Harian Nasional

Page 1

SELASA, 3 MEI 2016 | Nomor 878 Tahun III

A

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

WINGS AIR BUKA RUTE LAMPUNG-JAKARTABANDUNG

EKSPRESI HITAM-PUTIH ULTRAMAN

»A7

»C25

» B17 DINAMIS DAN MENCERAHKAN

JAKARTA (HN) Selama 10 bulan ter- dan Kemahasiswaan (Belmawa), Intan akhir, Kemenristek Dikti menerima 118 Ahmad mengatakan, seluruh PTN dan permohonan verifikasi keabsahan ijazah PTS diharapkan menerapkan nilai akredari perorangan, pemerintah, dan lem- ditasi dan tercantum di SIVIL. SIVIL terbaga swadaya masyarakat. Sebanyak 90 koneksi langsung dengan Pangkalan Data hingga 95 persen ijazah dinyatakan absah, Perguruan Tinggi (PDPT). Status persisanya perlu diklarifikasi Kopertis dan guruan tinggi akan berpengaruh langsung dalam SIVIL. perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang non aktif atau Untuk mencegah kasus ijazah palsu, pemerintah meluncurkan Sistem Verifi- dicabut izin operasionalnya, tidak akan kasi Ijazah Online (SIVIL) dan Penomoran ditemukan dalam SIVIL. Ini sekaligus meIjazah Nasional (PIN). Sistem ini mulai ber- wajibkan tiap universitas memperbarui akreditas sehingga statusnya selalu aktif laku September 2016. SIVIL memudahkan masyara- dan tercantum dalam SIVIL. “Pemeriksaan kat memeriksa keabsahan ijazah yang langsung lebih efektif daripada sekadar dikeluarkan perguruan tinggi. Masyarakat imbauan pada masyarakat untuk tak tercukup memasukkan nomor ijazah atau giur ijazah palsu,” kata Intan. Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta PIN ke situs belmawa.ristekdikti.go.id/ ijazah. Situs juga akan memberi info peme- (Aptisi) menyambut baik langkah gang ijazah mulai hari pertama menuntut Kemeristek Dikti meluncurkan program SIVIL. Ketua Aptisi Budi Djatmiko menilai ilmu di pendidikan tinggi. “Bila data perguruan tinggi dan peme- SIVIL memudahkan memberantas pergang ijazah tidak ditemukan, ijazah ke- edaran ijazah palsu. Aptisi, kata dia, salah mungkinan bersifat ilegal,” kata Direktur pihak yang mengusulkan cara itu. Budi justru mempertanyakan IT KeJenderal Iptek Dikti Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemen- menristek Dikti. Menurut dia, program ristek Dikti). Ali Ghufron Mukti di Jakarta, ini harus bisa diakses secara umum agar Senin (2/5). “SIVIL bisa diterapkan bagi lu- semua orang bisa memverifikasi keabsahlusan perguruan tinggi tahun 2001 hingga an ijazah. “Kecanggihannya Kemenini.” Kecanggihannya IT Kemen saat ini. memenuhi Perguruan tinggi, negeri ristek Dikti belum memenuh sstandar,” st andar,” kata Budi. “Ini haha dan swasta, diharapkan rus dibenahi.” menerapkan nilai akrediDari 118 Budi, Menurut Bud tasi dan mencantumkan permohonan diuji sistem ini harus diuj SIVIL. Sistem ini mulai verifikasi Uji diterapkan September coba lebih dulu. Uj keabsahan, coba dilakukan agar aga 2016. memsetiap PTS dapat mem PIN, kata Ali Ghu5–10 persen yang persiapkan hal yan fron, nomor unik 14 digit perlu Jika perlu dibenahi. Jik yang dimiliki tiap mahadiklarifikasi. siswa. PIN memudahkan pemerintah mau propro berjalan, pendataan dan analisa gram langsung berjalan perjustru yang timbul per statistik lulusan perguruan baru. masalahan baru tinggi di Indonesia. Mahasiswa langsung memperoleh nomor yang dilengkapi pengamanan check digitt saat terdaftar di perguruan tinggi. PIN dapat diakses seluruh universitas di Indonesia. Lewat SIVIL dan PIN tidak asal meningkatkan jumlah perguruan tinggi sehingga akses menjadi lebih mudah. “Kualitas perguruan tinggi juga harus lebih baik,” kata dia. Direktorat Jenderal Pembelajaran Jakarta

24-33°C

Bandung

21-29°C

Semarang

:25-32°C

Yogyakarta

24-33°C

Surabaya

AFP | SONNY TUMBELAKA

Cegah Ijazah Palsu

AKHIR HIDUP SI TROUBLEMAKER Jasad Amokrane Sabet tiba di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali, Senin (2/5). Polisi menembak mati pegulat berkewarganegaraan Prancis itu setelah ia dinyatakan sebagai buron usai membunuh seorang polisi saat razia terhadap warga negara asing atas pelanggaran keimigrasian. Di lingkungan tempat tinggalnya di Bali, Sabet (49) selama ini dikenal sebagai troublemaker (pembuat masalah). Polisi juga menerima sejumlah laporan dari warga sekitar yang resah dan terganggu ulah mendiang.

Bisa menjadi masalah nasional. “Saya bertahun-tahun di Aptisi, menteri ganti, dirjen ganti, masalahnya adalah kesiapan. Jika sebuah program belum siap diluncurkan tapi dipaksakan, yang kepepet PTS (perguruan tinggi swasta),” tuturnya. Persoalan yang dihadapi Aptisi dalam sosialisasi karena jumlah PTS banyak dengan karakteristik berbeda-beda. Berbeda dengan PTN yang sedikit, PTS saat ini mencapai 4.300 perguruan tinggi. Budi mencontohkan program pemerintah yang mengharuskan seluruh dosen 26-35°C

Denpasar

26-35°C

Hujan Lebat

minimal berpendidikan S2. Kenyataannya, masih banyak dosen pendidikan sarjana dan perguruan tinggi yang membuka kelas S2 terbatas. Pemerintah, kata dia, tidak meyiapkan rencana cadangan dalam mengatasi masalah tersebut. “Itu kesalahan besar yang dilakukan pemerintah,” ujarnya. Harusnya, menurut dia, pemerintah mempersiapkan. Dibutuhkan dana dan tempat. Tidak semua PTS memiliki kemampuan menyekolahkan dosennya sampai S2. “Mangkanya sulit mencari dosen,” katanya.O ROSHMA WIDIYANI | BAYU ADJI Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.