Harian Nasional

Page 1

SELASA, 10 JUNI 2014 | Nomor 272 Tahun I

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

EDISI KHUSUS

PIALA DUNIA 20 4

KETIDAKPASTIAN PEMILU LEMAHKAN RUPIAH

SEPATU IKAN NILA DAN BAMBU

» B13-B24

» A7

» C25

A

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

DEBAT CAPRES-CAWAPRES

JAKARTA (HN) Debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) mendapat perhatian masyarakat lewat layar televisi. Kedua pasangan memberikan pernyataan yang lugas, tegas, dan jernih dalam menyikapi sejumlah persoalan bangsa dan negara. Debat dua pasangan, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dipandu oleh Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM Zainal Arifin Mochtar di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (9/6) malam. Sejumlah pendukung kedua pasangan hanya bisa menyaksikan melalui layar televisi di Plaza Semanggi, tak jauh dari Balai Sarbini. Prabowo menyatakan, kelemahan Indonesia karena korupsi dan kinerja pemerintah yang kurang maksimal. Itu akibat kebocoran dari kekayaan nasional. Menurut dia, korupsi terjadi karena pejabat dan apatur negara takut dengan masa depan setelah pensiun. Ia mencontohkan, gaji seorang bupati Rp 6 juta-Rp 7 juta, sedangkan biaya kampanye mencapai Rp 15 miliar. “Akibatnya, untuk mengembalikan modal kampanye akan mengambil dana dari APBD,” katanya. Seorang menteri saat ini, kata dia, “Bergaji Rp 18 juta, padahal tanggung jawabnya besar.” Ia bertekad akan menjamin kualitas hidup polisi, jaksa, hakim, dan pegawai negeri sipil (PNS). Dia menyebut gaji hakim agung di Inggris lebih besar. “Karena itu, untuk penegakan hukum diperlukan kemampuan manajerial dan pendidikan. Tapi ini membutuhkan dana besar,” ujarnya. Prabowo juga mendukung proses rekrutmen suatu jabatan haruslah orang-orang terbaik dan dilakukan secara transparansi. Dia berkomitmen akan Jakarta

24-33 °C

Bandung

HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN

Perkuat Sistem Hukum

Debat perdana Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 antara Capres-Cawapres Prabowo Subiakto–Hatta Rajasa dan pasangan Joko Widodo (Jokowi)–Jusuf Kalla (JK) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Balai Sarbini Jakarta, Senin (9/6) malam. Debat perdana ini bertema visi-misi capres-cawapres dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih.

bekerja keras menciptakan pemerintahan yang bersih guna mencapai kesejahteraan. “Kami (Prabowo-Hatta) berkomitmen untuk bekerja sekerasnya untuk pemerintahan yang bersih,” katanya. Soal kepastian hukum dan diskiriminasi, Prabowo memastikan setiap warga negara setara di mata hukum. “Itu syarat mutlak Indonesia berdaulat adil dan makmur,” katanya. Jokowi menyatakan bertekad menegakkan hukum dan demokrasi serta melakukan rekrutmen

22-32 °C

Semarang

24-34 °C

Yogyakarta

PNS yang selektif. “Rekrutmen PNS tidak bisa hanya karena faktor kedekatan,” katanya. Menurut dia, untuk membangun demokrasi kerakyatan dengan mendengar aspirasi rakyat. Karena itu, pada kegiatan sosialisasi visi dan misi, ia bersama JK rajin mengunjungi masyarakat di berbagai tempat untuk mendengar secara langsung suara rakyat dengan cara berdialog. “Pak JK sudah banyak menyelesaikan konflik dengan dialog. Saya juga sudah menyelesaikan 23-33 °C

Surabaya

26-34 °C

Denpasar

semrawutnya Pasar Tanah Abang di Jakarta melalui dialog,” katanya. JK mengatakan, Indonesia negara hukum sehingga seluruh warga negara harus patuh pada hukum. Negara melalui pemerintah harus menegakkan hukum dan HAM secara adil. Hak asasi manusia harus benar-benar dihormati dalam kehidupan bernegara. Dia memandang ada kecenderungan sebagian rakyat saat ini tidak begitu menaati hukum. Hal ini lantaran institusi hukum belum memiliki sistem yang terlalu kuat. Ini yang harus diper24-33 °C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

kuat. DPR yang menata hukum juga harus baik. Pangkal dari seluruh upaya itu, menurut dia, adalah ketauladanan yang wajib ditunjukkan para pemimpin, terutama presiden dan wakil presiden. Hatta Rajasa senada dengan JK. Hatta menilai penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mutlak dilakukan untuk mempertajam upaya pencegahan korupsi dan monitoring jalannya pemerintahan yang bersih. O HERMAN SINA|TSULIS A ZAHRI

» Berita Terkait di Halaman A2 Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Nasional by Harian Nasional - Issuu