Harian Nasional

Page 1

SELASA, 3 DESEMBER 2013 | Nomor 93 Tahun I

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

ADA APA PENJAGA PULAU DENGAN BARCA

Nasib WTO Diputuskan di Bali

IKON CANTIK

»C25

Dua kekalahan beruntun menumbuhkan tanda tanya besar. »B17

A

»A7

NASIONAL H A R I A N

REUTERS | VASILY FEDOSENKO

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Memblokade Jalan Protokol Kiev Demonstran pro-Uni Eropa membentuk barikade yang memblokade jalan protokol menuju gedung pemerintahan di Kiev, Ibu Kota Ukraina, Senin (2/12). Demonstrasi memuncak di negara ini setelah oposisi menyerukan aksi boikot nasional menyusul sikap pemerintah membatalkan perjanjian dagang yang menandai integrasi dengan Uni Eropa dan memilih mendekatkan lagi hubungan dengan sesama bekas Uni Soviet, Rusia. Minggu (1/12) waktu setempat, jumlah demonstran mencapai 300 ribu alias yang terbesar sejak krisis politik yang melahirkan ‘’Revolusi Oranye’’ pada 2004.

Uang yang ditemukan penyidik di ruang kerja Sekjen ESDM Waryono Karno bukan untuk kegiatan operasional. JAKARTA (HN) Menteri ­Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik akhirnya memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Senin (2/12). Jero dimintai keterangan soal dugaan korupsi di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Usai diperiksa hampir d ­ elapan jam, politikus Partai Demokrat yang juga Ketua Komite Pengawas SKK Migas itu me­ngaku dihujani 41 pertanyaan. Menurut dia, per­ tanyaan hanya mengarah pada peran komite pengawas. Karena itu, Jero menolak memberikan jawaban ­ ihwal uang sebanyak US$ 200 ribu yang ditemukan penyidik komisi antirasuah di ­ ruang kerja Sekjen ESDM, ­Waryono Karno. “Uang di ruang Jakarta

24-33° C

Bandung

Sekjen itu tadi tidak di­tanyakan kepada saya,” kata Jero. Namun, Jero menolak me­ ngomentari pernyataan dia yang pernah mengatakan uang tersebut tak lain untuk kegiatan ­operasional. Dia tampak bingung ketika pertanyaan itu terus dilon­ tarkan awak media. Ia sempat gagu. “Saya sudah ralat waktu itu karena saya sudah ralat,” kata dia. “Saya ee... saya eee.... saya tidak tahu, tanya Pak Sekjen ya, serahkan ke KPK.” Tapi, Jero mampu memberi­ kan penjelasan dengan lancar soal tugas dan peran komite pe­ ngawas. Tugas komite, me­nurut dia, melaksanakan pengawasan terkait program-program stra­ tegis di SKK Migas seperti peng­ ajuan rencana kerja dan ang­ garan. “Itu harus mendapat persetujuan komite pengawas,”

22-29° C

Semarang

24-33° C

Yogyakarta

HARIAN NASIONAL | NURCHOLIS ANHARI LUBIS

Jero Wacik Sempat Gagu

Menteri ESDM Jero Wacik tiba di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (2/12) sebelum diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap kegiatan SKK Migas dengan tersangka mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.

kata dia. Sedangkan jika terkait operasional seperti tender, menu­ rut Jero, menjadi kewenangan penuh Kepala SKK Migas. Pada hari yang sama, KPK memeriksa Waryono Karno. Usai diperiksa sekitar sembilan jam, Waryono juga tak banyak komen­ tar. Dia mengaku hanya ditanyai sejumlah pertanyaan tambahan. “Ya, biasa soal tambahan sajalah,” katanya. Mengenai US$ 200 ribu 23-32° C

Surabaya

23-33° C

yang ditemukan di ­ruangannya, dia berujar, “Wong itu sudah saya jelaskan.” KPK beranggapan uang yang ditemukan penyidik di ruang ker­ ja Waryono bukan untuk kegiatan operasional. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, uang operasional di sebuah kemen­ terian berbentuk rupiah. Tapi soal status uang tersebut, Johan me­ ngatakan, “Masih didalami.”

Denpasar

23-31° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Medio Agustus 2013, setelah Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini ditangkap, KPK melakukan peng­ geledahan di Gedung Kementerian ESDM. Dari ruang kerja Waryono, penyidik mengamankan satu tas kerja warna hitam yang berisi uang US$ 200 ribu lebih. Penyidik juga menyita tas kerja warna hitam berisi uang tunai Rp 47 juta. Dalam perjalanan perkara, KPK sudah mengirimkan surat pencegahan terhadap ajudan Jero Wacik, I Gusti Putu Ade Pranjaya kepada Direktorat Jenderal Imi­ grasi Kementerian Hukum dan HAM. Pencegahan dilakukan agar proses pemeriksaan Panjaya sewaktu-waktu bisa dilakukan. Menurut Johan, Panjaya di­ anggap mengetahui, pernah meli­ hat, atau mendengar kejadian yang mengantar Rudi Rubiandini dalam pesakitan. Tak hanya P ­ anjaya, ke­ hadiran Jero dianggap penting oleh KPK. KPK juga telah tiga kali meme­riksa Waryono sebagai saksi dalam kasus ini. l AHMAD REZA Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Nasional by Harian Nasional - Issuu