Harian Nasional

Page 1

RABU, 12 NOVEMBER 2014 | Nomor 420 Tahun II

MEMBEDAH FENOMENA FUNFICTION » B25

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

A

Slow IT?

Cloud Social Media

IndonesianCloud can help

Mobility

www.indonesiancloud.com

Big Data Analytics

» B17

PAMOR ELITE

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

BBM BUKAN KEBIJAKAN TUNGGAL » A2

MAMIN DIPREDIKSI NAIK JANUARI » A7

Awasi Kinerja DPR

KALAU ADA YANG MENGKHIANATI KOMITMEN, NANTI RAKYAT YANG AKAN MENGADILI. ROMO BENY SUSETYO

Jakarta

23-32° C

Bandung

Cara penyelesaian dualisme antara KIH dan KMP dikhawatirkan Zuhro hanya bersifat sementara. Sebab, kata dia, bisa dilihat dari solusi yang diambil kedua koalisi, yakni mengubah UU MD3. Padahal aturan itu seharusnya menjadi acuan jangka panjang. “Jadi tidak rentan berubah,” tuturnya. Selain itu, kesepakatan yang terjadi antara KIH dan KMP, menurut dia, hanya didasari pada kepentingan kelompok. Ia khawatir, kondisi ini tak akan banyak membawa perubahan. “Jelas mereka (KIH dan KMP) harus rujuk. Karena tidak mungkin pendukung pemerintah terus-menerus mengganjal. Karena jika DPR tidak jalan, maka pemerintah juga tidak akan jalan,” kata dia. Pada penilaian lain, ia khawatir sikap KIH yang mengambil posisi dalam AKD malah akan tersandera dominasi yang dimiliki KMP. Direktur Eksekutif Polcomm Institute Heru Budianto mengkritisi langkah yang diambil KIH. Menurut dia, jika harus mengubah komposisi komisi dan AKD, seharusnya melalui proses pembahasan panjang dan disesuaikan dengan jumlah kementerian. “Ini transaksi politik murni,” ujarnya. Ia curiga, proses islah malah menguntungkan KMP. “Yang mendapat penilaian negatif itu KIH. KMP justru mendapatkan citra positif,” tuturnya. Meski begitu, mufakat yang terjadi antara dua koalisi patut diapresiasi. Pengamat politik

23-31° C

Semarang

23-34° C

Yogyakarta

KOSTUM NASIONAL TERBAIK Kontestan dari Indonesia Elfin Pertiwi Rappa memamerkan rancangan kostum nasional pada kontes kecantikan ‘’Miss International Ke-54’’ di Tokyo, Selasa (11/11). Elfin Pertiwi dinobatkan sebagai pemenang kategori ‘’Best National Costume (Kostum Nasional Terbaik)’’ pada kontes kecantikan di Ibu Kota Jepang yang diikuti ratu kecantikan dari 74 negara di dunia. Mahkota ratu kecantikan ajang ini diraih Valerie Hernandez Matias dari Puerto Rico.

dari Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Aswar Hasan menganggap, niatan untuk duduk bersama menuai respons positif masyarakat. “Tapi sekali lagi bahwa parlemen itu ranah politik dan sarat kepentingan, sehingga pasti ada kepentingan yang dijadikan pertimbangan dasar,” kata dia. Selain itu, sikap kritis masyarakat perlu tetap dikawal meski ketegangan kedua koalisi telah mencair. “Rakyat harus tetap mengawal kinerja DPR agar wakil rakyat tidak bisa berbuat seenaknya,” tuturnya. Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Romo Benny Susetyo menilai penyelesaian konflik menjadi awal baik. Meski begitu, revisi 23-31° C

Surabaya

26-35° C

Denpasar

terhadap UU MD3 dianggapnya perlu tetap dicari. “Sehingga sapu bersih tidak terjadi lagi,” ujarnya. Ia mengingatkan kedua koalisi untuk tetap menjaga sahwat persaudaraan. “Kalau ada yang mengkhianati komitmen, nanti rakyat yang akan mengadili,” kata dia. Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (NU) Sulthonul Huda berharap masyarakat tetap mengawasi proses islah antara KIH dan KMP. Hal itu, kata dia, guna menjadikan proses penyelesaian konflik tak hanya mengarah para praktik ‘bagi-bagi’ kursi. “Tapi benar-benar menjalankan nilai Pancasila yang menjunjung tinggi musyawarah mufakat,” tuturnya.

ANTARA | FILES

ANTARA | FILES

JAKARTA (HN) K e g a d u h a n politik di parlemen dinilai belum akan mereda. Itu karena penyelesaian dualisme antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tak menyentuh akar persoalan. Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai, penyelesaian masalah dengan mengubah UU MD3 dan porsi pimpinan dalam alat kelengkapan dewan (AKD) hanya sekadar euforia sesaat. “DPR tidak memikirkan secara serius tupoksi mereka sebenarnya apa, tapi lebih kepada saya mendapatkan apa,” ujar Zuhro saat berbincang dengan HARIAN NASIONAL di Jakarta, Selasa (11/11).

REUTERS | THOMAS PETER

Penyelesaian dualisme diharapkan tak hanya sekadar memenuhi sahwat politik.

DPR TIDAK MEMIKIRKAN SECARA SERIUS TUPOKSINYA APA. TAPI LEBIH KEPADA SAYA MENDAPATKAN APA. SITI ZUHRO

O RIZAVAN S THORIQI | HERMAN SINA

25-34° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.