JUMAT, 11 DESEMBER 2015 | Nomor 763 Tahun III
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
SISTEM PERTANIAN PERLU REVOLUSI
ONDEL–ONDEL MINI
»A7
»C25
A
HANDICRAFT
» B17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Komentar Trump Bikin Muhammad Ali Geram FOTO-FOTO: REUTERS
Mark Zuckerberg Pertegas Dukungan terhadap Muslim Dunia »A15 PENUNDAAN PILKADA DI LIMA DAERAH
JAKARTA (HN) Komisi Pemilihan Umum (KPU) perlu segera memutuskan langkah strategis terkait lima daerah yang mengalami penundaan Pilkada Serentak 2015. Langkah tersebut terutama menyangkut kemungkinan menggelar pemungutan suara susulan tahun depan. “Kelihatannya agak sulit kalau tetap pada tahun ini mengingat proses peradilan sengketa pencalonan di lima daerah itu tidak bisa tuntas dalam waktu cepat,” kata Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePi) Jeirry Sumampouw kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Kamis (10/12). Menurut Jeirry, proses yang dihadapi lima daerah itu tidak sama. Tiga daerah yaitu Kota Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun (Sumatera Utara), dan Kota Manado (Sulawesi Utara) masih berproses di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) di wilayahnya masing-masing. Sedangkan dua daerah lainnya yaitu Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten Fakfak (Papua Barat) masih terus berproses karena KPU siap mengajukan kasasi ke MA terkait putusan PTTUN yang mengabulkan gugatan paslon yang bersengketa. Jeirry menilai, peluang pemungutan suara di lima daerah itu ke 2016 tak bisa dipungkiri. Namun, dia memperingatkan, penundaan ke tahun depan memerlukan payung hukum mengingat aturan perundang-perundangan tak menyebut pilkada serentak Jakarta
23-34°C
Bandung
ANTARA | IWAN ADISAHPUTRA
Sulit Digelar Tahun Ini
Petugas menurunkan logistik pilkada di Bandara Wamena, Papua, Kamis (19/11). Pilkada di Kabupaten Yalimo, Papua, gagal dilaksanakan pada 9 Desember 2015.
20-32°C
PEMUNGUTAN SUARA DIULANG Kabupaten Kepulauan Meranti: ditemukan pencoblosan dua kali oleh pemilih di TPS 5 Kedabu Rapat, Kecamatan Rampang Pesisir. Kabupaten Rokan Hilir: ditemukan C6 ganda dan DPT ganda di TPS 1 Pematang Singkek serta TPS 2 Teluk Pulau Hilir Kecamatan Rimbag Melintang Kabupaten Oku Timur: ditemukan jumlah DPT 22 tapi pada saat penghitungan suara, jumlah kertas suara 24 di Lapas A5. Kota Tangerang Selatan: di TPS 12 Serpong ada dua pemilih tidak terdaftar di TPS, tapi ikut mencoblos. Kabupaten Belu: di TPS 10 Desa Manumutin, Kecematan Kota, dua orang pemilih asal Malaka mencoblos dengan undangan pemilih milik orang lain. Kabupaten Sumba Timur: di TPS 06 Desa Wangga, Kecamatan Sambera, jumlah surat suara 621 lembar, sedangkan pemilih yang memakai hak suara 430 orang. Setelah dihitung, semua surat suara terpakai dan tak terpakai jumlahnya lebih satu: 622 lembar. Kabupaten Manggarai: di TPS 02 Desa Sambirleko, Kecamatan Parmese Barat, empat pemilih memilih lebih dari sekali di TPS yang sama dengan menggunakan undangan pemilih orang lain. Kasus kedua, dua orang yang tidak terdaftar dalam DPT mencoblos dengan undangan pemilih orang lain. Kabupaten Poso: di TPS 3 Kelurahan Kasintuwu, Kecamatan Poso Kota Utara, ada pemilih memilih dua kali. Kabupaten Halmahera Timur: di TPS Desa Bumi Restu, Kecamatan Wasile, tujuh pemilih memiliki KTP wilayah lain. Kota Denpasar: di TPS VI Banjar Pambungan, Desa Pedungan, Formulir C6 disalahgunakan orang berpakaian adat Bali menyuruh enam buruh menggunakan hak suaranya. Sumber: Bawaslu
Semarang
24-37°C
Yogyakarta
23-34°C
Surabaya
25-36°C
Denpasar
pada 2016. “Perlu amandemen undangundang atau dikeluarkan Perppu sehingga ada landasan hukum penyelenggaraan pada tahun depan,” ujarnya. Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraeni berpendapat, pilkada serentak di lima daerah tersebut harus tetap dilanjutkan, dengan syarat seluruh proses tuntas. “Penyelenggaraan pada 2016 tak melanggar Pasal 201 UU No 8 Tahun 2015 menyoal pemilu lanjutan,” katanya. Menurut Titi, penundaan penyelenggaraan pilkada serentak di lima daerah itu juga tak perlu mengamandemen UU atau diterbitkan sebuah Perppu. “Sudah ada pasal yang mengakomodasi. Seturut dengan itu, terdapat putusan pengadilan yang kekuatannya setara dengan UU,” ujarnya. Komisioner KPU Ferry Rizki Kurniansyah mengatakan, KPU belum bisa memastikan apakah pemungutan suara di lima daerah itu digelar tahun depan. Hingga kini, KPU menunggu putusan PTTUN untuk kasus di Kabupaten Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, dan Kota Manado. “Kami juga menunggu hasil kasasi di MA untuk Kalteng dan Fakfak,” katanya. Pengajuan kasasi itu sudah dipertegas melalui pembahasan internal KPU dan siap dimasukkan ke MA sejak kemarin. “Kami upayakan ke MA agar mereka bisa memprioritaskan kasusnya. Jadi dengan cepat teman-teman di bawah (KPUD) bisa siapkan 25-34°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
logistik sebab logistik sudah ditarik ke kabupaten atau kota,” ujar Ferry. Sementara itu, Bawaslu menyatakan, terdapat 62 TPS di 11 wilayah berbeda terpaksa harus melakukan pemungutan suara ulang. “Dari 62 TPS, paling banyak terjadi di Yalimo (Papua) karena ada pelanggaran pasangan calon nomor satu. Saat mau dibawa KPPS ke 51 TPS, kotak suara dirampas tim mereka,” kata Komisioner Bawaslu Nasrullah. Selain kasus yang dilakukan pasangan calon Celcius Watae-Muhammad Markum itu, Nasrullah juga menginformasikan kegagalan pemungutan suara di 62 TPS dan 11 daerah. “Karena letak geografis dan jaraknya jauh, kotak suara tidak bisa diamankan petugas keamanan,” ujarnya. Penggunaan Formulir C6 pun masih banyak kesalahan di sejumlah TPS sehingga para pemilih harus melakukan pemungutan suara ulang. O ARIA TRIYUDHA | DENISA TRISTIANTY
» BACA JUGA JAGA INTEGRITAS HAKIM KONSTITUSI KAMPANYE EKSTRA KUNCI PETAHANA RISMA SIAP BLUSUKAN Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG