Polda Jatim Siapkan Kegiatan Bakti Kesehatan Operasi Bibir Sumbing dan Katarak

Polda Jatim, Bhirawa Polda Jatim segera menggelar bakti kesehatan operasi bibir sumbing dan operasi katarak. Pada gelaran bakti kesehatan ini, Polda Jatim menggandeng Yayasan Buddha Tzu Chi Surabaya dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

Guna mematangkan persiapan bakti kesehatan yang akan digelar pada Maret 2023 mendatang, Polda Jatim menggelar audiensi bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Surabaya. Kedatangan pengurus Yayasan Buddha Tzu Chi Surabaya disambut oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, Rabu (25/1) di Selasar Semeru, Mapolda Jatim.

“Kegiatan bakti kesehatan ini merupakan wujud kepedulian untuk sesama. Nantinya pihak Polda Jatim akan berkolaborasi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Surabaya menggelar operasi bibir sumbing, maupun katarak secara gratis,” kata Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.

Operasi bibir sumbing ini, sambung Slamet, tentunya akan sangat dirasakan manfaatnya oleh yang membutuhkan. Karena selama belum dioperasi, para penderita bibir sumbing maupun katarak akan merasakan tidak nyaman dalam lingkungan aktifitas mereka. minggu berikutnya.Target kita sebanyak 500 orang dan kalau bisa se gerbang kertasusila,” pungkasnya. [Bed.gat ]

Pada prinsipnya, sambung Slamet, Polda Jatim akan selalu berkolaborasi. Sehingga apa yang di gagaskan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Surabaya pihak Polda Jatim akan menyambut baik. “Kegiatan ini nantinya semata-mata merupakan pekerjaan kemanusian,” ungkapnya.

Pihaknya berharap dengan bakti kesehatan ini bisa didapatkan oleh masyarakat yang membutuhkan. Karena selama ini juga Polda Jatim setiap tahunnya menggelar kegiatan bakti sosial, baik itu operasi bibir sumbing maupun operasi katarak dan donor darah.

“Kegiatan bakti kesehatan ini perlu dipersiapkan secara matang. Sehingga nantinya pada saat pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan yang membutuhkan,” ucapnya.

Kapolres Beri Santunan Orang Tua Bayi Penderita Penyakit Meningokel

AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto bersimpati Selasa (24/1).

Perwira dengan dua melati dipundaknya tersebut langsung mendatangi kediaman bayi bersama Kapolsek Mangaran, guna menyalurkan sejumlah santunan.

Menurut Kapolres Dwi, setelah mendapatkan informasi perihal bayi yang menderita penyakit meningokel dirinya merasa tergugah ketika mengetahui sakit yang diderita Muhammad Nufail Ihsantaki. Bayi berusia 8 bulan, putera pasangan Suryanto dan Siti Nurkhalisa itu, aku Kapolres Dwi, ternyata membutuhkan uluran tangan dari dermawan.

“Saya langsung datang ke kediaman bayi kemarin,” ujar Kapolres Dwi.

Kedatangan orang nomor satu di jajaran Kepolisian Resor Situbondo tersebut disambut haru kedua orang tua Muhammad Nufail Ihsantaki. Setelah berbincang beberapa saat dengan pihak keluarga, kemudian Kapolres Situbondo menyerahkan bingkisan dan santunan guna membantu biaya pengobatan.

“Mudah mudahan bantuan ini