, HALUAN — Belum selesainya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau membuat konflik Tapal batas Riau-Sumatera Utara kembali memanas, tepatnya Desa Batang Kumu, Tambusai Rokan Hulu, Riau. Daerah itu berbatasan langsung dengan Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara. Konflik tersebut dipicu pengrusakan tiga rumah warga dengan menggunakan alat berat oleh PT Mazuma Agro Indonesia (MAI).

Wakil ketua komisi A, DPRD Riau, Hazmi Setiadi menilai, penyelesaian konflik tersebut dikarenakan berlarutnya penyelesaian RTRW yang menjadi merupakan tanggung jawab Kemendagri. Padahal sudah 7 tahun RTRW tersebut, dan masih digantung

pemerintah pusat. “Terkait permaslahan ini, kita mendesak Mendagri dan Menteri Kehutanan sebagai pihak yang juga ikut berperan dalam RTRWuntuk memperhatikan masalah tapal batas yang selalu memicu konflik, dan tak jarang memakan korban,” kata politisi PAN ini, Senin (30/7) di Gedung DPRD Riau. Komisi A DPRD Riau juga meminta Polda Riau yang bertanggung jawab menyelesaikan tindak kriminal, adanya pengrusakan 3 unit rumah warga yang menggunakan eskapator milik PT

MAI. “Kita lembaga legislatif hanya bisa mendesak, dan penyelesaian konflik tersebut menjadi tanggung jawab Polda Riau,” ujarnya. Hazmi juga menilai, seharusnya Pemprov Riau yang rajin mendesak agar permasalahan RTRW ini dapat diselesaikan di tingkat pusat. “Mestinya pemrov yang agresif untuk mendesak pusat. Karena, sudah 7 tahun RTRW kita menggantung di pusat dan Kita melihat Pemprov langkah yang dilakukan Pemprov masih kurang,” ujarnya. (hr/rud)

Pekanbaru Gelar Pasar Murah

LINGKAR

Kasus Narkoba Meningkat BATAM, HALUAN — Kasus narkoba yang berhasil diungkap polisi di Batam mengalami peningkatan pada Triwulan II 2012 dengan jumlah 46 kasus, atau naik 35 persen dibandingkan pada Triwulan I yang hanya 35 kasus. “Ada peningkatan jumlah kasus hingga 35 persen, jika dibandingkan pada triwulan pertama lalu yang hanya 35 kasus,” ujar Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Arief Bastari, Senin (30/7). Dijumpai di Mapolresta Barelang, Arief menjelaskan selain jumlah kasusnya yang mengalami peningkatan, jumlah tersangka yang berhasil ditangkap juga mengalami peningkatan dari 44 tersangka menjadi 60 orang. “Tersangkanya juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan,” katanya. Meski belum sempat didata secara rinci untuk triwulan kedua ini, namun klasifikasikan tersangkanya tidak jauh berbeda dari kasus yang diterima pada triwulan pertama. Dari kasus ganja ada 10 orang tersangka, kasus sabu sebanyak 31 tersangka dan kasus ekstasi sebanyak 2 orang tersangka. Sekadar perbandingan, pada triwulan pertama ada sejumlah kasus narkoba yang menonjol, di antaranya kasus ganja seberat 2 kilogram, sabu 442,98 gram, ekstasi 33 butir dan efifet 2 butir. Tingginya jumlah kasus narkoba yang diungkap, kata Arief, tak lepas dari kerja sama dari semua pihak, terutama kerja sama yang baik dari personil Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) yang disiagakan di sejumlah pintu masuk Batam, seperti halnya di Bandara International Batam, Pelabuhan Domestik Sekupang dan Pelabuhan International Batam Centre. “Ini berkat kerja sama semua pihak, terutama personil KKP yang disiagakan di setiap pintu masuk,” tambahnya. Kasus Narkoba yang terjadi di Batam mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, selain faktor kesigapan personil di setiap pintu masuk, hal tersebut juga di dorong dari tingginya angka penyelundupan barang-barang haram yang terjadi setiap saat. “Kalau boleh jujur, pengedaran narkoba di Batam susah untuk diberantas, hal tersebut karena memang posisi Batam yang sangat rawan penyeludupan,” katanya. Sementara itu, Kepala KPU Bea dan Cukai Batam, Kukuh S Basuki juga membenarkan susahnya mengawasi pintu masuk ke Batam. Hal tersebut dikarenakan terlalu banyak pelabuhan rakyat yang menyulitkan pengawasan dilakukan secara menyeluruh. “Susah untuk memberantas penyeludupan, karena pintu masuk terlalu banyak,” katanya. (hk/ays)

PEKANBARU, HALUAN — Untuk menjaga kestabilan harga Sembako di pasaran, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Riau hari ini, Selasa (31/7), mengelar pasar murah di halaman Kantor Camat Bukit Raya. Edi Edra, Kepala Bidang (Kabid) Pendaftaran dan Informasi Disperindag Kota Pekanbaru, kepada Haluan Riau, Senin (30/7) mengatakan, pada pasar murah tersebut Disperindag telah menyebar 1.000 kupon yang terdiri dari beras 10 Kg disubsidi sebayak Rp16.250, gula dan munyak goreng masing-masing 2 Kg disubsidi Rp5.500, susu kaleng dan sarden masing-masing 1 kaleng disubsidi Rp2.000. Disebutkanya, total secara subsidi sebanyak Rp31.250. Jumlah ini lebih

tinggi jika dibandingkan dari pada tahun lalu sebanyak Rp26.000. “Ini terjadi karena jumlah paket sembako tersebut berkurang dari tahun lagi yang sebanyak 1.200 paket,” ujarnya. Pengurangan jumlah paket sembako tersebut karena belajar dari tahun sebelumnya, banyak paketpaket yang tersisa atau tidak habis, sehingga pihaknya mengurangi jumlah paket, dan menambah jumlah subsidinya.”Semoga dengan seperti ini kami bisa membantu perekonomian masyarakat,” harapnya. Edi mengatakan pihaknya talah merencanakan untuk satu tahun ini mengelar 16 kali pasar murah, namun hingga kini baru dua kali dilakukan. “Jadi ada 14 kali pasar murah lagi jelang akhir tahun yang akan kita lakukan,” ujarnya. (hr/mg6)

Pengrajin Tahu dan Tempe Terancam Bangkrut BATAM, HALUAN — Para perajin tempe dan tahu di Batam, mulai mengeluh dan terancam gulung tikar. Pasalnya sejak dua bulan terakhir, harga kedelai sebagai bahan baku makanan khas rakyat Indonesia ini di tingkat agen dan distributor terus melonjak. Saat ini harga kedelai mencapai Rp365 ribu per karung dengan kapasitas 50 Kg. Kedelai yang bisa didapatkan para pengrajin tempe dan tahu berasal dari luar negeri alias impor hargnya semakin membelit leher. Selain harganya selangit, kedelai juga mulai sulit di pasaran. “Naiknya cukup signifikan. Kenaikan harga itu mempengaruhi produksi kami yang mulai tak tentu karena kesulitan membeli bahan baku tersebut,” kata Bro Darsono, perajin tahu dan tempe di Bengkong Swadebi. Akibat tingginya harga bahan baku tersebut, dia harus mengurangi produksinya. Biasanya secara rutin memproduksi sebanyak 15 karung setiap harinya tapi akibat kenaikan harga yang tidak tentu itu hanya 10 karung perhari. “Normalnya 15 karung produksi setiap harinya, sekarang hanya 10 karung saja,” keluh Bro biasa dia disapa. Sejak terjadi kenaikan kedelai, terpaksa harus mengurangi produksi karena untuk mengantisipasi gulung

tikar. Istilahnya, biar tidak normal yang penting masih bisa memproduksi tahu dan tempe yang setiap hari harus memenuhi para pelanggannya. Harus diakui kebanyakan perajin di daerah ini bermodal kecil, dan saat harga kedelai naik langsung berpengaruh terhadap produksi. Kenaikan harga kedelai itu berpengaruh pada omsetnya, biasanya omset penjualannya rata-rata Rp6 juta perhari. “Saat ini kotor Rp5 juta saja,” ujarnya lagi. Sama halnya dengan Sindo, pengrajin tahu di Seipancur RT 001/ 04, Kecamatan Seibeduk, meskipun harga kedelai naik tapi para pengrajin tempe dan tahu tidak bisa menaikan harga di pasaran. “Ini kendala bagi kami, kedelai naik tapi harga jual tahu dan tempe tetap saja. Sudah untung tipis malah semakin tipis. Yah mau apalagi, terpaksa kita kurangi produksi supaya bisa manjang,” keluhnya. Pria yang sudah belasan tahun menjadi pengrajin tahu Sumedang itu, menjual tahu Rp25 ribu perkotak dengan isi 100 buah. Para pengrajin tempe dan tahu, berharap ada solusi dari pemerintah terkait harga kedelai. Setidaknya, pemerintah memberikan subsidi agar para pengrajin bisa terus melangsungkan aktifitas produksinya. (hk/tea)

TIDAK TERAWAT — Salah satu ciri khas Kota Tanjungpinang yakni replika Gonggong Raksasa yang terpasang di tepi laut yang tidak terawat, sehingga terlihat kotor. Terlihat latar belakang pembangunan Jembatan Tugu Raja Haji Fisabilillah yang belum kelar dan sebuah kapal yang tengah melintas. SUTANA

KELUARGA BESAR

DINAS PU KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

Mengucapkan Selamat & Sukses Kepada

Buruh Coba Bunuh Diri MUKAKUNING, HALUAN — Septi (23), buruh PT TEC yang tinggal di Dormitory Blok Q2 Mukakuning, nekat melakukan bunuh diri dengan memotong urat nadi. Akibat kenekatan Septi itu, sempat melukai pergelangan tangan kirinya sendiri dengan sebilah pisau dapur, Minggu (29/7) sekitar pukul 20.15 WIB. “Mungkin Septi merasa malu atas perbuatan suaminya yang saat ini dalam penjara. Seminggu yang lalu suami Septi

tertangkap basah oleh security dormitory mencuri pinsel milik teman Septi sendiri, di blok Q23-2. Akibat kejadian itu, Septi sangat terpukul dan malu,” kata Lilis, rekan Septi. Sekitar pukul 19.00 WIB kata Uci, Septi datang ke dormitory dari tempat kosnya, karena, sudah beberapa bulan belakangan ini, Septi tinggal di luar kawasan, lantaran sudah menikah. Kedatangan Septi itu berusaha untuk membujuk semua rekan se-

rumahnya agar mau mencabut perkara suaminya di kepolisian. “Namun, korban yang merasa dikhianati oleh suami teman sendiri (Septi-red) berkeras tidak mau untuk mencabut perkara tersebut, ”Biar saja dia masuk penjara dulu, biar kapok,” kata mereka. “Karena malu dan merasa tidak mendapatkan dukungan serta pertolongan dari teman sendiri, akhirnya Septi nekat untuk mencoba bunuh diri, dengan mengambil sebilah

pisau dapur dan mencoba untuk menyayat pergelangan tangan kirinya sendiri,” terang Uci lagi. “Makanya, saya nekat untuk merebut pisau yang ada di tangan Septi, untuk mencegah aksi nekat Septi itu,” kata Uci sambil memperlihatkan tangannya juga lecet akibat merebut pisau di tangan Septi. Sementara itu, Laddy, teman sebelah kamar Uci mengatakan, dengan meminta bantuan kepada security dormitory. (hk/cw41)

BUPATI Dr. Alis Marajo

WAKIL BUPATI Drs. Asyirwan Yunus

BUPATI LIMA PULUH KOTA Atas Keberhasilannya Mencapai Penghargaan Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) Dari Presiden Republik Indonesia Yang Diserahkan Wakil Presiden RI Di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, 18 Juli 2012 Tertanda Kepala Dinas PU Ir. Yusdianto Yuswar, Msi, MuM.

Sekretaris Dinas PU Ir. Em Nofri, MH.

Kabid Bina Marga Afrizal M, SST.

Kabid Cipta Karya Elvi Novit.

Kabid PSDA Yulianto, SST.

Kabid Tata Ruang Khairunas, ST.

Kabid Permukiman Muliarman, SST.


10 SIGAB

SELASA, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H

Waspadai Cuaca Ekstrem PAINAN, HALUAN — Nelayan dan warga yang tinggal di lokasi rawan bencana diimbau untuk waspada terhadap cuaca ekstrem. Beberapa hari terakhir cuaca cenderung buruk di daerah ini. HADAPI GELOMBANG — Sejumlah nelayan Pasia Nan Tigo, Koto Tangah, Padang tengah berjuang menghadapi amukan gelombang beberapa waktu lalu. Kondisi seperti ini akibat cuaca yang tidak menentu (ekstrem) akhir-akhir ini. RIVO SEPTI ANDRIES

Siklon Tropis Saola Picu Banjir JAKARTA, HALUAN — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, Sabtu (28/7), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika merilis peningkatan depresi tropis menjadi siklon tropis Saola di Samudera Pasifik timur Filipina. Posisi siklon tropis Saola tepatnya saat ini berada di sekitar 14.5 LU, 126.8 BT di sekitar 1250 kilometer sebelah utara Tahuna. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan siklon tropis Saola mengarah ke Barat Laut dengan kecepatan 8 knot atau 15 km/ jam. Diprediksikan akan menjauh dari wilayah Indonesia. “Namun, kekuatannya meningkat menguat dengan pergerakan cenderung ke arah barat laut,” ujarnya. Dampak Siklon Tropis

Saola terhadap kawasan timur Indonesia akan memberikan dampak berupa hujan dengan intensitas ringan, sedang dan tinggi di wilayah Kalimantan Timur bagian utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat bagian utara. Dampak lainnya yakni gelombang laut dengan tinggi 2 - 3 meter berpeluang terjadi di Laut Banda bagian utara, Perairan Kepulauan Banggai - Kepulauan Sula, Laut Maluku bagian selatan, Perairan Kepulauan Raja Ampat, Perairan Fak Fak di Kaimana, Perairan Yos Sudarso di Merauke. Selain itu, gelombang dengan ketinggian 3 - 4 meter berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Sangihe, Perairan Utara Halmahera, Laut Halmahera, Laut Maluku bagian

Utara. Sementara, gelombang dengan ketinggian 4 - 5 meter berpeluang terjadi di Samudera Pasifik utara Halmahera, Perairan Kepulauan Talaud. Kepada masyarakat, Sutopo mengimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan terkait ancaman dampak siklon tropis tersebut. Sebab dapat menimbulkan banjir, longsor dan kecelakaan lalu lintas di perairan laut.

“Terbukti banjir bandang dan longsor yang terjadi dalam dua minggu terakhir disebabkan oleh hujan berintesitas tinggi pengaruh dari adanya siklon tropis atau depresi di bagian utara Indonesia, seperti banjir dan longsor di Sangihe, Padang, Maluku, Papua, Gorontalo dan sebagainya. BPBD provinsi dan kabupaten/kota dihimbau juga terus siaga,” kata Sutopo. (h/pkr)

Kepala BPBD Pesisir Selatab Doni Gusrizal menyebutkan, perubahan cuaca yang tidak menentu dapat mengancam keselamatan nelayan dan warga. Oleh karena itu, pemerintah mengimbau masyarakat waspada. “Hujang deras yang terjadi akhir-akhir ini dapat menimbulkan banjir, tanah longsor. Sementara hujan badai yang juga melanda kawasan perairan Pesisir Selatan juga mengancam keselamatan nelayan. Oleh karena itu, warga dan nelayan harus selalu berhati – hati,” katanya. Bila terjadi hujan badai dan petir warga atau nelayan diminta untuk segera mencari perlindungan di pulau terdekat, atau membatalkan untuk melaut demi keselamatan. “Saat ini tinggi ombak di perairan laut di Pessel mencapai 2- 4 meter, tapi itu bisa berubah dengan cepat sesuai dengan konsisi cuaca, maka diimbau kepada nelayan untuk berhati –hati,” katanya. Ia menyebutkan, selain ancaman jiwa, maka bila bencana datang di Pesisir Selatan dapat menimbulkan kerusakan infrastruktur, dan fasilitas umum lainnya. (h/har)

Tips Hadapi Cuaca Ekstrem SAAT ini di Indonesia memang sedang terjadi cuaca yang sangat tidak menentu, atau sering dikenal dengan istilah cuaca ekstrem. Saat ini tidak bisa lagi menentukan kapan musim hujan dan kapan musim kemarau, yang biasanya musim kemarau sekarang musim hujan dan begitu sebaliknya. Untuk menghadapi cuaca ekstrem ini ada beberapa hal yang mungkin bisa dijadikan pedoman buat anda untuk menghadapinya: 1. Jangan membuang sampah sembarangan, apalagi membuang pada saluran air yang bisa menyumbat aliran air, dan menghasilkan banjir. 2. Bersihkan saluran air di sekitar kita untuk menghindari terjadinya penyumbatan sampah yang akan menyebabkan terjadinya kebanjiran. 3. Buatlah lubang biopori di sekitar rumah atau pekarangan kita. Sehingga air bisa diserap oleh tanah untuk menjaga kesimbangan air tanah. 4. Apabila kita terjebak dengan cuaca ekstrem dengan hujan yang lebat dan angin kencang, sebaiknya berhenti dan cari tempat yang aman untuk berteduh supaya terhindar dari pohon yang roboh atau masuk angin karena hujan. 5. Selalu siapkan jas hujan atau payung untuk menghindari terkena air hujan secara langsung. 6. Selalu siapkan pelampung atau perahu karet di sekitar daerah kita apabila sewaktu-waktu terjadi kebanjiran. Bila tidak memungkinkan gunakan bekas air mineral yang berukuran besar atau kompan kosong apabila sewaktuwaktu terjadi banjir. 7. Untuk pemerintah harus tegas dengan masalah tata kota dan pengelolaan hutan dan kekayaan alam lainnya, sehingga tidak menjadi masalah di kemudian hari. 8. Bagi anda yang selalu terkoneksi dengan internet silakan cari dan gabung dengan jejaring sosial situs yang berhubungan dengan iklim dan cuaca baik dari dalam dan luar negeri. Situs-situs dari dalam negeri ada www.bmkg.go.id sedangkan dari luar negeri ada www.wheater.org Sedangkan dijejaring sosial bisa ikuti melalui facebook di http://www.facebook.com/InfoBMKG atau melalui twitter di http://twitter.com/@infobmkg. 9. Yang terakhir mari kita berbenah dengan keimanan kita. Jangan terlalu mengikuti hawa nafsu ke duniawian yang membuat lupa dengan sang Pencipta Alam ini. (h/ddn)


11

SELASA, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H

LSM AS ........................ Dari Halaman. 1 PNS Pemprov .................Dari Halaman. 1 Ini adalah satu dari puluhan perpustakaan yang dibangun “The World is Just a Book Away” di Indonesia sejak tahun 2009 di Padang, Sidoarjo, dan Bali. Yang terakhir dibuka bulan lalu. Profesor James Owen, pendiri “The World is Just a Book Away” mengatakan, anak-anak di Indonesia, seperti di negara-negara berkembang lainnya, sangat berbakat, tetapi hanya memiliki sedikit sumber daya. Amril Lasmana, guru dan kepala sekolah di Padang, mengatakan, perpustakaan itu telah membuat perubahan dalam kehidupan anak-anak tersebut. “Antusiasme, minat, dan motivasi belajar siswa-siswa kami meningkat. Bangunan perpustakaan telah diperbaiki dan kini berada dalam kondisi yang baik dan bersih.

Jadi, ini mendorong siswa-siswa kami untuk belajar,” papar Amril. Perpustakaan yang berada di Padang dan Sidoarjo memperluas jangkauan program ini pada banyak sekolah lainnya. Lisa Andriyani Putri, siswa kelas lima sekolah dasar, menilai perpustakaan baru itu akan membantu mengembangkan pikiran dan karakternya. “Saya sangat senang dengan perpustakaan baru ini. Ini membuat saya ingin terus belajar, sehingga saya bisa menjadi orang yang baik pada masa depan,” kata Lisa. Kembali ke California. Robert Lucas, Direktur Eksekutif “The World is Just a Book Away,” membantu menghubungkan para donatur dengan proyek-proyek yang dibiayai lewat amal. Ia mengatakan, dana yang dikumpulkan di Amerika sangat

bermanfaat di Indonesia. “Dengan satu dollar kami dapat membeli satu buku di Indonesia. Jadi rasio satu-banding-satu itu merupakan cara yang sangat menarik untuk mengajak orang agar terlibat dalam mendukung LSM ini dan semua yang kami upayakan,” ujarnya. Beberapa perpustakaan di Indonesia diberi nama sesuai nama para penyumbang, termasuk seniman Cher, aktor Liam Neeson, aktivis lingkungan Jane Goodall, dan aktivis perdamaian Afrika Selatan Uskup Agung Desmond Tutu. Di Indonesia, “The World is Just a Book Away” telah membangun 49 perpustakaan bagi anak-anak dan 26 perpustakaan bagi orang tua mereka. LSM ini akan meluncurkan sebuah program di Meksiko tahun ini. (h/voaindonesia.com)

Mantan Bupati ................ Dari Halaman. 1 dan vonisnya itu lebih rendah setengah tahun dari mantan anak buahnya, Samuel Pangabean. Menanggapi putusan ini, Edison Saleleubaja yang sejak awal mengaku tidak bersalah karena menurutnya pengunaan uang PSDH sudah sesuai dengan aturan, karena upah pungut telah ada sejak ia belum menjabat sebagai Bupati Mentawai. “Upah pungut ini sudah ada sejak lama, saya hanya melanjutkan saja,” kata Edison Seleleubaja seusai sidang. Selain hukuman penjara keduanya dibebankan membayar denda masing-masing Rp50 juta dan uang pengganti dengan jumlah berbeda. Edison harus membayar Rp66,8 juta sementara Samuel harus mengganti kerugian negara sebesar Rp48 juta. Dua orang majelis hakim, yakni hakim Zaleka dan Perry Desamrera menyatakan keduanya bersalah melanggar pasal 3 Ayat (1) jo Pasal 18 Ayat (1) huruf a dan b, Ayat (2) jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 UU Tipikor Tahun 1999. Sementara ketua majelis hakim, Jon Effreddi menyatakan Dissenting Opinion dengan argumen bahwa keduanya tidak terbukti secara sah melawan hukum melakukan korupsi dana PSDH. “Terdakwa haruslah dibebaskan dari segala tuntutan karena unsur melawan hukum tidak terpenuhi. Seseorang hanya dapat dikenakan sanksi melawan hukum jika dilihat dari sudut pandang kepentingan masyarakat atau hukum. Terkait kasus ini, Perda Bupati No 4 tahun 2005 tentang APBD Kabupaten Mentawai telah ditetapkan dengan sah. Dana insentif 10 persen yang dibagikan, yakni Rp1,5 miliar dari dana bagi hasil sudah melalui proses hukum yang benar,” ujar Jon dalam argumennya. Tekait imbauan Menteri Kehutanan tahun 2006 tentang penggunaan yang lebih efisien dari dana

PSDH, menurut Jon, tidak dapat berlaku surut untuk tahun 2006 ke bawah. “Oleh karena itu terdakwa tidak terbukti melanggar satupun aturan yang ada diatasnya,” tambah Jon. Sementara mengenai pembelian satu unit mobil Fortuner dan beberapa Honda trial juga dinilai Jon justru menguntungkan negara, dalam hal ini Dinas Kehutanan Mentawai. “Penggunaan mobil dinas oleh Bupati hanyalah masalah administrasi saja, bukan pidana,” pungkasnya. Sementara itu dua hakim lain yakni Perry Desmarera dan Zalekha berpendapat perbuatan kedua terdakwa yang telah menyetujui dan membagikan dana PSDH kepada 11 pejabat selingkungan Dinas Kehutanan Mentawai merupakan perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan wewenang. “Terdakwa selaku Bupati tidak berwenang mengeluarkan SK 157 tentang pembagian dana PSDH karena tidak seharusnya Bupati sebagai Kepala Daerah tidak menyetujui pemindahan pos anggaran,” kata haki Zalekha. Edison diduga menyelewengkan dana provisi sumber daya hutan Dinas Kehutanan Mentawai dalam bentuk upah pungut sebesar Rp1,5 miliar atau 10 persen dari total anggaran Dana Provisi Sumber Daya Hutan Dinas Kehutanan Mentawai yang mencapai Rp 15 miliar. Upah pungut ini dilakukan pada 2003 hingga 2004. Seperti diberitakan sebelumnya, dua hari setelah meletakkan jabatan sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Edison Saleleubaja langsung ditahan penyidik Kejaksaan Tinggi Sumbar, pada Rabu 16 November 2011 lalu. Kejaksaan telah menetapkan Edison sebagai tersangka sejak 8 Desember 2010 dan dicekal

untuk bepergian ke luar negeri sejak Juni 2011. Edison menjabat Bupati Kepulauan Mentawai selama dua periode, 2002-2007 dan 2007 - 2012. Dalam perjalanannya sebagai Bupati, kebijakannya banyak yang controversial, antara lain enggannya ia melantik Ifdal Gusti, Sekda Kepulauan Mentawai hingga jabatannya berakhir. Belum Timbulkan Efek Jera Menanggapi putusan ini Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menilai putusan yang diberikan belum menimbulkan efek jera terhadap para koruptor di daerah. “Lebih tepat dijerat dengan pasal 2 UU Tipikor, karena Bupati tidak memiliki wewenang apapun untuk mengeluarkan SK dan membagikan dana PSDH. Oleh karena itu lebih tepat jika Bupati dijerat dengan pasal melawan hukum, bukan penyalahgunaan wewenang,” ujar Wakil Direktur LBH Padang, Roni Saputra. Vonis empat tahun yang dikenakan kepada mantan Bupati Mentawai, Edison Saleleubaja, lanjut Roni menunjukkan belum progresifnya pemberantasan korupsi di daerah. “Hukuman ini nanti dikurangi remisi dan masa tahanan, masih belum akan menimbulkan efek jera terhadap koruptor,” tegasnya. Terkait ganti kerugian negara, dikatakan Roni, semestinya tidak hanya dihitung dari nilai fisik yang dinikmati terdakwa, namun juga harus dipertimbangkan prediksi kerugian ekonomi negara karena perbuatan melawan hukum yang telah dilakukan. “Kami akan pelajari putusan hakim terebih dahulu, jika memang ditemukan kejanggalan nantinya kami akan melaporkan kejanggalan tersebut ke Komisi Yudisial dan KPK,” imbuhnya. (h/dla)

Lifter Indonesia ...............Dari Halaman. 1 Dengan segenap kekuatan, lifter nasional itu berhasil membukukan total angkatan 301 kg dan memastikan diri sebagai pimpinan Grup A. Dari tiga kali angkatan langsung (Snatch), Hasabi mampu mengangkat beban 130 kg di percobaan pertama, 135 kg di angkatan kedua dan hasil terbaiknya tercipta pada percobaan ketiga, dengan angkatan seberat 138 kg. Di sesi angkatan bertahap (Clean and Jerk), Hasabi hanya berhasil di satu percobaan angkatan seberat 163 kg. Sementara dalam dua kesempatan berikutnya, ia gagal mengangkat beban 171 kg. Namun, total angkatan seberat 301 kg itu, cukup bagi atlet andalan Indonesia tersebut untuk mengungguli para pesaingnya dan berpeluang besar untuk meraih medali. Di Grup B, Indonesia juga punya harapan lain di kelas yang sama. Harapan itu muncul dari lifter Eko Yuli Irawan yang akan bertanding Selasa (31/7) dinihari (tadi malam,red). Peluang Eko untuk “mendampingi” Hasabi di partai final terbuka karena Eko merupakan peraih medali perunggu Olimpiade Beijing, empat tahun yang lalu. Sebelumnya, perjuangan lifter putri Citra Febrianti tak cukup untuk mengantongi medali bagi Indonesia di hari kedua Olimpiade London. Peluangnya ditutup lifter Kazakhtan Zulfiya Chinshanlo yang memecahkan rekor dunia di kelas 53 Kg itu. Lifter Kazakhtan, Zulfiya C mampu mengangkat beban dengan total 226 Kg. Di tempat kedua, diraih lifter China Taipe Shu Ching Hsu dengan total angkatan 219 Kg, sama dengan lifter Moldova Cristina Iovo. Citra Febrianti sendiri mampu

mengangkat barbel seberat 206, lebih baik dari catatan yang dimiliki Citra sebelumnya yang 203. Citra sendiri sempat masuk di posisi dua dan menebar harapan medali. Sayangnya, saat seluruh lifter menuntaskan angkatannya, gadis kelahiran Pringsewu, Jawa Tengah itu hanya finish di peringkat empat. Harapan lain muncul dari lifter

putra Jadi Setiadi di kelas 56 Kg. Lifter kelahiran 1985 ini sempat jadi runner up di penyisihan grup, di bawah peraih emas asal Korut Yhun Chol Om. Namun, di partai final, Jadi malah disalip lifter Vietnam Le Quoc Toan Tran yang finish di posisi empat dengan total angkatan 284 Kg. Sedangkan Jadi, mengangkat barbel dengan total 277 Kg dan harus puas ngetem di peringkat lima. Di cabang andalan, bulutangkis, tunggal putri Indonesia, Adrianti Firdasari, mengalami kesulitan pada partai pertamanya di Olim-

piade London 2012. Dia harus main tiga set sebelum mengalahkan pemain Belarusia, Alesia Zaitsava. Bertanding di Wembley Arena, Senin (30/7) sore WIB, Firda butuh waktu total 49 menit untuk mengatasi Zaitsava. Pemain nomor 64 dunia itu menang 21-10, 16-21, dan 21-14. Firda sebenarnya mengawali pertandingan dengan sangat baik. Dia langsung unggul jauh 8-3, kemudian memperlebar selisih poin menjadi 18-8, dan akhirnya menang 2110 di set pembuka. Set kedua berjalan ketat di awal. Firda sempat ketinggalan 3-4, bisa menyamakan kedudukan 6-6, namun kemudian tertinggal lagi pada skor 10-15. Firda tak bisa mengejar dan kalah 16-21. Firda memimpin 5-4 di awal set penentuan. Namun, setelahnya dia berbalik tertinggal 5-11. Lewat kerja keras, Firda bisa menyamakan skor lagi 12-12. Selanjutnya, dia perlahanlahan meninggalkan lawannya dan menang 21-14. Setelah pertandingan ini, Firda akan menghadapi lawan lainnya di Grup O, yakni Petya Nedelcheva. Berdasarkan catatan BWF, Firda belum pernah melawan pemain Bulgaria tersebut. Selain Firda, pebulutangkis Indonesia lainnya di nomor ganda putri, Greysia Polii/Meiliana Jauhari bertarung di laga penentuan menghadapi pasangan Afrika Selatan Michelle Edwards/Annari Viljoen. Jika menang, pasangan Indonesia ini memastikan tempat di babak perempat final. Setelah kalah di pertandingan pertama, Mohammad Ahsan/Bona Septano wajib menang atas Bodin Isara/Jongjit Maneepong untuk menjaga kans lolos ke perempatfinal dari Grup B. (h/mat)

Bila dibanding tahun lalu, tunjangan kesejahteraan bagi PNS ini nilainya naik sebesar Rp500 ribu. Tahun lalu setiap PNS hanya menerima Rp1,5 juta per orang, sekarang menjadi Rp2 juta per orang. Zakat Fitrah Tidak Dikelola BAZDA Pada bagian lain terkait pembayaran zakat fitrah, menurut

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tidak diwajibkan melalui Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Sumbar. Setiap PNS bebas menentukan kepada siapa zakat fitrahnya dibayarkan. “Pembayaran zakat fitrah tidak kita kelola. Setiap PNS bebas menyalurkan kepada siapa yang diinginkannya. Boleh dibayarkan kepada sanak saudaranya yang tidak mampu atau disalurkan ke

Bazda,” katanya. Berbeda dengan zakat harta PNS, memang diwajibkan melalui Bazda. Menurut Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar Jefrinal Arifin, potensi zakat harta PNS di lingkungan Pemprov Sumbar cukup besar. Untuk zakat bulan Juni saja terkumpul Rp222 juta, sedangkan bulan Juli mencapai Rp379 juta. (h/vie)

Ramadan Bulan ............... Dari Halaman. 1 Namun, yang lebih penting dalam bulan Ramadan adalah proses latihannya. Dalam artian, puasa yang dilakukan selama bulan Ramadan itu merupakan latihan untuk diri dan jiwa kita umat muslim. Setidaknya ada enam norma atau nilai yang dapat dilatih selama bulan Ramadan. Pertama adalah salat. Dimana salat harus dijadikan sebagai kebutuhan dalam hidup, bukan hanya sekadar menjalankan suatu kewajiban. Dengan menjadikan salat sebagai kebutuhan diri, maka dengan sendirinya ibadah yang dilakukan akan terasa manfaatnya. Kedua, norma sahaja atau melatih diri untuk berperilaku sederhana. Kenapa dapat dikatakan latihan untuk berperilaku sederhana? Karena segalanya memang dianjurkan dibatasi selama bulan Ramadan. Seperti saat berbuka, hendaknya berbuka dilakukan dengan tidak berlebihan. Cukup

dengan memakan beberapa buah korma, atau minuman yang manis. Begitu juga dengan puasa yang dilakukan, dapat dipetik dan dirasakan bagaimana rasanya lapar. Kita akan mengetahui, penderitaan orang tak mampu, yang mungkin hanya makan satu kali dalam satu hari. Saat berpuasa, dapat pula dirasakan rasa lapar itu oleh orang yang punya kemampuan. Maksudnya, umat yang mampu dapat merasakan penderitaan yang dialami oleh orang tak mampu, atau hidup seadanya. Dengan hal itu, diharapkan akan timbul kesederhanaan dalam diri setiap umat. Ketiga, melatih diri untuk berbuat sungguh-sungguh, dalam berikhtiar atau berusaha. Keempat, melatih kesabaran. Apapun yang dihadapi saat menjalankan ibadah puasa, maka harus sabar. Sabar setiap saat, setiap

detik, dan dimana pun tempatnya, harus tetap sabar. Kelima, bersyukur, apa yang dikerjakan akan mendapatkan hasil, dan hasil itu harus disyukuri. Wujud rasa syukur itu terlihat dari perilaku sehari-hari. Seperti tidak pernah berkeluh kesah, atas apa yang diterima dari hasil pekerjaan. Keenam, melatih diri untuk menjaga dan menjalin silaturahim. Maksudnya, jika biasanya kita selalu terpaku pada pekerjaan dan tidak maksimal dalam menjalin silaturahim, maka pada bulan puasa merupakan kesempatan baik, untuk memupuk silaturahim ini. Itu dapat terjadi di masjid, musala, surau, maupun dengan mendatangi rumah saudara. Harapannya, pada bulan Ramadan kali ini, keenam norma tersebut, dapat dijalankan oleh setiap umat Islam atau masyarakat Sumbar. Waulaa ika humul faizuun, amin.

Puluhan Ribu .................. Dari Halaman. 1 “Namanya ujian, ya pasti menakutkanlah. Kecuali diganti dengan kata game baru tidak stres,” ujar Syahirman, salah seorang peserta UKG. Para guru pun bertambah kecewa karena mereka juga harus meninggalkan kegiatan pesantren pada hari ini. Setelah sehari sebelumnya juga meninggalkan pesantren tersebut. Menurut ketua pelaksana UKG, Derismen, bagi peserta yang tidak mengikuti ujian pada hari pertama, akan dischedule ulang. Seperti beberapa peserta yang kembali mengikuti ujian hari ini, dan beberapa lagi keesokan harinya. “Adanya ketakutan dari para guru tentang penggunaan komputer, tidak perlu dipermasalahkan. Yang diperlukan itu hanya keterampilan menggerakkan mouse, dan mengetahui posisi huruf dan angka di keyboard,” tuturnya. Pemetaan Potensi Guru Terkait adanya ketakutan yang timbul dari peserta, menurut ketua

LPMP Sumatera Barat, Jamaris Jamna, tidak ada yang perlu ditakutkan. “Jika ada pernyataan, tidak lulus UKG, gaji sertifikasi tidak akan keluar, hal itu sama sekali bohong. Jika guru yang profesional tidak akan merasa takut dengan ujian ini,” ujarnya. UKG ini adalah sebagai salah satu cara untuk memetakan kondisi guru. Soal-soal yang diberikan dalam ujian ini berfungsi untuk menguji kemampuan pedagogik dan profesionalisme seorang guru. Meskipun hasil analisis belum diketahui, setidaknya para guru bisa melihat kelemahannya masing-masing. Secara tidak langsung guru pun akan langsung membenahi dirinya. Setelah hasil pemetaan guru ini didapatkan sekitar bulan Oktober, akan dilaksanakan pembinaan terhadap guru. Selain itu, hasil ujian ini juga berguna sebagai entry point bagi guru. Karena mulai thaun 2013, kenaikan pangkat guru ditentukan berdasarkan kinerja. Jika para guru

sudah mengetahui kemampuan awal mereka, tentu akan lebih mudah memperbaiki kualitas diri. “Ini lebih baik daripada tidak mengetahui sama sekali kompetensi diri yang dimilki,” ujar Derismen. Eka Vidya Putra, pengamat pendidikan, mengatakan, adanya UKG ini akan memberatkan para guru. “Jangankan mengikuti UKG, mengurus administrasi guru sertifikasi saja sudah melelahkan,” ujarnya. “Apakah ada yang mempertanyakan jam kerja dokter seperti mereka mempertanyakan jam kerja guru,” ujarnya. Untuk membenahi kualitas guru, harusnya dengan tahapan. Tahap pertama perolehan sertifikasi, pemerintah meningkatkan kualitas guru, dan akhirnya evaluasi terhadap kinerja guru. “Jangan seperti sekarang. Setelah keluar sertifkasi, kemudian dipertanyakan kualitas. Padahal pemerintah belum melakukan apaapa unutk meningkatkan kualitas guru,” ujarnya. (h/cw-eni)

Anak Pasia .................... Dari Halaman. 1 baru siang kemarin kabar itu saya terima, padahal Pak Matsudin meninggal hari Sabtu, 28 Juli 2012. Menurut saya Matsudin adalah generasi terakhir pamong yang lahir dari kursus KDC tahun 60-an. Ia segenerasi dengan Djohan Sjafril (mantan Sekda Payakumbuh) Akmal Firdaus (mantan Asisten I Setda Sumbar) dan beberapa pejabat teras Sumatera Barat yang lahir antara tahun 1935-1940. Di antara teman-temannya sesama alumni KDC dan IIP Jakarta, Matsudin sangat disegani. Ia memang keras tetapi sangat menolong dan setia kawan. Saya mengenal Matsudin ketika dia jadi camat di Kabupaten Sawahlunto Sijunjung pada tahun 1984. Tak lama kemudian dia diangkat oleh menjadi Pembantu Bupati Solok Bagian Selatan. Gaya kepemimpinannya memang campur aduk, cara ninik mamak, cara parewa dan cara cendekiawan. Di Solok Selatan, ia sempat diancam seorang oknum wartawan. Tapi tak Matsudin namanya kalau ‘lalu’ diancam orang. Sang wartawan diundangnya ke kantor Pembantu Bupati, lalu diajak pergi naik mobil dinas Toyota Hardtop BA 7 H. Lalu, wartawan itu minta maaf. Temperemental tapi konsisten, begitu kata paling pas untuk menggambarkan figur Matsudin. Satu hari saya sedang duduk di ruang tunggu Bupati Solok Arman Danau bersama almarhum Syafrizal Tasir Sinapa wartawan senior di Solok. Tiba-tiba pintu terkuak. Matsudin keluar dengan wajah berang. Sebelum meninggalkan ruangan, dia sempat menendang pintu ruang Bupati. Lalu pergi begitu saja seraya mengoyak-ngoyak selembar kuitansi dinas. Saya dan uda Rito–panggilan Syafrizal Sinapa—terpurangah. Tapi tak berani menyapa Matsudin yang kemudian setengah berlari meninggalkan ruangan Bupati. Belakangan saya dapat cerita bahwa Matsudin sangat kesal dengan Bupati Arman Danau yang tidak juga kunjung memproses permohonan pergantian ban mobil dinas BA 7 H itu. Dia sudah bolakbalik sampai tiga kali dari Muara Labuh ke Kotobaru. Pengujung 80-

an saya dikirimi surat oleh Bang Chairul Harun sebagai Ketua Dewan Redaksi Singgalang. Surat itu semacam bocoran bahwa hasil sidang Tiga Jalur (istilah untuk faksi yang ada di Golkar sebegai penentu calon kepala daerah) besar kemungkinan Matsudin jadi Walikota Solok mengantikan Drs. Saidani. Saya ditugasi mewawancarai Matsudin. Ia menjabat sebagai Walikota Solok dua periode 1989-1994 dan 1994-1999. Ketika kabar itu saya sampaikan, Matsudin senantiasa mengelak dan mengatakan tidak benar bocoran itu. Meski sudah saya katakan bahwa informasi ini kualifikasinya A-1 tapi Matsudin tetap saja menolak untuk ditulis soal itu. Ia hanya mengizinkan saya mengutip pernyataan tentang apa-apa yang mesti dilakukan oleh seorang Walikota Solok di masa datang. Tapi ketika sehari setelah dilantik di gedung Lubuak Nan Tigo, Matsudin mengamit saya dan membawa saya ke ruang kerjanya. Ia menyatakan bahwa waktu saya mewawancarainya tempo hari, sebenarnya ia sudah diberitahu oleh gubernur. Tapi karena ini sangat rahasia maka ia tidak mau mengakui ketika saya konformasi. Amanah, itulah salah satu yang melekat pada kepribadiannya. Ia teguh menjaga rahasia. Kembali ke soal temperemental tadi. Satu hari ada rapat dengan Muspida yang membahas soal penyelesaian masalah pasar Solok yang tersisa dari walikota sebelumnya. Dalam rapat itu seorang Pamen anggota Muspida membantah pemikiran Matsudin seraya mengedepankan segi keamanan dan efek dari kebijaksanaan itu. Braaaaaak.......! saya terlambung di kursi rapat ketika tiba-tiba Matsudin menggebrak meja. “Saya Matsudin Anang, Walikota.... situ aparat keamanan.. alat negara yang mesti mengamankan kebijaksanaan Walikota....” katanya. Semua yang hadir tercingangak. Sang Pamen terdiam, saya tangkap wajahnya menunjukkan kekesalan. Tapi yang terjadi di luar rapat, Matsudin merangkul sang Pamen, bahkan kemudian membawanya ke ruangnya berdua saja. Saya dan kawan-kawan wartawan di Solok tak

tahu apa pembicaraan mereka berdua. Tapi ketika sang Pamen keluar, saya lihat wajahnya berseri-seri. Kesetiakawanan bagi Matsudin memang penting. Apalagi yang namanya espirit d’ corps dalam komunitas APDN-IIP. Saya ingat ketika Yohanes Dahlan berselisih paham dengan Walikota Lukman Gindo di Padang Panjang, Yohanes akan dikirim ke luar Padang Panjang. “Kalau ndak paralu dek Datuak, bialah ambo manampuang,” kata Matsudin kepada Lukman Gindo sebagaimana diceritakan Matsudin kepada saya. Ia minta Yohanes pindah saja ke Solok sebagai Kepala Bappeda (waktu itu istilahnya Ketua) Agaknya Lukman Gindo menyadari kemampuan Yohanes, maka dia urung dipindah. Tetap dipakai oleh Lukman hingga kemudian dipinang menjadi Kabiro Humas oleh Gubernur Hasan Basri Durin. Toh akhirnya Yohanes jadi juga pindah ke Solok sebagai Sekda selepas Matsudin mengakhiri tugasnya 10 tahun jadi walikota. Semula banyak yang memperkirakan dia hanya akan jadi walikota 5 tahun saja. Sebab belum pernah ada Walikota Solok yang sampai dua periode. Tapi nyatanya, Matsudin memangku jabatan itu sampai 10 tahun. Ia membarut semua luka-luka yang ada pada masa pemerintahan walikota sebelumnya. Ia menorehkan sejumlah prestasi kota itu. Berkali-kali dia meminta saya untuk menuliskan naskah pidato yang akan dia sampaikan pada sejumlah acara penting di Solok. Itu menunjukkan bahwa bila dia sudah percaya seseorang, maka setelah itu tak pernah akan sumbing. Naskah pidato versi saya hanya untuk referensi saja, sedang naskah pidato resmi dibuat oleh Sesprinya. Sabtu lalu, Matsudin Anang dipanggil Yang Maha Kuasa. Saya merasa kehilangan seorang Bapak. Beliau senantiasa menyebut dirinya Bapak, itu tandanya dia sedang senang. Menyebut dirinya Ambo bila dia sedang biasa-biasa saja. Dan ber–Aden apabila sudah marah. Sejak Sabtu lalu, figur itu tak sudah pergi buat selamanya. Selamat Jalan Pak Matsudin...!


