1 minute read

Koarmada

han ketangkasan prajurit yang bertujuan untuk menjaga kondisi kesiapan tempur prajurit dimanapun berada dan ditugaskan,” kata Dansatkor Koarmada II, Kolonel Laut (P) Sumarji Bimoaji.

Selain itu, sambung Sumarji, untuk inovasi pembinaan prajurit diserahkan kepada masing-masing Komandan KRI. Sehingga prajurit dapat dipergunakan dengan baik. Bisa juga untuk biaya pengobatan Muhammad Nufail Ihsantaki. Saya berpesan agar bapak dan ibu tetap semangat menghadapi ujian dari Allah SWT, “ ucap Kapolres Dwi Sumrahadi.

Advertisement

Sementara itu, Suryanto dan Siti Nurkhalisa. orang tua bayi mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolres Situbondo kemarin. Suryanto mengaku tak menyangka atas kunjungan Kapolres Dwi yang peduli membantu masyarakat yang sedang dalam kesusahan.

“Saya patut berterima kasih banyak Kapolres Dwi. Kami sangat bersyukur atas kepedulian dari Kapolres Dwi kepada keluarga,” ucap Suryanto.

Dalam kegiatan kunjungan tersebut, Kapolres didampingi Kapolsek Mangaran AKP Aryo Pandanaran, Kepala Desa Tanjung Kamal Drs. Moch Ashar dan Kepala Dusun Tanjung Sari Jakfar. Sejumlah kerabat dekat serta tetangga bayi Muhammad Nufail Ihsantaki juga ikut menyambut kunjungan rombongan Kapolres Situbondo bersama jajaran. [awi.gat]

II Ditempa dalam Lomba Trengginas Bahari

KRI tetap dapat menjaga kebugaran, skill atau kemampuan profesinya tentunya dengan mengutamakan Zero Accident.

“Kegiatan ini juga menindaklanjuti arahan Pangkoarmada II, Laksda TNI T.S.N.B Hutabarat. Yang mana beliau menekankan latihan ketangkasan prajurit KRI sangat mendasar dan penting untuk dilaksanakan untuk membangun prajurit Jalasena yang profesional dan tangguh,” tegasnya.

Sumarji menambahkan, adapun perlombaan meliputi renang laut sejauh 100 meter, dilanjutkan da- yung perahu karet, naik tangga yakup, bongkar pasang senjata, problem kebaharian, lempar tali buangan. Selain renang dan dayung, semua dilakukan dengan berlari dan diakhiri dengan mendorong truk sejauh 100 meter.

“Penilaian lomba berdasarkan peringkat akumulasi waktu pelaksanaan lomba secara keseluruhan. Setiap tim terdiri dari 6 (enam) personel dengan komposisi satu orang Pama (Katim) dan lima orang Ba/Ta dengan menggunakan tenue PDL TNI AL,” pungkasnya. [Bed.gat]

This article is from: