JUMAT, 5 FEBRUARI 2016 | Nomor 806 Tahun III
A
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
KENAIKAN PANGAN BEBANI PETANI
JAKET ANTARA KEBUTUHAN DAN GAYA
»A7
»C25
» B17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN INDUSTRI DIRGANTARA INDONESIA
Dunia Kian Percaya JAKARTA (HN) PT
MAIN DIMENSIONS Panjang Tinggi Lebar Sayap
16.15 m 6.59 m 20.27 m
Weights Berat Maksimum Lepas Landas Berat Maksimum Mendarat Maksimum Payload Kapasitas Bahan Bakar Tangki Eksternal
8.100 kg 8.100 kg 2.800 kg 2.000 liter 1.000 liter
PERFORMANCE Kecepatan Maksimum Ketinggian Maksimum Take-off Ground Run Landing Ground Roll
360 km/h 7.260 m 393 m 270 m
CN235-220 MPA WEIGHT Berat Maksimum Berat Maksimum Lepas Landas Berat Maksimum Mendarat Berat Maksimum Kosong Bahan Bakar Kapasitas Penggunaan Bahan Bakar
16.550 kg 16.500 kg 16.500 kg 15.400 kg 4.175 kg
Dirgantara Indonesia (DI) kian menunjukkan performa terbaiknya. Selain memproduksi pesawat terbang kebutuhan dalam negeri, salah satu industri strategis nasional itu terus mendapatkan kepercayaan memproduksi pesawat pesanan negara lain. “Pada 2015, sedikitnya delapan unit pesawat terbang dipesan negara-negara sahabat. Pesawat-pesawat yang dipesan dari luar negeri itu di antaranya tiga unit NC212i ADS untuk Vietnam Air Force,” kata Kepala Divisi Perencanaan PT DI Sonny Saleh Ibrahim dihubungi HARIAN NASIONAL, Kamis (4/2). Negara-negara sahabat lain pemesan produk PT DI, kata Sonny, adalah Thailand, Afrika, Filipina, dan Korea Selatan. Menurut dia, selain melakukan proses produksi, PT DI juga mengirimkan pesawat terbang dan komponen pesawat terbang pesanan luar negeri (ekspor). “Sejumlah program terkait komponen pesawat terbang itu di antaranya untuk Airbus Group dan Korean Air,” katanya. Sonny menjelaskan, terkait produksi pesawat terbang dan helikopter pesanan dalam negeri berdasarkan kontrak yang telah ditandatangani, pada 2015 sedikitnya 38 unit dipesan berbagai kementerian dan lembaga. “Kemen-
PERFORMANCE Kecepatan Maksimum Rentang Panjang Kecepatan Ketahanan Kecepatan Maksimal Jarak Maksimum Ketahanan Maksimum
º Kontrol Pemancingan Ilegal º Pengendalian Pencemaran Udara Proteksi Lingkungan dan Udara º Pengawasan penyelundupan º Kontrol Imigrasi º Pencari dan Penyelamat
225 ktas 186 ktas 147 ktas 1.665 nm 8.5 hrs
º Radar Pencarian 360 derajat º Gelembung Jendela º Data Handling / Perekaman º Sistem Komunikasi Digital º Independent Inertial System º Sistem Komputer Taktis º Sistem Interrogator º FLIR º ESM º FMS
25.81 m 21.4 m 61.00 m2 6.92 m
MISSION CAPABILITIES º Patroli Perbatasan dan ZEE Jakarta
23-34°C
Bandung
dan PT PAL, akan berlari kencang,” katanya. Menurut Muradi, pasar produk PT DI sempit sehingga butuh anggaran terus-menerus dari pemerintah. “Ketiga hal tadi harus terpenuhi agar jalannya lebih mudah. Sampai saat ini, kita lebih sering menggunakan alih teknologi ketimbang pengembangan inovasi baru. Riset dan pengembangan kita terbatas. Itu yang membuat kita sangat bergantung pada alih teknologi. Padahal, harga alih teknologi sangat mahal.” Muradi memperingatkan, penguatan industri strategis nasional jangan sampai sekadar hangat pada awalnya. “Kalau tidak keberlanjutan, itu hanya menjadi omong kosong. Pada akhirnya pasar juga akan resisten, kalau kita enggak berkelanjutan,” ujarnya. Menurut Muradi, seharusnya pemerintah fokus membangun dan memperkuat basis purna jual atau pemeliharaan. Dia yakin, PT DI mampu memproduksi pesawat dan helikopter beserta komponenkomponennya. “Dari dulu, PT DI bisa (memproduksi). Masalahnya, bisa enggak PT DI mengembangkan produk dengan transfer teknologi tadi. Saya tidak meragukan kemampuan kita. SDM kita luar biasa. Problemnya, kontinuitas anggaran,” tutur Muradi. O ARIF KUSUMA
20-32°C
Semarang
24-37°C
Yogyakarta
PESANAN LUAR NEGERI º 1 Unit CN235-220 Multi-Tasks TAI untuk Royal Thai Police º 1 Unit CN235-220 Multi-Tasks AD Trade untuk Afrika º 1 Unit NC212-400 TKS untuk Royal Thai Ministry Of Agriculture º 2 Unit NC212i Philippines Air Force º 3 Unit NC212i ADS untuk Vietnam Air Force º Komponen Pesawat Terbang untuk Airbus Group & Korean Air
PESANAN DALAM NEGERI º 2 Unit CN235-220 Patmar Kementerian Pertahanan untuk TNI AL º 1 Unit CN235-220 MPA Kementerian Pertahanan untuk TNI AU º 1 Unit CN295 Transport Polisi Udara º 1 Unit CN295 Special Mission Kementerian Pertahanan untuk TNI AU º 1 Unit Bell412EP Polisi Udara º 6 Unit EC725 Cougar Kemenhan untuk TNI AU º 2 Unit AS365N3+ Dauphin BASARNAS (Batch2) º 12 Unit AS350/AS355 Fennec Kementerian Pertahanan untuk TNI AD (1 unit sudah delivery) º 11 Unit EC565 Panther Anti-Kapal Selam Kementerian Pertahanan untuk TNI AL
NC212-200
º 1 Unit EC135T3 Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia º Pesawat Terbang Tanpa Awak Wulung Kementerian Pertahanan
MISSION SYSTEM
DIMENSION Daya Jangkau Panjang Total Tinggi Jarak Roda
terian dan lembaga yang memesan produk kami di antaranya Kementerian Pertahanan, Basarnas, dan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI),” ujar dia. Terkait program pembuatan helikopter untuk kebutuhan dalam negeri, satu unit Bell412EP dipesan Polisi Udara, enam unit EC725 Cougarws dipesan Kemenhan untuk TNI AU, dua unit AS365N3+ Dauphin dipesan Basarnas (Batch 2), 12 unit AS350/ AS355 Fennec dipesan Kemenhan untuk TNI AD (satu unit sudah dikirim), 11 unit EC565 Panther Antikapal Selam dipesan Kemenhan untuk TNI AL, dan satu unit EC135T3 untuk STPI. Staf Humas PT DI Kerry Apriawan menambahkan, PT DI juga menyediakan jasa perawatan dan dukungan pelanggan pesawat terbang dan helikopter dari dalam maupun luar negeri. “Kami pun menyediakan jasa rekayasa serta pengembangan pesawat terbang baik dari dalam maupun luar negeri,” tuturnya. Pengamat Militer Muradi mengatakan, membangun perusahaan pembuat alutsista seperti PT DI membutuhkan tiga hal yaitu harus berkelanjutan, bisa alih teknologi atau riset dan pengambangan, serta ketersediaan anggaran. “Kalau ketiga itu ada, bukan hanya PT DI, perusahaan lain seperti PT Pindad
MISSION
WEIGHT Berat Maksimum Berat Maksimum Lepas Landas Berat Maksimum Mendarat Berat Maksimum 0 Bahan Bakar
º Pesawat komersial 18 - 24 Bangku º Transportasi Pasukan º Transportasi Muatan º Medevac Operation º Transportasi VIP 23-34°C
Surabaya
25-36°C
Denpasar
25-34°C
Hujan Lebat
7.750 kg 7.700 kg 7.450 kg 7.100 kg
Hujan Sedang
Kapasitas Penggunaan Bahan Bakar Maksimum Payload
1.600 kg 2.820 kg
DIMENSION Daya Jangkau Panjang Total Tinggi Jarak Roda Hujan Ringan
Berawan
19.00 m 15.20 m 6.30 m 5.50 m Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG
Sumber: PT Dirgantara Indonesia | Program 2015
NC212i