SELASA, 1 DESEMBER 2015 | Nomor 755 Tahun III
A
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
BATIK AIR BUKA RUTE KE ACEH
POTONGAN ASIMETRIS “RASA” JEPANG
»A7
»C25
» B17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
PERUBAHAN IKLIM DUNIA
REUTERS | CHRISTIAN HARTMANN
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berpidato pada sesi pembukaan ‘’World Climate Change Conference 2015 (COP21 – Konferensi Dunia Perubahan Iklim)’’ di Le Bourget, dekat Paris, Prancis, Senin (30/11). Pada awal pidato, Presiden Joko Widodo menyampaikan dukacita mendalam atas aksi teror di Paris pada 13 November 2015 yang merenggut lebih dari 130 nyawa dan lebih dari 100 lainnya terluka. Pada inti pidatonya, Presiden memberikan dukungan atas suksesnya COP 21. Sebagai salah satu negara pemilik hutan terbesar yang menjadi paru-paru dunia, Presiden menyatakan Indonesia telah memilih menjadi bagian dari solusi. ‘’Pemerintah yang saya pimpin akan membangun Indonesia dengan memperhatikan lingkungan,’’ ujarnya seperti dilansir Antara. » Berita Terkait di Halaman A15
Bayi Penderita AIDS Meningkat Disinyalir akibat perilaku orangtua yang tidak sehat dalam menyalurkan hasrat seksual. JAKARTA (HN) Penularan penyakit HIV/AIDS pada bayi dan anak sudah mencemaskan. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menunjukkan penularan terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Tahun lalu bayi tertular tercatat 116 orang, tahun sebelumnya 91 orang. Penyakit mematikan itu disinyalir sebagai akibat dari perilaku orangtua yang tidak sehat dalam menyalurkan hasrat seksual. Kehidupan seksual suami/ayah dinilai paling aktif menyebarkan virus mematikan ini. Ketidaksetiaan terhadap pasangan dan kebiasaan “jajan” dengan pasangan lain meruJakarta
23-34°C
Bandung
pakan faktor utama selain penggunaan jarus suntik. Imbasnya, jumlah ibu rumah tangga yang positif mengidap HIV/AIDS pun terus meningkat. “Kalau terdeteksi cepat akan segera bisa diatasi. Hal tersebut bisa dicegah dengan antiretroviral. Memang dengan obat itu virus HIV tidak mati tetapi bisa menambah harapan hidup,” kata Direktur Pengendalian Penyakit Langsung Kemenkes Sigit Prihantoro dalam konferensi pers menyambut Hari AIDS Sedunia yang diperingatai setiap 1 Desember, Senin (30/11). Fenomena yang terjadi sejak tahun 1983 memperlihatkan penyebaran HIV/AIDS terbanyak adalah dari perilaku seks bebas. “Sulit juga mengendalikan LSL (Lelaki suka Lelaki). Komunitas mereka begitu ekslusif dan cenderung susah ditemui. Akan
20-32°C
Semarang
24-37°C
Yogyakarta
POSITIF HIV Ibu Hamil 2012 | 1.264 2013 | 3.151 2014 | 2.593 2015 | 1.437
Bayi 2012 | 86 2013 | 91 2014 | 116 2015-bulan September | 55 Sumber: Kemenkes
BERITA TERKAIT DI HALAMAN A5 & A12
tetapi kalau sudah terdeteksi, biasanya sangat mudah memberikan sosialisasi untuk pencegahan,” ujarnya. Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turut angkat bicara terkait bahaya HIV/ AIDS pada bayi atau anak. KPAI mengaku selalu pasang badan terhadap persoalan apa pun yang 23-34°C
Surabaya
25-36°C
Denpasar
menimpa anak. “Penting kita sadari, belakangan ini perilaku anak menj jadi sulit dikontrol. Padahal, sebenarnya gejalanya ada, seperti mulai tidak betah di rumah. Itu harusnya dipahami orangtua sehingga kemungkinan tertular HIV kecil,” kata Komisioner KPAI Bidang Kesehatan Titik Haryati . Meski demikian, Titik mengaku belum mendapat laporan terkait anak penderita HIV/AIDS. Ia menyatakan pentingnya peran orangtua, termasuk guru dalam melindungi buah hati mereka dari sikap pergaulan bebas. “Guru harus mampu mengendalikan perilaku anak, tetapi jangan beri tekanan berlebih. Sebagian besar waktu anak ada di sekolah sehingga penting bagi guru melihat kebiasaan anak.” Menurut Titik, KPAI sejauh ini 25-34°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
terus memberikan pemahaman tentang pendidkan seks sejak dini terhadap anak. Langkah tersebut untuk membentengi anak dari bahaya penyalahgunaan narkoba dan seks bebas yang belakangan banyak terjadi pada anak. “Jangan selalu menganggap pendidikan seks itu tabu. Khawatir kalau sudah besar diberi pendidikan seks mereka akan canggung. Oleh sebab itu, harus diberi sejak usia dini, tentu dengan porsi anak-anak PAUD,” kata Titik. Pengamat Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Samsuridjal Djauzi mengatakan, fenomena meningkatnya kasus HIV/AIDS menjadi ancaman serius. Karena itu, Kemenkes perlu bekerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat secara keseluruhan. O TEGAR RIZQON Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG