Harian Nasional

Page 1

RABU, 5 MARET 2014 | Nomor 181 Tahun I

Ketika Anak Tersentuh Gadget

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

Rendezvouz

Kerugian SinabungKelud Rp 1,8 T

Italia jadi ujian terbesar Spanyol sebelum ke Piala Dunia 2014.

»C25

A

»A7

»B17

NASIONAL H A R I A N

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Laporan Fiskal Obama

REUTERS | GARY CAMERON

Laporan fiskal dan proposal anggaran 2015 milik Presiden Amerika Barrack Obama tengah diabadikan media sesaat setelah disampaikan kepada Senat Panitia Anggaran di Capitol Hill, Washington, Selasa (4/3). Dalam proposal ini, Presiden Obama akan mengajukan rencana pemotongan pajak untuk masyarakat miskin dan program pelatihan untuk tenaga kerja AS.

DUGAAN SUAP SKK MIGAS

JAKARTA (HN) Puzzle dugaan korupsi di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Ke­ giatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Ke­ menterian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) semakin tersusun. Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan membenarkan perihal adanya permintaan sejumlah uang dari DPR RI kepada SKK Migas. Hal itu diketahui Karen lantar­ an mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini kerap memberi­ kan desakan agar PT Pertamina segera memenuhi permintaan THR—yang diistilahkan dengan ‘tutup gendang’—sebanyak US$ 150 ribu. Permintaan itu diduga memi­ liki keterkaitan dengan pemba­ Jakarta

23-31° C

Bandung

hasan APBN-P 2013 yang tengah dibahas parlemen. Komunikasi yang dilakukan Rudi itu melalui sambungan telepon dan terjadi pada 12 Juni 2013. “Terdakwa (Rudi) telepon, intinya akan ada pengesahan APBN-P Juni 2013. Beliau (Rudi) sampaikan buka gendang tutup gendang. Beliau sampaikan buka gendang dari saya (Rudi) US$ 150 ribu, tutup dari Pertamina US$ 150 ribu,” kata Karen saat ber­ saksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi dan pencucian uang SKK Migas dengan terdak­ wa Rudi Rubiandini di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (4/3). Awalnya, Karen mengaku tak paham dengan istilah tersebut. Selain itu, kata dia, Rudi juga mengancam akan mengadukan

22-30° C

Semarang

24-32° C

Yogyakarta

HARIAN NASIONAL | FILES

Karen Akui Ada Permintaan Uang KAREN AGUSTIAWAN

Karen kepada Menteri ESDM jika tidak memenuhi permintaan. Bosan dengan desakan, Ka­ ren berujar telah menyerahkan uang ‘tutup gendang’ sebanyak US$ 150 ribu kepada Menteri ESDM Jero Wacik. “Itu siasat un­ tuk menghentikan pembicaraan (uang iuran) dengan Pak Rudi.” Selain itu, ia juga memban­ 23-32° C

Surabaya

24-33° C

tah adanya pemberian sejumlah uang yang berasal dari ­Pertamina. Menurut dia, Pertamina tidak memerlukan APBN untuk me­ nyokong kebutuhan operasional melainkan dapat tertopang de­ ngan usaha sendiri melalui anak perusahaan. Keterangan itu berbeda de­ ngan apa yang disampai­ kan Karen dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Dalam BAP, Karen mengakui sejumlah ang­ gota DPR kerap meminta uang terkait pembahasan RAPBN dan RAPBN-P. “Saksi (Karen) berikan uang ke tiga anggota Banggar; Sutan Bhatoegana, Johny Allen, dan Asfihani. Betul?” tanya anggota Majelis Hakim Ugo. Namun, Karen mengaku telah

Denpasar

24-33° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

meralat keterangannya dalam BAP ketika diperiksa KPK sebagai saksi mantan Sekjen ESDM Waryono Karno. Menurut dia, keterangan itu tidak dialaminya sendiri. “Untuk pengesahan APBN-P tidak gratis, tapi yang saya alami sendiri, tidak pernah ada per­ mintaan Komisi VII dan Banggar DPR,” katanya. Dalam BAP, juga terungkap adanya anggota Badan Anggaran DPR yang meminta im­ balan dari kuota BBM. BAP itu pun ditandatangani Karen. Tak hanya soal permintaan sejumlah uang, Karen menye­ but Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana pernah meminta pe­ rusahaan miliknya, PT Timas Su­ plindo, untuk disertakan dalam tender pengolahan minyak. l AHMAD REZA S Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.