Harian Nasional

Page 1

SENIN, 9 MEI 2016 | Nomor 881 Tahun III

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

A

MANIFESTO V: ARUS

KEMENTAN KLAIM SURPLUS BERAS

MANIFESTASI KRITIK 35 PERUPA

»A7

»C25

» B17

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN

RUU Minol Harus Implementatif

Warga menandatangani spanduk sepanjang 300 meter yang menjadi bentuk solidaritas untuk YY di Jakarta, Minggu (8/5). Aksi dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas pemerkosaan yang menimpa YY, termasuk harapan agar pelaku dihukum berat. Jakarta

24-33°C

Bandung

21-29°C

Semarang

:25-32°C

Yogyakarta

24-33°C

Surabaya

Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak JAKARTA (HN) Belum diaturnya peredaran minuman beralkohol (minol) di Indonesia Susanto menyatakan aturan Indonesia dinilai menjadi penyebab prak- pelarangan minol tak seharusnya muntik pemerkosaan kian meluas. Tragedi dur. Pasalnya, konsumsi minol, terutama pemerkosaan berujung pembunuhan yang ketika dilakukan tanpa kontrol, menyemenimpa gadis berusia 14 tahun di Beng- babkan kontrol sosial masyarakat terus kulu (YY), misalnya, dianggap menjadi menurun. Imbasnya, masyarakat menjadi perfenomena gunung es. Ketua Komisi Nasional (Komnas) misif ketika menyaksikan anak di bawah Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan, umur mengonsumsi alkohol. Menurut Sukeberadaan minuman beralkohol harus santo, inisiatif pemerintah daerah menjadi dikendalikan melalui sebuah undang- kunci utama dalam upaya perlindungan. “Untuk meningkatkan kontrol sosial, undang. Meski begitu, keberadaan aturan tersebut harus sesuai kebutuhan, tanpa pemerintah bisa menggunakan berbagai lembaga formal di masyaraembel-embel kepentingan kat. Pemda juga bisa masuk segelintir kelompok. DPR Menarget dalam aneka pertemuan ru“Jangan sampai ketika Penyelesaian tin warga untuk menyosiaUU-nya dibuat, ternyata RUU Minuman lisasikan pentingnya kontrol setelah diimplementasikan sosial,” tuturnya. Susanto tidak menjawab (mengurangi Beralkohol melanjutkan, “Cara ini lebih tindak kejahatan). Japada Akhir 2016. efektif karena pemerintah ngan sampai UU tidak tak perlu mengeluarkan baimplementatif. RUU (rancangan UU) harus diuji dulu,” kata Arist kepada nyak dana dengan hasil yang lebih baik.” Anggota Komisi VIII DPR Achmad HARIAN NASIONAL di Jakarta, Minggu Mustaqim mengatakan, RUU Minol telah (8/5). Selain itu, ia mengingatkan, ke- masuk dalam program legislasi nasional beradaan UU yang mengatur ihwal pe- prioritas. Akhir 2016, parlemen menarget ngendalian minuman beralkohol jangan menyelesaikan aturan tersebut. “Tapi batas waktu ini bisa bergeser sekadar reaktif. Aturan tersebut, imbaubila banyak yang harus dipertimbangkan. nya, “Harus berpikir ke depan.” Ihwal tak semua wilayah di Indonesia Sampai saat ini tarik ulur antara pemedapat menerapkan aturan, semisal Bali rintah, pengusaha, dan wakil masyarakat imbas lokasi wisata, menurut Arist ter- masih terus berlangsung, sehingga waktu jadi karena perbedaan definisi ihwal pe- pengesahan mungkin mundur dari jadwal ngendalian minuman keras. “Kalau dalam semula, Desember 2016,” katanya. Menurut Achmad, pengaturan konkerangka kebutuhan budaya, maka harus dilihat yang dilarang itu yang pabrikan sumsi minol di masyarakat sulit diterapkan. Daerah dengan potensi pariwisata, atau tradisional,” tuturnya. Pakar hukum pidana dari Universitas misalnya, mensyaratkan penyediaan miIslam Indonesia Mudzakir mengatakan, nol untuk wisatawan, terutama dari luar negara perlu tegas mengendalikan minum- negeri. Selain itu, beberapa kegiatan adat dan an keras (miras). Apalagi, banyak kasus penggunaan miras oplosan berujung pada peribadatan di beberapa wilayah turut mensyaratkan konsumsi alkohol. Imbas tindak pidana. “Jangan hanya karena terorisme terus belum adanya payung hukum, peran pergegap gempita. Tapi karena miras oplosan, lindungan berada di tangan pemerintah negara cuek,” ujarnya. Karena itu, ia men- daerah. Achmad mengatakan, pemerintah dukung keberadaan UU yang mengatur soal pengendalian minol. Selain itu, sam- daerah dimungkinkan untuk melarang bungnya, aturan tersebut juga harus me- produksi hingga konsumsi minol. “Aturan pelarangan minol tak boleh asal jadi denyentuh regulasi. Sedari 2013, parlemen telah melaku- ngan pembahasan yang tidak tuntas. Kami kan pembahasan mengenai Rancangan ingin aturan menyeluruh yang tegas tanpa Undang-Undang Minuman Beralkohol. Na- menyisakan celah terjadinya pelanggaran,” mun sampai saat ini, pengesahan menjadi ujarnya. produk legislasi belum terwujud. O CHRISTINA AMBARRITA | ROSMHA WIDIYANI 26-35°C

Denpasar

26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.