JUMAT, 12 OKTOBER 2018 | Nomor 1577 Tahun VI
A
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
KROASIA KRO RO OASIA AS ASI SIIA vs vs IN INGGRIS NGGRIS
NIKMAT KEBULI AUTENTIK JAMBALAYA
BUKAN KAN S SEKADAR EKAD REVANS R EVANS
» A11
»B B17 17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
NUSA DUA (HN) Bank Dunia melaporkan, sekitar 56 persen anak-anak yang lahir hari ini di seluruh dunia akan kehilangan lebih dari setengah potensi pendapatan seumur hidup mereka. Pemerintah masing-masing negara saat ini dinilai tidak berinvestasi efektif pada orang-orang untuk memastikan populasi yang sehat, berpendidikan, dan tangguh untuk masa depannya. Presiden Kelompok Bank Dunia Jim Yong Kim mengatakan, modal manusia –pengetahuan, keterampilan, dan kesehatan yang dikumpulkan orang selama hidup mereka– telah menjadi faktor kunci di balik pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan tingkat pengurangan kemiskinan di banyak negara pada abad ke-20, terutama Asia Timur. “Bagi orang-orang yang paling miskin, modal manusia sering menjadi satu-satunya modal yang mereka miliki,” kata Kim di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10). “Sumber daya manusia pendorong utama pertumbuhan ekonomi inklusif yang berkelanjutan, tetapi investasi dalam kesehatan dan pendidikan belum mendapatkan perhatian layak.” Menurut Kim, indeks ini menciptakan garis langsung antara meningkatkan hasil di bidang kesehatan dan pendidikan, produktivitas, dan pertumbuhan ekonomi. “Saya berharap itu mendorong negara-negara untuk mengambil tindakan segera dan berinvestasi lebih banyak –dan lebih efektif– pada orang-orang mereka.” “Membangun sumber daya manusia sangat penting untuk semua negara, di semua tingkat pendapatan, untuk bersaing dalam ekonomi masa depan.” Bank Dunia merilis laporan Human Capital Index (Indeks
Modal Manusia) untuk mengukur upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam laporan tersebut, Indonesia peringkat 87 dari 157 negara dengan nilai 0,53 dalam skala 0-1, dengan 1 menjadi nilai terbaik. Ukuran penghitungan meliputi kelangsungan hidup (harapan hidup hingga mencapai usia sekolah), pendidikan (berapa banyak masa sekolah yang akan mereka selesaikan dan berapa banyak yang akan mereka pelajari), kesehatan (apakah mereka akan meninggalkan bangku sekolah dengan kesehatan yang baik, siap belajar lebih lanjut dan/atau bekerja saat mereka dewasa). Menurut kriteria tersebut, jika skor suatu negara, misalnya 0,5 berarti individu dan negara secara keseluruhan kehilangan setengah potensi ekonomi masa depan mereka. Dengan penilaian ini berarti pemerintah perlu meningkatkan investasi untuk meningkatkan kualitas modal manusia melalui kesehatan dan pendidikan demi daya saing ekonomi Indonesia di masa depan. Di ASEAN, Indonesia di peringkat 6 di bawah Singapura, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Posisi Indonesia hanya lebih baik dari Kamboja, Myanmar, Laos, dan Timor Leste. Singapura memiliki nilai tertinggi di dunia, disusul Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, Finlandia, Irlandia, Australia, Swedia, Belanda, dan Kanada. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) salah satu kunci Indonesia menjadi negara dengan tingkat penghasilan tinggi. Indonesia telah memahami penting-
KASUS KORUPSI PLTU RIAU–1, ANDIL SOFYAN & NOVANTO DIBEBER » Jakarta
25-31°C
Bandung
20-30°C
Semarang
22-32°C
A3
Yogyakarta
ANTARA | ICOM | AM IMF-WBG | VERI SANOVRI
INDEKS MODAL MANUSIA RI DI POSISI 87 DARI 157 NEGARA DI DUNIA.
Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada “Human Capital Summit 2018: A Global Call to Action” dalam rangkaian kegiatan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10).
Peringkat Dunia
Negara
Kemungkinan Hidup hingga Usia 5 Tahun
Lama Bersekolah yang Diharapkan
Harmonisasi Hasil Pendidikan (HLO)
Tahun Penyesuaian Belajar di Sekolah
Rasio Hidup Dewasa
Tingkat Anak di Bawah 5 Tahun tanpa Stunting
Indeks Modal Manusia Batas Bawah
Nilai
Batas Atas
1
Singapura
1,00
13,9
581
12,9
0,95
-
0,32
0,34
0,36
48
Vietnam
0,98
12,3
519
10,2
0,88
0,75
0,65
0,67
0,68
55
Malaysia
0,99
12,2
468
9,1
0,88
0,79
0,61
0,62
0,63
65
Thailand
0,99
12,4
436
8,6
0,85
0,89
0,59
0,60
0,62
84
Filipina
0,97
12,8
409
8,4
0,80
0,67
0,53
0,55
0,56
87
INDONESIA
0,97
12,3
403
7,9
0,83
0,66
0,52
0,53
0,55
100
Kamboja
0,97
9,5
452
6,9
0,83
0,68
0,47
0,49
0,51
107
Myanmar
0,95
9,9
425
6,7
0,81
0,71
0,46
0,47
0,49
111
Laos
0,94
10,8
368
6,4
0,81
0,67
0,43
0,45
0,47
118
Timor Leste
0,95
9,9
371
5,9
0,85
0,50
0,41
0,43
0,45
Sumber: Bank Dunia
nya pembangunan SDM sehingga terus mendorong perbaikan kualitas pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, dan kesetaraan gender. Pemerintah telah menyiapkan 20 persen anggaran dalam APBN untuk pendidikan, terutama bagi kesejahteraan guru dan perbaikan manajemen sekolah agar
produktivitas meningkat. “Edukasi akan membuat mereka dapat meningkatkan potensi pendapatan dan berkontribusi meningkatkan pertumbuhan kalangan menengah,” katanya. Di bidang kesehatan, Indonesia mengalokasikan lima persen dari APBN untuk menjamin perbaikan kualitas kesejahteraan
LION AIR LAYANI UMRAH DARI BANDARA KERTAJATI » 23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
26-35°C
A5 Hujan Lebat
masyarakat. Namun, kata Sri, implementasi kebijakan tersebut terkendala koordinasi pemerintah pusat dan daerah, kualitas guru di kota yang tidak setara dengan di desa, jenis pendidikan vokasi yang dibutuhkan industri, dan mutu sekolah negeri yang tidak sama dengan swasta. O DIDIK PURWANTO | FIFIA A HIMAWAN | ANTARA
WASPADAI SESAR AKTIF DI JAWA » Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
A9 Cerah sumber: BMKG