SELASA, 8 DESEMBER 2015 | Nomor 761 Tahun III
A
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
»C25
KPU Harus Tegakkan Aturan
Sepenggal Senja di Kaki Gede-Pangrango
»A3
Investasi Emas Minim Peminat »A7
» B17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
JK: Novanto Sebaiknya Mundur
PLEDOI SANG KETUA
HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN
Saya Setya Novanto selalu menjaga kehormatan DPR RI dan selalu mengambil langkah-langkah yang profesional dalam menjaga kehormatan, keluhuran, dan martabat DPR RI.
Ketua DPR Setya Novanto usai menjalani sidang dugaan pelanggaran etik di Mahkamah Kehormatan Dewan, Jakarta, Senin (7/12).
Dalam persidangan, Setya Novanto membela diri. JAKARTA (HN) Proses penuntasan dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla oleh Ketua DPR Setya Novanto, terkait perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia, belum berakhir putusan. Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, institusi yang menyidangkan perkara, berdalih belum melakukan pembahasan ihwal sanksi untuk Novanto. Namun bagi Kalla, Novanto disarankan mengundurkan diri. Menurut Kalla, sikap tersebut layak diambil Novanto, mengingat pelanggaran etika pernah diberikan MKD saat bersua calon Presiden Amerika SeriJakarta
23-34°C
Bandung
kat dari Partai Republik Donald secara terbuka, ketika menghaTrump. “Kasus ini (dugaan pen- dirkan Menteri ESDM Sudirman catutan) lebih berat pelanggaran Said dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maetikanya. Sebagusnya roef Sjamsoeddin. (Novanto) mengundurIa berharap MKD tak kan diri, lebih sportif,” Kepercayaan melepaskan harapan tuturnya di Jakarta, Rakyat publik saat menjalani Senin (7/12). Runtuh proses. “Saat ini rakyat Kemarin, saat mengmemberikan perhatian hadirkan Novanto seluar biasa terhadap bagai terlapor, MKD jalannya perkara, termemutuskan menmasuk menunggu hasiljalani sidang secara tertutup. Kalla khawatir ter- nya. Semoga hati nurani tetap ditutupnya sidang membuat lobi- gunakan,” imbaunya. Anggota Komisi VII Hasan lobi politik menyeruak. Apalagi, sambungnya, DPR merupakan Aminuddin mengatakan, dari sejumlah saksi yang telah dihadirlembaga politik. Sekretaris Kabinet Pramono kan MKD dalam persidangan, NoAnung mengatakan, berlangsung vanto sejatinya telah melakukan sidang secara tertutup justru me- pelanggaran etika. Karena itu, ia nimbulkan prasangka. Apalagi se- menilai kesaksian Sudirman dan belumnya sidang telah dilakukan Maroef seharusnya sudah cukup
20-32°C
>>A2
Semarang
24-37°C
Yogyakarta
23-34°C
Surabaya
25-36°C
Denpasar
bagi MKD mengambil keputusan, termasuk penentuan sanksi. “Novanto jelas-jelas melanggar etika. Jadi wajib mengundurkan diri,” katanya. Namun, harapan banyak pihak agar Novanto terbuka, termasuk mengakui kesalahan tampaknya tak disikapi positif. Sebab dalam sidang, kata anggota MKD Guntur Sasono, Novanto masih tak menerima laporan Sudirman. “Beliau (Novanto dalam persidangan) coba membela diri,” ujarnya. Selain itu, Novanto juga menilai rekaman antaranya dengan Maroef dan Riza Chalid ilegal. Dalam nota pembelaan, Novanto menolak dianggap pemburu rente. Selain itu, ia memastikan selalu menjaga kehormatan DPR. O AHMAD REZA | TARI OKTAVIANI 25-34°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Saya Setya Novanto selalu mengutamakan kepentingan nasional Republik Indonesia secara transparan dan tidak pernah bertindak yang merugikan kepentingan bangsa dan negara Republik Indonesia. Saya Setya Novanto tidak pernah menjadi pemburu rente dan tidak pernah menggunakan kekuasaan dan pengaruh untuk mengambil keuntungan pribadi bahkan sebaliknya, saya selalu menjaga agar tercipta situasi yang kondusif agar iklim investasi menjadi terjamin dengan daya saing ekonomi yang rasional. Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG
Berkaitan Libur Nasional Penyelenggaraan Pilkada Serentak, harian ini TIDAK TERBIT pada Rabu, 9 Desember 2015 . HARIAN NASIONAL terbit lagi Kamis, 10 Desember 2015. Kepada pembaca dan relasi harap maklum.