KAMIS, 5 NOVEMBER 2015 | Nomor 733 Tahun III
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Keselamatan Penerbangan Diutamakan
A
Tetap Kreatif di Tengah Musibah
»A7
»C25
YANG PENTING LOLOS Fans kecewa nya melihat Real ha 0. 1g an en m
» B17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
WASPADA BENCANA
Jakarta
23-34°C
Bandung
FOTO: ANTARA | FILES – INFOGRAFIS: HARIANN NASIONAL | SURYANDA
JAKARTA (HN) Bencana sudah mengintai. Belum juga beranjak dari kabut asap yang mengepung Sumatera, Kalimantan, dan sejumlah daerah lainnya di Tanah Air, kini giliran gempa bumi dan gunung meletus mulai membayang-bayangi masyarakat. Di sisi lain, bulan November dan Desember kerap terjadi bencana di Tanah Air, terutama banjir. Kemarin pukul 14.34 WIB, gempa berkekuatan 5,2 SR mengguncang Barat Daya Pandegelang, Provinsi Banten. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, pusat gempa berada di laut kedalaman 10 km di 88 km Barat Daya Pandeglang. Pusat gempa berada di barat Ujung Kulon dan di dalam lempeng Eurasia dan tidak berpotensi tsunami. “Masyarakat di sekitar Pandeglang merasakan guncangan lemah selama 4 detik. Tidak ada kepanikan, kondisi normal. Tidak ada kerusakan akibat gempa,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (4/11). Adanya perambatan gempa melalui batuan menyebabkan wilayah Jakarta juga merasakan guncangan. Apalagi batuan penyusun Jakarta adalah material aluvium sehingga mudah bergetar. Warga Jakarta yang berada tempat tinggi di gedung bertingkat merasakan guncangan hingga sedang. “Guncangan gempa tersebut mengingatkan kita bahwa Jakarta juga rawan gempa. Gempa bumi adalah bencana yang memiliki perulangan. Kita tidak bisa memprediksikan kapan terjadinya secara pasti. Pertanyaannya, apakah kita siap menghadapi gempa?” ujarnya. Gempa berkekuatan 6,2 SR juga mengguncang Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) kemarin pagi pukul 10.44 WIB.
Sejumlah personil Kepolisian Polres Aceh Timur bersama Tim Sar mengikuti Apel Siaga Bencana di halaman Pusat Pemerintahan Aceh Timur, Aceh, Rabu (4/11). Apel tersebut bertujuan selalu siaga terhadap bencana dari tingkat kecamatan sampai ke kabupaten mengingat wilayah setempat rawan terhadap bencana seperti Tahun 2014 banjir bandang di 23 kecamatan.
ANTARA | SYIFA YULINNAS
Gempa di Pandeglang, Alor, dan Garut dilaporkan tidak menimbulkan kerusakan.
20-32°C
STATUS GUNUNG API AWAS SINABUNG (Karo – Sumut) | 2 Jun 2015
STATUS GUNUNG API
MELETUS RINJANI (NTB) | 3 November 2015
WASPADA GAMALAMA (Ternate) | 10 Maret 2015 LEWOTOBI LAKI-LAKI (Flores Timur - NTT) | 17 Mar 2015 COLO (Luwuk Banggai - Sulteng) | 24 Jun 2015 SOPUTAN (Minahasa) | 3 Jul 2015 RAUNG (Jawa Timur) | 24 Agu 2015 TITIK API KEPULAUAN SUMATERA
53 titik api KEPULAUAN KALIMANTAN
174 titik api Semarang
24-37°C
Yogyakarta
23-34°C
Surabaya
25-36°C
Denpasar
Lokasi gempa berada di 8.20 LS dan 124.94 BT dengan kedalaman 89 km. Gempa tidak berpotensi tsunami, namun terasa kuat selama 8-11 detik. Di Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU), gempa terasa lemah selama 6-8 detik. Laporan observasi BMKG di lokasi dan hasil analisa Shakemap gempa tersebut dirasakan IV-V MMI di Alor dan IV MMI di Atambua. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa maupun korban luka. Namun, terjadi longsor di dekat Bandar Udara Alor serta kerusakan ringan pada beberapa bangunan di 3 desa. Gempa berkekuatan 5.1 SR juga mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar), kemarin pukul 04:43:41 WIB. Lokasi gempa berada di 8.18 LS dan 107.22 BT dengan kedalaman 10 km. Gempa dirasakan sedang selama tiga detik, namun tidak berpotensi tsunami. Sementara itu, erupsi Gunung 25-34°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Barujari yang berada di dalam Kaldera Gunung Rinjani masih berlanjut. Berdasarkan pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Rinjani, kegempaan dan letusan dengan intensitas semakin tinggi. Pada Rabu (4/11) pukul 02.45 WITA, terjadi erupsi. Pantauan satelit Himawari menunjukkan abu vulkanik ke arah Barat Daya hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Kondisi itu menyebabkan Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali ditutup kembali. Di sisi lain, Indonesia juga mulai memasuki musim penghujan. Lasim terjadi, antara bulan November-Desember selalu terjadi bencana di berbagai daerah, antara lain banjir. Ini pun harus mulai diantisipasi oleh masyarakat yang daerahnya menjadi langganan air bah. O HERMAN SINA | BONITA NINGSIH » Berita Terkait di A5, A11 dan A13 Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG