RABU, 7 JANUARI 2015 | Nomor 472 Tahun II
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Menangkal Pengaruh Negatif pada Anak
A
Pemerintah Dinilai Gelembungkan Harga
» C25
» A7
DERBY MADRID
PERSPEKTIF BARU » B17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
PESONA SENJA DI PARANGNDOG
Sejumlah wisatawan mengamati sunset atau matahari terbenam di Bukit Pantai Parangndog, Bantul, Yogayakarta, Selasa (6/1). Bukit yang berada di pantai tersebut merupakan salah satu destinasi wisata yang menyajikan keindahan pantai selatan Yogyakarta dari ketinggian. ANTARA | ANDREAS FITRI ATMOKO
Rekening Pribadi Wajib Disetorkan KPU memasukkan kewajiban para calon kepala daerah itu dalam draf PKPU Dana Kampanye. JAKARTA (HN) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengapresiasi usulan sejumlah pihak agar para calon kepala daerah wajib menyerahkan rekening pribadi pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai salah satu syarat pencalonan. Gagasan ini merupakan upaya menciptakan transparansi guna melahirkan pemimpin bersih dan jujur. “Ini gagasan yang sangat baik, kita sangat mendukung supaya ke depan pemilu kita melahirkan pemimpin bersih,” kata Komisioner Bawaslu RI Nasrullah kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta
23-33° C
Bandung
Jakarta, Selasa (6/1). Menurut dia, dalam pelaksanaan pemilu, unsur transparansi setiap calon merupakan keharusan. Kesadaran melahirkan pemimpin bersih melalui proses pemilu harus menjadi tanggung jawab bersama penyelenggara dan peserta pemilu. “Jadi, tidak hanya calon kepala daerah yang menyerahkan rekening pribadi, tetapi juga rekening istri, bahkan rekening anaknya harus diserahkan. Ide ini sangat baik dan perlu kita dorong,” ujar Nasrullah. Nasrullah berharap, KPU selaku pembuat kebijakan memberi payung hukum terhadap gagasan tersebut agar setiap peserta yang hendak maju sebagai calon kepala daerah mengetahuinya. “Kita dorong KPU memasukkan gagasan ini dalam PKPU sebagai salah satu syarat pencalonan ke-
20-30° C
Semarang
24-31° C
Yogyakarta
pala daerah meskipun tidak diatur dalam perppu,” katanya. Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggaini senada. Menurut dia, Perppu No 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota mempunyai semangat akuntabilitas dalam berkompetisi dan kampanye. “Semangat ini bisa diterjemahkan lebih baik jika para calon diminta menyerahkan nomor rekening pribadi. Kalau bersih dan tidak mempunyai masalah hukum, mengapa mereka harus menolak ketentuan tersebut? Justru timbul kecurigaan kalau para calon menolak,” ujarnya. Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Muhammad Afifuddin mengatakan, dengan menyerahkan rekening pribadi pada KPU, para calon kepala dae23-30° C
Surabaya
24-33° C
Denpasar
rah berperan menciptakan pembangunan demokrasi melalui pemilu transparan dan akuntabel. “Tak hanya rekening partai politik pengusung yang dilaporkan ke KPU. Semangat ini sudah kita dorong sejak lama termasuk saat pileg. Tapi karena sangat sensitif, sering kali lewat. Kita dorong supaya KPU mengatur dalam PKPU. Saat ini PKPU Dana Kampanye belum diuji publik.” Afif berharap KPU segera memasukkan gagasan itu dalam draf PKPU dan syarat tersebut bisa mulai diterapkan pada pilkada serentak tahun ini. “Kita juga berharap dukungan publik dan dukungan politik agar desain perbaikan sistem pemilu benarbenar dilakukan,” ujarnya. Komisioner KPU RI Ferry Kurnia Rizkyansyah mengatakan, pihaknya sudah mewajibkan para 23-32° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
calon kepala daerah menyerahkan daftar kekayaan pribadi. Sehubungan rekening pribadi mereka, KPU segera membahas dan bakal memasukkan ke draf PKPU Dana Kampanye yang dilakukan terpisah. “Dalam draf PKPU Pencalonan, terkait rekening pribadi para calon tidak diatur. Ini bakal kita atur dalam draf PKPU Dana Kampanye,” kata mantan Komisioner KPU Jawa Barat ini. Sebelumnya, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf mengatakan, pihaknya menemukan 45 kepala daerah melakukan transaksi keuangan mencurigakan. Temuan itu mulai dari tingkat gubernur hingga anak bupati sebaimana dipaparkan dalam refleksi akhir tahun PPATK. O HERMAN SINA Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG