KAMIS, 4 AGUSTUS 2016 | Nomor 946 Tahun III
A
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
BRASIL MENUJU EMAS IMPIAN
NUANSA KEMAH DI TENGAH KOTA
»B17
»C25
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
DPRD belum Dukung Demokrasi INDEKS DEMOKRASI INDONESIA PADA 2015 MASIH DI KATEGORI SEDANG.
HARIAN NASIONAL | YOSEP ARKIAN
xxx
UMBUL-UMBUL MERAH PUTIH Sejumlah pekerja menjahit bendera Merah Putih di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (3/8). Menjelang HUT Ke-71 Kemerdekaan RI, para penjahit di Pasar Senen sibuk menyelesaikan banyak pesanan bendera dan umbul-umbul Merah Putih.
SELEKSI TERBUKA SEKRETARIS MA DISUARAKAN » Jakarta
23-34°C
Bandung
20-30°C
Semarang
A3
22-32°C
JAKARTA (HN) Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) pada 2015, menukil data Badan Pusat Statistik (BPS), sekadar mencapai 72,82 dalam skala indeks 0-100. Angka tersebut tak beranjak dibandingkan torehan IDI pada 2014, yakni 73,04 atau masuk kategori sedang. Dari beragam komponen penilaian, BPS menilai kinerja Dewan Perwakilan Daerah belum mendukung pelaksanaan demokrasi. “Kerja DPRD (dalam mendukung demokrasi) masih rendah,” kata Perwakilan Dewan Ahli IDI Maswadi Rauf di Jakarta, Rabu (3/8). Kondisi tersebut dilatari beragam indikator, yakni pemberian alokasi anggaran pendidikan dan kesehatan, jumlah penerbitan peraturan daerah yang menjadi inisiatif DPRD, termasuk rekomendasi parlemen daerah kepada eksekutif. Padahal, menurut Maswadi, “DPRD diharapkan tak hanya menjadi tukang setempel, tapi memiliki inisiatif untuk membuat raperda (rancangan peraturan daerah).” Dari hasil temuan, tugas tersebut tak banyak digunakan para wakil rakyat di daerah pada 2015. Sejumlah temuan lain justru mencatatkan torehan IDI dalam kategori buruk, atau di bawah 60, seperti ancaman penggunaan kekerasan oleh masyarakat. Praktik ini, kata Maswadi, membuat kebebasan berpendapat menjadi terhambat. Selain itu, dalam temuan lain, demonstrasi anarkistis, persentase perwakilan perempuan di DPRD, kaderisasi peserta pemilu, serta penyediaan informasi APBD oleh pemerintah daerah masih masuk dalam kategori buruk. Kepala BPS Suryamin mengatakan, para pemangku kepentingan harus memberikan perhatian khusus terhadap indikator yang bermasalah. Apalagi, sambungnya, tren yang tercatat selalu dalam kategori buruk. Terkait hal tersebut, ia menggarisbawahi soal ancaman kekerasan oleh masyarakat. “(Ancaman kekerasan oleh masyarakat) ditengarai terjadi karena ketegangan pilkada serentak,” ungkapnya. Ihwal kinerja pemerintah daerah, BPS mencatat terdapat empat provinsi dengan
LION AIR PECAT 14 PILOT NAKAL » Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
A7 26-35°C
tingkat demokrasi baik, yakni DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Sementara 28 provinsi lainnya masuk dalam kategori sedang, menyisakan Papua dan Papua Barat yang masuk kategori buruk. Ketua Konstitusi dan Demokrasi Inisiatif Veri Junaidi mengatakan, salah satu cara memperbaiki rendahnya indeks demokrasi bisa dimulai dari partai politik. Menurut dia, parpol memiliki peran penting dalam membangun aspek demokrasi. “Dalam artian bagaimana parpol melakukan proses kaderisasi dan pendidikan politik yang baik,” tuturnya kepada HARIAN NASIONAL. INDEKS DEMOKRASI NASIONAL KEBEBASAN BERKUMPUL DAN BERSERIKAT 100 PERAN PERADILAN YANG KEBEBASAN INDEPENDEN BERPENDAPAT 80 60 PERAN KEBEBASAN BIROKRASI 40 BERKEYAKINAN PEMERINTAH DAERAH 20 0 KEBEBASAN PERAN DARI DISKRIMINASI PARTAI POLITIK HAK MEMILIH DAN DIPILIH
PERAN DPRD PEMILU YANG BEBAS DAN ADIL 2014
PARTISIPASI POLITIK DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PENGAWASAN
2015
Sumber: Badan Pusat Statistik
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Soedarmo menyatakan perlu ada langkah strategis untuk meningkatkan kualitas demokrasi, terutama jika dikaitkan dengan kinerja parlemen. Hal utama yang disarankan yakni terkait pendidikan politik. Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, kata dia, tak memiliki kemampuan untuk meningkatkan pelaksanaan demokrasi jika dikaitkan dengan partai politik. Pihaknya menyatakan sekadar memberikan dorongan. “Partai sendiri yang harus mengevaluasi. Kami hanya bisa mengimbau saja,” tuturnya. O AHMAD REZA | ARIA TRIYUDHA
TRUMP PICU PERPECAHAN » Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A15 Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG