Harian Nasional

Page 1

RABU, 10 FEBRUARI 2016 | Nomor 809 Tahun III

A

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

ARTS

BANDARA SILANGIT PERPANJANG RUNWAY

SAPARDI DALAM NADA

»A7

»C25

» B17

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

DIDUGA MEMUAT URANIUM

ANTARA | MN KANWA

KM Ocean Carrier berbendera Hong Kong dijaga petugas gabungan Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), Badan Keamanan Laut (Bakamla), Polair, serta TNI AL di Perairan Pulau Sambu, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (9/2). Petugas memeriksa muatan setelah beredar info kapal yang berlayar dari Iran menuju China itu diduga membawa uranium. Awalnya kapal bermuatan 55.000 ton pasir besi sesuai manivest itu kandas di Perairan Pulau Sabu, Batam.

Dugaan Barter Kasus Menguat Pilihan kebijakan pimpinan KPK meminta Novel pindah ke BUMN dinilai melanggar etika. JAKARTA (HN) Tindakan salah seorang pimpinan KPK Saut Situmorang meminta penyidik senior Novel Baswedan berkarier di salah satu BUMN dinilai mengundang spekulasi adanya barter kasus. Tindakan itu pun dipandang melanggar etika. “Kami menyayangkan pilihan kebijakan pimpinan KPK yang minta Novel mengabdi di BUMN tanpa kejelasan soal BUMN mana, tugas dan tanggung jawab, kewenangan, serta mekanisme pertanggungjawabannya. Itu justru mengundang berbagai spekulasi, salah satunya kasus Novel dibarter dengan pengusiran dari KPK,” kata Direktur Bantuan Hukum YLBHI Julius Ibrani di Jakarta, Selasa (9/2). Menurut Julius, tawaran pemindahan Novel itu sebagai langkah buruk KPK maupun BUMN. Kebijakan itu menunjukkan pimpinan KPK melanggar prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bisa didikte pihak luar. Kebijakan itu juga mengindikasiJakarta

23-34°C

Bandung

kan pengakuan, Novel bersalah dan takut menghadapi proses hukum. Sedangkan bagi BUMN, kebijakan itu mengisyaratkan ‘tempat pembuangan’ orang yang anti-mainstream. Julius berpendapat, kriminalisasi terhadap penyidik KPK itu memasuki babak baru. Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan penyelesaian kasus kriminalisasi itu tanpa embelembel. Jaksa Agung Prasetyo pun menyatakan telah menarik berkas dakwaan Novel dari Pengadilan Negeri Bengkulu. Namun, isu pembuangan ke BUMN justru mengemuka. Peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Miko Ginting mengatakan, banyak kejanggalan dalam kasus pidana yang menimpa Novel. “Adanya tawaran mengabdi di BUMN jelas menunjukkan kasus Novel, Abraham Samad, dan Bambang Widjojanto bukan kasus hukum melainkan kasus politik. Polemik itu harus diakhiri secara hukum demi menghormati martabat dan kehormatan mereka dan supaya ada kepastian,” katanya. Dia meminta, pimpinan KPK mencabut rencana pembuangan Novel keluar dari KPK.

20-32°C

Semarang

24-37°C

Yogyakarta

JEJAK KASUS NOVEL BASWEDAN 2004

penyidikan terhadap kasus Novel.

Versi Polisi: Novel menembak beberapa tersangka pencuri sarang burung walet di Bengkulu. Versi Novel: Sebagai atasan, dia bertanggung jawab atas tindakan anak buah. Dia mendapatkan teguran keras.

2007

2015 17 Februari: Polri membuka lagi kasus Novel. 1 Mei: Polri menahan Novel semalam. 10 Desember: Kasus Novel ditangani Kejaksaan Negeri Bengkulu.

2016

Menjadi penyidik KPK.

29 Januari: Berkas kasus Novel dilimpahkan ke PN Bengkulu.

2012 KPK menyidik kasus korupsi anggaran simulator SIM Irjen Pol Djoko Susilo

31 Januari: PN Bengkulu menjadwalkan sidang kasus Novel pada 16 Februari 2016.

1 Oktober: Muncul aduan soal penganiayaan yang diduga dilakukan Novel terhadap tersangka pencuri sarang burung walet pada 2004.

3 Februari: Presiden Jokowi memerintahkan Jaksa Agung Prasetyo dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menuntaskan kasus Novel.

3 Oktober: - Polda Bengkulu menggelar prarekonstruksi kasus. - Penyidik Direskrim Polda Bengkulu berniat menangkap Novel di KPK.

4 Februari: Kejaksaan Agung menarik berkas kasus Novel.

10 Oktober: Presiden SBY perintahkan untuk menghentikan

Seorang pimpinan KPK meminta Novel tetap berkarier di KPK atau tempat lain, termasuk tawaran menjadi komisaris di salah satu BUMN. Pusat Data Harian Nasional

Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti mengatakan, dewan etik KPK seharusnya menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi dengan pimpinan komisi antirasuah yang jauh dari prinsip etik dalam kasus yang menjerat Novel. “Ada dugaan tawar-menawar dalam kasus yang melibatkan Novel ini dan dapat merusak kepercayaan serta citra KPK di mata publik. Jika hal itu benar, publik berasumsi, pimpinan KPK saat ini dapat berkompromi dalam kasus hukum yang ditangani,” ujarnya. Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan, penarikan berkas perkara Novel dari PN Bengkulu sudah dilakukan untuk disempurnakan. Posisi Novel saat ini tetap penyidik KPK. “Tak ada yang menyingkirkan Novel,” katanya. Menyoal pembuangan Novel ke salah satu BUMN, dia mengatakan, “Penawaran memang ada, tetapi masih dibicarakan. Pimpinan belum memutuskan. Novel sudah menyatakan penolakan.” Apakah Saut akan dikenai sanksi kode etik atas pernyataannya, Yuyuk mengatakan, sampai saat pimpinan KPK belum menentukan sikap. O ARIF KUSUMA | RIDWAN MAULANA

23-34°C

Surabaya

25-36°C

Denpasar

25-34°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.