Harian Nasional

Page 1

SELASA, 1 MARET 2016 | Nomor 826 Tahun III

A

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

HUJAN LONJAKKAN HARGA BAWANG

TEGANG NIKMAT LEICESTER

»A7

»B17

LEICESTER vs WBA

» C25

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

AKHIR CERITA KALIJODO

HARIAN NASIONAL | YOSEP ARKIAN

Petugas membongkar bangunan menggunakan alat berat di kawasan Kalijodo, Jakarta, Senin (29/2). Kawasan seluas 1,5 hektare itu akan dijadikan ruang terbuka hijau, » Berita di A12

Jakarta

23-34°C

Bandung

20-32°C

Semarang

24-37°C

Yogyakarta

Dengan mundurnya Ridwan Kamil dari bursa pencalonan, kami tingkatkan penggalangan kekuatan untuk terjadinya head to head melawan petahana (Ahok).

YUSRIL IHZA MAHENDRA BAKAL CALON GUBERNUR DKI JAKARTA

23-34°C

Surabaya

25-36°C

Denpasar

pemimpin,” tutur Siti. Memanfaatkan momentum, bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra mulai menggalang kekuatan. Hasil jajak pendapat lembaga survei, selain Emil, Yusril diprediksi mampu menghambat laju petahana Basuki Tjahaja Purnama, karib disapa Ahok. “Dengan mundurnya Ridwan Kamil dari bursa pencalonan, kami tingkatkan penggalangan kekuatan untuk terjadinya head to head melawan petahana (Ahok),” kata Yusril. Pendekatan terhadap sejumlah partai politik, seperti Partai Demokrat, Gerindra, dan PDI-P telah dilakukan. “Penggalangan dukungan rakyat secara langsung mulai bergerak awal Maret ini. Kami targetkan pada Juni nanti sudah berhasil dukungan minimal 1 juta rakyat DKI,” ujarnya. Ahok memberi apresiasi terkait sikap Emil. “Kalau Ridwan Kamil memilih di Bandung, kita bisa sama-sama mendukung,” 25-34°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

BASUKI TJAHAJA P

ANTARA | FILES

menjadi jawaban bahwa janji kampanye tak sekadar alat untuk menggaet suara pemilih, tapi sebagai kontrak sosial yang harus dipertanggungjawabkan. Hafidz mengatakan, bertahannya Emil di Bandung menjadi pertanda aspirasi masyarakat tak dikalahkan kepentingan elite politik. Selain itu, sambungnya, “Emil menegaskan bukan kutu loncat. Meski ada partai politik yang akan mengusung, dan diunggulkan hasil survei, ia (Emil) tetap berpikir jernih. Ia menjawab bahwa kekuasaan bukan tujuan, tetapi sarana untuk pelayanan.” Analisis politik dari LIPI Siti Zuhro menilai sikap Emil perlu dicontoh politisi, termasuk pembelajaran untuk calon pemimpin yang kerap bermanuver politik. “Poinnya Ridwan Kamil merasa tidak sepenuhnya memahami Jakarta. Ini menarik, Jakarta itu rumit tapi menggiurkan. Dengan mundurnya Ridwan Kamil membuktikan tetap konsisten memegang sumpah jabatan sebagai

DOK.PRIBADI

JAKARTA (HN) Sikap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, atau biasa disapa Emil, tak tergiur dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 dapat menjadi pelajaran politik. Apalagi, alasan utama Emil tak turut-serta dalam kontestasi politik Ibu Kota karena ingin menyelesaikan tugas di Bandung. Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menuturkan, sikap Emil yang memilih tetap mengabdi di Bandung mengembalikan khittah pemimpin daerah. Pada saat mendaftar sebagai calon kepala daerah, setiap calon menyatakan kesediaan untuk menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun. “Ridwan Kamil memberikan contoh bagaimana mematuhi periode masa jabatan yang telah dituliskannya sendiri,” kata Hafidz di Jakarta, Senin (29/2). Sikap Emil tak tergiur nafsu politik kekuasaan, menurutnya,

ANTARA | FILES

Ridwan Kamil Patut Dicontoh

RIDWAN KAMIL

tuturnya, Peneliti CSIS Arya Fernandes pesimistis Yusril mampu menyaingi Ahok. Itu karena elektabilitas Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu masih di bawah 10 persen. Selain itu, PBB tidak memiliki kursi di DPRD. “Sejumlah kendala ini akan mempersulit ruang gerak Yusril,” ungkapnya. O HERMAN SINA | DENISA TRISTIANTY | TEGAR ALFIAN Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Nasional by Harian Nasional - Issuu