RABU, 11 JUNI 2014 | Nomor 273 Tahun I EDISI KHUSUS
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
PIALA DUNIA 20 4
SEMBAKO JELANG RAMADHAN
» B13-B24
» A7
A
AJARI ANAK GUNAKAN TOILET
HARGA BAWANG MERAH MELONJAK
» C25
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Sebagian Pemilih Masih Bimbang Pasangan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta berpeluang merebut hati 32,9 persen pemilih yang mengaku masih bisa mengubah pilihannya.
HARIAN NASIONAL | TEGUH INDRA
JAKARTA (HN) Debat calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan disiarkan langsung di sejumlah stasiun televisi dinilai tidak memengaruhi sikap pemilih. Berdasarkan hasil survei Cyrus Network, 58,5 persen responden menyatakan debat kandidat tak akan memengaruhi pilihannya, 32,9 persen responden mengaku bisa mengubah pilihan, dan 8,6 persen responden tidak menjawab. Meskipun tidak mengubah pilihan politik sebagian masyarakat, debat tersebut memiliki daya tarik bagi responden yaitu mencapai 80,4 persen. Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Hasbi mengatakan, 32,9 persen responden yang mempertimbangkan debat itu bisa dimanfaatkan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta untuk memperlebar atau pun memperkecil selisih suara. Berdasarkan hasil survei Cyrus Network, selisih suara kedua pasangan hanya 12,5 persen yaitu Jokowi-JK 53,6 persen dan PrabowoHatta 41,1 persen. “Sayangnya hasil debat pada Senin (9/6) malam, kedua capres-cawapres kurang memuaskan. Mereka belum berhasil memanfaatkan debat putaran pertama untuk menarik perhatian para pemilih,” katanya di Jakarta, Selasa (10/6). Menurut dia, hasil survei tersebut juga menunjukkan jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan tinggal sekitar lima persen. “Dari lima persen tersebut, sekitar 2,9 persen pemilih cenderung memilih Jokowi-JK dan 0,8 persen pemilih ke Prabowo-Hatta,” katanya. Hasan me-
ELEKTABILITAS CAPRES-CAWAPRES
HARI PERTAMA PRJ MONAS Barang dagangan di stan-stan pedagang setelah Pekan Raya Jakarta (PRJ) Monas dibuka Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Selasa (10/6) sore. Hujan yang mengguyur Jakarta kemarin membuat hari pertama PRJ Monas cukup sepi pengunjung. Namun, animo masyarakat diperkirakan naik pada hari-hari berikutnya. PRJ Monas berlangsung 10-15 Juni 2014. » Berita Terkait di Halaman A5
Jakarta
23-33° C
Bandung
22-32° C
Semarang
25-34° C
Yogyakarta
22-33° C
Surabaya
Pada 25-31 Mei 2014, Cyrus Network menggelar Survei Nasional VIII tentang Peta dan Peluang Capres-Cawapres Menjelang Pemilu Presiden 2014. Jumlah responden survei ini 1.500 orang tersebar secara proporsional di 300 desa atau kelurahan terpilih di 33 provinsi. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Salah satu hasilnya sebagai berikut : 24-34° C
Denpasar
nilai, waktu yang tersisa hanya sekitar tiga minggu menyulitkan pasangan PrabowoHatta meningkatkan elektabilitas jika tidak mengubah strategi. Namun, dalam survei tersebut ditemukan hal mengejutkan dengan meningkatnya elektabilitas Prabowo. Pada November 2013, Febuari hingga Mei 2014 elektabilitas Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu meningkat dari 11 persen, 16 persen, dan 38 persen. Peningkatan elektabilitas juga ditunjukkan Jokowi dari 28 persen, 27 persen, dan 51 persen. “Jadi elektabilitas kedua tokoh ini sebenarnya naik, terutama setelah kandidat mengerucut menjadi dua pasangan,” ujarnya. Juru Bicara Jokowi-JK, Anies Baswedan mengatakan, banyaknya hasil survei yang menunjukkan keunggulan Jokowi-JK akan terus dijaga. Tim pemenangan tidak terlalu terpaku pada hasil survei tersebut. “Hasil debat perdana menunjukkan Pak Jokowi-JK tampil apa adanya sebagai kekuatan mereka. Opini di publik pun terbangun dengan apa adanya.” Dia menjelaskan, tim Jokowi-JK akan terus bekerja keras mendapatkan perolehan suara, terutama mendekati kelompok masyarakat kritis. Pendekatan itu penting karena mereka yang akan menentukan visi, misi, dan program Jokowi-JK bisa diterapkan di masyarakat. Wakil Ketua Bidang Strategi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, M Romahurmuzyi mengatakan hasil debat capres-cawapres masih bisa memengaruhi para pemilih. Prabowo-Hatta ingin mengajak rakyat memilih berdasarkan keunggulan. “Kalau setiap orang dicari ketidaksempurnaannya pasti ada,” katanya. Dia menuturkan, hal itulah yang kemudian memunculkan pertanyaan-pertanyaan di debat kandidat, sifatnya lebih konseptual dan jangka panjang membangun bangsa serta negara. O CATUR NUGROHO
» Berita Terkait di A2 & A3 Coba Bayangkan Jika Hari Ini Pemilu Presiden, Pasangan Capres-Cawapres Mana yang Anda Pilih? (Simulasi Kertas Suara)
Jika Pemilu Presiden Diadakan Hari Ini, Siapakah yang Paling Layak Anda Pilih sebagai Presiden? (Pertanyaan Terbuka) Joko Widodo Prabowo Subianto Nama-nama Lain Tidak Tahu/Belum Memutuskan Rahasia/tidak Menjawab
24-33° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
51,6 % 38,8 % 5,2 % 3,6 % 0,8 % Hujan Ringan
Joko Widodo-Jusuf Kalla Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Tidak Tahu/Belum Memutuskan Rahasia/tidak Menjawab
53,6 % 41,1 % 3,5 % 1,8 %
Sumber: Cyrus Network
Berawan
Cerah Berawan
Cerah