Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
JUMAT, 12 MEI 2017 | Nomor 1173 Tahun IV
A
WBA vs CHELSEA
CULINARY
4\SHP (WYPS
RAIH HARIMU!
ASLI BANJAR
2X JAKARTA (CGK)–PONTIANAK JAM 06.00 & 10.20
» B17
» C25
2X PONTIANAK–JAKARTA (CGK) JAM 08.10 & 12.30
JAKARTA (CGK)-JAMBI JAM 10.10
JAMBI-JAKARTA (CGK) JAM 12.25
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Produktivitas SMK Terganggu Minat JAKARTA (HN) Tingginya jumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) belum berbanding dengan produktivitas dan penyerapan lapangan pekerjaan alumni. Di Jawa Barat, menukil catatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), jumlah SMK mencapai 2.515 pada 2016. Di Lampung, contoh lain, terdapat 410 SMK. Tahun lalu, dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran yang disumbangkan SMK mencapai 9,84 persen. Sementara di tingkat sekolah dasar sekadar 3,44 persen. Sedari Agustus 2015 hingga Februari 2017, masih dalam catatan BPS, lulusan SMK yang menganggur mencapai 13,54 juta atau 10,87 persen. Kondisi ini salah satunya imbas peminatan masyarakat yang terpusat. Dirjen Pembinaan SMK Kemendikbud Mustgahfirin Amin mengatakan, program studi (prodi) yang paling diminati hanya tiga, yakni teknologi, teknologi komputer (ICT), dan bisnis manajemen. ICT dan bisnis manajemen bahkan telah melampui batas penyerapan tenaga kerja. Alhasil, tingkat serapan alumni terbatas. Padahal, SMK tak sekadar tiga prodi. “Kami ingin mendorong prodi pariwisata, industri kreatif, dan maritim. Maritim merupakan prioritas,” kata Mustaghfirin kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Kamis (11/5). TIGA JURUSAN FAVORIT
Teknologi
Teknologi Komputer
Bisnis Manajemen
Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
ANTARA | ANIS EFIZUDIN
Sejumlah Program Studi Disarankan Dimoratorium
PUNCAK PERAYAAN TRI SUCI WAISAK Biksu melakukan Pradaksina atau mengelilingi Candi Borobudur saat puncak perayaan Tri Suci Waisak Tahun 2561 B.E/2017 di Kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (11/5). Perayaan Tri Suci Waisak tahun ini mengusung tema ‘Tingkatkan Kesadaran Menjadi Kebijaksanaan’.
Sedari 2015, tuturnya, upaya mempromosikan prodi maritim terus dilakukan. Kendati telah terjadi peningkatan hingga di atas 100 persen, ia melanjutkan, angka absolut yang tercatat masih minim. “Jadi kami terus berupaya, seperti mempromosikan prodi maritim, memberikan beasiswa, melengkapi sarana dan prasarana kebutuhan sekolah, dan sertifikasi. Harapannya kedua belah pihak (siswa dan industri) akan terus tertarik karena sudah kami fasilitasi,” ujarnya. Terkait anjuran moratorium prodi, menurut Mustaghfirin tak bisa lantas dilakukan, kendati tetap dimungkinkan. “Kalau ada jurusan kelebihan kuota, kami
PARPOL DINILAI GAGAL MOBILISASI KADER » Jakarta
25-31°C
Bandung
20-30°C
A3
Semarang
bisa tutup. Siswa bisa memilih jurusan lain. Namun, kami harus mendapat informasi kebutuhan industri yang membutuhkan lulusan SMK, sehingga siswa bisa memilih jurusan dengan tepat,” katanya. Lantaran jumlah lulusan dari prodi bisnis manajemen telah melampaui kebutuhan industri, pemerintah akan mengurangi penerimaan siswa baru. “Kita akan tingkatkan kuota penerimaan untuk jurusan pariwisata dan maritim untuk menjawab kebutuhan industri,” tuturnya. Pemerintah, ia memastikan, juga terus memperbaiki kurikulum, fasilitas, mendorong industri, termasuk sertifikasi sekolah dan siswa.
Pengamat dan Praktisi Pendidikan Doni Koesoema menyarankan pemerintah turut merevisi kebijakan satu kecamatan satu SMK. Selain itu, sambungnya, moratorium beberapa jurusan juga perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas alumni. “Lulusan SMK banyak menganggur karena sarana dan prasarana belum ada, kualitas guru tidak terpenuhi, dan kurikulum tidak sesuai dengan yang dibutuhkan industri,” katanya. Alhasil, Doni berharap prodi bisnis manajemen dilakukan moratorium. Sekolah, menurut dia, bisa fokus pada prodi lain, seperti maritim yang memiliki permintaan tenaga kerja tinggi. “Sebenarnya ini bukan salah
LION AIR GROUP TAMBAH TIGA PENERBANGAN INTERNASIONAL » 22-32°C
Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
A7
26-35°C
SMK saja, pemerintah juga belum berhasil menumbuhkan lapangan pekerjaan,” ungkapnya. Pemerintah, Doni menyarankan, perlu memetakan antara kualitas lulusan dan tingkat kebutuhan tenaga kerja, termasuk tidak menambah prodi baru. “Jangan sampai masalah belum beres, justu menambah masalah dengan menambahkan jumlah SMK kemaritiman atau lainya. Ini akan semakin menambah ketidakmampuan SMK dalam meningkatkan kualitas.” Terkait kebijakan satu kecamatan satu SMK, menurut Doni, perlu dikembalikan ke daerah. Jika dibutuhkan, pemerintah daerah bisa meningkatkan jumlah SMK. z INTAN NIRMALA SARI
KALA “TARING” FBI DITANGGALKAN » Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A14
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG