SELASA, 7 NOVEMBER 2017 | Nomor 1314 Tahun V
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TREN GAUN PENGANTIN 2018
A
LEGASI MOU KIAN TERKIKIS
KLASIK & MODRN »A11
»
B17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN MENUJU PILPRES 2019
JAKARTA(HN) Manuver elite partai politik (parpol) dalam meraih dukungan suara (massa) menuju Pilpres 2019 semakin terlihat lewat ajang Pilkada 2018. Sejumlah parpol besar yang berpaltform nasional hampir dipastikan mendukung calon kuat di setiap daerah pilkada yang memiliki elektabilitas tinggi berdasarkan hasil survei lembaga swadaya masyarakat (LSM). Pilkada Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar) merupakan dua daerah yang dianggap besar dan menuai sorotan. Pakar Komunikasi Politik Universitas Bengkulu Lely Arrianie tak menutup kemungkinan parpol besar akan satu suara (berkoalisi) di pilpres untuk memenangkan salah satu pasangan calon. Joko Widodo dan Prabowo Subianto masih digadang sebagai calon kuat. “Itu lumrah terjadi. Parpol besar biasanya berkoalisi berdasarkan hasil survei popularitas. Sudah pasti calon terkuat (di pilkada) yang dipilih,” katanya dikonfirmasi HARIAN NASIONAL di Jakarta, Senin (6/11). Hingga kemarin, peta politik di Jatim dengan dua kandidat kuat calon gubernur yakni Khofifah Indar Parawansa dan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) masih samar dan belum menetap. Begitu pun di Jabar, dukungan terhadap calon gubernur Ridwan Kamil dan pesaingnya Deddy Mizwar belum bulat, kendati sebagian parpol sudah ada yang
mendeklarasikan pilihan. Lely mengimbau, parpol harus cermat membaca keinginan masyarakat karena hasil survei tak selalu merepresentasikan calon pemimpin amanah berdasar pilihan rakyat. Partai-partai pendukung juga harus melakukan survei sendiri ke tengah masyarakat guna mencari figur (sosok) yang diinginkan, tak serta-merta berpatokan pada hasil lembaga survei. Terkait Pilkada Jatim, PDI-P dan PKB telah memantapkan dukungan terhadap Saifullah Yusuf. Demokrat, NasDem, dan Golkar mendukung Khofifah Indar Parawansa. Di Jabar, NasDem, Golkar, PKB, dan PPP mendukung Ridwan Kamil, sementara PAN dan PKS berpihak pada Deddy Mizwar. Dari sejumlah parpol besar tersebut, Gerindra belum tentukan sikap. Menurut Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mujahid, sejak awal partainya menaruh dukungan kepada Deddy Mizwar. Namun, keputusan masih bisa berubah karena Gerindra kembali mempertimbangkan dukungannya itu. Bukan tidak mungkin, Gerindra berbalik arah mendukung Ridwan Kamil dan satu suara dengan Golkar yang kini resmi sebagai partai koalisi pemerintah. “Ada berbagai simulasi untuk mencari yang terbaik. Namun, untuk Pilkada Jatim, Gerindra belum memutuskan akan men-
dukung siapa. Semua masih kami godok,” kata Sodik. Wakil Sekjen PPP Achmad Baidowi menyatakan, PPP sudah resmi mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Bupati Tasikmalaya UU Ruzhanul Ulum menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat di Pilkada 2018. Disinggung soal Pilkada Jatim, Baidowi menyatakan, PPP belum menentukan pilihan. PDI-P justru sebaliknya, belum menaruh pilihan pada calon gubernur Jabar. Ketua DPP PDIP Andreas Pareira menyatakan, belum ada pembahasan di internal partai besutan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu soal pemenangan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018. “PDI-P belum membahas mendukung siapa karena banyak kader yang masih di luar daerah,” kata Andreas. Politikus PKS Jazuli Juwaini menyatakan, partainya baru memantapkan dukungan terhadap Deddy Mizwar di Pilgub Jabar, sementara Jatim belum menentukan sokongan. PKS masih mendengar dan menerima masukan-masukan dari para ulama serta kiai. Apalagi, Khofifah Indar Parawansa dan Gus Ipul sama-sama berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU) yang dicintai rakyat. Ketua Divisi Komunikasi Publik Fraksi Demokrat Imelda Sari menyatakan belum ada persiapan matang untuk memenangkan
Sejak awal Gerindra mendukung Deddy Mizwar. Namun, keputusan masih bisa berubah.
PPP sudah resmi mengusung Ridwan Kamil.
SODIK MUJAHID KETUA DPP PARTAI GERINDRA
Jakarta
24-32°C
Bandung
20-29°C
A5
Semarang
Yogyakarta
Pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menunjukkan sejumlah penyedia konten GIF pada aplikasi perpesanan WhatsApp di kantor Kominfo, Jakarta, Senin (6/11). Kementerian Kominfo menyatakan akan mempertimbangkan memblokir layanan berbagi pesan WhatsApp jika tetap menyediakan konten asusila dari pihak ketiga yang dapat diakses melalui aplikasi tersebut. Berita di Halaman A2
»
Menurut dia, alasan Golkar mendukung Ridwan Kamil karena ingin menang di Pilgub Jabar.
PKS baru mantapkan dukung Deddy Mizwar, di Pilgub Jatim belum menentukan sokongan.
Demokrat masih godok persiapan pemenangan Khofifah di Pilgub Jatim.
Golkar mendukung Ridwan Kamil karena ingin menang di Pilgub Jabar.
JAZULI JUWAINI POLITIKUS PKS
IMELDA SARI KETUA DIVISI KOMUNIKASI PUBLIK FRAKSI DEMOKRAT
IDRUS MARHAM SEKJEN DPP PARTAI GOLKAR
LIMA KAMPUNG TERISOLASI » 24-32°C
KONTEN PORNO DI WHATSAPP
Khofifah dan masih digodok majelis tinggi partai. Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham justru buka-bukaan.
ACHMAD BAIDOWI WAKIL SEKJEN PPP
PENGANGGURAN TERBUKA BERTAMBAH »
HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN
Parpol Besar Berpeluang Koalisi
23-32°C
Surabaya
A9
26-33°C
O INDIANA MALIA | MERY HANDAYANI
‘’PARADISE PAPERS’’ LANGSUNG MEMICU REAKSI » Denpasar
25-32°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A10
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG