PELAYANAN PUBLIK

Lintas Pelayanan

Habib Syakur: Pemimpin sebagai

Pelayan Bukan Dilayani

Kab Malang, Bhirawa

Masyarakat Indonesia menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang, berbagai pandangan untuk memilih sosok seorang pemimpin yang dipercaya. Sedangkan pandangan masyarakat dalam memilih pemimpin beragam, salah satunya pandangan dari tokoh agama, budayawan, akademisi, organisasi masyarakat (ormas) hingga partai politik (parpol).

Seperti padangan Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Bin Ali Mahdi Al Hamid, Minggu (2/4), kepada Bhirawa, bahwa seorang pemimpin harus bisa membumi. Karena sepeninggalnya Presiden Republik Indonesia (RI) Pertama Ir Soekarno (Bung Karno) belum ada pemimpin di negara ini yang membumi.

Sementara, pemimpin yang benar-benar takut pada amanah yang tidak bisa terlaksanakan, dan taat pada alam semesta. Dan hingga saat ini masih belum ada pemimpin yang memiliki kepemimpinan seperti Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam (SAW). [cyn]

Home Visit, Berikan Penguatan Keluarga PM

Pemprov, Bhirawa

Pemprov Jatim melalui Balai Pelayanan dan Rehabilitasi

Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (BPRS PMKS)

Sidoarjo Dinsos Jatim melakukan home visit ke rumah keluarga penerima manfaat (PM) berinisial YP di Tenggilis Mejoyo Selatan, Kec. Tenggilis Mejoyo, Surabaya.

Kegiatan ini dilangsungkan di rumah kakak PM YP dengan dihadiri Kepala Seksi Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Ir Senthit Hadiati MM dan staf, serta pekerja sosial. Turut mendampingi, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)

Tenggilis Mejoyo.

Home visit ini dilakukan setelah PM YP mendapatkan intervensi di Balai PRS PMKS Sidoarjo. YP merupakan PM kiriman dari Liponsos Keputih. Dia tergolong jenis Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) gelandangan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengatahui permasalahan yang dialami PM menurut keluarga dan masyarakat sekitar. Hasil dari kegiatan ini selanjutnya digunakan untuk menyusun rencana intervensi lanjutan terkait permasalahan yang dialami oleh PM YP. PM YP meninggalkan rumah kakaknya untuk ikut bersama sopir bemo. Dia pergi bekerja ke Jakarta, setelah itu dipulangkan. Keluarga masih mengalami trauma akibat kepergian YP karena tidak mengikuti aturan yang ditetapkan keluarga.

Selanjutnya, Tim dari Balai PRS PMKS memberi penguatan kepada keluarga untuk bertemu dengan YP. Keluarga YP menyetujui untuk menemui YP di Balai PRS PMKS Sidoarjo pada bulan April ini. [rac]

KAI Daop 8 Lakukan Perawatan Jalur KA

Surabaya, Bhirawa

Menyambut momen angkutan lebaran Tahun 2023, KAI Daop 8 Surabaya telah dan terus melakukan persiapan dengan sangat baik. Bentuk upaya yang dilakukan oleh jajaran KAI Daop 8 diantaranya dengan melakukan perawatan jalur KA untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan KAI Daop 8 Surabaya memiliki panjang lintas sejauh 530.168 km dan melintasi 11 kab/kota di Jawa Timur dengan memiliki batas wilayah di utara hingga Stasiun Tobo, tengah Stasiun Mojokerto, dan selatan Stasiun Wlingi.

“Pemeriksaan dan perawatan jalur KA ini dilakukan secara rutin dan sesuai program. Para petugas akan memastikan jalur benar-benar baik, lebar jalur sesuai, kondisi bantalan dan jembatan, serta penempatan Alat Material Untuk Siaga (AMUS),” terangnya, Minggu (2/4).

Luqman menambahkan, untuk memastikan jalur KA tersebut aman, Daop 8 melaksanakan pemantauan dan perawatan kondisi jalur KA, secara berkala sesuai program untuk memastikan kondisi layak standar operasional berdasarkan ketentuan yang berlaku. Selain itu, pihaknya juga meyakinkan bahwa sekitar jalur tersebut aman dari potensi gangguan perjalanan KA.

Adapun perawatan rutin yang dilakukan oleh pekerja diantaranya mengukur lebar jalur, menempatkan kembali batu ballast, serta pengukuran geometri jalan rel. “Perawatan jalur di wilayah Daop 8 Surabaya akan terus dilakukan para petugas untuk memastikan bahwa jalur tersebut aman saat dilintasi KA,” ujarnya. [riq.wwn]

PLN Pastikan Kelistrikan