KAMIS, 1 OKTOBER 2015 | Nomor 704 Tahun III
A
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Thai Lion Air Terima Sertifikat IOSA
QUEENSHEAD Cita Rasa Inggris di Kemang
»A7
»C25
YANG TERBAIK Zagreb: meladeni permainan Bayern sama saja dengan bunuh diri.
» B17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
FOTO-FOTO: HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN
MENGENANG AHMAD YANI DARI MUSEUM Pengunjung menyambangi rumah pribadi Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani, kini menjadi Museum Sasmita Loka Jenderal Ahmad Yani, Jakarta, Rabu (30/9). Komandan TNI AD itu menjadi salah satu korban Gerakan 30 September 1965. Untuk mengenang peristiwa, setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
MUSIBAH MINA
TIGA TIM IDENTIFIKASI DIBENTUK JAKARTA (HN) Upaya pencarian dan identifikasi jamaah haji asal Indonesia terus diperluas. Guna mempercepat penelusuran korban peristiwa Mina, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah membentuk tiga tim. Menurut Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Arysad Hidayat, tim pertama bertugas mencari data. Tim tersebut nantinya akan menghimpun data jamaah haji Indonesia yang belum kembali ke kelompok terbang (kloter) asli. “Secara intensif kami keliling ke beberapa kloter dan alhamdulillah mendapatkan laporanlaporan baru terkait dengan beberapa kloter yang jamaahnya belum kembali,” kata Arsyad
dalam siaran tertulis yang diterima HARIAN NASIONAL di Jakarta, Rabu (30/9). Tim kedua, jelasnya, bertugas menelusuri beberapa rumah sakit di Arab Saudi, seperti RS Mina Al Wadi, RS Mina Al Jisr, RS Zahir, RS Syisyah, dan RS Militer di Awali. Selain itu, penelusuran juga dilakukan di rumah sakit di luar kota Mekkah, semisal RS Garda Nasional di Jeddah serta RS Hada di Thaif. Ketiga yakni tim identifikasi jenazah. Tim tersebut akan mengidentifikasi jenazah di Majma Ath-Thawari Bil Mu’aishim. Menurut Arsyad, ada dua pola yang digunakan dalam mengidentifikasi jenazah. Cara pertama yakni meng-
identifikasi melalui sejumlah berkas yang berisi data pelengkap jamaah berupa gelang, tas, syal, dokumen administrasi perjalanan ibadah haji (DAPIH), kartu petunjuk bus, kartu petunjuk hotel, dan beberapa lainnya. “Jika itu ditemukan, maka akan mempermudah identifikasi jenazah korban. Kalau tidak ditemukan, identifikasi dilakukan dengan mengonfirmasi jenazah melalui ketua kloter, ketua rombongan, ketua regu, dan keluarga jenazah di kloter tersebut,” tutur Arsyad. Cara kedua, ia melanjutkan, yakni bekerja sama dengan divisi Disaster Victim Identification (DVI) Arab Saudi. Upaya itu guna mendapatkan data-data sidik
jari jamaah haji Indonesia yang sebelumnya telah diambil ketika tiba di Bandara Arab Saudi. “Upaya ini dilakukan sehubungan dengan mulai terjadinya perubahan fisik, khususnya muka jenazah setelah lima hari sejak peristiwa, sehingga mempersulit proses identifikasi. Kami berharap penggunaan sidik jari akan mempermudah dan mempercepat proses identifikasi,” katanya. Arsyad mengatakan, kemarin, otoritas Arab Saudi telah membuka beberapa kontainer. Namun, rilis foto belum dilakukan. Selain itu, empat kontainer juga telah dibawa ke Jeddah untuk dilakukan identifikasi. “Kami akan terus berupaya mencari jamaah haji yang belum ditemu-
kan,” ujarnya. Hasil identifikasi sementara, jamaah haji Indonesia yang menjadi korban peristiwa Mina menjadi 57 orang, terdiri dari 53 jamaah dan empat WNI yang bermukim di Arab Saudi. Terkait jumlah jamaah yang belum kembali kini menjadi 78, sebelumnya 89 orang. Direktur PWNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Indonesia Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, Konsuler KJRI Jeddah berhasil mendapatkan komitmen tim forensik Arab Saudi untuk memberikan akses ke pusat data. “Akses itu sudah diberikan,” katanya. O AHMAD REZA | ROSMHA WIDIYANI | DION ARINTO
» Berita Terkait di Halaman A5
INDENTIFIKASI BARU (WAFAT): Lilis Suryani Misbah Ijudin, Kloter JKS 61 Nomor Paspor B0932986 | Otong Bastaman Sutisnamiharja, Kloter JKS 61 Nomor Paspor B0932958 | Nana Hendiana Idi, Kloter JKS 61 Nomor Paspor A7917997 | Maemunah Dasa Sasmita, Kloter JKS 61 Nomor Paspor B0733173 | Atang Gumawang Dede Herlan, Kloter JKS 61 Nomor Paspor B0733175 | Karmah Padma Kertapraja, Kloter JKS 61 Nomor Paspor B0745293 | Tuti Kuswarti Daman, Kloter JKS 61 Nomor Paspor B1442338 | Iis Masriah Kastoni Mardo, Kloter JKS 61 Nomor Paspor A7026769 | Ida Murtika Porie, Kloter BTH 14 Nomor Paspor B1306300 | Suryati Sahran Ribut, Kloter BTH 14 Nomor Paspor B1306350 | Nur Alam Iljas, Kloter UPG 10 Nomor Paspor B0694654; BELUM KEMBALI: Kloter BTH 14 sebanyak 9 orang | Kloter SUB 48 sebanyak 12 orang | Kloter JKS 61 sebanyak 37 orang | Kloter UPG 10 sebanyak 4 orang | Kloter SOC 62 sebanyak 6 orang | Kloter SUB 28 sebanyak 4 orang | Kloter BPN 5 sebanyak 1 orang | Kloter JKG 33 sebanyak 1 orang | Kloter JKS 21 sebanyak 2 orang | Kloter LOP 9 sebanyak 1 orang | Kloter SUB 34 sebanyak 1 orang (Sumber: PPIH Arab Saudi | 30 September 2015) Jakarta
26-33°C
Bandung
18-30°C
Semarang
25-34°C
Yogyakarta
22-32°C
Surabaya
23-34°C
Denpasar
22-32°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG