Harian Nasional

Page 1

SELASA, 5 MEI 2015 | Nomor 586 Tahun II

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

Pedagang Dituding Mainkan Harga

Terrarium, Kebun Kecil dalam Kaca

»A7

»C25

A

B17

JUVENTUS vs MADRID

DUA KUTUB MAGNET DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Ujian Nasional SMP Bermasalah Temuan kebocoran kunci jawaban masih mewarnai. JAKARTA (HN) P e l a k s a n a a n ujian nasional (UN) tingkat SMP sederajat hari pertama diwarnai sejumlah persoalan. Paling mencolok ialah keberadaan kunci jawaban. Temuan bermula ketika Ombudsman Sumatera Utara meninjau pelaksanaan UN di SMP Negeri 1 Medan. Tak hanya mendapati RATUSAN siswa, di SISWA SMP sana tim juga ABSEN UN menemukan keberadaan kunci jawaban. Secarik kertas yang diduga berisi jawaban itu ditemukan saat digunakan oleh seorang siswa. Saat ditelusuri, bocoran jawaban dalam soal bahasa Indonesia itu terdiri dari 50 nomor. Komisioner Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Bidang Penyelesaian Laporan dan Pengaduan Budi Susanto mengatakan, temuan itu akan dilaporkan ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan. “Kami berharap temuan (kunci jawaban UN) dapat menjadi bahan evaluasi,” katanya di Jakarta, Senin (4/5). Selain di Medan, bocoran kunci jawaban UN juga dipublikasikan dalam sebuah laman internet. Dalam laman pak-anang.blogspot. com, berkas kunci jawaban pada mata pelajaran bahasa Indonesia dipromosikan dapat diunduh. Divisi Monitoring UN Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Rahman Yusuf mengatakan, pelaksanaan UN tingkat SMP sederajat setidaknya menunjukkan tiga jenis kecurangan yang dilakukan oknum pendidikan. Pertama, sebelum UN berlangsung, oknum tersebut ‘mencuci rapor’ dan mengatrol nilai ujian sekolah. Syahdan saat UN dimulai, seturut kemudian kunci jawaban diedarkan. Praktik tersebut, menurut Jakarta

23-33° C

Bandung

ANTARA | NOVRIAN ARBI

>>A13

22-31° C

KARUT-MARUT BERULANG Beredar kunci jawaban di Medan “Kami melihat ada siswa curang dan langsung kami minta pengawas menyita kertas yang diduga berisi kunci jawaban,” Kepala Perwakilan Ombudsman Sumatera Utara, Abyadi Siregar. Ratusan siswa di Bekasi menumpang UN di gedung sekolah lain “Sebanyak 39 sekolah menumpang. Alasannya mulai dari akreditasi hingga kapasitas sekolah yang tidak mencukupi,” Kepala Dinas Pendidikan Bekasi, Rudi Sabarudin. Sebanyak 63 siswa di Temanggung tak mengikuti UN “Dari 9.985 siswa SMP yang terdaftar, sebanyak 63 di antaranya tidak mengikuti pelaksanaan UN dengan berbagai alasan,” Sekretaris Dinas Pendidikan Temanggung, Ujiono. Sebanyak 13 siswa SMP di Dumai, Riau, dinyatakan gagal ikut UN “Dari jumlah 4.685 siswa, hanya 4.668 yang ikut UN. Tiga siswa sakit, satu tanpa keterangan, dan 13 drop out,” Panitia UN SMP Dinas Pendidikan Dumai, Bujang Alwi. Sumber: Antara Semarang

24-32° C

Yogyakarta

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam BEM-SI Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa guna menyuarakan persoalan UN di Bandung, Senin (4/5). Mereka berharap pemerintah segera meratakan fasilitas UN CBT di seluruh sekolah.

Rahman, berupa praktik perdagangan kunci jawaban lewat oknum, sampai mendapatkan bocoran melalui pengawas, panitia, dan bahkan kepala sekolah. “Terakhir, setelah UN berlangsung, modusnya mengganti kunci jawaban atau mengisikan jawaban yang dikosongkan siswa,” ujarnya. Persoalan juga tak hanya terjadi di UN dengan skema paper based test, melainkan turut menempatkan cumputer based test (CBT). Dalam temuan FSGI, banyak siswa memilih menggunakan laptop pribadi dalam pelaksanaan CBT. “Padahal di dalam laptop pribadi kita tidak tahu apa file atau material yang disimpan siswa, sehingga memungkinkan siswa untuk mencontek atau bertindak tidak jujur. Siswa ujian menggunakan laptop terjadi di Jambi,” 22-32° C

Surabaya

25-33° C

Denpasar

tuturnya. Mengomentari sejumlah dugaan kecurangan, Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam mengatakan, temuan Ombudsman di Medan tidak benar. Setelah dilakukan verifikasi, ternyata secarik kertas yang diduga sebagai bocoran soal UN SMP mata pelajaran bahasa Indonesia hanya untuk mengganggu konsentrasi siswa. “Setelah kami cek, tidak benar itu (kunci jawaban). Hanya kerjaan orang iseng,” ujarnya. Sementara terkait keberadaan laman pak-anang.blogspot.com, Nizam tak ingin berkomentar banyak. Ia hanya mengimbau siswa untuk tetap percaya diri mengerjakan soal UN. Selain itu, ia mengimbau ma24-33° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

syarakat untuk tidak memengaruhi mental peserta didik saat UN berlangsung. Sementara Kepala BadanPenelitiandanPengembangan Kemendikbud, Furqon, mengaku belum mendapat informasi mengenai pelaksaan UN SMP pada hari pertama, termasuk dugaan kecurangan. “Saya belum menerima laporan kebocoran atau kecurangan UN. Saya sudah cek isu kebocoran yang disebut di media sosial terjadi di Jember dan Medan itu ternyata tim di lapangan melaporkan hanya soal tahun lalu yang bocor. Nanti kita tunggu perkembangannya setelah tim investigasi selesai bertugas,” ujarnya. Meski tak menjadi syarat kelulusan, tapi UN SMP tahun ini tetap dijadikan sebagai salah satu syarat masuk SMA. O EKO B HARSONO | WAHYU NUGROHO Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.