Harian Nasional

Page 1

SENIN, 3 MARET 2014 | Nomor 179 Tahun I

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

MUSEUM NASIONAL

Pelindung Harta Karun Indonesia

Subsidi BBM Sumber Kejahatan Ekonomi

»B17

»C25

A

PISTOL AJAIB

»A7

NASIONAL H A R I A N

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

KRISIS UKRAINA

dan langsung melucuti tentara perbatasan Ukraina. Jumat (28/2) lalu, Rusia bah­ kan mengerahkan 150 ribu pa­ sukan di sepanjang perbatasan dengan dalih latihan perang. Se­ mentara demonstran pro-Rusia terus mengibarkan bendera Ru­ sia dalam pawai di beberapa titik lokasi pemerintahan di wilayah timur Ukraina seperti Kharkiv, Donetsk, Odessa, dan Dnipro­ petrovsk. Kiev menuding aksi mereka langsung diorkestrasi oleh Moskow untuk mendukung invasi. Ulah Rusia empat hari ter­ akhir tidak bisa dianggap enteng. Sekretaris Dewan Keamanan Na­ sional dan Pertahanan Ukraina Andriy Parubiy mengumumkan DK Ukraina memerintahkan staf umum menempatkan seluruh angkatan bersenjata dengan sta­ tus “siaga tinggi”. Terkait hal ini, Yetseniuk kem­ bali angkat bicara, “Jika Presiden Putin ingin memulai perang an­ tara dua negara tetangga ber­ sahabat ini–antara Ukraina dan Rusia–ia akan mendapatkannya dalam waktu singkat. Kami di ambang bencana.” Pernyataan Putin juga meman­ tik amarah ribuan demonstran anti-Yanukovich yang berbulanbulan berkemah di Lapangan

KRONOLOGI KRISIS POLITIK UKRAINA

Penduduk Ukraina berkumpul di Lapangan Kemerdekaan di Kiev, Minggu 2/3). Mereka berharap Presiden Rusia Vladimir Putin tidak melancarkan agresi militer ke Ukraina.

Merdeka (Euro Maidan) Kiev, me­ nentang agresi militer Rusia. Dalam orasinya, mereka menyeru, “Putin, Jangan Usik Ukraina!” Amerika Serikat yang sejak awal satu suara demi peme­ rintahan yang lebih demokratis di Ukraina pun urun suara. “Pre­ siden Barack Obama menyatakan keprihatinan mendalam atas pelanggaran nyata kedaulatan dan integritas teritorial yang di­ lakukan Rusia. Ini pelanggaran hukum internasional,” kata Ge­ dung Putih, Sabtu lalu. Sejauh ini respons Barat ma­ sih terkesan simbolik. Obama beserta pemimpin dunia lainnya mengancam tidak akan meng­

hadiri KTT G8 di Sochi, tetirah di Pantai Laut Hitam yang sukses menggelar Olimpiade Musim Di­ ngin 2014 bernilai US$ 50 miliar. Beberapa negara lebih tegas de­ ngan memanggil pulang duta be­ sar mereka. “Situasi Eropa yang paling berbahaya sejak invasi Soviet ke Cekoslovakia 1968 silam,” kata seorang pejabat Barat, “Asumsi­ nya, saat ini Crimea berada di tangan Rusia. Tantangannya, mencegah Rusia mengambil alih wilayah timur Ukraina yang ber­ bahasa Rusia itu.” Jika kedua negara terjerumus perang, International Institute of Strategic Studies di Inggris mem­

DESEMBER 2013

NOVEMBER 2013

prediksi angkatan bersenjata Ukraina tidak sebanding dengan negara tetangganya yang adi­ daya. Kiev, menurutnya, hanya memiliki 130 ribu tentara yang licin dalam bertugas dan sedikit persenjataan. Apalagi Ukraina hanya punya satu kapal selam. Sebaliknya, Rusia di bawah pemerintahan Putin berani menghabiskan miliaran dolar untuk meningkatkan dan memo­ dernisasi pasukan yang bobrok setelah Uni Soviet bubar. Pasu­ kan khusus Moskow saat ini di­ pandang sebagai yang terbaik di dunia. l REUTERS | DEVY LUBIS » BERITA TERKAIT DI HALAMAN A16

JANUARI 2014

21 Presiden Yanukovich memutuskan untuk mempererat kerja sama dengan Rusia, memicu aksi demonstrasi antipemerintah.

1-14 Sekitar 800 ribu demonstran menggelar unjuk rasa di Lapangan Merdeka (Euro Maidan) Kiev. November 2013

16 Parlemen Ukraina mengesahkan UU Antidemonstrasi.

24 Sebanyak 100 ribu orang melakukan demo di Kiev. Ini menjadi aksi protes terbesar di Ukraina sejak Revolusi Oranye, 2004 lalu.

17 Presiden Ukraina Viktor Yanukovich menerima tawaran dana talangan US$ 15 miliar dari Presiden Rusia Vladimir Putin.

28 Perdana Menteri Ukraina Mykola Azarov mundur. Parlemen menganulis UU Antidemonstrasi.

22 Aksi kerusuhan untuk pertama kalinya memakan korban jiwa 2 orang.

FEBRUARI 2014

MARET 2014

14 234 demonstran yang ditahan sejak Desember 2013 dibebaskan.

20 Tindak kekerasan semakin meningkat. Bentrok makan korban sekitar 100 orang.

22 Demonstran anti-Yanukovich menyeru pemilu dipercepat 25 Mei 2014.

24 Surat penangkapan Presiden Viktor Yanukovich dirilis.

26 Arseniy Yatsenyuk terpilih menjadi Perdana Menteri Ukraina.

16-18 Para pengunjuk rasa menduduki Balai Kota dan gedung-gedung pemerintahan di Kiev.

21 Presiden Yanukovich menandatangani kesepakatan bersama dengan para pemimpin oposisi.

23 Olexander Turchynov ditetapkan sebagai Pejabat Presiden Ukraina.

25 Pejabat President Olexander Turchynov memperingatkan bahaya separatisme.

27 Sekelompok orang bersenjata pro-Rusia merebut gedung-gedung pemerintah di Crimea.

Jakarta

24-31° C

Bandung

22-30° C

Semarang

24-32° C

Yogyakarta

21-31° C

Surabaya

24-34° C

Denpasar

24-33° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

28 Pasukan berseragam dan bersenjata lengkap menduduki dua bandara militer Crimea.

Hujan Ringan

Berawan

1 Parlemen Rusia menyetujui permintaan Presiden Vladimir Putin mengerahkan pasukan militer ke Ukraina.

Cerah Berawan

Cerah

HARIAN NASIONAL | JOKO SUTRISNO

KIEV (HN) Ukraina menyam­ but tantangan perang Rusia. Pernyataan ini dilontarkan Per­ dana Menteri Arseny Yatseniuk, Minggu (2/3), menanggapi mak­ lumat Presiden Rusia Vladimir Putin yang bakal melakukan in­ vasi. Alhasil, konfrontasi Moskow dengan Barat sejak berakhirnya Perang Dingin 25 tahun silam terpantik kembali. “Ini bukan ancaman. Ini per­ nyataan perang terhadap negara saya,” kata Yatseniuk yang me­ ngambil alih posisi kepala peme­ rintahan saat Presiden “termak­ zulkan” Viktor Yanukovich kabur ke Rusia pekan lalu. Putin mengabaikan pesan Barat agar tidak mencampuri urusan dalam negeri Ukraina. Sekutu Yanukovich ini mantap melangkah usai mendapat izin parlemen di Kremlin, Sabtu (1/3), memanfaatkan kekuatan pasu­ kan tempur dengan dalih melin­ dungi warga Rusia yang menetap di Ukraina. Sebelum izin parlemen dua hari lalu, Putin sebenarnya telah lebih dulu bermanuver. Pasukan Rusia merebut Crimea, wilayah otonom di Semenanjung Laut Hitam yang merupakan pangkal­ an angkatan laut Moskow. Tanpa jatuh korban. Kemarin, mereka mengepung beberapa pos terluar

REUTERS | GLEB GARANICH

RUSIA SIAP PERANG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.