SENIN, 7 OKTOBER 2013 | Nomor 38 Tahun I KURS MATA UANG US$ GB£ EU€ JP¥ SIN$ AUS$ RM RMB
11.614 18.777 15.831 11.947 9.308 10.954 3.633 1.889
sumber: www.bi.go.id
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Kemilau Atletico Madrid
RAJA AMPAT
A
LUKISAN NYATA KEINDAHAN
Bersama Barcelona, Los Rojiblancos berpeluang mengulang keberhasilan Real Madrid pada 1968.»B17
»C25
NASIONAL H A R I A N
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Delapan Hakim MK Diminta Mundur JAKARTA (HN) Pascatertang kapnya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, ke percayaan masyarakat Indonesia kepada lembaga penjaga konsti tusi itu meluntur. Peristiwa itu dinilai telah mencoreng lembaga tertinggi negara tersebut. “Untuk itu, sebaiknya delapan hakim MK secara kolektif meng undurkan diri dan tak menangani perkara lagi. Ini bentuk pertang gungjawaban moral dan etika kepada publik,” kata pengacara senior Adnan Buyung Nasution di Jakarta, Minggu (6/10). Mengisi kekosongan itu, menurut Buyung, mantan hakim MK jilid I bisa dipanggil kembali. “Jika diperlukan mantan hakim jilid I bisa diminta turun gunung mengisi sementara jabatan ha kim MK selama kurun waktu tertentu,” katanya. Setelah itu, menurut dia, Presiden, DPR, dan MA, segera membentuk pani tia seleksi untuk memilih ulang calon hakim MK yang baru. “Panitia seleksi harus terdiri atas orang-orang berintegritas tinggi dan track record baik. Pa nitia seleksi paling sedikit lima orang, paling banyak sembilan orang dengan masa kerja paling lama dua bulan,” ujarnya. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei keper cayaan publik terhadap MK pasca pe nangkapan Akil. Berdasarkan hasil survei itu, kepercayaan
publik berada di bawah 30 persen dengan persentase 28.0 persen publik menjawab percaya, 66,5 persen menjawab tidak percaya atau kurang percaya, dan 5,5 per sen publik menjawab tidak tahu. Peneliti LSI, Ade Mulyana me ngatakan, sebelum penangkapan ketua MK, kepercayaan publik ter hadap MK di atas 60 persen. “Na mun dalam tempo tujuh bulan, kepercayaan terhadap MK merosot 37 persen. Hanya butuh sehari un tuk merobohkan MK,” katanya. Ade mengatakan, yang tidak percaya lagi kredibilitas MK me rata di semua segmen penduduk, baik yang tinggal di desa dan kota, berjenis kelamin perem puan dan laki-laki, berpendidik an tinggi maupun rendah, serta berpendapatan tinggi maupun rendah. “Rata-rata di atas 60 persen setiap segmen penduduk.” Menurut dia, jika soal Akil berkembang dan menyeret hakim konstitusi lain, ketidakpercaya an publik terhadap MK kian merebak, merata, dan mencolok. Ade me ngatakan, merosotnya kepercaya an publik berbahaya bagi kelang sungan demokrasi di Indonesia. Menurut Ade, masih ada harap an karena publik yakin MK masih bisa dibenahi. Sebesar 68.40 per sen responden yakin MK masih bisa dibenahi, sedangkan 17.82 persen responden tidak yakin. l RIDWAN MAULANA | FAUZI RIDWAN
>> Berita Terkait di A2
ANJLOKNYA KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP MK
80 70 60
Perbandingan Tingkat Kepercayaan Publik terhadap MK dengan Lembaga Lain
65,5%
63,7% 61,5%
63%
Mahkamah Konstitusi
28,00%
Dewan Perwakilan Rakyat
36,64%
Partai Politik
35,20%
Polisi
33,10%
50
Sukses The Blues di Carrow Road
40 30
David Luiz (atas) dan rekan-rekan setim merayakan gol Chelsea ke gawang Norwich City saat laga Premier League di Carrow Road, Norwich, Minggu (6/10). Chelsea memenangi pertandingan dengan skor 3-1. Oscar membuka gol Chelsea pada menit ke-4, namun disamakan tuan rumah melalui gol Anthony Pilkington menit ke-68. Lima menit menjelang waktu normal berakhir, Eden Hazard membawa Chelsea unggul lagi lewat golnya di menit ke-85 dan dimantapkan Willian semenit berikutnya. Jakarta
22-33° C
Bandung
22-32° C
Semarang
25-35° C
Yogyakarta
24-32° C
Surabaya
23-36° C
28 %
20 10 0
Okt 2010 Sep 2011 Sep 2012 Mar 2013 Okt 2013
Sumber: Lingkaran Survei Indonesia (LSI)
Denpasar
23-32° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG
HARIAN NASIONAL | DJOKO SUTRISNO
REUTERS | TOBY MELVILLE
Pascapenangkapan Ketua MK Akil Mochtar oleh penyidik KPK, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) meneliti tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga penjaga konstitusi di Tanah Air itu. LSI menyurvei 1.200 responden melalui wawancara quick poll pada 4-5 Oktober 2013 dengan metode multistage-random sampling.