Haluan 31 Agustus 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,

31 AGUSTUS 2016 / 27 Dzulqa’edah 1437 H / Edisi: 299, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

PENUNDAAN TRANSFER KE DAERAH 72,9 TRILIUN

Menkeu Tak 'Sunat' Tunjangan Guru Realisasi ADD Tahap I Baru 45 Persen PADANG, HALUAN — Pengucuran Alokasi Dana Desa (ADD) tahap II yang direncanakan Agustus ini, tampaknya kembali molor. Penyebabnya, dari 60 persen ADD tahap I yang telah dicairkan, ternyata sejumlah nagari baru merealisasikannya sekitar 45 persen. Akibatnya, pencairan tahap II ditahan oleh pemerintah pusat.

>> REALISASI hal 07

JAKARTA, HALUAN — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan tidak akan 'menyunat' gaji dan tunjangan guru, meski untuk menjaga defisit tetap di bawah 3 persen terhadap PDB, Kemenkeu memutuskan meminjam DAK nonfisik untuk alokasi dana tunjangan profesi guru sebesar Rp23,3 triliun yang overbudget. Penegasan itu disampaikan Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Selasa (30/8). Dikatakan, alasan pemangkasan dana tunjangan profesi guru mengikuti data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan realisasi

grafis: ir_v@nd

SRI MULYANI

PUSAT TAHAN PENGUCURAN TAHAP II

J

AUH-JAUH didatangkan dari Kantor Bank Dunia di Amerika Serikat, Menkeu Sri Mulyani justru dihadang oleh defisitnya penerimaan negara. Sri kewalahan menjaga target defisit di bawah tiga persen. Mata pisau pun dikeluarkan. Efisiensi habis-habisan. Termasuk menunda transfer DAU dan DBH ke daerah. Namun Sri Mulyani berkomitmen, gaji dan tunjangan guru serta PNS, tak akan diganggu.

>> MENKEU hal 07

SEMEN PADANG LEPAS DIEGO

Svraka Perkuat SPFC Khairunas: Musdalub Golkar Harus Terlaksana PADANG, HALUAN — Buntunya proses mediasi yang dilakukan Ketua Harian DPP Golkar, Nurdin Halid, membuat rencana Musyawarah Dae-rah Luar Biasa (Musdalub) partai berlambang beringin ini terus bergulir. Bahkan sejumlah pengurus DPD II Partai Golkar khususnya yang melayang-kan mosi tak percaya ke pimpinan DPD I Golkar Sumbar tetap bersikukuh Musdalub tetap digelar. Ketua DPD II Golkar Solok Selatan, Khairunas, kepada Haluan Selasa (30/8), siang mengatakan bahwa tidak ada jalan lain yang dapat ditempuh selain melakukan Musdalub. Karena jalan mediasi yang ditelah ditempuh Nurdin Halid tidak mendapat kesepakatan. “Sehingga 16 DPD Partai Golkar kabupaten/kota di Sumbar tetap menginginkan diadakannya Musdalub,” tukasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Padang. Lanjutnya, terkait mosi tidak percaya tersebut, DPP Partai Golkar

>> KHAIRUNAS: hal 07

Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (QS Al Hajj 22:1)

SEMEN Padang memperkenalkan pemain barunya Muamer Svraka asal Bosnia Herzegovina.IST

HADIR DI ACARA BARALEK GADANG KKTD JABODETABEK

Arcandra: Saya Pernah Salah Arah Kiblat JAKARTA, HALUAN — Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Thahar, hadir pada acara Baralek Gadang dan Halalbihalal Kerukunan Keluarga Tanah Datar (KKTD), Minggu (28/8) lalu. Pada acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Istora Senayan Jakarta itu, tokoh Minang yang sempat menjadi pembicaraan hangat di berbagai media lokal dan nasional, diminta untuk tampil untuk berbagai pemikiran dan pengalaman pada warga Luak nan Tuo ini. Dihadapan ribuan tamu yang

hadir, Arcandra menyatakan kebanggaannya diundang pada acara yang baginya sangat berharga itu. Selain bersilaturahmi dengan kakak-kakak dan dunsanak, acara yang bermottokan, tak kenal maka tak sayang itu benar-benar membawa makna yang mendalam baginya, sembari Mampaarek nan lungga, ma-

>> ARCANDRA: hal 07

PADANG, HALUAN — Dibukanya jendela transfer putaran pertama Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, langsung dimanfaatkan Semen Padang Football Club (SPFC) untuk memperkuat skuadnya. Manajemen SPFC merekrut gelandang asal Bosnia-Herzegovina, Muamer Svraka. Pemain yang sempat memperkuat Timnas Bosnia Herzegovina ini dikontrak hingga Desember 2016. Pemain 28 tahun ini, diharapkan mampu mem-

perkuat lini tengah yang selama ini menjadi salah satu titik lemah SPFC. “Keputusan manajemen memilih Svraka, karena melihat gaya permainan serta skill dan posisinya yang m emang dibutuhkan untuik memperkuat SPFC,” ungkap Direktur Teknik Semen Padang FC, Iskandar Z Lubis, Selasa (30/8). Pihak manajemen SPFC sendiri sudah m elakukan penanda tanganan kontrak

>> SVRAKA hal 07

DPRD SUMBAR TANGGAPI PPATK

Ungkap Transaksi Mencurigakan PADANG, HALUAN — Kalangan DPRD Sumbar menantang instansi berwenang untuk menelusuri dan mengungkap semua transaksi keuangan mencurigakan yang terjadi di Sumbar, termasuk dari kalangan politisi. Tantangan itu disampaikan Anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumbar, Liswandi pada Haluan, Selasa (30/8), menanggapi pernyataan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Muhammad Yusuf saat memberikan kuliah umum, Senin lalu di Pangeran beach Hotel. “Jika memang ada politisi yang terlibat, kejar dan buka ke publik, termasuk para kepala daerah dan peARCANDRA negak hukum. Kalau diekspos tapi tak THAHAR tahu siapa orangnya, itu bisa menimbulkan polemik,” tutur Liswandi. Disebut Liswandi, masyarakat ingin segala sesuatunya disampaikan secara transparan. Jika ada pelanggaran oleh pihak tertentu, hukum harus ditegakkan Mengenai 109 transaksi yang disebut mencurigakan tadi, lanjut dia, semua bisa saja tak mutlak berada di wilayah provinsi. Namun juga ada di kabupaten/kota atau mungkin transaksi dana APBN di daerah. “Jika memang ada, kami harap itu benar-benar dicari lah. DPRD mendorong pihak berwenang melakukannya,” kata Liswandi yang juga Wakil Ketua Komisi III (bidang keuangan) DPRD Sumbar ini. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V (Bidang Kesejahteraan Rakyat) DPRD Sumbar, Nofrizon menghimbau pada setiap pihak yang telah dipercaya memegang amanah masyarakat, agar menjaga kepercayaan itu sebaik-baiknya. Penyalahgunaan anggaran dinilai bisa berdampak pada banyak hal. Diantaranya, akan mengurangi minat investor menanamkan modal di Sumbar. Selain itu, bisa membuat kepercayaan pemerintah p usat dalam mengabulkan anggaran jadi berkurang. Sementara memperjuangkan anggaran ke pusat dinilai bukan suatu hal yang mudah. “Dalam hal ini, kami minta pada semua pihak, baik itu pejabat pemerintah, pengusaha, dan yang lainnya, agar bekerja dengan profesional. Jangan sampai tindakan yang dilakukan membawa kerugian untuk Sumbar,” pungkas

>> UNGKAP hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: Almudazir

Layouter: Irvand


2

UTAMA

RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

HINDARI TUMPANG TINDIH DI SOTK BARU

Kepala Daerah Harus Putar Otak - WAGUB: ASN TAK PERLU CEMAS

Ratusan Pekerja Telkom ‘Serang’ Gedung DPR JAKARTA, HALUAN — Ratusan pekerja Telkom dan Telkomsel dari Federasi Serikat Pekerja BUMN Strategis, berdemo di depan Gedung DPR, Selasa (30/8). Mereka menolak penurunan tarif interkoneksi, karena dinilai merugikan Telkom dan Telkomsel. Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Strategis, Wisnu Adhi Wuryono mengatakan, aksi tersebut bertujuan memberitahu publik soal revisi biaya interkoneksi seluler. Ia menilai, Menkominfo Rudiantara terlalu berpihak kepada operator lain melalui rencana revisi biaya ini. “Peraturan baru ini terkesan memfasilitasi kepentingan operator asing secara berlebihan,” ujar Wisnu. Wisnu mengatakan, penurunan tarif interkoneksi tidak menjamin penurunan tarif ke pelanggan. Hal itu hanya langkah mencari popularitas bagi pengguna jasa yang menguntungkan operator asing dan merugikan BUMN. “Aksi kita untuk mencegah kapitalisme di badan BUMN melalui UU,” kata Wisnu dilansir detikcom. Wisnu Adi bersama tiga perwakilan pendemo lainnya, masuk ke dalam DPR untuk mengawal rapat kerja anggota Komisi I DPR dengan Kominfo. Sedangkan pendemo lainnya makan dan mendengarkan lagu-lagi Iwan Fals di halaman gedung DPR. Rudiantara sebelumnya berencana menurunkan tarif interkoneksi yang sedianya Rp250 menjadi Rp204. Rencana ini disambut baik oleh semua operator telekomunikasi, kecuali Telkom Group. Rencana tersebut bagi Telkom hanya akan merugikan perusahaan plat merah ini hingga Rp800 miliar. Saat itu, Rudiantara beralasan penurunan tarif akan mendorong komunikasi lintas operator sehingga menguntungkan konsumen. Namun Ketua Serikat Karyawan Telkom Asep Mulyana skeptis dengan alasan tersebut. Ia merasa Rudiantara hanya mencari popularitas belaka. “Kalau ingin demikian, kenapa tidak dibikin aturan untuk menurunkan tarif ritel saja?,” ucap Asep dikutip cnnindonesia. (h/yan)

Tahanan Polres Dharmasraya Kabur DHARMASRAYA, HALUAN — Salah seorang tahanan terkait kasus pencurian kendaraan bermotor, berhasil kabur dari sel tahanan Polres Dharmasraya. Tersangka Alexander Kurniawan alias Alex (30), warga Nagari Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru, berhasil melarikan diri setelah menjebol loteng kamar mandi yang dilapisi jeruji besi, Senin (29/8) sekira pukul 18.30 WIB. Informasi yang dihimpun Haluan, awalnya Alex berniat kabur bersama teman satu selnya, Heru. Namun, niat Heru berhasil digagalkan petugas piket yang mengetahui kejadian itu. Sementara Alex, berhasil melarikan diri. Hingga berita ini diturunkan, tersangka masih dalam pencarian pihak Polres Dharmasraya. Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan melalui KBO Reskrim Iptu Muhammad Reza mengatakan, sebelum kejadian sekitar pukul 15.41 WIB, sempat dilakukan pengecekan tahanan oleh Waka Polres Kompol Zufrinaldi bersama Pawas SPK Polres, Ipda Nazwil. Hasil pengecekan itu, tahanan masih lengkap dengan jumlah lima orang. Namun saat dilakukan pengecekan kembali oleh anggota jaga tahanan Polres sekira pukul 18.30 WIB, tahanan atas nama Alexander Kurniawan didapati tengah melarikan diri melalui kamar mandi ruang tahanan, dengan cara menjebol loteng yang dilapisi besi. Mengetahui hal itu, petugas langsung berusaha melakukan pengejaran. “Sebelum Alex lari ke semaksemak belakang Polres, salah seorang anggota sempat mengejar dan menendangnya. Namun anggota tersebut tidak berhasil menangkap Alex yang berlari dengan kencang dan seketika hilang di dalam semak-semak,” ungkap Reza. Sampai berita ini diturunkan, pihak Polres Dharmasraya masih terus melakukan penyisiran dan pengejaran di seluruh wilayah Dharmasraya. “Upaya pencarian pelaku juga dibantu dengan drone milik Pemkab Dharmasraya. Terhadap anggota yang piket saat kejadian, akan diperiksa oleh Provost Polres Dharmasraya,” tutup Kapolres. (h/mg-bdr) www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Rencana Pemerintah se-Sumatera Barat untuk menciutkan dan memisahkan SKPD setelah adanya PP No. 18 tahun 2016 dan UU No. 23 tahun 2014, diharapkan tidak membuat kegalauan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN).

JALAN LINTAS TERBAN — Pengendara sepeda motor melewati jalan terban di Jalan Raya Lintas Padang-Solok, Selasa (30/8). Jalan tersebut terban karena hujan deras beberapa waktu lalu. Pengendara diharapkan berhati-hati saat melintasi kawasan itu. RIVO SEPTI ANDRIES

PT. Kunango Jantan Buka Peluang Kerja Sama dengan BUMN PADANG, HAdan blok beton, serta LUAN — Setelah galvanis miliknya itu, memiliki jalinan saat ini telah memkerja sama dengan pekerjakan sedikitsejumlah BUMN nya 1.300 orang karseperti PT. Semen yawan. Tak tanggungPadang, PT. PLN, tanggung, Asril mePT Adhi Karya, PT. nyebut jika omset Waskita Karya dan perusahaannya sudah PT. Telkom, jajaran mendekati angka direksi dan manaRp1 triliun. H. ASRIL jemen PT. Kunango “Alhamdulillah, Jantan, mengaku dalam rangka persiap dan terbuka untuk men- luasan jangkauan pasar dan jalin peluang kerja sama dengan distribusi produk, kami juga BUMN lainnya. sudah memiliki kantor cabang “Kami siap dan terbuka di Pekanbaru,” kata Asril yang untuk itu (kerja sama BUMN). akrab dengan panggilan Etek Ini juga sesuai dengan anjuran itu. Ibu Menteri BUMN, Rini SoeAsril mengakui, jika Menmarno, saat meninjau lokasi teri BUMN Rini Soemarno, pabrik kami pertengahan Agus- merupakan menteri pertama tus lalu,” kata Owner PT. Kuna- yang mengunjungi PT. Kungo Jantan, H. Asril, SH men- nango Jantan, yang beralamat jawab Haluan, Selasa (30/8). di Jl. By-Pass Km.25, KanaDikatakan, pabrik di atas garian Kasang, Kecamatan Balahan seluas 19 hektare yang tang Anai, Padang Pariaman itu. spesifik memproduksi kom- Asril sendiri mengaku bangga ponen bagunan seperti struktur atas kunjungan menteri terbaja, tiang pancang beton pra sebut. cetak, tiang besi, cinder block “Ini adalah sebuah kehor-

matan bagi kami. Yang pasti, terkait anjuran beliau (Menteri Rini) untuk menjalin kerja sama dengan BUMN lainnya, tentunya kami siap. Bahkan sangat siap,” pungkas Asril. Sebelumnya, saat kunjungannya ke perusahaan yang bergerak di bidang manufactur tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku memberikan apresiasi terhadap owner PT. Kunango Jantan, yang dinilai telah berdedikasi dan memberikan sumbangsih besar terhadap daerah. “Sebagai putra daerah, saya menilai Pak Asril t elah berandil besar dalam membangun negerinya. Pantas kita berikan apresiasi untuk beliau,” ujar Rini. Dalam rangkaian kunjungannya itu, Menteri Rini turut didampingi Komut PTSP, Saldi Isra dan Dirut PTSP, Benny Wendry. “Kita berharap, PT Kunango Jantan juga bisa bersinergi dan bekerja sama dengan BUMN atau BUMD lainnya yang ada di Indonesia,” harap Menteri Rini kala itu. (h/yan)

Beberapa daerah bahkan telah menyelesaikan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru dan ada pula yang telah dibahas di hadapan wakil rakyat. Dalam realisasinya, akan ada pejabat yang terdepak dan ada yang dipromosikan pada SKPD yang dirombak. Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, perampungan SOTK di lingkungan Pemprov ditargetkan tuntas pada September 2016. Untuk sementara, kekosongan sejumlah SKSPD akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Untuk jabatan definitif, SOTK baru akan dijadikan sebagai rujukan. “Kami masih menunggu SOTK baru ketuk palu di DPRD Provinsi. Namun demikian, saat ini sudah ada Plt di masing-masing dinas yang kosong,” sebut Nasrul Abit di ruang kerjanya, Selasa (30/8). Untuk pe rampungan, Pemprov Sumbar menargetkan awal tahun 2017 semua SOTK sudah finish dan diisi oleh pejabat yang definitif. Ia juga menjadwalkan, SOTK finish pada 27 September nanti. Semestinya, lelang jabatan untuk menentukan pejabat definitif yang masih kosong, dilakukan sebelum 2017. Wagub menekankan, bahwa pejabat yang mempunyai kinerja baik, tidak perlu cemas akan tersingkir, karena pasti akan dipercaya untuk menjabat kembali. “Tidak perlu cemas, karena kalau memang berkinerja baik, tentu akan dipercaya kembali,” ujarnya. Sementara di lingkungan Pemko Padang, sejumlah SKPD berkemungkinan akan dihapus dan sebagian bidang akan ditingkatkan menjadi SKPD mandiri. Di antaranya Dinas Pasar yang akan dilebur dengan

Dinas Perdagangan, serta Dinas Kebersihan Pertamanan yang akan berubah menjadi Dinas Lingkungan Hidup setelah digabungkan dengan Bapedalda. Kepala BKD Kota Padang, Asnel, membenarkan draft struktur SOTK sudah selesai dibahas oleh tim yang dibentuk Walikota Padang. Sejak Senin (29/8), juga sudah mulai dibahas di DPRD Kota Padang dan diperkirakan akan rampung pada 6 September 2016 mendatang. “Draftnya sudah rampung. Sekarang sedang dibahas di DPRD. Mungkin seminggu lagi pembahasannya rampung,” kata Asnel. Pengamat Tata Negara dan Pemerintahan, Rusdi Lubis mengatakan, para kepala daerah harus memutar otak agar SKPD baru hasil dari SOTK ini tidak lagi memiliki job description yang tumpang tindih dalam satu atap. Dinas yang dirasa serumpun, harus digabungkan dan yang saling bertolak belakang, namun berada dalam satu atap harus dipisahkan. “SKPD itu organisasi. Jika dalam sebuah organisasi digabungkan dengan fokus pekerjaan yang berbeda, dipastikan tidak akan menghasilkan kinerja yang baik. Jadi, kepala daerah harus memutar otak untuk menyikapi persoalan ini,” kata Rusdi Lubis saat dihubungi via ponsel. Ditambahkannya, dalam pembahasan diharapkan sesuai dengan APBD dan kemampuan daerah selama ini untuk mendapatkan dana mandiri dari PAD. “SKPD pasti akan memakai anggaran untuk bekerja. Jadi pembahasan berapa dan bagaimana hasil SOTK ini harus sesuai dengan APBD dan kesanggupan daerah untuk mendapatkan PAD,” kata Rusdi. (h/mg-ang/rin)

Murid PAUD Ditemukan Tewas di Batang Sukam SIJUNJUNG,HALUAN — Seorang bocah bernama Darius Hadi Suja (5), ditemukan tewas mengambang di Sungai Batang Sukam, Senin (29/8) sekitar pukul 20.30 WIB. Darius adalah anak pasangan Dasril Agus (32) dan Deta Anggarini (32), warga Jorong Kandang Harimau Kenagarian Sijunjung. Informasi yang dihimpun Haluan, sebelum kejadian,

korban yang baru pulang sekolah di salah satu PAUD di Sijunjung, masih didapat i tantenya tengah asik bermain bersama rekan-rekan sebayanya hingga pukul 16.15 WIB. Diduga lepas dari pengawasan sang tante, korban bersama temannya tanpa diduga pergi bermain ke pinggiran Sungai Batang Sukam. Merasa kehilangan keponakannya,

sang tantepun berusaha untuk mencari di sekitar lokasi, namun korban tak ditemukan. Akhirnya, warga pun dimintai bantuan untuk mencari keberadaan korban. Ketika ditanyakan kepada salah seorang teman korban yang terakhir terlihat bermain bersamanya, ia lantas menjawab dengan bahasa isyarat, bahwa mereka tadi mandimandi di sungai. Sontak, war-

ga pun langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak BPBD Sijunjung. Tak berselang lama, sejumlah anggota BPBD diterjunkan ke lokasi dan mengerahkan satu unit perahu karet untuk menyisir sepanjang aliran Sungai Batang Sukam. Hanya berselang dua jam, jasad korban akhirnya ditemukan tersangkut di antara ranting pohon bambu di

pinggiran sungai tersebut. Kepala BPBD Sijunjung, Hardiwan melalui Kasi Pencegahan dan Penanggulangan, Feryantoni, Selasa (30/8), membenarkan kejadian tersebut. “Jasad korban ditemukan sekitar 40 meter dari tempat dia bermain bersama temannya. Diduga meninggal akibat tenggelam,” kata Feryantoni. (h/ogi)

PLN TERUS BERUPAYA PERANGI GANGGUAN

Tiang Listrik Banyak yang Tumbang PADANG, HALUAN — Pemadaman listrik yang terjadi di sejumlah daerah di Sumbar sejak beberapa waktu terakhir, merupakan gangguan eksternal yang disebabkan faktor alam, seperti hujan lebat, petir dan angin kencang. Fenomena alam itu, menyebabkan tiang dan gardu listrik PLN tumbang dan rusak. Selain itu, pohon tumbang yang mengenai jaringan listrik, juga menyebabkan jaringan l istrik terputus sehingga tidak dapat mengalirkan arus listrik ke rumah pelanggan. PLN Wilayah Sumatera Barat menyampaikan permohon maaf atas pemadaman tersebut dan bekerja secepat mungkin guna memperbaiki gangguan. General Manager PLN WSB, Supriyadi mengatakan, PLN

sejauh ini telah berupaya maksimal untuk memerangi gangguan. “PLN terus memaksimalkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, khususnya bila terjadi gangguan. Untuk pelayanan gangguan teknik misalnya, PLN telah menyediakan petugas piket yang berjaga 24 jam. Bila terjadi gangguan pelanggan tidak perlu repot mendatangi kantor PLN, sebaliknya pelanggan hanya perlu menghubungi contact center PLN 123 untuk pengaduan,” katanya. PLN terus memohon dukungan dan doa dari pelanggan agar PLN tetap bisa memberikan pelayanan terbaik dan mampu mengatasi permasalahan gangguan listrik. “Tentunya kita berharap agar kondisi cuaca seperti ini tidak ber-

langsung lebih lama lagi. Kalaupun demikian semoga tidak berdampak pada sistem kelistrikan,” ujar Supriyadi. Dia menjelaskan, sebenarnya saat cuaca buruk, apalagi hujan lebat di malam hari, masyarakat lebih nyaman berdiam di rumah dan beristirahat di balik selimut. Tetapi hal tersebut tidak mungkin dilakukan oleh petugas PLN. Saat warga terlelap, petugas PLN justru sibuk bekerja keras, bahkan hingga malam. “Inilah yang kami lakukan. Kami memahami betapa kecewanya warga saat terjadi pemadaman, karena listrik menjadi kebutuhan primer. Tapi jika terjadi gangguan di luar kendali, kami mohon maaf jika terjadi pemadaman,” tutupnya. (h/rel)

SEJUMLAH petugas PLN tengah memperbaiki jaringan listrik yang terputus akibat gangguan eksternal disebabkan faktor alam. IST

Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Wide


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

3

PUNYA BANYAK KEUNGGULAN

Mazda 2 Paling Diminati PADANG, HALUAN – Mazda 2 Tipe Grand Touring paling banyak diminati konsumen. Setiap bulan, setidaknya 8 sampai 10 unit mobil tipe ini terjual. Hal ini tak terlepas dari berbagai kelebihan yang dimiliki mobil keluaran tahun 2010 ini. “Diantara jenis Mazda yang ada, maka Mazda 2 memang yang paling banyak diminati, khususnya bagi perempuan atau yang baru berkeluarga,” ujar Sales Manager Mazda Padang, Beni saat ditemui Haluan kemarin. Soal harga, tentu sesuai dengan tampilannya yang mempesona. Untuk Mazda 2 Tipe GT dibandrol dengan harga Rp305 juta. Jika konsumen memilih warna merah,

maka pelanggan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp3 juta. Tambahan biaya ini dilakukan karena warna merah memiliki dua lapisan warna, sedangkan warna lain tidak ada. Dikatakan, Mazda 2 lebih banyak memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi pengemudi dan penumpang. Mobil ini memiliki keunggulan yang belum ada pada kendaraan sejenis lainnya. Mazda 2 memiliki skyactiv untuk menghemat bahan bakar bensin, transmisi otomatis 6 percepatan, serta skyactiv body yang lebih ringan, namun memiliki performa keselamatan yang lebih tinggi dan skyactiv-chassis, yaitu memiliki empat rem cakram demi pengereman yang linear dan cepat. Selain itu, Mazda 2 juga memilki i-activesense seperti, smart city brake support (SCBS) yang mengaktifkan rem secara langsung untuk mempertahankan jarak

aman. Ada lagi Blind Spot Monitoring (BSM), merupakan sistem memindai kondisi sisi kiri-kanan dan akan mengeluarkan peringatan kedip LED di spion luar dan alarm akan berbunyi jika ada kendaraan lain, Rear Cross Traffic Alert (RCTA) sistem untuk mendeteksi kendaraan yang datang dari arah lain saat mundur di tempat parkir. “Kelebihan lainnya adalah memiliki rain sensor, GPS, dan ADD (Active Driving Display). Sementara desainnya menyerupai binatang cetah yang ingin menerkam yang disebut dengan Kodo Design Soul of Motion,” katanya lagi. Mazda 2 juga dilengkapi hiburan yang membantu pengemudi terhubung dengan dunia luar seperti, streaming audio, internet radio dengan teknologi bluetooth dengan hands-free dan voice command yang dapat disambungkan dengan smartphone pengemudi. “Pengemudi juga bisa buka

twitter dan facebook melalui sistem hiburan ini,” ujar Sales Consultant, Fhansischa Zagita. Menurut gadis yang biasa disapa Gita ini, untuk sistem hiburan Mazda menggunakan 7"

colour touvh screen, yang memudahkan pengemudi mengoperasikan berbagai fungsi hiburan dan menggunakan commander control agar tidak menggangu konsentrasi.

“Bahkan Mazda 2 pernah menjadi car of the year 2015 dan best compact hatchback serta special award best fuel consumption dari Majalah Auto Bild Indonesia,” katanya. (h/mg-rma)

PALING DIMINATI — Gita, Sales Consultant Mazda memperlihatkan kelebihankelebihan Mazda 2 nan mempesona. Mobil ini paling banyak diminati konsumen. RAHMA UTAMI

PEDAGANG PERABOT DI PASAR RAYA

Raup Omzet Rp100 Juta per Bulan PADANG, HALUAN — Meski banyak warga yang mengeluh kesulitan ekonomi, tetapi sepertinya tak mempengaruhi transaksi pedagang perabot atau toko furniture. Sebab toko perabot selalu ramai pengunjung, seperti yang terlihat di Pasar Raya Padang. “Dalam sebulan, omzet penjualan furniture ini bisa mencapai Rp100 juta. Perabot yang dijual berasal dari Jakarta, Jambi, Medan, Pekanbaru dan Jawa,” ujar Yuli Purnama (27), salah seorang karyawan Toko Perabot Mata Air di Pasar Raya Padang. Menurutnya, penjualan perabot bisa terjadi setiap hari. Jika konsumen merasa perlu mengganti barangbarang di rumahnya karena telah usang atau rusak, biasanya mereka akan membeli yang baru. Jadi tidak ada momen khusus bagi pedagang perabot, kecuali jelang Lebaran. Karena itu, dia optimis untuk penjualan perabot ini. Bahkan dari tahun ke tahun terjadi peningkatan penjualannya hingga 50 persen.

www.harianhaluan.com

Apalagi Toko Perabot Mata Air selalu mengikuti tren model perabot terbaru, sehingga perabot yang ditawarkan selalu model terkini. Soal harga, tambah Yuli, konsumen tak perlu khawatir. Harganya sangat kompetitif tergantung model dan kualitas bahan baku. Seperti kasur busa Di Toko Perabot Mata Air, dibandrol dengan harga Rp280 ribu hingga Rp300 ribu, springbed Rp1 juta hingga Rp2 juta, sofa Rp2,5 juta per set. “Lemari pajangan kita jual Rp2,5 juta dan lemari baju bahan baku dari jati dijual Rp1,5 juta untuk dua pintu dan lemari tiga pintu Rp2,2 juta,” terangnya. Bagi pelanggan yang ingin pesanan perabotnya diantar ke alamat, Mata Air juga menyediakan kendaran untuk mengantar barang yang dipesan. Namun pelanggan dikenakan biaya tambahan untuk mengantar Rp100 ribu, tergantung lokasi tempat tinggal konsumen.

Hal senada diungkapkan In (43), pemilik Toko In Parabot di Pasar Raya. Menurutnya, penjualan perabot lumayan bagus, karena transaksi selalu ada setiap waktu dan tidak bisa ditentukan. Kapan saja, orang bisa membeli perabot. Seperti Lebaran kemarin, banyak masyarakat yang membeli sofa untuk mempercantik rumah. Pada kesempatan lain, banyak konsumen yang membeli perlengakapan kamar pengantin. “Jika terjadi kecocokan harga dengan konsumen, maka saya jual,” tuturnya saat diwawancari Haluan, Jumat (26/8). Berbeda dengan Toko Mata Air, In Perabot tidak memberikan penambahan biaya bagi pelanggan yang ingin barang pesanannya diantar ke rumah. (h/ mg-rma)

Redaktur: Devi Diani

Layouter: Wide


4

EKONOMI

RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

Telkomsel Segera Perluas Jaringan 4G ke Tiga Daerah PADANG, HALUAN — Telkomsel terus melakukan pengembangan jaringan 4G di wilayah Sumatera Barat (Sumbar). Pada tahun 2017 mendatang, ada tiga daerah yang akan menjadi prioritas Telkomsel untuk pengembangan jaringan ini. “Tiga daerah itu adalah Kota Solok, Pulau Punjung dan Payakumbuh,” kata Manager Branch Padang, Mulyadi Indra didampingi Manager of Network Area Padang, Romi dan sejumlah karyawan Telkomsel, Selasa (30/8). Dikatakan Mulyadi, sejak diluncurkan pada April 2016 lalu, jaringan 4G Telkomsel telah melayani tiga kota di Sumbar, yakni Kota Padang, Bukittinggi dan Painan. Khusus untuk daerah Padang, layanan 4G menjangkau lima kecamatan, di antaranya Padang Barat, Padang Selatan, Padang Utara, Nanggalo dan Koto Tangah.

“Kota Padang sudah 50 persen wilayah dijangkau layanan 4G. Sedangkan untuk Bukittinggi sudah 100 persen,” ujarnya. Untuk program Telkomsel ke depan, kata Mulyadi, jaringan 4G akan terus ditingkatkan di s eluruh wilayah Sumbar. Nantinya, daerah yang belum terlayani bakal ikut menikmati jaringan 4G. Mulyadi menjelaskan, ada tiga hal penting dalam mendapatkan layanan 4G Telkomsel, s eperti device (handphone) harus mendukung layanan 4G, simcard sudah bisa 4G dan berada di coverage 4G. Intinya, lanjutnya, Telkomsel terus mengoptimalkan layanan untuk pelanggan yang ingin mengganti kartu 4G. Pelanggan bisa datang ke Grapari, outlet dan mobile grapari (mogi). “Ada enam mogi yang kita turunkan untuk melayani pelanggan,” ungkapnya. (h/nas)

KEMBANGKAN 4G — Manager Branch Padang, Mulyadi Indra didampingi Manager of Network Area Padang, Romi dan sejumlah karyawan Telkomsel memberikan penjelasan mengenai layanan 4G, Selasa (30/8). IST

HARGA HANYA Rp6.000 PER KILO

Petani Jahe Merah Enggan Panen PASAMAN, HALUAN — Para petani jahe merah di Kampung Bombay Jorong Ampanggadang, Nagari Panti Selatan mengeluhkan minimnya permintaan dan anjloknya harga komoditas tersebut di pasaran.

Anjloknya harga komoditas unggulan di kampung itu, berdampak pada perekonomian masyarakat setempat, di mana sumber pendapatan mereka berku-

rang drastis, sehingga upaya pemenuhan kebutuhan sehari-hari jadi tersendat. Salah seorang petani jahe merah di Kampung Bombay, Ramli (62) menga-

takan, harga jahe merah saat ini hanya berkisar Rp6.500 per kilogram (/kg). Padahal sebelumnya sempat menyentuh angka Rp15 ribu/kg. “Meskipun sudah semu-

rah itu. Rp6.500, permintaan jahe merah juga menurut sekali, nyaris tidak ada. Baik dari tauke lokal maupun dari luar daerah,” kata Ramli di Ampang Gadang, Selasa (30/8). Padahal, kata Ramli, para petani jahe di daerah itu mampu menghasilkan puluhan ton tanaman jahe merah setiap pekannya. Namun, karena minimnya permintaan, petani jadi enggan memanennya. “Pasokan jahe merah banyak, yang belum dipanen saja bisa diperkirakan mencapai 100 ton lebih. Sampai sekarang, itu masih dibiark an, belum dipanen,” ujarnya lagi. Permintaan dari tauke lokal, lanjutnya hanya hitungan kilogram saja. “Tauke ada yang pesan, tapi hanya sekitar 250 Kilogram perminggu, harganya juga terlalu murah. Jika dipanen juga kita malah merugi rugi, bukan untung yang didapat,” katanya. Ia juga mengatakan, ada resiko lain yang akan ditanggung petani setempat jika tanaman jahe merah mereka tidak segera dipanen saat masa panennya telah tiba. “Kemungkinan kalau tidak dipanen, ladang jahenya akan rusak dan jadi rugi,” ujarnya. Dulu, kata Ramli, para petani jahe merah di daerah itu sempat dibuat kaya mendadak. Sebab, harga ko-

moditas ini pernah menembus Rp15 ribu per kilogram. “Itu dulu, saat kami memenuhi permintaan dari salah satu perusahaan jamu ternama di Indonesia, PT Sido Muncul, yakni sebanyak 70 ton setiap minggu dengan hitungan Rp15 ribu perkilogram,” katanya. Sejak perusahaan itu menghentikan pasokan jahe merah dari petani di kampungnya, permintaan dan harga jahe merah kian merosot. Padahal, banyak warga yang menggantungkan hidupnya dari tanaman ini. “Kami tidak tahu alasannya. Padahal ratusan KK di sini bertani jahe merah, sekitar 90 persen lah. Masyarakat di sini sudah menanam jahe merah sejak tahun 2000. Sebelumnya kami berkebun karet. Tapi karet tak menguntungkan petani,” katanya. Ramli beserta petani lainnya berharap agar pemerintah setempat segera mencarikan solusinya. Mereka meminta, pemerintah membantu mencarikan pangsa pasar dari komoditas tersebut. Muri, salah seorang tauke penampung jahe merah mengatakan, kualitas jahe merah Kampung Bombay sangat bagus. Pasalnya, hasilnya pernah diuji labor oleh para tengkulak besar, tempat dia memasok komoditas itu. (h/yud)

PADANG,

www.harianhaluan.com

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI Kehilangan Jabatan

J

UMLAH pejabat baik di Kabupaten dan Kota maupun di Provinsi Sumatera Barat bakal berkurang. Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ada yang diciutkan dan ada pula yang digabung, sebagaimana diamanatkan dalam PP No.18 tahun 2016 dan UU No. 23 tahun 2014. Seperti diberitakan Haluan, Selasa (30/ 8) kemarin, di Pemrov Sumbar, perangkat daerah bakal berkurang dari 41 menjadi 37. Artinya, ada empat jabatan kepala SKPD yang hilang. Belum lagi jabatan di tingkat bawah. Tak bisa dipungkiri, dalam SOTK baru akan ada pejabat yang terdepak, tapi ada pulo yang dipromosikan pada SKPD yang dirombak. Pengurangan perangkat daerah ini tentunya membuat sebagian pejabat merasa galau. Apakah mereka akan tetap bertahan sebagai pejabat atau terdepak. Sementara menjadi pejabat adalah impian banyak orang. Jabatan bagi mayoritas orang dijadikan sebagai ajang rebutan, khususnya jabatan yang menjanjikan lambaian rupiah. Bagaimana tidak, dengan menjadi seorang pemimpin, memudahkannya untuk memenuhi tuntutan hawa nafsunya berupa kepopuleran, penghormatan dari orang lain, kedudukan atau status sosial yang tinggi di mata manusia. Namun, jika kita menjadikan jabatan itu adalah amanah, maka tidak ada yang perlu dicemaskan. Seperti dikemukakan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, pejabat yang mempunyai kinerja baik, tidak perlu cemas akan tersingkir, karena pasti akan dipercaya untuk menjabat kembali. Memang tida ada yang perlu dicemaskan. Jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan baik di dunia maupun akhirat. Jabatan kepala SKPD bukan warisan, tapi adalah kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan. Karena itu seseorang tidak perlu memintaminta jabatan. Kita berharap, pimpinan memberikan jabatan kepada orang yang tepat, bukan karena balas budi dan karena ada ini dan itunya. Kepemimpinan adalah amanah, sehingga orang yang menjadi pemimpin berarti ia tengah memikul amanah. Dan tentunya, yang namanya amanah harus ditunaikan sebagaimana mestinya. Dengan demikian tugas menjadi pemimpin itu berat, sehingga sepantasnya yang mengembannya adalah orang yang cakap dalam bidangnya. Karena itulah Rasulullah melarang orang yang tidak cakap untuk memangku jabatan karena ia tidak akan mampu mengemban tugas tersebut dengan semestinya. Diharapan dari perubahan struktur yang baru di lingkungan pemprov adalah meningkatkan kinerja, efisiensi dan efektivitas secara kelembagaan pemerintah daerah. Targetnya tentu akan memacu peningkatan kinerja dan efisiensi secara kelembagaan. Kita sependapat dengan apa yang dikemukakan Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan Bano. Esensi utama dari pembentukan perangkat daerah sebagaimana yang diamanatkan dalam PP 18/2016, adalah efisiensi dan efektivitas yang berorientasi kepada program. Dalam hal ini, orientasi pembentukan perangkat daerah tidak lagi dalam kapasitas bagi-bagi jabatan. Pembentukan perangkat daerah harus betul-betul untuk penyelenggaraan tugas pemerintahan yang efektif, efisien, dan transparan serta berdaya guna untuk mewujudkan visi pembangunan daerah ke depan. ***

RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

5

Aksi Antikorupsi Kapolri P

ANDANGAN negatif publik terhadap masalah korupsi di tubuh kepolisian ditanggapi positif oleh Kapolri baru Tito Karnavian. Kapolri secara terbuka mengakui bahwa masih terjadi perilaku-perilaku koruptif di internal kepolisian. Bahkan, Kapolri sudah merencanakan beberapa tindakan pembenahan. Oleh:

Kurnia Ramadhana Divisi Fundraising Indonesia Corruption Watch (ICW)

Korupsi yang menggerogoti di tubuh kepolisian sudah berada pada tahap kronis, Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat selama 12 tahun terakhir sebanyak 12 petinggi kepolisian sudah divonis pengadilan karena terlibat kasus korupsi. Dimulai dari Brigjen Samuel Ismoko (20 bulan penjara), Irjen Joko Susilo (18 tahun penjara), sampai ke Komjen Susno Duadji (3,5 tahun penjara). Data ini menunjukkan bahwa Kapolri harus segera turun tangan untuk membersihkan institusi kepolisian. Malahan, riset yang dilakukan institusi internal Polri juga mengungkap persoalan korupsi di tubuh Polri. Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisan (PTIK) mencatat, setidaknya ada 4 (empat) jenis korupsi yang sering dilakukan oleh polisi. Pertama, korupsi kewenangan-menerima atau meminta makanan, minuman, pelayanan gratis atau diskon. Kedua, penyuapan. Ketiga, sogok. Keempat, penyuapan internal. Menaikkan citra positif kepolisian harus menjadi fokus utama dari arah kepemimpinan Kapolri baru. Survei yang dirilis Indo Barometer pada akhir 2015 lalu mencatat, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian hanya mencapai 56,6 persen. Sisanya sebesar 34,5 persen mengaku tidak percaya dengan kepolisan. Sedangkan KPK menempati peringkat pertama dengan tingkat kepercayaan masyarakat mencapai 82 persen. Survei ini perlu dijadikan bahan introspeksi bagi kepolisian, rasa tidak percaya dari masyarakat harus bisa dijawab dengan tindakan-tindakan perbaikan demi nama baik institusi kepolisian. Tim Internal Anti Korupsi Kapolri berjanji pada saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR

RI, akan membentuk Tim Internal Anti Korupsi untuk menindak pejabat-pejabat Polri yang korup. Tentu ini niat yang baik untuk benar-benar membersihkan secara keseluruhan instansi Polri dari praktik-praktik KKN. Namun, perlu diingat bahwa menciptakan sebuah tim yang secara khusus menangani permasalahan korupsi bukanlah kali yang pertama. Pada era sebelumnya Kapolri Sutarman (2013-2015) juga pernah ada wacana dibentuk tim serupa, yaitu Densus Anti Korupsi. Nyatanya gagasan tersebut tidak pernah diwujudkan. Rencana pembentukan Tim Internal Anti Korupsi harus bisa diperjelas, terutama tentang tugas pokok dan fungsinya, agar nantinya tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan di internal Polri. Permasalahan yang timbul selanjutnya a dalah tentang orang-orang yang akan mengisi posisi di Tim Internal Anti Korupsi tersebut. Tentu ini menjadi hal yang s angat penting, mengingat sektor y a n g akan disasar bukanlah sektor yang mudah untuk diberantas. Setidaknya ada 3 (tiga) indikator yang bisa digunakan untuk menentukan calon-calon anggota Tim Internal Anti Korupsi. Pertama, dari segi rekam jejak. Sangat diperlukan figur-figur bersih yang tidak mempunyai catatan kelam masa lalu agar kerjakerja pemberantasan korupsi

di tubuh kepolisian ti dak terbebani. Kedua, integritas. Sifat integritas yang melekat pada anggota tim ini nantinya akan berguna ketika dihadapkan dengan kasus-kasus besar yang berpotensi terjadi praktik suap-menyuap. Ketiga, bebas kepentingan. Persoalan keberpihakan dapat berakibat tidak jalannya rencana-rencana strategis pemberantasan korupsi di tubuh Polri, figur yang tepat adalah yang bisa bersikap independen dalam melihat setiap persoalan di kepolisian. Kapolri juga harus memastikan bahwa Tim Internal Anti Korupsi yang akan dibentuk tidak bisa d iintervensi oleh siapapun. Penting, mengingat kasus-kasus yang menimpa Polri sering melibatkan petinggi-petinggi di Korps Bhayangkara tersebut. Langkah Perbaikan Proses pembenahan yang progresif diperlukan demi terciptanya institusi kepolisian yang layak untuk diandalkan masyarakat. Untuk perbaikan internal Polri setidaknya ada 2 (dua) langkah yang bisa ambil. Pertama, dari segi penindakan. Oknum-oknum polisi yang melakukan tindak pidana korup-

si harus bisa diproses di ranah hukum, kecenderungan saat ini beberapa kasus yang terjadi hanya diselesaikan melalui mekanisme “adat” internal, yaitu hanya sanksi administrasi tanpa dibawa ke pengadilan. Kedua, dari segi pencegahan. Kapolri dalam hal ini bisa memberikan 3 (tiga) arahan untuk bisa diikuti oleh seluruh jajaran kepolisian. Pertama, memastikan rekrutmen polisi menjadi lebih transparan dan bebas dari praktik KKN. Kedua, mewajibkan setiap pejabat-pejabat tinggi Polri untuk mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Ketiga, membangun sinergitas antar lembaga penegak hukum, ini menjadi penting agar tidak terjadi lagi kasus “Cicak vs Buaya”. Selain itu, Kapolri bisa meminta bantuan KPK, Ditjen Pajak, dan PPATK dalam seleksi pejabat tinggi kepolisian. Kebijakan seperti ini akan berdampak positif, selain kepolisian bisa mendapatkan figur-figur yang bersih sekaligus dapat menjaga keharmonisan dan kerjasama antar p e ne ga k hukum. Masa-

lah korupsi di tubuh kepolisian tidak hanya menimpa Indonesia, pada tahun 2004 negara Georgia juga mengalami hal yang sama. Komitmen anti korupsi pun ditunjukkan oleh Presiden Georgia, Saakashvili. Sebanyak 30 ribu polisi kala itu dipecat karena terlibat kasus-kasus korupsi. Saakashvili tentu sadar bahwa kepolisian menjadi salah satu instrumen utama dalam penegakan hukum yang harus bersih dari praktik-praktik korupsi. Konsep Revolusi Mental yang selalu dibawa oleh Presiden Jokowi rasanya relevan untuk diterapkan juga di kepolisian, mengingat kepolisian adalah lembaga penegak hukum yang sangat dekat dengan masyarakat dan harus mencerminkan nilai-nilai integritas, salah satunya adalah anti korupsi. Institusi Polri masih menjadi harapan seluruh rakyat Indonesia. Dengan terpilihnya Kapolri baru yang membawa misi pembenahan internal Polri bisa memberikan titik terang di dunia kepolisian. Jika perbaikan internal kepolisian ini berhasil, maka niscaya nama baik kepolisian akan kembali harum di mata masyarakat Indonesia. *** Grafis:

Ade M.

Dukung Sistem Parkir Meter Gardu Listrik Banyak yang Tumbang Capek se paelokkan pak Ungkap Transaksi Keuangan Mencurigakan Iyo tumah, bia ndak jadi tando tanyo

www.harianhaluan.com

K

EPADA Yth, Bapak Walikota Padang. Saya secara pribadi mendukung dengan adanya parkir meter yang direncanakan Pemerintah Kota Padang. Jadi kemana uang yang dibayarkan itu jelas masuk ke kas negara. Lagipula keamanan juga terjamin. Bisa meminimalisir pencurian kendaraan bermotor di areal parkir. Jangan takut dengan provokator pak. Semangat !!!. Pengirim: 0856690344xx

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Ilham Taufiq


6

POLITIK

RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEMILU 2019

Pemerintah Berupaya Terapkan E-voting JAKARTA, HALUAN — Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri Soedarmo mengatakan pemerintah sedang mengupayakan penerapan sistem pemungutan suara elektronik atau e-voting pada Pemilu 2019.

Perda Harus Mudahkan Masyarakat JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko W id odo (Jo ko wi ) m en egask an agar Peraturan Daerah (Perda) yang dibuat harus memudahkan dan tidak membebani masyarakat. “Kepada semua, kalau mau buat Perda buatlah yang memudahkan masyarakat. Jangan yang membebani,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya pada Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) di JI-Expo Kemayoran Jakarta, Selasa. Presiden mencontohkan soal peraturan terkait retribusi daerah yang jika dibuat perdanya justru a kan menjadi beban tersendiri. Hal itu, kata Presiden, menjadi penghambat perputaran uang di daerah sehingga tidak ada penambahan lapangan pekerjaan. “Inilah hal-hal yang harus kita hadapi. Kemarin kita membatalkan ribuan perda karena itu tidak ramah investasi. Tidak ramah terhadap perdagangan malah menyulitkan, nambah-nambahin, berbelit-belit masalah. Nambahin urusan,” katanya. Menurut dia, masyarakat Indonesia harus berpikir simpel atau sederhana. “Saya sampaikan kepada Ketua DPR juga, buat UU paling enggak setahun 40, lalu UU keluar pemerintah buat PP terus saya buat Perpres terus kementerian buat Permen. Waduh tidak fleksibel. Buat saya tidak. Produksi UU itu sedikit, kualitasnya yang baik. Perda sedikit kualitasnya baik. Dongkrak ekonomi daerah,” katanya. Ia juga menyarankan agar daerah tidak berlebihan memproduksi Perda. Presiden menegaskan bahwa Indonesia bukan negara UU melainkan negara hukum sehingga nilai-nilai yang perlu diangkat. “Kalau produksi terus, aduh, sampai enggak tahu kalau tumpang tindih,” katanya. (h/ant)

“Pelaksanaan e-voting ini awalnya menjadi masukan dari masyarakat saat uji publik RUU Pemilu. Kini pelaksanaan pemilu melalui e-voting menjadi

tambahan isu dalam penyusunan RUU Pemilu,” katanya di Jakarta, Senin. Menurut dia, wacana tersebut masih dalam tahap pem-

bahasan antara Kementerian Dalam Negeri dengan sejumlah pihak, dalam rapat tingkat Kementerian Kordinator Politik, Hukum dan Kemanan (Kemenkopolhukam). Soedarmo juga menjelaskan dengan digunakannya sistem pemungutan suara elektronik, kelak potensi kecurangan dalam proses pemungutan suara dapat diminimalisir. “Prosesnya lebih efisien dan efektif, lalu hasilnya lebih cepat

dan akurat,” tambahnya pula. Oleh karena itu, penerapan e-voting pada Pemilu 2019 terus dipertimbangkan, ujar Soedarmo. Sebelumnya, revisi paket UU Pemilu, yakni UU Nomor 8/2012 tentang Pemilu Legislatif, UU No 42 tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta UU Nomor 15/2014 tentang Penyelenggara Pemilu, telah masuk dalam prolegnas 2016. Saat ini pembahasan peme-

rintah mengenai penyederhanaan tiga UU Pemilu tersebut masih berada di tingkat Kemenkopolhukam, dengan rapat pertama telah dilaksanakan pada Kamis (25/8). Selanjutnya, hasil akhir rapat koordinasi tersebut kelak akan dijadikan masukan untuk dibawa pada rapat terbatas (Ratas) yang akan dihadiri Kepala Negara dan sejumlah menteri di Istana, dimana penyusunan draft RUU itu akan memasuki tahap finalisasi. (h/ant)

Pemimpin Tidak Selamanya Enak DEPOK, HALUAN — Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan para bakal calon kepala daerah bahwa jadi pemimpin tidak selamanya enak. “Jadi pemimpin jangan dikira selalu enak. Jangan dikira jadi pemimpin di daerah akan bergelimang kemewahan,” kata Megawati Soekarno putri pada pembukaan Sekolah Para Calon Kepala Daerah yang diselenggarakan PDI Perjuangan di Wisma Kinasih, Depok Jawa Barat, Selasa. Menurut Megawati, kalau ada calon kepala daerah yang berpikir menjadi kepala daerah itu selalu enak, mewah, dan dapat memanfaatkan situasi menjadi seperti raja di daerah, itu pemikiran yang keliru. Jadi pemimpin itu, kata dia, bukan hal mudah, tapi harus dapat mengatasi berbagai persoalan dengan cepat dan tepat serta harus aspiratif. Presiden kelima Republik Indonesia ini menambahkan, ketika menduduki jabatan pimpinan banyak godaan, gosip, dan intrik, sehingga membuat pemimpin termasuk kepala daerah tidak selamanya merasa enak.

KETUA Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) menyampaikan pengarahan pada pembukaan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan di Wisma Kinasih, Cilangkap, Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (30/ 8). ANTARA

“Lingkaran kekuasaan selalu penuh dengan berb agai masalah,” katanya. Megawati kemudian, menceritakan pengalaman masa lalunya dimana dirinya dibesarkan di lingkungan istana, yang m erupakan pusat ke-

kuasaan. Megawati juga menceritakan, bagaimana ayahnya, yakni Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, mengalami berbagai dinamika dan intrik politik, bagaimana dirinya juga mengalami kendala-

kendala, di dunia politik. Menurut Megawati yang sejak anak-anak sudah hidup di lingkungan politik, telah mengalami berbagai peristiwa politik. “Banyak pemimpin yang terlena dengan kemewahan

sehingga lupa dengan tujuannya untuk membela kepentingan rakyat,” katanya. Pada kesempatan tersebut, Megawati mengingatkan para bakal calon kepala daerah dari PDI Perjuangan untuk aspiratif dan menyatu dengan rakyat. (h/ant)

LIPSUS PEMKAB SIJUNJUNG TEKAD WABUP TERPENUHI

Ratusan Siswa Sijunjung Dapat Kaca Mata Gratis

T

EKAD Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy, mencarikan donatur yang bersedia membantu siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang mengalami masalah penglihatan, akhirnya terpenuhi.

Pria yang akrab disapa Boy ini berhasil menggaet Yayasan Berani Bhakti Bangsa yang untuk memberikan bantuan sedikitnya 815 kaca mata minus untuk siswa yang mengalami gangguan penglihatan tersebut. Tak hanya, kaca mata, Yayasan Berani Bhakti Bangsa ini juga memberikan bantuan perlengkapan sekolah untuk 250 pelajar SD di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih itu. Alhamdulillah, ketika saya mencari bantuan kaca mata tersebut, Yayasan Berani Bhakti Bangsa

WAKIL Bupati menyerahkan bantuan kaca mata minus untuk siswa SMK Negeri 1 Sijunjung yang diterima langsung Kepala SMK Negeri 1 Sijunjung.

WAKIL Bupati menyerahkan bantuan kaca minus kepada Kepala SMP Negeri 2 Sijunjung www.harianhaluan.com

bersedia menjadi donatur termasuk bantuan perlengkapan sekolah,” ucap Arrival Boy dalam suatu pertemuan beberapa waktu lalu. Dijelaskannya, secara keseluruhan bantuan kacamata yang dibagikan kepada 815 siswa, seperti SMKN 1, SMPN 2 dan di SMAN 7. Selain itu kaca mata juga telah diserahkan kepada siswa SMPN 1 dan siswa SMAN 2. Selanjutnya kacamata ini juga akan diserahkan kepada siswa MTsN Sijunjung, siswa MTsN dan MAN Palangki, MTsN dan MAN Padang Sibusuk, SMAN 9, SMPN 14, SMKN 2, SMPN 45 serta kepada siswa Pondok Pesantren Nurul Iman Tanjung. Menurut Arrival Boy, bantuan kaca mata gratis dan perlengkapan sekolah ini merupakan donasi hasil penggalangan dana masyarakat yang dijalankan yayasan milik PT Sumber Berani Bhakti Bangsa tersebut. Bantuan kaca mata gratis ini, diharapkan dapat membantu para siswa SD, SMP dan SMA yang memiliki masalah penglihatan. Sebab, di era modern dan teknologi seperti sekarang, sangat memungkinkan siswa memakai kaca mata minus. Hal itu, sebutnya, bisa disebabkan banyak faktor.diantaranya, dari faktor kesehatan dan korban teknologi, seperti sering mengakses smarphone dan komputer.” Bantuan kaca mata minus kita upayakan untuk menunjang kelancaran proses belajar siswa,” jelas Wabup Arrival Boy. Selain menunjang proses belajar, Wabup juga berpesan kepada para siswa supaya menumbuhkan semangat juang yang tinggi dalam mengarungi hidup dan kehidupan, termasuk dalam mengikuti pendidikan, karena keberhasilan tidak akan datang tanpa perjuangan.

Tidak ada yang membedakan kita dalam hidup ini. Yang membedakan hanya semangat, kemauan dan perjuangan. Orang yang bicara dan berdiri di hadapan anak-anakku sekarang adalah mantan siswa SMPN 2 ini. Kalau sekarang mantan siswa SMPN 2 ini sudah menjadi Wakil Bupati ke depan siswa SMPN 2 yang sekarang harus ada yang jadi Bupati. Namun, untuk mencapai keinginan itu, diperlukan perjuangan yang tinggi, karena keberhasilan tidak akan datang tanpa perjuangan”, kata Arrival Boy yang menamatkan SMPN 2 pada tahun 1988 itu. Dalam proses belajar mengajar, para siswa juga di i ngat ka n supaya punya cita-cita dan target. Artinya, setelah menamatkan SMP dan SMA, mau melanjutkan kemana dan mau menjadi apa, harus jelas. Cita-cita dan

WAKIL Bupati menyerahkan bantuan kaca mata minus untuk siswa SMA Negeri 7 Sijunjung yang diterima langsung Kepala SMA Negeri 7 Sijunjung.

target itu harus ada, supaya siswa termotivasi untuk mencapainya. Kemampuan orangtua yang terbatas jangan dijadikan penghalang. Sekarang tidak ada lagi alasan bagi siswa untuk tidak melanjutkan pendidikan, karena pemerintah sudah memfasilitasi segalanya. ”Kuncinya adalah kemauan dan semangat belajar. Jangan asyik

Redaktur: Almudazir

menonton TV dan main Handphone,” ingatnya. (h/*)

Layouter: Irvand


UTAMA

RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

7

DUGAAN KORUPSI KAMPUS IPDN

Khairunas: .................................. Dari Halaman. 1

KPK Periksa Pegawai Kemendagri

menyampaikan empat poin dalam surat tersebut yakni, DPD Golkar Sumbar menggelar Musdalub karena tuntutan DPD daerah sudah lebih dari dua pertiga jumlah kabu-paten/kota yang ada. Selanjutnya, Musdalub dilakukan paling lambat akhir Agustus. Lalu membentuk panitia penyelengara Musdalub, dan poin terakhir, Musdalub dilakukan berdasarkan AD/ART Partai Golkar dan berpe-doman pada kepada Petunjuk Pelaksanaan DPP Partai Golkar Nomor : Juklak-5/DPP/ GOL-KAR/VI2016. “Kami dari belasan DPD II Golkar tingkat Kabupaten dan Kota se Sumbar, akan mengembalikan Musda pada Juklak nomor 5/2016 ini. Makanya, kami telah komit akan menggelar Musdalub, tidak bisa ditawar-tawar,” tegasnya. Sebelumnya, hal senada juga disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Solok Desra Ediwan Anantanur, Minggu (28/ 8). Desra mengatakan, upaya konsolidasi telah dilaku kan, namun sebagian besar ketua DPD

JAKARTA, HALUAN — Sejumlah saksi terus dimintai keterangan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi pembangunan gedung IPDN di Kabupaten Agam, Sumbar. Pada Selasa (30/8), KPK memeriksa seorang pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “KPK menjadwalkan pemeriksaan Kasdan, PNS Kemendagri,” ujar Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati, seperti dilansir detik.com. Selain Kasdan, KPK menjadwalkan pemeriksaan

Sugeng Hindarjo, dari pihak swasta, dan Zain Susilo serta Mali Achmadi, staf PT Hutama Karya. Mereka berempat diperiksa untuk tersangka Dudy Jocom, Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Setjen Kemendagri. Dalam kasus ini KPK juga telah menetapkan Budi Rachmat Kurniawan, General Manager Divisi Gedung PT Hutama Karya. Dudy dan Budi diduga telah menyalahgunakan kewenangan untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain. Akibat perbuatan mereka, keduanya telah merugikan negara hingga Rp 34 miliar. (h/ald)

tidak hadir. Desra menilai, ketidakhadiran ini menan-dakan gagalnya konsoli dasi s ebagai langkah awal untuk mencari kesepakatan. ”Lima belas DPD ini memang telah solid, tidak bisa ditawar lagi dan tetap inginkan Musdalub. Mewakili DPD lain, saya sampaikan, Musdalub Golkar harga mati, harus dilaksanakan,” tegas mantan Wakil Bupati Solok itu. Menurutnya, belasan pengurus DPD II Golkar terlanjur kecewa dengan kepengurusan DPD I Partai Golkar Sumbar periode sekarang. Konso-lidasi ketua pada tingkat DPD II sangat minim, setelah ketua memegang beberapa tampuk pim-pinan. DPD II Partai Golkar cemas, bila kinerja pengurus sekarang terus menurun hingga berdampak pada partai ke depannya. “Guna menjaga eksistensi dan misi partai bersama rakyat, musdalub harus dilakukan. Meski begitu, saya tetap hormat pada Ketua DPD I Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim,” ungkap Desra.

Dijelaskan, musdalub juga untuk mempertimbangkan, agar kader-kader Golkar yang memegang jabatan strategis di luar partai dapat fokus pada tugas yang diamanahkan. Kebijakan memfokuskan kader pada jabatannya tidak hanya berlaku di daerah, melainkan juga telah dianjurkan oleh pusat. Pengurus partai yang memegang posisi ketua disarankan mengundurkan diri dari jabatan partai. “Mosi tidak percaya ini serta merta, demi menjaga kinerja kader pada posisi yang diamanahkan,” jelasnya yang diamini Ketua DPD Gol-kar II Pasaman, Benny Utama. Sesuai instruksi pusat, lanjutnya, mestinya Musdalub digelar dalam bulan Agustus ini. Namun, Agustus tinggal hitungan hari. Untuk itu, Musdalub terpaksa diundur hingga bulan depan. “Selaku kader yang menaati instruksi pusat, tentu saja Musdalub harus segera dilakukan meski terjadi pengunduran jadwal,” katanya. (h/isr)

Svraka .......................................... Dari Halaman. 1 Kampus IPDN di Baso Kabupaten Agam

Ungkap ........................................ Dari Halaman. 1 Nofrizon. Seperti diberitakan sebelumnya, PPATK mencatat, pada periode Januari-Juni 2016 ada 109 transaksi mencurigakan di Sumbar. Pelakunya, kepala daerah, politisi dan penegak hukum. Transaksi mencurigakan itu berhubungan dengan tidak pidana, seperti berbau gratifikasi, suap, dan pemerasan. “Meski begitu, tidak semua transaksi mencurigakan berimplikasi pidana,” ujarnya. PPATK juga mengendus tingginya transaksi tunai. Dilanjutkan dengan transaksi di bawah meja. “Untuk itu, PPATK juga berupaya

untuk memantau transaksi tunai. Mana mungkin orang mau bertransaksi tunai di atas Rp500 juta kalau tidak ada apa-apanya,” ungkapnya. PPATK berupaya bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) untuk membatasi transaksi tunai. Sehingga aliaran uang dapat terus terpantau oleh negara. Dari data PPATK secara nasional tercatat sebanyak satu juta transaksi mencurigakan. Ratarata transaksi di atas Rp500 juta. Transaksi tersebut melibatkan uang senilai Rp103 ribu triliun dari 2004 hingga 2016. “Saat ini proses penegakan

hukum terkait dengan korupsi dan tindak pidana ekonomi lainnya masih rendah. Saat ini KPK telah menangani 58 kasus kepala daerah. Hal itu dapat terus dilanjutkan,” terangnya Menuru tnya , masyarakat Indonesia masih belum puas dengan kinerja penegak hukum. Dari 911 kasus korupsi yang ditangani KPK, Kejaksaan dan Polri, hanya 219 yang tuntas, sisanya masih mangkrak. Jumlah itu tersebar pada tiga lembaga penagak hukum, yakni 211 kasus di Polri, 17 kasus pada KPK dan sisanya berada pada Kejaksaan. (h/len)

Menkeu ........................................ Dari Halaman. 1 daerah yang paling terkini. "Jadi apapun yang diterima kita tetap kredibel dan bisa d ipertanggungjawabkan. Berapa pun jumlah yang disampaikan terkait sertifikasi (guru) seperti yang disampaikan UU, harus kami bayar," tuturnya. Menurut Sri, saat ini dia mengandalkan Kemendikbud dan Pemerintah Daerah dalam menjalankan fungsi perbaikan kualitas guru sesuai dengan amanat pendidikan dan kewajiban. "Negara tidak akan mengurangi pembayaran gaji dan tunjangan mereka," terangnya. Sebelumnya, Sri menuturkan bahwa untuk menjaga defisit penerimaan negara, dibutuhkan penghematan dari sektor-sektor yang masih ditunda kebutuhannya. Di tengah kondisi itu pula, ternyata ada DAK non-fisik senilai Rp23,3 triliun sebagai alokasi dana tunjangan profesi guru, ternyata gurunya sendiri tidak ada. Selain itu, untuk pelaksanaan

APBN-P Tahun Anggaran 2016, telah dilakukan review secara menyeluruh terhadap rencana pendapatan negara, belanja negara, dan pembiayaan. Salah satu review yang dilakukan adalah pengendalian belanja negara, termasuk di antaranya penghematan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). Penghematan TKDD tahun 2016 diperkirakan sebesar Rp 72,9 triliun, yang bersumber dari penghematan alamiah sebesar Rp 36,8 triliun dan penundaan sebagian penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp19,4 Triliun dan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp 16,7 Triliun. Meski terjadi penundaan, Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Budiarso memastikan tidak ada gaji PNS daerah yang dipotong. "Rata-ratanya rasio alokasi DAU terhadap pendapatan itu kecil, terhadap belanja 11 persen, dan terhadap belanja

pegawai 67 persen, namun belanja pegawai kan tidak dari DAU saja," kata Budiarso, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/8). "Namun sekali lagi saya sampaikan, dia (daerah) tidak akan kekurangan kalau melihat kas akhir tahun, jadi apakah mungkin dia tidak bayar gaji? It doesn't make sense, jadi kami sudah hitung," tambahnya. Sebagai tambahan, dengan penundaan tersebut, pendapatan daerah sampai akhir tahun 2016 memang akan berkurang, tetapi dengan memperhatikan saldo kas pada akhir Juli 2016, perkiraan pendapatan yang akan diterima daerah dari PAD serta sebagian DAU dan DBH sampai akhir tahun 2016, makai daerah-daerah yang ditunda penyaluran sebagian DAU dan DBH-nya masih dapat mendanai belanja operasional dan belanja modal termasuk belanja infrastruktur publik sampai akhir tahun 2016. (h/ald)

Arcandra: .................................... Dari Halaman. 1 ngumpuan nan taserak. “Mungkin saya bagian dari nan taserak itu. Dan izinkan saya mencari kakak-kakak, karena tak kenal maka tak sayang,” ujar Archandra yang disambut tepukan ribuan perantau Tanah Datar se Jabodetabek. Di awal ceritanya, Archandra sendiri mengaku heran dan merenungkan dirinya. Banyak orang memandangnya, seolah-olah wajahnya bukan parasnya orang Indonesia asli, dan bukan juga penganut agama Islam. Padahal, dia lahir dan besar di ranah minang, kemudian berkesempatan menimba ilmu di tanah jawa hingga ke negeri Paman Sam. Kemudian jalan hidup menentukannya untuk bekerja di Amerika Serikat. Saat tiba di Amerika, lanjutnya, sebagai penganut Islam yang taat, dia hendak mencari tempat shalat untuk shalat jamak, lantaran dia saat itu sebagai seorang musafir. Tapi apa yang dialaminya, di daerah itu tidak ada masjid. “Saya bingung juga. Dalam kamus bahasa Inggris, tidak ada kata shalat, yang ada hanya “pray”, apalagi kata Kiblat, jarang orang Amerika yang tahu. “Saya akhirnya shalat hanya me- rekareka arah Kiblat. Namun setelah bertemu dengan salah seorang kawan, rupanya Kiblat itu salah,” ujarnya. Kejadian kedua, urainya, saat hendak shalat Jumat. Di tempat dia tinggal hanya ada satu masjid yang diurusi warga Pakistan. Di www.harianhaluan.com

sanalah dia Jumatan. Namun ketika hendak keluar masjid, dia justru dilarang jamaah lainnya. “Dia mengira saya mualaf asal China. Sepertinya saya hendak di syahadat kan lagi. Dalam pikiran saya, berarti orang Amerika awan dengan Islam dan juga sepertinya paras saya tidak seperti orang Indonesia,” ungkap Arcandra sambil mengusap raut mukanya. Setelah berulang-ulang diyakinkan, tambah Arcandra, sembari menegaskan bahwa dia adalah orang Indonesia dan memeluk Agama Islam sejak lahir, barulah mereka percaya. Parahnya lagi ketika sedang menunggu untuk sebuah pertemuan di Jakarta, sambunya. Sedang duduk di ruang tunggu, dia didatangi seorang wanita lalu bertanya dalam bahasa Inggris, “you want to drink “ . “Saya heran, mungkin dia mengira saya orang Asing. Tapi ketika dia melihat penning yang saya pakai, baru dia berbahsa Indonesia. Saya kira bapak orang Jepang,” kata Archandra menirukan jawaban wanita tadi. “Heran ya, banyak juga yang meragukan bahwa saya Indonesia tulen,” tambahnya. Terkait pemberhentiannya sebagai menteri ESDM, Archandra Tahar mengaku secara jujur bahwa dia tidak mempersoalkannya. Baginya, apapun yang terjadi semuanya atas izin Allah, manusia tinggal menjalani saja. Semua sudah tertulis di Lulmah-

fud. “Semua yang diberikan Allah kepada umatnya, pasti yang terbaik,” ucap alumni SMP 13 Tabing, Padang ini. Sementara itu Ketua DPD RI, Irman Gusman, putra Minang kelahiran Padangpanjang mengaku bahwa Archandra adalah adik kelasnya di SMA Negeri 2 Padang. “Archandra memang pintar. Saya ketemu saat menghadiri jamuan makan bersama Presiden Jokowi. Rupanya Archandra tidak lupa dengan saya,” kara Irman dalam sambutannya. Pencopotan jabatannya sebagai menteri ESDM, lanjut Irman memang di luar dugaan. Waktu itu dia sedang di Tokyo. Sampai di Jakarta, dia lalu menelepon politisi Gerindra, Fadli Zon mengajak bertemu bersama sama Archandra. “Sebagai putra Minang, saya harus Tagak kampung paga Nagari, dan akan berusaha mencari solusi agar Archandra Tahar, putra terbaik kita bisa mengabdikan dirinya membangun bangsanya sendiri,” tutur Irman Gusman. Bupati Tanahdatar Irdinansyah Tarmizi saat memberikan sambutan menyatakan, Archandra Tahar bagi dia, orang kelima terkenal di Indonesia. “ Pak Jokowi Presiden, Pak Jusuf Kalla Wakil presiden, Pak Irman Gusman ketua DPD-RI, Pak Setia Novanto Ketua Umum Partai Golkar dan dan Pak Archandra Tahar sebagai putra terbaik bangsa,” kata Irdinansyah mengakhiri smabutannya. (h/idn)

dengan Svraka, Selasa (30/8). Diyakini, Svraka pemain yang tepat bagi Semen Padang dan membangun kerjasama tim dengan pemain lainnya. “Kemungkinan dia sudah bisa dimainkan pada laga melawan Persija nanti,” jelasnya. Muamer Svraka sudah menjalani trial bersama tim berjuluk Kabau Sirah sehari jelang pertandingan terakhir putaran pertama ISC A 2016 kontra Persegres Gersik United, Minggu (28/8) di Stadion Tri Dharma Gresik. “Dia sudah dibawa saat laga melawan Persegres Gresik United, Minggu kemarin. Svraka juga sudah ikut latihan bersama tim Selasa (30/8) pagi di Indarung,” sambungnya. Svraka merupakan mantan punggawa timnas Bosnia pada periode 2011 hingga 2013. Capsnya di timnas Bosnia sebanyak enam kali. Kesempatan bermainnya sangat kecil karena ia harus bersaing dengan pemain yang saat ini membela Juventus, Miralem Pjanic, gelandang muda yang saat ini membela Everton, Mohamed Besic, dan gelandang senior yang pernah membela Bayern Muenchen, Zvjdezdan Misimovic. Ini artinya, ia juga bermain dengan nama top Bosnia lain seperti Edin Dzeko, Emir Spahic, Vedad Ibisevic, Asmir Begovic, Senad Lulic, dan Ervin Zukanovic. Meskipun hanya tampil enam kali, ia berhasil mengoleksi dua gol untuk timnas Bosnia. Satu golnya ia cetak ketika menghadapi Aljazair yang dibela oleh Sofiane Feghouli, satu gol lain

dicetak dengan menaklukkan kiper Internazionale Milan, Samir Handanovic, saat menghadapi Slovenia. Hanya saja gol yang dicetak Svraka tersebut tercipta di ajang laga persahabatan. Sementara ketika masuk dalam daftar pemain Bosnia yang berlaga di babak kualifikasi Piala Dunia 2014, Bosnia tersingkir di babak playoff. Sedangkan pemain berusia 28 tahun ini hanya menghiasi bangku cadangan. Terlebih dalam enam penampilannya tersebut, lima di antaranya masuk sebagai pengganti. Svraka merupakan produk akademi kesebelasan sarat tradisi di Bosnia, Zeljeznicar. Ia kemudian menjalani debutnya di tim senior Zeljeznicar ketika berusia 20 tahun. Di kesebelasan yang sudah ada sejak era Yugoslavia ini Svraka total mencatatkan 123 penampilan dan 35 gol. Ia juga turut mempersembahkan tiga trofi Liga Bosnia (2009/2010, 2011/ 2012, dan 2012/2013). Di tim senior Zeljeznicar, Svraka bertahan selama enam musim (2008-2014). Di musim terakhirnya, ia menjabat sebagai kapten tim. Ia p un kemudian melanjutkan karier di kesebelasan asal Iran, Paykan. Pada musim 2015/2016, Svraka hijrah ke kesebelasan yang berkompetisi di divisi teratas Kroasia, Istra 1961. Namun ia mengakhiri musim dengan tidak mengenakan di mana Istra 1961 mencatatkan rekor buruk dengan 23 pertandingan tanpa kemena-

ngan. Istra 1961 pun harus menjalani babak play-off zona degradasi. Setelah musim 2015/2016 berakhir, ia memutuskan untuk melanjutkan karier di Asia. Pada Juli lalu, sebelum menjalani seleksi di Semen Padang, Svraka sempat menjalani trial di kesebelasan Liga Primer Malaysia, Perlis FA, yang saat itu baru mencoret Edward Junior Wilson. Namun kesepakatan tak terjalin hingga akhirnya Svraka mengadu nasib di Semen Padang. Salah satu atribut keunggulan Svraka yang paling menonjol adalah kemampuannya melepas tendangan jarak jauh. Lebih dari itu, Svraka cukup produktif dalam mencetak gol karena dari 137 penampilannya bersama Zeljeznicar, 28 gol berhasil ia ciptakan. Dengan bergabungnya Svraka maka Diego dos Sontos diputus kontraknya oleh manajemen. Sebab dalam aturan ISC hanya memperbolehkan tiga pemain asing non Asia dan satu pemain asing Asia. Penampilan yang ditunjukan Diego selama putaran pertama ISC A 2016 tidak mampu memuaskan manajeman dan tim pelatih. Hal tersebut terlihat bagaimana Diego kesulitan menembus tim inti. Sebelumnya, Kabau Sirah sudah terlebih dahulu melepas salah seorang pemain asing Asianya, Mekan Nasyrirov. Karena dianggap kurang memberikan kontribusi terhadap tim. Dengan begitu tim asuhan Nil Maizar tersebut masih menyisakan satu slot untuk pemain asing Asia. (h/mg-hud)

Realisasi...................................... Dari Halaman. 1 Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pemberdayaan (BPM) Sumbar, Syafrizal, kepada Haluan akhir pekan lalu. Dijelaskan, dari 880 desa/nagari di Sumbar, ratarata mendapat ADD sebesar Rp600 juta, meski ada yang lebih atau kurang, tergantung luas wilayah dan jumlah masyarakatnya. Dari jumlah itu, pemerintah telah mengucurkan pada tahap I sebesar 60 persen atau sekitar Rp400 juta per desa/nagari. “Ternyata, hingga pertengahan Agustus ini, Rata-rata baru 45 persen dana tahap I ini yang direalisasikan. Melihat kondisi ini kami dari BPM juga telah menyurati kabupaten/kota agar menggenjot realisasi ADD tahap I, agar pencairan tahap II bisa segera dilakukan,” terangnya. Seperti diketahui, penyaluran ADD tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Tahun lalu, pencairan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap I pada Bulan Maret, tahap II (Agustus) dan tahap III (September). Namun, tahun 2016 ini ADD disalurkan dalam dua tahap saja, dengan persentase 60 persen tahap I dan 40 persen tahap II. Besaran ADD untuk Sumbar tahun ini pun naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp300 juta per desa/nagari. Tahun ini, pemerintah pusat mengucurkan ADD sebesar Rp528 miliar ADD untuk Sumbar yang dibagi Rp600 juta ke 880 desa/nagari di Sumbar. Molornya pengucuran ini lanjut Syafrizal, sebenarnya dampak dari lambannya pengucuran tahap pertama dari pemerintah pusat. “Dimana dana tersebut baru disalurkan pada akhir Maret. Itu pun belum semua desa/nagari yang dapat menerima, karena harus melengkapi beberapa persyaratan agar dapat melakukan pengucuran berikutnya,” tukas Syafrizal. Selain dihantui dengan molor-

nya ADD tahap II, desa/nagari di Sumbar juga akan berhadapan dengan pemotongan ADD sebesar Rp2,8 triliun yang dilakukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Meski belum tahu berapa besarannya, namun hal ini disinyalir akan berdampak kepada besaran penerimaan ADD tahun berikutnya. Dihubungi terpisah, Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Aristo Munandar, mengatakan, untuk mengefektif kan penggunaan ADD ini seharusnya nagari/desa di Sumbar sudah harus mempunyai program prioritas pembangunan. Kalau pun ada pemotongan nanti diharapkan tidak akan berpengaruh kepada nagari/ desa penerima. “Harus ditentukan mana yang prioritas dan mana yang masih dapat ditunda pengerjaannya. Dengan cara ini akan lebih bijak dalam mengelola ADD,” tukasnya. Di Sumbar, dari 880 penerima ADD, terbagi ke dalam 754 nagari dan 126 desa dengan besaran bervariasi. Bahkan jumlah penerima ADD ini akan bertambah pada 2019 mendatang apabila pemekaran desa/nagari yang diajukan kabupaten/kota disetujui. “Sampai saat ini ada 242 desa/ nagari yang meminta untuk dilakukannya pemekaran. Kalau pengajuan ini diterima maka akan ada 1.122 desa/nagari di Sumbar,” terang Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Mardi. Jika 242 desa/nagari hasil pemekaran ini disetujui tahun ini, kata Mardi, maka mereka akan menerima ADD tahun 2019 mendatang. Mengingat mereka akan menjadi desa/nagari percobaan selama tiga tahun sebelum menjadi desa/nagari sesungguhnya,” tukasnya. Namun, tegas Mardi, penataan desa/nagari di Sumbar yang dilakukan saat ini bukan untuk Redaktur: Almudazir

mengejar ADD. Pemekaran yang dilakukan lebih kepada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Terkait dengan pengucuran ADD yang telah berlangsung dua tahun, Pemprov Sumbar meminta perlakuan khusus dalam hal pembagian ADD. Hal ini didasarkan kepada kecilnya penerimaan ADD Sumbar dibanding dengan daerah lain di Indonesia. Dikatakan Mardi, melalui surat Gubernur Sumbar Nomor 120/597/Pem-2016 tertanggal 19 juli 2016 Pemprov Sumbar memohon perlakuan khusus atas ADD untuk Sumbar. “Surat ini langsung ditujukan kepada Kementerian Dalam Negeri. Ini pun mendapat dukungan dari anggota DPR RI kita di sana,” tukasnya. Menurut Mardi, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2015 pengganti PP Nomor 60 Tahun 2014 dinilai m embuat Sumbar kehilangan potensi ADD yang sangat besar bagi percepatan pembangunan dan masyarakat desa/nagari. “Sehingga menimbulkan ketimpangan antara desa/ nagari di Sumbar dengan yang ada di luar Sumbar,” katanya. Dalam PP Nomor 22 Tahun 2015, formulasi pembagian ADD berdasarkan kategori, 90 persen dibagi rata untuk semua desa terintegrasi Kemendagri, dan 10 persen berdasarkan pembobotan. “Ini merugikan Sumbar, karena desa/nagari di Sumbar berbeda dengan daerah lain. Dimana satu nagari di Sumbar bisa berjumlah 30 ribu – 80 ribu jiwa, sama dengan satu kecamatan,” katanya. Sehingga Pemprov Sumbar berharap agar pembagian ADD dapat kembali merujuk kepada PP Nomor 60 Tahun 2016 dengan tiga indikator, yaitu 30 persen berdasarkan jumlah penduduk, 20 persen luas wilayah dan 50 persen berdasarkan angka kemiskinan. (h/isr) Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

Lingkar Pelajar Ikuti Pemilihan Duta Keselamatan Lalu Lintas PADANG, HALUAN—Sebanyak 28 orang siswa-siswi dari berbagai sekolah asal kabupaten/kota di Sumatera Barat mengikuti pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang diselenggarakan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Provinsi Sumbar, Senin (29/8). Kepala Bidang Teknik Sarana Keselamatan Angkutan Darat Dishubkominfo Provinsi Sumbar, Dedi Diantolani menuturkan, pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan darat bertujuan meningkatkan kepedulian pelajar terhadap keselamatan lalu lintas. “Pelajar yang terpilih dalam kegiatan ini, akan menjadi duta keselamatan lalu lintas yang nantinya akan mensosialisasikan tata cara berlalu lintas yang benar di lingkungan mereka. Baik itu di sekolah atau di tengah masyarakat,” papar Dedi usai membuka kegiatan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas di SMKN 6 Padang. Ditambahkan Dedi, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan Dishubkominfo Sumbar. Hal tersebut sesuai juga dengan arahan Direktur Jendral Perhubungan di pusat. Yakninya, SKPD terkait mulai dari kabupaten/kota hingga provinsi agar melakukan kegiatan yang sama. Pada pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan yang berlangsung 28-30 Agustus ini, para peserta diberikan pembekalan berbagai pengetahuan. Peserta terbaik, di samping mendapat trofi mereka juga diberi hadiah berupa uang pembinaan dan berhask mengikuti seleksi tingkat nasional. Peserta terbaik I, akan mendapat uang tunai sebesar Rp2,5 juta, terbaik II sebesar Rp2 juta, dan peserta terbaik III akan mendapat sebesar Rp1,5 juta. (h/len)

Daerah Masih Anggarkan Kebutuhan SMA di APBD PADANG, HALUAN — Sejumlah kabupaten dan kota masih menganggarkan dana pendidikan untuk tingkat SMA/SMK untuk tahun 2017 mendatang. Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi segera memberikan rincian daerah ini agar tidak terjadi tumpang tindih anggaran. “Dari informasi yang kami terima, ada masih mengangarkan, ada yang sudah tidak, kita harap data itu segera disampaikan dinas pendidikan provinsi ke DPRD,” ucap Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Nofrizon pada Haluan, Selasa (30/8). Pemindahan wewenang SMA/SMK ke provinsi yang akan diterapkan tahun 2017 mendatang diperkirakan akan memakan anggaran Rp300 miliar per tahun. “Salah satu hal yang harus jelas dalam pemindahan SMA/SMK ke provinsi ini memang persoalan anggaran. Karenanya kami minta pada kepala dinas pendidikan yang baru, segera menyerahkan data yang kami minta ke DPRD,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Komisi V DPRD Sumbar, Yuliarman menyebut secara teknis prosesi pemindahan SMA/SMK telah berjalan. Hal yang telah dilakukan diantaranya pendataan guru-guru dan tenaga yang lain yang akan mendukung kelancaran pelaksanaan pendidikan itu sendiri. (h/len)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Orang Tua Mesti Kuasai Cara Berinternet PADANG, HALUAN — Psikolog Elly Risman, Psi menyarankan orang tua memahami seluk beluk tentang internet agar mampu membentengi anak dari pengaruh negatifnya. Menurutnya, orang tua yang gagap teknologi turut mempengaruhi sikap anak menghadapi komunikasi tanpa batas ini.

SEMINAR PARENTING — Foto bersama usai Seminar Parenting oleh FKIK Semen Padang di Gedung Serba Guna Semen Padang, Selasa (30/8). DOK

SEKOLAH LUAR BIASA KHANSA

Terima Siswa ABK dengan Senang Hati PADANG, HALUAN—Tiga orang anak terlihat menggerakgerakkan anggota tubuhnya mengikuti irama musik yang riang. Sesekali mereka berputar, memegang lutut dan pundak, serta berjabat tangan antar sesama. Ketika musik mendekati akhir, mereka menggerakan tangan di atas kepala membentuk lingkaran, lalu membungkuk. Pemandangan ini menyambut kedatangan Haluan saat berkunjung ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Khansa, yang berada di Jalan Jati VII No 17, Kelurahan Jati Timur, Padang Timur, pada Jumat (26/8) siang. Belum genap setahun Khansa hadir di tengah ranah pendidikan Kota Padang. SLB yang mulai berdiri pada 14 Januari 2016 ini, telah memiliki siswa yang merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK) sebanyak 33 orang. Mereka terbagi atas Kelas Tahap Perkembangan (sebelum masuk tingkatan sekolah dasar), serta kelas 1 sampai 5.

Adapun macam-macam siswa yang ada, yaitu tuna rungu, low vision (gangguan penglihatan), tuna grahita, autis, gangguan bicara/terlambat bicar a, serta Attention Deficit Hyperactive Disorder (gangguan pemusatan perhatian). Kepala SLB, Rachmayanti, menyampaikan bahwa adanya SLB ini bisa menjadi jawaban bagi orangtua yang selama ini merasa minder akan kondisi anaknya sebagai ABK. Kebanyakan orangtua berpikiran untuk menutupi keadaan buah hatinya yang seperti itu. Kini, semenjak Padang sudah menjadi kota inklusi, pemikiran itu, mulai hilang. “Sudah ada keinginan orangtua agar anaknya bisa belajar bersama d engan anak-anak normal lainnya,” ujar Rachma. Keadaan orangtua yang dulu tidak terbuka, lanjut Rachma, membuat anak tidak teperhatikan. Padahal, tak sedikit anak-anak tersebut memiliki

bakat dan minat yang bisa digali. Untuk mengurangi hal ini, Rachma mengadakan buku penghubung dengan orangtua siswanya. Pada buku tersebut dituliskan apa minat dan bakat anak yang terlihat di sekolah, serta perkembangan anak mereka. Supaya orangtua bisa membantu mengembangakan kemampuan anak, serta mengulangi kembali di rumah, apa saja aktifitas yang telah mengalami peningkatan dalam diri anak. Dengan mempekerjakan 8 guru dari lulusan Pendidikan Luar Biasa, berhasil mendapatkan kepercayaan dari orangtua dan masyarakat di sekitar sekolahnya. Hal ini dibuktikan dengan semakin bertambah banyak siswa yang tergabung di sekolahnya. “Awalnya cuma 10 orang, sekarang sudah lebih dari 30. Nanti akan ada 2 lagi yang akan dilakukan assesment. Test untuk menentukan permasalahan yang dialami anak,” ujar Rachma. Salah seorang guru di SLB Khansa, Suci Wardani, mengatakan bahwa menjadi guru bagi ABK memang membutuhkan tenaga dan kesabaran yang lebih. Karena yang mereka hadapi adalah anak-anak yang perhatiannya harus difokuskan, yang tidak bisa duduk tenang, punya dunia imajinasi sendiri, dan kebiasaan-kebiasaan lain sesuai dengan permasalahannya. Di Khansa, lanjut Suci, lama pembelajaran yang diberikan pada anak secara tatap muka adalah selama 1,5 jam. Hal ini kareana menimbang ketabahan anak, ketahanan duduk, serta kontak mat a mereka. (h/mg-uje)

TIGA orang siswa SLB Khansa sedang melaksanakan kegiatan senam, yang ditujukan untuk melatih motorik anak, di dalam ruangan sekolah, Jumat (26/8). JEFRI RAJIF

Potret Siswa

MAILANI HARVA BENA B

Lima Kali Wakili Sumbar ke Nasional Laporan: JEFRI RAJIF kepada Haluan, Sabtu (27/8).

PADANG, HALUAN — Berawal dari ketertarikan melihat kakak-kakaknya menggambar saat kecil, mengantarkan Mailani Harva Bena B pada prestasi-prestasi yang telah diraihnya kini. Untuk kelima kalinya, Ia menjadi perwakilan Sumatera Barat dalam ajang nasional, baik itu Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan lomba cipta seni. Saat kecil, tangan mungilnya gemar mencoret-coret dinding rumah dengan berbagai guratan. Hingga semuanya penuh dengan coretan. Melihat ketertarikannya, Sang Papa pun mulai mengajari Mailani bagaimana menggambar dan melukis dengan baik dari dasar. “Gambar pertama yang dibikin itu, gambar orang di kanvas. Hitam semua jadinya, tambah pula dicampur warna hijau dan coklat,” kenang gadis yang biasa di panggil Meme ini sambil tertawa www.harianhaluan.com

Seiring berjalannya waktu, kemampuan menggambar dan melukisnya pun mengalami peningkatan. Dukungan dan arahan penuh dari Papa tak pernah lepas darinya. Bahkan, kata Meme, Papanya mau membelikan krayon yang harganya hingga jutaan. Pertama kali mewakili Sumbar ke nasional, yaitu saat kelas 2 SD. Meme menjadi perwakilan di bidang gambar bercerita saat FLS2N di Makassar. Selain itu, ia juga ikut lomba cipta seni bidang melukis yang diadakan di Istana Kepresidenan di Bogor. Lanjut di kelas 3, di bidang yang sama, Meme bertolak ke FLS2N tingkat nasional di Mataram. Juga, ikut kembali lomba cipta seni di Istana Kepresidenan di Cipanas. “Saat kelas 6, sebenarnya juga menjadi juara FLS2N tingkat SD di provinsi. Tapi karena waktu pelaksanaan FLS2N tingkat nasional saya sudah jadi siswa SMP, tidak boleh lagi ikut,” jelas alumni SDN 09 Bandar Buat ini.

Dan kini, siswa kelas VIII SMPN 8 Padang ini kembali menjadi perwakilan Sumbar di FLS2N tingkat nasional di Manado. Meme berhasil menjadi perwakilan Sumbar, setelah desain poster buatannya yang bertemakan Cintai Bumi dan Bebaskan Sampah dari Tubuhnya mengalahkan miliki kontingen lain. Meskipun selama ini belum berhasil membawa piala pulang dari ajang nasional yang diikutinya, Meme tidak patah arang. Ia bertekad untuk memperbaiki perolehan sementaranya yang baru mencapai peringkat 7 saat kelas 3 SD lalu. Tak hanya itu, kakak dan abang dari Meme pun sudah menorehkan prestasi baik di nasional dan internasional. Kakak keduanya, Ingrid Haryana B, pernah mendapatkan juara II dalam bidang lomba cerita bergambar yang diadakan oleh UNESCO di Jepang. Juga, kakaknya ini pernah melaksanakan pameran tunggal gambar anak, dengan sebanyak 150 karya, di Galeri Taman Budaya.

MAILANI Harva Bena B (berkacamata) dengan trofi kebanggaan yang mengantarkannya menjadi peserta FLS2N tingkat nasional dari Sumbar. DOK

“Sedikitnya, sudah ada 182 trofi dan piala hasil lomba milik saya serta kakak dan abang di rumah,” kata anak kelima dari 5 bersaudara ini. Ke depannya, Meme ingin menjadi seorang dokter spesialis jantung. Berbeda dari kakaknya yang guru

serta calon sarjana teknik. “Melihat adegan dokter saat melakukan operasi di film itu, keren,” katanya sambil tersenyum. Juga, mendengar cerita tetangganya yang pernah menjalani operasi jantung, tambah membuatnya tertarik dengan dunia kedokteran. ***

“Karena ketidaktahuan menggunakan teknologi, banyak anak yang lepas kontrol. Contohnya beberapa kasus remaja perempuan yang dibawa kabur oleh teman lelaki yang dikenalnya melalui Facebook, ketemuan di mall, dan sebagainya. Akibatnya orangtua sendirilah yang direpotkan,” kata Elly saat menjadi pembicara dalam Seminar Parenting Memahami Dampak Negatif Teknologi Informasi Digital pada Anak di Gedung Serba Guna Semen Padang, Selasa (30/8). Untuk itu, ke depan orangtua harus mampu menjelaskan kepada anak tentang positif dan sisi negatif teknologi. Kemudian, orangtua tidak boleh secara sepihak menekan sang anak untuk melakukan ini dan itu, dan jangan menggunakan pernyataan yang menyudutkan dan menekan mental sang anak. “Tanyalah kepada anak. Misalnya, apa pendapatmu tentang ini, bagaimana sikapmu, apa yang kamu harus lakukan. Dengan begitu anak akan lebih kritis, itu yang penting,” ujarnya. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang juga tampil sebagai keynote speaker pada seminar ini juga mengutarakan hal yang sama. Orang tua berperan penting dan menjadi penentu perkembangan karakter anak. Sebab, anak lahir ke dunia dalam keadaan bersih dan suci. “Dampak negatif dari teknologi itu luar biasa. Oleh karena itu, saya berharap para orang tua bisa memberikan

perhatian penuh kepada anak, terutama sekali di masa-masa usia anak yang perlu bimbingan orang tua,” ujar Gubernur di hadapan 600 peserta yang mengikuti seminar ini. Sementara itu, Direktur Komersial PT Semen Padang, Pudjo Suseso, SE mengatakan, seminar itu merupakan bagian dari program CSR Semen Padang Paduli Nagari yang sub programnya, meningkatkan kualitas pendidikan. “Seminar ini sangat bermanfaat bagi kita semua, khususnya para orang tua. Tujuan kita tak lain bisa menekan dampak terburuk kepada anak akibat pengaruh teknologi seperti handphone dan android, sehingga perkembangan pendidikan dan karakter anak sesuai harapan kita,” harapnya. Ketua Seminar Parenting, Rizanda Mahmud menambahkan, seminar yang diikuti sekitar 600 peserta itu berasal dari Forum Komunikasi Istri Karyawan (FKIK) Semen Padang, Dinas Pendidikan, GOW sejumlah kabupaten/ kota di Sumbar, serta guru di Padang. “Seminar diharapkan bisa diaplikasikan oleh seluruh peserta seminar, sehingga bisa diterapkan saat membimbing dan mengawasi anak ketika menggunakan teknologi digital ini. Efek negatif bisa kita hindarkan, efek positifnya bisa membantu perkembangan anak menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter,” kata Rizanda. (h/vid)

KEPALA SMAN 3 Solsel, Syamsuria bersama Kepala Kantor Urusan Agama Sangir, Novri Hutri saat menentukan arah kiblat musala sekolah, Selasa, (30/8). JEFLI

Siswa SMAN 3 Kumpulkan Uang Bangun Musala SOLSEL, HALUAN —Gerakan mengumpulkan sebagian uang belanja siswa tanpa paksaan yang digagas pihak SMAN 3 Solok Selatan (Solsel) untuk membantu pembangunan musala sekolah sekarang berbuah manis. Gerakan yang dimulai akhir Juli lalu, berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp13 juta dan siap digunakan untuk pembangunan musala ukuran 150 meter persegi. “Program ini murni inisiatif siswa, mereka tiap hari menyisihkan Rp1.000 dari uang jajan mereka guna pembangunan tempat ibadah sekolah,” kata Humas SMAN 3, Yurlaili kepada Haluan, Selasa (30/8). “Sebelumnya, sekolah telah memiliki musala namun belum representatif dari segi ukuran sehingga dilakukan pemugaran. Saat ini pembangunan baru memasuki tahap awal,” terang Yurlaili. Tak hanya itu, ketika melakukan penentuan arah kiblat bersama pihak terkait, terjadi pergeseran sekitar 14,7 derjat arah dari kiblat lama.

Redaktur: Rahmadhani

Sementara, Kepala SMAN 3 Solsel, Syamsuria mengatakan pihaknya juga telah menyelesaikan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dengan bangunan bertingkat. “Pengerjaan fisik menggunakan dana APBNP 2015 sebanyak lima lokal, satu lokal dari dana komite sekolah dan empat lokal dari APBN 2016. Insyaallah, akan dipakai siswa awal bulan September,” ucapnya. Prestasi lainnya, terang Syamsuria adalah, sekolah ini menjadi sekolah dengan peserta terbanyak berjumlah 1.000 orang dalam pawai alegoris HUT RI ke-71 lalu. Terkait kondisi saat ini, ia juga menjelaskan, SMAN 3 Solsel memiliki 27 rombongan belajar, 839 siswa yang dibagi dua shift. Tapi, mulai bulan depan proses belajar serentak pada pagi hari. “Tak ada lagi belajar siang atau shift dua. Kami juga menyampaikan terimakasih pada pihak yang telah membantu sehingga terbangunnya gedung belajar baru,” terangnya. (h/jef) Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

BERADA DI ZONA TERLARANG

Sapi Curian Dibantai di Lokasi PADANG, HALUAN — Aksi kawanan pencuri ternak (peter) jelang masuknya lebaran Idul Adha, kian nekat dan semakin meresahkan warga. Pada aksinya di Aia Dingin Koto Tangah Padang, kawanan pelaku bahkan membantai sapi hasil curiannya di lokasi. Dari pengakuan salah seorang korban, Dedi kepada Haluan, Selasa (30/8), kejadian yang dialaminya sepekan lalu itu, membuat dirinya heran dan tak habis pikir. Betapa tidak, tiga ekor sapi miliknya sebagai modal untuk biaya kuliah anaknya itu, berhasil dibawa kabur peter. “Saya hanya menemukan bagian isi perut sapi-sapi, yang diduga telah disembelih pelaku di lokasi. Saya benarbenar sakit hati, ”ujarnya berapi-api. Peristiwa yang mengakibatkan dirinya mengalami kerugian mencapai Rp34 juta itu, sudah dilaporkan kepada pihak berwajib di Polsek Koto Tangah Padang. Zainal, salah seorang pedagang sapi kurban di Koto Tangah, mengaku akan lebih waspada dalam menjaga sapi peliharaannya, yang kini berjumlah sebanyak 60 ekor. “Jika satu ekor saja sapi saya hilang, maka saya tidak akan dapat untung dari semua penjualan sapi saya,” ujarnya. (h/mg-rul)

17 Permohonan IMB Ditolak PADANG, HALUAN –Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Padang, menolak 17 permohonan IMB sepanjang Januari hingga Agustus 2016. Penolakan tersebut dikarenakan bangunan berada dalam zona yang dilarang sesuai Perda No. 04 tahun 2012 tentang RT/RW.

PARKIR METER DIBERLAKUKAN — Mulai 1 September, Pemko Padang mulai memberlakukan parkir meter (smart parking meter) di daerah Pondok, Jl. Niaga dan Permindo. Parkir meter diterapkan untuk roda dua dengan tarif Rp2.000 pada 1 jam pertama dan Rp 1.000/jam berikutnya, ditambah premi asuransi Rp200 setiap kali masuk. HUDA PUTRA

RANGKAIAN HKN DITUTUP

724 Koperasi Rekrut 15 Ribu Anggota PADANG, HALUAN — Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang mencatat jumlah koperasi yang aktif di Kota Padang saat ini, hanya berjumlah sekitar 724 koperasi, yang terdiri dari berbagai jenis usaha dan lembaga swadaya masyarakat. Dari 724 koperasi tersebut, jumlah anggota tercatat sebanyak 15 ribu anggota. “Dalam satu tahun ke depan, kita menargetkan pertumbuhan koperasi di Kota Padang bisa mencapai angka

9

1.000, dengan jumlah sekitar 50 ribu anggota,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Yunisman kepada Haluan, Selasa (30/8). Yunisman mengatakan, sampai saat ini diakui masih banyak warga Kota Padang yang belum sadar apa manfaat dan bagaimana keuntungan koperasi terhadap perekonomian, baik secara individu maupun kelembagaan. Padahal, koperasi bisa menjadi pemasukan terbesar, bahkan pendapatan utama.

“Kita akan terus mendorong masyarakat dengan rutin mengampanyekan semangat berkoperasi,” kata Yunisman. Sementara menutup pelaksanaan rangkaian kegiatan Hari Koperasi Nasional (HKN) ke69, hari ini (31/8) Dinas Koperasi Kota Padang melakukan penyerahan hadiah kepada pemenang yang mengikuti rangkaian perlombaan yang telah berlangsung sejak 12 Juni – 28 Agustus 2016 lalu. Acara digelar di Palanta Rumah Dinas Wali-

kota Padang. Kegiatan yang diperlombakan di antaranya pidato da’I cilik, cerdas cermat, karya tulis, MTQ, koperasi berprestasi dan jalan sehat. Seluruh perlombaan ini bertemakan semangat berkoperasi untuk merangsang gairah masyarakat Kota Padang untuk memahami koperasi. “Penutupan hanyalah seremonial dan formalitas semata. Lebih dari itu, tujuan utamanya tak lain untuk mengampanyekan semangat berkoperasi, agar ko-

perasi bisa menjadi salah satu aspek dalam mendongkrak perekonomian masyarakat Kota Padang,” katanya. Dengan dipublishnya hasil Konferensi Koperasi Internasional pada acara penutupan ini nantinya, diharapkan akan ada kiat-kiat menarik untuk mendongkrak UMKM dan Koperasi. “Dengan itu, target kami bisa tercapai dan 30 persen masyarakat Kota Padang bisa merasakan hasil berkoperasi,” tutur Yunisman. (h/mg-ang)

Kasi Perizinan D inas TRTB Kota Padang, Lidya Agusti kepada Haluan, Selasa (30/8) mengatakan, zona terlarang sebagaimana diatur Perda tersebut, di antaranya berada di tepi sungai, lahan produktif pertanian, perbukitan dengan kemiringan lereng melebihi 25 derjat dan berjarak 100 meter dari bibir pantai. “S eluruh pemohon ini berkasnya lengkap dan ada sertifikat. Namun, kami tidak bisa memberikan IMB karena nanti bisa bermasalah. Jika dipaksakan, akan berdampak buruk kepada masyarakat dan pemohon sendiri,” katanya. Dicontohkan, salah satu perumahan di Kelurahan Tabing Banda Gadang (samping kantor pemompaan a ir PDAM) yang berada di tepi aliran sungai Batang Kuranji, yang selalu kebanjiran apabila terjadi hujan deras atau banjir bandang. Disamping itu, juga ada ancaman abrasi pantai yang selalu menghantui warga Pasie Nan Tigo. “Belajar dari beberapa kasus di atas, sebab itulah kami sedikit lebih ketat untuk mengeluarkan IMB,” katanya. Sampai akhir bulan Agustus 2016, TRTB telah mengeluarkan 751 IMB yang mayoritas diberikan kepada rumah pribadi dan ruko. “Sekitar 65 persen, IMB diberikan untuk rumah pribadi, 20 persen untuk ruko, dan 15 persen untuk bangunan lainnya,” katanya. Untuk tahun 2016 sendiri terang Lidya, target penerimaan PAD dari restribusi IMB pada Dinas TRTB Kota Padang, ditargetkan sebesar Rp12,5 miliar. Sementara hingga Agustus 2016 ini, penerimaan PAD dari IMB sudah terealisasi sebesar Rp9,5 miliar. (h/mg-ang)

ADVERTORIAL PREDIKET " SANGAT BAGUS"

BankNagariRaih“InfobankAward2016”

P

T Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat atau Bank Nagari kembali menorehkan prestasi dengan berhasil menerima penghargaan bergengsi "Infobank Award 2016 ". Bank yang kini dipimpin Dedy Ihsan selaku Direktur Utama itu, berhasil meraih predikat "Sangat Bagus" dalam penilaian kinerja keuangan tahun 2015 untuk kategori bank dengan aset Rp10 Triliun -Rp25 Triliun dan modal inti Rp1 Triliun sampai Rp5 Triliun. Penghargaan itu diserahkan Direktur Pengembangan dan Bisnis Majalah Infobank, DR Dwie Setyowati kepada Direktur Operasional Bank Nagari Syafrizal di Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta, Kamis (25/8) lalu. Turut hadir mendampingi saat itu Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Hendri beserta Kepala Divisi Sekper Azmi Febrian dan Kepala Bagian S ekretaris dan Publikasi Afrizon.

Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan penilaian stabilitas dan kemampuan meningkatkan kinerja keuangan bank yang dilakukan oleh Biro Riset dan Penelitian Majalah Infobank s etiap tahun. Kajian rating yang dilakukan Biro Riset Infobank didasarkan pada tujuh kriteria: (1) Profil Risiko; (2) Good Corporate Governance (GCG); (3) Permodalan, yaitu capital adequacy ratio( CAR) dan pertumbuhan modal inti; (4) Kualitas Aset, yaitu NPL dan pertumbuhan

kredit yang diberikan; (5) Rentabilitas, yaitu return on assets (ROA), return on equity (ROE), dan pertumbuhan laba tahun berjalan; (6) Likuiditas, yaitu loan to deposit ratio (LDR), pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), dan dana murah dibandingkan dengan DPK; serta (7) Efisiensi, yaitu beban operasional dibandingkan dengan pendapatan operasional (BO/ PO) dan NIM. "Alhamdulillah Bank Nagari kembali berhasil meraih penghargaan Infobank 2016. Ini adalah motivasi bagi manajemen

PIAGAM Penghargaan "Infobank Award 2016"

untuk terus memajukan bank milik masyarakat Sumbar ini," ujar Syafrizal. Menurutnya, tentu semua penghargaan itu tak terlepas dari dukungan seluruh lapisan masyarakat Sumbar, stake holders dan para nasabah yang selama ini selalu bersinergi dalam berbagai hal bersama bank daerah ini. Syafrizal atas nama manajemen bank memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan seluruh pihak yang selama ini sudah turut membesarkan Bank Nagari. “Jajaran direksi bankbank yang mendapat award ini layak mendapat apresiasi dari seluruh shareholder dan stakeholder. Sebab di tengah kondisi perekonomian yang kurang kondusif mereka masih mampu mencatatkan kinerja terbaiknya,” ujar Eko B. Supriyanto, Direktur Biro Riset Infobank, dalam kata sambutannya. Menurut Eko, tantangan terbesar industri perbankan nasional saat ini adalah tekanan kredit bermasalah (non performing loan/NPL) yang

DIREKTUR operasipnal Bank Nagari Syafrizal bersama Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari serta Kepala Divisi Sekper Bank Nagari Azmi Febrian dan Kepala Bagian Sekretaris dan Publikasi Bank Nagari Afrizon. www.harianhaluan.com

TERIMA PENGHARGAAN — Direktur Operasional Bank Nagari Syafrizal menerima penghargaan "Infobank Award2016" di Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta, Kamis (25/8) lalu.

semakin memerah. Untuk itu, urgent untuk menjaga kualitas kredit dengan semakin prudent dalam

memberikan pembiayaan. “Di samping itu, harus melakukan efisiensi dan terus berinovasi, apalagi dengan

hadirnya fintech (financial technologi) yang mulai mengambil pasar perbankan,” tambah Eko. (h/ita)

DIREKTUR Operasional Bank Nagari Syafrizal bersama Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Hendri dengan penghargaan "Infobank Award 2016" . Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

Lingkar

Sopir Angkot Terus Diburu PADANG, HALUAN — Jajaran Polresta Padang masih terus melakukan perburuan terhadap sopir angkot yang melarikan diri usai menabrak mobil dan tiga unit motor yang sedang parkir di jalan raya Lubuk Begalung, tepatnya di depan kampus UPI YPTK Padang, Minggu (28/8) lalu. Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Hamidi kepada Haluan , Selasa (30/8) mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum berhasil mengantongi identitas sopir itu. Namun demikian, upaya perburuan akan terus dilakukan pihaknya untuk penyelidikan kasus tersebut. “Kita masih melakukan pencarian terhadap sopir angkot,” kata Hamidi. Dari keterangan sejumlah saksi mata di lokasi, kecelakaan yang menyebabkan dua orang korban mengalami luka serius dan terpaksa harus dilarikan ke RS Semen Padang itu, dipicu ulah sopir angkot yang ugal-ugalan saat mengemudikan kendaraannya. Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun itu terjadi setelah sopir angkot kehilangan kendali, sehingga mengakibatkan kendaraan yang dikemudikannya terbalik, hingga akhirnya menghantam sebuah mobil dan tiga unit sepeda motor di lokasi. Akibatnya, dua korban yang tak lain adalah penumpang angkot, mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. (h/mg-ina)

B2SA Jadi Ajang Penggalian Potensi Pangan Non Beras PADANG, HALUAN — Aneka menu yang menggugah selera, disajikan tim PKK Kecamatan se-Kota Padang pada lomba cipta menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), yang digelar di Gedung Serbaguna, Bagindo Aziz Chan, Aia Pacah Padang, Selasa (30/8). Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang, Syaiful Bahri mengatakan, menumenu yang disajikan merupakan hasil kreasi ibu-ibu PKK. Menu tersebut diolah dari berbagai jenis bahan makanan dengan memperhatikan keseimbangan gizi, keamanan, tampilan menu dan tentu saja cita rasanya. “Lomba cipta menu B2SA 2016 tingkat Kota Padang ini diikuti tim PKK dari 11 kecamatan,” kata Syaiful. Lomba ini kata Syaiful, bertujuan untuk menggali potensi pangan non b eras, sehingga bisa diciptakan berbagai menu yang lebih variatif. Bukan saja beragam, tetapi menu yang disajikan juga memenuhi gizi, seimbang, sekaligus aman untuk dikonsumsi. “Dari lomba ini, diharapkan ibu-ibu rumah tangga terbiasa membuat menu non beras yang bergizi dan aman dikonsumsi,” kata Syaiful. Pada lomba ini, Kantor Ketahanan Pangan selaku penyelenggara mendatangkan juri dari sekolah tata boga, chef profesional, serta dari Tim Penggerak PKK Kota Padang. “Pemenang lomba, nantinya akan mewakili Kota Padang pada lomba serupa di tingkat provinsi,” imbuhnya. (h/rel)

KAKAN Ketahanan Pangan Kota Padang, Syaiful Bahri (kiri), saat menyaksikan penilaian lomba cipta menu B2SA di Gedung Serbaguna, Bagindo Aziz Chan, Aia Pacah Padang, Selasa (30/8). IST

www.harianhaluan.com

WALIKOTA PUNGUT SAMPAH —Walikota Padang, Mahyeldi tengah memungut sampah yang berserakan di kawasan Masjid Taqwa Muhammadiyah Padang. Aksi itu dilakukan Mahyeldi saat melakukan sidak di Pasar Raya Padang hingga ke kawasan Permindo dan Patimura, Selasa (29/8). MELATI OKTAWINA

SIDAK DI PASAR RAYA

Walikota Ikut Pungut Sampah PADANG, HALUAN — Walikota Padang, Mahyeldi melakukan sidak ke Pasar Raya Padang, Selasa (30/8). Tanpa sungkan, Mahyeldi turun langsung untuk memungut sampah yang berserakan di sepanjang kawasan Balaikota lama hingga ke Jl. Patimura Padang. Sepanjang perjalanan, Walikota juga menegur para pedagang yang berjualan di lokasi terlarang. Tidak hanya itu, mendapati sebuah mobil milik Indah Cargo yang sedang parkir di badan Jl. Pasar Raya Barat, Walikota langsung menegur dan mengamankan SIM pengemudi, lalu menyerahkannya kepada petugas Dishub untuk ditindak sesuai aturan. Mahyeldi mengatakan, sidak yang dilakukannya merupakan upaya untuk mengontrol

para pedagang. Sangat disayangkan, dirinya masih banyak menemukan pedagang yang melanggar aturan, seperti berjualan di kawasan terlarang dan membuang sampah sembarangan. “Saya sudah peringati pedagang, Dinas Pasar dan Dishub. Kita tak mau lagi ada temuan seperti ini,” tegas Mahyeldi. “Mulai besok (hari ini, red), jika ada pedagang yang berjua-

lan melewati batas, maka akan langsung diangkut dagangannya. Petugas dari Dinas Pasar harus rutin mengawasi para pedagang yang berjualan di kawasan ini. Begitu juga petugas Dishub soal pengaturan parkir. Tak perlu lagi diberi peringatan, jika melanggar langsung proses,” tandas Mahyeldi. Dari pantauan Haluan yang mengikuti jalannya sidak, Mahyeldi terlihat tak segan-segan memungut sampah yang berserakan di sekitar kawasan Masjid Taqwa Muhammadiyah. Selain memunguti sampah yang berserakan, Walikota juga ikut menertibkan parkir di sepanjang Jl. Pasar Raya Barat hingga Jl. Patimura. Bagi pedagang yang keda-

patan melewati batas berjualan di sepanjang kawasan Pasar raya Barat hingga Patimura, diperintahkan untuk menggesar lapak mereka sampai dengan

JANUARI- AGUSTUS, 289 KASUS KEBAKARAN

Damkar Akan Dirikan Pos Pelayanan di Tiap Kecamatan PADANG, HALUAN — Untuk meminimalisir kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, berencana akan mendirikan pos pelayanan di tiap-tiap kecamatan yang masuk dalam wilayah manajemen kebakaran. “Kita targetkan minimal ada sembilan titik, namun akan sangat efisien jika ada pos di tiap-tiap kecamatan. Selain untuk mengantisipasi kebakaran, hal ini juga bertujuan agar jika musibah terjadi, juga bisa diambil langkah cepat untuk mengatasinya,” ujar Kasi Kebakaran, Suhardi kepada Haluan, Selasa (30/8).

Untuk memaksimalkan keberadaan pos tersebut, dirinya berharap dapat terjalin kerjasama antar Damkar dan PDAM Kota Padang dalam penyediaan suplay air. “Kita ingin pemerintah menyediakan hydrant dan sumur-sumur sebagai sumber air untuk pemadaman. Sehingga saat terjadi kebakaran besar, tidak menyulitkan lagi untuk mencari suplay air,” harapnya. “Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh damkar adalah kekurangan air jika terjadi kebakaran besar yang diluar dugaan. Apabila PDAM kembali menyediakan hydrant, tentu ini akan sangat membantu Damkar dalam penanganan kebakaran,” imbuhnya.

Dikatakan, ketidaktahuan masyarakat akan nomor telepon Damkar, juga diyakini sebagai penyebab semakin besarnya kerugian yang ditimbulkan akibat musibah kebakaran. “Kebakaran itu tidak bisa diprediksi kapan waktunya. Jika terjadi kebakaran, langsung hubungi Damkar Padang di nomor 0751 28558,” jelasnya. Dari data BPBD dan Damkar Kota Padang, tercacat sedikitnya 289 kasus kebakaran yang terjadi sepanjang Januari hingga Agustus 2016. Selain mengakibatkan dua nyawa melayang, dari 289 kasus kebakaran itu, total kerugian diperkirakan mencapai Rp21 miliar lebih. (h/mg-ina/mg-hud)

batas yang telah ditentukan, termasuk penertiban terhadap pedagang di kawasan Permindo yang berjualan di atas trotoar. (h/mg-mel)

Pemilik Biro Perjalanan Divonis 15 Bulan Penjara PADANG, HALUAN — Pemilik Victoria Wisata Tour and Travel, Reny Susanti (36) divonis oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang dengan hukuman 1 tahun dan 3 bulan penjara, atas kasus penipuan terhadap 36 calon peserta tur wisata ke Jepang yang gagal berangkat melalui biro perjalanan miliknya. Vonis tersebut dijatuhkan majelis hakim yang diketuai Sutedjo, dengan hakim anggota Anggiat dan Nasorianto, di ruang sidang PN Padang, Selasa (30/ 8). Vonis tersebut terhitung lebih kecil dibanding tuntutan JPU, yang menuntut terdakwa dengan hukuman 2 tahun dan 6 bulan. Berdasarkan berkas tuntutan yang dibacakan JPU pada persidangan sebelumnya, terdakwa terjerat kasus ini setelah memberikan penawaran terhadap Narjohan cs yang tergabung dalam Komunitas Sinar Pagi Super Club (SPSC) berupa promo paket perjalanan ke Jepang senilai Rp12 juta per orang. “Memang saya yang memungut setoran Rp12 juta yang dibayar bertahap. Lalu saya serahkan pada terdakwa. Setelah setoran yang lebih kurang Rp500 juta itu lunas, saya sering menanyakan kepada terdakwa mengeni jadwal keberangkatan. Tapi hanya dijawab aman,” ujar Narjohan. Pada 18 April 2016, saksi Marlis mengumpulkan calon peserta lain di Restoran Mama Restu untuk menjelaskan proses keberangkatan yang mengalami penambahan biaya sebesar Rp2,5 juta, yang kemudian disetujui oleh seluruh peserta. Namun sampai 21 April 2016 yang dijanjikan sebagai hari keberangkatan, terdakwa disebut juga mengundur keberangkatan dengan alasan visa peserta yang belum selesai seluruhnya. Setelahnya, tak ada lagi keterangan dari terdakwa m engenai keberangkatan peserta ke Jepang. (h/isq)

Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS Hari Ini Menristekdikti Lepas Guru SM3T PADANG, HALUAN — Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, akan melepas guru program Sarjana Mengajar di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) angkatan VI hari ini, Rabu (31/8). Pelepasan itu akan dilakukan secara serentak pada 11 Lembaga Penelitian Tenaga Kependidikan (LPTK) penyelenggara melalui telekonferensi. Hal itu disampaikan oleh Koordinator Prakondisi SM3T LPTK Universitas Negeri Padang (UNP), Syahrial Bakhtiar kepada Haluan, Selasa (30/8). Di UNP, pelepasan akan dilakukan di Ruang Sidang Senat UNP pada pukul 16.00 dan dihadiri rektor dan petinggi kampus lainnya. “Pelepasannya dilakukan oleh menteri, masing-masing rektor menunggu di telekonferen,” ujar Syahrial. Tahun ini, LPTK UNP mengirim 357 guru SM3T ke enam daerah sasaran. Daerah tersebut, yaitu Kabupaten Aceh Singkil (71 orang), Kabupaten Timor Tengah Selatan (66 orang), Kabupaten Nias Barat (85 orang), Kabupaten Pesisir Barat (49), Kabupaten Natuna (39 orang), dan Kabupaten Kayong (47 orang). Para guru tersebut dijadwalkan berangkat ke daerah tujuan pada 1 September 2016. “Kuota kita terbanyak kedua di nasional. Yang pertama itu LPTK UNY (Universitas Negeri Yogyakarta), sekitar 520 orang,” kata pria yang juga menjabat Wakil Rektor III UNP itu. Selanjutnya, Syahrial mengatakan pada 22-31 Agustus para peserta yang akan dikirim sudah mengikuti prakondisi. Mereka dikarantina dan diberikan pembekalan indoor , seperti tentang materi pembelajaran dan kurikulum, serta pembekalan outdoor, seperti materi ketahanmalangan (survival), baris-berbaris, P3K, dan Pramuka. Rektor UNP, Ganefri, berharap guru yang dikirim tersebut bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Mereka diharapkan bisa berkontribusi dalam mengatasi kekurangan guru di daerah 3T dan bisa membangkitkan motivasi anak didik yang selama ini mungkin tidak tersentuh oleh pendidikan. “Anak-anak kita juga diharapkan bisa membantu meningkatkan rasa nasionalisme anak didik di daerah 3T itu,” kata Ganefri. (h/mg-sas)

NU Targetkan Universitas di Setiap Provinsi SURABAYA, HALUAN — Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini menargetkan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) berdiri di setiap provinsi. “Saat ini, UNU sudah ada 26 unit di beberapa provinsi atau kota. Target hingga akhir tahun ini bisa menambah empat UNU lagi di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi,” katanya setelah berbicara di depan 756 mahasiswa baru Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Senin (29/8). Menurut dia, jumlah itu belum termasuk perguruan tinggi yang tidak ada embel-embel nama NU. Sebut saja Darul Ulum, Diponegoro, dan sebagainya. Jumlahnya pun mencapai 130 unit. “Cukup besar, kampus-kampus NU di Indonesia saat ini. Namun, ada usulan dari berbagai pihak agar PBNU tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi harus mengutamakan kualitas. Ada benarnya juga. Kalau kita punya sepuluh, tetapi masuk the best five sudah sangat bagus,” katanya. (h/rol)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Masyarakat Mudiak, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota sepakat menyerahkan tanahnya untuk pembangunan politeknik bidang informasi dan teknologi (IT) di kawasan tersebut. Nagari VII Koto Talago juga merupakan kampung halaman Rektor Universitas Negeri Padang Ganefri.

PRAKTEK GIGI — Salah seorang mahasiswa sedang mempraktekkan ilmu yang didapatnya di Akademi Teknik Gigi Nasional, Selasa (30/8). MELATI

mian masyarakat. Disamping itu, dengan adanya SMKN 2 Guguak atau SMK IT turut mendorong berdirinya Politeknik IT di Kabupaten Limapuluh Kota. “Disini, sudah ada SMK IT. Setelah anak tamat sekolah bisa mejalanjutkan ke perguruan tinggi disini juga. Apalagi dengan diterapkannya Nagari Cyber di VII Koto Talago akan mempermudah kemajuan nagari dari sektor pendidikan dan ekonomi masyarakat. Karena itu, perlu adanya perguruan tinggi dalam mendukung kemajuan daerah,” terangnya. Dengan berdirinya perguruan tinggi di nagari ini, program Nagari VII Koto Talago satu keluarga dua sarjana akan lebih mudah terwujud. “Saat ini baru satu rumah satu sarjana. Ke depan, harus satu rumah dua sarjana sehingga nagari ini dikenal sebagai penghasil sarjana di Kabupaten Limapuluh Kota,” ucap Walinagari. Selain penghasil sarjana, Nagari VII Koto Talago setidaknya memiliki 11 orang yang sudah bergelar profesor. “Kalau gelar doktor sudah banyak, tetapi kalau profesor sudah 11 orang,” terangnya lagi. (h/ddg)

WORLD RITUAL MUSIC FESTIVAL 2016

Perguruan Tinggi Pertama Miliki Jurusan Teknik Gigi

Membumikan Musik Ritual di UNP

PADANG HALUAN —Akademi Teknik Gigi Nasional yang terletak di Jalan Gajah Mada nomor 10 Padang saat ini menerima mahasiswa baru. Penerimaan dimulai dari bulan Agustus hingga akhir September. Menurut pemilik Akademi Teknik Gigi Nasional drg Mustam, akademi ini sudah berdiri semenjak tahun 2008. Dari tahun 2008 hingga sekarang sudah melaksanakan wisuda sebanyak tiga kali. Dan pada akhir tahun akan melaksanakan wisuda yang ke empat. Akademi Teknik Gigi Nasional merupakan satu-satunya swasta di Indonesia yang membuka jurusan Teknik Gigi. “Jurusan ini sangat dibutuhkan dalam penerimaan CPNS. Akademi ini telah mendapatkan izin praktek, dapat bekerja secara mandiri, serta perkuliahan diberikan oleh dosen lulusan S1, S2, dan S3,” terang drs Mustam, Selasa (30/8). Syarat pendaftaran yang hadrus dipenuhi calon pelamar adalah

uang pendaftaran Rp200 ribu, menyerahkan fotokopi ijazah sebanyak dua lembar, pas foto ukuran 3x4 sebanyak 5 lembar, mengisi surat pernyataan memenuhi peraturan pendidikan yang ditanda tangani oleh orang tua serta mnegisi formulir pendaftaran. Untuk biaya pendi dikan cukup terjangkau dnegan total Rp7,3 juta. Di antaranya, biaya pengembangan pendidikan Rp3 juta, uang kuliah semester Rp3,5 juta, uang kemahasiswaan Rp100 ribu, jaket almamater Rp300 ribu, orientasi Rp100 ribu, biaya tes kesehatan Rp100 ribu, dan seragam Rp200 ribu. Jadi total Rp7,3 Juta. Pembayaran uang pengembangan pendidikan juga dapat dilakukan dengan dua kali angsuran. “Selain membuka kesempatan untuk tamatan SMA maupun SMK, kami juga membuka untuk tamatan DIII maupun S1 yang ingin mendapatkan keahlian sebagai teknisi gigi. Minimal satu kelas 10 orang serta kuliah dapat dilakukan Sabtu Minggu,”

jelas Mustam. Ia juga menjelaskan fasilitas yang dimiliki berupa kampus terletak di Jalan Bypass Km 8,5 Kampung Lalang Padang, laboratorium dasar teknik gigi, laboratorium acrylic, laboratorium orthodontie. Nantinya mahasiswa akan praktek d i dokter gigi yang memiliki klinik, rumah sakit pemerintahan dan swasta, ladokgi Al Jakarta, puskesmas, Akademi Teknik Gigi Depkes RI Jakarta. Selain itu Akademi Teknik Gigi Nasional juga menyiapkan berbagai beasiswa di antaranya beasiswa dari yayasan, dari diknas, dan dari yayasan duafa. “Jadi tak perlu ragu jika memang terkendala di masalah pembiayaan. Yayasan akan mencarikan beasiswa untuk jalan keluar. Saat ini tamatan Akademi Teknik Gigi Nasional sudah banyak yang membuka tempat praktek ataupun bekerja di tempat dokter gigi di seluruh Indonesia,” pungkas Mustam. (h/mg-mel)

Kiprah Mahasiswa

Laporan: YOLA SASTRA ng-orang dahulu itu ber- Indonesia. Pada 2015 Suci dengan kawan yang tidak

www.harianhaluan.com

“Sudah dua tahun lalu masyarakat sepakat untuk mendirikan politeknik di Guguak ini. Tetapi selama ini terkendala tidak adanya tanah,” ucap Walinagari VII Koto Talago Yon Hendri, Selasa (30/8). “Politeknik IT didirikan oleh Yayasan Pendidikan Minangkabau. Seluruh berkas pendirian Politeknik IT sudah di notaris,” ucap Yon lagi. Setelah adanya kesepakatan antara perantau dan masyarakat, akhirnya lahan untuk pendirian Politeknik IT sudah didapat. Politeknik tersebut didirikan di atas tanah hibah masyarakat Nagari VII Koto Talago seluas setengah hektare. “Lahan sudah oke hibah dari masyarakat,” ucap Yon Hendri. Walinagari VII Koto Talago mengatakan, didirikannya Politeknik IT di bagian utara Kabupaten Limapuluh Kota itu, merupakan inisiatif para perantau Guguak untuk mencerdasarkan anak serta kemenakan di kampung halaman. Selain mencerdaskan generasi Kabupaten Limapuluh Kota, adanya Politeknik IT itu juga berdampak positif terhadap perekono-

AKADEMI TEKNIK GIGI NASIONAL

Berbahasa Santun dengan Pantun

B

11

Masyarakat Nagari VII Koto Sepakat Dirikan Politeknik

SUCI LARASSATY

udaya berpantun sudah menjadi identitas Indonesia sejak dulu, terutama bagi orang Melayu. Hampir setiap komunikasi di dalam kehidupan sehari-hari diwarnai dengan berpantun. Namun, saat ini budaya itu sudah mulai ditinggalkan. Masyarakat lebih suka berkomunikasi secara terus terang, bahkan cenderung kasar. Hal itu juga dirasakan oleh Suci Larassaty, anak muda yang masih menaruh perhatian terhadap pantun. “Kita bisa berbahasa santun dengan pantun. Makna pantun itu tersirat di dalam bait yang disampaikan. Bahasa dalam pantun menunjukkan keluhuran. Ternyata ora-

RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

bicaranya lembut. Tidak kasar seperti kebanyakan masyarakat saat ini yang juga serba to the point,” ujar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia itu kepada Haluan, Selasa (30/8). Meski sudah mulai ditinggalkan, Suci mengakui masih ada pihak-pihak yang masih melestarikan pantun. Misalnya, melalui berbagai lomba. Gadis keturunan Jawa itu pun menunjukkan kecintaannya terhadap pantun dengan mengikuti lombalomba itu. Meski tidak mau dikatakan hebat berpantun, beberapa predikat juara berhasil diraih Suci. Pada 2014 dia berhasil menjadi nominator ke-7 lomba menulis pantun tingkat nasional yang diadakan Forum Aktif Menulis (FAM)

bersama rekannya Khadijah Ramadhanti berhasil menjadi juara III lomba berbalas pantun tingkat mahasiswa se-Kota Padang yang diadakan oleh Balai Bahasa Sumatera Barat (Sumbar). Tahun ini Suci dengan rekan yang sama juga berhasil meraih juara III pada lomba berbalas pantun tingkat mahasiswa se-Sumbar dalam Pekan Sastra yang juga diadakan Balai Bahasa Sumbar. Selain mengikuti berbagai lomba, perhatian terhadap pantun juga ditunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tak jarang perempuan yang lahir di Kota Duri, Provinsi Riau, pada 13 Januari 1995 itu saling berbalas pantun dengan beberapa kawannya. “Biasanya saya berbalas pantun dengan kawan yang juga hobi berpantun. Kalau

hobi, tidak. Kalau saya paksa, takut nanti dikatakan sok hebat,” kata dia. Di samping itu, ketika menjadi guru muda di salah satu SMA di Kota Padang, Suci juga memberikan pemahaman kepada siswanya bahwa berpantun itu mengasyikkan. “Saya begitu antusias saat mengajar tentang pantun. Siswa saya juga begit u,” kata perempuan yang mulai mencintai pantun sejak SMP itu. Suci pun berharap masyarakat kembali melestarikan pantun agar budaya yang sudah ada sejak zaman dahulu itu tidak hilang dari kehidupan. “Sungguh kecil buah zaitun/ Dibawa haji ke Indonesia/ Ayo kawan lestarikan pantun/ Dengan berpantun kita berbahasa//,” ujarnya sambil berpantun. ***

PADANG, HALUAN — Membumikan kembali musik ritual Islam yang telah terkubur oleh perkembangan zaman, Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP) akan menggelar World Ritual Music Festival (WRMF) 2016. Dekan FBS UNP, Prof M Zaim, dalam jumpa medianya Selasa (30/8), mengatakan, UNP WRMF 2016 ini merupakan festival musik ritual pertama yang digelar oleh UNP. Dimana nantinya festival ini diharapkan akan membuat nama UNP akan semakin dikenal di dunia internasional, juga dapat menggenjot kreatifitas mahasiswa dan dosen dalam berkarya terutama dalam bermusik. “Nanti dosen jangan hanya asyik di dalam ruangan saja, tetapi juga keluar untuk berkarya. Ini lah yang momentumnya untuk membuktikan itu,” katanya didampingi Pembantu Dekan (PD) I, PD III, dan bagian Humas UNP, Amril Amir. Untuk peserta sebelumnya akan diikuti empat negara, di antaranya Iran, Malaysia, India dan Indonesia sebagai tuan rumah. Namun, dalam perkembangannya hanya akan diikuti tiga negara, yaitu Iran, Malaysia dan Indonesia. “India tidak jadi datang karena permasalahan visa. Jadi, tahun ini hanya akan diikuti tiga negara saja,” paparnya. Kegiatan ini kata Zaim, juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah Sumbar. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, selain akan membuka WRMF 2016 juga akan tampil dalam acara pembukaan. “Bahkan pada tanggal 31 Agustus semua peserta dan juga panitia akan dijamu makan malam oleh Gubernur di Gubernuran Sumbar,” terangnya. Ketua Pelaksana WRMF 2016, Wimbrayardi, menambahkan dari Indonesia akan diikuti oleh beberapa Perguruan Tinggi (PT) seperti Universitas Al Muslimin Biruen, Nangroe Aceh Darussalam, Universitas Negeri Medan, Universitas Islam Riau, dan Universitas Bengkulu. Selain it u, juga ada Universitas Pasundan mewakili Jawa Barat, Kelompok Jiva Raga yang mewakili Bali, Kelompok Sakecoh yang mewakili Nusa Tenggara Barat, serta UNP dan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang yang mewakili Sumatera Barat. Para peserta dari dalam dan luar negeri t ersebut akan mementaskan pagelaran berupa musik ritual dan religi yang bernapaskan Islam. “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu wujud apresiasi UNP terhadap eksistensi seni dan budaya di Indonesia dalam perspektif menyambut Masyarakat Ekonomi Asean,” ujarnya. Untuk menentukan peserta yang akan tampil, pihaknya mengggunakan dua orang kurator seni pertunjukan, yaitu Irwansyah Harahap dari Universitas Sumatera Utara dan Andranofa dari ISI Padang Panjang. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut dari tanggal 1-3 September 2016 itu akan dilaksanakan di Pendopo, FBS UNP. “Untuk peserta yang mewakili negara kita akan tampilkan pada malam hari karena merupakan pertunjukan utama, sedangkan peserta yang mewakili provinsi akan tampil pada sore dan malam hari,” sebutnya. (h/isr) Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


12

RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

BELASAN HEKTARE SAWAH KEKERINGAN

Kerugian Petani di Depan Mata LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Belasan hektare sawah milik masyarakat di Subarang Taram, Kecamatan Harau yang berbatasan dengan Nagari Andaleh, Kecamatan Luak, terancam gagal panen.

Lingkar Dahler Pimpin PP Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Akhirnya Dahler terpilih dengan suara bulat sebagai Ketua pada Musyawarah Cabang (Muscab) ormas Pemuda Pancasila (PP) Kota Payakumbuh, Senin sore (29/8) di Gedung Gambir Payakumbuh. Sebelumnya, dalam muscab PP ini ada dua calon maju menjadi kandidat Ketua MPC PP PaDAHLER yakumbuh yakni, Dahler dan Syamsir Wandi. Saat disebutkan syarat-syarat pencalonan, hanya Dahler yang bisa melengkapi seluruh syarat pencalonan. Sedangkan Syamsir Wandi, tidak bisa menunjukkan SK kepengurusan. Secara bulat, suara PAC dan Caretaker dan MPN disetujui untuk Dahler. Kadiskoperindag UMKM itu disahkan jadi Ketua MPC PP Payakumbuh periode 2016-2020. Sementara, Dahler ditugaskan menyusun kepengurusan formatur. Ketua terpilih Dahler dalam keterangannya mengatakan, ia bertekad untuk menjadikan Pemuda Pancasila sebagai organisasi yang hebat dan berwibawa di Kota Payakumbuh. Selaku kader, organisasi yang telah ikut membesarkannya ini, akan dibawanya kepada kejayaan. “Kita selaku kader dari organisasi tentu ingin membesarkan organisasi yang kita pimpin bersama pengurus dan seluruh kader dan pengurus anak cabang se-Kota Payakumbuh,” katanya dihadapan Majelis Pimpinan Nasional dan Caretaker Ketua PP Syamsir Rambe dan Srikandi PP Sumbar dan pengurus Sapma Sumbar. (h/zkf)

GURAMI MERAH — Wabup Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan mempromosikan budidaya ikan gurami merah di kawasan perikanan Mungo, Selasa (30/8) kemarin. ZUL

HANYA ADA DI LIMAPULUH KOTA

Pemkab Akan Patenkan Gurami Sago LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemkab Limapuluh Kota di bawah kepemimpinan pasangan Bupati Irfendi Arbi-Wabup Ferizal Ridwan terus berkomitmen membangun gerakan ‘inofasi terkendali’ guna mengatrol pendapatan dan ekonomi masyarakat. Kali ini, pasangan ini berencana akan membuat sebuah gerakan bersama, terhadap pengembangan budidaya perikanan air tawar yakni ikan gurami merah. Seperti diketahui, peternakan ikan gurami merupakan salah satu produksi protein yang cukup banyak dikelola masyarakat Limapuluh Kota, seperti di Nagari Mungo dan Andaleh, Kecamatan Luhak dan Kecamatan Lareh Sago Halaban. Ke depan, Ferizal mengaku ingin menuntut hak paten, terkait kawasan pemeliharaan ikan gurami merah di kawasan kaki Gunuang Sago. “Urusan perikanan, kita akan fokus mendorong masyarakat ataupun kelompok tani, untuk melakukan gerakan bersama budidaya ikan gurami. Gurami Sago ke depan, bisa diberi hak paten oleh pemerintah secara nasional,” kata Ferizal, ketika menjadi narasumber dialog interaktif RRI Pro1 FM Bukittinggi, di Nagari Mungo, Selasa (30/8). Wabup Ferizal sempat melakukan sosialisasi terkait berbagai potensi alam untuk pengembangan budidaya perikanan di Limapuluh Kota. Ia menyebut,

selain didukung suburnya alam Limapuluh Kota, perikanan didukung oleh kawasan perairan, sehingga sangat cocok dikelola pada bidang perikanan. Selama ini, untuk skala kecamatan, sejumlah kelompok tani di Nagari Mungo sudah melakukan budidaya ikan gurami merah dalam skala besar. Menuru t dia, usaha pembibitan dan pemeliharaan biasanya menggunakan kolam air tawar. Seperti pengelolaan peternakan ikan yang ada di kelompok perikanan ‘Ingin Maju’ yang sudah banyak memproduksi ikan gurami unggul. “Bahkan, sejak tahun 1970-an disini sudah dikembangkan budidaya ikan gurami,” sebutnya. Selain Luak, di Limapuluh Kota, ada enam kecamatan yang terus melakukan budidaya ikan. Namun, untuk ikan jenis gurami merah hanya dipelihara dan hidup di sekitar kawasan kaki Gunung Sago. “Ke depan, melalui program Dinas Perikanan, kita akan terus melakukan penguatan melalui pembinaan kelompok, permodalan, maupun pemasarannya,” tukuk Ferizal. Kepala Dinas Perikanan, Ir Refilza, menginformasikan program kegiatan yang tengah dan akan dijalankan di instansinya. Selama ini, produksi dan pemasaran ikan gurami merah asal Luak masih tinggi, karena cukup banyak diminati masyarakat. Tak hanya di

dalam daerah tetapi juga luar daerah hingga ke luar negeri. Sebab, rasa daging ikan gurami merah ini sangat enak dan gurih, sehingga banyak rumah makan mewah, menyajikan kuliner masakan khusus ikan gurami. Tak hanya itu, pada prosesi kegiatan adat, ikan gurami tak pernah ketinggalan. Walau begitu, masih ada berbagai kendala dihadapi para peternak dan kelompok ikan, s eperti persoalan pengairan. Selain itu belum diterapkannya sistem tekhnologi oleh kelompok maupun peternak ikan, sehingga mempengaruhi jumlah produksi. “Secara umum, kendala kita adalah sistim pengairan, berasal dari tadah hujan dan mata air. Tapi, syukurnya, Gurami adalah jenis ikan yang mampu hidup di berbagai kondisi cuaca dan perairan. Kami tahun 2016 ini sudah melakukan pembinaan dan penyuluh bagi kelompok oleh KKP, salah satunya pembudidayaan ikan gurami,” sebutnya. Sejak tahun 1998, permintaan ikan gurami terus meningkat karena banyak diminati masyarakat luar negeri seperti Malaysia dan Singapura. Kelompok Ingin Maju, bahkan sempat kewalahan menyiapkan permintaan pasar. “Adapun harga, Gurami bisa dijual dengan harga tinggi, sehingga menambah pendapatan kepada masyarakat,” pungkasnya. (h/zkf)

Pasalnya, padi yang masih berusia sekitar satu hingga dua bulan itu dilanda kekeringan, sehingga sawah tersebut sudah banyak yang retak retak, malah tak sedikit pula tanah sawah yang rengkah akibat tak mendapat pasokan air. Salah seorang penduduk setempat, Nurmi yang ditanya Haluan, Selasa (30/8) kemarin mengatakan, sudah hapir sebulan sawah petani kekeringan akibat hujan yang turun tidak memadai. “Ada beberapa kali hujan turun, tapi hujannya Cuma gerimis saja, tidak membawa pengaruh terhadap pengairan sawah. Akibatnya, bandar irigasi yang biasanya berfungsi sebagai pemasok air sawah juga tidak mengalirkan air,” sebutnya. Sedikitnya ada belasan hektare sawah yang kekeringan, utamanya sawah yang berada di kiri dan kanan jalan Andaleh-Taram. Bila hal hujan masih tidak juga turun, dapat dipastikan sawah yang telah ditanami padi itu akan mati dan petani akan merugi. “Akan banyak kerugian yang harus dihadang oleh para petani,” jelas Nurmi. Pantauan Haluan ke lokasi, memang terlihat tanah sawah yang sudah ditanami benih padi itu sudah banyak yang retak-retak dan rengkah. Kondisi ini hanya menunggu tanaman padi itu mati. “Bila

hujan lebat tidak turun, tentu kerugian bagi petani pemilik sawah yang luasnya diperkirakan belasan hektare. Sementara, pemuka masyarakat Nagari Andaleh, Abdul Aziz Dt.Karongkong Kayo yang dihubungi terpisah, membenarkan banyak sawah yang kekeringan. “Saya tidak begitu tahu berapa luas sawah yang retak-retak dan rengkah akibat kekeringan, yang jelas cukup luas. Selain berada di sepanjang jalan Andaleh-Taram, sawah retak juga terdapat dipinggir perbukitan,” ulasnya. Abdul Aziz juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten secepatnya mencarikan jalan serta solusi terbaik untuk mengatasi kekeringan yang melanda belasan hectare lahan petani tersebut. “Mudah-mudahan ada jalan dari pihak pemkab agar kerugian yang sudah di depan mata ini bisa segera teratasi,” pungkasnya berharap. Dilain pihak, hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holticultura dan Perkebunan Limapuluh Kota, Afrizul Nazar yang hendak dihubungi di kantornya untuk konfirmasi belum berhasil karena yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat. “Bapak lagi berada di Bandung,” ucap Masni, salah seorang stafnya. (h/zkf/hel)

OPD Baru Limapuluh Kota Segera Dibahas LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terkait Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akan dipaparkan hari ini di hadapan DPRD Kabupaten 50 Kota. Draft yang diajukan dihadapan wakil rakyat ini akan membahas persoalan kantor untuk OPD. “Sesuai aturan terbaru, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak ada lagi ada kantor. Bagi organisasi yang belum memenuhi syarat dipastikan akan digabung dengan OPD lain,” sebut Kepala Bagian Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setkab Limapuluh Kota Yatmiko, dalam penyampaiannya di kantor bupati setempat, Selasa (30/8). Dijelaskannya, dalam aturan terbaru itu OPD, di dalamnya sudah tercantum mengenai sekretariat daerah, sekretariat dewan, inspektorat, dinas daerah, badan daerah serta kecamatan. “Pembentukan OPD tersebut dilakukan dengan memperhatikan faktor efektifitas dan efisiensi, tiap-tiap urusan dapat digabung menjadi satu dinas atau badan,” tuturnya. Dalam aturan yang baru,

beber Yatmiko, sudah tidak ada lagi sebutan kantor. Artinya, seluruh urusan wajib pemerintahan baik yang berkaitan dengan pelayanan dasar atau bukan pelayanan dasar maupun pilihan akan diurus oleh dinas. “Sedangkan urusan penunjang pemerintahan akan diurus oleh badan daerah,” paparnya. Terkait dengan OPD baru ini, mulai sekarang setiap unit kerja khususnya bagian atau sub bagian perencanaan atau yang melaksanakan tugas perencanaan, diharapkan bisa mulai menyusun gambaran dari tugas pokok dan fungsi masing-masing. Dikatakannya, dalam penyusunan OPD tersebut, ukuran atau besarannya ditentukan oleh tipelogi perangkat daerah yang diatur Permendagri yang sebelumnya disusun dan divalidasi oleh kementerian lembaga terkait melalui sistim fasilitasi Otda pada Dirjen Otda Kemendagri. Dalam kesempatan itu ia juga diinformasikan, pembentukan OPD itu diklasifikasikan berdasarkan Tipe A (beban kerja yang besar), Tipe B (beban kerja yang sedang) dan Tipe C (beban kerja yang kecil). (h/zkf)

Hendri Wanto Plt Ketua DPRD Selama 45 Hari P AYAK U M BU H , HALUAN — Dengan berangkatnya Ketua DPRD Kota Payakumbuh Yb Parmato Alam dalam menunaikan ibadah haji, karena itu posisi orang nomor satu di gedung dewan tersebut dialihkan ke anggota dewan lainnya. DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh merekomendasikan Hendri Wanto untuk menempati posisi Ketua DPRD Kota Payakumbuh sementara hingga kembalinya

www.harianhaluan.com

YB Parmato Alam menunaikan ibadah haji selama 45 hari ke depan. “Ya, saya Plt Ketua DPRD Payakumbuh selama ketua definitif dewan selesai menunaikan ibadah haji. Ini berdasarkan rekomendasi dari partai,” ucap Hendri Wanto, Plt Ketua DPRD Kota Payakumbuh ketika dihubungi pada Selasa (30/8) sore. Ditempatinya putra Koto Nan Gadang itu sebagai Plt Ketua DPRD Kota Payakumbuh, berdasarkan Per-

aturan Pemepimpinan yang berrintah nomor henti sementara,” 16 tahun 2010 terang Hendri Wanpasal 41 ayat to. 3. “BerdasarHendri Wanto kan PP, apamenempati posisi bila ada pimPlt Ketua DPRD pinan dewan Kota Payakumbuh ber halangan tertanggal 20 Agussem ent a ra tus hingga 45 hari ke lebih 30 hari, depan. partai yang HENDRI WANTO Setelah itu, bersangkutan posisi Ketua DPRD berhak merekomendasikan kembali diambil alih YB anggota dewan lainnya untuk Parmato Alam. Katanya, melaksanakan tugas selama Plt Ketua DPRD Kota

Redaktur: Heldi Satria

Payakumbuh, Hendri Wanto tetap difasilitasi Sekretariat Dewan tetapi tidak menyeluruh. “Yang difasilitasi seperti kendaraan dinas dan protokoler. Kalau kendaraan dinas BA 2 M,dimanfaatkan kalau ada dinas yang sangat penting seperti ke luar daerah didalam Sumbar. Contohnya ke Bukittinggi atau ke Padang. Tetapi kalau hanya sekitar Payakumbuh tidak saya manfaatkan,” terangnya lagi. (h/ddg)

Layouter: Rahmi


AGAM Basamo Mangko Manjadi

RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

13

MINUS ANGGARAN

Pilwana Agam Ditunda Hingga 2017 LAHIRKAN GENERASI CINTA QURAN

Kecamatan Matur Helat MTQ Pertama AGAM, HALUAN — Kecamatan Matur menghelat Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-I tingkat Kecamatan Matur. Kegiatan tersebut d ibuka secara resmi oleh Asisten III Adminstrasi Umum Kabupaten Agam Mulyadi, di aula kantor kecamatan setempat, Selasa (30/8). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran Anggota DPRD Agam, jajaran Kamenag Agam, Camat Matur Herman, jajaran Muspika, serta Walinagari dan tokoh-tokoh masyarakat Matur. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong generasi muda mencintai Alquran. Asisten III Pemkab Agam Mulyadi dalam sambutannya mengatakan, penyelanggaraan MTQ merupakan wujud komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan Agam yang madani. “MTQ akan mampu mengarahkan dan mendorong minat anak untuk mempelajari dan memahami ayat-ayat Al Quran secara baik dan benar. Melalui MTQ ini, kami berharap lahir qori dan qoriah berprestasi di masa yang akan datang, yang akan mewakili Agam pada kejuaraan tingkat provinsi,” ungkapnya. Pemkab Agam, lanjutnya, sangat menyambut baik pelaksanaan MTQ di Matur karena bisa menjadi wadah lahirnya generasi yang gemar, serta memiliki kemampuan dalam melantunkan ayat-ayat Allah dengan baik, benar, dan indah. Ketua Panitia MTQ Roza Syafdefianti mengatakan, pada MTQ tingkat Kecamatan Matur ini terdapat beberapa cabang yang dilombakan dengan jumlah peserta lebih kurang sebanyak seratus orang, dan merupakan utusan dari enam nagari yang ada di Kecamatan Matur. “Alhamdulillah minat peserta mengikuti kegiatan ini cukup tinggi. Mereka bersal dari Nagari yang ada di Kecamatan Matur seperti Matur Mudiak, Matur Hilia, Parit Panjang, Panta Pauh, Tigo Balai dan Nagari Lawang,” ungkap Syafdefianti. (h/yat)

www.harianhaluan.com

AGAM, HALUAN — Penyelenggaraan pemilihan wali nagari seretak (Pilwana) di Kabupaten Agam yang rencanan akan dihelat pada Desember 2016 mendatang hampir dipastikan batal. Salah satu penyebab tertundanya Pilwana adalah ketidakcukupan anggaran. Sebelumnya, sebanyak 23 dari 82 nagari di Kabupaten Agam rencananya akan menggelar Pilwana. Kekosongan wali nagari di beberapa nagari itu disebabkan pengunduran beberapa wali nagari yang mengikuti pileg, dan sebagian lain-

nya telah habis masa jabatan. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Nagari Welfizar didampingi Kabid Pemerintah dan Lembaga Nagari Villa Erdi, Selasa (30/8) lalu membenarkan pembatalan Pilwana pada

akhir tahun ini, dan akan ditunda hingga 2017. “Salah satu penyebabnya adalah anggaran. Selain itu, adanya perubahan serta dinamika peraturan desa pada tingkat pusat. Kemudian kami juga melihat kesiapan nagari peserta Pilwana yang beberapa belum cukup siap, sedangkan waktu yang dibutuhkan semakin sempit,” ucap Welfizar. Dijelaskannya, lebih kurang 23 nagari yang mengalami kekosangan sekarang tetap akan dipimpin oleh Pelaksana

Tugas (Plt) wali nagari. Pihaknya juga tak ingin terburu-buru dan memaksakan Pilwana agar hasil Pilwana tidak asal jadi. “Besar kemungkinan pelaksanaan pemilihan wali nagari serentak ini akan terlaksana pada Mei 2017. Untuk itu mari kita bersama-sama mendorong agar nagari mampu menyelenggarakannya dengan baik dan jauh dari hal-hal yang dapat mengganggunya nanti,” ungkapnya lagi. Adapun ke-23 nagari yang rencananya akan ikut dalam

Pilwana antara lain Nagari Bawan, Nagari Sitanang, Nagari Duo Koto, Nagari Paninjauan, Nagari Salareh Aia, Nagari Tiku Utara, Nagari Koto Gadang, Nagari Balingka, Nagari Sianok Anak Suku, Nagari Biaro Gadang dan Nagari Balai Gurah. Selanjutnya, Nagari Kubang Putih, Nagari Padang Lua, Nagari Taluak Ampek Suku, Nagari Ladang Laweh, Nagari Malalak Barat, Nagari Malalak Timur dan Nagari Kapau.(h/yat)

FESTIVAL SONSANG — Peserta sepeda santai pada Festival Sonsang 2016 berpose setelah ikut memeriahkan gelaran festival selama dua hari tersebut, Minggu (28/8). IST

Festival Sonsang Sedot Ribuan Pengunjung AGAM, HALUAN — Festival Sonsang Internasional yang dilaksanakan di objek wisata Embung Tirta Sari, Jorong Sonsang, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang berlangsung meriah. Diperkirakan, 2.500 pengunjung memadati lokasi festival Sonsang untuk menyaksikan berbagai perlombaan yang digelar pada pada 27-28 Agustus tersebut. Ketua panitia festival Sonsang 2016 Akmal Yusman kepada Haluan mengatakan, Festival Sonsang bertujuan untuk mengenalkan daerah tersebut kepada dunia internasional. Selain itu, tujuan pokonya adalah mempromosikan objek wisata Embung

Tirta Sari sebagai tempat wisata keluarga atau kelompok yang menjanjikan. Di antara kegiatan yang digelar dalam Festival Sonsang antara lain Musabaqoh Syahril Quran (MSQ) tingkat SD, SMP dan SMA se-Sumatera Barat memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Barat, yang diikuti sebanyak 250 peserta. Selain itu juga digelar sepeda santai yang diikuti 215 peserta, jalan santai yang diikuti 420 peserta, Trail Running dengan 61 peserta dengan tema Membelah Bukit Barisan, serta lomba Pacu Rakik. “Alhamdulillah kegiatan berlangsung meriah dan lancar,” ungkap Akmal penuh semangat.

Gubernur Sumatera Barat diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Priadi Syukur mengaku sangat mengapresiasi digelarnya Festival Sonsang, terlebih saat mengingat kegiatan berskala internasional tersebut mampu diangkat oleh Sonsang sebagai jorong. “Kami sangat bangga. Biasanya acara sekelas Festival Sonsang ini hanya sanggup dilakukan oleh pemerintah daerah di kabupaten/kota atau provinsi, namun kali ini bisa dilaksanakan masyarakat secara bersama-sama dalam sebuah jorong. Partisipasi perantau dan masyarakat kampung ini sangat patut dijadikan contoh,” katanya.(h/yat)

PESERTA Trail Running pada Festival Internasional Sonsang menerima hadiah setelah memenangi salah satu dari sekian banyak perlombaan dalam festival tersebut. IST

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Ilham Taufiq


14

RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG

DPRD Minta Bappeda Tampung Usulan Masyarakat SIJUNJUNG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sijunjung meminta agar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sijunjung untuk bisa meARONI BASRI ngakomodir usulan masyarakat melalui tahapan dan proses mulai dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Nagari sampai ke tingkat kabupaten. “Kami masih melihat antara SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) saja belum mempunyai konsep yang sama dalam sistem perencanaan pembangunan,”tutur Aroni Basri, salah seorang anggota DPRD Sijunjung. Anggota Komisi II DPRD Sijunjung tersebut juga menjelaskan, bahwa konsep pembangunan yang dilaksanakan saat ini belum sama antar SKPD, disebabkan adanya timpang tindih antara satu SKPD yang satu dengan yang lainnya. Dan untuk menyamakan persepsi itu, DPRD Sijunjung meminta Bappeda untuk mengakomodir lagi usulan masyarakat. Sesuai dengan Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 yang telah diubah menjadi Permendagri Nomor 39 tahun 2012 dan amanat Undang-undang (UU) Nomor 23 tahun 2014. “Di sana sudah dijelaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah harus melalui tahapan dan proses mulai dari Musrenbang tingkat Nagari sampai kepada Musrenbang tingkat Kabupaten dan tahapan proses tersebut. Untuk itu diminta kepada Bappeda untuk dapat mengakomodir lagi usulan masyarakat melalui proses tahapan tersebut, yang tidak tertampung ke dalam RKPD,” ujarnya. (h/ogi)

SERAHKAN BERKAS — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin didampingi Wakil Bupati Arrival Boy, menyerahkan berkas Nota Penjelasan Bupati tentang Ranperda Susunan Organisasi Daerah.

RANPERDA SOTK DIBAHAS

Fraksi Diminta Siapkan Rumusan SOTK Baru SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah pada rapat Paripurna Istimewa DPRD Sijunjung, Jumat (26/8) di gedung DPRD Sijunjung. Rapat yang dimpimpin Langsung oleh ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Mukhlis Rasyid, tersebut berjalan sesuai dengan program yang direncanakan dan dihadiri oleh Bupati Yuswir Arifin, Wakil Bupati Arrival Boy, anggota DPRD, Sekretaris Daerah (Sekda), At Rohendi, Forum Komunikasi Antar Daerah (Forkopimda) dan kepala Satua Perangkat Daerah (SKPD). Dalam penyampaiannya, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, mengungkapkan bahwa perubahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang perangkat daerah dan intruksi Mentri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 061/2911/sj Tahun 2016

tentang tindak lanjut PP nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah. Dasar utama pembentukan daerah yaitu adanya urusan pemerintah daerah yang diserahkan kepada daerah yang terdiri dari atas urusan pemerintah wajib dan pemerintah pilihan. Adapun susunan perangkat daerah yang diusulkan dalam Ranperda Sijunjung tersebut yang terdiri dari, Sekretariat Daerah Sijunjung dengan tipe A, Sekretariat DPRD Sijunjung tipe B, Inspektorat Daerah tipe B, kemudian dinas yang terdiri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan tipe A, Dinas Kesehatan tipe B, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruangan tipe B. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman tipe B, Satuan Polisi Pamong Praja tipe B, Dinas Kebakaran tipe C, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tipe A, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tipe B, Dinas Pangan dan Perikanan Tipe

A. Selanjutnya untuk Dinas Lingkungan Hidup tipe B, Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil tipe B, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari tipe B, dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana tipe B, Perhubungan tipe C, dinas Komunikasi dan Informatika tipe B. “Dilanjutkan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu pintu tipe B, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Menengah tipe B, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tipe B, Dinas Pariwisata, dan Pemuda dan olahraga tipe B dinas Pertanian tipe A,”tukasnya. Selain itu, Bupati juga mneyampaikan terdapat badan daerah yang terdiri dari Badan Perencanaan, Penelitian dan pengembangan Daerah tipe A, Badan Keuangan Daerah tipe A , Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan tipe C, dan juga ditetapkan kecamatan diantaranya, Kecamatan Tanjung Gadang, Sijunjung, IV Na-

gari, Kamang Baru, Lubuk Tarok, Koto VII, Sumpur Kudus dan kecamatan Kupitan dengan tipe A. “Untuk melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan kegiatan teknis penunjang tertentu maka pada dinas daerah dan badan daerah dapat dibentuk untuk pelaksana teknis. Disamping unit pelaksana teknis dinas terdapat unit pelaksana teknis di bidang pendidikan berupa satuan pendidikan yang berbentuk satuan pendidikan formal,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua DPRD Sijunjung, Mukhlis Rasyid, mengatakan bahwa nota penjelasan Bupati Sijunjung akan ditindaklanjuti oleh Anggota DPRD Sijunjung yang akan di gelar pada 6 September mendatang dalam pandangan Umum Fraksi DPRD Sijunjung. “ Untuk itu, seluruh fraksi DPRD diminta untuk menyiapkan rumusan dalam pandangan umum fraksi DPRD yang akan digelar pada pekan depan” ujarnya. (h/ogi)

DPRD Kecewa Program Rumah Miskin tak Optimal SIJUNJUNG,HALUAN— Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sijunjung menyayangkan usulan yang diajukan DPRD untuk perbaikan rumah bagi Kepala Keluarga (KK) kurang mampu tidak banyak terealisasi. Padahal, program tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Sijunjung. Merujuk pada surat Edaran kementri Sosial RI, sesuai dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), untuk KK miskin yang mereka kemukakan, sejumlah SKPD masih takut untuk memprogramkannya. Sehingga

www.harianhaluan.com

hanya sebagian sebagai penekecil untuk perrima bantuan baikan rumah dari pemerinyang dapat ditah,”ujarnya. program pada APMenurutnya BD sebagai peprogram perbainerima bantuan kan rumah terKK Miskin. sebut merupaAnggota Kokan prog ram misi II DPRD Siyang ditunggu junjung, Dasri Raoleh masyarakat jo Timbu, menga- DASRI RAJO TIMBU yang tergolong takan banyak didari keluarga antara program perbaikan kurang mampu. Program terrumah untuk KK kurang sebut juga merupakan salah mampu yang diajukan oleh satu upaya untuk meningDPRD dihapus dari daftar katkan derajat hidup kepenerima perbaikan rumah. “ luarga kurang mampu agar Hal tersebut lantaran menjadi lebih baik. Sejumlah SKPD masih ragu “Mereka itu tergolong untuk memasukan sejumlah dari keluarga yang perekoKK kurang mampu itu nomiannya sangat susah.

Redaktur: Isra Hermanto

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari saja sangat sulit mereka penuhi. Mustahil mereka dapat membangun tempat tinggal yang lebih layak,” ungkapnya. Untuk membantu meringankan beban keluarga kurang mampu tersebut, tambahnya satu-satunya bantuan dari pemerintah. Untuk itu, KK kurang mampu itu perlu diprogramkan sebagai penerima bantuan untuk perbaikan rumah. Dasri Rajo Timbu juga meminta sejumlah SKPD untuk senantiasa melaksanakan tugas dan kewengannya dengan baik. Dan jangan takut untuk memprogram serta menjalankan tugas tersebut sesuai dengan yang telah diprogramkan. (h/ogi)

Layouter: Rahmi


NASIONAL DAN INTERNASIONAL Lingkar 3.772 Izin Tambang Bermasalah JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengidentifikasi bahwa dari 11.000 izin tambang di Indonesia, sekitar 3.772 izin bermasalah. Banyaknya izin yang bermasalah dicurigai mengandung korupsi yang melibatkan kepala daerah sebagai pemberi izin. “Dari data 11.000 izin tambang, ada hampir 4.000 yang non clean and clear, izin tumpang tindih, sebagian besar tidak membayar pajak,” ujar Koordinator Sumber Daya Alam Direktorat Penelitian dan Pengembangan KPK Dian Patria di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/8) seperti dilansir kompas.com. Menurut Dian, beberapa izin dibuat seolah-olah memenuhi aspek regulasi dan data administrasi. Namun, setelah dikaji, ditemukan banyaknya permasalahan dalam penerbitan izin, sehingga menimbulkan eksploitasi sumber daya alam. Beberapa persoalan dalam penerbitan izin misalnya, izin wilayah pertambangan masuk ke kawasan hutan konservasi dan hutan lindung, dokumen perizinan tidak lengkap, dan tidak ada dokumen izin lingkungan. Selain itu, tidak membayar kewajiban keuangan royalti, iuran tetap, jaminan reklamasi, jaminan kesungguhan dan jaminan pasca tambang. (h/ald)

Hakim Jujur tak Dipilih DPR JAKARTA, HALUAN — Komisi III merampungkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) kepada tujuh calon hakim agung. Pimpinan Komisi III Desmond J Mahesa sebelumnya sempat memberi sinyal DPR akan menolak tujuh calon hakim agung yang diajukan oleh Komisi Yudisial (KY) itu.

KAPAL ASING — Tim Baharkam Mabes Polri berhasil menangkap kapal asing yang mencuri ikan di perairan Natuna beberapa hari lalu. IST

Amerika Dukung Indonesia Perangi Pencuri Ikan JAKARTA, HALUAN — Amerika Serikat mendukungannya langkah pemerintah Indonesia dalam memerangi pencuri ikan. Kuasa Usaha Ad-Interim Kedutaan Besar AS Brian McFeeters menyebut, pencurian ikan di perairan Indonesia merugikan miliaran dolar. “Amerika Serikat gembira dapat mendukung upaya Indonesia untuk memerangi penangkapan ikan ilegal” kata Brian McFeeters, dalam siaran pers Kedubes AS di Jakarta, Selasa (30/8) seperti dilansir detik.com. Dallas upaya membantu Indonesia memerangi pencuri ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia dan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) bermitra untuk mendatangkan tim beranggotakan tujuh ahli dari National Oceanic and Atmospheric Administration AS yang memberikan pelatihan pada 22-

26 Agustus di Manado. Pelatihan ini menindaklanjuti ratifikasi Perjanjian tahun 2009 tentang Ketentuan Negara Pelabuhan untuk Mencegah, Menghalangi, dan Memberantas Penangkapan Ikan Ilegal. Tiga satu puluh negara termasuk Indonesia serta Uni Eropa telah meratifikasi perjanjian yang mulai berlaku secara global pada 5 Juni 2016. “Penangkapan ikan ilegal mencuri sumber daya bernilai miliaran dolar dari perairan Indonesia setiap tahunnya, merugikan orang-orang yang mematuhi peraturan, termasuk puluhan ribu orang Indonesia yang menaf kahi keluarganya dengan menangkap ikan secara bertanggung jawab dan sesuai hukum. Penangkapan ikan ilegal juga melemahkan usaha untuk melestarikan dan mengelola stok ikan bersama serta mengancam keberlanjutan semua kegiatan perikanan,” lanjut McFeeters,

Pelatihan ini meliputi sesi di kelas dan praktik langsung termasuk simulasi inspeksi langsung ke kapal yang dicurigai melakukan kegiatan ilegal. Pelatihan ini juga mengawali pengembangan kurikulum dan pelatihan lebih lanjut oleh pemerintah Indonesia yang akan mengajarkan keterampilan ini secara berjenjang kepada semua petugas yang bekerja di lima pelabuhan perikanan besar yang ditetapkan yaitu: 1) Samudera Bungus di Sumatera Barat, 2) Samudera Nizam Zachman di Jakarta, 3) Samudera Bitung di Sulawesi Utara, 4) Nusantara Ambon di Maluku, dan 5) Nusantara Pelabuhan Ratu di Jawa Barat. Melalui USAID, Amerika Serikat menyediakan USD 39 juta untuk membantu Pemerintah Indonesia melindungi dan m engelola tuj uh juta hektar sumber daya laut dan pesisir. (h/ald)

KEKEJAMAN ISIS KEMBALI TERKUAK

15.000 Jasad Dipendam di 72 Kuburan Massal

FOTO diabadikan pada 17 Mei 2016. Sirwan Jalal, Direktur kuburan massal untuk Pemerintah Regional Kurdi, menunjukkan foto lokasi kburan massal dalam wawancara dengan AP di Irbil, Irak. Dok. KOMPAS

IRAK, HALUAN — Kepulan asap pekat, sisa-sisa api, dan suara tembakan yang menggema mengelilingi lelaki itu. Selama berjam-jam, lelaki muda itu hanya bisa meringkuk di dalam sungai. Sementara, sayup sayup terdengar suara pembantaian terhadap anggota keluarganya. Di sisi gunung yang berbeda, seorang warga yang selamat mengintip dengan teropongnya. Dia menyaksikan para tetangga di kampung halamannya, ditembak mati dengan tangan terikat. Jasad mereka kemudian dimasukkan ke dalam liang besar, dan lalu ditutup dengan tanah menggunakan buldozer yang telah menunggu sejak awal. Selama enam hari, dia menyaksikan para teroris dari kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) melakukan pembantaian dan membuat kuburan massal, dari kerabat dan saudara dari lelaki itu. www.harianhaluan.com

15

KOMISI III TETAPKAN TIGA HAKIM AGUNG

Kepala Daerah Korupsi Tidak akan Dibela DEPOK, HALUAN — Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan kepala daerah dari PDI Perjuangan yang terkena kasus korupsi tidak akan dibela. “Praktik korupsi adalah perbuatan melawan hukum, tidak beretika, dan melanggar sumpah jabatan,” kata Megawati dalam pidatonya ketika membuka Sekolah Para Calon Kepala Daerah di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Selasa (30/8), seperti dikutip Antara. Sekolah para calon kepala daerah diikuti sekitar 70 orang dari berbagai daerah. Menurut Megawati, para kader PDI Perjuangan maupun tokoh daerah yang maju sebagai calon kepala daerah, sejak awal sudah diingatkan untuk tidak melakukan korupsi. PDI Perjuangan, kata dia, bahkan menyelenggarakan sekolah bagi para calon kepala daerah, yang kurikulumnya antara lain, memberikan wawasan soal pengelolaan tata pemerintahan yang baik dan transparan, pengelolaan keuangan daerah yang benar, manajemen yang benar, dan sebagainya. Pemberi materi, kata dia, orang yang kompeten seperti menteri kabinet, pimpinan KPK, dan sebagainya. Selain itu, kata Megawati, bakal calon kepala daerah harus menjalani psikotest dan membuat perjanjian pakta integritas. “Kalau dari awal sudah diingatkan dan dibekali pengetahuan, setelah menjadi kepala daerah ternyata melakukan korupsi, maka tidak akan dibela,” kata Presiden kelima RI itu. (h/ald)

RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

Lokasi itu berada di Pegunungan Sinjar di utara Irak. Di sana terdapat enam lokasi kuburan massal. Ada lebih dari 100 jasad yang ditimbun di sana. Lokasi itu diyakini hanya sebagian kecil dari kuburan massal yang dibuat oleh teroris ISIS di seluruh penjuru Irak dan Suriah. Berdasarkan wawancara khusus, foto-foto, dan hasil riset, kantor berita Associated Press yang dirilis kompas.com, mendokumentasikan dan memetakan 72 kuburan massal. Temuan in merupakan yang paling komprehensif sejauh ini, dan masih mungkin berkembang menjadi lebih besar. Di Suriah, ditemukan 17 kuburan massal, termasuk satu liang yang berisi ratusan jasad dari satu suku, yang kemudian dibinasakan ketika ISIS masuk ke wilayah suku itu. Sementara itu, di Irak, setidaknya ada 16 liang, yang

umumnya berada di wilayah yang terlalu berbahaya untuk dievakuasi. Sumber resmi pun tak mampu memperkirakan berapa jumlah jasad di dalam semua kuburan massal itu. Di sisi lain, perkiraan jumlah korban tewas bersandar pada daya ingat para korban yang selamat. Kendati demikian, angka yang muncul pun tetap mencengangkan. Dari prediksi awal 5.200 korban dalam 72 kuburan massal tersebut, ternyata membengkak mencapai 15.000 korban. Di Pegunungan Sinjar, tersebar sekian banyak kuburan massal. Beberapa berada di wilayah yang kembali dikuasai ISIS setelah serangan terhadap kelompok minoritas minoritas Yazidi pada Agustus 2014. Sementara korban lain yang dikubur di daerah tak bertuan, belum bisa diprediksi. Talal Murat salah satunya. Mayat ayah, paman, dan sepupu Murat terpendam di bawah puing-puing peternakan milik keluarga mereka. Hingga kini, jasad mereka masih ada di sana, dan Murat masih menunggu waktu yang aman untuk memindahkan jasad dari tempat di mana mereka di eksekusi mati. Di sisi lain Pegunungan Sinjar, Rasho Qassim setiap hari mengendarai mobil melintasi liang lahad di mana dua anak lelakinya terkubur. Sesungguhnya, jalan yang dia lintasi telah direbut kembali oleh pasukan pemerintah setempat. Namun ada lima lokasi yang hingga kini belum

terjamah. Lokasi tersebut masih dibatasi dengan tali, menunggu biaya dan kehendak politik untuk penggalian dan pemindahan. “Kami ingin sekali memindahkan mereka dari sini. Saat ini tinggal tulang yang tersisa. Namun mereka mengatakan ‘jangan’,” kata Qassim. “Mereka bilang mayat-mayat itu harus tetap di sana, sebab akan ada komite yang melakukan penggalian,” sambung dia. Qassim menyampaikan kesaksiannya ini di sebuah lokasi di mana jasad kedua anaknya terkubur. “Ini sudah dua tahun berlalu, dan tak ada satu pihak pun yang datang,” kata dia. Di sisi lain, para teroris ISIS seolah memang tak berkehendak menyembunyikan kekejaman mereka. Sementara, temuan ini pun menjadi bukti tuduhan PBB tentang terjadinya genosida yang didalangi ISIS. “Kita tentu dapat melihat dengan jelas intensi mereka (ISIS) untuk memusnahkan suku Yazidi,” kata Naomi Kikoler, yang saat ini sedang mengunjungi lokasi itu untuk kepentingan the Holocaust Museum di Washington, D.C. “Hampir tidak ada upaya yang sistematis untuk mendokumentasikan kejahatan yang mereka lakukan, melestarikan bukti, dan untuk memastikan bahwa kuburan massal diidentifikasi dan dilindungi,” kata dia. Sementara, teroris ISIS memperluas kekejaman hingga ke luar kawasan Yazidi di Irak utara.

