Harian Nasional

Page 1

RABU, 3 AGUSTUS 2016 | Nomor 945 Tahun III

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

PERSIAPAN PAMUNGKAS

GORESAN MAESTRO KOLEKSI ISTANA

»B17

»C25

BAYERN M vs REAL MADRID

A

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

BONEK KEMBALI KE IBU KOTA

HARIAN NASIONAL | BAYU INDRA KAHURIPAN

Ratusan Bonek, pendukung fanatik klub sepak bola Persebaya Surabaya, dalam aksi di Stadion Tugu, Semper, Koja, Jakarta Utara, Selasa (2/8) sore. Kemarin siang ratusan Bonek tiba di Ibu Kota guna mendesak PSSI mengembalikan status keanggotaan Persebaya dan mengizinkan tim Bajul Ijo mengikuti kompetisi sepak bola nasional. Aksi berlangsung sebelum PSSI mulai menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Ancol, Jakarta, pada Rabu (3/8) ini. » Berita di Halaman B23

Operasi Bersama bisa Dimulai Pertemuan trilateral ke-3 membahas pengamanan wilayah maritim Indonesia, Filipina, dan Malaysia ditutup. JAKARTA (HN) Tiga Menteri Pertahanan (Menhan) dari Indonesia, Malaysia, dan Filipina bertemu dalam forum The 3d Trilateral Defence Ministers Meeting di Nusa Dua, Bali, pada 1-2 Agustus 2016. Mereka membahas langkah-langkah pengamanan wilayah maritim di Laut Sulu, Filipina. Forum itu dihadiri Menhan RI Ryamizard Ryacudu, Menhan Malaysia Dato’ Seri Hishammuddin Tun Hussein, dan Menhan Filipina Delfin N Lorenzana. Ryamizard mengatakan, pertemuan itu kelanjutan pertemuan yang telah diadakan di Laos yaitu forum ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM) pada Mei 2016 dan pertemuan kedua di Filipina pada Juni 2016. “Pada pertemuan di Bali kali ini, kami membahas langkah-langkah implementasi kesepakatan yang dihasilkan pada dua pertemuan sebelumnya,” katanya dalam rilis

yang diterima HARIAN NASIONAL di Jakarta, Selasa (2/8). Topik yang dibahas antara lain hasil pertemuan staf militer ketiga negara bidang intelijen dan operasi serta perkembangan Framework of Arrangement (FoA) yang telah ditandatangani di Jakarta pada 14 Juli 2016 dalam forum Joint Working Group (JWG) ke-3. Selain itu, mereka bertukar pandangan tentang perkembangan situasi keamanan maritim yang menjadi perhatian bersama. Ryamizard menyampaikan, beberapa pandangannya terkait langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menghadapi situasi keamanan maritim yang menjadi perhatian bersama. Menurutnya, penting segera merealisasikan implementasi kerja sama trilateral dalam bentuk kerja sama praktis di lapangan secara terkoordinasi. “Kerja sama itu berguna dalam menghadapi

58 PERSEN ANAK DI LAPAS DEWASA » Jakarta

24-33°C

Bandung

21-29°C

A5

Semarang

tantangan keamanan perairan perbatasan yang dewasa ini mulai marak terganggu. Langkahlangkah itu yakni jaminan keamanan maritim terhadap ancaman seperti terorisme, kejahatan lintas negara, perdagangan manusia, pengungsi, dan perdagangan narkoba,” arkoba, tuturnya.

TIGA POIN KRUSIAL Ë PENEMPATAN TENTARA DI KAPAL NIAGA Ë PENENTUAN KORIDOR PATROLI Ë RESPONS CEPAT TERHADAP PEMBAJAKAN, SEHINGGA TAK ADA LAGI SANDERA Sumber: Kemenhan RI

Selain itu, kata Ryamizard, implementasi patroli maritim trilateral dengan dasar kerangka kerja sama yang telah ditandatangani, upaya-upaya penyelamatan manusia, dan kapal yang memerlukan protokol. Dia mengusulkan latihan bersama baik di laut maupun di darat, pembentukan posko militer bersama untuk mempermudah mekanisme koordinasi, distribusi infor-

masi dan intelijen, serta perlunya mengeluarkan deklarasi bersama bagi dimulainya implementasi kerja sama di lapangan. Dengan ditandatanganinya dokumen FoA yang berisi SOP patroli maritim triteral, ketiga negara sudah bisa mengatasi masalah keamanan di wilayah maritim bersama. Diharapkan, patroli itu dapat mengatasi masalah keamanan di wilayah maritim yang menjadi perhatian bersama. “Indonesia, Malaysia, dan Filipina akan meningkatkan komunikasi, pertukaran informasi dan intelijen, serta patroli di wilayah masingmasing,” kata Ryamizard. Terkait FoA itu, Menko Polhukam Wiranto memberikan masukan, perlunya kerja sama operasi darat. “Mereka merampok di laut lalu dibawa ke darat. Kalau diselesaikan di laut, tetapi di darat tidak ada kerja sama bagaimana?,” ujarnya. Menurut dia, ketika Indonesia ingin menyerang kelompok Abu Sayyaf ke Filipina, akan sangat ditentukan perjanjian trilateral tersebut. “Ini bukan latihan, ini sudah operasi. Ope-

ARSITEKTUR KEUANGAN SYARIAH DIBENTUK » :25-32°C

Yogyakarta

24-33°C

Surabaya

26-35°C

Denpasar

A7 26-35°C

rasi bersama itu butuh koordinasi dan kesepakatan, karena melintasi yurisdiksi wilayah lain.” Wiranto menjelaskan, operasi militer itu beragam seperti operasi intelijen, tempur, penyerbuan, dan operasi bersama. “Paling tidak MoU itu penting. Misalnya, kita nyelonong ke sana menyerang Abu Sayyaf, kalau enggak ada koordinasi, di sana (pihak Filipina) menyerang juga bagaimana? Enggak serasi dalam operasi, kan enggak bagus,” katanya. Pengamat Militer Institute for Defense and Peace Studies (IDPS) Mufti Makarim berpendapat, pertemuan itu harus membuahkan tindak lanjut lebih konkret. Menurut dia, implementasi patroli bersama penting menyusul sejumlah aksi penyanderaan oleh kelompok Abu Sayyaf yang memiliki basis di Filipina Selatan terhadap sejumlah warga Indonesia maupun Malaysia. “Presiden Jokowi juga punya agenda besar mendorong poros maritim. Itu berkait erat dengan isu pertahanan dan perbatasan antarnegara,” katanya. O ARIF KUSUMA | ARIA TRIYUDHA

CHINA “SIAP PERANG” DI LAUT » Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A15 Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.