Harian Nasional

Page 1

SENIN, 4 APRIL 2016 | Nomor 853 Tahun III

A

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

PENURUNAN BUNGA KPR TERBATAS

SWAFOTO DI TUBIR MAUT

»A7

»C25

» B17

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

FINAL BHAYANGKARA CUP

ANTARA | SIGID KURNIAWAN

Anak-anak menampilkan pertunjukan sebelum dimulainya laga final Bhayangkara Cup Arema Cronus melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4) malam. Arema menang 2-0. » Berita di Halaman B24

PLN mengimbau sekolah memasang generator set guna mengantisipasi pemadaman. JAKARTA (HN) Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA sederajat berlangsung serentak hari ini. Catatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebanyak 3.398 sekolah mengikuti UNBK, dengan rincian 1.298 SMA/MA dan 2.100 SMK. Jumlah tersebut meningkat 900 persen dari tahun sebelumnya. Namun, pelaksanaan UNBK masih terbayangi pemadaman listrik. Meski telah bekerja sama dengan Kemendikbud, PT PLN (Persero) tak menjamin gangguan akan menghilang. Kepala Humas PLN Agung Murdifi mengatakan, gangguan listrik yang berimbas pemadaman bisa terjadi. Tapi, ia memastikan, gangguan terjadi karena faktor tak terduga. PLN, menurut Agung, telah Jakarta

24-33°C

Bandung

mengimbau sekolah untuk memasang generator set (genset). “Kami terus mengupayakan (gangguan tak terjadi), khususnya untuk sekolah-sekolah di Indonesia yang melaksanakan UNBK agar tidak padam,” katanya kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Minggu (3/4). Agung memastikan, PLN terus berupaya memaksimalkan aliran listrik. Sejumlah hal yang dilakukan, seperti pemeliharan dan pengecakan. “Pokoknya kami sudah all out dalam menyiapkan ketersediaan listrik untuk UNBK,” ujarnya. Dalam UNBK, soal dikirim melalui sistem komputer (server) pusat secara daring (online) kepada sekolah. Siswa nantinya akan mengerjakan soal secara luring (offline). Metode serupa juga berlaku untuk pengiriman hasil ujian, dari server lokal ke pusat. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud Nizam mengatakan, setiap celah yang dapat mengganggu pelaksanaan UNBK telah diperhitungkan. Pemadaman listrik, misalnya,

21-29°C

Semarang

:25-32°C

Yogyakarta

PESERTA UNBK

Pemadaman Listrik Diantisipasi SMP/ MTs SMA/ MA SMK

984 sekolah

1.298 sekolah

2.100 sekolah

Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

tak membuat data yang terekam hilang. “Aplikasi UNBK akan otomatis menyimpan jawaban peserta. Peserta hanya perlu melanjutkan pengejeraan soal saat listrik hidup kembali,” jelasnya. Mengenai waktu, menurut Nizam akan berlaku fleksibel. Peserta UNBK diimbau tak khawatir kehilangan waktu imbas pemadaman listrik. “Jika listrik sudah menyala, maka siswa akan melanjutkan UBNK menurut menit dan detik terakhir pengerjaan soal,” tuturnya. Selain listrik, kekhawatiran gangguan juga mengarah pada praktik pembajakan (peretasan). Mengantisipasi soal bocor, Kemendikbud melibatkan sejumlah lembaga sebagai upaya peng24-33°C

Surabaya

26-35°C

Denpasar

amanan, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, serta sejumlah perguruan tinggi. “Kami juga berkerja sama dengan hacker putih,” kata Nizam. Komunitas “hacker putih” dilibatkan untuk memberikan masukan, termasuk mengamankan server UNBK dari pembajakan. Ketua Forum Kajian Pendidikan Universitas Negeri Jakarta Suhardi Laksana menilai UNBK menjadi salah satu solusi dari karut-marut ujian nasional, semisal kebocoran soal, kualitas kertas lembar jawaban kerja, jumlah cetakan yang tak sesuai dengan peserta didik, dan keterlambatan distribusi soal. “Kasus keterlambatan pe26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

ngiriman setidaknya bisa diminimalisasi, tidak perlu mencetak dan mendistribusikan soal yang banyak dengan memerlukan waktu dan biaya besar,” ujarnya. Mengenai potensi gangguan, semisal pemadaman listrik dan peretasan, menurut Suhardi, merupakan implikasi dari pemanfaatan teknologi. Terpenting, sambungnya, UNBK menuntut masyarakat melek teknologi. Itu karena UNBK menjadikan siswa, tenaga pengajar, serta sekolah menerapkan model pendidikan dengan lebih modern. “Namun hal itu harus didukung dengan fasilitas yang memadai, (termasuk) dukungan pemerintah untuk menambahkan fasilitas juga perbaikan,” imbaunya. Apalagi, Suhardi mengingatkan, “Kemajuan teknologi atau peningkatan infrastruktur lebih didominasi wilayah barat ketimbang timur. Saatnya pemangku kebijakan membuka mata lebih lebar dengan melihat kondisi Indonesia.” O CHRISTINA AMBARRITA

» Berita Terkait di A5 Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.