4 minute read
Kiai Se-Jatim Bulat Dukung Gus Muhaimin
from binder1mar23
Jombang, Bhirawa
Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jombang dalam hal ini Wakil Ketua DPC PKB Jombang, Kartiyono menyatakan, para kiai se-Jawa Timur (Jatim) bulat mendukung Ketua Umum (Ketum) PKB, Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Advertisement
Kartiyono bahkan menyampaikan, hal itu salah satunya dibuktikan dengan digelarnya pertemuan sekitar 99 kiai utama Jatim yang menghasilkan mandat kepada Gus Muhaimin untuk ‘berangkat’ mengikuti kontestasi Pilpres 2024.
“Bahkan sebelumnya juga digelar Ijtimak Ulama Nusantara di Jakarta dan Lombok yang kurang lebihnya melahirkan keputusan yang sama,” kata Kartiyono, Selasa (28/02).
DPRD Gelar Rapat Paripurna Raperda Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Suara Rengganis
Kegiatan kali ini tercatat sebagai persetujuan pembicaraan tingkat II pada raperda dimaksud. Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh pimpinan DPRD, Wakil Bupati, Sekda bersama perwakilan jajaran
Forkopimda serta sejumlah pimpinan OPD dan para Kabag di lingkungan Sekretariat
Pemkab Situbondo.
Menurut Ketua DPRD Kabupaten
Situbondo, Edy Wahyudi, dari daftar hadir kegiatan sidang rapat paripurna raperda lembaga penyiaran publik lokal Radio Suara Rengganis kali ini sudah memenuhi kuorum karena sudah dihadiri 33 dari 45 anggota DPRD Kabupaten Situbondo.
“Ya ini masuk agenda rapat paripurna DPRD pada bulan Februari tahun 2023. Rapat paripurna kali ini sudah dihadiri 33 anggota DPRD. Jadi bisa dilaksanakan,” aku mantan jurnalis itu saat membacakan pembukaan rapat paripurna kemarin.
Masih kata Edy Wahyudi, sidang rapat paripurna dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Rapat paripurna, lanjutnya, dibuka dan terbuka untuk umum.
Sebelum memasuki acara pokok, kata mantan Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten
Situbondo itu, ada sejumlah susunan acara pada rapat paripurna yakni pembukaan, penyampaian Bapemperda, penyampaian akhir Fraksi DPRD, persetujuan DPRD, penandatanganan persetujuan pimpinan DPRD bersama Kepala Daerah, penyampaian pendapat akhir kepala daerah. “Dan terakhir adalah penutup,” kupas Edy Wahyudi. Sementara itu juru bicara Bapemperda DPRD Kabupaten Situbondo yang di sampaikan Hadi Prianto menimpali, pembahasan raperda ini mengacu kepada sejumlah dasar hukum, diantaranya UU Nomor 12 tahun 2011; UU Nomor 23 tahun
2014 tentang Pemda dan UU Nomor 9 tahun
2015 serta sejumlah dasar hukum yang lain.
Menurutnya, jika ditanya mengapa para kiai yang awalnya disinyalir sebagai pendukung Ganjar Pranowo beralih ke Gus Muhaimin, tentunya yang paling memahami kondisi tersebut adalah para kiai itu sendiri.
“Namun secara ‘history,’ kultur dan garis perjuangan serta kedekatan secara ‘continue’ karena memang Gus Muhaimin adalah merupakan sosok Nahdliyin sejati adalah menjadi salah satu pertimbangan bagi para kiai untuk mendukung Gus Muhaimin,” ulasnya.
“Apalagi Gus Muhaimin adalah nahkoda utama partai besutan Gus Dur yang lahir dari rahim Pengurus Besar Nahdlatul Ulama,” ulasnya lagi. Akademisi Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, Mukari S.S.MSi mengatakan, kiai merupakan figur yang senantiasa dipresentasikan sebagai sosok panutan yang dianggap mampu mendulang suara dan selalu menjadi rebutan bagi para kandidat peserta Pemilu, baik Pilpres maupun Pileg. “Hal ini tak heran bila saat ini muncul klaim dukungan dari para kiai. Gus Muhaimin Iskandar sebagai politisi yang lahir dan dibesarkan dari lingkungan pesantren dengan basis masa kaum Nahdliyin merupakan hal yang wajar jika mendapat dukungan dari para kiai, apalagi di Jawa Timur yang notabenenya tempat kelahiran beliau dan basis masanya adalah kaum Nahdliyin,” paparnya.
“Justru menjadi hal yang aneh kalau kemudian beliau mengklaim dukungan dari kaum nasionalis. Apakah kemudian mayoritas kiai di Jawa Timur nantinya akan mendukungnya, itu persoalan lain. Karena keberadaan kiai secara historis akan terpolarisasi ke berbagai kekuatan politik yang ada,” paparnya lagi.
Sementara itu, mantan Chatib PCNU Jombang, Samsul Rijal menilai, dukungan para kiai di Jatim kepada Gus Muhaimin adalah fenomena politik yang wajar dan lumrah, karena Jatim adalah basis PKB dan basis Islam tradisional yang dicerminkan oleh banyaknya pondok pesantren dan lembaga keagamaan.
“Ada banyak faktor yang mempengaruhi dukungan kiai Jatim kepada Gus Muhaimin, namun yang utama karena Gus Muhaimin dikenal sebagai Panglima Santri, lahir dari keluarga kiai, hidup di tengah pondok pesantren dan terbiasa dengan kehidupan Islam tradisional,” ulas Samsul Rijal.
“Dan dari sisi kepartaian, ada kesamaan pedoman dasar perjuangan keagamaan dan kebangsaan antara PKB dengan para Kiai,” tutup Samsul Rijal. [rif.dre]
Komisi D Usulkan Kartu Sakti Multi Fungsi
“Kami sebelumnya telah melakukan pembahasan dengan Pemkab Situbondo yang dihadiri wakil bupati dan Dinas Kominfo serta Bagian Hukum. Naskah ini sudah disempurnakan dengan naskah yang diatur oleh Gubernur Jatim,” tutur Hadi Prianto. Disisi lain, Wakil Bupati Hj Khairani sangat mendukung dengan disetujuinya Raperda Pembahasan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Suara Rengganis. Wakil Bupati juga mengucapkan rasa terima kasih kepada pimpinan DPRD dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Situbondo yang hadir. “Termasuk kepada jajaran Forkopimda Kabupaten Situbondo kami patut berterimakasih,” pungkas Hj Khairani. [awi.adv]
DPRD Surabaya, Bhirawa
Seringnya mendengar aduan pelayanan kesehatan yang lama karena kecelakaan kerja, anggota Komisi D DPRD Surabaya Siti Maryam mengusulkan agar pemkot membuat satu kartu sakti untuk masyarakat.
“Kartu tersebut fokus terhadap kecelakaan kerja hingga urusan kesehatan lain,” ungkap Bunda Maryam Legislator PDI Pejuangan, saat ditemui wartawan, Senin (27/2/2023).
“Harus lapor ke kepolisian, harus ke sana dan ke mari. Saya berharap, pemkot bisa membuat terobosan untuk hal ini,” ketus Legislator perempuan yang juga menjadi Ketua Pramuka Surabaya itu.
Pada masa pemerintahan Eri–Armuji saat ini, sistem BPJS sudah dibuat super sederhana. Dengan sistem penerima bantuan iuran (PBI), tak perlu datang ke BPJS, cukup di kelurahan terdekat. Siti Maryam yakin jika Eri-Armuji bisa merealisasikan satu kartu saksi tersebut. Dia berharap kartu sakti itu untuk semua masyarakat Surabaya. “Pemkot bisa berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan, Ketenagakerjaan hingga kepolisian. Duduk bersama menentukan dan merumuskan prosedur yang bisa mempersingkat pelayanan kecelakaan kerja,” papar Siti Maryam. [ dre]
DPRD Gresik Sosialisasi Perda Penanggulangan HIV dan AIDS
Menurut Anggota DPRD Gresik, Khoirul Huda mengatakan, bahwa human immunodeficiency virus (HIV), merupakan virus yang menular yang dapat merusak system kekebalan tubuh manusia. Akibat kerusakan sistem kekebalan tubuh seseorang akan dengan mudah diserang berbagai macam penyakit, dalam tenggang waktu yang relative bersamaan. Kumpulan berbagai gejala penyakit ini disebut AIDS. Dalam rantai penularan HIV terdapat populasi rentan, populasi resiko tinggi, dan populasi tertular. Populasi rentan adalah kelompok masyarakat yang karena lingkup pekerjaannya, lingkungan sosial, rendahnya status kesehatan, ketahanan dan kesejahteraan keluarga, akan lebih mudah tertular HIV. Populasi tersebut mencakup orang dengan mobilitas tinggi, remaja, anak jalanan, serta penerima transfusi darah. Populasi beresiko tinggi adalah kelompok masyarakat yang karena perilakunya beresiko tinggi untuk tertular dan menularkan HIV, seperti penjaja seks, pelanggannya. Laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki, orang yang berganti-ganti pasangan seksual. “Pemakai narkoba suntik dan pasangan seksualnya, penerima darah, organ atau jaringan tubuh donor, serta bayi yang dikandung