7 minute read

PKB Jatim

si Partai Hanura, tekad besar pun dicanangkan. “Ya, kami akan berupaya keras memenangkan Partai Hanura pada Pemilu 2024. Tiga kursi yang hilang akan kita rebut kembali. Bahkan, mungkin bisa bertambah menjadi 4-5 kursi atau satu fraksi,”ungkap dia. Lebih jauh, Edi Rachmat menjelaskan, saat ini seluruh jajaran pengurus di DPC Partai Hanura Surabaya yang mayoritas dihuni wajah-wajah baru cukup solid dan punya komitmen untuk membesarkan partai. Inilah yang membuat mantan anggota DPRD Kota Surabaya periode 2014-2019 ini optimistis untuk mampu mewujudkan target partai pada agenda politik lima tahunan nanti. Dia menyadari pada Pemilu 2024, jumlah pemilih pemula atau kaum milenial cukup besar, yakni 55-58 persen. Jumlah yang besar ini tentu menjadi sasaran semua parpol untuk menjadikan sebagai ceruk suara. Partai Hanura pun tak mau ke- tinggalan untuk berebut menarik simpati mereka agar mau menyalurkan suaranya lewat Partai Hanura. Apalagi, partai ini punya organisasi sayap untuk anak-anak muda yang kreatif, seperti Pemuda Hanu- ra dan Srikandi Hanura. “Ada beberapa titik untuk merangkul mereka dengan cara yang kita punya. Hanya saja strategi ini tidak bisa saya sampaikan secara terbuka, karena nanti ditiru or- ang lain,” beber dia. Soal kegiatan di bulan Ramadan, Edi Rachmat menjelaskan, selain melakukan seleksi bacaleg, juga rutin setiap Sabtu atau Minggu bagi-bagi takjil di masing-masing daerah pemilihan (dapil).

“Selain untuk menyapa masyarakat, kami juga memberikan sosialisasi bahwa Hanura mendapat nomor 10 pada Pemilu 2024, “ tutur dia.

Advertisement

Dia meyakini, jika partainya berbuat baik kepada semua orang, apalagi pada bulan Ramadan ini, Allah SWT pasti akan membalas kebaikan itu.

“Kita membangun partai ini dengan hati nurani. Inilah yang membedakan partai ini dengan partai yang lain,” tandas dia. Soal penjaringan bacaleg, Edi Rachmat mengatakan, jika saat ini sudah melakukan tahapan dari pencalegan, seperti pendaftaran maupun seleksi. Apalagi, DPP telah memberikan konsep bagi masyarakat yang ingin nyaleg lewat Partai Hanura.

Selain daftar via online, juga bisa datang ke kantor DPD Partai Hanura Jatim maupun DPC Partai Hanura Kota Surabaya. Saat ini, kata Edi Rachmat persiapan pencalegan sudah mencapai 50 persen. Namun ada beberapa orang yang belum siap. “Sebenarnya masyarakat yang sudah mengambil formulir lebih 100 persen. Namun, yang mengembalikan baru 50 persen. Alasan belum mengembalikan formulir beragam. Kita juga tak bisa memaksa. Ya, mereka kita beri batas waktu hingga akhir bulan ini,” imbuh dia. Ke depan, Edi Rachmat berharap Partai Hanura bisa memenangkan Pemilu 2024, dan bisa merebut kembali tiga kursi yang hilang di DPRD Kota Surabaya. “Saya sangat optimistis Hanura akan dapat kursi. Apalagi, secara nasional gerakan Hanura mulai masif. Ya mohon doa restunya,’’ katanya. [dre]

Harap Berkah Bulan Ramadan untuk Kesuksesan 2024

Surabaya, Bhirawa

DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Jawa Timur menggelar acara untuk memperingati nuzulul quran di Masjid Darussalam, Halaman Kantor DPW PKB Jatim, Sabtu (8/4) malam.

Dalam acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPW PKB Jatim di antaranya Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar. Acara ini menghadirkan pendakwah KH Syukron Jazilan dan Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar. PKB Jatim juga mengundang warga sekitar Kantor DPW PKB Jatim untuk hadir. Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah menyatakan kegiatan peringatan Nuzulul Quran sudah digelar PKB secara rutin di setiap bulan Ramadhan. “Kita lakukan peringatan Nuzulul Quran penting bagu PKB, karena PKB partai yang dilahirkan oleh organisasi islam terbesar dunia Nahdlatul Ulama (NU). Maka ritual keagamaan perlu, dan tidak cukup kalau hanya ikhtiar politik kelahiran atau lahir, tetapi batin,” kata Anik.

Anik menyatakan, dalam momen ini, DPW PKB Jatim mengundang eks calon legislatif yang masih belum beruntung terpilih menjadi legislator di Pileg 2019 lalu.

Warga Jombang Antusias Serbu Takjil Gratis Bappilu Hanura Jatim

Jombang, Bhirawa

Warga Kabupaten Jombang yang melintas di Jalan

KH Hasyim Asy’ari Jombang tepatnya di depan bekas

Gedung Bioskop Plaza Jombang antusias menyerbu pembagian takjil gratis yang diselenggarakan oleh

Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Hanura

Jawa Timur (Jatim).

Mereka antusias menyerbu pembagian takjil gratis berupa kardus berisi nasi lengkap dengan lauk pauk serta kardus berisi roti dan air mineral tersebut.

Tak ayal, hanya dalam hitungan beberapa menit saja, paket-paket takjil gratis Bappilu Hanura Jatim inipun habis dibagikan kepada warga.

Kegiatan pembagian takjil gratis di Jombang ini merupakan bagian dari kegiatan ‘road show’ Bappilu Partai Hanura Jatim ke sejumlah daerah di Jatim.

Ketua Bappilu Partai Hanura Jatim, Ahmadi mengungkapkan, setelah pembagian takjil gratis kepada masyarakat, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Pengurus DPC Partai Hanura Kabupaten Jombang.

“Berdiskusi, bertemu dengan ketua DPC dan pengurus Bappilu DPC untuk pemenangan Pemilu 2024,” kata Ahmadi. “Makanya kita jadikan satu di sini agar kita mengetahui bahwa Jombang ini basisnya Hanura. Jadi kita harus kuatkan lagi di Jombang, untuk meraih suara lagi agar tidak hilang. Kita sosialisasi di masyarakat bahwa Partai Hanura di 2024 mendapatkan nomor 10,” beber Ahmadi.

Lebih lanjut Ahmadi menyampaikan jika kegiatan bagi-bagi takjil merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Partai Hanura pada saat bulan Ramadan, namun pada tahun ini, Bappilu Hanura Jatim turun langsung kepada masyarakat.

“Kemarin di Surabaya, yang kedua di Jombang, kemungkinan ketiga nanti di Gresik atau Lamongan,” pungkas Ahmadi. [rif.dre]

Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

“Selain Nuzulul Quran, kita ini buka bersama dan salah satu pesertanya adalah caleg 2019 yang belum beruntung. Kita punya kegiatan rutin bahwa setiap ramadhan kita memberikan tali silaturahim, penghargaan, reward kepada caleg yang beruntung di setiap periodenya. Sekaligus sebagai bentuk perawatan kita terhadap mereka yang sudah berjuang melalui PKB,” ungkapnya.

Dengan merawat persaudaraan tersebut, lanjut Anik, PKB akan selalu solid dan bisa menjaga suara bahkan meningkatkannya di setiap pemilu. “Ini salah satu perbedaan antara PKB dengan partai yang lain,” tegasnya.

Di momen ini, Anik meminta kader bekerja keras ikhtiar lahir batin agar target 30 kursi di DPRD Provinsi Jawa Timur bisa didapat oleh PKB.

Pimpinan DPRD Jatim ini juga berharap peringatan Nuzulul Quran ini bisa memberi berkah kepada seluruh warga di sekitar Kantor DPW PKB Jatim, termasuk berkah kepada kader partai yang identik dengan NU tersebut. [geh.dre ]

Gubernur Khofifah Beri Apresiasi dan Tunjangan Kehormatan pada 1.000 Seniman dan 240 Juru Pelihara Cagar Budaya Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi dan tunjangan kehormatan pada 1.000 seniman dan 240 juru pelihara cagar budaya Jatim, di Gedung Negara Grahadi, Jumat (7/4).

Pemberian apresiasi dan tunjangan kehormatan ini sekaligus menjadi bagian dari silaturahmi Gubernur Khofifah dengan para pegiat seni dan juru pelihara cagar budaya di Jawa Timur. “Ini adalah bagian silaturahim kami kepada panjenengan semua yang sudah nguri-nguri, mengembangkan, menghidupkan dan menye- ada batasnya, bahkan kepada warga dunia,” kata Gubernur Khofifah.

Mantan Menteri Sosial RI imenyampaikan, pemberian apresiasi kepada seniman ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para seniman Jawa Timur agar bisa terus berkarya dan berekspresi . Tujuannya agar kebudayaan di Ja- terus tumbuh dan lestari.

Gubernur Khofifah juga berpesan agar seluruh seniman di Jawa Timur terus berkarya menghasilkan karya seni luar biasa dan memelihara budaya yang ada. “Teruslah berkarya untuk bangsa dan negara dan melestarikan cagar budaya melestarikan seni seni yang punya kearifan luar biasa,” pungkasnya.

Apresiasi kepada seniman ini diberikan Gubernur Khofifah secara simbolis kepada 80 orang seniman yang masing-masing menerima Rp 500.000,-. Serta juga diberikan tunjangan kehormatan senilai Rp 1.100.000 kepada juru pelihara cagar budaya Jatim yang secara simbolis diserahkan Gubernur Khofifah kepada 20 orang penerima. Seniman penerima apresiasi dari Gubernur Khofifah adalah seniman yang diusulkan dan diverifikasi oleh masing-masing Dinas Kebudayaan Kabupaten Kota di Jawa Timur. Diantaranya 10 orang seniman dari Kab. Gresik, 10 orang seniman dari Kab. Bangkalan, 10 orang seniman dari Kab. Mojokerto, 10 orang seniman dari Kota Mojokerto, 11 orang seniman dari Kota Surabaya, 20 orang seniman dari Kab. Sidoarjo. Sedangkan 9 orang sisanya merupakan undangan bagi maestro seniman dan budayawan.

Begitupun dengan pemberian tunjangan kehormatan bagi juru pelihara cagar budaya di Jatim, Gubernur Khofifah menyebut hal ini dilakukan untuk menjadi pemompa semangat untuk dapat merawat, menjaga dan melestarikan keberadaan cagar budaya tersebut. Pasalnya cagar budaya memiliki peranan penting sebagai simbol eksistensi dari budaya itu sendiri. Selain itu, lanjutnya, cagar budaya bisa menjadi pemanggil memori bagi mereka yang memang memiliki cerita bernikai historis dengan cagar budaya tersebut. Disela sela itu, Gubernur Khofifah menyampaikan seni dan religi adalah dua hal yang saling bersambung dan memiliki kebersambungan. Kedua hal tersebut, menurut Gubernur Khofifah memiliki peranan yang penting dalam perjalanan dakwah Islam di Indonesia khususnya tanah Jawa. Hal itu membuktikan para Wali Songo berdakwah lewat seni yang kuat dengan nuansa religi. “Nggak ada paksaan, tidak ada kekerasan di dalamnya karena seni yang dijadikan pintu masuk membangun rasa saling menghormati saling menghargai dan seterusnya,” ucapnya. Kemudian Gubernur Khofifah juga mengatakan seni dan religi memiliki kebersambun- gan. Dimana ada unsur spiritual yang terus dibangun oleh para seniman untuk menghasilkan karya seni yang tidak hanya spektakuler tetapi juga memiliki ruh di dalamnya. Penyerahan apresiasi dan tunjangan kehormatan yang bertepatan dengan bulan Ramadhan ini, menurut Gubernur Khofifah merupakan momen yang tepat untuk mengejawantahkan ajaran dari Sunan Drajat Dimana, tak hanya diartikan secara harfiah tetapi juga memberikan perlindungan atau proteksi, ketenteraman dan ketenangan hidup. Termasuk makna memberikan penerangan yang dapat dilakukan oleh para seniman Jawa Timur.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim Hudiyono menjelaskan tujuan kegiatan guna mendorong semangat dan motivasi Seniman dan Juru Pelihara Cagar Budaya untuk terus berkarya dan membangun eksistensinya. Selain itu, juga untuk memberikan penghargaan sebagai ungkapan terima kasih atas dedikasi dan loyalitas Seniman dan Juru Pelihara Cagar Budaya terhadap pelestarian dan pengembangan Seni khususnya di Jawa Timur.

Ia juga melaporkan pada tahun 2022 Jawa

Timur berhasil mendapatkan 9 pengakuan warisan budaya tak benda salah satunya yaitu Sholawat Badar. Dan tahun ini kembali mengajukan 28 karya budaya untuk mendapatkan pengakuan warisan budaya tak benda. Semua itu, kata Hudiyono, bisa diraih tidak lepas dari kerja keras dan keberadaaan para seniman di Jatim.

Perwakilan Maestro Seniman dari bidang seni tari Abing Santoso menyampaikan terima kasih atas perhatian Gubernur Khofifah kepada para seniman dan juru pelihara cagar budaya Jawa Timur. Hal ini akan menjadi motivasi untuk terus berkarya dan bekerja memelihara budaya di Jawa Timur.

“Terima kasih Ibu Gubernur atas apresiasinya kepada seniman dan juru pelihara cagar budaya. Saya tetap mempunyai misi bahwa melestarikan dan mengembangkan seni tradisional di Jawa Timur,” ucapnya yang banyak menarik anak muda belajar seni dan budaya melalui tariannya. Nampak hadir pula Sekda Prov. Jatim, Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur, Asisten I Setda Prov. Jatim, Ka. Disbudpar Prov. Jatim, Ka. Kominfo Prov. Jatim, Plt. Ka. Disdik Prov. Jatim, Karo Kesra Setda Prov. Jatim serta Dirut BPR Jatim. [rac*]

This article is from: