Harian Nasional

Page 1

MINGGU, 2 FEBRUARI 2014 | Nomor 150 Tahun I

Kearifan Lokal di Sasak Sade

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

EDWARD JOSEPH SNOWDEN

Nobel Perdamaian di Tengah Kontroversi

»C21

»A6-A7

NO PROBLEMO

A

Tak ada masalah. Juve siap tempur. »B13

NASIONAL H A R I A N

HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Barongsai di Dalam Air Lima perenang dengan menggunakan kostum penari melakukan atraksi menari Barongsai di dalam air. Aksi dilakukan dalam perayaan Imlek 2556, diselenggarakan oleh Sea World Indonesia Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu (1/2).

PENGUNDURAN DIRI GITA

“Ini Pertaruhan yang Besar” JAKARTA (HN) M u n d u r n y a Gita Wirjawan dari jabatan Men­ teri Perdagangan meninggalkan polemik. Bukan hanya akan ber­ dampak pada karier politiknya, namun juga bakal menguak ke­ bobrokan institusi yang dipim­ pinnya selama ini. Pengamat politik Univer­sitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat mengatakan mundurnya Gita merupakan suatu pertaruhan besar untuk karier politiknya ke depan. Bukan hanya dapat me­ redupkan elektabilitas yang te­ngah dibangunnya dalam kon­ vensi calon presiden, tapi juga atas kinerjanya selama ini. Menurut dia, Gita takut ke­ hilangan elektabilitas yang sudah dibangunnya. Kenyataannya, justru pengunduran dirinya ma­ kin menambah ketidakpercayaan Jakarta

23-31° C

Bandung

publik terhadapnya. “Ini suatu pertaruhan yang besar,” kata Cecep pada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Sabtu (1/2). Dia menilai, mundurnya Gita menimbulkan polemik dan kon­ troversi di masyarakat. Apalagi bertepatan dengan terkuaknya importasi beras impor asal Viet­ nam yang diduga ilegal. “Temuan atas fakta-fakta ini makin menu­ runkan elektabilitasnya di mata publik karena banyak persoalan yang ditinggalkan,” katanya. Cecep meyakini konsidi ini bakal menempatkan Gita dalam posisi terendah dalam konvensi calon presiden yang diusung Partai Demokrat (PD). Kepercayaan pu­ blik terhadap Gita yang dianggap gagal menjalankan fungsinya se­ bagai Menteri Perdagangan turut menyeret atas ketidakmampuan­

22-30° C

Semarang

24-29° C

Yogyakarta

nya dalam menjalankan pemerin­ tahan jika menjadi presiden. “Kepercayaan publik semakin meredupkan namanya. Bagai­ mana bisa menjalankan roda peme­rintahan jika menjalankan roda kementerian saja mening­ galkan setumpuk persoalan yang tidak terselesaikan,” tuturnya. Menurut dia, wajar jika keputus­an yang diambil merupa­ kan keputusan yang sangat be­rani. Meskipun, diakui Gita, keputusan itu untuk lebih berkonsentrasi dalam konvensi dan menghindari adanya benturan politik sesama peserta konvensi. “Sekarang publik melihatnya, Gita telah meninggalkan banyak masalah yang belum tuntas di Kemendag. Itu keputusan yang berani menurut saya. Ini suatu kerugian bagi dia (Gita Wirjawan22-31° C

Surabaya

25-33° C

red) ,” ujarnya. Menanggapi posisi Gita dalam konvensi, Cecep melihat semua tergantung hasil pemilu. Jika perolehan PD jeblok, bukan tidak mungkin animonya menjadi RI-1 akan sirna. “Saya kira semuanya tergantung hasil pemilu. Meski­pun ada celah, PD juga belum tentu me­ milihnya menjadi calon pre­ siden dari Demokrat,” tuturnya. Secara terpisah, Direktur Ins­ titute for Development of Econom­ ics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mencatat persoalan yang ditinggalkan pasca pengunduran diri Gita makin menumpuk dan hampir sebagian besar belum terselesaikan. Mulai dari karut marut importasi, hingga RUU Perdagangan. “RUU Perdagangan dari draft awal yang saya baca, belum mencerminkan adanya

Denpasar

24-32° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

semangat memperbaiki sistem perdagangan,” katanya. Menurut dia, ­draf R ­ UU Per­da­ gangan yang ­diajukan ­ti­­dak mam­ pu menjawab ­per­soalan-persoalan krusial saat ini. Bahkan arahan­ nya tidak jelas untuk meningkat­ kan perdagang­an pada umumnya. “Draf de­ngan RUU yang ada juga ti­ dak terlalu optimis dengan harap­ an publik,” katanya. Enny menilai politisi di DPR juga sudah tidak konsentrasi un­ tuk pembahasan draf RUU ini. Pasal­nya, waktu pemilu yang sing­ kat. Konsentrasi sebagian besar anggota parlemen terbagi. “Jadi, sebaiknya ditunda dulu, karena percuma jika hanya mengejar kuan­ titas, sementara kualitas ti­ dak sesuai dengan harapan ­pu­blik,” tuturnya. l CACA CASRIWAN » Berita Terkait di Halaman A3 Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.