Harian Nasional

Page 1

SELASA, 7 FEBRUARI 2017 | Nomor 1097 Tahun IV

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

BARCELONA vs AT MADRID

LIFESTYLE

BARA SEMANGAT BARCA

GONJANG-GANJING SOSIAL

»B9

»C17

A

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

JAKARTA (HN) M u n c u l n y a KTP Elektronik palsu di media sosial dinilai untuk membuat riak. Alhasil, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono berharap penyebar informasi bohong (hoax) segera disanksi hukum. Lantaran masuk dalam ranah pidana, Soni mengingatkan, penyebar hoax dapat diancam kurungan tiga tahun penjara. Ihwal pelaku, Soni optimistis akan segera ditangkap kepolisian. Pemerintah provinsi, Soni memastikan, telah berkoordinasi dengan kepolisian, Badan Pengawas Pemilu, KPU DKI Jakarta, dan Kementerian Dalam Negeri. “Kemungkinan (pelaku segera) ketemu. Tugas kami meyakinkan bahwa itu (KTP-el) tidak ada. Tim Disdukcapil sudah turun,” tutur Soni di Jakarta, Senin (6/2). Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menyatakan, pelaku penyebar hoax terkait KTP-el palsu telah meresahkan masyarakat, termasuk penyelenggara pemilihan umum. Jika penyebar hoax dilakukan tim pasangan calon kepala daerah, menurut Ferry, sanksi yang diberikan ialah pembatalan kandidat sebagai peserta pemilihan kepala daerah. Untuk meminimalisasi kecurangan, terutama pemilih ganda, ia memastikan KPU terus berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri terkait akurasi data pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT).

ANTARA | ASEP FATHULRAHMAN

Aparat Diminta Menindak Tegas Pengganggu Pilkada

Petugas mengepak surat suara Pilkada Serentak 2017 untuk didistribusikan ke TPS di Gudang Kantor KPUD Serang, Banten, Senin (6/2). Pendistribusian logistik pilkada di 101 daerah ditarget rampung sebelum masa tenang pada 12 Februari.

PEMALSU KTP TERANCAM PIDANA

Tak hanya menyentuh KTPel, kata Ferry, antisipasi juga menyasar surat keterangan (suket) sebagai pengganti blangko KTP-el. Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, card reader tidak diberikan kepada KPU guna mencegah pemilih palsu dengan KTP-el atau suket. Alasannya, kata Zudan, KPU merupakan penyelenggara. Alhasil, Zudan mengimbau masyarakat yang belum tercantum dalam administrasi untuk segera datang ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. “Silakan datang ke Disdukcapil bawa KK (kartu keluarga). Yang belum merekam

MENUJU PILKADA SERENTAK 12-14

FEBRUARI

Masa tenang dan pembersihan alat peraga

PENAHANAN CHOEL BUKAN AKHIR CERITA » 25-31°C

Bandung

mendiskusikan kemungkinan menggunakan e-voting dalam pilkada dan pemilu, supaya kecurangan daftar pemilih bisa dihindari,” tuturnya. Terkait munculnya KTP-el palsu, Hetifah menilai bisa dicegah dengan menuntaskan perekaman. Kendati demikian, ia memaklumi persoalan muncul imbas tengah memasuki proses pembenahan data penduduk. “Sehingga persoalan masih tidak bisa dihindarkan.” Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengingatkan seluruh pihak untuk menjaga proses pilkada. Pesta demokrasi IndoMengikuti jadwal MK

Sumber: KPU RI

Jakarta

segera merekam, dan suket segera keluar.” Jika belum merekam, Zudan memastikan tetap bisa menggunakan hak pemilih. Itu karena seluruh penduduk telah terdata dalam database kependudukan. “Suket atau KTP-el hanya dibutuhkan bagi pemilih yang belum masuk dalam DPT dan mencoblos pas satu jam terkahir di TPS sesuai alamat yang bersangkutan,” jelasnya. Anggota Komisi II DPR Hetifah Sjaifudian berharap Kemendagri segera menuntaskan KTP-el. Selain identitas elektronik, Komisi II juga mewacanakan untuk menggunakan e-voting. “Kami sedang

20-30°C

Semarang

15

FEBRUARI

Pungut dan hitung

A3 22-32°C

16-27

FEBRUARI

Rekapitulasi Suara

8-10

MARET

TOKO TANI DINILAI BELUM EFEKTIF » Yogyakarta

23-32°C

Surabaya

26-35°C

Denpasar

Penetapan paslon terpilih tanpa sengketa

SENGKETA HASIL

A5 26-35°C

nesia, kata Wiranto, turut diperhatikan negara lain. Karena itu, Wiranto menginstruksikan seluruh aparat untuk menindak pengganggu pilkada, mengingat mendekati minggu tenang. “Kami mengharapkan keterlibatan tokoh masyarakat, alim ulama, tokoh agama lain, intelektual, dan mahasiswa untuk menjaga pelaksanaan pilkada dengan baik. Tokoh-tokoh ini lebih mudah mengajak masyarakat untuk menjaga pemilu dan menjadikan pemilu yang bermartabat,” imbaunya. O EGIS YULIANTI | RICAD SAKA

| MERY HANDAYANI | AHMAD REZA

>> Berita Terkait di Halaman A2 Tiga hari setelah putusan MK

PENETAPAN PASLON TERPILIH

RAKYAT RUMANIA TAK PUAS » Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A8 Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.