7 minute read

PPDB 2023, Dindik Longgarkan Persyaratan Ja

Dindik Jatim, Bhirawa

Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim perbarui persyaratan bagi jalur

Advertisement

Anak Buruh dalam pendaftaran Afirmasi. Jika sebelumnya, pada

Penerimaan Peserta Didik Baru (PDBB) 2023 jalur Anak Buruh diwajibkan menyertakan bukti orangtua tergabung sebagai anggota serikat pekerja. Tahun ini, peserta cukup menyertakan penerimaan bantuan pemerintah. Seperti kartu Indonesia Pintar (PIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), PKH, BST, dan KBPNT.

Dalam skema PPDB tahun 2023, jalur afirmasi memiliki kuota sebesar 15% dari total pagu.

Kuota itu terbagi dalam anak buruh dari keluarga tidak mampu 5%, keluarga tidak mampu dan Afirmasi Pendidikan Menengah

(ADEM) sebanyak 7% dan penyandang disabilitas adalah sebanyak 3% dari pagu sekolah.

Kepala Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim, Alfian Majdi menjelaskan tahun lalu, syarat yang harus dipenuhi calon peserta didik baru harus kartu keanggotaan serikat buruh. Namun, tahun ini cukup peserta didik cukup melampirkan kartu penerima bantuan pemerintah seperti KIP, atau SKTM. "Ini akan jadi prioritas sekolah agar jalur anak buruh terpenuhi. Prinsipnya dinas pendidikan ingin mengakomodir anak buruh tidak mampu yang ingin sekolah," ujar dia, Selasa (28/2). Alfian juga melanjutkan apabila kuota masih terpenuhi, wali murid yang tidak mempunyai kartu penerima bantuan pemerintah bisa melampirkan bukti surat keterangan tidak mampu dari kelurahan setempat.

Yang menarik, tahun ini, ada kelonggoran bagi jalur afirmasi anak buruh. Yakni ketentuan bahwa orang tua harus memiliki kartu anggota asosiasi buruh tidak lagi diwajibkan. Artinya, opsi tersebut bisa dikosongi dalam proses pendaftaran PPDB. "Boleh dikosongi lampiran bukti itu. Meski dalam skema penilaian nanti, wali murid yang mampu menyodorkan bukti keanggotaan asosiasi buruh tetap akan mendapat prioritas. Skema ini dibuat dispendik untuk menjawab polemik yang terjadi dalam PPDB tahun sebelumnya," jelasnya. Adanya kelonggaran dalam per-

Gelar MTQ Jatim, Gus Ipul Minta Restu Ulama

Pasuruan, Bhirawa

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah

Yusuf meminta doa restu kepada kiai, ulama, habaib, ormas NU dan Muhamadiyah agar gelaran MTQ Tingkat

Provinsi Jawa Timur di Kota Pasuruan bisa berjalan lancar dan sukses.

Doa restu tersebut disampaikan saat sambutan kegiatan peringatan Isra

Miraj Nabi Besar Muhammad SAW

1444 H/2023 M di Gedung Gradika

Kota Pasuruan, Selasa (28/2).

"Kita sebagai tuan rumah perlu gupuh, lungguh dan suguh karena akan ada tamu cukup besar dari kota dan kabupaten se-Jawa Timur pada kegiatan MTQ di Kota Pasuruan. Makanya, saya minta doa restu kepada kiai, ulama, habaib di kegiatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad," ujar Gus Ipul. Isra Miraj adalah momentum penting. Pada perjalanan Isra Miraj inilah diturunkannya perintah untuk melaksanakan salat lima waktu sebagai spirit ibadah shalat yang didirikan untuk mencegah perbuatan keji dan munkar. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan sholawat dan lantunan ayat suci Al-Quran. Gus Ipul mengajak pegawai Pemkot Pasuruan untuk Kota Pasuruan agar semakin bersih, makin tertib dan bangkit lebih cepat. "Mari ciptakan Kota Pasuruan bersih, tertib dan bangkit lebih cepat yang akhirnya menggerakkan ekonomi," kata Gus Ipul. Gelaran acara tersebut juga dihadiri ormas NU dan Muhamadiyah, Forkopimda, camat dan lurah. [hil.why]

BANGKU POJOK

Dua siswa perwakilan peserta Lomba Cerita Nusantara saat menceritakan kisah rakyat yang telah dipilihnya.

Tingkatkan Budaya Literasi Siswa, Dindik Gelar Lomba Cerita Nusantara

Kota Madiun, Bhirawa

Budaya literasi, khususnya membaca, dapat dibiasakan kepada anak sejak dini. Salah satu upayanya dengan menyediakan bacaan yang menarik dan lekat dengan kehidupan seharihari. Misalnya, cerita nusantara.

Untuk meningkatkan semangat anak dalam berliterasi, Dinas Pendidikan Kota Madiun pun menggelar Lomba Cerita Nusantara. Selasa (28/2). Kegiatan itu diikuti 69 SD mengirimkan dua siswa perwakilannya untuk mengikuti kompetisi tersebut, selama 10 menit, mereka diminta menceritakan kisah rakyat yang telah dipilihnya. "Kegiatan ini sekaligus memfasilitasi potensi anak. Sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka,''kata Kabid Kurikulum, Pembinaan Bahasa, dan Sastra Dindik Kota Madiun, Slamet Hariyadi.

Adapun dalam lomba tersebut, Dindik telah menyediakan lima opsi cerita. Di antaranya, cerita asal usul Telaga Sarangan dan Ngebel, asal-usul nama daerah, serta asal-usul kesenian Dongkrek. Setiap peserta bebas memilih cerita. Namun, mereka wajib memberikan penampilan yang terbaik.

Selain meningkatkan budaya literasi dan menggali potensi siswa, Hariyadi mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga sekaligus menanamkan nilai-nilai moral yang baik terhadap anak. Yakni, melalui intisari dari cerita yang disampaikan.

"Misalnya, asal usul Dongkrek yang mengajarkan gotong royong warga desa supaya tempat tinggalnya aman,'' imbuhnya. Lebih lanjut, Hariyadi menambahkan bahwa lomba serupa juga akan digelar untuk siswa SMP. Khususnya, kelas 8 dan 9. Total ada 23 SMP yang akan mengikuti kegiatan tersebut. [dar.why]

Kodim 0815 Kerahkan Babinsa Ajarkan Wasbang ke Siswa

Mojokerto, Bhirawa

Dandim 0815/Mojokerto Letkol inf M. Iqbal P.Y. mengatakan pendidikan karakter bertujuan membangun bangsa yang tangguh. Pendidikan karakter ini harus diterapkan sejak dini, dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini PAUD hingga jenjang SMA bahkan Perguruan Tinggi (PT).

Menurut Iqbal, pendidikan karakter ini tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga pendidikan, ataupun pesantren, namun juga menjadi tanggung jawab bersama mengingat keberlangsungan negeri ini salah satunya tergantung pada generasi mudanya.

Untuk mencapai tujuan ini, maka Kodim 0815/Mojokerto beserta Koramil jajaran dengan mengerahkan para Babinsa berpartisipasi aktif dalam pendidikan karakter. Kegiatan ini dikemas dalam Program "Babinsa Masuk Sekolah". Aktifnya TNI dalam membantu pendidikan karakter disekolah-sekolah, dengan tujuan menanamkan nilai-nilai pembentukan karakter yang bersumber pada Agama, Pancasila dan Budaya, yang dirangkum dalam materi bertajuk Wawasan Kebangsaan dan kedisiplinan.

Seperti misalnya yang dilakukan, Babinsa Koramil 0815/19 Magersari Pelda Samsul Huda beserta 3 personel

Babinsa memberikan materi Wasbang dan kedisiplinan di SMAN 3 Kota Mojokerto. Kegiatan yang dilangsungkan usai pelaksanaan upacara bendera ini dihadiri langsung Kepsek SMAN 3 Kota Mojokerto Ir. Drs. Samsul Muarifin, M.MPd., beserta para guru serta diikuti 928 siswa-siswi.

Tak sebatas di wilayah Kota Mojokerto, kegiatan serupa pun berlangsung di wilayah Kabupaten Mojokerto, seperti Babinsa Randuharjo Koramil 0815/ 11 Pungging Sertu Sugiarto melaksanakan Pembinaan Wasbang di SDN 2 Randuharjo, Dusun Kamotan Kulon, Desa Randuharjo, Pungging. Berikutnya, Babinsa Mojorejo Koramil 0815/06 Kemlagi Serma Priyanto bersama Serka Choirul Anam menyampaikan materi PBB dan Wasbang Bela Negara di SDN Mojorejo, Desa Mojorejo. Kemudian Bati Tuud Koramil 0815/ 06 Kemlagi Pelda Dwi Prahmono dan Serda Rofiq di SMPN 2 Kemlagi, Desa Mojorejo Kecamatan Kemlagi. Masih di wilayah Kabupaten Mojokerto, kegiatan Bin Wasbang juga berlangsung diempat sekolah di wilayah Koramil 0815/08 Dawarblandong, yakni SDN Talunblandong, MI Darul Ulum Simongagrok, MA Hasanudin Pulorejo dan MI Miftahul Ulum. [min.why] syaratan jalur Anak Buruh ini karena banyak orang tua yang bekerja menjadi buruh menuangkan protes. Mereka yang benar-benar bekerja sebagai buruh, namun tidak tergabung dalam asosiasi buruh. Kondisi ini pula yang menyebabkan kuota formasi afirmasi anak buruh tidak terserap secara maksimal.

Alfian berharap proses kemudahaan pendaftaran jalur Anak Buru afirmasi ini dimanfaatkan betul oleh orang tua. Sehingga pagu yang kosong tidak dilimpahkan ke jalur seleksi PPDB tahap selanjutnya. Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim Ahmad Fauzi mengapreasi juknis kemudahan

Surabaya, Bhirawa Empat guru besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dikukuhkan, Selasa (28/2). Adapun guru besar yang dikukuhkan yaitu Prof. Dr. Sujarwanto, M.Pd., Guru Besar Bidang Manajemen Pendidikan Khusus. Kedua, Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si., Guru Besar Bidang Ilmu Konseling Individu. Dasar was, Prof. Dr. Utiya Azizah, M.Pd., Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Kimia dan terakhir Prof. Dr. Warih Handayaningrum, M.Pd., Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Seni. Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengatakan gelar guru besar bukan gelar sembarangan. Tidak semua bisa menggapainya. Pemilik gelar tersebut adalah orang terdidik, ilmuwan yang berd- edikasi tinggi untuk kemaslahatan masyarakat luas. "Masyarakat selalu menunggu karya dan kontribusi guru besar karena di balik mereka ini ada keilmuan, kearifan, dan perubahan," ucapnya.

Penambahan guru besar menjadi kekuatan dan ujung tombak pengembangan iptek dan inovasi Unesa. Cak Hasan berharap guru besar yang dilantik membawa sejumlah terobosan di bidangnya masing-masing sebagai penguatan Unesa PTNBH menuju world class university. Guru besar harus terus berkarya dan turut aktif dalam pembangunan nasional. Profesor menjadi produsen ilmu pengetahuan dan tauladan dalam kepribadian. Lingkungan akademik yang kondusif dan produktif harus terus dirawat dengan baik arah- nya yaitu mendor produktivitas ma maupun lembaga Dia berharap guru besar Unesa tif melakukan rise makin banyak la dapat meningkat SA di tingkat inter itulah, pihaknya anggaran yang c riset maupun pu termuat di jurnal nasional atau b berkualitas. Di a Unesa memfasilit likasi para guru makin expert di b Pada pengu k Prof. Dr. Sujarwa Besar dalam Bid Pendidikan Khus

In-Mhare, Aplikasi Kelola Stres Guru S

Pekerjaan guru sekolah luar biasa (SLB) cukup melelahkan. Selain mengajar, mereka juga harus mendampingi siswa untuk mengontrol emosinya. Karena inilah, Prof. Sujarwanto membuat aplikasi In-Mhare atau (Inclusive Mobile Health for Teacher). Aplikasi berbasis android ini dirancamg untuk membantu guru sekolah luar biasa (SLB) untuk mengelola stres ketika menghadapi siswa berkebutuhan khusus.

Dijelaskan Prof Sujarwanto InMhare memiliki tiga fitur utama yaitu, self report, self healing dan evaluation. "Ini bisa diakses guru meski tanpa koneksi dengan internet. Bahkan, guru bisa konsultasi lebih lanjut ketika guru mengalami stres atau kecemasan lanjut. Ini bisa buat guru di berbagai

Universitas Brawijaya (UB) bekerjasama dengan Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) menggelar Launching gerakan

1.000 Mahasiswa Wirausaha. Acara tersebut dihelat di Gedung Samantha Krida UB (27/2) kemarin.

Oleh: M Taufik, Kota Malang

Launching ini diselenggarakan hingga 1 Maret 2023, dengan agenda hari pertama Gala Dinner yang dihadiri oleh para Wakil Rektor, Dekan fakultas, Direktur, Ketua Lembaga di Lingkungan UB, Ketua PP HPN, para pengurus dan pengusaha nahdliyin, pengurus NU Jatim dan Malang, dan sejumlah undangan lainnya. Kepala Hubungan Masyarakat dan Kearsipan UB, Kotok Gurito menguraikan, Gala Dinner ini dihadiri empat orang tokoh yang mendapat m taufik/bhirawa award dari HPN. Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Ir. H. M. Ridwan Hisjam sebagai tokoh Innovative Economic & Business Policy Leader Of The Year, sementara untuk kategori Innovative Economic Women Leader Of the Year diberikan kepada Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP. yang juga Ketua Umum Dekopin.. Kotok menambahkan, untuk kategori Innovative Green Policy Leader Of The Year dianugerahkan kepada negara, sementara bahasa yang tersedia, Indonesia, Thailand dan Inggris," jelas dia.

Kedua, Gusi atau guru inklusi, merupakan aplikasi self-assessment berbasis android yang bisa digunakan untuk menganalisis pengalaman guru dalam mengelola pembelajaran manajemen inklusi, sehingga hasil asesmen dapat menjadi bahan analisis untuk menunjang proses pembelajaran.

Aplikasi Gusi berisi berbagai macam materi penjelasan tentang tupoksi guru pembimbing khusus yang disusun dosen dan praktisi profesional. Juga ada menu uji pemahaman, kuesioner, skor dan rekomendasi pembelajaran dan materi. Ketiga, Virtual Reality (VR) Bina Gerak untuk anak cerebral

Wakil Bupati Tuban H. Riyadi, SH, dan untuk kategori Inspiratif Sociopreneur Of The Year diberikan kepada

Fibi Irawan, S.E., M.M. Dijelaskan Kotok, agenda hari kedua Selasa (28/2) kemarin, adalah penandatanganan MOU antara rektor UB dengan ketua PP HPN, dilanjutkan acara launching program 1000 mahasiswa berwirausaha UB, dan kuliah umum kewirausahaan dengan tema: Rencana Strategis Pengembangan Kewirausahaan di UB dengan pembicara rektor UB Prof. Widodo, SSi.,MSi.,PhD.Med.Sc. "Seri berikutnya materi Link and Match Pengembangan Usaha antara HPN dengan Perguruan Tinggi oleh Direktur Pancanaka Group/ palsy tipe spa s dikembangkan si kesulitan an a cerebral palsy spastik diplegia untuk memastik motorik sehing g dengan baik. "Inovasi ini m riset saya dan ti dengan berbagi luar negeri selam khir. Ini sudah ters dan setahu sa y untuk guru sekola ada di Indonesia yang pertama da bisa memudahka penyandang disa wakil rektor bida dan kerja sama 2018-2022 itu. [

Ketua HPN Jatim) Ir Rony Yustianto, ST, dan. hari terakhir diisi dengan kegiatan beberapa kuliah umum antara lain Wamendag RI Dr. Jerry Samboaga dengan tema Kebijakan Perdagangan Nasional, kemudian Inovasi Kebijakan Ekonomi dan Bisnis di Kabupaten Jombang oleh Wakil Bupati jombang H. Sumrambah," bebernya. Kuliah umum selanjutnya adalah dari WR bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan UB Dr Setiawan Noerdajasakti yang menyampaikan Pengembangan Kewirausahaan dan Kelembagaan Mahasiswa serta materi Peluang Pengembangan Jejaring Kewirausahaan oleh Komisaris PT. Pos (Addin). [why]

This article is from: