6 minute read

Prodi Ekonomi Syariah Paling

Surabaya, Bhirawa

Sebanyak 601 calon mahasiswa baru (camaba) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya lolos pada Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) 2023.

Advertisement

Dalam penerimaan ini, Prodi Ekonomi Syariah (ES) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UINSA Surabaya masih menjadi prodi paling diminati dengan total 2.529 peminat untuk 42 kursi Maba. Koordinator Bidang Akademik UINSA, Abdullah Rofiq Mas'ud, S.K., M.M., kuota 601 pada jalur SPAN PTKIN dijaring dari total 14.262 peminat. Jumlah ini meng- isi total 20 persen kuota SPAN PTKIN Tahun 2023. Sisanya akan diisi melalui jalur UM-PTKIN sebesar 50 persen dan 30 persen dari jalur Mandiri. mencapai 15.279 dan diterima sebanyak 743. Tahun ini, total peminat UINSA hanya 14.262 orang dan diterima sebanyak 601 orang. Terkait persebaran wilayah, Rofiq menyebut peminat UINSA masih didominasi Maba dari Provinsi Jawa Timur. Berasal dari sedikitnya 34 Provinsi di Indonesia, tiga wilayah tertinggi jumlah Maba Jalur SPAN PTKIN 2023 yakni Kab. Sidoarjo, Kab. Jombang, dan Kab. Gresik. Si-

Dosen Komunikasi Untag Ajari Siswa MAN Surabaya Jurnalistik

Surabaya, Bhirawa

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Wahyu Kuncoro, ST., M.Medkom menjadi narasumber dalam kegiatan Pesantren Jurnalistik di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Surabaya, Jumat (7/4). Di hadapan 57 peserta Pesantren Jurnalistik tersebut, Wahyu mengajarkan prinsip prinsip dasar tentang jurnalistik. Mulai dari pengertian, prinsip prinsip hingga tantangan menjalani profesi jurnalistik.

"Profesi jurnalistik merupakan profesi yang menantang dan mengasyikkan,"kata Wahyu saat menyampaikan materi.

Menurut redaktur opini Harian Bhirawa ini, aspek menantangnya, karena seorang pencari berita harus pandai pandai memilih milih materi yang memiliki nilai berita tinggi.

"Tidak semua kejadian yang kita temui di lapangan layak untuk ditu- lis jadi berita. Kita harus mengerti apa yang menentukan sebuah kejadian layak jadi berita atau tidak," kata Wahyu Lagi. Lebih lanjut menurut Wahyu, menjalankan aktivitas jurnalistik juga mengasyikkan karena

BANGKU POJOK

Lolos SNBP, 19 Siswa SMKN

Purwosari Diterima 5 PTN

Bojonegoro, Bhirawa

Sebanyak 19 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Purwosari, Bojonegoro lolos masuk di 5 kampus perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023.

Ke-19 siswa tersebut diterima di lima kampus besar di Jawa Timur, yaitu di Universitas Negeri Surabaya (Unesa); Universitas Brawijaya (Unibraw); Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS); Universitas Negeri Jember (Unej); dan Universitas Negeri Malang (UM). Kepala Sekolah SMKN Purwosari, Roedi Agus Setiyono mengatakan, bahwa kemampuan para murid yang mengenyam pendidikan untuk kesiapan memasuki dunia kerja melalui sekolah kejuruan, tak bisa dianggap enteng.

Ini karena mereka terbukti mampu menunjukkan daya saingnya menembus PTN melalui SNPB.

"Alhamdulillah, harus kita syukuri keberhasilan para putra putri kita di SMKN Purwosari diterima masuk PTN," kata Roedi Agus Setiyono, kepada Bhirawa, kemarin (9/4).

Para siswa tersebut berasal dari kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Pemesinan, dan Akuntansi. Atau empat dari enam keahlian kompetensi yang ada di SMKN Purwosari. Menyisakan kompetensi keahlian Desain Komunikasi Visual dan Teknik Las.

Adapun jurusan yang mereka pilih di PTN masing-masing antara lain : Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKP), Teknik Sipil S1, Teknik Sipil D4, Ilmu Keolahragaan, Peternakan, Teknik Mesin, Pendidikan Luar Biasa (PLB), Pendidikan Bahasa Inggris, Ilmu Komunikasi, Teknik Otomotif, dan Teknik Informatika. [bas.why] akan menemukan hal hal baru dan bisa bertemu dengan siapa saja.

"Menjadi wartawan itu senangnya bisa bertemu dan kenal dengan siapa saja mulai rakyat biasa hingga pejabat tinggi," jelas Wahyu.

Secara khusus, Wahyu juga berpesan agar para peserta rajin menulis dan membaca. "Untuk menjadi penulis berita yang baik harus sering belajar menulis berita sekaligus membaca berita," pesannya lagi. Sementara guru pendamping kegiatan Wiji Laylatul Jumah menjelaskan kegiatan pesantren jurnalistik dimaksudkan untuk mengenalkan peserta didiknya tentang profesi jurnalistik.

"Kami juga ingin anak-anak bisa menulis sehingga ikut membantu promosi dan publikasi kegiatan sekolahnya," jelas Wiji. Menurut Wiji, pihaknya sedang mempersiapkan untuk membuat majalah digital yang bisa menjadi sarana belajar siswa sekaligus untuk media promosi dan publikasi sekolahnya.

"Semoga kegiatan ini bisa menjadi bekal bagi anak-anak untuk belajar jurnalistik," ucap Wiji penuh harap. [ina.why]

SD Mudipat Surabaya Mendapat Kunjungan Syekh Al-Motasem Bella dari Palestina

Surabaya, Bhirawa

Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah ini sangat istimewa bagi SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, sebab sekolah yang dikenal dengan SD Mudipat ini mendapat kunjungan dari Syekh AlMotasem Bellah Shanioura dari Negara Palestina. Dalam kunjungannya Syekh Al-Motasem memberikan tipstips menghafalkan Alquran dengan mudah, dan mendoakan para siswa diberikan kemudahan dan semangat menghafalkan kitab sucinya. Bertempat di Auditorium Dien Syamsuddin The Millennium Building (TMB) SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, lantai 4, pada Hari Kamis (6/4). Syekh Al-Motasem disambut para siswa dengan antusias untuk didengarkan ceritanya, bagaimana anak - anak Palestina sangat bersemangat menghafalkan Kitab Suci Alquran, meski tiap hari dilanda ketakutan karena dihujani tembakan, bahkan bom oleh Negara Israel.

"Anak - anak Palestina seusia kalian sudah hafal Alquran antara lima hingga enam juz. Bahkan ada anak usia 6 tahun sudah hafal 30 juz Alquran. Anak inilah penghafal Alquran termuda di dunia. Di Palestina itu tidak mudah anak - anak menghafalkan Alquran karena ketaku- tan dengan adanya penjajah Negara Israel, tiap hari dihujani tembakan bahkan dibom. Tetapi mereka tetap bersemangat belajar menghafalkan Alquran. Maka kalian di Negara Indonesia yang aman ini harus lebih semangat dan serius menghafalkan Alquran karena negaranya Aman. Saya doakan kalian selalu diberikan kemudahan dalam menghafalkan Alquran,'' kata Syekh Al-Motasem dengan Bahasa Arab.

Kemudian Syekh Al-Motasem memberikan tips menghafalkan Alquran. Menurutnya, awalnya sama seperti adik - adik tidak bisa baca Alquran. Jadi awalnya belajar mengeja ba bi bu. Setelah bisa baca Alquran, selanjutnya belajar menghafalkan lima ayat sehari, dan kalau sudah lancar menghafal satu halaman, hingga bisa menghafal satu juz dalam satu bulan.

"Caranya Gampang, misalkan ingin menghafalkan Surat Alqoriah dengarkan sampai 10 kali dari youtube, kemudian dibaca dengan lagu yang sama diulang 10 kali. Kemudian dihafal sampai tiga kali. Selanjutnya diteruskan ke ayat kedua dan hafalannya disambung hafalan ayat kesatu dan ayat kedua. Begitulah seterusnya diulang - ulang sampai lancar,'' jelasnya. [fen.why] sanya tersebar di 35 Kab/Kota di seluruh Indonesia.

Sementara, tiga prodi dengan peminat terbanyak diisi Ekonomi Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebanyak 2.529 peminat dengan kursi maba 42 orang.

Kedua, Prodi paling diminati di UINSA Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sebanyak 2.252 peminat untuk 35 Maba. Posisi ketiga ditempati

Prodi Bimbingan dan Konseling Islam dengan total 1372 peminat untuk 35 kursi Maba.

Ia mengingatkan setelah dinyatakan lolos, para Camaba diharuskan melakukan registrasi dan pemberkasan penentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Di UINSA, masa registrasi Camaba yang diterima melalui jalur SPAN PTKIN dimulai tanggal 06-14 April 2023 dengan mengunggah kelengkapan

Siswi Asal Belgia Terkesan

Surabaya, Bhirawa Rangkaian Semarak Ramadhan Mubarak 1444 H di SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya diisi praktik memandikan dan mengkafani jenazah yang diikuti 391 siswa kelas XII. Uniknya, praktik merawat jenazah bagi Umat Islam ini diikuti Alice Outdot, siswi Program Pertukaran Pelajar asal Belgia yang sekolah di L Institute de L Enfant Jesus di Kota Nivelles.

Alice-sapaan akrabnya ini sungguh berkesan dengan prosesi merawat jenazah Umat Islam yang diikutinya di Smamda Surabaya.

Alice yang tercatat di Smamda sebagai pelajar asal Belgia, itu mengaku memiliki pengalaman tersendiri saat mengikuti Ramadhan Mubarak. Tepatnya saat mengikuti prosesi memandikan dan mengkafani jenazah.

"Ini pengalaman baru bagi saya. Saya sangat berkesan dengan tata cara merawat jenazah secara Islam ini,'' kata Alice saat ditanya perasaannya setelah mengikuti praktik merawat jenazah di Masjid Nurul Ilmi Smamda Surabaya.

Alice mengaku di negaranya Belgia, cara merawat jenazah seperti dipraktikan guru Smamda tidak ada. Namun, menurutnya dalam rangkaian Ramadan Mubarak ini merupakan pengala- man berkesan sehingga mendapatkan pengalaman dan ilmu baru secara Islam.

"Di negara saya tidak ada. Kalau merawat jenazah secara Kristen, saya sudah tahu. Kalau merawat jenazah secara Islami ini untuk pertama kali,'' jelas Alice yang murah senyum ini.

Sementara itu, Kepala Smamda Surabaya, Ustadz Astajab MM menjelaskan, A gabung dalam p jenazah di keg Ramadhan Mub hingga bisa men merawat jenaza "Kami minta prosesi merawa paya bisa mema umat Islam d a jenazah,'' ujar U trie diana/bhirawa

Mudipat mendapat kunjungan dari Syekh Al-Motasem Bellah Shanioura dari Negara Palestina.

Nufi Ajak Orang Tua Siswa Ngaji Bersama

Momen Ramadan 1444 H betul-betul dimanfaatkan oleh Nurul Fikri (Nufi) Islamic Education Center yang mengelola lembaga pendidikan TK, SD dan SMP mengajak masyarakat untuk terus menerus bergerak tidak hentihentinya membaca Al Quran. Tentu saja dengan mengharap keberkahan dan manfaat dari membaca Al Quran.

Oleh: Ahmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

Nurul Fikri yang dibawah naungan Yayasan Ponpes AthThoyyibah Sidoarjo ini, minimal telah memulai ajakan tersebut dengan menggerakan seluruh keluarga besarnya. Seluruh siswa TK, SD dan SMP bersama keluarganya, ustad dan ustadzah untuk membaca Al Quran bersama-sama. "Jadi satu keluarga minimal bisa khatam satu juz. Bahkan ada yang bisa khatam dua atau tiga juz. Karena memang waktunya jelang berbuka puasa, membacanya juga dibagi," tutur Direktur Eksekutif Nurul Fikri Muamal Jasin, M.Pd ditemui jelang berbuka bersama, pada Jumat (7/4) sore.

Menariknya, lanjut Muamal Jasin. Tantangannya mereka dalam satu keluarga itu harus bisa menyelesaikan 1 juz, yaitu dibagi bapak, ibu dan anaknya. Ternyata juga yang bisa menyelesaikan 2 juz. Sehingga setelah kita kalkulasi dalam waktu sekitar satu jam bisa khatam empat kali. Kegiatan yang bertemakan 'Buka Puasa Bersama Keluarga Nufi Sidoarjo' juga memfasilitasi, menyemangati seluruh peserta dengan program 'Moving Forward with Alquran' dengan Pemateri Ahmad Faiz Khudlari Thoha, MM yang mengajak peserta untuk 'Melejitkan Al Quran Dalam Kehidupan'. Ia mencontohkan masyarakat sekarang kalau mau pergi dan mencari alamatnya melalui google map. Setelah dibuka, dicari dan diikuti agar bisa sampai tempat yang dituju. Oleh karena itu dalam kehidupan sehari-hari masyarakat juga harus berpegang teguh terhadap Al Quran. "Jangan sekedar membaca, mestinya juga harus dibaca dipahami dan diamalkan," jelas ustad Faiz sapaan akrabnya. Muamal Jasin berharap dari semua kegiatan tersebut, tentunya adalah mengharap keberkahan. Keberkahan dari membaca Al Quran itu pasti ada. Ternyata, setelah anakanak sudah bisa menghafal Al Quran itu membawa dampak kemudahan dalam belajar/ pembelajaran di kelas. "Prestasi mereka juga ternyata bagus. Itulah dampak yang kami rasakan dalam menghafal Al Quran," ungkapnya. Ketua Panitia Sri Mulyani juga mengatakan, kalau kegiatan itu bertujuan untuk menjalin kekeluargaan. Tidak hanya di dunia, namun juga di akhirat. [why]

This article is from: