SENIN, 11 NOVEMBER 2013 | Nomor 71 Tahun I
Waspadai Penunjukan Langsung Proyek >>A7
A
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Mahkota Dunia Marquez
Kisah Mobil Terlaris
Lorenzo juara, tetapi nilainya masih di bawah Marquez. >>B17
>>C25
NASIONAL H A R I A N
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
REUTERS | ROMEO RANOCO
Indonesia Siap Bantu Filipina
Kebutuhan paling mendesak antara lain air minum, generator, obat-obatan, khususnya antiobiotik, dan makanan siap saji. JAKARTA (HN) P e m e r i n t a h Indonesia siap menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada Pemerintah Filipina untuk me ngatasi dampak Topan Haiyan. Sedikitnya, 10 ribu warga Filipina tewas dalam peristiwa ini. Sabtu (9/11) malam, Presiden Susilo Bambang Y udhoyono te lah memerintahkan Kepala Ba dan Nasional Penanggulang an Bencana (BNPB), Syamsul Maarif untuk segera melakukan langkah-langkah konkret berkait dengan bencana yang terjadi di Filipina. “Kita sudah menyerah kan masalah ini ke BNPB,” kata juru bicara Presiden, Julian Al drin Pasha, dihubungi HARIAN NASIONAL, Minggu (10/11). Jakarta
26-32° C
Bandung
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti instruksi itu dengan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI, AHA Center, serta TNI. K oordinasi de ngan TNI diperlukan untuk menggunakan pesawat Hercules C-130 yang akan mengangkut bantuan kemanusiaan. Selain itu BNPB juga melakukan koordinasi dengan Basarnas, Kementerian Kesehatan, dan Polri. “Kami sudah menghubungi Duta Besar RI di Filipina dan berkoordinasi dengan Kemen terian Luar Negeri. Kita tak bisa nyelonong begitu saja. Ada me kanismenya,” kata Sutopo.
22-32° C
Semarang
25-34° C
Yogyakarta
Sutopo mengatakan, persiap an kebutuhan logistik maupun personel telah disiapkan. “Ini sebagai Satuan Reaksi Cepat Pe nanggulangan Bencana (SRC PB). Mereka siap dikirim ke lokasi bencana,” ujarnya. Berdasarkan informasi dari Kedutaan Besar RI di Filipina, kata Sutopo, kebutuhan yang paling mendesak antara lain air minum, generator, obatobatan khususnya antiobiotik, dan makanan siap saji. Saat ini pihaknya terus memperhati kan kondisi cuaca sebelum me ngirimkan bantuan tersebut. “Pemerintah Indonesia terus berkoordinasi dengan Pemerin tah Filipina mengenai bentuk bantuan tersebut. Pengalaman sebelumnya ketika mengirimkan barang dari Indonesia ke Filipina, ada kendala cuaca dan gelom 23-31° C
Surabaya
24-36° C
REUTERS | ERIK DE CASTRO
Ribuan rumah yang hancur akibat hantaman Topan Haiyan di areal dekat pelabuhan ikan di Kota Tacloban, Provinsi Leyte, Minggu (10/11). Sekitar 70-80 persen bangunan di wilayah pantai rata dengan tanah.
l SEDIKITNYA 10.000 TEWAS l KORBAN SELAMAT KELAPARAN, MENJARAH TOKO DAN MAL l TOPAN HAIYAN JUGA TIMBULKAN KERUSAKAN DAN KORBAN DI VIETNAM BACA DI HALAMAN A16
bang laut,” tuturnya. Sebelumnya, BNPB pernah memberikan bantuan korban bencana ke Filipina tiga kali. Pertama, bantuan US$ 400 ribu untuk korban banjir dan longsor pada Oktober 2011. Kedua, ban tuan US$ 500 ribu saat peris tiwa Siklon Washi pada Desember 2011. Ketiga, bantuan US$ 1 juta
Denpasar
24-34° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
dan 2.000 ton beras, obat-obat, tenda, serta selimut pada saat terjadi Siklon Bopha/Pablo pada Januari 2013. Personel SRC PB, tim medis, SAR, dan relawan juga dikirimkan. “Kita aktif karena Indonesia sekarang bukan hanya sebagai negara penerima donor, tetapi pendonor aktif,” ujar Sutopo. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono juga masih menunggu informasi detil dari Kementerian Luar Negeri berkait apa saja yang perlu disiapkan untuk memban tu Pemerintah Filipina. “Setelah ada instruksi dari Kementerian Luar Negeri, kami baru bisa melakukan langkahlangkah konkret. Kami siap bekerja sama dengan instansi terkait lain,” katanya. l TSULIS A ZAHRI | VINI M ROSYA Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG