KAMIS, 12 MARET 2015 | Nomor 535 Tahun II
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
A
TRAVEL
Lion Air Group Targetkan Terbesar di Asia
Museum Cokelat Pertama Di Mesir
»A7
»C25
B17
RAJA SERI
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
AS Roma tandang ke markas Fiorentina di ajang Liga Europa dengan bekal kurang sedap.
Terpaksa Lewati Jembatan Gantung
ANTARA | ABRIAWAN ABHE
Sejumlah siswa SD berjalan di jembatan gantung di Desa Layya, Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (11/3). Warga di daerah tersebut terpaksa melewati jembatan gantung meski sudah lapuk dan berlubang, untuk menyeberang ke desa tetangga.
NasDem tak terusik langkah pengurus Golkar hasil Munas Ancol. JAKARTA (HN) Kabar Partai Golkar kubu Agung Laksono merapat ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) kian menguat menyusul pertemuan seteru Aburizal Bakrie itu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Namun, Agung membantah, kubunya merapat ke KIH. “Jangan diartikan akan merapat ke KIH. Hanya sebatas mempererat hubungan antarpartai. Kita memutuskan jadi partai pendukung pemerintahan. Tak ada syarat. Kami tulus ikhlas. Tak dapat (posisi menteri), tidak apaapa,” kata Agung Laksono di Jakarta, Selasa (11/3). Sebelumnya, dia tegas menyatakan, Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). Dalam pertemuan itu, Agung didampingi Wakil Ketua Umum Priyo Budi Santoso, Sekretaris Jenderal Zainudin Amali, Ketua DPP Lawrence Siburian, dan beJakarta
23-32° C
Bandung
berapa jajaran lainnya. Tak hanya NasDem, partai-partai lain seperti PKB, PAN, PPP, dan PDI-P bakal mereka sambangi. “Kami hadir untuk posisi kritis. Saya berharap meski sudah lama saling mengenal, tetap perlu kerja sama tidak hanya bentuk formal tapi seremonial,” ujar Agung. Terkait isu pemalsuan dokumen dan tanda tangan di DPD I dan DPD 2, Agung menepis. Dia meyakini, kader daerah mendatangi Munas Ancol dengan penuh keikhlasan. Kubunya pun tidak menginginkan adanya kriminalisasi pada DPD. “Para pimpinan di daerah sangat patuh aturan sehingga tak berani memalsukan dokumen, apalagi tanda tangan.” Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menghargai kehadiran Agung Cs. Dia menilai, hal itu sebagai bentuk itikad baik agar perjuangan kemerdekaan bisa lebih efektif. Bahkan, Paloh menyebut, Menkum HAM Yassona Laoly sudah melakukan tindakan benar karena dari kaca matanya,
21-32° C
Semarang
24-31° C
Yogyakarta
kubu Agung yang paling menaati mekanisme partai. Berkaitan isu akan bergabungnya Golkar ke KIH, Paloh mengaku tak mempersoalkan. “Kalau mau masuk ke KIH bagus. Kalau mau berdiri sendiri bagus juga. Yang penting kesamaan visi dan persamaan moral. Belum tentu berada dalam satu koalisi, lebih dekat kan?” katanya. Paloh juga menegaskan, tak akan ada tawaran atau syarat-syarat jika Golkar bergabung KIH. Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol Priyo Budi Santoso menegaskan, tak akan mengganti pimpinan DPR dan MPR termasuk Ketua DPR Setya Novanto yang jelas-jelas kubu Ical. Namun untuk kepengurusan di jajaran pimpinan fraksi, kata dia, tak menutup kemungkinan terjadi pergeseran. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yakin, Golkar tak akan keluar dari KMP mengingat sudah ada perjanjian yang telah dibuat. Di sisi lain, dia mengaku kecewa karena Menkum 23-31° C
Surabaya
24-32° C
ANTARA | WAHYU PUTRO A
Kubu Agung Kian Dekat KIH
Denpasar
Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono di kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu (11/3).
HAM Yassona mengakui kepengurusan Golkar hasil Munas Ancol. “Menkum HAM melakukan abuse of power. Ini jelas keputusan politik, bukan keputusan hukum,” ujarnya. Menurut Fadli, pemerintah juga seolah ikut campur urusan internal partai. “Terbukti mulai dari larangan Munas Golkar di Bali oleh Menkopolhukam dan pengesahan mendadak oleh Men25-33° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
kum HAM terhadap kepengurusan Romahurmuziy di PPP.” Sebelumnya, Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro berpendapat, kubu Ical tak bakal tinggal diam. Artinya, terlalu dini menilai kubu mana yang menang. “Secara de facto, keputusan Menkum HAM bukan keputusan tunggal serta belum mengikat. Ini belajar dari kasus PPP,” katanya. O TARI OKTAVIANI | ARIF KUSMA Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG