Paguyuban UMKM Buduran Latih Ibu PKK Mengolah Produk Telur Asin

Sidoarjo, Bhirawa Tidak merasa egois, Paguyuban UMKM Kec Buduran, ingin berbagi ketrampilan dengan kalangan ibu-ibu PKK Desa yang ada di wilayah kecamatan yang padat industri perusahaan itu.

Dengan difasilitasi tempat oleh pihak Kec Buduran, selama satu hari, Selasa (24/1) kemarin, pihak paguyuban UMKM memberi pelatihan cara membuat telur asin dan cara membuat produk olahan dari bahan telur asin.

Camat Buduran, Samsu Rizal SH, yang sempat hadir dalam kegiatan di pendopo kec Buduran itu, mengaku sangat mengapresiasi niat baik dari pihak paguyuban UMKM Buduran, yang ingin memperbanyak masyarakat di wilayah Kec Buduran supaya bisa menjadi wirausaha tersebut.

“Karena niat baik ini banyak manfaatnya. Bisa mendidik orang bisa menjadi berwirausaha, akhirnya ekonomi bisa berkembang dan bisa mengurangi pengangguran,” kata Rizal.

Data yang ada di Kec Buduran, jumlah pelaku UMKM di kecamatan tersebut mencapai 100 hingga 200 UMKM.

Pada tahun 2022 lalu, Kec Buduran mendapat apresiasi dari Pemkab Sidoarjo, karena dinilai menjadi kecamatan yang sangat peduli dalam pengembangan pelaku UMKM disana.

Kasi Perekonomian Kec Buduran, Dra Ec Sonik Juniwulandari MAP, mengatakan para ibu-ibu PKK di Buduran akan bisa dengan mudah mendapatkan bahan baku telur asin, karena di Desa Banjar Asri di Buduran, merupakan sentra ternak bebek petelur.

Narasumber yang dihadirkan oleh paguyuban UMKM Buduran, kemarin, Ainur Rohmatin, owner UD Sabiq Bejo, melatih para ibuibu PKK desa membuat kerupuk dengqn bahan telur asin, stick dari telur asin dan pastel isi abon dari telur asin.

“Produk-produk ini masih di kec Buduran saja, belum di Kecamatan lain, masyarakat yang ingin mencoba rasanya dipersilahkan ke Buduran,” katanya. (kus.bb)