Harian Nasional

Page 1

SENIN, 12 MARET 2018 | Nomor 1412 Tahun V

A

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

TRAVEL & LIFESTYLE

STOKE CITY vs MAN CITY

SENI MENGAJAK ANAK TETAP AKTIF

JANGAN LUPA MENYERANG LAGI!

»A11

»B17

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

JAKARTA (HN) P e r n y a t a a n sikap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tak menutup kemungkinan merapat bersama pemerintah, menudukung Joko Widodo sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2019, dinilai sekadar strategi politik (cari aman). Demokrat cenderung takut, elektabilitas partainya merosot jelang pesta demokrasi nasional tahun depan. Menurut Pengamat Politik dari Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago, tidak mustahil ketika elektabilitas Demokrat naik lewat pemberitaan media massa, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disodorkan kepada Joko Widodo sebagai calon wakil presiden (cawapres) kelak. AHY, satusatunya kader Partai Demokrat potensial menjadi pemimpin atau wakil yang berasal dari kalangan muda (milenial). “Demokrat bertujuan menempelkan figur AHY dengan Joko Widodo agar bisa dipertimbangkan sebagai cawapres. Jika Demokrat benar demikian (mendukung pemerintah), hampir pasti tidak ada poros ketiga,” katanya kepada HARIAN NASIONAL, Minggu (11/3). Persaingan capres sejauh ini diakui masih menonjol pada dua kandidat kuat yakni Joko Widodo yang diusung PDI-P dan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra. Namun, peta koalisi partai politik (parpol) peserta pemilu yang cenderung mengerucut (merapat ke barisan pemerintah), memungkinkan Joko Widodo menang kembali. Kondisi ini, membuat parpol beralih ramaikan bursa cawapres.

SUARA PARPOL PESERTA PEMILU (hingga Minggu, 11 Maret 2018) USUNG JOKO WIDODO

* *Dengan syarat USUNG PRABOWO SUBIANTO

BELUM TENTUKAN SIKAP

POPULARITAS CAPRES 98 %

73,1 % 71,9 % 64,9 % 68,4 %

25-31°C

Bandung

JUSUF KALLA AGUS HARIMURTI YUDHOYONO ANIES BASWEDAN Publik menginginkan Joko Widodo memimpin kembali.

BURSA CAWAPRES 17,2 %

AHY

15,2 %

13,1 %

9,3 %

8,9 %

Gatot Jusuf Kalla Anies Muhaimin Nurmantyo Baswedan Iskandar

Sumber: Pusat Data HARNAS | Alvara Research Center

Para elite parpol melakukan manuver lewat pengusungan sejumlah nama, baik dari kader maupun nonkader (alternatif) karena sadar tidak mampu bersaing dengan petahana Joko Widodo. Pangi mengakui AHY penuhi unsur militer dan nasionalisme, tapi belum menguasai isu religius dan ekonomi yang jadi tuntutan pemerintah sehingga PDI-P diyakini akan berhitung atas sikap Demokrat. “Joko Widodo sedang memilah-milah siapa yang berhak

PENERJEMAHAN KUHP DINILAI MENDESAK » Jakarta

JOKO WIDODO PRABOWO SUBIANTO

94,8 %

20-30°C

Semarang

A3 22-32°C

menjadi pendampingnya untuk kali kedua periode. Biar Joko Widodo yang menentukan, mau cawapres militer, ulama, atau ekonom. Semua masih dalam tahap penghitungan,” ujar Pangi. Dari 15 parpol peserta pemilu (nasional), hampir sebagian lebih berpihak pada (pemerintah). Poros ketiga masih memungkinkan jika Gerindra kerja keras merangkul parpol lain, terutama yang belum menentukan sikap seperti, PAN, PKB, Garuda, Berkarya, dan PBB, demi meraih syarat ambang batas 25 persen perolehan suara sah nasional dalam pencalonan presiden dan wakil presiden di 2019. “Demokrat seharusnya berani buat poros ketiga dengan PKB dan PAN,” katanya. Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto belum bersedia buka-bukaan tentang cawapres yang layak sebagai pendamping Joko Widodo. PDI-P, kata Hasto, terus berkomunikasi (konsolidasi) dengan parpol lama dan juga baru seperti PSI dan Perindo meski keduanya belum bisa mencalonkan presiden pada pemilu tahun depan. “Sosok calon pendamping Joko Widodo yang jelas harus berani menjaga martabat dan kehormatan bangsa. Itu yang kami cari,” ujar Hasto. Pendaftaran capres-cawapres dimulai 4 Agustus 2018. Dengan waktu yang tidak lama lagi, parpol terus gencar merancang strategi demi meraih kursi orang nomor satu di Tanah Air atau paling tidak sebagai pendamping (wakil) lewat kader yang diusung. DPD Gerindra DKI Jakarta, kemarin mendeklarasikan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai

ANTARA | DEDHEZ ANGGARA

PDI-P belum sebut cawapres yang dinilai layak dampingi Joko Widodo.

PENYERAHAN SERTIFIKAT TANAH Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat penyerahan sertifikat tanah di Beber, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (11/3). Penyerahan 3.000 sertifikat tersebut merupakan tahapan dari 9.000 sertifikat yang akan dibagikan nantinya untuk wilayah 3 Cirebon.

capres 2019. “Deklarasi digelar serentak di seluruh pimpinan daerah lainnya. Hari ini (kemarin), hampir seluruh Indonesia mendeklarasikan Pak Prabowo,” kata Ketua DPD Gerindra DKI Muhammad Taufik. Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, koalisi partainya dengan PKS sangat solid. Gerindra terus berupaya menarik banyak parpol demi memperluas dukungan dan jaringan menuju Pemilu 2019. Dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat 2018, SBY me-

LION AIR GROUP PROMO TIKET PENERBANGAN » Yogyakarta

23-32°C

Surabaya

26-35°C

Denpasar

A5 26-35°C

nyatakan, partainya kemungkinan mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden di Pemilu 2019. “Jika Allah SWT menakdirkan, sangat bisa Partai Demokrat berjuang bersama Bapak Joko Widodo,” ujar SBY. Pernyataan SBY, bukan tanpa syarat. Demokrat berharap ikut dalam bagian menyusun agenda platform ke depan. Menurut SBY, perjuangan serentak baik koalisi maupun aliansi akan berhasil jika kerangka kebersamaannya tepat. O ARIF RAHMAN

XI JINPING BISA PRESIDEN SEUMUR HIDUP » Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A10

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.