SABTU-MINGGU, 10-11 DESEMBER 2016 | Nomor 1054 Tahun IV
Hari ini 40 halaman | Rp 3.000,-
CHELSEA vs WEST B’WICH
LIFESTYLE
LANGIT SEMBILAN
MUSEUM HARRY DARSONO
»B17
»C29
A
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
YENI DWI MULYANINGSIH PENDIRI KOMUNITAS TAUFAN
» A8 A9 BERITA UTAMA PRESIDEN KORSEL DIMAKZULKAN
A3
»
HARIAN NASIONAL | YOSEP ARKIAN
PENGAJAR PERGURUAN TINGGI VOKASI DIROMBAK
A5
»
TEROPONG DILEMA PEMBERANTASAN KORUPSI »
A7
JABODETABEK STATUS LAHAN HARUS DIPASTIKAN »
A10
EKONOMI MAYORITAS BANKIR BELUM AMNESTI PAJAK »
A11
GLOBAL TRUMP & HOBI TANTRUM DI TWITTER
» A15
Jakarta
23-34°C
Bandung
P
eristiwa tragis selalu melahirkan penderitaan. Apakah tetap terkungkung dalam penderitaan atau mengambil sikap untuk berdiri tegak melanjutkan hidup, sebenarnya pilihan kita. Bukankah, harapan untuk hidup bermakna bisa dikembangkan dalam berbagai kondisi baik dalam keadaan normal maupun penderitaan (suffering), misalnya dalam kondisi sakit (pain), bersalah (guilt), bahkan menjelang kematian sekalipun? Dimensi spiritual lah yang memungkinkan untuk itu, selain dimensi somatis, dimensi psikologis, dan dimensi sosial eksistensi manusia. Apalagi, manusia dianugerahi kemampuan khas yaitu pengambilan jarak (self-detachment) dan transendensi diri (self-trancendence) yang meng-
20-30°C
Semarang
22-32°C
Yogyakarta
Kebebasan berkehendak, kehendak untuk hidup bermakna, dan menggumuli makna kehidupan jadi kunci utama. gambarkan adanya kebebasan serta tanggung jawab. Jadi, karakteristik eksistensi manusia sebenarnya adalah spiritualitas, kebebasan, dan tanggung jawab. Fakta bahwa kondisi-kondisi di luar diri mencampakkan martabat kemanusiaan hingga titik terendah, seperti dalam kasus pelanggaran HAM berat yang pernah terjadi di Tanah Air, namun harapan besar tentang masa depan kehidupan manusia yang lebih berharga dan bermakna, melampaui itu semua. Kuncinya kebebasan berkehendak, kehen-
dak untuk hidup bermakna, dan menggumuli makna kehidupan. Kebebasan berkehendak berarti manusia tidak sepenuhnya dikondisikan dan ditentukan lingkungannya, namun dirinyalah yang menentukan apa yang akan dilakukan terhadap berbagai kondisi itu. Artinya, manusia lah yang menentukan dirinya sendiri. Kehendak untuk hidup bermakna merupakan motivasi utama dalam diri manusia untuk mencari, menemukan, serta memenuhi tujuan serta arti hidupnya. Sedangkan makna kehidup-
PARA PEREMPUAN TANGGUH » A2 23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
an bersifat unik, spesifik, personal, sehingga tiap orang mempunyai makna hidup yang khas serta cara penghayatan berbeda antarpribadi. Sedikitnya, tiga cara itu bisa ditempuh untuk menemukan makna hidup. Pertama, berkarya serta melakukan tugas hidup sebaik-baiknya (creative values). Kedua, berusaha mengalami dan menghayati setiap nilai yang ada dalam kehidupan (experiental values). Ketiga, menerima berbagai bentuk penderitaan yang tak mungkin dielakkan seperti kedukaan, sakit yang tak tersembuhkan, serta kematian, setelah segala upaya dilakukan secara maksimal. Sikap tabah terhadap realitas seperti ini biasa disebut nilai-nilai bersikap (attitude values). O Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG
Berkaitan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, harian ini TIDAK TERBIT pada Senin, 12 Desember 2016 . HARIAN NASIONAL akan terbit lagi pada Selasa, 13 Desember 2016. Kepada pembaca dan relasi harap maklum.