Citra satelit menampilkan gambar yang sangat jelas tentang pembantaian narapidana di penjara Badoush, Juni 2014, yang menewaskan 600 orang. (h/ald)

Namun pada rapat pleno siang kemaren, DPR akhirnya melakukan tetap pemilihan dan menyetujui tiga nama menjadi hakim agung dan mencoret empat nama lainnya. Salah satu yang dicoret adalah Wakil Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Tanjung Karang, Lampung, Setyawan Hartono yang dikenal sebagai hakim jujur. Tujuh nama yang telah menjalani fit and proper test adalah Ibrahim (kamar perdata), Setyawan Hartono (kamar perdata), Panji Widagdo (kamar perdata), Eri Riadi (kamar perdata), Kolonel Hidayat Manao (kamar militer). Kemudian dua calon hakim ad hoc tipikor yaitu Dermawan Djamian dan Marsidin Namawi. Dari tujuh nama itu, terpilih Ibrahim (mantan pimpinan KY), Panji Widagdo (Wakil Ketua PT Mataram) dan Edy Riyadi (hakim tinggi agama). “Itulah nama yang sesuai dengan musyawarah yang kita lakukan sejauh ini. Tapi catatan kami dari integritas adalah pertimbangan nama-nama ini. Tapi karena ini proses demokrasi, kami sepakat,” kata anggota Komisi III DPR Taufiqulhadi. “Saya tidak melihat ada yang layak. Kalau pada saat saya bertanya, (calon hakim agung) ngomong hebat banget tapi jawabannya mutermuter,” ungkap Pimpinan Komisi III, Desmond J Mahesa, di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/8) seperti dilansir detik.com. Menurut Desmond, sebenarnya sebagian anggota Komisi III sebenarnya masih belum sepakat terhadap sejumlah hal dengan para calon hakim agung ini. Ada beberapa yang masih diragukan dalam hal integritas dan kapasitas para calon hakim tersebut. “Dalam apasitas keilmuan kemarin itu plus minus, tapi ada yang diragukan oleh semua anggota Komisi III, int egritas orang tersebut. Karena persoalan di MS itu kini adalah soal integritas,” jelas Desmond. “Kualitas keilmuan cukup. Tapi dirusak oleh integritas. Kenapa? Beberapa kasus yang mengemuka lebih pada suap menyuap,” imbuh politikus Partai Gerindra itu. Desmond memberi contoh, ada sejumlah kasus di MA antara pengembang yang berhadapan dengan pemilik lahan. Komisi III menyoroti

Redaktur: Almudasir

pengembang yang tidak punya hak apa-apa, hampir selalu dimenangkan. “Nah catatan-catatan inilah yang diperhatikan, apakah mereka memang layak atau tidak. Karena pemahaman kami di Komisi III, ke depan perlu adanya terobosan dalam membersihkan MA yang kini sudah sangat buruk,” tutur Desmond. Sementara itu anggota Komisi III dari Fraksi Demokrat, Didik Mukriyanto menyebut 7 CHA sudah teruji dalam teknis keilmuan mereka. Namun senada dengan Desmond, pihaknya juga menyoroti soal integritas para calon hakim agung tersebut. “Berdasarkan rekam jejak kita ingin betul-betul memilih hakim agung sebagai pintu terakhir mencari keadilan. Kita sedang kaji internal kita, keputusannya nanti,” terang Didik di lokasi yang sama. “Tapi kita DPR tidak harus terpaku harus memilih dari kamar-kamar yang ada. PD tentu saja nomor satu kualitas dan integritas hakimnya. Kita ingin menghadirkan hakim agung yang betul kepetingannya berpihak untuk keadilan, bukan kepentingan praktis,” sambung dia. Satu nama yang diharapkan menjadi hakim agung, justru tidak dipilih DPR. DIa adalah Wakil Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Tanjung Karang, Lampung, Setyawan Hartono, yang selama ini dikenal sebagai hakim jujur. “Kita terima. Kita mengharapkan yang terbaik dari DPR. Itu kan kewenangan DPR. Saya kenal baik Setyawan. Bagus menurut kita, tapi kan DPR yang punya kewenangan,” kata juru bicara MA, hakim agung Suhadi. Setyawan lama menjadi staf hakim agung di MA. Ia sempat menjadi staf hakim agung Gunarto dan dilanjutkan menjadi staf hakim agung Djoko Sarwoko. (asp/van)

Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

REZA ARTAMEVIA

MARDAWATI

Perempuan Itu Harus Mandiri TIDAK hanya cakap mengurus urusan sekolah, Mardawati juga cakap dalam urusan menjahit dan memasak. Menjadi wanita karir, tak membuatnya lalai dengan tugas sebagai istri dan ibu di rumahnya. Mardawati, tak selalu disibukkan dengan tugas kepala sekolah yang diembannya di SMPN 31 Padang. Baginya, perempuan itu harus menjadi pribadi yang mandiri. Perempuan harus memiliki keahlian yang banyak. Menjadi perempuan jangan hanya puas dengan gelar akademik yang diraih. Harus melatih kemampuan lain yang dapat menghasilkan uang. “Saya sudah bisa menjahit semenjak Sekolah Menengah Pertama (SMP), tapi karena ingin mendalami jahit menjahit saya pun ikut kursus selama satu tahun di Singer,” tutur Mardawati. Dari hasil menjahit ini ia mampu membeli tanah dan keperluan lainnya. Ia juga ahli dalam membuat kue dan aneka jenis masa-

Harian Umum

kan. Padahal waktu itu usianya tidak lebih dari 20 tahun. “Zaman s eperti sekarang ini jangan hanya mengharapkan menjadi pegawai negeri sipil saja. Lebih baik kita mengasah kemampuan lain yang dapat menghasilkan uang serta menjadi lebih mandiri,” pesannya kepada generasi muda. Lebih baik buka usaha sendiri dan memberikan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Jangan hanya menunggu pekerjaan yang di ingink an . S e b a i k n ya waktu yang tersedia d i g u na k a n untuk melatih keterampilan lain. “Dari pada menggangur di rumah lebih

baik ikut les atau pun kursus yang menghasilkan keterampilan,” tutur Mardawati. Jadi perempuan itu tidak boleh manja jangan hanya mengharapkan sesuatu yang instan. Perempuan pun harus mau bekerja keras agar menjadi sukses dan mandiri dan tidak menyusahkan orang lain. (h/mg-mel)

Positif

Narkoba KETUA Umum Persatuan Artis dan Film Indonesia (PARFI), Gatot Brajamusti, diamankan terkait kepemilikan sabu.

P

RIA yang akrab disapa Aa Gatot itu digerebek bersama sejumlah orang lainnya di salah satu Hotel Golden Tulip, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ternyata, salah satu dari sejumlah orang diamankan adalah penyanyi bersuara seksi. “Iya, jadi saat penggerebekan itu memang di kamar Aa ada sejumlah orang. Karena memang akan ada perayaan ultah, di tanggal 29 kemarin Aa memang kebetulan ultah,” terang Juru Bicara PARFI, Ozzy, Selasa (30/8). Sebenarnya, kata dia, dari awal Reza memang me-

ngikuti jalannya kongres. Saat ditanya fungsi keberadaan Reza, dia mengaku hanya sebatas memberikan kontribusi untuk PARFI. “Secara struktural sih beliau tidak ada. Dan kebetulan juga Aa kan guru spiritualnya,” jelas dia. Setelah ikut diamankan bersama Gatot dan istrinya Dewi Amin, Reza serta tiga orang lainnya menjalani tes urine. Namun hasilnya positif atau negatif narkoba, dia tidak mengetahui. “Katanya kan hasilnya keluar hari ini, biar polisi aja yang ngomong,” tegasnya. Selain Reza, ada nama 3 orang lainnya yang turut diamankan. Namun dia tak mau bicara panjang lebar soal namanama itu. “Saya enggak tahu ya

kapasitasnya mereka apa, mungkin sahabat Aa,” jelasnya. Terpisah, Kabagpenum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul membenarkan

salah satu yang tes urine nya positif narkoba adalah Reza. “(RZ) Iya dia positif. Ada enam orang,” jelas Martinus. (h/mdk)

Shanty Cicil Single dari Hongkong SUDAH beberapa tahun ke belakang ini Shanty hilang dari dunia hiburan. Ya, sejak menikah dengan Sebastian Paredes, penyanyi yang dikenal memiliki aksi enerjik di atas panggung ini memutuskan untuk vakum menyanyi, lalu meninggalkan Indonesia untuk tinggal di

www.harianhaluan.com

Hong Kong. Nah, baru-baru ini Shanty membuat sebuah comeback ke dunia tarik suara lewat sebuah rilisan single bertajuk Bukan Adam Hawa. Untuk menunjang karirnya, akankah wanita berusia 37 tahun ini pulang kampung dan tinggal di Indonesia lagi?

“Sebenarnya komitmen. Dari awal saya mau temenin suami sampai masa tugasnya berakhir. Kenapa saya mau nyicil single dari sekarang? Karena ada wacana dari suami bahwa kami akan pindah lagi ke Indonesia. Cuma waktunya kapan, nggak tahu. Tapi dengan restu

suami, saya nyicil, ada something untuk pulang. Bener juga, mungkin pas balik ke sini baru saya berani bikin album,” ujar Shanty ketika ditemui di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Jumat (26/8). Setelah merilis Bukan Adam Hawa, Shanty me-

ngaku dapat banyak sekali inspirasi lagu baru. Sayangnya, wanita berkulit eksotis ini enggan terlalu gegabah untuk b uru-buru merilis album. Ia ingin menjalani semuanya s ecara perlahan namun hasilnya memuaskan. (h/mdk)

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Rahmi


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

17

Barcelona Akan Perpanjang Kontrak Messi Barcelona, Haluan - Megabintang Barcelona Lionel Messi masih terikat kontrak bersama Barcelona hingga 2018. Namun, kubu Blaugrana berencana menawarkan kontrak baru kepada La Pulga.

MESSI

“Lionel Messi masih memiliki sisa kontrak dua tahun lagi. Namun, kami akan membicarakan kontrak baru bersamanya. Itu karena kami ingin dia terus berm a i n bersama k a m i ,” demikian konfirmasi Presiden Josep Maria Bartomeu. Sejak menembus tim inti pada tahun 2005, Messi menjadi bagian tak tergantikan di lini serang Barcelona. Pemain berkebangsaan Argentina itu total tampil 535 kali memperkuat Blaugrana dan menciptakan 456 gol. La Pulga mempersembahkan 29 trofi untuk Barca, di antaranya delapan

Arsenal Bakal Pinjamkan Wilshere LONDON, HALUAN — Arsenal mempertimbangkan untuk melepas gelandang Jack Wilshere dengan status pinjaman. Pemain berkebangsaan Inggris itu diharapkan mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak sehingga bisa kembali ke performa terbaik. Sejak menembus skuat utama pada musim 2008-2009, Wilshere kerap berkutat dengan cedera. Musim lalu, dia hanya mampu tampil 3 kali memperkuat Arsenal. Sementara di musim ini, Wilshere baru tampil selama 37 menit dalam tiga pertandingan Premier League. Wilshere harus bersaing dengan Santi Cazorla, Granit Xhaka, Aaron Ramsey, Francis Coquelin dan Mohamed Elneny untuk memperebutkan posisi gelandang

serang. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, merasa Wilshere bisa mendapat keuntungan jika bermain secara reguler bersama klub lain. Imbas dari waktu bermain yang sedikit sudah dirasakan oleh pemain berusia 24 tahun ini setelah namanya tidak tercantum dalam skuat Inggris yang akan menjalani laga kualifikasi Piala Dunia 2018. Pelatih baru Inggris, Sam Allardyce, menjelaskan bahwa Wilshere harus bermain secara reguler jika ingin kembali ke timnas. “Untuk Wilshere, saya tidak memanggilnya karena ia tidak mempunyai waktu bermain yang banyak. Saya harap dia dapat kembali tampil secara reguler dan memper-

gelar La Liga, 4 gelar Piala Raja Spanyol, dan 4 trofi Liga Champions. Dia juga 5 kali menjadi juara FIFA Ballon d’Or atau penghargaan pemain terbaik dunia, yakni pada tahun 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015. Meski gemilang di atas lapangan hijau dan memiliki sikap santun, Lionel Messi bukannya tanpa cela. Pemain berusia 29 tahun itu pada bulan April lalu tersandung skandal pajak global Panama Papers. Dia juga terlibat penggelapan pajak penghasilan bersama ayahnya, Jorge. “Masalah pajak yang dihadapi oleh keluarga Messi adalah sesuatu yang tak kami sukai. Itu karena pemain terkadang tak bertanggung jawab mengenai masalah seperti ini,” ujar Bartomeu. Lebih jauh dirinya m engatakan kalau, Messi merupakan pemain yang sangat diandalkan Barcelona untuk mengalahkan lawan. “Kami berbicara kepada seluruh pemain, termasuk Messi. Dia adalah sosok yang kuat dan memiliki ambisi besar. Dia membuktikan diri mampu kembali dengan lebih baik. Dia ingin semua orang di Barcelona bahagia. Kami selalu bisa mengandalkannya,” tutur Bartomeu. Messi musim ini selalu tampil pada 4 pertandingan resmi yang dijalani Barcelona. La Pulga sejauh ini berhasil menyumbangkan tiga gol.(h/blc)

WILSHERE juangkan tempat di timnas,” jelas Allardyce. Media di Inggris mengabarkan bahwa Juventus berminat untuk menampung pemain berusia 24 tahun itu. Si Nyonya Tua sedang mencari gelandang serang baru setelah Paul Pogba bergabung ke Manchester United. (h/blc)

Hart Bergabung ke Torino MANCHESTER, HALUAN — Penjaga gawang Joe Hart akan dipinjamkan oleh klubnya Manchester City ke klub Serie A Italia, Torino. Demikian penuturan agen pemain berkebangsaan Inggris itu, Jonathan Barnett. Joe Hart dicopot dari posisi penjaga gawang utama oleh manajer baru Manchester City, Pep Guardiola. Alasannya, manajer berkebangsaan Spanyol itu kecewa dengan penampilan Hart bersama timnas Inggris pada ajang Piala Eropa 2016. Guardiola kemudian memboyong kiper Claudio Bravo dari Barcelona. Pep kemudian mengonfirmasi bahwa Hart hanya akan menjadi penjaga gawang ketiga City, setelah Bravo dan Willy Caballero. Penjaga gawang 29 tahun tersebut saat ini terus mencari alternatif klub yang mau menampung dan memberikan jaminan posisi kiper utama. Torino telah menyatakan diri bersedia menampung Hart. Federasi Sepak bola Inggris (FA), Selasa (30/8), telah memberikan izin kepada Hart untuk meninggalkan pemusatan latihan Timnas Inggris dan menyelesaikan

proses kepindahannya ke Torino. “Ya, Joe Hart akan bermain di Torino. Proses kepindahannya sudah selesai. Dia setuju bermain untuk Torino dan Manchester City sudah memberikan lampu hijau,” ungkap Barnett. Pelatih baru Timnas Inggris, Sam Allardyce, beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa Hart harus bermain secara reguler jika ingin mempertahankan posisinya sebagai penjaga gawang utama The Three Lions. “Saya yakin Joe Hart akan mengatakan kepada kami bahwa hal ini akan terjadi. Jadi, kami bisa bersiap jika proses kepindahannya benar-benar terjadi,” ujar Allardyce. “Kami telah bertemu Hart hari ini untuk membicarakan masalah kepindahannya. Kami akan menyelesaikan masalah ini secepat mungkin,” dia menambahkan. Joe Hart bergabung bersama Manchester City dari Shresbury Town pada tahun 2006. Pemain kelahiran 19 April 1987 itu total tampil 348 kali membela City dan berhasil menjaga gawangnya tak kebobolan pada 167 laga. (h/bln)

Depan Jalan Hitam /Dekat Bandara Internasional Minangkabau Luas: 300 M2 , 450 M2, 1240 M2 Harga Nego: Rp.300.000,-/meter HP: 082392090312 085376765556 www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


18

OLAHRAGA

RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

Pertina Targetkan Emas di Asian Games JAKARTA, HALUAN — Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) memasang target meraih medali emas di Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang. Hal itu disampaikan pewarkilan pengurus PP Pertina, Hengky Silatang. Menurut dia, saat ini memang baru Cornelis Mangu yang masih menjadi andalan. Namun dia meyakini bakal segera muncul bibit-bibit baru. “Saat ini kita sudah memiliki sekitar 3-4 petinju potensial selain Cornelis. Begitu dengan sektor putri.Tinggal melihat barometernya saja nanti seperti apa, dan didukung dengan Pelatnas berkesinambungan,” kata Hengky, Selasa (30/8). Sebagai langkah awal, PON 2016 Jawa Barat akan dijadikan PP Pertina untuk melihat bibit-bibit potensial sebagai penyumbang medali.”Jadi, misalnya ada atlet yang hanya meraih perak atau perunggu di PON, tetap akan kami ambil. Karena kita ada Binpres (Pembinaan Prestasi) yang memonitor. Hasil itu yang akan kita bina, lalu lihat usianya, serta peluang kelasnya,” sambungnya. Di luar itu, Pertina juga akan menyiapkan ujicoba ke luar negeri dan mengambil pelatih asing dari Kuba guna mendukung latihan para petinjunya. “Pelatih asing yang kemarin dari Kuba itu sebenarnya bagus. Cuma memang memonitornya mesti lebih ketat lagi. Apalagi sekarang ketua kami mantan petinju amatir. Minimal beliau tahu, dengan kita belajar dari negara maju dan bisa diformulakan, minimal bisa berbicara di Asian Games. Jangan sampai kita jadi tim hura-hura di rumah sendiri dan tidak dapat apa-apa,” bebernya. Namun menurutnya PP Pertina tidak akan secarang langsung. Masih ada beberapa langkah yang mesti dikerjakan terlebih dahulu. “Step by step akan kami lakukan. Setelah SK untuk kepengurusan baru terbit, dan kami pun orang yang cinta olahraga, sudah sepatutnya mendukung olahraga tinju. Dengan cara ini, minimal 1-2 medali emas bisa lah kita ambil,” simpul Hengky. (h/dtc)

PERSIAPAN JELANG PON

Pelatih Tingkatkan Kepercayaan Diri Karateka PADANG, HALUAN — Para pelatih tim karate Sumatera Barat mencoba meningkatkan kepercayaan diri atletnya menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Bandung, Jawa Barat pada bulan September mendatang. Menurut tim pelatih karate Sumbar, kepercayaan diri menjadi masalah terbesar yang dihadapi atlet karate Sumbar saat ini.

FOTO BERSAMA — Bupati Pessel H Hendrajoni ( tengah) foto bersama dengan para atlet para layang Pessel yang akan mengikuti Para gleding Trip of indonesia di Mantar Sumbawa Nusa Tengagara Barat ( NTT). M JONI

15 Atlet Pessel Ikuti PTOI PAINAN, HALUAN — Sebanyak 15 orang atlet para layang Pesisir Selatan (Pessel) diterjunkan mengikuti kejuaraan Paragleding Trip of Indonesia (PTOI) di Mantar Sumbawa, Nusa Tengara Barat ( NTB). Keberangkatannya dilepas oleh Bupati Pessel H. Hendrajoni di kantor Bupati Pessel, Selasa ( 30/8). Kejuaraan tersebut diikuti oleh atlet para layang senior dan junior Pessel. Atlet putra senior yang diturunkan adalah Ikhwan Wildani, Afrizon, R. Donal, Hendri Asnaldi, kemudian untuk putri senior yaitu, Nofrica Yanti, Ratih Komala Sari, sedangkan atlet junior putra diikuti sebanyak enam orang dan atlet junior putri sebanyak tiga orang. Dalam rangkaian pelepasan para atlet tersebut, Bupati Hendrajoni

KERBER

AS TERBUKA

Langkah Kerber Mulus NEW YORK, HALUAN — Petenis wanita nomor dua dunia Angelique Kerber mendapatkan jalan mudah pada laga pertamanya di AS Terbuka. Sang lawan, Polona Hercog, terpaksa retired di set kedua karena sakit di Arthur Ashe Stadium, Selasa (30/8). Kerber tampil prima. Petenis kidal Jerman itu hanya butuh 27 menit untuk menumpas Hercog dengan skor 6-0 di set pertama. Kerber lantas memenangi gim pertama di set kedua sebelum petenis Slovenia berperingkat 120 dunia tersebut mundur. Hercog sempat meminta medical timeout untuk memeriksa tekanan darahnya sebelum mengambil keputusan. “Bukan cara yang kuinginkan untuk menuntaskan pertandinganku. Tapi aku merasa baik dan menantikan untuk bermain di lebih banyak pertandingan di depan penonton yang luar biasa ini,” kata Kerber yang dikutip Omnisport. Petra Kvitova unggulan ke-14 juga lolos ke babak kedua. Peraih dua kali juara Wimbledon ini menang straight set atas petenis Latvia Jelena Ostapenko 75, 6-3. Mantan petenis nomor satu dunia sekaligus dua kali finalis AS Terbuka, Caroline Wozniacki langsung bekerja keras. Petenis Denmark itu lebih dulu kalah di set pertama sebelum merebut dua set berikutnya untuk menundukkan Taylor Townsend 4-6, 6-3, 6-4. Sementara itu di bagian putra, Novak Djokovic, unggulan teratas sekaligus juara bertahan, harus melewati duel empat set untuk lolos dari partai pertamanya di AS Terbuka 2016. Petenis Serbia tersebut maju ke babak kedua lewat kemenangan 6-3, 5-7, 6-2, dan 6-1 saat berhadapan dengan Jerzy Janowicz asal Polandia, Selasa (30/8). Juara dua kali AS Terbuka Rafael Nadal tampil meyakinkan di laga pertamanya. Nadal menang tiga set langsung atas Denis Istomin untuk lolos ke babak kedua. Memainkan laga babak pertama di Arthur Ashe Stadium, Selasa (30/8/ 2016) dinihari WIB, petenis unggulan empat itu menundukkan Istomin dengan skor 6-1, 6-4, 6-2. (h/dtc)

www.harianhaluan.com

mengharapkan kepada para atlet selama mengikuti kejuaran Paragleding Trip of Indonesia tersebut untuk tetap menjaga kekompakan dan menjaga kesehatan tetap prima. “Dengan harapan kerja keras atlet mampu membawa harum nama Pessel di tingkat nasional dengan bisa meraih kemenangan yang gemilang dan dapat dibanggakan,” ujar Bupati Pessel, Hendrajoni, Selasa (30/8). Menurut Hendrajoni, pihaknya merasa optimis para atlet Pessel akan tetap menjadi kebanggaan masyarakat Pessel, provinsi Sumbar maupun ditingkat nasional. “Keberhasilan yang dicapai tidak terlepas dengan niat, usaha dan kerja keras. Olahraga ini salah satu olahraga yang menantang nyali serta memiliki

resiko tinggi, dalam hal ini dituntut kecermatan para atlet, guna menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan,” sambungnya. Pembina Paralayang Pessel Iqbal Rama Dipayana mengatakan , atlet senior paralayang Pessel Nofrica Yanti, sudah banyak memiliki prestasi gemilang di antaranya di Sea Game 2009. “Nofrica Yanti bersama Nunapath Pucheon dari Thailand mewakili Asia lolos ke babak super final paralayang dunia di Cina pertengahan Oktober 2016 mendatang. Nofrica dan Nunapat mewakili Asia di Lombok dan Taiwan pada babak sebelumnya. Untuk Kejuaraan paralayang dunia seri Indonesia akan digelar di Pessel pada pertengah Oktober ini,” ujarnya. (h/mjm)

Untuk meningkatkan kepercayaan diri atletnya, pelatih karate Sumbar, Ilham mengaku menggunakan rekaman video bertanding atlet. Khususnya adalah videovideo kemenangan yang pernah diraih atlet di berbagai kejuaraan.”Kami ingin melihatkan bahwa mereka bisa. Itu sudah terbukti dengan berbagai raihan gelar yang mereka raih,” ujar Pelatih Karate Sumbar, Ilham, Jumat (26/8) lalu. Ilham mengaku juga akan meminta bantuan kepada KONI Sumbar untuk menyediakan psikolog bagi para atlet. “Melalui psikolog kami harap kepercayaan diri atlet bisa kembali dengan cepat,” terangnya. Tim karate Sumbar sudah melakukan uji coba ke Malaysia dan Thailand pada 8-23 Agustus lalu. Ilham menjelaskan, banyak pengalaman yang bisa diambil karateka Sumbar dari uji tanding dengan para atlet luar negeri tersbeut. “Cukup banyak belajar di Malaysia dan Thailand, dimana kami juga menghadapi juara Sea Games. Yang paling terlihat adalah kurang percaya diri atlet kami untuk memenangkan pertandingan,” ulasnya. Untuk peluang, karate mengandalkan Tiara dan Agung yang sudah berpengalaman turun di ajang besar seperti PON. Namun demikian, bukan berarti karateka lain tidak memiliki peluang. Ilham justru melihat, setiap anak asuhnya memiliki peluang yang sama untuk bisa meraih medali di PON. “Kondisi fisik anak-anak sudah bagus, teknik sudah bisa dikatakan matang, dan kini tinggal bagaimana mematangkan taktik dalam pertandingan,” tuturnya. Agar bisa meraih hasil maksimal di PON mendatang, tim karate Sumbar mempelajari kekuatan d an kelemahan lawan melalui rekaman video lawan. “Kami m asuk ke persiapan taktik dan strategi pertandingan. Karena itu, kami mulai memutar video pertandingan calon lawan yang nanti akan dihadapi,” ujarnya. (h/san)

Gedung KNPI Sumbar Jadi Media Center Porprov PADANG, HALUAN — Panitia Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV di Padang menjadikan gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Barat yang terletak di kawasan GOR H. Agus Salim Padang sebagai media center saat Porprov nanti. Kepastian itu diperoleh melalui Wakil Panitia V Sumbar, Suardi Junir. Porprov sendiri digelar di Kota Padang pada akhir bulan November mendatang. Alasan dipilihnya gedung tersebut karena sekretariat

KNPI Sumbar berada di pusat kota apalagi komplek GOR Agus Salim menjadi lokasi pertandingan beberapa cabang olahraga. “Kita pastikan gedung KNPI sebagai media center Porprov. Kami sudah melakukan koordinasi denga Dispora Sumbar. Intinya tidak ada masalah, tinggal hal teknisnya saja yang akan segera diselesaikan,” ujar Suardi, Selasa (30/8). Hal teknis yang menjadi kendala adalah peningkatan

daya listrik di gedung tersebut. Menurut Suardi belum digunakannya gedung tersebut sekarang, karena Porprov masih belum digelar. “ Kita akan urus rekeningnya dengan menaikan daya. Untuk pembayaran sudah kita bicarakan dengan Dispora Sumbar,” lanjutnya. Dalam waktu dekat bidang media dan promosi akan menginventarisir kebutuhan media center seperti komputer, fasilitas wifi serta tempat istirahat bagi wartawan dari luar Kota Padang.

“Kita akan manjakan peliput, selain melengkapi kebutuhan fisik seperti komputer dan internet, para jurnalis olahraga nantinya juga disediakan tempat istirahat di lantai satu gedung KNPI,” lanjut pria yang juga menjabat Kadispora Padang itu. Untuk fasilitas pendukung, nantinya panitia akan menyediakan kantin khusus wartawan peliput secara gratis. “Yang jelas kita tak ingin kalah dengan media center pada Porprov sebelumnya di

Dharmasraya yang katanya pelayanan untuk media sangat baik,” janjinya. Panpel baru bisa memberikan pelayan prima pada awak media jika wartawan bersangkutan memiliki kokarde dan kartu pers serta terdaftar di sekretariat media center. “Nanti bidang media dan promosi akan menata media peliput. Untuk itu saya harap kerjasamanya sehingga Porprov 2016 sukses khususnya dari sisi pelaksanaan,” tutup Suardi.(h/san)

PASANGAN Praveen/ Debby akan berpisah. Untuk itu Praveen akan dicarikan pasangan baru. IST

Praveen Cari Pasangan Baru JAKARTA, HALUAN — Debby Susanto berencana menikah dalam waktu dekat dan kabarnya akan gantung raket. Kepala Pelatih Ganda Campuran PP PBSI, Richard Mainaky, pun mencari pasangan baru untuk Praveen Jordan. Debby, yang sekarang berusia 27 tahun, akan melepas status lajang pada penghujung tahun ini. Dia pun dikabarkan akan pensiun sebagai pebulutangkis setelah menikah. Jika Debby pensiun, Richard sebagai pelatih pun harus mencarikan Praveen partner baru. Praveen sendiri saat ini baru berumur 23 tahun.”Debby memang akan menikah setelah Olimpiade Rio. Hingga saat ini saya masih mencari sosok yang paling pas buat pasangan Praveen,” ujar Richard kepada Badmintonindonesia.org. “Pemain seperti Praveen itu

butuh pasangan yang pintar memancing. Pasangan Praveen akan diambil dari keenam pemain putri yang sekarang ada di tim ganda campuran,” katanya. Enam pemain putri yang dimaksud Richard adalah Melati Daeva Octavianti, Annisa Saufika, Gloria Emanuelle Widjaja, Shela Devi Aulia, Richi Puspita Dili, dan Masita Mahmudin. Selain Debby, pemain ganda campuran lainnya yang dikabarkan akan gantung raket adalah Liliyana Natsir, yang baru saja merebut medali emas Olimpiade Rio 2016 bersama Tontowi Ahmad. “Soal Butet yang ingin gantung raket, ini biar menjadi bagian saya. Saya dan Kedeng (Nova WidiantoAsisten Pelatih Ganda Campuran), tahu bagaimana meng-handle Butet supaya jangan pensiun dulu,” kata Richard. (h/dtc) Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


RIAU DAN KEPRI Lingkar Pemprov Riau Buru Dua Mobil Alfard di Jakarta PEKANBARU, HALUAN — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus melakukan penertiban aset, khususnya mobil dinas (Mobnas) yang masih dikuasi sejumlah pejabat. Di antaranya yang paling diburu, yakni dua mobil Toyota Alfard yang disinyalir berada di Jakarta. Dua mobil tersebut dibeli menggunakan APBD Riau, akan tetapi tidak tercatat sebagai aset daerah. Keberadaan dua Toyota Alfard itu sendiri baru diketahui, setelah BPK Perwakilan memberikan laporan audit keuangan 2015 terkait mobil tergolong mewah tersebut. “Sebetul ada banyak. Tapi dua mòbil itu lebih heboh, karena tidak tercatat di aset. Anehnya, mòbil itu dibeli menggunakan dana APBD. Kita fokus melakukan pembenahan terhadap aset yang dimiliki Pemprov Riau, termasuk rumah dinas,” kata Kepala Inspektorat Riau, Evandres Fajri, Selasa (30/8). Menurut Evandres, pihaknya bersama instansi terkait akan berusaha semaksimal mungkin memburu dua mobil tersebut, yang diduga dikuasi salah seorang pejabat. Saat ditanya siapa pejabat tersebut, Evandres belum mau membeberkannya. Ada pun langkah yang akan dilakukan untuk memburu dua mobil Alfard tersebut, inspektorat bersama BPKAD Setdaprov Riau telah membentuk tim buser yang dikomandoi oleh Kabag Aset di BPKAD. Selain itu, pihak inspektorat juga terus melakukan koordinasi dan sekarang dalam proses. “Yang jelas, kita terus usahakan bagaimana mobil itu bisa kembali ke Riau. Meski tak tercatat diaset kita, namun pembeliannya menggunakan APBD,” jelas Evandres. Jika tim yang akan dibentuk itu gagal menemukannya, lanjutnya, pihaknya akan mengupayakan melalui jalur hukum, sebagai bentuk penggelapan. “Jika terbukti adanya penyimpangan aset yang tak ditemukan, bisa jadi temuan BPK. Kita pun tidak mau ambil resiko, kalau sudah dapat aset itu, kita akan bawa ke ranah hukum, karena ini merupakan tindakan penggelapan aset negara,” tegasnya. Selain itu, kata Evandes Fajri, pihak BPK juga sedang intens memonitor masalah aset Pemprov Riau. Di mana sebelumnya masalah bantuan sosial (Hibah) dan perjalanan dinas juga menjadi sorotan BPK. Ditanya apakah mantan pejabat yang menggunakan mòbil miliar rupiah itu masih aktif atau sudah pensiun, Evandes mengaku masih aktif dan belum pensiun. (h/go/nas)

Kapolri Persilahkan Ajukan Praperadilan PEKANBARU, HALUAN —Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian menegaskan, soal Surat Pemberitahuan Penghentian Penyelidikan (SP3) terhadap 15 perusahaan terduga pelaku pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau sudah sesuai prosedur. Jika ada pihak merasa tidak puas, dipersilahkan mengajukan gugatan.

KUNJUNGI PASCA TAMBANG — Bupati Lingga, Alias Wello bersama Deputy Hear Economic, Affairs Kedutaan Republik Federasi Jerman, Johannes Kerner mengunjungi lahan pasca tambang. IST

Jerman Kelola Lahan Pasca Tambang LINGGA, HALUAN — Negara Jerman bersedia melakukan rehabilitasi lahan pasca tambang. Tahap awal, pihak Jerman akan melakukan rehabilitasi di kawasan Tanah Putih, Desa Marok Tua dengan menanam tanaman kaliandra. Hal tersebut dikatakan Bupati Lingga, Alias wello saat mendampingi Deputy Hear Economic, Affairs Kedutaan Republik Federasi Jerman, Johannes Kerner di lahan yang akan ditanam, Senin (29/8). Dalam kerja sama itu, Jerman selain memberikan sumbangan teknologi peremajaan lahan pasca tambang, juga pada bidang pengolahan air laut menjadi air tawar siap pakai. “Kali ini, kami mengunjungi lokasi penanaman kaliandra di Tanah Putih, Desa

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com

19

SP3 15 PERUSAHAAN TERDUGA PEMBAKAR LAHAN

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

Marok Tua, sebagai kawasan perbaikan yang diperbaiki setelah pasca penambang,” ujar Alias Wello. Selain menjalin kerja sama dengan Jerman, bupati juga akan menggandeng sejumlah lembaga pengetahuan. Salah satunya LIPI dan sejumlah mahasiswa, untuk mensukseskan projek tersebut. Setelah program tersebut berjalan, bupati juga menginginkan penambangan tidak lagi merusak lingkungan. Untuk itu, program ini juga mencari jalan yang baik, agar mengubah pola penambangan ke arah yang lebih ramah lingkungan. “Memang program ini tergolong lebih mahal, namun berdampak baik bagi lingkungan. Kita ingin yang ter-

baik untuk masyarakat nantinya,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Kerner perwakilan dari negara Jerman, mengaku sangat senang dapat bekerja sama dalam hal transformasi teknologi, terkait pengembangan lahan pasca tambang untuk dijadikan kawasan yang baik, serta menambah pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. “Ini kerja sama yang baik ke depan dan bagus untuk warga daerah ini nantinya,” kata Kerner. Setelah mengunjungi sejumlah lokasi, rencananya juga seluruh rombongan akan mengadakan diskusi untuk membahas tentang pertanian dan perkebunan bersama Johannes Kerner dengan sejumlah mahasiswa dan Bupati Lingga. (h/hk)

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TO C K I S T XAMTHONE PLUS , sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CVDORASATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

Hal tersebut dikatakan di sela-sela kunjungan kerja (kunker) ke Riau selama dua hari, Senin (29/8) dan Selasa (30/8). Menurutnya, soal SP3 karhutla sudah dijelaskan dan perkara-perkara yang naik juga cukup banyak. Soal ada yang SP3, karena memang tidak cukup bukti pelakunya, ada juga kebakaran yang dari luar masuk ke dalam korporasi. Ada juga yang di tanah sengketa. “Prinsipnya SP3, kalau nanti ada yang keberatan bisa dilakukan pra peradilan,” katanya, saat menjawab pertanyaan wartawan di Markas Brimob Polda Riau, Selasa (30/8). Sebelumnya, Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) mendesak Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian membentuk tim independen guna mengusut tuntas perihal penerbitan SP3 15 perusahaan pembakar hutan dan lahan gambut Riau tahun 2015 oleh Polda Riau. Tim ini terdiri dari unsur akademisi, praktisi hukum dan masyarakat korban karhutla. “Dalam kasus narkoba, Kapolri berani dan cepat membentuk tim. Mengapa kasus SP3, Kapolri terkesan lamban dan tertutup. Padahal dampak karhutla sangatlah besar dan tidak bisa begitu saja diabaikan,” kata Woro

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

LOWONGAN Dibutuhkan seorang supir pribadi berpengalaman. Wilayah kerja Kota Pariaman. yang minat kirim data diri melalui SMS ke No. 0811660031

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

Supartinah, koordinator jikalahari dalam rilis yang dikirimnya. “Apalagi sejak awal, penerbitan SP3 tanpa diketahui publik. Publik baru mengetahui SP3 tanggal 19 Juli 2016, padahal SP3 dimulai sejak Januari 2016. Keterlambatan dan ketertutupan ini saja, telah mengindikasikan ada hal yang kepolisian tidak ingin masyarakat luas mengetahui. Ada apa sebenarnya?. Jikalahari menduga ada praktek ‘mafia’ dibalik keluarnya SP3 tersebut,” ucapnya. Menurut Woro, jikalahari mencatat sudah 40 hari sejak publik mengetahui penghentian perkara tersebut, hingga detik ini hasil kinerja Mabes Polri masih gelap. “Kami belum mengetahui hasil evaluasi Mabes Polri atas terbitnya SP3. Yang anehnya, Mabes Polri malah seperti mengamini alasan penerbitan SP3 oleh Polda Riau. Apakah ini tanda Mabes Polri menyetujui SP3,” ujar Woro. Semestinya, Kapolri jangan hanya mendengar informasi dari internal Kepolisian, tapi juga mencari dan mendengar informasi dari publik. Itu menjadi penting untuk dilakukan, terutama mengingat mandat Kapolri dari Presiden untuk memberantas mafia hukum. (h/go/nas)

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

DIJUAL RUMAH Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 Redaktur: Nasrizal

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

STNK BA 6714 BF a/n Fatmawati. Hilang sekitar Jati. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

BPKB Yamaha Mio BA 3691 AS a/n Irwan. Hilang antara Belakang BalokGulai Bancah Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK Toyota Etios BA 1371 BI, An. Silvi Yulia Anwar. Hilang antara Belimbing Siteba. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Layouter: Rahmi


20

KOTA PARIAMAN

RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

UKM KIAN BERGAIRAH

Pengurusan Izin Masih Minim PARIAMAN, HALUAN — Beberapa waktu terakhir ini, Usaha Kecil Mikro (UKM) di Kota Pariaman terus tumbuh dan berkembang. Tidak dipungkiri, usaha ini turut menggeliatkan ekonomi masyarakat di Kota Pariaman. Berdasarkan data yang tercatat di Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kota Pariaman, tahun 2013

hanya ada 3.900 UKM saja. Namun saat ini, terhitung hingga bulan Agustus 2016 sudah ada lebih dari 5.000

UKM yang tersebar di kota yang terkenail dengan julukan kota sala lauak ini.. Pertumbuhan itu dipicu tingginya minat masyarakat dalam pengembangan potensi yang dimiliki serta diiringi permintaan pasar makin bagus. UKM itu t diantaranya bergerak dibidang usaha, kuliner, kue kering seperti

ladu, kipang kacang, bordiran, sulaman dan rajutan, termasuk usaha cenderamata. “Kita masih sayangkan, geliat UKM yang kian marak tumbuh dan berkembang, ternyata belum memiliki Izin Usaha Mikro Kecil (IUKM) sebagaimana yang tertuang dalam peratauran pemerintah No 89 tahun 2014. Ini yang

akan kita kejar,” kata Kepala Dinas Koperindag Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit menjawab Haluan, Senin (29/ 8). Sudah dua tahun peraturan keluar, sebut Gusniyeti, namun minat pengusaha kecil yang jumlahnya mencapai 5.000 lebih tersebut untuk pengurusan IUKM masih minim.

“Kita berharap para pelaku usaha ini bisa segera mengurus IUKM,” tambah Gusniyeti saat sosialisasi IUKM, Senin (29/8). Usaha Mikro Kecil merupakan kegiatan usaha dijalankan dengan modal di bawah Rp50 Juta. Dengan posisi modal demkikian, tentu pengembangan usaha dan pemasaran produk terba-

tas, makanya dengan ada Izin Usaha Mikro Kecil ini, kesempatan untuk akses modal yang lebih besar terkuak. Sosialisasi ini juga direncanakan akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan September 2016 sekaligus launching Izin Usaha Mikro Kecil. Kegiatan itu akan diikuti sebanyak 150 peserta. (h/tri)

300 SPPT-PBB Dikomplain Wajib Pajak PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 23 ribu Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT-PBB) sudah dibagikan kepada wajib pajak di Kota Pariaman sejak Maret lalu. Dari jumlah sebanyak itu, 300 lebih SPPT yang diterima wajib pajak, ternyata mendapat dikomplain dari para wajib pajak. Pasalnya, wajib pajak banyak yang merasa dalam SPPT-PBB ini, terdapat perubahan ukuran lahan, jual beli lahan dan SPPT ganda. “Komplain warga atau masyarakat wajib pajak PBB terhadap SPPT yang diterimanya wajar. Dan itu perlu pelurusan, makanya setiap warga yang datang menanyakan langsung ke kantor. Kita luruskan dan persoalanpun selesai,” kata Kabid Pendapatan DPPKA Kota Pariaman, Junaidi kepada Haluan, Senin (29/8). Antusias warga dalam menuaikan kewajibanya terhadap PBB tidak ada masalah. Buktinya, sampai bulan Agustus 2016 ini, dari 55 desa dan 16 kelurahan, 38 desa dan 1 kelurahan di kota ini sudah lunas 100%. “di Kecamatan Pariaman Utara misalnya, dari 17 desa yang ada, 16 desa sudah lunas PBB warganya. Untuk waktu sekarang kecamatan tersebut rekor,” kata Junaidi Sementara di tiga kecamatan lainya di Kota Pariaman, posisi pelunasan PBB oleh wajib pajak masih susul menyusul. “Kita percaya sampai pada jatuh temponya nanti, PBB yang dibayar oleh wajib pajak akan tuntas,” ungkapnya lagi. Tahun 2016, TA PBB diatas Rp1 miliar. Sampai Agustus ini sudah terealisasi lebih 60%. “Kita percaya target itu akan tercapai nantinya,” pungkas Junaidi. (h/tri)

ADIWIYATA MANDIRI 2016

Kota Pariaman Usulkan Delapan Sekolah PARIAMAN, HALUAN — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pariaman tetap programkan Adiwiyata ke sekolah-sekolah yang ada di Kota tersebut. Tujuannya untuk menciptakan sekolah yang hijau bersih dan asri. “Kalau jiwa ini sudah tumbuh dikalangan anak didik, dengan sendirinya prestasi Adiwiyata dari berbagai tingkat akan mudah diraih. Pasalnya, dengan cara ini, dengan sendirinya Adiwiyata akan bisa diraih,” kata Kepala Badan lingkungan Hidup Kota Pariaman, Syaful Rizal kepada Haluan, Senin (29/8). Dibenarkannya, sejumlah sekolah di kota ini sudah memperoleh penghargaan Adiwiyata. Tidak hanya tingkat kota saja, tetapi juga di tingkat provinsi dan nasional, termasuk juga peraihan Adiwiyata Mandiri. “Kita ingin presatasi demi perestasi yang diperoleh membekas dihati anak didik dengan realisasi lingkungan sekolah yang hijau indah dan asri ini,” kata Syairul. Pihaknya terus melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah, tidak hanya melalui sosialisasi, tetapi juga dengan lomba-lomba, yang dimulai dari antar sekolah. Untuk Adiwiyata Mandiri tahun 2016 ini, ada delapan sekolah yang yang usulkan oleh Pemko Pariaman. Dua untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) yaitu SD 19 Kampung Baru dan SD 07 Kampung Jawa. Untuk tingkat SMP, ada empat sekolah, yakni SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4 dan SMPN 9. Sedang untuk tingkat SLTA ada dua sekolah yakni SMAN Negeri 1 Pariaman dan SMKN 2. Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Pariaman, Syaiful Rizal, pembinaan untuk adiwiyata itu wajar dilakukan karena ada 20% dari mata anggaran sekolah yang berorientasi ke lingkungan. (h/tri) www.harianhaluan.com

LEPAS PESERTA JAMBORE — Wakil Walikota Genius Zumar, Selasa (30/8) melepas 35 peserta dari Kota Pariaman ke Ajang Temu Kreatif dan Jambore Saka Kencana PIK R/M tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2016. TRISNALDI

Genius Umar Lepas 35 Peserta Jambore PIK PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 35 peserta dari Kota Pariaman untuk Ajang Temu Kreatif dan Jambore Saka Kencana Informasi dan Konseling (PIK) remaja/mahasiswa tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2016 yang diselenggarakan di Minang Fantasi

(Mifan) Kota Padang Panjang, di lepas Wakil Walikota, Genius Umar, Selasa (30/8). Peserta dari Kota Pariaman tersebut akan mengikuti 12 macam lomba di Mifan pada hari ini, Selasa 30 Agustus hingga tanggal 2 September 2016 mendatang.

“Harapan kita, ke-35 utusan Kota Pariaman ini bisa menjaga perilaku, kekompakan hingga meraih prestasi maksimal pada setiap lomba yang diikuti,” harap Genius. Program Pusat Informasi dan Konseling (PIK) remaja/ mahasiswa dan Saka Kencana

Tujuh Ranperda Disiapkan Menjadi Perda

DEVARIA, dari fraksi Golkar sedang menyampaikan padangan fraksi terhadap tujuh Ranperda pada Rapat Paripurna DPRD di Ruangan Rapat Utama, Gedung DPRD Kota Pariaman, Selasa (30/8) kemarin. TRISNALDI

PARIAMAN, HALUAN — Lima fraksi di DPRD Kota Pariaman sampaikan pandangan umum terhadap tujuh Rancangan Peraturan Daerah (Ranpeda) pada Rapat Paripurna DPRD di ruangan rapat utama, Gedung DPRD Kota Pariaman, Selasa (30/8). Rapat ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin, di dampingi Wakil Ketua, Safinal. Rapat juga dihadiri anggota dewan serta Wakil Walikota Pariaman, unsur Muspida Kota Pariaman, para staf ahli, asisten, Kepala Badan/Dinas/Kantor dan Kepala Bagian di lingkunggan Pemerintah Kota Pariaman, Camat, Para Lurah dan Kades se-Kota Pariaman, Pim-

pinan BUMN dan BUMD yang ada di kota tersebut. Lima juru bicara dari masing-masing fraksi DPRD menyampaikan pemandangan umumnya terhadap tujuh Ranperda tersebut. Hampir semua fraksi yang ada di DPRD menyetujuinya, dan minta segera diproses untuk menjadi Perda. Sementara Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar dalam Nota jawabannya mengatakan, tujuh Ranperda yang disampaikannya ini sangat penting untuk pembangunan Kota Pariaman. Dia menjelaskan ada beberapa hal yang menjadi dasar pentingnya tujuh Ranperda yang diajukan tersebut kemudian dibahas dan disetujui oleh

DPRD Kota Pariaman sebagai acuan bagi pemerintah dan masyarakat serta pihak terkait lainya dalam pembangunan Kota Pariaman. Ranperda ranperda tersebut adalah Ranperda Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pariaman, Ranperda Tentang Pemilihan Kepala Daerah, Ranperda Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 5 Tahun 2012 tentang Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor, Ranperda Tentang Perubahan atas Perda Nomor 7 Tahun 2010 tentang Retribusi Pelayanan Pasar, Ranperda Tentang Perlindungan dan Pengelolahan Lingkungan Hidup, Ranperda Tentang Pengolahan Pasar, Ranperda Tentang Penyelengaraan Lalu Lintas dan Angkutan jalan. “Saat ini, sistem pergantian kepala desa memang banyak terjadi tidak tepat waktu. Sebagai contoh, ada kepala desa atau lurah yang sudah habis masa jabatan atau meninggal hingga menyebabkan terjadinya kekosongan jabatan. Jadi harus secepatnya dicarikan Pengganti Antar Waktu (PAW). Ke depan, kita akan lebih mendisiplinkan lagi,” sebut Genius saat sidang paripurna. Mengenai uji kelayakan kendaraan, sebut Genius, pihak SKPD bersangkutan diminta untuk menyiapkan SDM untuk uji kelayakan kendaraan. “Sebelumnya hal tersebut pergi ke provinsi, maka dengan Ranperda sekarang ini s udah bisa dilakukan di Kota Pariaman,” pungkas wakil walikota. (h/tri)

itu sendiri, bertujuan membantu remaja agar memiliki pengetahuan, kesadaran, sikap dan perilaku kehidupan remaja yang sehat dan bertanggung jawab dengan kegiatan-kegiatan positif. Pesereta yang ikut, merupakan pilihan dari seluruh siswa

SMP, SMA dan Perguruan Tinggi yang ada di Kota Pariaman. “Untuk itu, jadikan ajang ini sebagai pertemuan sekaligus ajang memperkaya pengalaman serta wawasan bagi pengelola PIK dan Satuan Karya Keluarga Berencana,” pungkas Genius Umar. (h/tri)

Rp100 Juta Dianggarkan untuk Pengembangan GOR PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman sedang membuat perencanaan pengembangan Gedung Olahraga (GOR) yang terdapat di Pauh Pariaman untuk menjadi gedung serba guna. Gedung olahraga yang sudah berdiri lebih kurang sejak 20 tahun lalu tersebut, kini mulai dibenahi. Untuk itu, langkah pertama yang dilakukan oleh pihak Pemko Pariaman tentunya dengan membuat perencanaan pengembangannya. “Kita sudah mulai me-

langkah kearah pembuatan perencanaan pengembangan untuk kelanjutan pembenahan gedung olahraga yang di Pauh itu,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pariaman, Asrizal kepada Haluan, beberapa waktu lalu. Untuk membuat perencanaan, sebutnya, saat ini sudah dianggarkan dananya lebih kurang Rp100 juta yang dibuat melalui konsultan. “Setelah selesai perencanaan, baru melangkah ke fisik tahun 2017,” tambahnya lagi. (h/tri)

GOR Pauah akan dibenahi menjadi gedung serba guna oleh Pemerintah Kota Pariaman dan secara fisik pada tahun 2017 mendatang. TRISNALDI Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

Lingkar 135 Siswa Terima Kacamata Gratis SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati H. Arrival Boy, Jumat (26/8) serahkan kacamata beresep kepada siswa 57 orang siswa SMKN 1, siswa SMPN 2 sebanyak 47 buah, dan siswa SMAN 7 Sijunjung sebanyak 31 buah. Ke-135 buah kacamata itu diserahkan Wabup melalui masing-masing Kepala Sekolah yang akan menerima bantuan. Kepada siswa SMKN 1, SMPN 2 dan siswa SMAN 7 yang menerima kacamata, Wabup berharap dan berpesan supaya mempergunakannya untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar, jangan untuk main gim atau main HP. Selain mempergunakan kacamata untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar, kepada penerima bantuan khususnya dan seluruh siswa Kabupaten Sijunjung umunya, Wabup juga berpesan supaya menumbuhkan semangat juang yang tinggi dalam mengarungi hidup dan kehidupan, termasuk dalam mengikuti pendidikan, karena keberhasilan tidak akan datang tanpa perjuangan. "Tidak ada yang membedakan kita dalam hidup ini. Yang membedakan hanya semangat, kemauan dan perjuangan. Orang yang bicara dan berdiri di hadapan anakanakku sekarang, adalah mantan siswa SMPN 2 ini," kata Arrival Boy yang menamatkan SMPN 2 pada tahun 1988. Dalam mengikuti proses belajar mengajar, para siswa diingatkan supaya punya cita-cita dan target. Artinya, setelah menamatkan SLTP dan SLTA, mau melanjutkan kemana dan mau menjadi apa, harus jelas. Cita-cita dan target itu harus ada, supaya siswa termotivasi untuk mencapainya. Wabup menjelaskan, secara keseluruhan kacamata bersep yang dibagikan kepada siswa, berjumlah 815 buah. Sebelum di SMKN 1, SMPN 2 dan di SMAN 7, kacamata sudah diserahkan kepada siswa SMPN 1 dan siswa SMAN 2. Selanjutnya akan diserahkan kepada siswa MTsN Sijunjung, siswa MTsN dan MAN Palangki, MTsN dan MAN Padang Sibusuk, SMAN 9, SMPN 14, SMKN 2, SMPN 45 serta kepada siswa Pondok Pesantren Nurul Iman Tanjung. "Sebanyak 815 siswa yang menerima bantuan kacama beresep, adalah siswa yang sangat membutuhkan kacamata untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar, setelah matanya diperiksa," jelas Wabup Arrival Boy. Pada kesempatan ini, Wakil Bupati H. Arrival Boy tantang para siswa untuk tampil ke depan bagi yang hafal Al Quran dan bagi yang punya cita-cita. (h/rel)

Pembangunan KMI Capai 85 Persen SIJUNJUNG, HALUAN — Pembangunan Kios Mini Ikan (KMI) di Pasar Nagari Tanjung Gadang Kecamatan Tanjung Gadang hampir rampung. Secara keseluruhan capaian pekerjaan pembangunan kios mini tersebut sudah mencapai 85 persen. “Hingga saat ini, realisasi pelaksanaannya sudah mencapai 85 persen,” kata Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung, Ir.Sutarto kepada Haluan di Muaro Sijunjung, Selasa (30/8). Sutarto sendiri mengaku optimis pembangunan Kios Mini Ikan di Pasar Nagari Tanjung Gadang selesai sebelum berakhirnya masa pekerjaan pada akhir September mendatang. Bahkan, kata Sutarto, dirinya memastikan Kios Mini Ikan tersebut sudah bisa ditempati pedagang ikan pada akhir November mendatang. “Bulan November, pedagang ikan sudah bisa menempati kios mini tersebut,” ucapnya. Diberitakan sebelumnya, pembangunan kios mini ikan di Pasar Nagari Tanjung Gadang mengunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI ditambah dana pendamping Pemkab Sijunjung dengan total dana sebesar Rp308 juta. Pembangunan Kios Mini Ikan berukuran 8 X 15 M tersebut mengingat pasar yang berada tak jauh dari jalan Lintas Sumatera belum memiliki tempat atau kios bagi pedagang ikan. Penggalas ikan yang datang setiap hari pasar (Sabtu-red), mengelar dagangannya berpencar-pencar. Kondisi itu, selain tidak tertata juga menyulitkan para pembeli. Bahkan, limbah atau air bekas dagang ikan sering menimbulkan bau tak sedap dan mengganggu warga yang tingga di sekitar pasar. “Selain tidak berada disatu tempat, limbah atau air bekas dagangan ikan itu menimbulkan baru dan menganggu warga sekitar,” tutur Kabid Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung. Karena itu, Pemkab Sijunjung melalui Dinas Peternakan dan Perikanan mengajukan proposal bantuan pembangunan kios mini ke Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. “Alhamdulillah, permohonan kita disetujui Kementerian Kelautan dan Perikanan RI,” ujarnya. (h/azn) www.harianhaluan.com

21

12 Mustahik Terima Bantuan PRS Banzas SIJUNJUNG, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sijunjung mulai menyalurkan bantuan Perumahan Rumah Sederhana (PRS) program Sijunjung Peduli tahun 2016 kepada 12 mustahik di daerah ini.

“Bantuan PRS program Sijunjung peduli sudah kita serahkan 12 orang mustahik di daerah ini,” kata Ketua Baznas kabupaten Sijunjung, H.Yusri kepada Haluan di sekretariat

Baznas, Selasa (30/8). Ke-12 mustahik penerima bantuan PRS tersebut, masingmasing Yusnaini, warga Cilacap nagari Sungai Lansek, Siri, warga Koto Langki Nagari

SERAHKAN BANTUAN -— Bupati H. Arrival Boy, Jumat (26/8) lalu saat menyerahkan bantuan kacamata beresep gratis melalui kepada 135 orang siswa di Kabupaten Sijunjung. IST

En Yuswir Arifin Jadi Narasumber Rakor Forikan SIJUNJUNG, HALUAN — Ketua forum peningkatan konsumsi ikan (forikan ) Kabupaten Sijunjung, Ny. En Yuswir Arifin kembali menda pat kehormat an sebagai narasumber dalam rapat koordinasi (rakor) Forikan Provinsi Sumatera Barat. Sebelumnya, isteri orang nomor satu di Kabupaten Sijunjung ini juga didaulat sebagai narasumber dalam rakor farikan Sumatera Barat. “Rakor tahun ini, Ibuk En Yuswir Arifin kembali mendapat kehormatan sebagai narasumber dalam rakor forikan,” kata Kepala Bidang Perikanan Kabupaten Sijunjung, Ir.Sutarto kepada Haluan melalui telepon selularnya, Selasa (30/8). Sutarto yang mendampingi Ketua Forikan Kabupaten Sijunjung dalam rakor forikan tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang, Senin (29/8) mengatakan, dimintanya Ketua Forikan Kabupaten Sijunjung sebagai narasumber dalam rakor tersebut, tidak lepas dari komitmen dan keseriusan Forikan Kabupaten Sijunjung dalam melaksanakan gerakan memasyarakatkan makan ikan (gemarikan) di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. Dalam rakor yang dibuka Ketua Forikan Provinsi Sumatera Barat, Ny.Nevi Irwan

EN YUSWIR Prayitno serta dihadiri Ketua Forikan dari kabupaten/kota seSumatera Barat. Gemarikan di Sijunjung, diawali dengan himbauan dari Ketua Forikan Kabupaten Sijunjung, dan ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Bupati Sijunjung ke SKPD, Camat dan Walinagari se-Kabupaten Sijunjung.. Himbauan dan ajakan tersebut, ditindaklanjuti dengan pencanangan kesepakatan gemarikan di Kabupaten Sijunjung. Ada tujuh point penting yang menjadi topik untuk mensukseskan gemarikan di kabupaten ini. Diantaranya, mensukseskan dan mensosialisasikan gemarikan di tingkat kecamatan, nagari dan jorong. Kemudian, memotivasi masyarakat dalam mengkomsumsi ikan, mensosialisasikan manfaat makan

ikan dikalangan anak didik hingga membentuk kepengurusan forikan di tingkat kecamatan dan nagari. Sementara untuk mendukung program gemarikan, Pemkab Sijunjung memberikan perhatian yang cukup besar. Antara lain memberikan alokasi dana melalui APBD kabupaten. Dana tersebut dimanfaatkan untuk program fish for school, sosialisasi gemarikan di posyandu, sosialisasi gemarikan. Kemudian, kegiatan pemanfaatan kolam pekarangan, mengikuti lomba gemarikan tingkat provinsi dan pembinaan pengolahan masak ikan. Sedangkan kegiatan gemarikan di Sijunjung dilakukan secara terpadu. Di sekolah misalnya, melibatkan Dinas Pendidikan, Dinas Peternakan dan Perikanan dan TP PKK. Begitu juga gemarikan di kelompok tani dan KWT mengikutsertakan BP4KKP dan Dinas Peternakan dan Perikanan. Sementara d i posyandu melibatkan Dinas Kesehatan, kantor PPrKB dan Dinas Peternakan dan Perikanan. “Alhamdulillah, kerjasama ini mampu melahirkan prestasi, yakni juara I kategori PAUD dan juara I Forikan tingkat Provinsi Sumatera Barat,” tukas Ny.En Yuswir Arifin. (h/azn)

Langki, Neni Afriani, warga Koto Ranah Nagari Tanjung Gadang, Iros, warga Pisang Kolek Nagari Taratak Baru, Asmayuna, warga Koto Hilir Nagari Bukit Bual. Kemudian, Nawar, warga Koto Mudiak Nagari Durian Gadang, Gonti, warga Kampung Berlian Nagari Sijunjung, Dafril, warga Simpang Ampek Nagari Koto Baru, Jasnita, warga Koto Tangah Nagari Koto Tuo, Ridwan Anwar, warga Aur Seriau Nagari Tanjung Bonai Aur, Rahman, warga Simaru Nagari Tamparunggo dan Yamasyah, warga Pasar Gambok Nagari Persiapan padang Laweh Selatan. Mustahik penerima bantuan PRS Program Sijunjung Peduli ini, sambung Ketua Baznas, adalah usulan Walinagari yang disampaikan ke Baznas beberapa waktu lalu. ”Penerima bant uan PRS Program Sijunjung Peduli ini merupakan hasil sileksi dan pengecekan tim ke lapangan,” jelasnya. Bantuan PRS Program Sijunjung Peduli ini diberikan sebesar Rp15 juta per mustahik. Dan bantuan tersebut diberikan dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar Rp8 juta. Sementara tahap kedua, sebanyak Rp7 juta lagi diserahkan setelah Walinagari menyampaikan laporan pekerjaan rumah. “Sisanya diserahkan setelah progres pekerjaan mencapai 50 persen,” jelasnya. (h/azn)

PENJUALAN HEWAN KURBAN MENINGKAT

Stok Hewan Kurban Cukup SIJUNJUNG, HALUAN — Penjualan hewan kurban, yakni sapi, kerbau dan kambing di Pasar Ternak Regional Palangki menjelang Hari raya Idul Adha 14 37 Hijriayah mengalami peningkatan dari sebelumnya. Peningkatan penjualan ternak tersebut mulai terjadi sejak sebulan yang lalu. “Sejak sebulan yang lalu penjualan hewan, baik sapi, kerbau maupun kambing mengalami peningkatan,” kata Kepala UPTD Pasar Ternak Regional Palangki, Hafrin kepada Haluan melalui telepon selularnya, Selasa (30/8). Hafrin menyebutkan, rata-rata penjualan hewan di Pasar Ternak Regional Palangki setiap hari pasar berkisar antara 700 hingga 800 ekor. Penjualan sebanyak itu mulai t erjadi sejak awal Agustus lalu. Ia memperkirakan penjualan hewan akan terus mengalami peningkatan hingga hari H Idul Adha.” Hingga hari H Idul Adha, penjualan hewan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan,” ucapnya. Meski terjadi peningkatan, namun dibandingkan dengan Idul Adha sebelumnya penjualan hewan kurban pada tahun ini jauh mengalami penurunan.Hal itu,

sebut dia, salah satunya disebabkan ekonomi masyarakat yang agak lesu. “Kalau dibandingkan dengan Idul Adha sebelumnya, penjualan hewan tahun ini jauh mengalami penurunan,” sebut Kepala UPTD Pasar Ternak Palangki. Menyinggung harga, Hafrin mengakui adanya kenaikan harga hewan, baik sapi, kerbau maupun kambing. Namun kenaikan harga, masih relatif stabil.Seekor sapi berperawakan sedang misalnya, dijual dengan harga kisaran antara Rp11 juta hingga Rp14 juta. “Memang ada kenaikan harga, tapi tidak terlalu tinggi. Kondisi ini dipengaruhi melonjaknya permintaan hewan menjelang Idul Adha,” jelasnya. Lalu bagaimana dengan stok sapi, kerbau dan kambing, menurut Harfin, stok sapi, kerbau dan kambing di UPTD Pasar Ternak Palangki cukup banyak. “Kalau stok cukup banyak. Bagi yang butuh, silahkan datang ke Pasar Ternak Palangki,” ucapnya Harfin. Hewan yang dijual di Pasar Ternak Palangki dibawa pedagang lokal dari kabupaten/kota di Sumatera Barat dan provinsi tetangga, seperti Jambi, Lampung dan Aceh. (h/azn)

Salat Idul Adha Dipusatkan di Lapangan M Yamin

LAPANGAN Prof. M.Yamin Muaro Sijunjung dipusatkan sebagai lokasi Salat Idul Adha. IST

SIJUNJUNG, HALUAN— Sama seperti Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Sijunjung memusatkan pelaksanaan Salat

Idul Adha 10 Dzulhijah 1437 Hijriah, di lapangan Prof. M.Yamin Muaro Sijunjung, Senin (12/9).

“Lokasi atau tempat Salat Idul Adha kita pusatkan di lapangan Prof.M.Yamin Muaro Sijunjung,” kata Kepala Bagian Kesra Setdakab Sijunjung, Mukharlis melalui Kasubag Agama, Juprizal kepada Haluan di Muaro Sijunjung, Selasa (30/8). Dia mengatakan, pihak panitia pelaksana juga telah mempersiapkan segala sesuatu terkait pelaksanaan salat Ied, Senin (12/9). Bahkan, sebut dia, pihaknya telah menyepakati dan memutuskan imam dan khatib pada Salat Idul Adha tersebut. Imam dan khatib shalat Idul Adha, yakni Drs.M.Nasir dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung dan Ah-

mad Ansori, MA, yang merupakan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanah Datar. “Keduanya sudah kita hubungi, dan beliau menyatakan bersedia menjadi Imam dan Khatib pada Salat Idul Adha,” jelas Juprizal. Meski keduanya telah menyatakan bersedia menjadi Imam dan Khatib, panitia pelaksana juga menyiapkan imam dan khatib cadangan. Imam cadangan yakni Syafriwandi dari Bagian Kesra Setdakab Sijunjung. Sementara khatib cadangan, adalah Drs.Asrizal. Selain imam dan khatib cadangan, panitia shalat Idul Adha juga menyiapkan dua Redaktur: Heldi Satria

masjid sebagai tempat pelaksanaan shalat Idul Adha.”Jika hari hujan, shalat Idul Adha dialihkan ke Masjid Taqwa dan Masjid Istiqlal Muaro Sijunjung,” tuturnya. Pada idul adha kali ini, Pemerintah Kabupaten Sijunjung bersama unsur forkopimda juga menggelar open hause di Balairung Lansek manih. Kegiatan rutin setiap tahun ini sebagai wahana untuk mempererat silaturahim dengan masyarakat. “Selesai Salat Idul Adha, Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung bersama unsur Forkopimda dan kepala SKPD mengelar open house di Balairuang Lansek Manih,” sebutnya. (h/azn) Layouter: Rahmi


22

RABU, 31 AGUSTUS 2016 / 28 Dzulqa’edah 1437 H

Peran Pekerja Sosial Makin Penting PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) merupakan salah satu sumber daya manusia dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang mempunyai kesempatan seluas luasnya untuk berperan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di tengahtengah masyarakat. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Padang Pariaman, Gusnawati mewakili Bupati, H. Ali Mukhni, saat membuka secara resmi kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Senin (29/8) di aula Disnaker setempat. Diungkapkan, permasalahan sosial di Kabupaten Padang Pariaman untuk saat ini bukan lagi berkutat dengan kemiskinan ekonomi, akan tetapi sudah merambah kepada kemiskinan skill/ pola pikir masyarakat. Ditambah lagi dengan semakin gencarnya serangan teknologi yang menghancurkan masyarakat. sehingga lemahnya tatanan adat istiadat, tingginya peredaran narkoba, meningkatnya kasus pemerkosaan dan tingginya angka kriminalitas. “Dengan adanya PSM di setiap Kecamatan dapat berperan dalam pembentukan nilai-nilai moral dan kearifan lokal yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta berkurangnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS ),” jelas Gusnawati. Sementara itu, menurut laporan Kepala Seksi Pemberdayaan dan Kelembagaan Sosial Ali Aripin, tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk tumbuhnya potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka pengembangan keberdataan Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat (FK-PSM) dan mewujudkan koordinasi, integrasi, dan singkronisasi program mulai dari Provinsi, Kabupaten Kecamatan, Nagari dan Korong. “Peserta kegiatan ini terdiri dari anggota FK-PSM Kecamatan, Nagari, di Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 80 orang. Dilaksanakan satu hari di Aula Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kab Padang Pariaman,” ujar Ali Aripin. (h/ded)

INDANG — Kelompok kaum Ibu tetap bersemangat menampilkan tari Indang pada pembukaan festival Kesenian Tradisional Minang dan peresmian Laga-Laga Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Padang Pariaman, Sabtu. D NURJA

DHARMASRAYA SIAP HELAT PILWANA

Peminat Walinagari Membludak Kapasitas SDM Forum Anak Ditingkatkan SAWAHLUNTO, HALUAN — Keberadaan Forum Anak (FA) di Kota Sawahlunto diharapkan mampu menjadi media komunikasi, dalam upaya merealisasikan hak-hak hidup seorang anak, baik hak untuk tumbuh maupun hak untuk berkembang. Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Rovanly Abdams, ketika membuka pertemuan dan diskusi peningkatan kapasitas SDM Forum Anak yang diselenggarakan Kantor Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana ‘Kota Arang’, di Gedung Pusat Kebudayaan, Selasa (30/8). Bangsa yang besar sebut Rovanly, adalah bangsa yang memiliki anak-anak yang cerdas dan berkualitas. Untuk mendapatkan anak-anak cerdas dan berkualitas, perlu didorong dengan menciptakan kegiatan positif yang digeluti anak. “Keberadaan Forum Anak Kota Sawahlunto, juga diharapkan mampu mendorong terciptanya kegiatan positif bagi anak-anak, calon pemimpin Sawahlunto ke depan,” katanya. Ditambahkan Rovanly, dengan adanya kegiatan yang diprogramkan Forum Anak Kota Sawahlunto, hendaknya dapat menekan anak yang putus sekolah, dan mengantisipasi pergaulan bebas yang meracuni generasi muda saat ini. Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana, Adri Yusman mengatakan, kegiatan terkait perlindungan anak itu, bertujuan untuk membentuk kepribadian anak sekaligus meningkatkan potensi anak agar menjadi anak-anak yang berkualitas dan membanggakan.Peningkatan SDM ini diikuti oleh 120 peserta yang berasal dari forum anak kota dan kecamatan serta perwakilan dari SLTP dan SLTA se Kota Sawahlunto, dengan pemateri dari Ruandu Foundation Sumbar. (h/mg-rki)

DHARMASRAYA, HALUAN — Pemilihan Walinagari (Pilwana) di Kabupaten Dharmasraya, ditabuh pada Oktober mendatang. Ternyata peminat untuk menjadi Walinagari cukup tinggi, bahkan di satu nagari sampai ada 8 bakal calon. Kepala Bagian Tata Administrasi Pemerintahan (Kabag Tapem) Pemkab Dharmasraya, Asril,M.Si menyatakan, memang untuk periode ini peminat yang akan menjadi calon Walinagari cukup banyak. “Terbukti pada setiap

nagari yang akan menggelar Pilwana, tidak ada calon tunggal,” ungkapnya kepada Haluan di DPRD, Selasa (30/8). Dijelaskan, tingginya minat masyarakat mencalonkan diri sebagai Walinagari, salah satu faktor penyebabnya adalah karena makin luasnya kewenangan seorang Walinagari. Hal ini terbukti dengan besarnya dana yang dikelola oleh Walinagari.”Dana yang dikelola pemerintahan Nagari mencapai Rp2 miliar lebih,” imbuhnya. Dengan besarnya kewenangan yang diamanahkan, maka peminat masyarakat untuk m enjadi Walinagari

menjadi tinggi, bahkan katanya, ada balon Walinagari dari mantan anggota dewan. Ia menjelaskan, bagi nagari yang balonnya lebih dari lima orang, maka panitia atau tim akan menseleksi berkas persyaratan yang diserahkan balon. Misalnya kata mantan Kabag Humas ini, balon tamatan apa, apakah sudah pernah berkecimpung dimasyarakat. Kemudian ada lagi tes tertulis, yang mana setiap poin tersebut ada ring nilainnya. ”Nanti yang masuk nominasi lima tertinggi, maka itulah yang akan menjadi calon,” kata Asril. Dengan telah dilantiknya penjabat Walinagari beberapa

hari yang lalu, akan menjadi salah satu tantangan dan tugas yang berat bagi mereka dalam menyukseskan pemilihan wali nagari yang devenitif pada tanggal 20 Oktober mendatang. Dari 52 Nagari yang ada di Tanah Mekar ini, sebanyak 43 Nagari akan mengikuti Pilwana serentak, untuk mekanisme dan tahapan pelaksanaan Pilwana serentak tersebut, Pemda telah mengeluarkan petunjuk pelaksanaan, baik Perda, Perbup maupun Surat Keputusan Bupati.”Dalam pelaksanaan tahapan pemilihan walinagari serentak tersebut, agar mengacu kepada aturan yang telah ditetapkan dan tidak dibenarkan

untuk membuat aturan dan kesepakatan di luar aturan yang telah ditetapkan. Jangan memihak kepada salah satu pasangan calon, bersikap netral. Jangan lupa untuk terus berkoordinasi kepada camat dan unsur terkait lainnya,” kata Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengingatkan ketika melantik para Penjabat Walinagari. Bupati juga mengajak Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan untuk selalu berkoordinasi dan memantau dari setiap tahap Pilwana. Agar Pilwana mendatang lebih berkualitas, aman dan tertib serta demokrtais. (h/mdi)

JELANG BATAS AKHIR URUS E-KTP

Bupati Pessel Minta Camat Bergerak Cepat PAINAN,HALUAN — Bupati Pessel H Hendrajoni minta para Camat meningkatkan koordinasi dengan pimpinan. Para Camat diminta untuk mengajak masyarakat melakukan perekaman e- KTP ( Kartu Tanda Penduduk Elektronik) melalui Walinagari yang ada di wilayah kerjanya. Karena batas akhirnya semakin dekat. “Camat dan Walinagari harus bergerak cepat dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk. Apalagi sebagai warga Indonesia yang baik, warga

harus memiliki indetitas diri dalam mempermudah berbagai urusan,” kata Bupati dalam Raker Administatrasi Kependudukan, Selasa ( 30/8). Diingatkan pula agar para Camat tidak takut dalam menegakan aturan, seperti Peraturan Daerah Perda No 1 tahun 2016 tentang Trantibum. “Sesuai dengan ketentuan hukum maka setiap peraturan tersebut harus dijalankan,” ingat Bupati. Sementara Kepala Dinas Disdukcapil Pesisir Selatan Reva Dt Tigo Lareh menyampaikan dalam rapat tersebut,

Bupati H Hendra joni

berbagai upaya dilakukan agar masyarakat Pessel memiliki indentitas diri e-KTP sampai batas akhir waktu perekaman e KTP pada 30 September

2016.Salah satu upaya yang dialukian adalah dengan mendatangi sekolah dan mengajak para siswa usia 17 tahun untuk melakukan perekaman

bukti kependudukan tersebut. Menurutnya, data yang tercatat yang telah melakukan perekaman e KTP di Pessel sebanyak 292.364(78 %) dengan wajib KTP sebanyak 373.114 orang, sedangkan yang belum melakukan perekaman e KTP sebanyak 80.750 (21,6%). “Upaya untuk mencapai target menjelang 30 September 2016, pihak Disdukcapil Pesisir Selatan akan melayani masyarakat setiap hari kecuali minggu, dan semua personil akan bekerja maksimal,” ulasnya. (h/mjn)

MINTA PERHATIAN GUBERNUR SUMBAR

Warga Bertanam Ranting Kayu di Jalan Nasional

INILAH jalan Nasional yang ditanami ranting Kayu dibungkus karung putih, di kenagarian Amping Parak, Kecamatan Sutera. Selasa (30/8).OKIS www.harianhaluan.com

PAINAN, HALUAN — Jalan Nasional Padang-Bengkulu, tepatnya di Kenagarian Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terpaksa ditanami warga dengan rating kayu yang dibungkus karung putih dan tumpukan batu. Hal itu sebagai bentuk protes dan kekesalan warga, karena belum juga diperbaiki Pemprov Sumbar. Warga setempat, Epi (28), kepada Haluan mengatakan, bentuk protes jalan rusak seperti itu, sudah sering dilakukan warga, namun belum

ada realisasinya hingga saat ini. “Kalau tidak kita lakukan hal seperti ini, maka akan terus-menerus terjadi kecelakaan disini, baik siang maupun malam. Karena lobang itu kerap tertutup air kalau hujan turun, apalagi sekarang sudah memasuki musim hujan,” terangnya, Selasa (30/8). Lebih lanjut kata dia, hal itu dilakukan warga, agar pemerintah daerah/provinsi bisa melihat secara lansung kondisi jalan terkini yang sangat membahayakan nyawa para pengendara itu, khususnya roda dua. “Kita

memasang tanda itu, sebagai bentuk rambu-rambu jalan, tujuannya agar pengendara ketika melewati ruas jalan itu bisa mengurangi laju kendaraannya. Selain itu, kami juga kecewa dengan pemerintah karena sampai saat ini belum ada realisasinya yang jelas terkait perbaikan jalan itu, padahal kami sering melihat mobil pelat merah kerap melewatinya,” ujarnya dengan nada geram. Hal senada juga dikatakan Edi (38), jalan rusak itu, hampir rata terjadi diseluruh Kecamatan Sutera, bahkan sudah

hitungan tahun belum juga diperbaiki oleh pemerintah. “Sebelum dipasang tanda seperti ini, korban kecelakaan ada yang sampai meninggal dunia. Mereka, umumnya mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah Padang, Diduga mereka tidak mengetahui medan jalan, kemudian tidak melihat adanya lubang akibat tertutup air hujan, begitupun dengan lampu penerangan juga sangat minim,” ungkapnya. Pantauan Haluan di lokasi, memang terdapat banyak lubang yang menganga

Redaktur: Dodi Nurja

di lintas Nasional itu, tepatnya di kenagarian Amping Parak, Surantih, Lansano Taratak, Taratak hinmgga di Koto Taratak, Kecamatan Sutera. Dari pengamatan di lapangan juga terdapat jenis ukuran lubang yang berbeda-beda, ada yang berukuran kecil, sedang, dan besar. Itu berbahaya. Ketika Haluan mencoba untuk menghubungi Dinas Prasarana Jalan dan Pemukiman (Prasjaltalkim) Pessel Era Sukma Munaf, nomor ponselnya tidak aktif. (h/ mg-kis) Layouter: Wide


SUMBAR

RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

23

FBQ NASIONAL IV SUMBAR BERAKHIR

Raudatul Azka Juara Bintang Qasidah PASBAR, HALUAN — Raudhatul Azka, utusan Pasaman Barat, akhirnya berhasil meraih juara satu Festival Bintang Qasidah (FBQ) Nasional IV Sumatera Barat, tahun 2016. Festival ini dihelat Sabtu hingga Senin (27-29/8), di halaman kantor bupati Pasaman Barat, Simpang Empat.

JUARA — Raudatul Azka didamping Ketua TP-PKK Ny. Yun Syahiran dan Kakan Kemenag, Marjanis ketika meneima hadiah juara I Festival Bintang Qasidah IV Sumatera Barat, tahun 2016, Senin malam. GUSMIZAR

PT Pos Indonesia Pariaman Gelar Greeting Costumer PADANG PARIAMAN, HALUAN — PT Pos Indonesia Pariaman melakukan Greeting Costumer kepada semua pelanggan, Jumat lalu. Hal ini dilakukan dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-270 PT. Pos Indonesia. Kepala Kantor Pos Cabang Pariaman, Joni Irawan, M. Kom mengatakan, greeting costumer bertujuan untuk menerima masukkan dari masyarakat dan pelanggan untuk mencapai kepuasan konsumen. “Selesai upacara dan do’a peringatan hari jadi Pos yang ke-270 dan mendengarkan kata sambutan teks pidato Dirut PT. Pos Indonesia dilanjutkan dengan syukuran pemotongan tumpeng. Sedangkan kegiatan utama kita pada hari ini adalah Greeting Costumer atau menyapa pelanggan, yang di lakukan di dua tempat, kantor Pos dan kawasan sekitar pasar pariaman,” kata Joni Irawan M.Kom Kepala Kantor Pos Pariaman. Dia menjelaskan, Greeting costumer bertujuan mengharapkan masukkan dari pelanggan dan semua masyarakat tentang pelayanan Pos selama ini dan bagaimana kedepannya. “Dari kegiatan ini kita akan mengetahuai jasa p os apa saja yang dipakai oleh pelanggan, dan bentuk layanan apa yang sering digunakan oleh komsumen dan sejauh mana pelanggan mengetahui layanan2 Pos yang ada saat sekarang ini,” terang Joni. Ke depan katanya, kita mendengarkan kesan dari masyarakat dan saran2nya bagaimana Pos Indonesia sebaiknya kedepan. (h/bus)

Nelayan Pasbar Bakal Peroleh Kapal PASBAR, HALUAN — Nelayan Pasbar bakal mendapatkan bantuan kapal dari Kementerian Perikanan dengan total nilai Rp16 Miliar di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2016. Saat ini pengajuan bantuan tersebut sudah sampai ke Kementerian dan sudah melewati verifikasi pemerintah Provinsi Sumbar. Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pasbar Nazuari melalui Kepala Bidang Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Zulfi Agus, lima Koperasi Nelayan di Pasaman Barat bakal memperoleh bantuan Kapal Perikanan dan Alat tangkap dari kementerian Perikanan RI. Bantuan yang diajukan berupa kapal perikanan sebanyak 30 unit dengan kapal yang kekuatan 3 gt, 5 gt, dan 10 gt lengkap dengan alat tangkap sebanyak 115 unit.” Itulah kapal nelayan yang akan kita terima jika bantuan yang kita ajukan dikabulkan oleh kementerian,”urai Zulfi Agus. Ia menambahkan, koperasi penerima bantuan tersebar di dua Daerah yakni Aia Bangih dan Sasak. Koperasi Setia kawan, Hiu Karang, Empat Saiyo dan Teluk Indah. Sedangkan satu Koperasi Nelayan di Kecamatan Sasak yakni Koperasi Sinar Laut.” Itu beberapa koperasi nelayan yang bakalan menerima kapal tersebut,” tutur Zulfi Agus. Ia berharap pemerintah pusat mengambulkan permohonan berupa bantuan kapal nelayan tersebut. Karena, nelayan Pasbar merupakan penyumbang produksi ikan terbesar di Sumbar.”Kita masih menunggu keputusan pusat berapa nanti permohonan kita yang dikabulkan,”harap Zulfi Agus. Untuk saat ini jumlah nelayan Pasbar mencapai 12.535 orang dengan jumlah bagan 78 unit. Sedangkan jumlah koperasi nelayan di Pasbar sebanyak 12 koperasi.” Produksi ikan Pasbar mencapai seratus empat ribu ton per tahun. Itu merupakan hasil tangkapan yang cukup besar di Sumbar. Di tambah lagi ikan Pasbar di ekspor juga ke Singapura,” tutup Zulfi Agus. (h/ows) www.harianhaluan.com

Untuk tingat yang sama, juara II diraih Anisa Zakia utusan Kota Padang, juara III Siti Ainur Rahim dari Solok. Juara harapan I Fis Putri Yandi utusan Padangpariaman, harapan II Suci Handayani dari Tanah Datar, dan juara harapan III dimiliki Pepi Yetni dari Payakumbuh. Menurut Ketua Panitia mengutip keputusan Dewan Juri, untuk kategori remaja putera, juara I dipegang Angga Rezki dari Kabupaten Pasaman, juara II diraih Alma Fitra utusan Kabupaten Solok, juara III dimiliki Riyadil Jannata utusan Kota Pariaman. Juara harapan I diraih Ramadhan mewakili Kota Padang, harapan II diraih Gipo Saputra dari Padangpariaman, dan juara harapan III diraih Pobi Fernando utusan Limapuluh Kota. Sementara itu Kepala

Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, diwakili Kabag Tata Usaha, Bustari, ketika menutup FBQ IV tingkat provinsi itu menyampaikan, dari empat keli dilaksanakannya FBQ tingkat Sumatera Barat. Ternyata festival bintang qasidah yang dilaksanakan di Pasaman Barat sebagai tuan rumah adalah kegiatan terbaik. Karena itu, piahknya akan mengundang kesediaan Bupati Pasaman Barat, Kabag Kesra, dan Kepala Kantor Kementerian Agama setempat untuk ikut menyaksikan FBQ tingkat Nasional di Lampung, November 2016 depan. “Kami akan menyurati bupati, kabag kesra dan kepala kantor Kementerian Agama Pasaman Barat untuk menghadiri FBQ tingkat nasional nantinya”, katanya. (h/gmz)

PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD PASAMAN

DPRD MINTA BUPATI DHARMASRAYA

Revisi Usulan Perangkat Daerah DHARMASRAYA, HALUAN — Usulan pembentukan perangkat daerah yang disampaikan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan mendapat tanggapan beragam dari fraksi-fraksi DPRD, dalam Rapat Paripurna DPRD setempat, yang dipimpin oleh Ketua DPRD H.Masrul Ma’as,SE didampingi Wakil Ketua Budi Sanjaya,SH dan Ampera Dt.Labuan Basa, Selasa (30/ 8). Pada prinsipnya, DPRD mengharapkan agar bupati melakukan kaji ulang terhadap usulan pembentukan perangkat daerah yang sudah disampaikan. Sebab, selain dinilai gemuk, perangkat daerah yang diusulkan oleh bupati belum mencerminkan kebijakan efisiensi, dimana pemerintah pusat sedang melakukan pemangkasan anggaran. Masing masing fraksi menyampaikan pandangannya, seperti disampaikan juru bicara Fraksi Partai Golkar, Tarnadi, wakil rakyat dari Dapil Dharmasraya III itu menilai perangkat daerah usulan bupati terlalu gemuk, namun belum mencerminkan sinkronisasi antara potensi daerah dan kebutuhan masyarakat. Hal senada juga disampaikan juru bicara Fraksi Demokrasi Perjuangan, Paryanto, ia menilai usulan perangkat daerah yang disampaikan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, terlalu gemuk. Menurutnya, masih adanya kesan bagi bagi jabatan dalam penyusunan perangkat daerah yang baru. Sementara, dari Fraksi Restorasi Kebangsaan, Suparjo yang didapuk untuk menyampaikan pandangan fraksinya, mengingatkan agar dalam menyusun

perangkat daerah, bupati tidak terjebak dengan pelimpahan urusan dari pusat. Tidak semua pelimpahan urusan harus ditampung dengan satu SKPD. Bisa saja satu SKPD mengelola beberapa urusan yang sinkron. “Jangan seperti Dinas Pangan dan Perikanan, ini kan tidak nyambung,” kata wakil rakyat yang tampil sederhana ini. Oleh karena itu, ia minta agar rancangan perangkat daerah dikaji kembali. Lain lagi dengan juru bicara Fraksi Demokrat Amanat Pembangunan, Suardi Ayub,S.Sos, memberikan pandangan, agar Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wabup H. Amrizal Dt. Rajo Medan, tidak tergesa gesa dalam melakukan perombakan perangkat daerah. Lagi pula, sambung Politisi PPP, kebijakan untuk mengusulkan perangkat daerah terkesan tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat. “Pusat lagi melakukan pemangkasan anggaran, kita malah menggemukkan perangkat daerah,” katanya. Oleh sebab itu ia memberikan jalan keluar agar perangkat daerah disusun lebih ramping namun kaya fungsi. Wabup H. Amrizal Dt. Rajo Medan, menjelaskan, usulan bupati terkait organisasi perangkat daerah sudah melalui kajian yang matang. “Apa yang diusulkan semua didasarkan pada peraturan, perhitungan dan strategi komprehensif, sehingga laju perkembangan daerah dan pelayanan masyarakat di masa datang akan menjadi lebih baik lagi,” ujar kader Partai Hanura itu. Kendati demikian, ia sangat menghargai pemikiran para wakil rakyat. (h/mdi)

Bahas Hukum Agraria Untuk Umum PADANG, HALUAN — Sebanyak 34 orang Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Pasaman mengikuti Bimbingan Teknis (Bintek) Pembahasan Pedoman dan Teknis Penyusunan APBD Perubahan Tahun 2016 dan APBD Tahun 2017 serta 0ptimalisasi Fungsi Pembentukan Peraturan Daerah dan Telaah Hukum Pertanahan di Indonesia. Bintek ini diselenggarakan oleh LPPM Universitas Ekasakti Padang berkoordinasi dengan BPSDM Kemendagri, mulai tanggal 28 Agustus sampai 1 September 2016 (4 hari) di Axana Hotel Padang. Bintek ini langsung dibuka oleh Rektor Universitas Ekasakti Padang Prof. Dr. H. Andi Mustari Pide, S.H. Senin (29/8) kemarin di Axana Hotel Padang. Pemateri dalam Bintek ini, Rino Rio Ken, S.STP Ditjen Keuangan Daerah memberikan materi tentang Pembahasan Pedoman dan Teknis Penyusunan APBD Perubahan Tahun 2016 dan APBD Tahun 2017, Hukum Agraria/Tanah di Indonesia dan Hukum Agraria/Tanah untuk Kepentingan Umum di-

berikan oleh Dr. Kurnia Warman, S.H., M.H (Pakar Hukum Agraria Indonesia), Islam dan Kepemimpinan Dr. Eka Putra Warman, MA (Rektor IAIN Imam Bonjol Padang), Ilirisasi Produk Pertanian dan Upaya Meningkatkan Ekonomi Daerah oleh Dr. Ivonne Ayesha, S.P., M.P. Ketua LPPM Universitas Ekasakti Padang. Rektor Universitas Ekasakti Padang Prof. Dr. H. Andi Mustari Pide, SH menyebutkan Bintek yang diikuti Pimpinan dan Anggota DPRD Kab. Pasaman tersebut, merupakan sarana bagi Pimpinan dan Anggota DPRD untuk mendalami tugas pokok, wewenang, hak dan kewajiban anggota DPRD dan bagi kepentingan kelembagaan DPRD. Pada kesempatan tersebut, Rektor Unes memberi pandangan mengenai Dinamika Pengaturan dan Kebijakan Pemerintah Pusat tentang Pemerintah Daerah yang cenderung sangat dinamis. Yang ditandai berubahnya sejumlah peraturan penting dalam waktu singkat, juga memerlukan respon cepat dari Penyelenggara Pemerintahan Daerah. (h/rel)

Danrem 032/WBR Survey Padang Panjang PADANG PANJANG, HALUAN — Komandan Korem (Danrem) 032/WBR Brigjen TNI. Bakti Agus Fajri, melakukan tinjauan lapangan ke Kota Padang Panjang, Selasa (30/8) kemaren. Tinjauan kelapangan tersebut untuk memastikan keamanan serta persiapan dari kunjungan Wakil Presiden (Wapres) M. Jusuf Kalla yang di rencanakan akan mengunjungi Sumbar pada Tanggal 56 September nanti.

Danrem 032/WBR Brigjen TNI. Bakti Agus Fajri saat mengunjungi Sate Mak Syukur mengatakan, untuk memastikan keamanan daerah-daerah yang akan dikunjungi RI.2 , makanya perlu dilakukan survey langsung ke lapangan, agar kunjungan Wapres nantinya dapat berjalan dengan aman dan lancar.” Menurut rencana Wapres M Jusuf Kalla beserta rombongan akan mengunjungi Sate Mak Syukur di Kota Padang Panjang, untuk

itu kita perlu melakukan tinjauan persiapan pengamanan dilapangan, sebelum kedatangan beliau ke Sumatera Barat pada 5 – 6 September mendatang,” ungkapnya Kedatangan Dandrem disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang Edwar Juliartha, Dandim 0307/TD Letkol.Arm Bagus Tri Kuntjoro, Danramil 01 Padang Panjang Yasril Manan, Kaden B Pelopor Bri-

mob, serta pejabat TNI/Polri setempat lainnya. Di kedai Sate Mak Syukur terlihat Danrem Brigjen TNI. Bakti Agus Fajri melakukan cek lokasi dan berbincang bincang kepada sejumlah pejabat TNI / Polri setempat terkait pengamanan kedatangan orang No 2 di Republik Indonesia ini. Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang Edwar juliartha menyambut baik rencana kedatangan Wapres M Jusuf

Kalla, ia mengatakan, kedatangan orang No 2 di Republik Indonesia ke kota Padang Panjang merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi seluruh masyarakat yang ada di kota berjuluk Serambi Mekah ini. “Meski hanya mengunjungi Sate Mak Syukur, setidaknya mewakili Kota Padang Panjang sebagai daerah yang memilki Kuliner yang lezat dan patut untuk dikunjungi,” ujarnya. (h/mg-fiz)

Kantor Unit BRI Lakitan Diresmikan Bupati PAINAN, HALUAN — Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni meresmikan kantor unit Bank BRI Lakitan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Dalam kesempatan itu, turut dihadiri oleh Pimpinan wilayah BRI Padang (Sumbar) Sutadi, kepala cabang Painan Ardian Prasetyo, kepala unit Lakitan Eka Rudianto, beserta seluruh unsur Muspika Kecamatan Lengayang. Bupati Pessel Hendrajoni dalam sambutannya, mengatakan dalam upaya mendukung seluruh program-program pemerintah daerah, maka BRI sangatlah serius ikut terlibat didalamnya.”Banyak kegiatan yang kita adakan dalam tahun ini, dan BRI selalu terlibat didalamnya seperti acara ‘Car

Free Day’ yang kita gelar barubaru ini. Hal itu tentu mendapat respon yang positif bagi kita semua, khususnya dilingkungan Pemkab Pessel,” kata Bupati. Selasa (30/8). Selain itu, Bupati berharap kedepannya Bank Rakyat Indonesia (BRI) itu, mampu memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat, seperti mendirikan sebuah ruko-ruko kecil disejumlah tempat wisata yang ada di Pessel. Pada kesempatan itu, Pimpinan BRI Wilayah Padang Sutadi mengatakan, dirinya mengucapkan terimakasih banyak kepada Pemerintah Daerah setempat, karena hingga saat hubungan yang baik tetap terjalin antara BRI dengan Kabupaten Pesisir Selatan. ”Kami seluruh pihak BRI me-

ngucapkan rasa terimakasih sekali lagi kepada Bap ak Bupati yang t elah s empat hadir, semoga dengan berdirinya kantor BRI unit Lakitan ini dapat membantu dan mengembangkan potensi yang ada ter utama sekali pada sektor ekonomi masyarakat, dan masyarakat juga akan kita permudah dari segi pelayanan,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Kepala BRI Cabang Painan, Ardian Prasetyo juga mengungkapkan hal yang sama, bahwa BRI akan selalu hadir ditengah-tengah hati masyarakat dan akan terus mendukung penuh program pemerintah. ”Semoga kedepannya, kita akan lebih mengintensifkan lagi bagaimana supaya masyarakat tidak perlu susah-

susah datang ke Bank dan mengantri, solusinya adalah dengan tersedianya transfer tunai lewat ATM yang bisa

lansung digunakan oleh semua masyarakat kapan saja, dan tidak terkendala waktu,” tutupnya. (h/mg-kis)

PEMOTONGAN pita oleh Bupati Pessel Hendrajoni tanda diresmikannya Bank BRI unit Lakitan. Selasa (30/8). OKIS Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


24

SUMBAR

RABU, 31 AGUSTUS 2016 28 Dzulqa’edah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Persulit Rakyat, Disdukcapil Didemo INGIN KELABUI POLISI

Kurir Narkorba Telan Barang Bukti BUKITTINGGI, HALUAN— Seorang kurir narkoba jenis shabu berinsial BN (23) warga Suayan, Kecamatan Akabiluru Kabupaten Limapuluh Kota berhasil ditangkap oleh Satresnarkoba Polres Bukittinggi di Padang Tarok, Kecamatan Baso Kabupaten Agam, Selasa (30/8) sekitar pukul 11.30 Wib. Sebelumnya, BN mencoba mengalebauik petugas dengan menelan barang bukti (BB). Polisi berhasil menangkap tersangka BN bersama barang bukti berupa satu paket shabu- shabu senilai Rp24 juta berikut hp dan sepeda motor yang dikendarai tersangka. Kasat Resnarkoba Polres Bukitinggi AKP Y Eko Sulistyo mengaku mendapat informasi dari masyarakat akan ada transaksi narkoba. Berdasarkan informasi tersebut, polisi mengumpulkan sejumlah i bukti untuk melakukan penangkapan. ”Berdasarkan informasi yang kami dapat dari warga, petugas segera mengawasi gerak- gerik tersangka yang tengah bergerak mengantarkan narkoba jenis shabu shabu dari arah Kota Payakumbuh menuju Bukittinggi,” kata Eko Sulistyo kepada wartawan di Mapolres Bukittinggi. Ia menjelaskan, tersangka ditangkap di Padang Tarok tepatnya di Jalan Lurus Bukittinggi Payakumbuh Kec. Baso. Tersangka sudah menjadi Target Operasi (TO), pada saat penangkapan petugas yang tengah menyamar sebagai pembeli shabu segera menghubungi tersangka. Saat tersangka akan bertransaksi dengan polisi, segera dilakukan penangkapan. Namun, tersangka mencoba menghilangkan barang bukti shabu shabu dengan cara menelan barang bukti yang berada di dalam kotak rokok. Namun upaya itu berhasil digagalkan oleh petugas. ”Tersangka mencoba menghilangkan barang bukti dengan cara menelan bulat bulat shabu bersama dengan kotak rokok. Namun karena kotak rokok cukup besar sehingga menyangkut di tenggorokan akibatnya tenggorokan tersangka mengeluarkan darah,” tambah Eko Sulistyo. Saat diinterogasi petugas tersangka masih bungkam, namun demikian kasus ini akan tetap dikembangkan. Atas perbuatannya tersebut, tersangka BN akan dijerat dengan UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara, pungkasnya.(h/ril).

PASBAR,HALUAN — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah Pasaman Barat melakukan demontrasi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat. Mereka memprotes sulit dan lamanya rakyat mengurus Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Selama ini masyarakat selalu mengeluh dengan pelayanan yang berbelit-belit, lama dan pelayanan yang tidak ramah,” tutur Kordinator demonstrasi, Devi Irawan pada Haluan di Kantor Capil, Selasa (30/8). Devi menyebutkan mereka melakukan aksi di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mewakili masyarakat yang selama ini mengeluh dengan pelayanan yang buruk. “Bayangkan masyarakat yang berurusan memakan waktu yang lama, bahkan ada yang DEMO — Puluhan mahasiswa saat berdemo ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat, Selasa berbulan-bukan tanpa ada ke- kematin. IDENVI SUSANTO jelasan dari petugas,”katanya. Selain itu ia juga menga- kemasyarakat dan melayani Menurutnya, banyak ma- Capil jam 11.45 WIB. De- hasiswa yang telah menyamsyarakat yang jauh dari pe- montrasi itu mendapat penga- paikan aspirasi terkait pe- takan keterbatasan tenaga pela- pengurusan di tingkat Jorong. yanan yang ada. Di Disdukcapil ”Kami menargetkan tahun ini, dalaman Pasaman Barat ke- walan ketat kepolisian, Pol PP layanan yang ada. Ia menyatakan, tidak be- Pasaman Barat petugas Apa- tim pelayanan akan turun ke sulitan berurusan. Selain makan dan TNI. Akhirnya, para waktu yang lama juga memakan demontsrasi ditemui pihak rniat memberikan pelayanan ratur Sipil Negara (ASN) yang 100 jorong yang ada untuk biaya tinggi. “Masyarakat Disdukcapil, Kepala Kesbang- berbelit-belit. Mereka mela- ada hanya 24 orang sementara pelayanan,”sebutnya. Selain itu, pihaknya juga berhari-hari mengurus di Kantor pol Pasaman Barat, Yudesri kukan pelayanan sesuai aturan yang banyak melayani masyarakat adalah tenaga honor akan menambah loket peDisduk dan Capil. Bahkan bolak- dan dari jajaran pihak ke- atau SOP yang ada. Ia mengaku petugas entri dan kontrak. layanan karena saat ini hanya balik dari kampung memakan polisian. Kepala Dinas Disdukcapil, yang ada sangat terbatas seUntuk mengatasi lambatnya ada tiga loket melayani 400waktu empat sampai lima jam. Tentu memakan biaya yang ting- Evita Murni. mengucapkan hingga masyarakat terpaksa urusan masyarakat, katanya 500 data yang masuk setiap terima kasih kepada para ma- menunggu giliran. pihaknya akan langsung turun harinya. (h/mg-idn) gi,” ujarnya. Saat aksi itu para demontrasi yang tergabung dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) itu, membacakan lima tuntutan kepada Disdukcapil Pasaman Barat. Dari pantauan Haluan di lapangan aksi damai dimulai dari kampus STAI-YAPTIP Penyelenggaraan festival Ujung Gading jam 09.00 WIB. Bintang Qasidah IV tingkat Sepanjang jalan mahasiswa Sumatera Barat di Pasaman terus menyampaikan asBarat selama tiga hari, Sabtu pirasinya dan sampai di kantor hingga Senin (27-29/8), berjalan meriah dan disambut antusias masyarakat. Festival dibuka secara resmi oleh Bupati Pasaman Barat, Syahiran, dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Salman, anggota DPR-RI Agus Susanto, Kepala Kemenag se- Sumbar, Ketua PKK Yun Syahiran, Ketua GOW Sifrowati dan Kepala SKPD Pasbar. “Kita berterima kasih kepada Kakanwil Kemenag

www.harianhaluan.com

KAKANWIL Kemenag Sumbar Salman dan Bupati Pasbar Syahiran didamping istri, menyanyikan lagu ‘Siapa Ingin ke Surga’ pada malam pembukaan festival. GUSMIZAR

Sumbar yang telah menunjuk Pasaman Barat sebagai tuan rumah. Kegiatan itu hendaknya menjadi momentum dalam rangka menanamkan kecintaan terhadap seni budaya Islam,” kata Syahiran ketika membuka festival itu. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Salman mengatakan, lomba ini hendaknya dijadikan ajang merajut tali silaturrahmi antara kabupaten/kota yang hadiri di Pasaman Barat. “Para peserta dapat menyalurkan bakat-bakat berkesenian yang Islami kepada masyarakat,” ujarnya. Menurut Ketua Pelaksana, Maswar, festival ini diikuti sebanyak 120 peserta. Masingmasing Kabupaten/Kota mengutus sebanyak enam orang. Dewan juri berjumlah tiga orang. (h/gmz)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.