Pasaman Sukses Gelar Jambore dan Pameran PNPM Mandiri Perdesaan IV

Bedah Rumah- dalam rangkaian acara Jambore dan Pameran PNPM Mandiri Perdesaan IV juga dilakukan bedah rumah untuk 2 unit rumah/gubuk yang tidak layak huni

Ampang Gadang sebelum perbaikan

Setelah di bedah

Bombay sebelum perbaikan

Setelah di bedah

Penyelenggaraan pergelaran akbar seluruh pelaku PNPM Mandiri Perdesaan tingkat Provinsi Sumatera Barat yang merupakan program pemberdayaan masyarakat yang terbesar di Sumatera Barat telah sukses dilaksanakan oleh Kabupaten Pasaman. Pertemuan seluruh pelaku PNPM Mandiri Perdesaan tersebut yang dirancang dalam bentuk jambore dan pameran hasil karya dan dilaksanakan pada hari Senin 9 Juli s.d Kamis 12 Juli 2012 bertempat di lokasi Irigasi Panti Rao Ampang Gadang Kecamatan Panti, diikuti lebih dari 1.500 orang peserta yang datang dari 12 Kabupaten penerima bantuan program tersebut. Jambore dan pameran karya PNPM Mandiri Perdesaan ini dibuka langsung oleh Sudirman Gani Asisten III yang di dampingi langsung oleh Wakil Bupati Pasaman Bapak Daniel, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat

Provinsi Sumatera Barat Bapak Irvan Khairul Ananda. Melalui kebersamaan panitia, peserta dan masyarakat setempat, seluruh kendala yang ditemui baik dalam persiapan dan pelaksanaan dapat segera diselesaikan dan keberhasilan penyelenggaraan jambore dan pameran karya tersebut tidak terlepas dari dukungan Tokoh Masyarakat, Pemuda serta seluruh masyarakat Pasaman terutama masyarakat sekitar lokasi jambore dilaksanakan. Partisipasi masyarakat sekitar lokasi sungguh luar bisa, di luar dugaan kehadiran masyarakat setempat dalam mendatangi lokasi dan stan pameran lebih dari 2.000 orang setiap harinya dan berbaur dengan peserta jambore dalam memeriahkan pelaksanaan jambore tersebut. Dukungan peserta dan masyarakat dalam menyemangati

perlombaan yang sedang dilaksanakan, hampir semua perlombaan yang diselenggarakan panitia banyak dukungan dan antusias penonton dari masyarakat setempat. Perlombaan yang digelar pada jambore ini terdiri dari perlombaan stan terbaik, perlombaan foto unik, perlombaan pembuatan artikel, perlombaan orasi, perlombaan pentas kreasi, perlombaan tarik tambang putra dan putri, perlombaan cerdas cermat, perlombaan kuliner dan cipta lagu mars. Semua lomba yang digelar harus bertemakan PNPM Mandiri Perdesaan dan diikuti seluruh peserta jambore yang hadir termasuk dari kontingen PNPM Mandiri Lingkungan Perdesaan (PNPM LMP). Berbeda dengan pelaksanaan jambore sebelumnya, pada pelaksanaan jambore di Pasaman ini dilaksanakannya kegiatan

bakti sosial berupa bedah rumah untuk masyarakat miskin di sekitar lokasi dengan menggunakan sisa material pembuatan stan pameran pada masingmasing kabupaten. Bedah rumah pasca pelaksanaan jambore ini berdasarkan masukan dari Tokoh Masyarakat setempat yang semulanya hanya untuk 1 rumah kemudian disepakati menjadi 2 buah rumah yang tidak layak huni yang berada di daerah Ampang Gadang dan di daerah Bombay dan kedua daerah ini masih terletak di Kecamatan Panti. Kegiatan bakti sosial ini untuk selanjutnya dapat dilaksanakan pada jambore dan pameran karya PNPM Mandiri Perdesaan yang akan datang sehingga di samping pergelaran pameran dan pentas seni masyarakat setempat juga akan mendapatkan hasil langsung dari pelaksanaan jambore tersebut. ack

Tanah Datar Juara Umum

Hebat, kata tersebut sangat pantas diucapkan untuk kontingen jambore PNPM Mandiri Perdesaan tingkat Provinsi Sumatera Barat yang ke Empat di Irigasi Panti Rao Ampang Gadang Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman. Pada jambore tersebut Kabupaten Tanah Datar dinobatkan menjadi juara umum dan berhasil merebutnya dari juara umum sebelumnya yang diraih oleh Kabupaten Lima Puluh Kota pada jambore ke tiga di Tanah Datar yang dilaksanakan tahun yang lalu. Pada jambore dan pameran karya yang ke empat ini Kabupaten Tanah Datar memperoleh 2 emas, 2 perak dan 4 perunggu telah mengantarkan Kabupaten Tanah Datar menjadi juara umum pada jambore ke empat tersebut dan disusul oleh kabupaten Pasaman yang mendapat 2 emas dan 1 perak, sedangkan di tempat ketiga adalah kabupaten Pasaman Barat yang mendapat 2 emas. Penobatan juara umum ini tidak terlepas dari kebersamaan antara semua unsur pelaku PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Tanah Datar yang terdiri dari unsur pemerintah, unsur masyarakat dan unsur dari fasilitator baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat kabupaten, demikian disampaikan oleh Drs. Novenril selaku ketua kontingen jambore Tanah Datar yang juga selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) Kabupaten. Kebersamaan ini terbentuk karena di samping terbentuk melalui pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan juga disebabkan setiap tahunnya Kabupaten Tanah Datar juga melakukan jambore tingkat daerah yang disebut dengan Temu Kader PNPM Mandiri Perdesaan dan dari tahun 2011 kegiatan ini telah rutin dilaksanakan dan pada tahun ini Temu Kader PNPM Mandiri Perdesaan telah dilaksanakan pada bulan Maret yang lalu di Batipuh Selatan. Kekompakan tim Kabupaten Tanah Datar sangat terlihat sewaktu pengumuman juara umum disampaikan dan ketika penyerahan piala juara umum yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Pasaman pada acara penutupan selalu diiringi dengan yel-yel hidup luhak nan tuo....hidup, luhak nan tuo terucap dari seluruh anggota kontingen. Hidup Luhak Nan Tuo, selamat untuk kontingen Kabupaten Tanah Datar yang juga kabupaten syarat prestasi PNPM Mandiri Perdesaan. ack

Stan Kabupaten Pasaman

Tarik Tambang- Tim Tarik Tambang Putra Kabupaten Kepulauan Mentawai berhasil mempertahankan gelar Juara I setelah mengalahkan Pesisir Selatan, kedua tim berfoto bersama setelah pertandingan final.

HASIL PERLOMBAAN Stan Kabupaten Agam

Stan Kabupaten Kepulauan Mentawai

PENGADUAN

Lomba Masak- peserta sedang serius mengikuti lomba memasak PNPM Mandiri Perdesaan

HUBUNGI: Kantor Camat setempat Kantor BPM Kabupaten Setempat Kantor BPM Provinsi - Padang Konsultan Manajemen Provinsi Sumatera Barat Telp. 0751 890080 Konsultan Manajemen Nasional–Jakarta Telp. 021 7988940/7988918/70417954 atau SMS 082112109495/ 085710301234 email: pengaduan@ppk.or.id / pengaduan@nmc.ppk.or.id Apabila ada pertanyaan, sanggahan dan keluhan tentang PNPM Mandiri Perdesaan Juara Umum- Tropi Juara Umum yang diserahkan oleh Wakil Bupati Pasaman kepada Ketua Kontingen Tanah Datar

Pengaduan juga dapat disampaikan melalui Fasilitator Kecamatan, Fasilitator Kabupaten serta BKAN dan UPK

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PROVINSI SUMATERA BARAT

Mars PNPM Mandiri Perdesaan- peserta dari Kabupaten Solok Selatan terlihat sangat kompak pada penampilannya

Pentas Kreasi: 1. Pasaman Barat 2. Tanah Datar 3. Agam Orasi: 1. Tanah Datar 2. Pasaman 3. Agam Tarik Tambang Putra: 1. Kep. Mentawai 2. Pesisir Selatan 3. Tanah Datar Tarik Tambang Putri: 1. Pasaman 2. Dharmasraya 3. Tanah Datar Foto Unik: 1. Tanah Datar 2. Agam 3. Tanah Datar Cipta Mars PNPM MPd: 1. Agam 2. Dharmasraya 3. Mentawai Kuliner: 1. PNPM LMP 2. Limapuluh Kota 3. Tanah Datar Stan Pameran: 1. Pasaman Barat 2. Mentawai 3. Agam Artikel PNPM MPd: 1. Solok Selatan 2. Sijunjung 3. Mentawai Cerdas Cermat: 1. Pasaman 2. Tanah Datar 3. Dharmasraya

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PROVINSI SUMATERA BARAT


PADANG 13

SELASA, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H

BHAKTI ALUMNI FHUA ’82

100 Anak Sunatan Massal PADANG, HALUAN — Alumni Fakultas Hukum Unand (FHUA) Angkatan ’82, Senin (30/7) menyelenggarakan bakti sosial sunatan massal di Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo, Padang. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati 30 tahun alumni FHUA angkatan ’82 itu, target pesertanya sekitar 100 anak. “Alhamdulillah untuk hari ini (Senin kemarin-red), bakti sosial alumni sunatan massal ini diikuti 50 peserta. Sisanya untuk yang 50 lagi, segera menyusul,” kata Letkol CHK Ahmad Dendy Syaifullah, SH, Ketua Alumni FHUA Angkatan 1982, usai acara di RST Reksodiwiryo, kemarin. Kelima puluh anak peserta sunatan massal kemarin berasal dari Dadok Tunggul Hitam, Gurun Laweh, Tarandam, Balim-

biang, Mato Aia, Jondul Rawang, Kubu Dalam dan Pasir Kandang. “Mereka terdaftar melalui rekan-rekan alumni yang ada di berbagai kelurahan dan kecamatan di Kota Padang,” kata Azmeiyeda Makmur, SH, Koordinator Bakti Sosial. Masingmasing anak kemarin didampingi orang tua dan keluarga masingmasing. Selain mengikuti sunatan massal gratis, setiap anak juga mendapat bingkisan berupa kain sarung dan uang. “Terima kasih, kami sangat senang dan terbantu sekali dengan kegiatan bakti sosial alumni Fakultas Hukum Unand ini,” ujar Nafsyiah, ibu salah seorang peserta dari Dadok Tunggul Hitam. Sehari sebelumnya, Minggu (29/7), Ikatan Alumni FHUA angkatan ’82 mengunjungi Keca-

matan Pauh dan menyerahkan bantuan berupa pakaian dan dana untuk warga korban banjir bandang di tiga kelurahan yakni Koto Tuo, Lumbuang Bukik dan Batu Busuak. Biaya untuk kegiatan sosial ini merupakan partisipasi dari para alumni FHUA angkatan ’82 dari berbagai daerah di Indonesia. “Insya Allah, tanggal 25 Agustus nanti, alumni akan reuni 30 tahun di Kampus FHUA Pancasila, Padang,” ujar Sukmareni, Sekretaris Panitia. Untuk dua kegiatan bakti sosial Minggu dan Senin kemarin, alumni ’82 yang hadir antara lain Frenadin Adegustara, A Irzal Ilyas, Suryenti, Armizen Wahid, Bob Patria Animo, Sabri, Sugeng, Zul Effendi, Fahmi, Yulmarni, Yetni, Sjahrazad Jamil dan Azmeiyeda.(h/ze)

SELAMAT — Ketua Ikatan Alumni FHUA angkatan ’82 Letkol CHK Ahmad Dendy Syaifullah didampingi Irzal Ilyas memberikan ucapan selamat kepada peserta sunatan massal di RST Reksodiwiryo, Senin (30/7). IWAN

TINGKATKAN KUALITAS SDM

Anak Nelayan Miskin Sekolah Gratis

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri, saat menyerahkan bantuan Program Terpadu Gerakan Pensejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir (Gepemp), di Masjid Tarbiyatul Ulum Pasia Kandang, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Senin (30/7). HUMAS

PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar tidak hanya memberikan bantuan peralatan menangkap ikan untuk nelayan di pesisir pantai Sumbar. Tapi juga berupaya untuk peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) nya, terutama anak-anak nelayan. Mereka harus bersekolah tinggi agar menguasai teknologi penangkapan ikan. Sebab dari data yang ada, tingkat pendidikan masyarakat pesisir sangat rendah. Untuk Kota Padang saja, dari 164.874 orang masyarakat nelayan, sekitar 60,45 persen hanya tamat SD. Lalu 24,68 persen tamat SMP dan sekitar

14,85 persen tamat SMA. Tak jauh berbeda dengan kabupaten/kota pesisir lainnya seperti di Mentawai, Pesisir Selatan, Agam, Padang Pariaman, Pariaman dan Pasaman Barat. “Perbaikan taraf hidup nelayan tidak cukup dengan memberikannya bantuan peralatan saja. SDM juga harus dibenahi begitu pula tingkat kesehatan mereka harus jadi perhatian,” ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri saat menyerahkan bantuan Program Terpadu Gerakan Pensejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir (Gepemp), Senin (30/7), di Masjid Tarbiyatul Ulum Pasia Kandang, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Data ini amat memiriskan. Dengan tingkat pendidikan yang rendah tentunya sulit

bagi mereka mengoperasikan peralatan penangkapan ikan yang menggunakan teknologi. Tetapi keluarga nelayan tak perlu risau. Kesempatan terbuka lebar bagi anak mereka untuk menikmati sekolah gratis Sekolah Menengah Umum (SMU) Perikanan di Pariaman dan Sekolah Tinggi Perikanan di Jakarta. Bahkan sejak 3 tahun lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan RI mengeluarkan kebijakan memberikan prioritas bagi anak nelayan untuk masuk sekolah ini. Mereka digratiskan tidak hanya uang sekolah, tetapi juga biaya asramanya. “Kita memberikan prioritas kepada anak nelayan untuk menikmati sekolah gratis ini. Ini adalah kebijakan Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan kualitas SDM keluarga nelayan. Namun tentu ada syaratnya. Mereka harus dari keluarga nelayan miskin dan harus lulus seleksi tentunya,” kata Yosmeri menambahkan. Bantuan alat tangkap Pada kesempatan itu, Pemprov Sumbar juga menyerahkan paket bantuan untuk nelayan Kota Padang berupa 287 unit fish box (kotak penyimpanan ikan), long tail 15 unit, gill net (jaring ikan) 10 unit, etalase pemasaran 5 unit, jaring tancap (keramba) 14 unit, pakan ikan 3.780 kg, benih ikan 21.000 ekor, peralatan budidaya 14 unit dan show case 10 unit. Di Kota Padang terdapat 1.190 KK nelayan miskin dan sekitar 140 KK diantaranya sudah mendapat bantuan dari Pemprov Sumbar melalui

program Gepemp. Mereka tersebar di 5 kelurahan, masing-masing Pasia Nan Tigo, Purus, Aia Manih, Gates Nan XX dan Teluk Kabung Utara. Secara bertahap setiap tahun, Pemprov Sumbar akan terus menggelontorkan bantuan untuk nelayan miskin di daerah ini yang jumlahnya mencapai 5.680 KK. Tahun ini dibantu 1.400 KK, tahun depan kembali akan dibantu ‘1.400 KK. Targetnya pada 2015 seluruh nelayan miskin ini terbantu semuanya. Sebelumnya pada Minggu (29/7), Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga menyerahkan bantuan untuk nelayan Tiku di Pelabuhan TPI Tiku, Kabupaten Agam. Nelayan setempat memperoleh fish box (kotak penyimpanan ikan) 100 unit, tramel net (jaring udang) 5 unit, giil net (jaring ikan) 10 unit, Global Position System (GPS) 18 unit dan mesin tempel 3 unit. Bantuan yang diserahkan ini diterima nelayan dengan sukacita. Betapa tidak, selama ini hasil tangkapan mereka sering dihargai dengan murah oleh para toke ikan. Penyebabnya karena kualitas ikan yang tidak segar lagi saat dijual. Mereka juga kalah saing dengan nelayan yang menggunakan bagan. “Kami kalah dari nelayan bagan. Mereka punya alat tangkap yang lebih baik dari kami. Selain itu, mereka juga punya alat pendingin ikan (fish box) yang menjadikan ikan tangkapan mereka tetap segar walau tersimpan beberapa lama. Sedang kami, tidak punya tempat penyimpanan ikan serupa itu,” timpal Am-

ran, salah seorang nelayan. Menurut Yosmeri, dengan menggunakan fish box, hasil tangkapan dapat disimpan dan didinginkan sehingga awet hingga kembali ke pantai. Sedangkan sebelumnya, ikan hasil tangkapan diletakkan saja di sebuah wadah terbuka

dan terkena matahari. Akibatnya ikan itu tidak segar lagi ketika tiba di pantai. “Sebagian nelayan kategori miskin ini melaut masih mengandalkan otot, mengayuh dayung. Akibatnya tenaga terkuras, hasil tangkapan tidak optimal dan ikan tidak

segar lagi saat tiba di pantai. Sebab ikan tidak disimpan dalam wadah tertutup dan tidak pula diberi pendingin. Ikan dibiarkan terkena matahari. Sekarang tidak demikian lagi, hasil tangkapan mereka dapat ditingkatkan kualitasnya,” ujar Yosmeri. (h/vie)


14 PADANG

SELASA, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H

CELURIT DITEMPEL DI LEHER KORBAN

Kawanan Perampok Beraksi di Angkot LINGKAR Tuak dan Mercon Diamankan PADANG, HALUAN — Bulan Ramadan sepertinya tidak menjadi halangan bagi orang untuk menjual tuak. Buktinya, Senin (30/7), tiga jeriken besar atau sebanyak 70 liter minuman keras jenis tuak diamankan oleh jajaran Polsek Kawasan Teluk Bayur. Razia dilakukan, karena diketahui penjual tuak masih beroperasi secara terbuka, saat umat Islam melaksanakan puasa. Operasi Cipta Kondisi yang digelar Polsek Kawasan Teluk Bayur, sekitar pukul 12.15 WIB, dibantu tokoh masyarakat dan warga setempat. Selama ini, masyarakat mengaku sudah resah dengan banyaknya orang mabuk-mabukan akibat tuak tersebut. Kapolresta Padang Kombes Pol Moch. Seno Putro, di dampingi Kapolsek Kawasan Teluk Bayur AKP Sigit Saputra mengatakan, Razia Cipta Kondisi ini akan terus digelar hingga 16 Agustus yang akan datang. Sasarannya, segala bentuk penyakit masyarakat, termasuk penjualan mercon dan kembang api. “Diharapkan dengan Operasi Cipta Kondisi yang dilaksanakan, bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi umat Islam yang sedang berpuasa dan sedang menjalankan ibadah lainnya,” kata Sigit. Terkait penangkapan tuak tersebut, menurut Sigit, 70 liter tuak itu adalah milik Naha (43) warga Kampung Baru RT 02 RW 01, dan Ar Robert (41), warga RT 06 RW 03. Katanya, selama ini kedua tempat menyediakan minuman keras jenis tuak ini sudah meresahkan masyarakat . Apalagi keduanya masih saja nekat berjualan pada bulan puasa. Untuk menindaklanjutinya, Kapolsek Kawasan Teluk Bayur akhirnya membuat kerja sama dengan tokoh masyarakat, termasuk LPM dan RW setempat, untuk mengantisipasi maraknya penyakit masyarakat (pekat). Polsek Kawasan Teluk Bayur juga bekerja sama dengan masyarakat, untuk meminimalisir permainan mercon. Dimana penjualan mercon yang ada di kawasan wilayah hukum Polsekta Kawasan Teluk Bayur dirazia dan disita. Ribuan mercon tersebut disita dari pedagang yang ada di Pasar Gaung, dan pedagang lainnya, yang tersebar di sepanjang jalan. “Asal mengakibatkan ledakan kuat dan memekakkan pendengaran, merconnya disita,” kata Sigit. (h/nas)

PADANG, HALUAN — Aksi nekat kembali diperlihatkan kawanan perampok di Kota Padang. Siang bolong, empat orang kawanan perampok itu beraksi di atas angkutan kota (angkot). Bahkan, kawanan ini menggunakan senjata tajam berupa celurit dan mengancam korban dengan cara menempelkan celurit tersebut ke leher korban. Hasilnya, satu unit laptop dan satu handphone, berpindah tangan ke perampok itu. Kerugian ditaksir sebesar Rp6 juta. Peristiwa itu terjadi di Jalan Kampung Nias Padang, Senin (30/7) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban adalah Harry Purnama (29) warga Jalan Pepaya II, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Padang. Menurut Harry, empat orang tersebut sama-sama berada di atas angkot. Ketika angkot sampai di persimpangan Kampung Nias, mereka melakukan aksinya. Celurit ditempelkan pada leher Harry, sambil mengancam. “Serahkan tas yang kamu bawa. Kalau tidak leher kamu akan saya putuskan,” ujar Harry menirukan anca-

man yang dikatakan kawanan perampok itu pada dirinya. Ia mengaku telah berteriak minta tolong. Namun tak ada yang berani menolong. Karena celurit itu sudah menempel di lehernya. Setelah melakukan aksinya, keempat pelaku melarikan diri ke arah Imam Bonjol. “Saya telah berteriak. Tapi orang yang berada di lokasi kejadian tidak ada yang berani menolong. Sebab, leher saya telah ditempel dengan celurit yang dibawa pelaku,” ujarnya. Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Tarmizi mengatakan, saat ini pihaknya telah menerima laporan korban, dan akan diserahkan ke bagian Unit Satuan Reskrim untuk ditindaklanjuti. “Korban mengetahui ciriciri pelaku. Saat ini identitas pelaku telah dikantongi petugas. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kawanan perampok itu ditangkap,” ungkapnya. (h/nas)

IRIGASI JEBOL — Aliran irigasi jebol pasca banjir bandang pada menerjang, Selasa malam, di Kecamatan Pauh, Kota Padang Senin (30/7). Aliran irigasi tersebut, mengaliri beberapa kelurahan, dan terancam kekeringan. RIVO SEPTI ANDRIES

PAN Sumbar Laksanakan Safari Ramadan PADANG, HALUAN — Partai Amanat Nasional (PAN) Sumbar ikut melaksanakan kegiatan safari Ramadan tahun ini. Kegiatan tersebut, pada tahun sebelumnya juga pernah dilakukan, dan sudah menjadi agenda rutin partai berlambang matahari putih itu. Menurut Ketua DPW PAN Sumbar HM. Asli Chaidir, kegiatan safari Ramadan dilaku-

kan setiap tahunnya pada bulan puasa, dengan sasaran kabupaten/kota di Sumbar. Kegiatan tersebut dilakukan dengan melibatkan kader partai di masing-masing daerah. “Beberapa masjid kita tetapkan menjadi target kunjungan kegiatan safari Ramadan. Seperti di Padang, Pasaman, Solok, dan beberapa kabupaten/kota lainnya. Kami harap, kegiatan

ini ada manfaatnya bagi masyarakat dan jamaah masjid,” ucap Wakil Ketua DPRD Sumbar itu, Senin (30/7). Kegiatan safari Ramadan, katanya, di samping mengunjungi konstituen atau masyarakat, juga untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Melihat dan berkomunikasi secara dekat dengan warga, di tempat ibadah seperti masjid dan musala.

“Bagi kader di legislatif, juga kita minta untuk turun ke masjid dan musala. Apakah itu dalam bentuk tim safari tingkat kabupaten/kota, atau secara personal atau pribadi. Bulan baik dan penuh berkah ini, kita manfaatkan untuk lebih mempererat hubungan silaturahmi,” tuturnya. Soal kunjungan yang selalu disertai bantuan, menurutnya, ketika orang datang untuk

Aksi Damsir Digagalkan Intel Polsek Padang Barat PADANG, HALUAN — Damsir (19), warga Kampung Jawa Dalam, Kecamatan Padang Barat, tepaksa berurusan dengan pihak Kepolisian, setelah gagal melaksanakan aksi copetnya di kawasan Pasar Raya Padang. Pelaku berhasil ditangkap warga dan seorang intel Polsek Padang Barat, yang kebetulan lewat di kawasan tersebut. Senin (30/7) sekitar pukul 12.00 WIB. Kapolresta Padang Kombes Moch. Seno Putro, didampingi Kapolsek Padang Barat, Kompol Widya Eka Putra mengatakan, setelah pelaku

berhasil tertangkap, kemudian dibawa ke Mapolsek Padang Barat untuk dilakukan pemeriksaan, dan pengembangan lebih lanjut. Pada saat tertangkap, petugas berhasil menyita barang bukti berupa dompet dan handpone, yang diduga milik korbannya, yakni Suryanita Fitri Monalisa (18), Warga Siteba, Kecamatan Naggalo, Padang. Dikatakan Seno, di bulan Ramadan ini pengunjung pasar akan terus meningkat, apalagi sebentar lagi mau lebaran. Untuk itu diharapkan kepada setiap pengunjung

pasar, agar selalu waspada dengan segala bentuk potensi kejahatan. Seperti yang dilakukan oleh Damsir kemarin, dia mencoba melakukan kejahatan copet pada saat kondisi pasar sedang ramai, sekitar pukul 12.00 WIB. Dengan perpura-pura sebagai pengunjung pasar, pelaku menghampiri korban layaknya seperti pengunjung pasar lainnya yang sedang membeli barang. Ternyata, perbuatan pelaku ini terlihat oleh pengunjung pasar lainnya. Usai mengambil dompet korban, pelaku

langsung kabur meninggalkan korbannya. Warga yang melihat kejadian itu langsung memberitahu korban. Korban pun berteriak setelah mengetahui kejadian tersebut. Teriakan korban ternyata terdengar oleh salah seorang anggota intel polisi yang kebetulan lewat di lokasi tersebut. Dia langsung melakukan pengejaran dan berhasil meringkus pelaku. Beruntung pelaku tidak menjadi bulan bulanan warga. Dia langsung diamankan petugas ke pos yang ada di Pasar Raya dan kemudian membawanya ke Polsek Padang Barat.

Dari keterangan korban, kejadian tersebut berawal saat dia asyik belanja untuk pabukoan. Sebelumnya dia memang sempat melihat pelaku berdiri di belakangnya. Namun, pada saat mengambil dompetnya, korban mengaku tidak tahu sebelum orang lain memberitahukannya. Menurut Widya Eka Putra, pelaku diduga telah melanggar KUHAP Pasal 363. Akibatnya, pelaku terancam pidana penjara sekitar lima tahun penjara. “Pelaku saat ini masih diamankan di Mapolsek Padang Barat,” ujarnya. (h/nas)

HARI INI

Tanggul Penampung Irigasi Gunung Nago Diperbaiki PADANG, HALUAN — Rusak akibat banjir bandang, tanggul penampung air irigasi Gunung Nago dan irigasi Limau Manih, akan diperbaiki dengan konstruksi kawat bronjong. Rencananya, pemasangan kawat bronjong mulai dilakukan hari ini (Selasared). Untuk irigasi Gunung Nago, kawat bronjong bakal dipasang dengan panjang delapan meter dan lebar 40 meter. Diperkirakan pada irigasi Limau Manih, pemasangan kawat bronjong dengan ukuran yang sama. Irigasi Gunung Nago, keberadaannya dapat mengairi lahan seluas 2.087 hektar, mencakup sektor pertanian, perikanan, dan kebutuhan rumah tangga. Sedangkan irigasi Limau Manih, mampu mengairi seluas 625 hektar lahan, dengan fungsi yang sama. Proses pemasangannya, diharapkan dapat dituntaskan selama masa tanggap darurat 1 bulan ke depan. Agar kebutuhan air masyarakat dapat terpenuhi. Tetapi bila kondisi cuaca tidak bersahabat, tentunya proses pemasangan batu bronjong bakal diperpanjang. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Kepala Dinas Pengelolaan Sumber

Daya Air (PSDA) Sumbar Ali Musri kepada Haluan Senin (30/7), di Padang mengatakan, irigasi Gunung Nago tidak hanya dimanfaatkan masyarakat untuk mengairi sawahnya, tetapi juga untuk keperluan lainnya, seperti mencuci, tambak ikan dan lainnya. “Kita akan mulai perbaiki irigasi Gunung Nago dengan konstruksi batu bronjong. Rencananya pekerjaan perbaikan akan dimulai Selasa (31/ 7). Sebab kawat bronjongnya sudah kita dapatkan,” kata Irwan Prayitno. Sejak irigasi itu jebol akibat banjir bandang pekan lalu, otomatis masyarakat setempat mengalami kekeringan. Sawah dan kolam ikan mereka tak mendapatkan pasokan air. Pemprov Sumbar, katanya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk pemulihan sarana publik yang rusak akibat bencana. Usulan ke BNPB dan Kementerian Pekerjaan Umum sudah diajukan untuk perbaikan irigasi, sekaligus normalisasi sungai dengan alokasi dana Rp35 miliar. Masing-masing Rp22 miliar normalisasi sungai dan Rp13 miliar untuk perbaikan irigasi. Irigasi Banda Cupak juga akan diperbaiki dengan konstruksi batu bronjong. “Untuk perbaikan darurat

irigasi dan normalisasi sungai kita sudah ajukan usulan dana ke BNPB dan juga Kementerian PU sebesar Rp35 miliar,” ujar Ali Musri. Ia menambahkan, akibat banjir bandang, jumlah irigasi yang rusak mencapai 9 irigasi berada di Kota Padang, dan satu lagi irigasi yaitu DI Saliputan Kabupaten Pariaman. Dari jumlah irigasi tersebut, PSDA dan PU, akan memprioritaskan pembangunan dua irigasi, yaitu penampung air irigasi Gunung Nago, dan irigasi Limau Manis. “Kalau kawat bronjongnya sudah datang, maka tim akan langsung bekerja. Sebelum bronjong bisa dipasang, terlebih dahulu dibuat saluran darurat. Agar, irigasi bisa secara cepat teraliri. Setelah kedua irigasi itu siap, maka akan dikerjakan irigasi yang lainnya secara bertahap,” ujarnya. Mohon Perhatian Pemko Padang Pada bagian lain, Ali Musri juga meminta Pemko Padang memperhatikan warganya, yang tinggal di bantaran sungai, terutama membangun rumah di daerah aliran sungai yang sudah tidak dipakai lagi. Sebab dalam banyak kejadian, daerah aliran sungai yang tidak terpakai lagi, ditimbun

masyarakat kemudian didirikan rumah. Sudah menjadi hukum alam, air selalu menjadi tempat yang rendah. Begitu pula ketika terjadi banjir bandang, air yang mengalir menuju lokasi yang rendah meskipun bukan aliran sungai yang semula. Sehingga terbentuk aliran sungai yang baru. “Kita mohon perhatian Pemko Padang terutama

dalam mengeluarkan izin membangun rumah. Jangan menyetujui permohonan untuk membangun rumah di daerah bantaran sungai atau di bekas aliran sungai,” katanya. Masyarakat yang terkena musibah saat ini hendaknya dapat direlokasi ke tempat yang lebih aman. Jangan kembali mendirikan bangunan di lokasi yang telah dihondoh banjir. (h/vie/cw-wis)

menjalin silaturahmi dan ada yang dibawa, itu sudah merupakan tanda buah tangan untuk masyarakat. “Sebagian besar bantuan saat safari Ramadan kan untuk pembangunan masjid. Itu jelas sangat bermanfaat bagi masyarakat atau jamaah masjid bersangkutan. Karena, sebagian besar masjid pembangunannya dilakukan secara bertahap,” ujarnya. (h/rud)

Anggaran Tak Sebanding dengan Potensi Bencana PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Kota Padang Zulherman menyatakan, anggaran untuk penanggulangan bencana tidak sebanding dengan potensi bencana di Kota Padang. Artinya, potensi terjadinya bencana sangat besar, sedangkan dana untuk mengantisipasi, melaksanakan tanggap darurat sangatlah minim. “Anggaran untuk bencana teralokasi hanya Rp3 miliar. Sangat kecil memang, jika dibandingkan dengan potensi bencana,” katanya, Senin (30/7) di Padang. Saat ini, potensi bencana itu ada di sekeliling kota, mulai tsunami, banjir, longsor, angin puting beliung,dan bencana lainnya. Itu semua, berpotensi terjadi di ibukota provinsi ini. “Ketika terjadi bencana, kita selalu kekurangan anggaran. Apalagi kalau terjadi dalam skala besar, tentu akan butuh biaya lebih besar,” ujarnya. Dalam KUA PPAS APBD Perubahan 2012, katanya, direncanakan penambahan anggaran untuk bencana. Karena, anggaran yang tersedia juga sudah menipis, yakni tinggal Rp1,3 miliar. “Pertimbangannya itu, melihat kondisi akhir tahun yang memang cenderung atau sering terjadi bencana. Tapi kami lihat dulu ketersediaan anggaran. Jika memungkinkan, maka akan ditambah,” sebutnya. Terkait dengan kebutuhan korban banjir bandang, menurutnya, saat ini yang dibutuhkan masyarakat bukan lagi sembako. “Tapi bahan atau material bangunan,” tuturnya. (h/ade)

BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN


OLAHRAGA 15

SELASA, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H

ArthurIrawan DebutEspanyolB JAKARTA, HALUAN — Setelah dipromosikan ke tim utama, Espanyol B, Arthur Irawan berhasil melakoni debut pertamanya. Bakat muda Indonesia itu tampil 45 menit sebagai starter. Arthur tampil sebagai bek kanan, dalam pertandingan persahabatan melawan Taradell, Senin (30/7/2012) dinihari. Digelar di sebuah Desa Pyrenees, Ribes de Freser, pertandingan itu sendiri digelar sebagai pemanasan, dan pertandingan pertama pra musim klub asal Katalan tersebut. Hasilnya, Espanyol B berhasil mengalahkan Taradell dengan sekor 31. Setelah sempat tertinggal oleh gol Gerard Sane, Espanyol membalas lewat dua gol Victor Amero dan Aitor. Seperti diungkapkan dalam akun Twitternya, @irawanRCDE, pemain berumur 19 tahun itu mengaku senang dengan hasil tersebut. "RCDE B 3-1 Tarradell, saya sangat bahagia dengan menang ini dan juga seneng buat debut saya sama RCDE B #greatday #PujiTuhan," tulisnya.(h/net)

KLASEMEN SEPAK BOLA OLIMPIADE Grup A 1. Inggris U23 2. Senegal U23 3. Uruguay U23 4. UAE U23

2 2 2 2

1 1 1 0

1 1 0 0

0 0 1 2

4-2 3-1 2-3 2-5

4 4 3 0

Grup B 1. Korsel U23 2. Meksiko U23 3. Gabon U23 4. Swiss U23

2 2 2 2

1 1 0 0

1 1 1 1

0 0 1 1

2-1 2-0 1-3 2-3

4 4 1 1

Grup C 1. Brasil U23 2. Belarus U23 3. Mesir U23 4. SelandiaBaru

2 2 2 2

2 1 0 0

0 0 1 1

0 1 1 1

6-4 2-3 3-4 1-2

6 *) 3 1 1

Grup D 1. Jepang U23 2. Honduras U23 3. Maroko U23 4. Spanyol U23

2 2 2 2

2 1 0 0

0 1 1 0

0 0 1 2

2-0 3-2 2-3 0-2

6 *) 4 1 0

Hasil Pertandingan Minggu (29/7) Mesir U23 Vs Selandia Baru Mexico U23 Vs Gabon U23 Brazil U23 Vs Belarus U23 Senegal U23 Vs Uruguay U23 Jepang U23 Vs Maroko U23 Korsel U23 Vs Swiss U23 Senin (30/7) Inggris U23 Vs UAE U23 Spanyol U23 Vs Honduras U23 *) Lolos ke perempat final

GOL SEMATA WAYANG — Jerry Bengston berselebrasi usai mencetak gol semata wayang bagi Honduras ke gawang Spanyol. Sebiji gol ini juga cukup bagi Honduras untuk mengantarkan Juara Dunia 2010 dan Juara Eropa 2012, pulang kampung lebih awal. LONDON2012

Spanyol Pulang Kampung 1-1 2-0 3-1 2-0 1-0 2-1 3-1 0-1

NEWCASTLE, HALUAN — Salah satu unggulan di cabang olahraga sepakbola putra, Spanyol, tersingkir usai kalah 0-1 dari Honduras. Sementara itu Inggris Raya menang 3-1 atas Uni Emirat Arab. Berakhir sudah harapan Spanyol meraih medali di Olimpiade 2012.

PESEPAKBOLA MUSLIM DI EROPA

Kekalahan di St James' Park, Senin (30/7) dinihari WIB, praktis membuat Spanyol tercoret dari persaingan. Gol tunggal dalam pertandingan tersebut lahir ketika laga baru memasuki menit ke-7. Berhasil lolos dari kawalan Jordi Alba, Jerry Bengston menyundul bola melewati David De Gea. Spanyol terus menekan dan mendominasi penguasaan bola, tetapi tidak kunjung bisa membalas. Usaha Juan Mata cs menyamakan kedudukan bahkan

Wembley, Inggris Raya meraih kemenangan 3-1 atas Uni Emirat Arab guna menjaga peluang lolos. Kemenangan Inggris Raya dibuka oleh Ryan Giggs pada menit 16. Giggs mengawali serangan dengan mengoper ke Tom Cleverley yang meneruskan ke Craig Bellamy. Si kulit bundar lantas dikembalikan ke Giggs yang sukses bikin gol. Di pertengahan paruh kedua, tepatnya menit 60, UEA menyamakan gol kedudukan berkat gol Rashid Essa. Inggris Raya kembali

memimpin pada menit 73 setelah Scott Sinclair meneruskan bola hasil umpan Bellamy. Tiga menit berselang Daniel Sturridge menutup kemenangan Inggris Raya setelah menyelesaikan umpan Cleverley. Dengan hasil tersebut Inggris Raya kini memuncaki Grup A dengan 4 poin, diikuti Senegal yang memiliki poin sama tetapi kalah produktif. Uruguay menghuni posisi tiga dengan 3 poin, sedangkan UEA yang memiliki 0 poin dipastikan tersingkir.(h/net)

Neymar Impikan Emas Olimpiade NEWCASTLE, HALUAN — Sejatinya Brasil tak pernah kekurangan bakat di dunia sepakbola, tetapi medali emas Olimpiade belum pernah mampu diraih. Brasil kini dinilai selangkah lebih dekat dalam usaha mendulang emas pertamanya. Brasil menjadi tim pertama yang memastikan lolos ke babak delapan besar menyu-

ADIL RAMI

Buka Puasa di Jakarta SETELAH gelandang Samir Nasri dan bek Bacary Sagna, kali ini yang menyambut datangnya bulan suci bagi umat Islam itu adalah Adil Rami. "Merci a tous et bon ramadan ;) ... (Terima kasih semuanya dan sambut bulan Ramadhan dengan bahagia)," kicau bek Valencia itu disertai ikon tersenyum lebar lewat @ramiadil2304. Pada Ramadhan kali ini, Rami bakal menjalani ibadah puasa dan berbuka di Jakarta. Itu lantaran dia harus mengikuti tur pramusim Los Ches ke Jakarta. Valencia dijadwalkan menggelar laga uji coba kontra timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (4/8). Dalam lawatannya itu, pelatih Mauricio Pellegrino membawa skuat terbaiknya, termasuk dua pemain Muslimnya, yaitu Adil Rami dan Sofiane Feghouli (Aljazair). (*)

tiga kali dikandaskan tiang dan mistar gawang. Dengan hasil tersebut, Spanyol belum menuai satu angka pun dari dua pertandingan sehingga dipastikan tersingkir. Dari Grup D, Jepang yang memiliki 6 poin telah dipastikan lolos. Satu tiket sisa kini diperebutkan Honduras (4 poin) dan Maroko (1 poin). Selan Jepang, tim Brasil juga memastikan lolos ke fase knock out (KO) setelah mengalahkan Belarusia 3-1. Inggris Raya Menang 3-1 Pada waktu bersamaan di

NEYMAR (kanan) memberi andil bagi kemenangan timnya atas Belarusia 3-1. DAYLIFE

sul kemenangan 3-1 atas Belarusia, Minggu (29/7/2012) malam WIB. Tertinggal lebih dulu, Brasil mampu bangkit lewat gol-gol dari Pato, Neymar, dan Oscar. Neymar sendiri tampil apik di laga tersebut dengan aksi-aksi individu yang menyulitkan lawan. Usai kemenangan tersebut, Neymar mengaku lega

dapat meraih kemenangan. Selain karena menilai Belarusia bukan lawan mudah, ia pun gembira karena itu berarti Brasil telah lolos ke perempatfinal dan bisa terus fokus mengejar medali. "Aku sangat lega kami berhasil menang. Sangatlah sulit buat kami menghadapi tim Belarusia yang bagus," katanya di Yahoosports.

"Kami bermain amat bagus di paruh kedua laga dan kini kami selangkah lebih dekat," seru Neymar. Selama keikutsertaannya

di Olimpiade, capaian terbaik Brasil adalah medali perak 1984 dan 1988. Empat tahun lalu di China, Brasil hanya diganjar medali perunggu. (*)


16 OLAHRAGA

SELASA, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H

POJOK ARENA

LAWAN VALENCIA

Uji Kesiapan Timnas

PSSI Siapkan Rp1 M Hadapi AFF

JAKARTA, HALUAN — Timnas Indonesia akan memanfaatkan ujicoba melawan Valencia sebaik-baiknya. JAKARTA, HALUAN — PSSI mulai memanggil pemain-pemain untuk diseleksi guna menghadapi turnamen Piala AFF 2012. Anggaran Rp 1 miliar disiapkan untuk training camp (TC) dan sejumlah pertandingan ujicoba. Menurut Koordinator Timnas Bob Hippy, hari ini pihaknya memanggil 40 pemain, yang sebagian besar dari klub-klub IPL, tapi ada pula sejumlah pemain klub ISL. Mereka diharapkan bisa langsung berkumpul di Jakarta besok. "Untuk Piala AFF, pemain akan TC jangka panjang. Mereka sudah mulai dipanggil hari ini. TC mulai besok di Halim Perdanakusumah sampai November," ujar Bob kepada detiksport, Senin (30/7). Menurut Bob, untuk TC sepanjang itu pihaknya mempersiapkan dana sekitar Rp 1 miliar. Selama TC jangka panjang tersebut, timnas akan melakoni sekitar enam ujicoba, yakni melawan Valencia, Espanyol B, Korea Utara, Filipina, dan Vietnam (home and away). "Mereka hanya libur saat Lebaran saja. Kalau disimpelkan, efektif timnas akan jalani TC sekitar 2,5 bulan sampai November. Jadi total sekitar Rp 1 miliar akan kami siapkan," tukasnya.(h/net)

UTANG HADIAH — Eforia keberhasilan Semen Padang FC menjuarai Indonesian Premier League (IPL) 2011/2012 hanya berlangsung sesaat menyusul belum mengalirnya hadiah yang dijanjikan PSSI atas prestasi tersebut. Kini Semen Padang masih menanti kepastian PSSI menuntaskan kewajibannya membayar hutang yang nilainya diklaim mencapai Rp4,3 miliar. DOKUMEN

PSSI Acuhkan Utang ke Semen Padang PADANG, HALUAN — Manajemen PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) yang mengelola tim Semen Padang FC ternyata sampai sekarang belum menerima konfirmasi dari PSSI ataupun manajemen PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), pengelola kompetisi, terkait piutang PSSI ataupun PT LPIS kepada tim yang dibiayai pabrik semen tertua di Indonesia ini. “Belum satu-pun pengurus PSSI ataupun manajemen PT LPIS yang menghubungi kami terkait penjelasan hutang mereka kepada Semen Padang. Kami sudah layangkan surat, tapi belum ada balasan. Selain

itu, saat coba dihubungi per telepon, mereka tak menjawab. Dan kalaupun dijawab, alasannya sibuklah dan segera mereka memutuskan hubungan telepon,”sebut Direktur Utama PT KSSP, Erizal Anwar. Saat Haluan menyampaikan kabar nasib yang dialami Semen Padang juga dialami Sriwijaya FC yang menjuarai Indonesia Super League (ISL), Erizal hanya tertawa singkat. Menurutnya, saat Semen Padang mengarungi kompetisi ISL tahun sebelumnya, pengelola liga ini juga punya hutang kepada Semen Padang dan kini juga belum terbayarkan.

”Jadi, kompetisi (sepakbola) kita ini sama saja dan perlu keseriusan untuk menggarapnya dengan lebih profesional,”ungkap Erizal. Pilihan Pemain Dikonfirmasi soal keinginan dua punggawa Timnas Abdul Rahman dan Ferdinan Sinaga yang ingin pindah klub, yakni ke PSM, Erizal menanggapinya dengan dingin. “Itukan pilihan pemain. Kalau mereka memang tak berminat lagi main di Semen Padang bagaimana mungkin kita memaksa. Lagi pula kompetisi masih panjang dan tentunya itu belum sebuah keputusan mereka,”tutup Erizal. (h/mat)

Pengurus Dilatih Kelola Website KONI Sumbar PADANG, HALUAN — Setelah menyelesaikan rancangan website KONI Sumbar dengan url www.koni sumbar. com pengurus lembaga olahraga tingkat Sumbar ini mendapat pembekalan dari webmaster Anton Hilman. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekretariat KONI Sumbar, Senin (30/7). Wakil Ketua Bidang Media dan Promosi (Waka Medprom) KONI Sumbar, Agus Mardi menyebutkan pelatihan dilakukan untuk pengenalan website

Tampil website www.konisumbar.com

bagi pengurus KONI Sumbar. Selain itu, pelatihan sehari ini juga diharapkan dapat menambah pengetahuan peserta yang dapat menjadi operator tentang administrasi dan pengelolaan website, seperti up load foto maupun up date berita. “Kiranya nanti, merekamereka yang bertanggungjawab terhadap materi pada website ini dapat dengan mudah ataupun melancarkan tugasnya sehingga mendukung arus informasi bagi kontingen Sum-

OLIMPIADE LONDON 2012

Komite Olimpiade Arab Saudi. Menurut dia, seorang pejabat di Kerajaan Saudi telah meminta kepada seluruh atlet putri yang berlaga dalam ajang olah raga dunia empat tahunan itu tetap mengenakan pakaian penutup aurat. Namun pada pekan lalu Presiden Federasi Atlet Judo Internasional (IFJ) Marisu Vizer menghimbau dan memaksa putrinya tersebut melepas hijabnya saat bertarung nanti, kata Ali. Vizer berdalih instruksi

menanggalkan kerudung demi menghormati prinsip dan semangat judo. Melalui percakapan lewat telepon dari London, Ali menegaskan keputusan putrinya tersebut bulat. "Dia (Wojdan) memutuskan tidak bertanding, kalau panitia berkeras melarang hijabnya," terang Ali, seperti dilansir, Al Arabiya News, Ahad (29/7). Wojdan, menurut jadwal, akan berlaga di cabang judo kelas 78 kilogram pada 3 Agustus mendatang.(h/net)

setiap medali butuh 10 jam dan 22 tahap produksi. Ada 302 medali dari 26 cabang pertandingan olahraga di Olympic Summer Games, London. Medali pertama sudah diberikan untuk cabang

diameter 85 mm dengan ketebalan 8 – 10 mm. Ini merupakan medali terbesar dan terberat yang pernah diproduksi untuk Summer Olympic Games. Seperti dilansir dari CNBC (30/7), delapan ton emas, perak dan perunggu ditambang oleh sponsor Olympic Partner, Rio Tinto dari Kennecott Utah Copper Mine dekat Salt Lake City, Utah dan proyek Oyu Tolgoi di Mongolia. Ke-4.700 medali termasuk medali Olimpiade dan Paralimpiade dibuat di kantor pusat Royal Mint di Llanstisant, South Wales dan disimpan di brankas Tower of London. Produksi

Rio Masuk 10 Besar HONGGARIA,, HALUAN — Pembalap Indonesia Rio Haryanto berhasil finish di posisi ketujuh dalam Sprint Race GP Hungaria setelah mengawali balapan dari posisi ke-12. Dalam balapan yang berjalan kering, Minggu (29/ 7/2012) malam WIB, Rio harus berjuang keras di setiap lap. Ia bahkan banyak tertahan di posisi kesebelas di belakang James Calado dan ditekan Simon Trummer. Akhirnya, setelah menunggu celah dan timing yang tepat, memasuki putaran terakhir, pada tikungan pertama Rio berhasil sekaligus mengambil alih dua pebalap, untuk maju dan menempati posisi ketujuh sampai garis finis. Dengan posisi finis tersebut, Rio berhak atas tambahan dua poin. Ia pun kini mengoleksi 29 poin untuk duduk di posisi 15 klasemen sementara pebalap.(h/net)

LERYN FRANCO (ATLET LEMPAR LEMBING PARAGUAY)

PrestasiBiasa,KecantikannyaLuarBiasa

Sekeping Medali Emas Cuma 6 Gram Mas

LONDON, HALUAN — Kontras dengan namanya, sebenarnya tidak begitu banyak kandungan emas di dalam medali emas. Meski desain medali setiap Olimpiade berbeda-beda, mereka harus mengikuti pedoman yang diatur oleh Olympic Charter. Salah satu pedoman itu berbunyi, setidaknya 6 gram emas harus digunakan dalam setiap medali emas. Medali emas Olimpiade tahun ini terdiri dari 92,5% perak dan hanya 1,34% emas. Sisa 6, 16% nya terbuat dari perunggu. Berat medali emas dan perak 412 gram, sementara medali perunggu beratnya 357 gram. Setiap medali ber-

dingan melawan Valencia merupakan awal dari persiapan timnas untuk Piala AFF yang akan dihelat di Malaysia dan Thailand, NovemberDesember mendatang. "Tim kita sedang mempersiapkan diri untuk Piala AFF. Ini bagian dari persiapan untuk ke sana, Ini jadi starting point untuk Piala AFF. Kebetulan ketemunya langsung tim besar," ujar Tri. Saat ditanya soal keterlibatan pemain-pemain Indonesian Super League (ISL) dalam laga ini, Tri memberikan jawaban diplomatis. "Untuk timnas yang akan turun pelatih yang menentukan. Yang jelas, yang akan turun adalah para pemain terbaik, dalam rangka persiapan Piala AFF. Pemain terbaik yang ada di Indonesia akan kita panggil untuk menghadapi Valencia," katanya. (h/net)

SOSOK

Copot Jilbab, Atlet Arab Ancam Mundur LONDON, HALUAN—Atlet Judo asal Arab Saudi, Wojdan Ali Seraj Abdulrahim Shaherkani, mengancam mundur dari Olimpiade London 2012 jika dipaksa menanggalkan jilbabnya saat berlaga, demikian diungkap ayah dari atlet putri tersebut. Ali Seraj Shaherkani, si ayah, mengatakan ancaman putrinya itu serius dan tak bisa ditawar. Kepada stasiun berita Saudi Arabia Al Watan, Ali mengungkapkan keputusan putrinya itu juga mendapat dukungan dari

bar di arena PON mendatang maupun masyarakat Sumbar,”sebut Agus Mardi lagi. Kegiatan ini sendiri mendapat perhatian langsung dari Ketua Umum KONI, Syahrial Bakhtiar. Bersama sang Ketum, juga tampak Sekum Indra Jaya Wasekum Donie, Kabid Rena Astronel, Kepala Sekretariat Furqon dan stafnya, Musril. Pelatihan berlangsung lebih cair karena materi yang disampaikan diantarkan secara sederhana dan mudah dicerna. (h/mat)

Pertandingan tersebut akan dijadikan awal persiapan menuju Piala AFF 2012. Timnas dijadwalkan menjajal Valencia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (4/8/2012) mendatang. Untuk laga ini, yang akan turun adalah timnas senior. Meski sadar lawan punya kualitas yang jauh lebih baik, timnas menjanjikan perlawanan maksimal. "Tim ini (Valencia) punya kualitas dan prestasi yang jauh di atas kita. Kita berharap bisa belajar bagaimana bermain sepakbola seperti mereka," ungkap Sekjen PSSI, Tri Goestoro, kepada wartawan di Allegra Bistro, Kuningan, Jakarta, Senin (30/7/2012). "Dengan pengalaman selama ini, saya yakin timnas tak akan mengecewakan dan tim kita akan memberikan perlawanan," tuturnya. Tri menambahkan, pertan-

Menembak dengan Senapan Angin 10 meter Wanita pada 28 Juli. Sementara medali terakhir akan diberikan untuk cabang Pentathlon Moderen Wanita pada 12 Agustus mendatang.(h/net)

MUNGKIN tak banyak yang mengenal sosok Leryn Franco. Namun boleh jadi atlet lempar

lembing wanita asal Paraguay itu akan menjadi tenar selama atau setelah perhelatan Olimpiade 2012 ini. Bukan karena prestasinya di atas lapangan atau medali emas yang diraihnya, tapi karena kecantikan serta kemolekan tubuh atlet berusia 30 tahun kelahiran Asuncion itu. Franco memang bukan atlet top di cabang atletik nomor lempar lembing. Tak banyak prestasi yang diraihnya dan dari dua kali penampilannya di Olimpiade 2004 dan 2008, ia paling baik menempati posisi ke-42 di kualifikasi. Tapi siapa sangka nama Franco hanya kalah dari Michael Phelps di Beijing 2008, sebagai atlet paling banyak dicari lewat situs Yahoo. Memang Franco sendiri jujur mengakui jika olahraga bukanlah

jalan hidup satu-satunya, karena ia pun punya profesi lain sebagai model dan prestasi terbaiknya adalah menjadi runne-up kontes kecantikan di Paraguay pada 2006. “Situasiku berbeda dari kebanyakan atlet pelembar lembing. Aku tidak cuma seorang atlet. Aku harus jujur karena karierku itu di media (sebagai model),” tutur Franco di Yahoosports. “Jika orang-orang membuka majalah, maka mereka bisa melihatku di sana. Model dan fesyen juga adalah pekerjaanku. Sangat menyita banyak waktu tapi membuatku menghasilkan banyak uang. Aku senang rasanya orangorang senang melihat penampilanku dan menikmati diriku mengenakan barang-barang fesyen,” sambungnya.(*)


SELASA, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H

LINGKAR Aqua Bantu Korban Banjir Bandang

Aloe jo Patuik

KABUPATEN SOLOK

Tapal Batas Belum Tuntas SOLOK, HALUAN—Persoalan tapal batas wilayah Kabupaten Solok dengan kabupaten tetangga seperti dengan Tanah Datar atau Sawahlunto, bila didiamkan oleh pemerintah setempat bisa jadi bom waktu yang memicu terjadinya konflik horizontal.

SOLOK, HALUAN —Perseroan Terbatas (PT) Tirta Investama (Danone Aqua) menyalurkan bantuan sebanyak 350 dus air mineral Aqua kepada 162 keluarga korban banjir yang melanda lima kecamatan di Kota Padang pada Selasa (24/7) lalu. “Ini merupakan wujud kepedulian kami kepada korban bencana banjir bandang di Kota Padang,” kata pihak manajemen Aqua perwakilan Solok Abdul Syam di Arosuka, Jumat (27/7). Dalam mendistribusikan bantuan tersebut, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PKBI Sumatera Barat, Persatuan Radio RAPI-Padang, dan Puskesmas Lubuk Begalung. “Warga tertimpa musibah butuh bantuan air mineral yang bersih. Maka, kami memberikan bantuan berupa Aqua,” katanya. Dikatakan Abdul Syam, keluarga besar Aqua menyampaikan rasa duka sedalam-dalamnya atas bencana yang mengakibatkan banyak warga kehilangan tempat tinggal. “Kita turut prihatin, dan mendoakan semoga warga tertimpa bencana agar sabar dan tabah menerima cobaan ini,” katanya. Seperti diketahui banjir bandang yang menerjang Kota Padang beberapa waktu lalu telah menyebabkan banyak rumah penduduk rusak sehingga mereka harus mengungsi ke tempat-tempat penampungan darurat. Berdasarkan data BPBD Padang disebutkan rumah penduduk yang terkena dampak bencana, yakni rusak berat 95 unit dan rusak sedang 172 unit dan rusak ringan 249 unit. Sarana fasilitas umum, ruangan sekolah satu unit rusak berat, jalan rusak berat terdapat enam titik, jembatan rusak berat lima titik, dan satu rusak sedang. Selanjutnya, irigasi rusak berat tercatat 11 titik dan rusak sedang satu titik, rumah ibadah (masjid dan musala) sebanyak 11 unit rusak berat, dan rusak ringan empat unit. Kerugian yang ditimbulkan akibat bencana air bah ini ditaksir sekitar Rp7,54 miliar lebih. (h/net)

Safari Ramadan Jemput Aspirasi SOLOK, HALUAN —Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lintang Fortuna Yuslir meminta Pemerintah Kabupaten Solok agar dapat memanfaatkan kegiatan safari Ramadan sebagai ajang menjemput aspirasi masyarakat. “Kegiatan safari Ramadan langsung bertemu dengan masyarakat, jadi sangat baik jika dijadikan sebagai wadah mendengarkan aspirasi masyarakat agar nantinya bisa dipertimbangkan untuk diprogramkan dalam kegiatan pembangunan,” katanya di Arosuka, Jumat. Dia mengatakan, berdasarkan pengamatan di lapangan, masih banyak aspirasi masyarakat yang tidak sampai kepada pemangku kekuasaan di daerah itu. Hal ini disebabkan antara lain tidak adanya di sebahagian nagari atau desa adat memiliki wakil di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), atau karena tidak adanya tokoh yang bisa menyampaikan keluhan-keluhan warganya kepada pemerintah. Agar kondisi ini bisa terjadi, diharapkan kepada jajaran tim safari Ramadan berupaya keras menggali informasi dengan menanyakan secara langsung apa persoalan-persoalan di masyarakat. “Jika sudah ada aspirasi masyarakat hendaknya betul-betul menjadi petimbangan, jangan hanya sekedar jadi catatan belaka,” katanya. Bupati Solok Syamsu Rahim menyatakan sebanyak 14 tim safari Ramadan jajaran Pemkab Solok akan mengunjungi 42 masjid di daerah dari tanggal 27 Juli hingga 3 Agustus 2012. Kegiatan ini diikuti jajaran Pemkab Solok, DPRD Kabupaten Solok, Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) lainnya seperti pihak kepolisian, kejaksaan, pengadilan, kemudian Organisasi Masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan wartawan yang aktif melakukan tugas jurnalistik di daerah itu. Menurut bupati, kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara masyarakat dengan Pemkab dan menggencarkan syiar Islam dalam bulan Ramadan. Dia menyatakan, dalam kegiatan ini juga bisa dimanfaatkan untuk wadah menampung aspirasi masyarakat di tingkat nagari. “Dengan adanya kegiatan ini keluhankeluhan masyarakat baik terkait pembangunan, persoalan ekonomi, dan lainnya nanti bisa kita carikan solusinya,” kata Syamsu Rahim. (h/net)

BELAJAR MENJAHIT — Salah seorang santri Pondok Pesantren Sawah Sudut Selayo tekun belajar menjahit. ALMITO

GP Ansor Ajak Pemuda Hindari Anarkis SOLOK, HALUAN — Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumatera Barat (Sumbar) Rusli Intan Sati mengajak para pemuda di daerah itu agar menghindari tindakan anarkis yang bisa menjerumuskan kepada persoalan hukum. “Pemuda sebagai pemimpin masa depan dan melanjutkan estafet bangsa hendaknya bisa menjaga sikap yang akan bisa menjerumuskan,” katanya di Arosuka, Jumat. Menurut dia, jika dalam menaungi kehidupan ini pemuda tidak bisa menahan diri, mengendalikan emosi, atau terjebak dalam pengaruh lingkungan dikhawatirkan akan bisa menghancurkan masa depannya. “Ketika sudah terjerumus

kepada hal yang negatif berarti sudah menghambat untuk kesuksesan masa depannya, nah sebelum itu terjadi alangkah baiknya kita selektif terhadap hal yang negatif tersebut,” katanya. Dia mengakui, dewasa ini banyak pengaruh sosial yang bisa merusak citra pemuda jika tidak difilter dengan baik. Seperti berkembang pesatnya kemajuan teknologi informasi yang bisa dijadikan untuk hal yang positif, dan begitu juga sebaliknya akan bisa menjadi dampak negatif. “Tentunya untuk mengatasi hal demikian pemuda diharapkan bisa menfilter sehingga tidak terjebak pada hal yang buruk,”

ujarnya. Dikatan Rusli, selain pengaruh lingkungan lainnya seperti maraknya penyalahgunaan narkotik dan obat berbahaya atau narkoba juga rentan terjadi pada golongan kaum muda. Lebih jauh disebutkan, hal itu bisa dihindari ketika pemuda memikirkan masa depannya, dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya. Sebagai pemimpin, katanya, masa depan pemuda juga diharapkan untuk terus berkarya dan memperkaya pengetahuannya agar bisa lebih cerdas, kreatif, dan inovatif. “Sebab hari ini orang yang akan sukses itu adalah orang yang mengkalaborasikan antara kecerdasan dengan kreatifi tasnya,” ujarnya. (h/net)

Seleksi Akhir Persikas Jaring 20 Pemain Porprov SOLOK, HALUAN —Persikas Kabupaten Solok telah menyelesaikan proses seleksi tahap akhir atlet sepak bola, yang sudah dua kali dilakukan sebelumnya di Stadion Utama GOR Batutupang Koto Baru. Dari 58 atlet sepak bola yang mengikuti seleksi calon pemain inti dan cadangan tim Persikas oleh pelatih Adi Fernandes dengan asisten pelatih Oscar Putra itu, kini tinggal 23 pemain. Dari 23 pemain yang lolos seleksi tahap akhir kemudian diambil 20 pemain yang masuk dalam skuad Persikas Kabupaten Solok ke Porprov 50 Kota pada Desember. “Seleksi calon pemain tim

Persikas ke Porprov sudah melalui proses dan tak ada istilah pemain titipan,” tutur Manager Tim Persikas Joni Pribudi didampingi Sekertaris Ricky Carnova kepada Haluan di GOR Batutupang, Minggu (29/07). Dikatakan Joni, seleksi pemain untuk skuad Persikas tersebut sesuai dengan materi kebutuhan tim, yakni untuk posisi penjaga gawang, pemain bertahan, sektor gelandang dan pemain depan atau striker. Sekretaris BKD Kabupaten Solok yang hingga kini masih tangguh dan lincah bermain sepak bola dan juga mantan pemain berpengalaman di wilayah setempat itu mengatakan, seleksi pemain

dilakukan dengan ekstra ketat. Agar nantinya pemain yang terpilih adalah pemain yang benarbenar berkualitas, dan kelak setidaknya mampu memenuhi target Persikas Kabupaten Solok di Porprov 50 Kota yakni semifinalis. “Pada Porprov sebelumnya Persikas sendiri sempat melaju hingga ke babak perempat final,” kata Joni Pribudi. Dari 20 pemain yang nantinya lolos seleksi segera masuk dalam tahapan pemusatan latihan atau TC penuh. “Pemusatan latihan skuad pemain Persikas Kabupaten Solok digelar di Stadion Batutupang Juli hingga Oktober mendatang,” paparnya. (h/ris)

Warga Lubuak Nan Dalam Sulit Akses Air Bersih SOLOK, HALUAN – Penantian panjang masyarakat Lubuak Nan Dalam, Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok terhadap air bersih belum juga berakhir. Sampai hari ini (Jum’at 27/7) apa yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat tersebut masih belum terkabulkan. Maidarlis, salah seorang pemuka masyarakat Lubuak Nan Dalam menyebutkan, permintaan terhadap air bersih itu sudah disampaikan berkali-kali sejak tahun 2004 lalu, namun sampai hari ini belum juga terkabul. Hal itu disampaikan Maidarlis dalam pertemuan dengan tim Ramadan IV Kabupaten Solok yang diketuai Edi Sumanto Rky Mulie di Masjid Al Mu jahidin, Muaro Paneh, Jum’at (27/7). Menurut Maidarlis, ini me-

17

rupakan permohonan yang kesekian kalinya disampaikan kepada Pemkab Solok. “Jadi tolonglah perjuangkan nasib masyarakat kami agar air bersih yang telah kami idamkan sejak 8 tahun silam bisa sampai di daerah kami,” harap Maidarlis dengan memelas sambil memegang beberapa buah proposal yang pernah diajukan masyarakatnya. Sementara itu, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Muaro Paneh, Dt Rajo Intan berharap agar tim Ramadan IV Kabupaten Solok dapat memperjuangkan perbaikan jalan dari perhentian bendi menuju Sawah Cangkiang/ Lubuak Nan Dalam tembus ke Panyakalan. Kata Rajo Intan yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Solok, sejak 10 tahun silam jalan

yang menjadi urat nadi masyarakat ini belum pernah mendapat perbaikan, sehingga keadaannya kini sudah sangat parah. Sedangkan wali Nagari Muaro Paneh Zulfirman minta agar Pemkab Solok segera melakukan perbaikan irigasi di daerahnya. “Hampir 90 persen masyarakat kami adalah petani, maka kelancaran irigasi mutlak menjadi kebutuhan masyarakat,” jelas Zulfirman. Ketua tim Ramadan IV Edi Sumanto Rky Mulie, yang seharihari adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok berjanji segera menyampaikan berbagai permintaan masyarakat Muaro Paneh kepada Bupati Solok. “Segala usulan yang disampaikan menjadi catatan penting untuk memperjuangkannya ke

tingkat Kabupaten Solok,” kata Edi Sumanto, sembari menjelaskan bahwa bukan maksud pemerintah tidak mengabulkan keinginan masyarakat, namun karena banyaknya permohonan yang masuk, sementara APBD sangat terbatas, maka terpaksa dilakukan skala prioritas. Untuk itu, Pemkab Solok juga berharap kepada masyarakat agar segera melunasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), karena pemasukan PBB sangat menentukan turunnya dana pembangunan dari pusat. Dalam pertemuan itu, tim Ramadan IV juga menyerahkan bantuan Pemkab Solok untuk Masjid Al Mujahidin berupa uang tunai sebesar Rp6 juta juga kitab suci Al-Qur’an serta buku keagamaan. (h/sh)

Salah satunya adalah permintaan masyarakat Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih, yang berharap Bupati Solok segera membangun gerbang tapal batas nagari mereka dengan nagari tetangganya Malalo di wilayah Kabupaten Tanah Datar. Pasalnya, bila masalah gerang tapal batas antar dua nagari tetangga dari dua kabupaten berbeda itu tak nampak dengan jelas batas wilayahnya, dikhawatirkan bisa saja memicu persoalan serius seperti pertikaian masyarakat kedua nagari. Permasalahan tersebut disampaikan Walinagari Paninggahan Yoserizal dan sejumlah tokoh masyarakat setempat kepada Ketua Tim III Ramadan Kabupaten Solok 1433 H AKBP Lutfhi Martadian dan rombongan saat mengunjungi Majid Nurul Huda di Jorong Subarang, Jumat (27/07) malam. Selain masalah pembangunan gerbang tapal batas yang mendesak, masyarakat setempat juga menagih janji Bupati Syamsu Rahim yang dalam sebuah acara batagak gala beberapa waktu lalu mengatakan akan memperlebar ruas jalan Sumani-Malalo yang melalui wilayah setempat. Namun kata perwakilan tokoh masyarakat Paning gahan itu, hingga sekarang

ternyata pekerjaan proyek pelebaran ruas jalan tersebut belum juga dilaksanakan. Hal penting lain yang juga dipertanyakan masyarakat nagari ditepian Danau Singkarak berpenduduk 12 ribuan jiwa yang tersebar di 6 jorong itu adalah persoalan proyek lampu jalan di wilayah setempat. “Dari 64 lampu jalan yang dipasang di sepanjang ruas jalan di selingkar Nagari Paninggahan, ternyata cuma separuhnya saja yang hidup,” paparnya. Rombongan Tim III Ramadhan Kabupaten Solok yang dipimpin AKBP Lutfhi Martadian itu di antaranya terdiri dari Wakil Ketua Asisten Perekonomian Setda Yunasman, Sekertaris Tim Sekwan DPRD Hamdani Hasnam, Sekertaris BKD Joni Pribudi, anggota DPRD Patris Chan dan Nazar Bakri serta sejumlah pejabat lainya. Lutfhi Martadian kepada masyarakat Paninggahan itu mengatakan telah menampung dan mencatat seluruh aspirasi masyarakat tersebut untuk kemudian dilaporkan kepada Bupati Solok. Karena kata Lutfhi Martadian tugas tim safari Ramadan memang dalam rangka menampung aspirasi warga selain menjalin tali silaturahmi dengan masyarakat. (h/ris)

KUA Berperan untuk Kemajuan Agama SOLOK, tatanan soHALUAN sial, sehin—Bupati gga berakiSolok Syabat kepada msu Rarusaknya h i m moral. me n g i m “Wadah bau para yang paling Ke pala tepat untuk Kantor membenteUrusan Angi itu adagama (KU lah dengan A) di daemendekatrah itu akan masyagar memrakat kepabangun da nilai-nimasyaralai agama,” kat yang ka ta nya. SYAMSU RAHIM men junLebih jauh jung tinggi Syam su nilai-nilai agama Islam. Rahim mengatakan, KUA “Kita minta Kepala KUA sebagai pemimpin agama di intensif memberikan bimbingan tingkat kecamatan memiliki kepada masyarakat sehingga peran yang strategis untuk bisa menjadi masyarakat yang memberikan masyarakat pemaagamais, paham dengan ajaran haman agama. dan nilai agama Islam,” kata“KUA juga bisa bekerja nya di Arosuka, Minggu. sama dengan pemerintah nagari Menurut bupati, jika ma- atau desa adat dalam upaya syarakat sudah paham dengan membangun karakter maajaran agama akan terbentuk syarakat yang islami,” katanya. karakter dan berbudaya isla- Dikatakannya, dalam ajaran mi. “Jika masyarakat sudah Islam sudah ada semua tatacara berkarakter baik, maka peri- untuk menghadapi tantangan laku menyimpang bisa dite- yang berkembang, termasuk kan,” ujarnya. arus globalisasi yang jika tidak Dijelaskannya, seiring dibentengi bisa memberikan perkembangan zaman, sema- dampak negatif. kin banyak pula pengaruh Lebih jauh dijelaskan, lingkungan dan godaan bisa dalam ajaran Islam sudah merusak citra dan karakter ada aturan-aturan yang mesti masyarakat. Jika karakter dijalankan, mulai dari tatarusak, kata Syamsu Rahim, cara berkata, bergaul, bersidikhawatirkan akan merusak kap, dan sebagainya. (h/net)

KETUA TP Kabupaten Solok Ny. Herlinda Syamsu Rahim saat menyaksikan Produk TP PKK Kecamatan Lembah Gumanti. ALMITO


18 BUKITTINGGI SANJAI

PAN Optimis Kembali Raih Kejayaan BUKITTINGGI, HALUAN—Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Sumbar Ir. Refdi Panai, M.Si mengaku optimis meraih suara terbanyak pada pemilu 2014 mendatang. Keyakinan itu terlihat semakin solidnya simpatisan dan kader partai berlambang mata hari itu membangun kekuatan mulai dari pengurus ranting hingga pusat. Hal itu dikemukakan Refdi Panai didampingi sekretris DPW PAN Sumbar Ir, Hj. Hartati, SH Ketua DPD PAN Bukittinggi Fauzan Haviz disela-sela Silaturahmi dan buka bersama seluruh kader dan simpatisan PAN kepada wartawan di The Hill Hotel, Sabtu (28/7). Menyaksikan membludaknya membludaknya kader dan simpatisan yang hadir pada acara silaturahmi yang digelar DPD PAN Bukittinggi lanjutnya, sudah merupakan suatu perekat yang menjadi kekuatan bagi PAN untuk kembali meraih suara terbanyak dengan target dua digit (rata-rata 10 persen) mulai dari daerah sampai ke pusat. “Dengan kekuatan yang dibangun sejak dini, kita yakin setidaknya untuk Bukittinggi kedepan akan mampu meningkatkan perolehan kursi dari tiga menjadi enam kursi, dengan syaratnya setiap DPD harus mampu berkonsolidasi yang bagus, tidak hanya sekedar ABS (Asal Bapak Senang),” ujarnya . Selain itu untuk mencapai dua digit itu tambah Hartati yang juga anggota DPRD Sumbar dari daerah pemilihan IV, PAN tidak hanya ngomong saja, tapi lebih banyak berbuat. Selain cepat bergerak membantu meringankan beban penderitaan masyarakat yang tertimpa musibah, PAN juga mengusung program nasional merenovasi 1000 masjid di kabupaten dan kota. Untuk wilayah Sumbar, katanya pada kegiatan silaturahmi bertajuk “PAN Merakyat Menunaikan Anmanah Rakyat “, melaksanakan program renovasi sebanyak 19 mesjid yang tersebar di 19 kabupaten dan kota. Ketua DPD PAN Kota Bu-kittinggi, Fauzan Haviz, me-ngakui hanya melakukan lang-kahlangkah yang dinilai se-suai dengan program partai dan memaksimalkan fung-sinya se-bagai anggota legislatif di DRPD Kota Bukittinggi. “Keber-ha-silan yang pernah direngkuh itu, akan dapat kita diraih kembali, tetama dengan semakin ba-nyak dan kuatnya dukungan, se--hing-ga diharapkan menjadi mo--dal untuk bertambah solid-nya pa-ra kader PAN di Bukittinggi,” ujarnya pada acara dihadiri sekitar 650 peserta mulai pengurus DPW, dan DPD hingga seluruh pengurus ranting PAN se-kota Bukittinggi itu.(h/rdw).

AGAM SANJAI Harga Tahu dan Tempe Stabil AGAM, HALUAN — Persediaan tahu dan tempe di pasar tradisional Lubuk Basung Kabupaten Agam, masih lancar dan tidak terganggu dengan adanya kenaikan harga kedelai. Di beberapa pasar tradisonal seperti Pasar Impres Lubuk Basung dan Pasar Lama serta Balai Selasa, persediaan tempe dan tahu masih banyak. Pedagang tahu di Pasar Lama, Rosnah (45), mengatakan tidak ada kenaikan harga walaupun karena harga kedelai yang tinggi. Dijelaskannya harga enceran tahu masih dibandrol dengan harga Rp1.000 per potongan dan harga tempe dengan ukuran sedang harganya Rp4.500 per buah. Sementara untuk stok tahu tempe, Rosnah mengaku mendapatkannya dari produsen tahu di daerah tersebut. (h/amc)

Agam Dikunjungi Tim Ramadan Sumbar AGAM, HALUAN— Kabupaten Agam dikunjungi tim safari Ramadan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pada Minggu, (29/7). Tim tersebut dipimpin Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan disambut hangat oleh Bupati Agam H. Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah di Mesjid Paninjauan Kecamatan Tanjung Raya. Pada kesempatan itu, Bupati Agam dalam sambutannya mengatakan dengan basis ekonomi masyarakat maninjau yang kuat sehingga sudah dibuat dengan Program Gerbang Pensi guna menyelamatkan anak kemenakan. Sementara itu, dikesempatan yang sama Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutannya menyampaikan, untuk mendapatkan kebahagiaan akhirat raihlah kebahagiaan dunia. Gubernur mengingatkan kepada masyarakat, agar selalu mempergunakan lahan kosong dengan sebaik-baiknya. Pada akhir acara, gubernur menyumbangkan bantuan berupa 20 buah Alqur’an dan 9 buah langsung terjemahannya, kemudian uang tunai sebesar Rp10 Juta. Sementara itu, Bupati Agam memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp2 Juta. (h/amc)

SELASA, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H

Pemko Bukittinggi Bagikan Sembako BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk meringankan beban keluarga kurang mampu menghadapi lebaran Idul Fitri 1433 H, Pemko Bukittinggi memberi bantuan paket sembako, yang diserahkan Walikota Ismet Amzis secara simbolis kepada 3.165 KK di aula Kantor Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Senin (30/7). “Paket bantuan yang diserahkan itu terdiri dari 1 kilogram gula pasir, 1 liter minyak goreng dalam kemasan serta 1 kaleng ikan sarden ukuran besar,” ujar Kadisperindagkop Gustav melalui Kabid Perdagangan Erwin Refian Mansyur yang mendapingi Wako dise-sela penyerahan bantuan itu. Penyerahan bantuan itu lanjutnya, sebagai bentuk kepedulian Pemko dalam membantu warga kurang mampu, menjelang lebaran 1433 Hijriah, untuk mengurangi beban masyarakat dalam menghadapi gejolak harga sembako. Sebanyak 3.165 KK warga yang menerima bantuan itu jelasnya, terdiri dari 1.499 KK kurang mampu di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kecamatan Guguk Panjang sebanyak 1.102 KK, serta sebanyak 564 KK di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh. Bantuan itu diserahkan secara serentak di kantor lurah masing-masing dan warga yang layak menerima bisa mengambilnya dengan menunjukkan kupon yang telah dibagikan sebelumnya. Sementara Wako Bukitingi Ismet Amzis mengatakan, diberikannya bantuan itu oleh pemko, tak lain ingin berbagi dengan warga yang layak menerima. Bantuan itu lanjutnya, rutin diberikan setiap tahun yang telah dianggarkan sebelumnya. Pada acara penyerahan selain Gustav, hadir dalam kesempatan itu Ketua TP PKK Kota Bukittinggi Ny. Aisyah Ismet Amzis, Camat ABTB Rismal Hadi, Camat MKS Zulfa Akmal, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Is Yuen Karnova, pimpinan LPM serta para lurah setempat “Dengan adanya bantuan itu, mudah-mudahan ini bisa meringankan beban Bapak-Bapak atau IbuIbu dalam menghadapi Lebaran nanti. Kita bersyukur karena keuangan daerah kita masih mampu membiayai kegiatan ini, mulai dari raskin otonomi hingga program bedah rumah. Kita berharap keluarga kurang mampu jumlahnya juga makin berkurang di kota wisata ini,” tambah Ismet.(h/rdw).

PAKET SEMBAKO— Pemko Bukittinggi memberi bantuan paket sembako, yang diserahkan Walikota Ismet Amzis secara simbolis kepada 3.165 KK di aula Kantor Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Senin (30/7). IST

400 Siswa Ikut Pesantren Ramadan BUKITTINGGI, HALUAN—Sebanyak 400 siswa dari berbagai jenjang pendidikan mengikuti pesantren Ramadan mulai 27 Juli hingga 5 Agustus mendatang. Para siswa itu merupakan utusan dari tiap sekolah di kota wisata ini, masing-masing 125 siswa tingkat SMA sederajat, 125 siswa setingkat SMP dan 150 siswa dari jenjang sekolah dasar. Selama tiga hari mereka akan mengikuti pesantren Ramadan 1433 Hijriah di Diklat Pusido, Bukit Gulai Bancah. Sekretaris Disdikpora Kota Bukittinggi Iskandar mengatakan, saat memberi sambutan dalam pembukaan menjelaskan, para siswa

SMA akan mulai mengikuti kegiatan pada 27-30 Juli, selanjutnya pelajar SMP pada 30 Juli-2 Agustus, serta 2-5 Agustus diakhiri oleh siswa sekolah dasar. “Masing-masing sekolah mengirim utusan sekitar sepuluh orang,” terang Iskandar. Walikota H. Ismet Amzis, SH yang menyempatkan diri untuk hadir langsung menjelaskan pelaksanaan pesantren ini berbarengan dengan kegiatan pembinaan siswa bulan Ramadan 1433 Hijriah. “Program ini bertujuan, bagaimana melakukan pembentukan akidah, peningkatan keimanan dan ketakwaan sehingga tercapai keseim-

bangan intelektual, emosional, dan spiritual (IQ, EQ, dan SQ). Ketiga aspek itu harus sejalan. Inilah yang kita tuju untuk melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas,” Wako memberi sambutan. Ismet pun berharap agar para siswa yang ikut kegiatan ini supaya bersungguh-sungguh dalam menyimak pelajaran yang disampaikan oleh para instruktur. Para siswa ini akan mendapat bimbingan dari narasumber yang berasal dari Lembaga Dakwah Pelajar dan Mahasiswa Kota Bukittinggi yang diketuai oleh Ibnu Aziz. Para peserta akan mendapat materi mulai dari muhasabah hingga pengenalan Alquran. (h/rdw).

Basamo Mangko Manjadi

Nelayan Agam Dibantu Alat Tangkap AGAM, HALUAN — Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayitno secara resmi menyerahkan bantuan alat tangkap ikan, kartu, dan sertifikat prona kepada nelayan Tiku di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Minggu(29/7) “Bantuan ini diberikan pemerintah provinsi dalam upaya mendorong peningkatan pendapatan masyarakat nelayan, sehingga dapat sejahtera, “ kata Irwan Prayitno. Pada Penyerahan sejumlah bantuan alat tangkap ikan ini dihadiri Bupati Agam Indra Catri, Kepala Dinas Pertanian Provinsi, Kepala DKP Yosmeri dan sejumlah SKPD Kabupaten Agam terkait. Dalam penyerahan paket bantuan dalam rangka gerakan pensejahteraan nelayan ini dengan rincian berupa 100 buah Fish Box, 10 unit Gillnett, 5 unit Tramel net, 15 unit alat UPS, 15 PK mesin tempel, 150 buah kartu nelayan dan 100 buah sertifikat tanah nelayan, dan berupa uang tunai untuk Mesjid Kampung Darek. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat nelayan Nagari Tiku Selatan, dan Tiku V Jorong. Kesempatan yang sama Bupati Agam, H. Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemprov kepada nelayan. “Bantuan ini sangat berarti bagi nelayan untuk meningkatkan mutu ekonomi”. Bupati berharap, untuk membangun kembali dermaga yang sudah mati karena dampaknya yang sangat besar. “Sehingga, kalau dermaga dapat direalisasikan maka ekonomi nelayan dapat dimanfaatkan, “tutup Bupati Andi (50) salah seorang nelayan mengatakan, bantuan ini sangat berarti bagi kami, dalam meningkatkan hasil tangkapan ikan yang lebih banyak kedepannya. (h/amc)

BANTUAN— Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayitno menyerahkan bantuan alat tangkap ikan kepada nelayan Tiku di TPI Pasir Tiku Tanjung Mutiara. Disaksikan oleh Bupati Agam Indra Catri. IST

3.128 Guru Ikuti Uji Kompetensi AGAM, HALUAN —S ebanyak 3.128 guru SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Agam, mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) di 16 Tempat Uji Kompetensi (TUK), Senin, (30/7) dengan menggunakan sistim uji online untuk pemetaan guru bersertifikasi. “Ini bertujuan untuk meningkatan mutu pendidikan dan untuk pemetaan kemampuan atau kompetensi guru,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Agam Fauzir , Senin (30/9). Ia meminta kepada peserta uji kompetensi untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin,dan untuk pelaksanaan program tersebut diharapkan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan. Dijelaskannya, lokasi ujian tersebut terbagi di beberapa wilayah kecamatan yaitu, SMKN 1 Lubuk Basung, SMAN 2 Lubuk Basung, SMPN 3 Lubuk Basung, SMKN 1 Tanjung Raya, SMAN 1

Tanjung Raya, SMAN 1 Ampek Koto, SMAN 1 Banuhampu, SMAN 1 Canduang, SMPN 1 Banuhampu, SMKN 1 Ampek Angkek, SM AN 1 Kamang Magek, SMAN 1 Baso, SMPN 1 Baso, SMAN 1 Sungai Pua, SMAN 1 Tilatang Kamang dan SMKN 1 Tilatang Kamang. “Sesuai dengan aturan pelaksana UKG Online, setiap ruangan ujian diisi minimal 20 orang peserta atau disesuaikan dengan jumlah komputer yang tersedia,” katanya. (h/amc)


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

SELASA, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H

KKG-PAI Payakumbuh Acuan Nasional PAYAKUMBUH, HALUAN- Sukses Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKGPAI) Payakumbuh, sebagai juara II Nasional dalam lomba KKG-PAI 2011, membawa berkah bagi KKG-PAI Kota Batiah ini. Usai lebaran mendatang, KKG-PAI Payakumbuh akan menjadi acuan dan tujuan kunjungan bagi KKG-PAI 18 kota dan kabupaten lainnya di Sumatera Barat. Sementara itu, tiga KKGPAI lainnya, dari Jambi, Lampung dan Jakarta Selatan, juga memastikan akan datang ke kota ini. Ketua KKG-PAI Payakumbuh Zamnina, S.PdI, MA, di Payakumbuh, Senin (30/7), menginformasikan, rencana kunjungan KKG-PAI dari kota/kabupaten itu, sebuah kehormatan yang tak ternilai bagi KK-PAI Payakumbuh. “Kita senang dan merasa tersanjung, pihak provinsi merekomendasi KKG-PAI seluruh daerah di Sumbar, menyuruh belajar ke Payakumbuh.” Tapi, dibalik rasa senang dan puas itu, kegamangan juga melanda KKG-PAI Payakumbuh. “Karena, kita merasa belum merasa istimewa dalam pengelolaan dan operasional KKG-PAI. Harapan kami, sebelum tamu datang, seyogianya dua dinas terkait,

Kantor Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan Payakumbuh, ikut memfasilitasi KKG-PAI Payakumbuh dengan beberapa fasilitas, “katanya. Sebagai runner up nasional dalam lomba KKGPAI, Menteri Agama Payakumbuh mempercayai KK G-PAI Payakumbuh, mengadakan Pelatihan Multi Cultural (MPC) bagi guruguru SD di kota ini. Untuk itu, Menteri Agama membantu Rp50 Juta. pelatihan MPC tersebut sudah dilakukan, Maret lalu. MPC buat 50 peserta, berasal dari guru PAI SD, guru non muslim di SD Pius serta sejumlah unsur masyarakat, bertujuan menambah wawasan guru PAI dan guru non muslim di SD, dalam memberikan pelajaran agama disekolah. Dalam era globalisasi dengan kemajuan tekhnologi informasi, guru-guru PAI dan guru non muslim serta unsur masyarakat, tidak boleh ketinggalan informasi. Metode pembelajaran mereka harus ditingkatkan, sesuai dengan kemajuan zaman.(h/smt)

DINKES— Inilah kantor Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh di Jl. Khatib Sulaiman, Kelurahan Padang Karambia Payakumbuh Selatan. IST

BIDANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR (PSDA)

DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

Mengucapkan Selamat Menunaikan

Ibadah Puasa Ramadhan 1433 H/2012 M Dan Berbagai Ibadah Pada Bulan Yang Penuh Berkah, Ampunan Dan Rahmat

“Mari Saling Maaf Memaafkan” Tertanda YULIANTO, SST Kepala Bidang

BOTIAH

Pengurusan IMB Berbelit PAYAKUMBUH, HALUAN — Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, masih dikeluhkan masyarakat, karena berbelit. Persoalan tersebut mengapung, saat Tim Safari Ramadhan (TSR) Kelompok I Payakumbuh, bertatap muka dengan jemaah tarwih di Masjid Gadang Balai nan Duo, Kecamatan Payakumbuh Barat, kemarin. Selain itu masyarakat juga menyampaikan aspirasi, agar penamaan nama-nama jalan di kota ini, kembali ditinjau ulang, disesuaikan dengan sejarah dan kondisi sosial lokal. Tim I seharusnya dipimpin Walikota H. Josrizal Zain, malam itu dipimpin Drs. Iqbal Bermawi, Kadis Dukcapil Payakumbuh. Tim juga didampingi empat anggota DPRD Dapil Kecamatan Payakumbuh Barat, H. Sudirman Rusma, H. Maharnis Zul, Spd, Ir. Zul Amri dan Erlindawati, S.Pd, dari Komisi A dan C. Anggota TSR lainnya, masing-masing Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Drs. Syahnadel Khairi, Kabag Humas Sedako Jhon Kenedi, S.Sos, Kabag Kesra Setdako diwakili Devitra, S.Sos, M.Si, Ketua DPD KNPI Budi Nanda, SH serta buya Drs. Erman Ali dari Kantor Kementerian Agama Payakumbuh. TSR juga menyerahkan bantuan masjid Rp5 juta, diterimakan Wakil Ketua DPRD Sudirman Rusma kepada pengurus masjid diwakili Dt. Rajo Bosa. Di hadapan sekitar 200-an jemaah tarwih, Wakil Ketua DPRD H. Sudirman Rusma, menyampaikan sejumlah program yang telah dan akan dikerjakan pemko ke depan. Sejumlah program yang pro rakyat itu, secara rinci disampaikan Sudirman Rusma dengan jelas dan bahasa yang lugas. Saat tim menampung aspirasi jemaah, terungkaplah, sejumlah persoalan yang harus dibenahi pemko. Dalam pengurusan IMB, jemaah mengaku, pemko masih setengah hati. “Katanya pelayanan satu pintu. Tapi, pengurusan yang dijumpai warga, harus bolak balik dari satu instansi ke dinas yang lain. Ini bukan pelayanan satu pintu Pak,” ungkap seorang jemaah.(h/zkf)

Program MBR PDAM Ditunggu Masyarakat PAYAKUMBUH, HALUAN — Program MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) yang akan diluncurkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Payakumbuh, tahun 2012 ini, sangat ditunggu KK miskin di lima kecamatan Payakumbuh. Pengurus LPM Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara, berharap, pemko memprioritaskan KK miskin kelurahan setempat, untuk mendapatkan air bersih PDAM lewat program MBR itu. ”Tolong KK miskin di Kelurahan Balai Gadang jadi prioritas mendapatkan air bersih PDAM, Pak. Soalnya, sudah dua kali pihak-pihak terkait melakukan survei dan memberikan angin syorga buat kami, sejak tahun 2010. Tapi, hingga sekarang, harapan mendapatkan air bersih PDAM itu, masih menjadi angan-angan,

belum berwujud. Kami tak ingin sampai terlupakan lagi, Pak,” ucap Kardinal, pengurus LPM Balai Gadang kepada rombongan Tim Safari Ramadan Payakumbuh. Harapan lainnya disampaikan jemaah dan Ketua KAN Koto nan Gadang, H. Dt. Rajo Muntiko Alam, tentang biaya ganti rugi lahan sawah dan tanah masyarakat yang terpakai buat proyek pembangunan Jalan Sutomo Payakumbuh, dari Kelurahan Pasir – Kelurahan Taruko Koto nan Gadang, Payakumbuh Utara. Menurut Dt. Rajo Muntiko, masih banyak warga setempat yang belum beroleh biaya ganti rugi. Minggu (29/7) malam itu, rombongan Tim Safari Ramadhan (TSR) Kelompok I, pimpinan Walikota Payakumbuh diwakili Kadis PU Ir. Muswendri Evites, naik ke Masjid Gadang, Kelurahan Balai Gadang.

Di hadapan 200-an jemaah tarwih, walikota menyampaikan sejumlah informasi yang berkaitan dengan kemajuan kota ini, serta rencana pembangunan ke depan. Di antaranya, pembangunan pengamanan Sungai Batang Agam dan drainase terpadu perkotaan. Dalam rombongan TSR Kelompok I itu, turut hadir Alhadi Hamid, anggota DPRD Dapil Kecamatan Payakumbuh Utara, Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Drs. Syahnadel Khairi, Camat Payakumbuh Utara Novriwandi, SH, Kabag Humas Jhon Kenedi, S.Sos dan Kabag Kesra Setdako diwakili Davitra, S.Sos, M.Si. Terhadap harapan LPM Balai Gadang itu, dijelaskan, tahun ini PDAM mendapat 500 sambungan rumah (SR) lewat program MBR. Dana sambungan rumah ini, lewat APBD dan bantuan pemerintah pusat. Berdasarkan hasil survei PDAM bersama pihak kecamatan dan SOPD terkait, tercatat 1.524 KK miskin yang belum mendapatkan air bersih PDAM. Mulai tahun ini, hingga beberapa tahun ke depan, pemko akan mengaplikasikan program MBR, sehingga seluruh KK miskin

tersebut mendapatkan pelayanan air bersih, tanpa harus membebani kehidupan mereka. Ketika dikonfirmasi kepada Direktur PDAM Faisal Mustafa, SE, biaya pemasangan instalasi rumah untuk 500 KK dalam tahun ini, sepenuhnya ditanggung APBD Payakumbuh. Dana yang dikucurkan pemko buat kegiatan MBR, tahun berikutnya akan dibantu pemerintah pusat, dan langsung masuk ke kas daerah. “Pemko bersama PDAM mentargetkan, dalam dua tahun anggaran, kegiatan ini tuntas terlaksana, dengan prakiraan biaya, lebih kurang Rp1,5 Miliar,” aku Faisal. Penetapan KK miskin yang akan mendapatkan program MBR, tetap akan dikoordinasikan dengan pemerintahan kecamatan dan dinas terkait. Camat diminta, pro aktif mendata calon penerima program. Sementara, biaya ganti rugi tanah atau sawah milik warga yang terkena pembangunan jalan, dikatakan Muswendri, akan dikoordinasikan dengan dinas terkait. “Kita akan sampaikan persoalan ini kepada pihak terkait,” katanya.(h/smt)

SAHATI RESIDENCE PAYAKUMBUH


20 WANITA DAN KELUARGA

SELASA, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H

Hati-hati, Bahaya Pestisida pada Buah dan Sayur

Menghilangkan Pestisida Dalam Sayuran atau Buah BAHAYA pestisida tidak hanya mengancam petani yang menyemprotkannya saja. Pestisida yang menempel pada sayuran dapat berbahaya untuk keluarga, terutama untuk anak yang masih sangat rentan kesehatannya. Dalam dosis tertentu, penggunaan pestisida untuk tanaman buah dan sayur masih dapat ditolerir tubuh. Namun bila jumlahnya berlebihan maka dapat mengancam kesehatan, seperti menyebabkan kanker, ADHD pada anak, gangguan sistem saraf, gangguan tiroid dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Untuk membersihkan pestisida yang menempel pada sayuran, kita dapat melakukan beberapa tips berikut: 1. Gunakan air bersih yang matang dan mengalir untuk membersihkan sayuran. Jangan gunakan air yang diam, karena air yang diam (direndam) justru akan membuat racun yang sudah larut menempel lagi pada sayuran. Bilaslah sayuran dengan air yang bersih. Dari hasil eksperimen, proses pembilasan ini dapat menghilangkan residu pestisida mencapai 70% untuk pestisida jenis karbaril dan 50% untuk pestisida jenis DDT. 2. Pada saat mencuci sayuran, jangan lupa untuk mencuci semua bagian sayuran, bahkan termasuk bagian dalam. Petani sering menyemprotkan pestisida ke bagian dalam sayuran, seperti pada kubis pada bagian krop yang dimakan, untuk mencegah hama. Buang bagian terluar dari sayuran berdaun. 3. Gunakan sikat gigi atau sikat yang lembut untuk membersihkan pestisida dari buah dan sayur, serta tetap gunakan air yang mengalir. 4. Selain pencucian, perendaman dengan air panas (blanching) berisi garam juga akan mengurangi kandungan pestisida. 5. Sayuran mentah mungkin mengandung residu pestisida lebih tinggi. Oleh karenanya, masaklah dulu sayuran dengan baik. Pemasakan atau pengolahan yang baik dalam terbukti dapat menekan tekanan kandungan residu pestisida pada sayuran. Jika kita ingin yakin 100% sayuran yang kita makan tidak terkontaminasi pestisida atau zat berbahaya lainnya, kita dapat menggunakan bahan makanan organik yang aman untuk kesehatan. (h/rsp)

Sayur dan buah adalah makanan yang sangat menyehatkan yang dibutuhkan oleh tubuh. Sayur dan buah yang tinggi serat dapat memperlancar metabolisme tubuh, selain itu sayur dan buah juga mengandung banyak vitamin penting untuk pembentukan jaringan tubuh dan memperkuat fungsi organ. Akan tetapi, tanpa kita sadari, sayuran dan buah dapat mengandung zat berbahaya. Lho, kol bisa? Mari kita simak artikel berikut ini. Sayuran organik yang dikelola dengan menggunakan bahan-bahan alami yang tidak akan berbahaya bagi kesehatan manusia. Akan tetapi, karena banyaknya serangan hama, petani pun menggunakan

pestisida untuk mengontrol hama yang menyerang areal pertanian. Penggunaan pestisida harus diatur dengan hati-hati, jika dilakukan dengan serampangan dan tidak berdasarkan dosis yang tepat, pestisida dapat menimbulkan keracunan baik bagi yang menyemprotkannya ataupun yang tanpa sengaja mengkonsumsinya. Peneliti Kesehatan Masyarakat d a r i Universitas Gajah M a da, Nurul Kodriati, M.Med Sc., mengatakan bahwa saat ini banyak petani menggunakan berbagai bahan kimia untuk menjaga tanaman dari serangan hama. Tak cukup satu macam, kata Nurul,

y a n g menempel di kulitnya adalah apel, pir, serta anggur. Pada sayuran, jenis yang

paling banyak terpapar bahan kimia adalah seledri, bayam, paprika, dan wortel. Ambil contoh buah apel. Meski terli-

hat segar, ‘gemuk’, dan menggoda, kata Nurul, setidaknya ada tiga kandungan pestisida yang paling sering dite-

mui pada apel, yakni thiabendazole, diphenylamine, dan acetamiprid. Dampak bahan kimia tersebut bisa bermacam-macam, tergantung pada jenis bahan kimianya dan seberapa banyak kita terpapar. Apa saja efeknya? Sedikitnya ada empat efek, yakni efek karsinogen (bisa menimbulkan kanker), hormone disruptor (mengganggu sistem hormonal), neurotoxin (memengaruhi sistem saraf), dan mengganggu pertumbuhan serta fungsi reproduksi. Racun dari pestisida juga bisa berdampak pada lingkungan. Antara lain, tercemarnya air tanah serta perubahan pada sistem hormon hewan ternak mamalia serta ikan. “Jadi, bukan hanya sayuran dan buah, ikan serta ternak yang kita konsumsi juga bisa ikut tercemar pestisida,” jelas Nurul. (h/f/rsp)

Yang Cantik Justru Tak Sehat?

BUAH dan sayur-sayuran merupakan sumber serat bagi tubuh, namun Anda harus tetap berhati-hati dalam memilih, karena ada bahaya bahan kimia yang mengintai. Umumnya, jika berbelanja sayuran atau buah, kita akan memilih yang paling cantik, bukan? Bukan saja kesegarannya, tapi juga warna dan tampilannya. Peneliti Kesehatan Masyarakat dari Universitas Gajah Mada, Nurul Kodriati, M.Med Sc., mengingatkan, kita justru perlu waspada jika menemukan buah yang terlihat berwarna sangat cerah. Bukan tidak mungkin, buah tersebut sudah diwarnai. “Sepanjang pewarna yang digunakan masih food gradeatau dalam batas aman, sebenarnya tidak masalah. Masalah terjadi, jika pewarna yang digunakan bukan pewarna untuk makanan. Apalagi jika ditambah celupan biang gula. Modus seperti ini biasa dilakukan oleh penjual buah potong, terutama yang kurang laku, SELAMA ini Anda terbiasa mengonsumsi bahan agar tetap bisa dijual.” makanan dan sayuran yang nonorganik. Adakah Hal lain yang perlu bahayanya bagi tubuh? Apakah kadar pestisida dan diwaspadai, khususnya bahan kimia bahan pangan nonorganik sangat tinggi? terhadap produk impor, Pestisida dalam bahan makanan adalah unsur adalah adanya lapisan lilin. karsinogen yang dalam jumlah tertentu dan apabila Misalnya, yang terdapat dikonsumsi secara berlanjut dapat mencetuskan kanker dalam zucchini, paprika, dan toksisitas pada organ hati dan ginjal. Oleh karena terung, kentang, apel, dan itu, kadar penggunaan pestisida sangat dikontrol oleh jeruk. badan kesehatan, baik lokal maupun internasional. Menurut US Food and Mengonsumsi produk yang ‘sungguh’ organik (ditanam Drugs Administration pada tanah yang bebas bahan kimia dan disiram dengan (FDA), badan pemerintah air yang juga bebas dari kontaminasi bahan kimia) tentunya akan memperkecil kemungkinan terpaparnya di Amerika yang mengatur tubuh dari pestisida atau bahan kimia berbahaya ini. standardisasi makanan Masalah terbesar saat ini adalah standar organik dan obat-obatan, pelapisan yang masih sangat bebas pengertiannya di Indonesia. lilin pada buah-buahan Sehingga, sulit dijamin apakah label organik yang yang akan diimpor adalah digunakan sudah memenuhi ketentuan dan sertifikasi sesuatu yang sah dan organik internasional (yang sangat ketat atudiizinkan. Alasannya, rannya). (h/f) pelapisan lilin tersebut

Organik VS Nonorganik

=

satu jenis buah atau sayuran bisa menggunakan 17 - 55 macam bahan kimia yang berbeda. Menurut Nurul, buah yang paling banyak terpapar pestisida sehingga banyak residu

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/d 1STNK DAN 2 BPKB TOYOTA 50 Tahun, Perempuan, COROLLA DX TH 80 BA 1591 WL. HubungiHongkongMedistra A.N NUSYIRWAN. Hilang Padang. dirumah kerika seorang tak dikenal datang, Bagi yang Handphone:081311525950

untuk menjaga kualitas serta tampilan buah agar tahan banting dan tahan gores. Secara alami, buah-buahan tersebut akan mengeluarkan zat lilin setelah sampai pada kematangan tertentu. Hanya, buah yang diekspor ke negara dengan jarak yang cukup jauh, tentunya tidak menunggu sampai matang ketika dipetik, sehingga tidak menjadi busuk ketika sampai di negara tujuan. Untuk alasan inilah, buahbuahan tertentu dilapisi lilin. Namun, tak sembarang lilin yang digunakan. Ada ketentuan, pelapis buah tersebut haruslah berasal dari lilin alami, misalnya lilin lebah dan tidak menggunakan bahan tambahan dalam pengolahannya. Prosesnya pun harus melalui standar tertentu. Tapi, tetap saja hal ini masih menimbulkan perdebatan, bahkan di Amerika sendiri. Nyatanya, bukan hanya buah dan sayuran yang akan diekspor ke luar negeri yang dilapisi lilin, tapi juga yang dijual di wilayah Amerika sendiri, yang gunanya untuk mengurangi kadar air serta menjaga

= LOWONGAN

DIBUTUHKAN SEGERA : KARYAWATIJUJUR,RAMAH, DIUTAMAKAN YANG BISA MANDIRI. HUBUNGI L A N G S U N G HONGKONG MEDISTRA HP :081311525950

menemukan Harap melaporkan Ke Pos Polisi Terdekat. DIJUAL TANAH. LUAS 7593 M2. DI PINGGIR JALAN LINTAS. SERTIFIKAT, 3 KM DARI BATAS KOTA SIMPANG EMPAT PASAMAN BARAT. BERMINAT HUBUNGI

085274166343

satu buah STNK Mobil Avansa D 300 QI a/n Boby Zulfiandri dengan No Mesin DDQ7628, No Rangka MFMIBA3J8K094834 Hilang di Panorama. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

= SERBA-SERBI

Dijual Cepat Usaha Kolam Ikan Luas 4520 M2, Sertifikat Hak Milik, Lokasi: Jln. Surau IV Korong Balai Tengah, Lintau, Fasilitas Lengkap.Serius Hubungi: 0811764460

tetap segar sampai di tempat tujuan. Environmental Working Group (EWG), sebuah lembaga pemerhati lingkungan hidup di Amerika, mengatakan, lilinnya mungkin berasal dari sumber organik. Tapi, terkadang dalam proses pengolahan lilin tersebut bisa saja melibatkan bahan kimia, misalnya produk kimia berbahan dasar alkohol. Satu hal lagi, menurut EWG, setelah dilapisi lilin, kotoran serta debu akan menempel pada lilin dan tidak bisa dibersihkan dengan menggunakan air mengalir. Lilinnya sendiri tidak bisa dihilangkan dengan air, sehingga cara satusatunya menghilangkan lapisan lilin tersebut adalah dengan mengupasnya. “Lilin tersebut mungkin saja tidak mengandung bahan kimia berbahaya, tapi lilin adalah bahan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh. Jika tidak ingin nilai gizinya berkurang banyak, kupaslah kulit setipis mungkin. Sebab, pada beberapa buah, nilai gizi tertingginya justru jika dimakan dengan kulitnya,” saran Nurul. (h/f)

NU E M Puding Jahe Siram Mixed Berries Bahan: 1 bungkus (7 g) agar-agar bubuk warna putih 900 ml susu cair 5 cm jahe, memarkan 1 batang serai, memarkan 200 g gula pasir ¼ sdt garam Saus mixed berries: 200 ml air 150 g stroberi, potong-potong 100 g raspberry 100 g blueberry 4 cm kayu manis ½ butir pekak 80 g gula pasir Cara Membuat: 1. Siapkan cetakan puding individual volume 150 ml, basahi dengan air matang hingga rata. Sisihkan. 2. Agar-agar: Campur agar-agar bersama susu cair, jahe, serai, gula, dan garam di dalam panci. Masak dengan api sedang sambil diaduk hingga aroma jahe keluar dan gula larut. Angkat ketika mulai mendidih. 3. Tuang ke dalam cetakan hingga ½ tinggi cetakan. Simpan di suhu ruang atau lemari es hingga padat, sisihkan. 4. Saus mixed berries: Campur semua bahan, kecuali gula bubuk, di dalam panci. Masak dengan api kecil selama 5-10 menit atau hingga lunak. Tambahkan gula bubuk, aduk rata hingga gula larut. Angkat, dinginkan. 5. Tuang saus mixed berries di atas agaragar yang sudah padat. 6. Sajikan dingin. Untuk 8 buah @150 ml


SELASA, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H

LINGKAR Tiap Malam Razia Petasan P A S B A R , HALUAN — Dalam rangka menjaga ketertiban dan kenyamanan selama bulan suci Ramadan 1433 H, jajaran Satuan Polisi Pamong DRS. ABDI SURYA Praja Pasaman Barat bekerja sama dengan polisi melaksanakan patroli rutin tiap malam di jalan raya Simpang Ampek. Razia tersebut memonitor generasi muda yang bermain petasan yang menganggu dan meresahkan warga melaksanakan ibadah salat tarawih. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya laporan masyarakat yang masuk ke Satpol PP karena maraknya bunyi petasan. “Kalau selama ini kita razia kepada penjual petasan kurang mangkus, maka sekarang kita mengarahkan patroli petasan di jalan raya dalam rangka jaga ketertiban dan kenyamanan umat beribadah selama Ramadan,” ujar Kepala Badan Satpol PP Pemkab Pasbar Drs. Abdi Surya kepada Haluan Senin, (30/7). Disebutkan, selain patroli dan razia petasan, juga dilaksanakan razia miras, kafe-kafe yang dinilai meresahkan warga yang sudah dimulai sejak awal Ramadan. Oleh karena itu dihimbau, kepada pelajar dan generasi muda janganlah membuat ketidaknyamanan selama Ramadan, dengan meledakkan petasan dipemukinan masyarakat terutama di kawasan pusat kabupaten Simpang Ampek. “Karena hal itu dapat menganggu kenyamanan orangtua, dan umat muslim melaksanakan ibadah,” kata Abdi Surya. Dijelaskan, Satpol PP berkomitmen memberangus penyakit masyarakat, tidak saja pada bulan Ramadan, tetapi juga pada harihari biasa. “Ya atas laporan masyarakat, barubaru ini kita telah menutup operasi Kafe Banana yang beroperasi pada malam hari bulan puasa,” kata Abdi Surya. Karena kafe tersebut diduga menyediakan Miras yang meresahkan warga sekitarnya. (h/nir/nep)

BUPATI Pasbar Baharuddin R panen raya padi di Jorong Kemajuan Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau. HUMAS

PP Kerjasama dengan BPBD P A S B A R , HALUAN — Pemuda Pancasila Pasaman Barat siap bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana, ataupun aksi sosial lainnya ASGIARMAN yang membantu masyarakat. “Ya kita sekarang ini tengah merintis program bekerjasama dengan Pemkab Pasbar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat dalam penanggulangan bencana di Pasbar. Berdasarkan peta dan data, Pasbar termasuk kawasan rawan bencana, baik banjir, longsor maupun tsunami. PP siap mengerahkan kader untuk bantuan jika diperlukan,” kata Ketua Pemuda Pancasila (PP) Pasaman Barat Asgiarman, atau yang akrap disapa Ujang Sugeng. Menurut Ujang Sugeng, PP sebagai Ormas sosial yang baru saja hadir di Pasbar yang dilantik ketua MPW Leonardy Harmainy barubaru ini, sudah saatnya kader PP memberikan pengabdiannya terhadap masyarakat dalam berbagai aksi sosial apa saya yang dibutuhkan. Dengan demikian, sebut Ujang Sugeng, ribuan kader PP di Pasbar siap terjun memberikan pertolongan tenaga maupun materil lainnya untuk masyarakat yang membutuhkan. “Program jangka pendek Insya Allah akan dilaksanakan MoU dengan BPBD Pasaman Barat,” katanya. Selain membuat program jangka pendek, juga bakal dilaksanakan program jangka panjang diantaranya pemberdayaan/pelatihan SDM kader PP, pemberdayaan srikandi dan lainnya. Menurutnya, ini berguna untuk memberi manfaat dalam setiap lini kehidupan masyarakat Pasbar “ Pemuda Pancasila siap bergandengan tangan mendukung program pemerintah, apalagi mendukung membangun Pasbar di atas tadah agama,” terang Ujang Sugeng. PP, imbuh Ujang, juga siap terbuka menerima kader yang ingin bergabung untuk memajukan Pasaman Barat ke depan lebih baik dan lebih madani. Saat ini, Pemuda Pancasila telah memilik sekretariat di Pasaman Baru, atau dekat dengan lampu merah Pasaman Baru. “Bagi siapa yang ingin bergabung silahkan datang ke kantor tersebut,” ajak Ujang Sugeng. (h/nir/nep)

Tuah Basamo

PASAMAN BARAT

21

Realisasi Pengembangan Kakao 91,55 Persen PASBAR, HALUAN — Realisasi penggunaan anggaran untuk kegiatan pengembangan mutu kakao fermentasi di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menggunakan dana bantuan APBN 2011 terealisasi 91,55 persen. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui program peningkatan nilai tambah, daya saing, pemasaran dan ekspor oleh Dirjen Pengolahan dan Pengembangan Hasil Pertanian Kementerian Pertanian, kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Senin. Ia menjelaskan, dana bantuan untuk kegiatan ini di Pasbar dialokasikan sebesar Rp400 juta sedangkan realisasinya sebanyak Rp366,21 juta atau mencapai 91,55 persen. Sedangkan realisasi fisik pelaksanaan kegiatan pengembangan mutu kakao fermentasi di Pasbar dapat rampung seluruhnya atau tercapai 100 persen. Kabupaten Pasbar merupakan salah satu sentra produksi komoditi kakao di Sumbar dengan luas lahan kebun yang telah digunakan seluas 12.661 hektare berstatus perkebunan rakyat. Sumbar sejak ditetapkan sebagai daerah sentra produksi kakao di wilayah Indonesia bagian Barat pada 2006, telah menargetkan pembukaan lahan komoditi ini seluas 83.056 hektare yang dilakukan secara bertahap hingga lima tahun. Pembukaan lahan dilakukan secara bertahap itu dibiayai bersama oleh pemerintah provinsi, kabupaten dan kota serta bantuan pusat. Pada 2006 diawali pembukaan lahan lahan baru kakao seluas 11.827 hektare, 2007 seluas 17.295 hektare, 2008 seluas 18.775 hektare, 2009 seluas 17.295 hektare dan tahun 2010 seluas 17.517 hektare. Selain membuka lahan, pemerintah juga akan membangun pusat pembibitan nasional tanaman kakao di Sumbar sebagai tindaklanjut ditetapkannya daerah ini sebagai sentra komoditi kakao wilayah Indonesia bagian Barat. Selain pemerintah pusat dan daerah, pembangunan sentra pembibitan kakao nasional ini juga melibatkan pihak perusahaan coklat PT Nestle, pusat pembibitan Jember Jawa Timur dan perusahaan asal Prancis. Pusat pembibitan menghasilkan bibit kakao kualitas terbaik nasional yang ditanam pada sentra-sentra produksi di Sumbar dan daerah lainnya di Indonesia. (h/net)

KAKAO — Seorang pekerja sedang memetik buah kakao. Di Pasaman Barat, usaha pengembangan tanaman kakao dari anggaran pemerintah berhasil terealisasi 91,55 persen. NET

Perda Pertambangan Tunggu Evaluasi Gubernur PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat masih menunggu evaluasi Peraturan Daerah tentang retribusi pertambangan mineral bukan logam dan bebatuan dari Gubernur Sumbar. “Saat ini Perda itu masih berada di provinsi untuk evaluasi akhir setelah sebelumnya tim bagian hukum Pasaman Barat melakukan verifikasi,” kata Fadli. Dia mengatakan, Perda itu nantinya akan menjadi payung hukum bagi daerah untuk melakukan penambangan, mulai dari pasir, kerikil, dan batu. Para penambang tidak bisa melakukan aktifitas semaunya sebelum ada izin dari Dinas Pertambangan. “Perda itu juga akan memberikan pendapatan bagi daerah dengan izin yang dikeluarkan,” ujar dia.

Dia menjelaskan, tidak adanya aturan jelas tentang itu membuat maraknya penambangan tanpa izin (ilegal) beroperasi di daerah itu. Ratusan mesin dompeng penambang emas ada di Sungai Kanaikan, Kecamatan Gunung Tuleh dan Sungai Batahan Aek Nabirong, Kecamatan Ranah Batahan. Para penambang menggali dasar sungai untuk mendapatkan emas dengan modus menambang batu kerikil dan pasir. Aktifitas penambang emas ilegal menggunakan dompeng sudah sangat meresahkan masyarakat sekitar. Aktifitas warga terganggu, air keruh, ikan mati dan warga sekitar terancam dihantam banjir besar karena sungai semakin dalam dan lebar akibat pengerukan oleh para penambang. “Mudah-mudahan dengan adanya

Perda itu nantinya para penambang liar bisa kita tertibkan,”ujar dia. Lebih jauh dia menambahkan, penambang liar sudah menyalahi UU No 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, dimana kawasan hutan harus bebas dari segala bentuk kegiatan termasuk penambangan yang dapat merusak daerah aliran sungai (DAS). Jika hal itu terus dibiarkan dikhawatirkan menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat. Apalagi, yang beraktifitas itu bukan asli orang Pasaman Barat tetapi pada umumnya berasal dari Sumatera Utara (Sumut). “Perda ini diharapkan nantinya dapat mengatur semua bentuk penambangan yang ada di Pasaman Barat. Penambangan jenis apapun yag penting tidak mengganggu dan merusak lingkungan,”katanya. (h/net)

Pencaker Terus Meningkat PASBAR, HALUAN — Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi Kabupaten Pasaman Barat mencatat pencari kerja di daerah itu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. “Berdasarkan data terakhir Desember 2011 pencari kerja di Pasaman Barat mencapai 10.085 orang yang terdiri dari berbagai kelompok umur. Sebelumnya bulan November hanya 10.015 orang,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi Pasaman Barat, Aliman Afni, di Simpang Ampek, Minggu. Dia mengatakan, data yang digunakan saat ini data Desember

2011 karena untuk tahun 2012 pihaknya masih mendata dan kemungkinan terus mengalami peningkatan. Dia merinci, tenaga kerja dengan kelompok umur 1519 tahun yang laki-laki berjumlah 358 orang, perempuan 474 orang. Umur 20-29 tahun yang laki-laki 3.206 orang dan perempuan 4.176 orang. Umur 30-44 tahun yang laki-laki 746 orang dan perempuan 1.011 orang. Umur 45-54 tahun yang laki-laki 30 orang dan perempuan 84 orang. “Dengan demikian secara keseluruhan untuk pencari kerja laki-laki berjumlah 4.340 orang

dan perempuan 5.747 orang dengan total keseluruhan mencapai 10.085 orang,” terang dia. Sedangkan pada bulan November, tenaga kerja berjumlah 10.015 orang. Dengan pembagian kelompok umur 15-19 tahun yang laki-laki berjumlah 357 orang, perempuan 472 orang. Umur 2029 tahun yang laki-laki 3.189 orang dan perempuan 4.127 orang. Umur 30-44 tahun yang laki-laki 746 orang dan perempuan 1.010 orang. Umur 45-54 tahun yang laki-laki 30 orang dan perempuan 84 orang. “Secara keseluruhan untuk

pencari kerja laki-laki berjumlah 4.322 orang dan perempuan 5.693 orang dengan total keseluruhan mencapai 10.015 orang,” katanya. Lebih jauh dikatakan, Pasaman Barat, memiliki tenaga kerja dan peluang kerja yang cukup banyak. Namun, dengan keterbatasan skil dan kemampuan maka tenaga kerja yang banyak itu tidak terpakai. Contohnya saja, kalau di Pasaman Barat memiliki perusahaan perkebunan beserta pabriknya jika kemampuan kurang maka tenaga kerja tersebut hanya terpakai untuk buruh. “Bertolak dari itu semua

maka sangat dibutuhkan Balai Latihan Kerja untuk mendidik para pencari kerja sehingga siap untuk ditempatkan dimana saja nantinya,” katanya. Dia menambahkan, pihaknya saat ini akan terus berusaha ke pemerintah pusat untuk bisa mendirikan BLK dalam rangka membina tenaga kerja yang ada. Dengan bekerja sama dengan kementerian tenaga kerja serta daerah lainnya di Indonesia maka semua peluang kerja yang ada akan terlihat dan akan diinformasikan kepada masyarakat di Pasaman Barat. (h/net)

Penerima Beras Raskin Bertambah Nelayan Butuh Alat Tangkap Ikan PASBAR, HALUAN — Nelayan Pasaman Barat membutuhkan berbagai macam peralatan tangkap untuk meningkatkan pendapatan. “Jika alat tangkap baik maka pendapatan nelayan juga akan baik. Pemerintah daerah akan terus memperhatikan nelayan dengan memberikan berbagai macam bantuan yang ada secara bertahap,” ujar Wakil Bupati Pasaman Barat Syahrul Dt Marajo di Simpangampek, Sabtu. Dia mengatakan, jumlah rumah tangga miskin di sektor kelautan di Pasaman Barat mencapai 1.931 jiwa. Jika hal itu dibiarkan maka angka kemiskinan akan dapat semakin bertambah. Menurut dia, untuk mengurangi angka kemiskinan yang ada di sektor kelautan maka dibutuhkan peningkatan peralatan. Dengan peralatan itu diharapkan dapat meningkatkan ekonomi nelayan. Dia berharap bantuan sarana penangkapan yang diberikan pemerintah provinsi beberapa waktu lalu dapat dirawat dengan baik. Bantuan yang diberikan kepada nelayan adalah fiber kapasitas 50 liter sebanyak 52 buah, jaring trammelnet 23 buah, jaring atau gilnet 10 unit, dan etalase sarana pemasaran ikan lima unit. Dia menjelaskan, pihaknya saat ini sedang menjalankan program gerakan penyejahteraan ekonomi masyarakat nelayan. Program itu merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menggenjot perekonomian warga nelayan. Untuk tahun ini ada tiga lokasi yang akan dikembangkan yakni di Kecamatan Sungai Beremas, Kecamatan Sasak dan Kecamatan Kinali, dengan melibatkan sekitar 602 kepala keluarga nelayan. (h/net)

PASBAR, HALUAN — Penerima beras untuk masyarakat miskin (raskin) di Kabupaten Pasaman Barat pada 2012 meningkat menjadi 27.341 yang sebelumnya 24.179 kepala keluarga. “Angka itu merupakan hasil pendataan program perlindungan sosial (PPLS) 2011,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasaman Barat Chardiman di Simpangampek, Sabtu. Dia mengatakan, perubahan data raskin itu merupakan hasil pendataan PPLS 2011 yang diolah oleh tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K) pusat. Pen-dataan dilakukan terhadap 40 persen keluarga dengan kemampuan menengah ke bawah. “Data inilah nantinya akan digunakan pemerintah daerah dalam menyalurkan raskin,” kata dia. Dia menjelaskan, Kinali merupakan kecamatan yang banyak memperoleh raskin yakni 4.437 KK atau rumah tangga sasaran. Kemudian, Pasaman (3.117), Talamau (2.887), Koto Balingka (2.623), dan Kecamatan Lembah Melintang 2.619 KK.. Selain itu, Kecamatan Sungai Aur 2.324 kepala keluarga, Ranah Batahan (2.183), Sungai Beremas (2.035), Gunung Tuleh

(1.933), Luhak Nanduo (1.700), dan Kecamatan Sasak Ranah Pasisie 1.483 KK. Ia mengatakan, untuk periode Januari sampai Mei, data yang digunakan data PPLS 2008 untuk 24.179 kepala keluarga. Hal itu sesuai dengan surat Menko Kesra B-28/KMP/DEP II/ I/2012 tanggal 5 Januari 2012 bahwa penerima raskin tahun 2012 berdasarkan data tahun sebelumnya berlaku hingga bulan

Mei 2012. “Untuk tidak menimbulkan pertanyaan di masyarakat tentang perubahan data pada pertengahan tahun, pemerintah daerah bersama BPS melakukan sosialisasi terlebih dahulu,” ujarnya. Camat, wali nagari dan kejorongan juga diharapkan dapat memberitahu masyarakat tentang perubahan itu sehingga nantinya tidak menimbulkan persoalan. (h/net)

SEJUMLAH masyarakat sedang menerima jatah untuk keluarga kurang mampu. NET


22

SELASA, 31 JULI 2012 M / 12 RAMADHAN 1433 H

PENGALAMAN RELIGIUS MAKMUR SYARIF

Sukses Berkat Kesungguhan PADANG, HALUAN — Orang besar dan sukses umumnya memiliki l a t a r belakang biasa-biasa saja. Bahkan, tidak sedikit diantaranya y a n g berangkat dari keadaan yang susah dari segi finansial. Tetapi, banyak diantara mereka yang akhirnya mampu menjawab tantangan dunia. Mereka sukses berhasil dalam mengarungi kehidupan. Namun demikian, pada dasarnya orang-orang sukses tersebut memiliki kiat tersendiri dalam menjalankan iktiarnya (usaha), dalam mencari cita-cita yang diharapakan. Hal itu juga dialami oleh Rektor IAIN IMAM Bonjol Padang Makmur Syarif. Ia mengaku adalah orang yang susah. Keberhasilannya saat ini berkat doa dan kesunguhan. Walaupun tidak memiliki uang banyak, tetapi hingga saat ini ia mengaku selalu diberi kecukupan oleh Allah. Menurutnya, ketika seseorang telah bertekad maka Allah akan membantunya. Sebab, Allah SWT maha mendengar dan maha melihat. Allah SWT tidak akan meninggalkan hambannya yang telah bersungguh-sungguh. Kerana Allah SWT yang meminta hambanya untuk tidak pernah berputus asa dalam mejalankan kehidupan. Ia mengaku, keyakinannya itulah yang selulu ia tanamkan kepada mahasiswa, anak-anak, dan karib kerabat masih dalam menempuh dunia pendidikan. “Saya selalu berusaha Menanamkan kepada mahasiswa tentang kesadaran akan kondisi kehidupan. Jika kesadaran itu telah tumbuh semangat meraih cita-cita itu akan menjadi lurus,” katanya. “Dulu, ketika saya kuliah untuk membayar uang semester sangat sulit, tetapi Allah memberikan rezekinya dari arah yang tidak di sangka-sangka. Hampir setiap tatap muka perkulian dengan mahasiswa saya selau menekankan kepada mereka jangan pernah patah semangat dalam menempuh pendidikan. Syaratnya adalah yakin, kemudian jangan pernah meninggalka doa,” katanya. Menurutnya, apabila mahasiswanya berhasil, maka akan menajdi sebuah kepusaan bagi dirinya. “Seorang guru akan sangat bangga apabila mendengar anak-anak didikannya berhasil. Karena hal itu adalah bagian dari amal yang tidak pernah putus ketika manusia telah mati, “mengajarkan ilmu yang bermamfaat,” ungkapnya. (h/yat)

SAFARI RAMADAN WAGUB MUSLIM KASIM

Badoncek untuk Musala, Amalnya Mengalir Terus PADANG, HALUAN— Musala Al Amin di Perumahan Wahana 1 Rimbo Tarok, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji Kota Padang jauh dari kemewahan. Bangunannya semi permanen, belum pula rampung.

Musala ini baru memiliki atap dan lantai. Dindingnya masih setengah bagian bawah saja sementara bagian atas terbuka, sehingga angin malam dengan leluasa masuk membelai wajah. Namun antusiasme jemaah menyambut Rombongan Tim Safari Ramadan Pemprov Sumbar Minggu (29/7), yang dipimpin Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, luar biasa. Ruangan mushala penuh sesak. Secara spontan Muslim Kasim pun memimpin kegiatan pengumpu-

lan dana badonsek untuk pembangunan mushalla. “Kita jemaah yang hadir saat ini harus ikut mengulurkan tangan membantu pendanaan untuk kelanjutan pembangunan mushala ini,” kata Muslim sambil mengeluarkan ruang ratusan ribu rupiah mengawali kegiatan badoncek tersebut. Panitia pun menghitungnya dan menyebutkan jumlahnya. Lalu Muslim menanyakan satu persatu pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar yang ikut bersamanya, mulai dari Kepala Dinas

BANTUAN—Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim menyerahkan bantuan pada pengurus mushala.HUMAS

Pariwisata Sumbar Burhasman, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Syahrial Bachtiar, Kepala Badan Ketahanan Pangan Effendi dan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Ratnawilis. Berikutnya Kabid Bina Program Dinas Prasjal Tarkim Sumbar Maihalfri, Kepala Biro Organisasi Onzukrisno dan Kepala Biro Humas Irwan. Bahkan Camat Kuranji dan Lurah Kuranji tak luput dari sapa Muslim Kasim. Semua mengeluarkan sumbangannya. “Kalau tak bawa uang saat ini, tidak apa-apa, ngutang juga boleh, yang penting dicatat dulu oleh panitianya,” ucap Muslim Kasim yang disambut tawa jemaah. Sumbangan spontan itu terkumpul sekitar Rp6 juta. Kemudian ditambah sumbangan Tim Ramadan Rp10 juta. Dikatakan Muslim, pembangunan rumah ibadah tidak melulu harus mengharapkan bantuan pemerintah daerah. Sebab anggaran yang dimiliki daerah amat terbatas karena banyaknya program pembangunan yang akan dibiayai. Partisipasi warga dan sumbangan pihak ketiga lainnya dapat digalang untuk kelanjutan pembangunannya, seperti badoncek ini. Apalagi di Perumahan Wahana 1 Rimbo Tarok, penduduknya didominasi pasangan muda dengan anak yang masih usia sekolah.

Kehadiran rumah ibadah semakin dibutuhkan bagi pembentukan mental anak melalui pendidikan keagamaan. Sementara itu Camat Kuranji Mursalim dalam sambutannya melaporkan bencana yang menimpa sebagian warganya. Meski tak ada rumah yang hanyut, tetapi saluran irigasi yang mengairi 1.200 hektar sawah rakyat terputus di kawasan Lambung Bukit. Begitu pula nasib 400 kolam ikan yang dimiliki warga juga dipertaruhkan karena tidak ada air untuk kehidupan ikan. “Disini tidak ada rumah yang hanyut, tetapi kami butuh perbaikan irigasi secepatnya, agar sawah dan kolam ikan masyarakat kembali diairi,” katanya. Muslim Kasim berjanji akan menyampaikannya ke Dinas PSDA untuk segera ditangani. Perbaikan irigasi menjadi prioritas utama karena kehidupan masyarakat tergantung dari air yang disalurkannya. Irigasi tidak hanya digunakan untuk mengairi sawah tetapi juga untuk air kolam ikan dan kebutuhan lainnya seperti mencuci dan bersih-bersih rumah. “Nanti kita sampaikan ke Dinas PSDA. Perbaikan irigasi memang menjadi prioritas kami. Namun saat ini perwakilan Dinas PSDA tidak ikut dalam rombongan,” kata Muslim Kasim. (h/vie)

SAFARI RAMADAN ASPIRASI WARGA

Berangkat Imam Salat ke Tanah Suci PADANG, HALUAN—Biasanya warga minta pembangunan fisik saat kunjungan tim safari Ramadan. Namun kali ini berbeda saat Tim V Safari Ramadan Pemko Padang yang dipimpin Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah ke Masjid An Nur di Komplek Cimpago Putih, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah. Pada kesempatan itu, warga setempat meminta agar imam masjid, Syawal yang biasanya memimpin mereka salat berjamaah bisa diberangkatkan naik

haji ke Makkah. Umumnya jamaah masjid tersebut sudah menunaikan ibadah haji, namun imam masjid itu masih belum. Syawal sendiri sudah mendaftar dan mendapatkan jadwal, sekitar tahun 2020. Namun, warga meminta kepada tim Ramadan agar bisa diberangkatkan sekitar tahun 2013 atau tahun 2014. TSR DPRD Sumbar Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Masjid Jihad Kampung Perak, Kecamatan Padang Timur juga dikunjungi TSR

DPRD Sumbar yang dipimpin langsung ketua DPRD, Yultekhnil. Dalam sambutannya, Yultekhnil mengatakan, banyak terjadi perbedaan dalam penentuan Ramadan. Ada masyarakat yang berpuasa di hari Jum’at, ada juga yang berpuasa mengikuti jadwal yang sama dengan pemerintah. “Kalau terjadi perbedaan seperti ini, janganlah kita jadikan perbedaan sebagai hal yang membuat kita bersebrangan. Anggaplah perbedaan sebagai suatu anugrah. Penentuan Ra-

madan merupakan suatu keyakinan diantara kita masing-masing, dan itu lumbrah adanya,” katanya. Pada kesempatan itu, Yultekhnil mengingatkan warga terhadap kondisi Sumbar yang rawan bencana. “Mau kemana kita akan lari? Di daerah pantai, kita harus waspada dengan bencana Tsunami, di daerah pegunungan, beberapa hari yang lalu dihantam oleh banjir bandang. Janganlah kita risau dan gelisah dengan bencana yang ada. Dia juga menghimbau ke-

pada masyarakat untuk bersabar dan mendoakan korban bencana. “Apalagi sekarang Bulan Ramadan, marilah kita bersamasama meningkatkan ketaqwaan, mari kita isi bulan suci Ramadan dengan beribadah dalam rangka meraih sesuatu yang fitrah,” katanya. Pada kunjungan tersebut, Yultekhnil memberikan bantuan sebesar Rp10 juta untuk masjid Jihad Kampung Perak serta Alquran dan terjemahannya. (h/ cw-dra/eni)


SELASA, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H

ramadan 23

TANYA — JAWAB

MASJID BAITURAHMAN SUNGAYANG TANAH DATAR Diasuh Oleh: MASOED ABIDIN

Beda Tapi Rahmat

Hasil Karya Anak Nagari

Tanya: Assalamu’alaikum Wr Wb. Yth Buya Mas’oed( Abidin. Tanya Buya: Apakah perbedaan Awal dan Akhir Ramadan( merupakan suatu Rahmat? Seiring pada kesempatan yang mulia ini( kepada Buya diucapkan semoga tetap sehat. Amin. Terima Kasih Buya.( Wassalam. Zausti, Terandam-Padang Jawab: Alaikumssalam WW. Berbeda itu selama disikapi degan( ukhuwah yang baik serta bukan karena aspek kelompok gol Insyaallah( mendatangkan rahmat. Ada memang dua pendapat menetapkan( awal/akhir Ramadhan ini. Pertama dengan kasat mata (rukyah( hilal) dan kedua dengan rukayah hisab. Keduanya betul. Nabi juga( pernah mengalami dimasa beliau, ketika seorang telah menyatakan( melihat bulan (Rukyah hilal) di satu saat akhir Ramadan sementara( beliau dan para sehabat masih berpuasa, maka yang melihat bulan itu( di panggil dan di sumpah menyatakan benar, maka seketika itu( Rasul pun membatalkan puasanya. Ini sebagai satu contoh bagaimana( kita menyikapi perbedaan degan baik. Inilah rahmat itu.( Wassalam( ( ( ( (

Timbangan Tak Benar (2) Orang yang curang menakar dan menimbang diancam hukuman sangat berat, “Celaka besar bagi orang-orang yang curang. Yaitu, orang yang apabila menerima takaran dari orang lain (pedagang pembeli) mereka minta dipenuhi. Dan, bila mereka menakar untuk orang lain (penjual) mereka mengurangi. Tidakkah orang itu yakin, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan ??? Pada suatu hari yang besar. Yaitu hari, ketika manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam ??? (QS.83, al Muthaffifin, ayat 1-6). Puasanya orang khianat dalam mengukur, menakar dan menimbang, pasti mendapat laknat (kutukan) dari Allah. Bila tidak sekarang pasti nanti dihari kemudian. Tidak seorangpun bisa lepas dari pengadilan Allah. Takutilah bahaya menipu umat ini. Tentang puasa para pengkhianat ini, hanya Allah yang tahu. Yang tahu benar dan salah takaran-timbangan adalah diri pelakunya dengan Tuhan saja. Kelak mereka pasti mempertanggung jawabkan kepada Allah. Didalam hukum, puasanya tetap mesti dilaksanakan, pahalanya mungkin sudah tidak ada lagi. Mungkin pula ditolak oleh Allah SWT. Sebagai disebut oleh Nabi Muhammad SAW. “Berapa banyak orang yang berpuasa, tiada lain yang didapatinya hanyalah haus dan lapar semata” (al Hadist). Semoga kita terhindar dari perangai menipu orang lain. Bagi yang merasa dirinya sudah tertipu, sabarlah. Sabar itu salah satu cirri dari puasa. Sebenarnya, lebih baik tertipu dari pada menipu. Karena tertipu berkesempatan menuntut dihadapan Allah. Penipu kena tuntutan kelak dihari akhir. Pertanyaannya sekarang, kenapa dipasar-pasar orang suka mengurangi takaran dan timbangan ??? Bila ini benarbenar terjadi, inilah indikasi bahwa dakwah agama sudah tidak diacuhkan umat dan umatpun mulai tidak percaya kepada hari akhirat. Akibatnya, akan celakalah seluruh tatanan kehidupan manusia. Na’udzubillah. .. Demikian dulu .. Wassalam.

keharmonisan dengan perantau, – tanggung, Masjid Baiturah- terindah di Sumatera Barat ini, Masjid Baiturahman Sungay- man yang terletak di Sungay- diresmikan Gubernur Sumatera ang Kecamatan Sungayang Kabu- Barat Irwan Prayitno pada awal ang kembali berdiri kokoh. “Melihat kondisi masjid paten Tanah Datar ini, bisa tahun 2012 lalu, dinilai suatu ketika dilanda gempa dahulu, mengumpulkan dana sekitar prestasi yang sangat luar biasa dan harus ditiru oleh daerah lain. cukup sulit rasanya kami Rp4,059 milyar. Berdiri megah dan “Dengan memanfaatkan “Kita bangga, masyarakat membangun kembali masjid kokoh, ini yang yang menjadi kebanggaaan kami yang berkehidupan layakn- potensi perantau, serta adanya daerah kami, namun berkat ya di kampung, tapi mereka ber- semangat dan kerja keras dari membuat decak usaha dan upaya warga disini hasil menjaga keharmonisan den- warga maka pembangunan kagum masyarakat dengan perantau, Alhamdulil- gan perantau untuk menghasil- masjid yang semegah ini akan lah kembali berdiri,” ujar Wali kan maha karya, sebuah hasil sulit terwujud dalam waktu relatif ketika melihat Masjid Nagari Sungayang Fajri Kara- karya 100 persen anak nagari,” singkat, namun warga kami dapat membuktikannya,” lanjur Wali na kepada Haluan beberapa tutur Fajri. Baiturahman Masjid Baiturahman yang Nagari Sungayang ini. waktu lalu. Sungayang. Masjid Sementara itu Ketua PemBahkan, ucap Fajri, dalam merupakan salah satu masjid rentang waktu kebanggaan warga empat tahun pasca Tanah Datar ini g e m p a , asyarakatnya dibangun mirip Masjid m mampu merangkul perantau menggaNabawi. NO NAMA MASJID / MUSHALLA ALAMAT lang dana untuk RUBRIK yang diasuh Buya Mas’oed Abidin ini membangun 1. Masjid Baitul Mukminin JL. Perintis Kemerdekaan No. 144 terbuka bagi pembaca Haluan untuk mengirimkan Walau sempat di “hoyak Masjid kebangaan pertanyaan seputar Ramadan dan hal lainnya. 2. Mushalla Al-Jadid Kabun JL. Tunggang Kel. Ps. Ambacang gampo” tahun 2007 silam, masyarakat SunPertanyaan bisa dikirimkan lewat e-mail: namun berkat kegigihan gayang ini. 3. Masjid Baitul Makmur Perumnas Air Tawar Barat opinihaluan@gmail.com dan bisa juga lewat SMS Tak tanggung masyarakatnya yang menjaga 4. Mushalla Nurul Munfiqin Jalan Pulau Karam No. I69 081267063020 5. Masjid Jiran Saiyo JL. Parak Gadang IX/17 6. Masjid Mukhlisin Muhammadiyah Kec. Padang Utara Padang 7. Masjid Muhajirin Kel. Mata Air Kec. Padang Selatan 8. Masjid Abrar Banda Olo 9. Mushalla Baiturrahim RW. III Kel. Kampung Lapai LImau Manih 10. Masjid Nurul Huda Simpang Piai SILATURAHIM DAN BUKA BERSAMA 11. Masjid Imaduddin Wisma Indah II Lapai Padang 12. Masjid Nurul Yaqin Belanti 13. Mushalla Nurul Jadid JL. Ampang RT. 1 RW IV Padang 14. Masjid Nurush Shadiqin 15. Mushalla Tauhid JL. Sawahan Timur Kec. Padang Timur BUKITTINGGI, HALUAN— Ketua Bidang Hukum M. Nur pada pemilu 2014 mendatang 16. Masjid Istighfar Parak Gadang Kel. Gantiang Silaturahmi dan buka bersama Idris, Ketua STAIN Bukittinggi mencapai sasaran. Syaratnya 17. Musahlla Baitul Huda Parak Gadang Kel. Ganting seluruh kader dan simpatisan Ismail, manta ketua PWI Bukit- setiap DPD harus mampu berkon18. Mushalla Darul Arham Komplek Cimpago Permai Koto Lua Pauh PAN (Partai Amanat Nasional) tinggi Adeks Rossyi Mukri, ser- solidasi yang bagus, tidak han19. Masjid Nurul Washilah Koto Merapak Kel. Olo Padang Barat Bukittinggi dengan wartawan di ta puluhan wartawan media cetak ya sekedar ABS (Asal Bapak 20. Masjid Al Irsyad JL. Khatib Sulaiman Kec. Padang Utara Senang). The Hill Hotel Sabtu (28/7) dan elektronik. Untuk mencapat dua digit itu Ketua DPW Refdi Panai menberlangsung dalam suasana penuh 21. Mushalla Babussalam Dinas Perkebunan JL. Rasuna Said No.77 gatakan, silaturahmi dalam mo- tambah Hartati, PAN tidak hanya keakraban. 22. Masjid Khairul Ummah Perumahan Griya Insani Gadut Lubeg “Silaturahmi dan buka ber- men buka bersama itu merupa- ngomong saja, tapi lebih bany23. Masjid Istiqlal Purus Atas Padang sama ini dihadiri sekitar 650 kan pengikat, bisa bekerja lebih ak berbuat. Selain cepat bergerak 24. Masjid Ar-Raudah JL. Jhoni Anwar III, Ulak Karang Utara Padang peserta mulai pengurus DPW, dan giat sehingga mampu mencari membantu meringankan beban 25. Masjid Baiturrahim Parak Anau DPD hingga seluruh pengurus suara lebih banyak kedepan. Dengan penderitaan masyarakat yang 26. Masjid Raya Muhammadiyah Tanjung Sabar Lubuk Begalung ranting PAN se Kota Bukittinggi,” kemampuan PAN Bukittinggi tertimpa musibah, juga men27. Masjid Barkah Kel. Jati Kec. Padang Timur ujar Ketua DPD PAN Bukittinggi menghimpun kader seperti saat gusung program merenovasi 1000 28. Masjid Al-Hidayah JL. Semarang Belakang Pasar Siteba Fauzan Havis menjawab Halu- buka bersama itu, ia yakin, PAN masjid di kabupaten dan kota. 29. Masjid Raya Baitul Muttaqin Pampangan Kec. Lubuk Begalung “Sementara untuk wilayah an disela –sela santap buka Bukittinggi mampu menambah 30. Mushalla Jihadul Muslimin Kampung Ujung Tanjung Kel. Kampung Lapa raihan kursi dari 3 menjadi 6 kursi Sumbar, PAN melaksanakan bersama itu. 31. Masjid Al Manar JL. DPRD V Dadok Tunggul Hitam Padang program renovasi 19 mesjid yang Hadir pada kesempatan itu, di DPRD setempat kedepan. 32. Masjid Nurul Iman Sumbar JL. Imam Bonjol Padang Sementara untuk pusat, tu- tersebar di 19 kabupaten dan Seketaris DPW (Dewan Pimpinan 33. Masjid Muhammadan JL. Pasar Batipuh Kota Padang Wilayah) PAN Sumbar Ir. Refdi juan dari silaturahmi dan pro- kota,” ujar Hartati yang sebel34. Masjid Agung Al Munawarah Talang Solok Panai, M.Si anggota DPRD Sum- gram yang di usung, PAN mampu umnya menyerahkan bantuan 35. Masjid Muhajirin Komp. Mawar Putih, Korong Gadang Kuranji bar Fraksi PAN Hj. Hartati, SH, meraih suara rata-rata 10 per- sebesar Rp3,5 juta untuk masjid 36. Masjid Darussalam Pemancungan Kel. Pasa Gadang Ketua Bapilu Sumbar H. Darmon, sen sehingga target dua digit itu Jamik Birugo. 37. Masjid Taqwa Muhammadiyah JL. Bundo Kanduang No.1 Padang Renovasi masjid yang menjadi 38. Masjid Agung Darul Ilmi Kabupaten Pasaman Barat program nasional PAN tambah 39. Masjid Istiqlal Kota Payakumbuh Fauzan diakhir kegiatan silatur40. Masjid Ansharullah Muhammadiyah Kota Payakumbuh ahmi dan buka bersama seluruh simpatisan dan kader bertajuk 41. Masjid Jami’ Taluak Jorong Taluak Nagari Taluak Kab. Agam “PAN Merakyat Menunaikan 42. Mushalla Baitul ‘Arafah Komp. Griya Indah II Korong Gadang Anmanah Rakyat “, untuk kota 43. Masjid Nurul Islam JL. Gajah Mada Kel. Gunung Pangilun Bukittinggi juga dilaksanakan 44. Masjid Nurus Sakinah JL. Palangkaraya No S/1 Kel. Karang Selatan program itu. 45. Masjid Mukhlishin Olo Nanggalo JL. Gajah Mada Samping Kejaksaan Padang “Namun mana masjid yang 46. Masjid Al Kautsar Air Camar-Aur Duri Kota Padang layak dan butuh renovasi masih 47. Masjid Baitul Muttaqin Pangkalan TNI AU Padang dalam pantauan untuk didata, 48. Masjid At-Ta’lim Sendik BRI Pasar Baru Padang yang kemudian baru direnovasi 49. Masjid Al-Muttaqin Muhammadiyah Kel. Cupak Tangah Kec. Pauh Kota Padang oleh PAN,” tambahnya.(h/rdw).

Laporan: ALDORIS ARMIALDI

RAGAM RAMADAN

PAN Gelar Renovasi 1.000 Masjid

Kemana Anda Tarawih Malam Ini?

bangunan Mesjid Baiturahman Masnefi juga mengakui jika beban berat yang dipikulkan masyarakat Sungayang kepadanya sudah berhasil diemban walau masih banyak kekurangan yang harus disempurnakan. “Memang dalam struktur bangunannya, Masjid Baiturahman dibuat dengan bahan dan motif terbaru yang menyerupai Masjid Nabawi, Insya Allah, masjid kebanggaan warga Sungayang ini akan lebih indah jika jamaah dapat meramaikannya,” ujar Masnefi. (h/*)

SELASA, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H PENCERAMAH Refrizal Edi Putra, S.Hum Farhan Furqani, MA Dr. H. Yufni Faisol, MA Syafrul Nalus, S.Ag H. Lahmuddin Taher DR. Ikhwan, SH, M.Ag Gema Putri, S.Pt Drs. H. Mazwar Mas’ud Muzahar Hayat, BA Firman Nur, BA Hendri Faisal Junaidi, S.Ag Zainal A. Haris, S.Ag Drs. Muadi M. Luthfi Drs. H. Darmawi H Drs. Lukman Hakim Fauzan Azmi, S.Thi Yalmadri, S.Ag H. Rinalfi, S.Ag, SH Suprizen, MA Drs. Ijal Kampai H. Iskandar, S.Ag, M.HI Drs. Yurnalis Husin Drs. HR Abdurrahman Bajora Matondang, SH.I Drs. Ali imran Ilyas Rangkayo Basa Syafrizal, SH.I Didi Usmanto, S.Ag Boy Ihsan, S.Pd Drs.H.Hamidin Dt.Rky Endah,MA Rudi Hartono, S.HI Jamaris Dt. Pon Batuah H. Yunizar Paraman, BA Drs. Bukhari Ismirat Drs. H. Muslim Hamid, M.HI Drs. H. Sayuti Amin Drs. Erman Ali, M. M.Pd Drs. H. Zuldaswar Drs. Zakiruddin H. Yusfik Helmi Dt. Yang Sati DR. Alirman Hamzah, M.Ag H. Zul Asri Rusli Drs. H. Syukur Majid Drs. Sudirman Nasution, M.Ag Salman, S.Ag Muslim, M.Ag Drs. H. Nurman Agus


24

SELASA, 31 JULI 2012 M 12 RAMADAN 1433 H


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.