Harian Nasional

Page 1

KAMIS, 5 FEBRUARI 2015 | Nomor 501 Tahun II

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

Tarif Pajak Bebani Pengusaha

Terpikat dengan Sugar Glider

»A7

A

B17

»C25

SEMARAK EMPAT BESAR DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Lion Air Beli Mesin Rolls Royce Air TANGERANG (HN) Lion Group memesan tiga unit pesawat Airbus A330-300 yang menggunakan mesin Trent 700 produksi Rolls Royce. Armada baru ini akan beroperasi untuk penerbangan jarak jauh menuju Jeddah, Arab Saudi, terutama melayani masyarakat yang akan melaksanakan ibadah umroh. Penandatanganan MoU antara Lion Air Group dengan Rolls Royce dilaksanakan di Bandara Soekarno–Hatta, Cengkareng, Rabu (4/2), dihadiri Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond dan Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik. Chief Executive Officer Lion Air Group Rusdi Kirana mengatakan pesawat yang menggunakan mesin Trent 700 produksi Rolls Royce akan dapat terbang lebih ekonomis dan kapasitas angkut cukup besar, hingga 440 penumpang. “Kami bahagia telah membeli Airbus A330 bermesin Rolls Royce. Kami pilih pesawat itu karena unggul dalam banyak hal, termasuk tingkat efisiensi yang tinggi,” kata Rusdi. Menurut dia, ketiga pesawat tidak hanya digunakan untuk penerbangan ke luar negeri. Dua pesawat akan terbang ke Timur Tengah, satu lainnya untuk penerbangan dalam negeri. “Kami lihat sekarang penumpang domestik mulai meningkat sehingga kami perlu menambah pesawat yang bisa mengangkut lebih banyak penumpang,” ujarnya. Chief Executive Officer Lion Air Rudy Lumingkewas mengatakan, pembelian pesawat ini penting untuk peningkatan pelayanan terbang jamaah umroh ke Jeddah. Layanan ini semakin diminati masyarakat Indonesia sehingga harus ada peningkatan kapasitas dan Jakarta

24-33° C

Bandung

HARIAN NASIONAL | YOSEP ARKIAN

Mesin akan dipasang pada tiga pesawat Airbus A330-300 untuk melayani penerbangan ke Arab Saudi.

Dari kiri: Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Muhammad Ali, CEO Lion Air Group Rusdi Kirana, CEO Lion Air Rudy Lumingkewas, Regional Director Rolls Royce Indonesia Adrian Short, Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond, dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Lion Air Group dengan Rolls Royce di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Rabu (4/2). Tiga pesawat Airbus A330 akan dilengkapi mesin Trent 700 produksi Roll Royce dengan penggunaan teknologi three spool engine sehingga cocok untuk udara panas dan teknologi fuel saving.

kualitas pesawat yang beroperasi. Saat ini Lion Air sudah memiliki layanan perjalanan ibadah umroh dengan penerbangan sekali sehari yang mampu mengangkut 500 jamaah sekali terbang. Selama ini penumpang baru terlayani pesawat Boeing 747. “Kita punya dua pesawat untuk melayani umroh. Satu terpakai dan yang lain khusus cadangan. Setelah pembelian A330 akan ada dua penerbangan sekaligus untuk umroh. Target kami bisa sampai satu juta jamaah umroh per tahun,” tuturnya. Lion Air sengaja memilih Airbus A330 berdasarkan tingkat ekonomis. Operasional pesawat

22-30° C

Semarang

24-31° C

Yogyakarta

hanya didorong dua mesin. Pesawat jenis ini cocok beroperasi pada wilayah bersuhu panas. Pesanan pesawat akan datang secara bertahap pada Oktober, November, dan Desember 2015. “Kita cari mana yang hemat bahan bakar, perawatan murah, serta cocok untuk wilayah beriklim panas. A330 bermesin Rolls Royce ini jadi pilihan kita,” tuturnya. Lion Air berencana ikut tender pelayanan terbang jamaah haji tahun depan. Hingga kini, Lion Air belum pernah terlibat dalam penerbangan khusus tersebut. Padahal selama ini Lion Air sudah melayani jamaah haji untuk penerbangan carter maskapai Saudi. 22-32° C

Surabaya

24-33° C

Denpasar

“Pesawat kita selalu disewa maskapai Saudi pada musim haji untuk mengangkut penumpang dari India, Bangladesh, dan beberapa negara Afrika,” ujarnya. Dia berharap tahun depan Lion Air bisa melayani jamaah di Indonesia. Chief Operating Officer Customer Airbus John Leahy mengatakan, armada A330 memunyai biaya operasional yang ekonomis, baik penerbangan jarak jauh atau jarak dekat. “Kami sangat menanti menyaksikan Lion Air terbang dengan armada kami di dalam market penerbangan Indonesia yang sangat besar. Ini akan membawa makna baru 24-32° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

dalam dunia penerbangan Indonesia,” tuturnya. Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Muhammad Ali mengatakan, pesanan pesawat oleh Lion Air menunjukkan industri penerbangan Indonesia dalam kondisi sehat. Sebab Lion Air Group masih terus membeli pesawat baru, bahkan untuk pelayanan terbang ke luar negeri. “Kami harap pesanan pesawat ini mendorong minat maskapai di seluruh Indonesia untuk terus meningkatkan investasi sebab pertumbuhan penumpang kita masih terbuka lebar,” tuturnya. O LULUS GITA Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.