3 minute read

Gandeng L Cetak Lulusan

Ikuti Uji Kompetensi, Siswa Didor

Dindik Jatim, Bhirawa

Advertisement

Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim menggandeng Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) dalam uji kompetensi siswa kelas akselerasi yang digelar UPT Pengembangan Teknis dan Ketrampilan Kejuruan (PTKK) Dindik Jatim. Sebelum uji kompetensi, sebanyak 75 peserta yang berasal dari SMA/ SMK di Jatim mengikuti pembekalan ilmu entrepenurship, Senin (27/2).

MTs diberi kuota khusus untuk masuk SMA/SMK negeri.

Selain itu, ada jalur afirmasi pendidikan menengah (ADEM) yang diperuntukkan bagi anak-anak juga bagi anak-anak pekerja migran Indonesia.

Wahid juga menyebut ada kebijakan baru soal jalur anak tenaga kesehatan (nakes). Tahun ini aturan tersebut dikerucutkan. Yang sebelumnya berlaku bagi anak nakes secara umum, tahun ini aturan itu hanya berlaku bagi anak nakes yang orangtuanya menjadi korban meninggal dalam pandemi Covid-19.

Kepala Teknologi Informasi dan Teknologi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim, Alfian Majdi menyebut jalur ketua OSIS tersebut akan masuk jalur prestasi noj akademik bersamaan dengan jalur Hafidz Quran. Nantinya, setiap sekolah hanya dapat menerima satu siswa baru untuk kuota khusus Ketua OSIS dan Hafidz Quran. Jika pendaftar, lebih dari satu maka akan dilakukan proses seleksi. Ini meliputi sertifikat kejuaraan bagi kuota Ketua OSIS, karena hitungan poin. Jika poin sama, maka akan dilihat indeks SMP asal. "Disistem akan dipublish indeks dan akreditasi sekolah. Sehingga masyarakat tidak menerka-nerka. Tapi jika masih sama juga poinnya, maka dilihat dari nilai rapot. Jika masih sama maka dilihat dari usia tertua pendaftar yang mengacu Permen no 1 tahun 2021," jelas Alfian. [ina.why]

Bupati Ikfina Kenalkan Profesi Kepala Daerah pada Siswa TK Kapiworo

Mojokerto, Bhirawa Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, terus gencarkan program pengenalan leadership bagi anak usia dini setiap minggunya. Kali ini, profesi menjadi pemimpin daerah dikenalkan Bupati Ikfina kepada 46 siswa-siswi Taman Kanak-kanak (TK) Kapiworo Dawarblandong untuk menambah wawasannya terkait profesi menjadi Kepala Daerah Kabupaten Mojokerto.

Pengenalan profesi Bupati itu dilakukan saat siswa-siswi TK Kapiworo Dawarblandong berkunjung ke Kantor Bupati Mojokerto, Senin (27/2) pagi.

Dalam keterangannya bupati mengatakan, dalam perkembangan fisik dan mental seorang anak memerlukan role model yang mempunyai sifat dan perilaku yang positif, maka dari itu cita cita anak sering berubah seiring dengan perkembangan usia dan banyaknya profesi yang mereka ketahui.

Untuk itu mengenalkan beragam profesi kepada anak, dapat menjadikan anak memilki mimpi dan cita cita yang tinggi, tentunya yang menginpirasi adalah orang yang menjadi panutan, demikian antara lain point penting yang disampaikan Bupati Ikfina saat menerima kunjungan 46 siswa siswi TK Kapiworo Dawarblandong.

Pantauan di lapangan, kegiatan diawali dengan berbaris di lobi Gedung Sekretariat Kabupaten Mojokerto. Para siswa-siswi pun bernyanyi bersama-sama dengan Bupati Ikfina. Setelah bernyanyi bersama, Bupati Ikfina memperkenalkan diri kepada para siswa TK Kapiworo Dawarblandong. "Anak-anak kali ini bertemu dengan Bunda Paud Kabupaten Mojokerto. Kita sekarang akan bersama-sama belajar mengenal profesi bunda," ujarnya. Setelah memperkenalkan kepada para siswa, Bupati Ikfina pun mengajak para siswa untuk naik ke lantai dua Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto, menuju ke ruang kerja Bupati Mojokerto. Sebelum masuk ke ruang kerja Bupati Mojokerto, Ikfina mengajak para siswa untuk melihat lukisan bernuansa pemandang dan burung elang, "Apa saja yang ada di dalam lukisan ini anak-anak? Tanya Bupati Ikfina sembari menunjuk lukisan.Pada ruang kerja Bupati, Bupati Ikfina menunjukkan peta Kabupaten Mojokerto dan menjelaskan posisi Kecamatan Dawarblandong dan posisi Kantor Bupati Mojokerto pada peta, tak hanya itu, Bupati Ikfina juga menunjukkan meja kerjanya. [min.why]

Plt Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi mengatakan uji kompetensi kelas akselerasi ini untuk mengukur kompetensi keahlian siswa. Sebelumnya para siswa ini telah mengikuti pembekalan keterampilan dari praktisi IDUKA (Industri dunia usaha dan dunia kerja) hingga Universitas. Uji kompetensi ini juga sekaligus untuk mempersiapkan lulusan SMA/SMK di Jatim agar terserap Industri dengan sertifikat yang diakui. Tak hanya itu, mereka juga diharapkan dapat menjadi start up - start up kewirasahaan.

Pasalnya, jelas Wahid jika melihat data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait tingkat pengangguran terbuka (TPT) cukup ironis. Di mana, TPT disumbang oleh lulusan SMK yang memiliki keahlian kompetensi tertinggi dibanding lulusan SD, SMP dan SMA. "Melihat data ini kami mulai tahun 2020, menggarap kompetensi keahlian atau vokasi plus kewirausahaan. Kami ajari tidak hanya berproduksi, tidak hanya memiliki kompeten- si bidang jasa tapi juga mampu memasarkan dan menganalisa kebutuhan pasar," jelas Wahid. Progres itu kemudian membuahkan hasil. Ditahun 2020 TPT lulusan SMK mencapai 11,89 persen turun 5,19 persen di tahun 2022. Sehingga melalui diklat ini, kata Wahid, para siswa yang mengikuti pelatihan diharapkan dapat menjadi start up-start up kewirausahaan. Sementara itu, Kepala UPT Pengembangan Teknis dan Ket-

Siswa MTsN 1 Sapu Bersih Pen

Situbondo, Bhirawa Keluarga besar MTsN 1 Situbondo layak berbahagia di akhir bulan februari tahun 2023 ini. Itu setelah

Sekolah Madrasah Tsanawiyah

Negeri (MTsN) 1 Situbondo berhasil menyapu bersih sejumlah penghargaan piala Porseni Tingkat Kabupaten Situbondo tahun ini. Sekolah madrasah yang kini dipimpin Jamaluddin S.Ag itu berhasil membawa pulang puluhan piala, piagam dan uang pembinaan.

Menurut Jamaluddin, capaian prestasi membanggakan itu diraih berkat adanya berbagai upaya yang dilakukan seluruh stakeholder MTsN 1 Situbondo. Capaian ini, aku Jamaludin, murni untuk mewujudkan madrasah berprestasi dan mandiri. "Ya kali ini siswa-siswi MTsN 1 Situbondo berhasil menorehkan prestasi yang menggembirakan dalam ajang laga lomba Olah Raga dan Seni (Porseni) di tingkat Kabupaten Situbondo," tutur Jamaludin. Alumni ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo itu menambahkan, capaian prestasi itu dapat mengharumkan nama baik MTsN 1 Situbondo dan menjadi wakil Kabupaten Situbondo dilevel regional karena berhak mewakili Situbondo ditingkat Provinsi Jawa Timur pada Juni mendatang yang akan di helat di Kabupaten Jombang. "Ini sangat bagus sekali karena dapat meningkatkan semangat siswa untuk terus mencetak prestasi yang lebih tinggi lagi di saat ini dan era mendatang," tutur pria yang hobi memakai kopiah itu Tak cukup itu, Jamaluddin juga sangat bangga dengan capaian

This article is from: