1 minute read
JATIM MEMBANGUN Polres Bondowoso Berhasil Ringkus Pelaku Penculikan Anak
from binder26jan23
Bondowoso, Bhirawa
Polres Bondowoso berhasil mengamankan seorang perempuan Kabupaten Bondowoso, terduga menculik seorang bayi yang masih
Advertisement
Kapolres Bondowoso AKBP
Wimboko menerangkan, motif pelaku menculik bayi malang tersebut untuk menakut-nakuti pacarnya bahwa bayi itu hasil hubungan gelap mereka.
“Tersangka mengenal orang tua bayi (Jumaani). Dia berpura-pura membantu merawat, dan tanpa seizin orang tua membawa lari ke Tangerang,” katanya saat press conference awak media di halaman Mapolres setempat, Rabu (25/1).
Selain untuk menakut-nakuti pacar, tersangka juga berniat menjadikan bayi tersebut untuk mengamen di wilayah Tangerang tempat pacarnya berada.
“Bayi akan digunakan untuk eksploitasi, mengamen di jalanan Tangerang,” urai Kapolres Wimboko.
Dijelaskannya, bahwa setelah pihaknya mendapat laporan dari orang tua korban, polisi berhasil meringkus tersangka dalam kurun waktu 1 X 24 jam.
Atas perbuatannya, tersangka
“Kini pelaku telah diamankan di Polres Bondowoso guna diproses hukum. Ancaman hukuman paling singkat 3 tahun paling lama 15 tahun penjara,” terang orang nomor satu di Mapolres Bondowoso itu.
Kapolres Wimboko mengimbau agar para orang tua memberikan perhatian ekstra terhadap anak-anak. Selain itu, pihak sekolah juga diminta untuk memperketat penjagaan anak di lingkungan sekolah.
“Untuk sekolah TK dan SD tolong dibuat sistem penjemputan anak yang baik. Sebelum anak memang benar-benar dijemput oleh pihak keluarga jangan sampai dibiarkan keluar dari pagar sekolah,” pungkasnya. [san]
Kelana Jatim
Polres Madiun Kota Amankan 215 Motor Knalpot Brong
Kota Madiun, Bhirawa
Polres Madiun Kota berhasil mengamankan 215 motor berknalpot brong. Hal itu dilakukan dalam giat cipta kondisi selama 15 Januari sampai dengan 24 Januari 2023.
“Kami dari Polres Madiun Kota melakukan langkah-langkah penindakan tegas bagi para pengendara kendaraan yang menggunakan knalpot brong. Karena menganggu kebisingan pengguna jalan raya,” terang Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono didampingi Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Vista Dwi Pujiningsih dan Kasi Humas Polres Madiun Kota Iptu Supriyanto kepada awak media, Rabu (25/1).
Selain menganggu kebisingan, lanjut AKBP Suryono, motor berknalpot brong juga menganggu warga sekitar yang dilewati. Ketiga, karena terganggu lali dilempar batu, akhirnya terjadi konflik antar warga sekitar.
“Untuk mengantisipasi itu kami kita lakukan tindakan tilang manual hunting keliling Kota Madiun, ketika ada yang pakai knalpot brong kita lakukan penilangan,” ungkapnya.
Ketika nanti akan mengambil kendaraan bermotor, lanjutnya, diwajibkan bagi seluruh pengendara mengganti ulang knalpot yang standart atau yang dimiliki pada awal membeli motor. Hal itu dilakukan untuk meminimalkan gesekan atau kegaduhan di kota.
“Untuk itu saya mengimbau masyarakat gunakanlah kendaraan bermotor dengan knalpot standar agar tidak menganggu penguna lain ataupun masyarakat,”jelas AKBP Suryono. [dar.gat]