JUMAT, 8 AGUSTUS 2014 | Nomor 327 Tahun I
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
RAJA PRIMA
A
Hubungi Call Center kami untuk info lebih lanjut : Hotline: 0804 1 778899 | Phone: 021 - 637 98000 | Email: agent.info@lionexpress.co.id
» B9
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
PEREDARAN UANG PALSU DITEKAN » A5
MEMBANGUN DINDING KOKOH » C17
ANTARA | IWAN ADISAPUTRA
Festival Budaya Lembah Baliem
Sejumlah warga Papua menampilkan atraksi tarian perang-perangan pada pembukaan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) Ke-25 di Distrik Wosilimo, Jayawijaya, Papua, Kamis (7/8). Festival tahunan yang menyajikan berbagai atraksi budaya masyarakat setempat ini berlangsung hingga Sabtu (9/8).
KABINET JOKOWI-JK
Utamakan Profesional-Negarawan JAKARTA (HN) Tokoh Muhammadiyah Buya Syafii Maarif memperingatkan kepada presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) agar mengutamakan personelpersonel berjiwa profesional dan berwatak negarawan dalam kabinet pemerintahan mendatang. “Jangan sekadar membagibagikan kekuasaan. Ini sering saya katakan jauh sebelum (Jokowi) menjadi calon presiden,” kata Buya di Rumah Transisi, Jakarta, Kamis (7/8). Buya mengaku, kedatangan ke Rumah Transisi bukan berkait penunjukan dia sebagai penasihat tim transisi. “Hanya pertemuan biasa. Ngobrol ngalor-ngidul,” ujarnya. Jika benar ditunjuk sebagai penasihat, dia memastikan bertemu lebih dahulu dengan tokoh-tokoh yang Jakarta
24-32° C
Bandung
berada di lingkaran Jokowi-JK. “Saya harus bertemu dulu dengan Bu Mega, Pak Jokowi, Pak JK, Pak Surya Paloh, dan lainnya. Usia saya sekarang kan sudah 80 tahun,” katanya. Menurut Jokowi, tim transisi bukan hanya menyiapkan arsitektur kabinet, namun juga memberikan opsi prioritas serta kebijakan strategis. “Golnya hanya memberikan opsi, bukan memberikan yang pasti,” ujarnya. Dia menegaskan, pembahasan nama-nama menteri hingga kini belum dibicarakan. Berkait jumlah menteri, Jokowi mengaku masih menunggu hasil pembahasan tim. Namun, keputusan terakhir tetap berada di tangannya. “Misalnya menteri itu (berjumlah) 34 atau 35 atau hanya 15, saya yang menentukan karena itu hak pre-
23-32° C
Semarang
24-33° C
Yogyakarta
rogratif presiden,” katanya. Sebelumnya, kepastian Buya Syafii sebagai penasihat dilontarkan Deputi Tim Transisi JokowiJK, Andi Widjajanto. Buya, kata Andi, dipandang sebagai negarawan yang memiliki rekam jejak baik dan sudah lama terlibat dalam tim tersebut. “Beliau tokoh nasional yang jernih dan bersih. Kantor transisi memerlukan pendampingan beliau hingga Oktober mendatang,” ujarnya. Menurut Andi, Buya dijadwalkan bertemu Megawati pada Senin (11/8). Sementara itu, Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto memastikan, pembahasan arsitektur kabinet Jokowi-JK ditangani kelompok kerja (pokja). Tim menargetkan, arsitektur kabinet sudah selesai dan bisa diserahkan kepada Jokowi-JK, 22-32° C
Surabaya
24-33° C
Denpasar
Senin (15/9). “Bagaimana pemerintah yang efektif seperti ini atau bisa saja pemerintah moderat seperti ini. Kira-kira seperti itu masukan kami,” katanya. Menurut Hasto, kriteria kabinet mengacu penjabaran sembilan program aksi Jokowi-JK yang langsung menyentuh dan nyata bagi rakyat. “Keterwakilan wilayah juga menjadi kriteria karena Indonesia negara besar,” ujarnya. Besarnya aspirasi rakyat pada Kabinet Jokowi-JK menunjukkan perlu adanya perubahan dalam program kementerian yang lebih pro-rakyat. Hasto mengatakan, jumlah menteri dalam kabinet tetap mengacu UU No 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara yaitu maksimal 34 orang. Struktur kabinet didesain sedemikian 24-32° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
rupa sehingga menghadirkan pemerintahan yang benar-benar bekerja. Tim pun sangat berhatihati merombak kabinet. “Kita lihat zaman Presiden Gus Dur ada pembubaran Departemen Sosial. Dalam menyusun kita akan meningkatkan efektivitas,” ujarnya. Pembahasan arsitektur kabinet dilakukan bersama Jokowi-JK. Namun, pembahasan tahap awal sudah dilakukan. Berkait wakil menteri, kata Hasto, masih dalam kajian apakah bakal dihapus atau dipertahankan mengingat sejumlah kementerian memiliki tugas pokok serta fungsi sangat luas. “Sebagai contoh Kementerian Pertahanan yang tidak hanya menangani bagaimana peran TNI,” ujarnya. O CATUR NUGROHO
» Berita Terkait di Halaman A2 Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah