Harian Nasional

Page 1

MINGGU, 12 JANUARI 2014 | Nomor 131 Tahun I

»C21

TOPI SEDUNIA DI JALAN SABANG

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

YUNIYANTI CHUZAIFAH

Perempuan Masih Rentan Dijadikan ‘’Martir’’ Politik

SI CANTIK CITY

»A6-A7

A

»B13

NASIONAL H A R I A N

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Pemberkatan Hari Hewan

ANTARA | NYOMAN BUDHIANA

Pemuka Agama Hindu (Pemangku) memimpin upacara Tumpek Kandang atau hari suci untuk hewan peliharaan di Bali Zoo, Gianyar, Sabtu (11/1). Umat Hindu di Bali menggelar upacara ruwatan Hari Tumpek Kandang dengan harapan hewan tersebut dapat berkembang dengan baik, harmonis, terjaga kelestariannya dan memberikan manfaat positif bagi manusia.

KPK: Kini Terserah Anas Kasus Hambalang tidak berhenti pada penahanan mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu. Selain Hambalang, tiga kasus lain juga membuka peluang Anas dijerat ke pusaran korupsi lebih luas. JAKARTA (HN) Komisi Pem­ berantasan Korupsi (KPK) me­ nyatakan kasus Hambalang tidak berakhir hanya pada penahanan mantan Ketua Umum Partai De­ mokrat Anas Urbaningrum. Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi SP, semuanya kini tergantung kesediaan Anas, siap memberikan informasi atau tidak. ‘’Kalau Anas mau mem­ ­ berikan informasi, tidak me­ nutup kemungkinan ada pihak lain yang terlibat segera kami pe­riksa,’’ kata Johan di Jakarta, Sabtu (11/1). Harapan Anas membuka lem­ baran kelanjutan kasus Ham­ balang menguat, apalagi kasus serupa sebelumnya menjerat Menteri Pemuda dan Olahraga Jakarta

23-31° C

Bandung

(kini mantan) Andi Mallarangeng. Menurut pengamat tindak pidana korupsi Apung Widadi, masih terdapat aktor lain selain Anas. Oleh karena itu, pena­ hanan Anas seharusnya dijadi­ kan KPK sebagai pintu masuk mengungkap kasus Hambalang secara menyeluruh. Jika menelisik sangkaan KPK yang menjerat Anas dengan Pasal 12 Huruf A atau B, juga Pasal 11 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberan­ tasan Tindak Pidana Korupsi se­ bagaimana diubah menjadi UU No. 20 Tahun 2001, akan terbuka kemungkinan adanya pihak lain di luar Anas. Ketua Presidium Per­ himpunan Pergerakan Indonesia ini dalam jeratan tersebut disebut

22-32° C

Semarang

24-32° C

Yogyakarta

hanya menjadi pihak yang diduga menerima hadiah dari sengkarut Hambalang. Februari 2013, komisi antira­ suah menetapkan Anas sebagai tersangka Hambalang. Penetap­ an itu dilakukan KPK berkaitan dengan dugaan penerimaan se­ buah mobil mewah yang diper­ oleh Anas dari PT Adhi Karya. Belakangan, berdasarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, pemberian mobil itu sebagai imbalan atas jasa yang di­ berikan Anas agar PT Adhi Karya memenangkan lelang proyek. Tiga Kasus Lain Juru Bicara KPK Johan Budi SP tidak mengungkap kasuskasus lain yang disebutkan KPK dalam sprindik surat panggilan pemeriksaan. Keberadaan be­ berapa kasus lain membuka peluang Anas dijerat ke pusaran korupsi yang lebih luas. 23-31° C

Surabaya

25-34° C

Dari informasi yang didapat­ kan HARIAN NASIONAL, proyekproyek lain yang tercantum dalam surat pemanggilan ketiga kepada Anas, antara lain, proyek pe­ ngadaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kemen­ ­ terian Tenaga Kerja dan Trans­ migrasi; proyek pengadan alat laboratorium perguruan tinggi di Kementerian Pendidikan ­Nasional (kini Kementerian Pen­ didikan dan Kebudayaan); serta aliran dana dari sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) un­ tuk pemenangan Anas dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010 silam. Sebelumnya Ketua KPK Abra­ ham Samad memberikan uraian perihal dugaan-dugaan lain yang mengarah pada Anas. ‘’Semua proyek kami lakukan (pendalam­ an), semua kami validasi. Cuma belum kami simpulkan karena banyak,’’ kata Abraham ketika

Denpasar

25-32° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

itu.

Meski begitu, penyidikan sudah dilakukan secara in­ tensif. ‘’Maka­ nya kami bilang Hamba­lang dan proyek-proyek lainnya agar bisa kami kem­ bangkan lebih jauh. Sebenarnya itu maksud dari sprindiknya,’’ ­tutur ­Abraham. Sementara itu, Johan Budi juga mengatakan, KPK kurang mengetahui maksud Anas meng­ ucapkan terima kasih kepada Ketua KPK Abraham Samad dan menyebut dua nama penyidik saat berbicara di hadapan para wartawan menyusul penetap­ an penahanannya pada Jumat (10/1) lali. ‘’Sebaiknya dia sampaikan mengenai informasi yang di­ milikinya agar KPK dapat meng­ usut kasus Hambalang setuntastuntasnya,’’ ujar Johan. l AHMAD REZA

» Berita Terkait di Halaman A3 Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.