SELASA, 12 JUNI 2018 | Nomor 1484 Tahun V
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
SPORTS
LEBARAN TANPA DEFISIT ANGGARAN
KANE INCAR SEPATU EMAS
»A11
»B17
A
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
IMSAKIYAH RAMADHAN 1439 H SELASA, 12 JUNI 2018 RABU, 13 JUNI 2018 JAKARTA Maghrib 17.49 Imsak Subuh
04.29 04.39
SURABAYA Maghrib 17.23 Imsak Subuh
04.07 04.17
MEDAN Maghrib 18.38 Imsak Subuh
04.43 04.53
MAKASSAR Maghrib 18.00 Imsak Subuh
04.36 04.46
BALIKPAPAN Maghrib 18.17 Imsak Subuh
04.40 04.50
MANADO Maghrib 17.50 Imsak Subuh
04.03 04.13
JAYAPURA Maghrib 17.39 Imsak Subuh
04.07 04.17
Untuk kota-kota tersebut dan sekitarnya
JAKARTA (HN) Peristiwa ledakan bom yang terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air sebelum Ramadhan diharapkan tak terulang. Memasuki mudik Lebaran jelang Idul Fitri 2018, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Polri, dan TNI berkoordinasi meningkatkan pengamanan guna mengantisipasi (mendeteksi dini) kemungkinan aksi teror susulan. Sel-sel teroris yang sebelumnya dianggap bisa dijinakkan, ternyata masih memiliki kekuatan di luar dugaan lewat serangan terkoordinasi ke berbagai daerah di Indonesia. Pemerintah, Polri, dan TNI, awal pekan lalu menyelenggarakan rapat koordinasi lintas sektoral di Mabes Polri, membahas berbagai aspek keamanan. Salah satunya terkait penanggulangan aksi terorisme. “BNPT meningkatkan kerja sama intensif dengan Densus 88. Kami memperkuat monitoring (gelagat terorisme). Antisipasi bukan hanya jelang Idul Fitri, tapi juga menuju agenda Pilkada Serentak 2018, Asian Games 2018, hingga Pemilu 2019,” kata Kepala BNPT Suhardi Alius, belum lama ini. Pantauan BNPT, belum ada gerak mencurigakan dari sel-sel teroris. BNPT telah memikirkan antisipasi serangan jangka panjang, meski perang melawan terorisme tidak boleh meremehkan. Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Pol Slamet Pribadi mengatakan, polisi telah mempersiapkan SOP dalam mengantisipasi serangan teroris jelang hingga Idul Fitri maupun saat Pilkada Serentak. “Penangkapan teroris bagian dari gerak cepat kami agar tidak terjadi kemungkinan lebih buruk,” ujar Slamet Pribadi. Sabtu (2/6), Densus 88 bersama Polda Riau menangkap tiga terduga teroris di Universitas Riau. Salah satu tersangka, Muhammad
PENULARAN PENYAKIT ANTARNEGARA DIANTISIPASI » Jakarta
25-31°C
Bandung
20-30°C
Semarang
A4 22-32°C
AFP | TIMUR MATAHARI
Polisi persiapkan SOP dalam mengantisipasi serangan teroris jelang maupun saat Idul Fitri.
Personel kepolisian siaga di tepi jalan di Kota Bandung, Jawa Barat, yang ramai dilintasi kendaraan pemudik, Senin (11/6).
Nur Zamzam (Jack) diketahui memiliki jaringan dengan sel teroris di Cianjur. Kemarin, seorang pemudik pesawat udara atas nama Nanda Satrya juga diamankan aparat gabungan di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman karena bercanda membawa bom. Pakar Terorisme Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi berpendapat, pergerakan jaringan teroris harus diwaspadai ketat karena mereka aktif dan masih melakukan rekrutmen serta pelatihan. “Permasalahannya, kita tidak tahu seberapa tepatkah perkiraan waktu aksi mereka,” kata Khairul kepada HARIAN NASIONAL. Menurut Khairul, peristiwa di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, merupakan akumulasi kemarahan
kelompok teroris yang sudah lama terpendam dan akhirnya meluap. Ledakan bom di Surabaya, Jawa Timur mereka anggap sebagai wilayah peperangan jaringan teroris. Kondisi ini sebagai peringatan bagi Polri untuk memastikan wilayah-wilayah lain aman. “Polri harus bergerak cepat menekan pergerakan jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia. Tujuannya agar aksi mereka tertahan,” ujarnya. Polri juga harus bisa memastikan keamanan dan tidak terlalu fokus pada tindakan-tindakan semu. Menurut Pengamat Terorisme sekaligus Direktur The Community Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya, serangkaian aksi teror yang terjadi belakangan ini telah direncanakan. Namun, menyang-
MALINDO AIR RESMI LAYANI KUALA LUMPUR-MELBOURNE » Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
26-35°C
A5
kut kemungkinan aksi teror pada mudik dan jelang Lebaran, sebaiknya jangan terlalu dibesarbesarkan. “Jangan dibesar-besarkan. Itu memang sudah menjadi kegiatan rutin,” katanya menjawab konfirmasi koran ini terkait peningkatan keamanan BNPT dan Polri mengantisipasi aksi teror, termasuk melakukan penyisiran titik rawan. Menurut dia, setiap tahun isu serupa selalu bergulir sehingga tidak perlu ditanggapi berlebihan. BNPT dan Polri bekerja harus ada alasan. Bukan tidak mungkin alasan itu bisa dibuat-buat atau berdasarkan asumsi (hipotesa) dan sebagainya. Jika data intelijen akurat (A1), yang perlu dilakukan tindakan preventif (menanggulangi terorisme). O ARIF RAHMAN | TEGAR RIZQON ALFIAN | RIDWAN MAULANA
AS EKSTRADISI EKS PRESIDEN PANAMA » Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
A10 Cerah sumber: BMKG