Harian Nasional

Page 1

SELASA, 2 SEPTEMBER 2014 | Nomor 351 Tahun II

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

A

Warna-Warni si Kelom Geulis » C25

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

PEMBATASAN BBM DONGKRAK INFLASI » A7

PAKISTAN RUSUH » A16

BUKAN BERARTI KIAMAT » B17

Berangkat Haji

ANTARA | HENDRA SONIE

Jamaah haji kloter pertama dari Embarkasi Surabaya di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (1/9), sebelum diberangkatkan menuju Tanah Suci. Jamaah asal Jawa Timur yang diberangkatkan mencapai 20.676 dengan 320 petugas pendamping.

» Berita di Halaman A5

VONIS RATU ATUT

KPK Siap Ajukan Banding JAKARTA (HN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan siap mengajukan banding terkait vonis empat tahun penjara terhadap Ratu Atut Chosiyah. “Saya kira akan banding dan pantas untuk dibanding. Karena kasus ini telah menodai demokrasi, MK, serta rakyat,” kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, Senin (1/9). Jakarta

23-33° C

Bandung

Ketua Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK Edy Hartoyo mengatakan, sejumlah materi dalam putusan tidak sesuai dengan harapan, seperti masa pidana yang tidak sesuai dan pidana tambahan yang tak dipenuhi. “Bagi kami, ini tidak sesuai tuntutan,” ujarnya. Karena itu, pihaknya mengaku siap mengajukan banding. Juru Bicara KPK Johan Budi mengakui putusan tersebut ti-

22-32° C

Semarang

23-33° C

Yogyakarta

dak sesuai harapan. Sebab, KPK dalam tuntutan berharap Atut diberikan sanksi 10 tahun penjara. “Vonis tentu saja tidak sesuai dengan harapan KPK,” tuturnya. Aktivis antikorupsi Banten Dahnil Anzar menilai hakim tak sensitif dalam melihat perkara suap yang dilakukan kakak kandung Tubagus Chaeri Wardana itu. “Hakim tidak sensitif melihat kasus suap yang dilakukan 20-31° C

Surabaya

24-34° C

Denpasar

Atut. Hakim telah menghina hukum, khususnya MK pada titik terendah,” kata Dahnil kepada HARIAN NASIONAL. Selain itu, dia menganggap putusan tersebut telah mengabaikan fakta persidangan. Sebab itu, sanksi empat tahun dinilainya masih jauh dari upaya memberikan efek jera bagi koruptor. Karena itu, ia mendorong KPK untuk melakukan percepatan 22-32° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

kasus lain yang melibatkan Atut. Menurut dia, penerapan tindak pidana pencucian uang (TPPU) juga patut disematkan. “KPK perlu mempercepat semua kasus, kalau tidak, bisa kehilangan kepercayaan publik. Apalagi vonis ini sama sekali tidak mencerminkan keadilan bagi publik,” ujarnya. O AHMAD REZA S | RIDWAN MAULANA

» Berita Terkait di Halaman A4 Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.